Pemrograman Berorientasi Objek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemrograman Berorientasi Objek"

Transkripsi

1 Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program sederhana, penggunaan jenis pemrograman procedural tidak menjadi masalah. Namun masalah akan muncul ketika program yang dibuat berkembang lebih besar dan kompleks. Hal inilah yang menjadi awal dibuatnya model pemrograman berorientasi objek. Pada pemrograman berorientasi objek, komponen-komponen penyusun program secara konseptual akan dipecah menjadi bagian-bagian tersendiri yang disebut dengan objek. Dalam pemrograman berorientasi objek, setiap objek akan memiliki data berupa variable maupun konstanta, dan memiliki method berupa fungsi. Sehingga objek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method. Kelebihan Pemrograman Berorientasi Objek Objek-objeknya dapat digunakan ulang (reuseable) untuk program-program lain Programnya lebih terstruktur dan lebih mudah untuk dikembangkan Bersifat natural karena perilaku dan sifat-sifat objek didalam program akan disesuaikan dengan objek-objek nyata yang ada di alam sekitar kita. Kelas (Class) dan Objek (Object) Hewan adalah suatu objek yang memiliki data-data berupa nama jenis hewan, jenis kelamin hewan, berat badan, jenis makanan dan yang lainnya. Sedangkan untuk Pemrograman berorientasi objek Page 1

2 methodnya, hewan memiliki cara berkembangbiak, cara mencari makanan, cara bertahan hidup dan sebagainya. Contoh lainnya adalah manusia sebagai objek dengan data-data berupa nama, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, usia dan yang lainnya. Untuk methodnya manusia memiliki cara bicara, cara berjalan, cara tertawa dan yang lainnya. Objek dalam pemrograman berorientasi objek diabstraksikan menjadi sebuah kelas. Kelas dapat didefinisikan sebagai blueprint atau kerangka yang mendefinisikan variablevariabel dan method umum dari sebuah objek tertentu. Karena kelas bersifat abstrak, ketika membuat sebuah kelas baru maka kita telah mendefinisikan tipe data baru. Sekali didefinisikan, tipe data baru tersebut dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas merupakan pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas. Sebagai contoh, sebuah kelas manusia memiliki instance berupa nama-nama atau wujud dari manusia, seperti Udin, Kabayan, Iteung dan yang lainnya. Modifier Merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap atribut, method maupun kelas dalam java. Modifier akses adalah modifier yang selalu digunakan. Modifier akses terdiri dari private, default, protected, public. Selain itu ada pula modifier final, static, abstract, synchronized, native, dan storage (transient, volatile). Deklarasi Kelas Dalam pemrograman java, kelas didefinisikan dengan kata kunci class. Untuk menyimpan file, simpan dengan nama yang sama seperti nama kelas yang digunakan dalam file tersebut. Kemudian didalam java ada aturan tersendiri untuk pemberian nama class, yaitu harus diawali dengan huruf besar untuk membedakan antara class dan objek. Berikut adalah bentuk umum dari pendeklarasian class pada java : [modifier] class nama_class { [deklarasi_atribut] [deklarasi_konstruktor] [deklarasi_metode] Deklarasi Atribut Atribut merupakan karateristik yang dimiliki oleh objek. Deklarasi atribut dibutuhkan kelas untuk membentuk objek dan diletakkan didalam class body atau diluar method. Berikut adalah pendeklarasian atribut pada java : - Atribut tanpa inisialisasi : [modifier] tipedata nama_atribut ; - Atribut dengan inisialisasi : [modifier] tipedata nama_atribut = nilai; Contoh pendeklarasian atribut : private String nama; String warna = hijau ; Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 2

3 Deklarasi Method Merupakan tingkah laku yang dimiliki oleh objek. Method digunakan untuk memodularisasi program pemisah satu tugas menjadi satu unit tersendiri. Didalam java terdapat dua buah method, yaitu : a. Fungsi. Merupakan method yang memiliki nilai balik jika method tersebut dipanggil. Cara pembuatan sebuah fungsi adalah dengan cara menentukan nilai baliknya, kemudian nama methodnya. b. Prosedur. Merupakan method yang tidak mengembalikan nilai. Cara pembuatan prosedur sama dengan fungsi, namun bedanya adalah pada prosedur menggunakan kata kunci void. Berikut adalah pendeklarasian method pada java : - Method fungsi tanpa parameter : [modifier] tipe_nilaikembali nama_method () { Method body; - Method fungsi menggunakan parameter : [modifier] tipe_nilaikembali nama_method (parameter input) { Method body; - Method prosedur tanpa parameter : void nama_method () { Method body; - Method prosedur menggunakan parameter : void nama_method (parameter input) { Method body; Contoh pendeklarasian method : - Method fungsi tanpa parameter : public int LuasPersegi() { int luas = sisi * sisi; return luas; - Method fungsi menggunakan parameter : public int LuasPersegi(int sisi) { Pemrograman berorientasi return sisi objek * sisi; efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 3

4 - Method prosedur tanpa parameter : void LuasPersegi() { System.out.println( Luas Persegi = + (sisi * sisi)); - Method prosedur menggunakan parameter : void LuasPersegi(int s) { sisi = s; Accessor Method Accessor method digunakan untuk membaca nilai variable pada class, baik berupa instance maupun static. Berikut penulisan accessor method : get namainstancevariabel Contoh pendeklarasian accessor method : public class Persegi{ private int sisi; public int getsisi(){ return sisi; Mutator Method Mutator method digunakan untuk memberi atau mengubah variable dalam class oleh object lain. Berikut penulisan mutator method : set namainstancevariabel Contoh pendeklarasian mutator method : public class Persegi{ private int sisi; public void setsisi(int temp){ sisi = temp; Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 4

5 Object Object adalah instance atau representasi nyata dari sebuah kelas. Sebuah kelas bisa memiliki banyak object, setiap object mempunyai sifat yang sama persisi seperti yang didefinisikan dalam kelas tersebut. Untuk pemberian nama sebuah object diawali dengan huruf kecil. Berikut adalah pendeklarasian object pada java : nama_class nama_object = new nama_constructor(); nama_class nama_object; nama_object = new nama_constructor(); Contoh pendeklarasian object : Kotak k = new Kotak(); Kotak k; k = new Kotak(); Kata kunci this Java menyediakan kata kunci this yang merupakan referensi ke object yang sedang aktif. This digunakan didalam method untuk mewakili nama kelas bersangkutan. Berikut adalah pendeklarasian kata kunci this : this.namainstancevariabel Contoh kode java yang tidak menggunakan kata kunci this : Class PersegiPanjang{ double panjang, lebar; PersegiPanjang(double p, double l){ panjang = p; lebar = l; Contoh kode java yang menggunakan kata kunci this : Class PersegiPanjang{ double panjang, lebar; PersegiPanjang(double p, double l){ this.panjang = p; this.lebar = l; Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 5

6 Java tidak mengizinkan pendeklarasian variable dengan nama yang sama didalam satu blok tertentu. Disisi lain, java memperbolehkan untuk mendeklarasikan nama parameter yang sama dengan nama data yang terdapat didalam kelas. Namun nama variable local secara otomatis akan menimpa nama data yang terdapat didalam kelas yang bersangkutan. Untuk menghindari penimpaan variable tersebut, maka digunakanlah kata kunci this. Akan tetapi programmer akan menghindari penggunaan kata kunci this karena lebih membingungkan, sehingga untuk kesamaan nama parameter dan data didalam kelas juga akan dihindari. Pemrograman berorientasi objek Page 6

7 Overloading Method, Constructor Dan Access Modifier Overloading Method Dalam satu class dapat mendefinisikan lebih dari satu method dengan nama yang sama tetapi parameter yang dideklarasikan harus berbeda baik itu jumlahnya ataupun tipe parameternya. Jenis-jenis method overloading: 1. Jumlah parameter beda, tipe beda 2. Jumlah parameter sama, tipe beda 3. Jumlah parameter beda, tipe sama Syarat-syarat overloading: 1. Dalam sebuah kelas diperbolehkan lebih dari satu method dengan nama yang sama dengn catatan method dapat dibedakan berdasarkan banyaknya parameter atau tipe data parameter. 2. Overloading tidak bisa dilakukan dengan membedakan nilai kembaliannya. 3. Overloading juga bisa dilakukan pada sub kelasnya. Contoh method yang mengalami overloading: Method yang di Overload : mymethod(string s, int i, float f) Method yang mengoverload (LEGAL) mymethod() mymethod(int i) mymethod(string s1, String s2, String s3) mymethod(string s, float f, int i) Method yang mengoverload (ILEGAL) mymethod(string s, int i, float f) mymethod(string x, int y, float z) Jumlah arugument berbeda Jumlah arugument berbeda Jumlah arugument berbeda, tapi urut-urutan tipe data berbeda Jumlah arugument berbeda, tapi urut-urutan tipe data berbeda Jumlah argument sama, uruturutan tipe data sama. Jumlah argument sama, uruturutan tipe data sama. Yang haru diperhatikan dari contoh ini adalah, nama variabel yang berbada tidak lantas menyebabkan argument list menjadi berbeda. Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 7

8 Overloading method terjadi pada objek yang sama. Ketika overloading method dipanggil, Java mencari kesamaan antara argumen yang digunakan untuk memanggil method dan parameter dari method. tetapi, kesamaan ini tidak mutlak karena pada Java ada otomatisasi konversi tipe yang berbeda. Contoh overloading method secara keseluruhan pada program java : class OverloadMetode { //konversi tujuan bertipe integer void test(int a) { System.out.println("Hasil konversi byte ke integer :"+a); class OverloadKonversi { public static void main(string args[]) { OverloadMetode ob = new OverloadMetode(); //variabel asal yang akan dikonversi bertipe byte byte i=88; ob.test(i);//memanggil test(integer) Konversi otomatis pada java seperti program diatas, hanya dapat dilakukan jika kedua aturan ini dipenuhi: 1. Kedua tipe data (data asal dan tujuan) memiliki kompatibilitas(compatible). 2. Tipe tujuan mempunyai range lebih besar daripada tipe asal. Selain itu Java juga mengerjakan konversi secara otomatis ketika menyimpan konstanta integer literal menjadi variable bertipe byte, short, atau long. Deklarasi Constructor Constructor adalah method khusus yang didefinisikan didalam kelas dan akan dipanggil secara otomatis setiap kali terjadi instansiasi objek. Jika dalam suatu kelas kontruktor tidak didefinisikan, maka secara otomatis Java akan membuat sebuah constructor, yaitu null constructor. Constructor tersebut dinamakan sebagai default constructor. Namun jika kita mendefiniskan sebuah constructor baru untuk kelas yang dibuat, maka default constructor sudah tidak berfugsi atau tidak digunakan lagi. Ciri-ciri default constructor: 3. Dibuat secara otomatis saat class dikompilasi. 4. Dibuat secara otomatis jika class yang dikompilasi tidak mempunyai constructor sama sekali. 5. Tidak memiliki parameter formal. Contoh default constructor : public StudentRecord() Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 8

9 { //area penulisan kode Sifat-sifat constructor: 1. Nama constructor sama dengan nama class 2. Tidak memiliki tipe data termasuk void 3. Tidak memiliki return value. 4. Dieksekusi ketika terjadi instansiasi. 5. Dapat mempunyai akses modifier, biasanya public namun dapat berupa private 6. Tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus dipanggil dengan menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class. Berikut cara pendeklarasian constructor : - Pendeklarasian tanpa menggunakan parameter [modifier] nama_class () { //statement - Pendeklarasian menggunakan parameter [modifier] nama_class (parameter) { //statement Overloading Constructor Constructor dapat melakukan overloading. overloading constructor terjadi pada objek yang berbeda-beda, nilai argument berbeda, sehingga method bisa lebih dari satu. Berikut contoh overloading pada constructor: class Kotak { double panjang; double lebar; double tinggi; // Mendefinisikan constructor dengan satu parameter Kotak(double sisi) { panjang = lebar = tinggi = sisi; // Mendefinisikan constructor dengan tiga parameter Kotak(double p, double l, double t) { panjang = p; lebar = l; tinggi = t; double hitungvolume() { return (panjang * lebar * tinggi); Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 9

10 class Over { public static void main(string[] args) { Kotak k1, k2; k1 = new Kotak(10); k2 = new Kotak(4, 3, 2); //Menampilkan volume dari masing-masing objek Kotak System.out.println("Volume k1 = " + k1.hitungvolume()); System.out.println("Volume k2 = " + k2.hitungvolume()); Pada kode program diatas didefinisikan ada dua buah constructor dengan nama Kotak. Constructor pertama memiliki satu buah parameter dimana parameter sisi sama dengan nilai panjang, lebar dan tinggi. Constructor kedua memiliki tiga buah parameter dengan nilai panjang, lebar dan tinggi yang berbeda. Access Modifier Berikut adalah jenis-jenis access modifier : No. 1. Default Access Modifier Pada class dan Interface Pada Method & Variable Dapat diakses oleh yang sepaket. 2. Public Dapat diakses dimanapun 3. Protected Tidak bisa diterapkan 4. private Tidak bisa diterapkan Diwarisi oleh subkelas dipaket yang sama, dapat diakses oleh method-method yang sepaket. Diwarisi oleh subkelasnya, dapat diakses dimanapun. Diwarisi oleh subkelasnya, dapat diakses oleh methodmethod yang sepaket. Tidak dapat diakses dimanapun kecuali oleh method-method yang ada dalam kelas itu sendiri. Inheritance, Polimorfisme, Interface Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 10

11 Inheritance Inheritance dapat menciptakan kelas umum yang mendefinisikan sifat/watak umum. Kelas ini kemudian dapat diwarisi oleh kelas-kelas lain, yang merupakan kelas-kelas yang lebih spesifik, dengan menambahkan hal-hal unik. Dalam terminologi java, sebuah kelas yang diwarisi dikenal dengan superkelas. Kelas yang mewarisi dikenal dengan subkelas. Oleh karena itu, subkelas merupakan versi terspesialisasi dari superkelas. Subkelas mewarisi semua variabel dan metode instans yang didefinisikan oleh superkelas. Pada konsep Inheritance ada beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu : Sub class, digunakan untuk menunjukkan class anak atau turunan secara hirarkis dari super class Super class, digunakan untuk menunjukkan class induk secara hirarkis dari sub class (class anak) Extends, digunakan untuk menunjukkan, bahwa suatu class merupakan turunan dari class lain. Misal A extends B, berarti class A adalah turunan dari class B. A merupakan subclass, sedangkan B merupakan superclass. Super, digunakan untuk memanggil konstruktor dari super class atau memanggil variable yang mengacu pada super class. Misal super(x,y,z), berarti atribut x,y,z diambil dari atribut pada class induk Cara Inheritance Kelas Pendeklarasian kelas turunan : Class KelasTurunan extends KelasDasar{ TubuhKelas Pemanggilan Constructor Super Kelas Superkelas tidak mengandung konstruktor. Untuk itu digunakan kata kunci super. Super (nama, nim) Pemanggilan konstruktor kelas dasar harus memenuhi persyaratan berikut : Pemanggilan dengan super seperti di atas hanya bisa dilakukan pada konstruktor. Pemanggilan konstruktor superkelas harus berkedudukan sebagai pernyataan pertama dalam konstruktor. Overriding Overriding adalah suatu cara untuk mendefinisikan ulang method yang ada pada class induk apabila class anak menginginkan adanya informasi yang lain. Overriding dilakukan dengan cara menulis ulang method yang ada pada class induk dengan syarat bahwa nama dan parameter fungsi tersebut harus sama (tidak boleh diubah). Meskipun fungsi telah ditulis ulang oleh class anak, fungsi yang asli pada class induk masih dapat dipanggil di class anak dengan menggunakan class super. Overloading Overloading fungsi adalah penulisan beberapa fungsi (dua atau lebih) yang memiliki nama yang sama. Pada bahasan overloading dikenal istilah signature. Signature sebuah fungsi adalah parameter lengkap dengan tipe datanya yang terdapat dalam fungsi tersebut.misal terdapat fungsi: public int jumlahmahasiswa (int laki2, int perempuan, String kelas); Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 11

12 maka signature dari fungsi tersebut adalah (int, int, String). Suatu fungsi dikatakan dioverloadmanakala terdapat beberapa fungsi dengan nama yang sama namun memiliki signature yang berbeda-beda, sebagai contoh public void infomahasiswa (int laki2, int perempuan,stringkelas) {... public void infomahasiswa (int mhslama, int mhsbaru, int mhscuti, int angkatan) {... Contoh Kasus Inheritance Menunjukkan hirarki kelas dosen., memiliki turunan berupa kelas rektor, kelas dekan dan kelas kalab. class induk (class dosen) memiliki atribut nama, nik dan jurusan. Method yang dimiliki oleh class dosen adalah view(). Class turunan dari class dosen ada tiga class. Pada class rektor, terdapat tambahan atribut berupa th_mulai dan jabatan_ke, serta method viewrektor(). Pada class dekan terdapat tambahan atribut fakultas, dan method viewdekan(). Pada class kalab terdapat tambahan atribut laboratorium, dan method viewkalab(). public Rektor Pemrograman berorientasi objek Page 12

13 Kalab private super (namax,nikx,jurx); public void viewkalab() { int Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 13

14 Polimorfisme Polimorfisme adalah kemampuan mengungkap suatu hal yang berbeda melalui satu cara yang sama. Apabila mempunyai objek yang bertipe superkelas, variable objek ini bisa diisi dengan objek superkelas ataupun objek subkelas tanpa perlu melakukan perubahan tipe. Pada polimorfisme kondisi yang harus terpenuhi supaya fungsi dapat dijalankan yaitu: 1. Semua kelas diturunkan dari suatu kelas yang sama 2. Method yang dipanggil harus melalui variabel dari super class. 3. Method yang dipanggil juga harus merupakan method yang ada pada super class. 4. Signature method harus sama baik yang ada pada super class maupun di subclass. 5. Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas daripada yang ada pada super class. Pemrograman berorientasi objek Page 14

15 Polimorfisme untuk alat-alat transportasi Pada program utama dilakukan pemanggilan terhadap ketiga class tersebut, masingmasing dengan parameter yang bersesuaian Interface Interface adalah class yang hanya mengandung deklarasi method tanpa memiliki implementasi dan semua property yang dimilikinya bersifat final. Interface mirip dengan class abstrak, tetapi interface tidak terikat dengan class hierarki. Berikut ini adalah aturan yang harus kita ingat tentang pendeklarasian interface: 1. Modifier yang digunakan hanya public atau tidak sama sekali. Jika tidak menggunakan modifier maka interface tersebut hanya dapat diakses dalam package yang sama. Pemrograman berorientasi objek Page 15

16 2. Semua variabel yang dideklarasikan dalam interface secara otomatis adalah static final. Karena itu waktu pendeklarasian harus diberikan nilai. 3. Semua method adalah abstrak. Bedanya dengan class abstrak adalah kita tidak perlu menuliskan keyword abstract pada saat mendeklarasikan method dalam interface. 4. Kita dapat mengimplementasikan lebih dari satu interface (multiple inheritance) dengan memisahkan nama dari setiap interface dengan tanda koma. 5. Dapat terjadi saat kita mengimplementasikan lebih dari satu interface ternyata interface interface tersebut memiliki method yang sama. Dalam hal ini method yang akan diimplementasi adalah method yang berada pada posisi pertama. 6. Semua method yang diimplemetasikan harus public. 7. Jika kita tidak mengimplementasikan semua method yang ada pada interface, maka class tersebut harus dideklarasikan sebagai abstract class. Untuk lebih jelasnya kita akan mengambil contoh pada dunia nyata. Misalnya pembuat remote control dan pembuat TV. Seorang pembuat remote control tentunya tidak perlu tahu merk TV dan siapa yang membuat TV tersebut untuk dikontrol menggunakan remote control tersebut. Yang perlu diketahui adalah Interface apa yang digunakan oleh TV tersebut agar dapat dikontrol. Demikian pulu si pembuat TV tidak perlu tahu bagaimana remote control tersebut dibuat. Pembuat TV hanya perlu tahu interface apa yang akan digunakan agar Tvnya dapat dikontrol oleh remote control tersebut. Perhatikan implementasinya dalam kode berikut ini. public class TVSamsung implements Control{ String[] channel = {"RCTI","SCTV","INDOSIAR","ANTV","TV7"; public void pindahchannel(int channel) { System.out.println("Pindah channel pada TV Samsung ke "+ this.channel[channel]); public void perbesarvolume(int intensitas) { System.out.println("Perbesar volume pada TV Samsung sebanyak "+ intensitas); public void perkecilvolume(int intensitas) { System.out.println("Perkecil volume pada TV Samsung sebanyak "+ intensitas); public class RemoteControl { public void kirimperintahketv(int aksi,control tv,int tombol){ switch(aksi){ case 1: tv.pindahchannel(tombol); break; case 2: tv.perbesarvolume(tombol); break; case 3: tv.perkecilvolume(tombol); break; public class TestRemoteControl { public static void main(string[] args){ TVPolitron tvp = new TVPolitron(); TVSamsung tvs = new TVSamsung(); RemoteControl rc = new RemoteControl(); rc.kirimperintahketv(1,tvp,1); Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 16

17 public interface Control { public void pindahchannel(int channel); public void perbesarvolume(int intensitas); public void perkecilvolume(int intensitas); public class TVPolitron implements Control{ String[] channel = {"RCTI","SCTV","INDOSIAR","ANTV","TV7"; public void pindahchannel(int channel) { System.out.println("Pindah channel pada TV Politron ke "+ this.channel[channel]); public void perbesarvolume(int intensitas) { System.out.println("Perbesar volume pada TV Politron sebanyak "+ intensitas); public void perkecilvolume(int intensitas) { System.out.println("Perkecil volume pada TV Politron sebanyak "+ intensitas); Pemrograman berorientasi objek efazriyati@staff.gunadarma.ac.id Page 17

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs

Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB IV KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman berorientasi objek, karena Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN JAVA : KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN JAVA : KONSEP PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Untuk dapat menguasai pemrograman Java, harus mengerti dengan baik konsep pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package

Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep Abstract, Inteface, Overloading, Overriding, dan Package dalam bhs Java Deklarasi

Lebih terperinci

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom

E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2 Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,

Lebih terperinci

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut

PEWARISAN. Disusun Oleh: Reza Budiawan. Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 PEWARISAN Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface

Pemrograman Berorientasi. Abstract & Interface Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class

Lebih terperinci

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM

INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM 1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Encapsulation 2IA08 1. Ade hardiyanto 50412121 2. Burhanuddin Ginting 51412532 3. Muhamad Iqbal Tawakal 54412803 4. Perdi Atmaja 55412663 5. Reza Cipta Permana 56412192 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction

Bahasa Pemrograman :: Polimorfism and Abstraction Bahasa Pemrograman :: and Abstraction Julio Adisantoso ILKOM IPB 24 Mei 2010 Access Modifiers Access Modifiers Accessor Methods Mutator Methods Inheritance Akses Default (Package Accessibility) Tidak terdapat

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)

Lebih terperinci

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:

1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: 1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Materi III Class dan Object Maksud dan tujuan Memahami Pembuatan Kelas, Objek dan method Dapat menerapkan kelas, objek, dan method kedalam bahasa pemrograman java Apapun

Lebih terperinci

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Materi * Package * Kata kunci import * Access Modifier * Konstruktor * Kata kunci static Package Package namapaket * Package dalam Java digunakan untuk mengorganisir

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek

Polymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses

Lebih terperinci

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method

Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Praktikum 3 Konsep Class, Attribute dan Method Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pemprograman bahasa Java Konsep Object Oriented Programming (OOP) Deklarasi pemprograman OOP dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

MEMBUAT KELAS SENDIRI. Dewi Sartika, M.Kom

MEMBUAT KELAS SENDIRI. Dewi Sartika, M.Kom MEMBUAT KELAS SENDIRI Dewi Sartika, M.Kom MENDEFINISIKAN KELAS SENDIRI class ...... DEKLARASI ATRIBUT [=]; Contoh Instance variable : private

Lebih terperinci

OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR. Dewi Sartika, M.Kom

OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR. Dewi Sartika, M.Kom OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR OVERLOADING METHOD Overloading method merupakan kemampuan dalam pemrograman berorientasi objek yang mengizinkan beberapa method memiliki nama yang sama dengan jumlah/jenis

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya

Pemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya Adalah pembungkusan attribute atau behaviour sehingga tidak dapat diganti secara sembarangan dengan cara yang tidak seharusnya Adalah sebuah konsep di mana data

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK

Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak

Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Desain Class dan Obyek anton@ukdw.ac.id Konstruktor Konstruktor digunakan pada saat instansiasi i i sebuah object. Melakukan instansiasi adalah mengalokasikan sejumlah memory dari

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni

Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman

Lebih terperinci

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword

5/23/12. Inheritance. Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword Inheritance Topik Pengertian inheritance Deklarasi inheritance Single inheritance Multilevel inheritance Access Control super keyword 1 Pengertian Dasar Inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah

Lebih terperinci

Gambar 1: Hirarki class

Gambar 1: Hirarki class BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan

Lebih terperinci

Membuat dan Menggunakan Class

Membuat dan Menggunakan Class Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN OOP

MODUL 1 PENGENALAN OOP MODUL 1 PENGENALAN OOP Default Private Public Protected Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep class, objek, dan access modifier Materi: Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier

Lebih terperinci

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance

Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) Pengertian dasar inheritance Inheritance (Pewarisan) merupakan salah satu dari tiga konsep dasar OOP. Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI

MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pewarisan Sifat Objek. Nur Hasanah, M.Cs

Pewarisan Sifat Objek. Nur Hasanah, M.Cs Pewarisan Sifat Objek Nur Hasanah, M.Cs Membuat Kelas Turunan (Subclass) Java menyediakan kata kunci extends yang digunakan untuk penurunan terhadap kelas. Dalam terminologi Java, kelas induk yang diturunkan

Lebih terperinci

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan

Lebih terperinci

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method

MODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor

Lebih terperinci

MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD

MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih

Overriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments

Lebih terperinci

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM

ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

Lebih terperinci

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class

OBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class OBJECT, CLASS DAN METHOD Obyektif : 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class Object dan Class class Dalam dunia nyata,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek

Pengenalan pemrograman berorientasi obyek Pengenalan pemrograman berorientasi obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 6 IT-EEPIS Keuntungan OOP Reusabilitas Pembangunan program lebih cepat Fleksibilitas lebih tinggi

Lebih terperinci

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super

1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)

Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam

Lebih terperinci

BAB VII. CLASS DAN OBJECT

BAB VII. CLASS DAN OBJECT BAB VII. CLASS DAN OBJECT 7.1. Pengertian Class dan Object 7.1.1. Class Class adalah struktur dasar dari OOP (Object Oriented Programming). Terdiri dari dua tipe yaitu : field (attribute/property) dan

Lebih terperinci

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method

Jobsheet 09. Overloading and Overriding Method Jobsheet 09 Overloading and Overriding Method 1. Kompetensi Setelah menempuh pokok bahasan ini, mahasiswa mampu : 1) Memahami konsep overloading dan overriding, 2) Memahami perbedaan overloading dan overriding,

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier...

Daftar Isi. Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier... Daftar Isi Daftar Isi... ii MODUL 1 PENGENALAN OOP... 1 Pengantar... 2 Class... 3 Atribut... 4 Method... 4 This... 5 Access Modifier... 5 Instance of Class... 6 Soal Latihan... 6 MODUL 2 Constructor...

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan)

2015 BAHASA PEMROGRAMAN I. Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program.

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.

Lebih terperinci

CLASS, METHOD DAN MODIFIER

CLASS, METHOD DAN MODIFIER CLASS, METHOD DAN MODIFIER CLASS (KELAS) Kelas easmendefinisikan sekumpulan objek yang memiliki kesamaan sifat dan perilaku Ada dua kelompok kelas : kelas standard kelas yang didefinisikan sendiri Kumpulan

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Informatika FILKOM UB Semester Genap 2015/2016 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline Keyword

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 2 PEMBUATAN CLASS DAN OBJEK A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai konsep Class dan Objek 2. Mampu mengubah konsep Objek di dunia nyata menjadi objek dalam pemrograman. 3. Memahami cara

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance

MODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) By : Jeffry Montolalu, ST PERTEMUAN XII KELAS DAN OBYEK Kelas Kelas dalam kehidupan sehari-hari dapat kita katakan sebuah kelompok yang memiliki anggota-anggota yang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM I Class dan Obyek

PRAKTIKUM I Class dan Obyek PRAKTIKUM I Class dan Obyek Obyek merupakan dasar dari struktur Pemograman Berorientasi Obyek (OOP). Fitur dari OOP adalah Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polymorphism. Fitur Abstraksi yaitu mengkarakteristikan

Lebih terperinci

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface

Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda

Lebih terperinci

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation

Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi

Class & Object 2. Imam Fahrur Rozi Class & Object 2 Imam Fahrur Rozi Materi * Enkapsulasi * Access Modifier * Konstruktor * Atribut/Method Klass * Atribut/Method Instansiasi Enkapsulasi * Merupakan konsep dasar OOP dimana atribut dan method

Lebih terperinci

Modul II Object Oriented Programming

Modul II Object Oriented Programming Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

Polymorphism (Polimorfisme)

Polymorphism (Polimorfisme) Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class

Lebih terperinci

JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK

JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK JOBSHEET 3 CLASS DAN OBJEK 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami Class Diagram Mahasiswa memahami cara membuat class Mahasiswa mampu memahami cara membuat atribut Mahasiswa mampu memahami cara membuat

Lebih terperinci

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul;

Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; public class Buku { Keyword this untuk memanggil private String pengarang; private String judul; constructor yang menerima dua parameter private Buku() { this("the Naked Traveller", "Trinity"); private

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references]

PEMOGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references] PEMOGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references] Class Dalam pendefinisian class, dituliskan : class { *

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

Object Oriented Programming 1

Object Oriented Programming 1 Object Oriented Programming 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda dengan pemrograman konvensional pada umumnya, terutama dalam memperlakukan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans

Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan. Java Netbeans Konsep Pemrograman Berorientasi Pada Objek Dengan Java Netbeans 1. Persiapan 1.1 Peralatan yang Diperlukan Pada pelatihan Java Dasar ini, peralatan yang diperlukan adalah : 1. Java Development Kit versi

Lebih terperinci

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI INHERITANCE

LAPORAN RESMI INHERITANCE LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN BAB 4 INHERITANCE Disusun Oleh : NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH NRP : 13.06.311.00112 KELOMPOK : C1 DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT ASISTEN : AGUS PRIYONO Disetujui

Lebih terperinci

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas

Pemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT

BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT BAB II TEORI DAN KONSEP PEMROGRAMAN BERBASIS OBJECT 2.1 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum dalam materi ini adalah agar mahasiswa dapat mendeskripsikan penggunaan konsep pemrograman berbasis

Lebih terperinci

Oleh: Edo Yonatan Koentjoro, S. Kom. Ada orang lagi ngakses, yang tersesat di dalam goa Ini kunci menuju sukses, dengan belajar dan berdoa -EdTan-

Oleh: Edo Yonatan Koentjoro, S. Kom. Ada orang lagi ngakses, yang tersesat di dalam goa Ini kunci menuju sukses, dengan belajar dan berdoa -EdTan- Oleh: Edo Yonatan Koentjoro, S. Kom Ada orang lagi ngakses, yang tersesat di dalam goa Ini kunci menuju sukses, dengan belajar dan berdoa -EdTan- Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya 2012 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek

Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Konsep Pemrograman Berbasis Obyek Tujuan Pembelajaran Memahami konsep Pemrograman Berbasis Obyek atau Object Oriented Programming (OOP) Memahami perbedaan antara pemrograman OOP dengan pemrograman prosedural

Lebih terperinci

BAB 3 CLASS DAN OBJECT. Tujuan:

BAB 3 CLASS DAN OBJECT. Tujuan: BAB 3 CLASS DAN OBJECT Tujuan: Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiwa diharapkan mampu: 1. Membuat klas 2. Mendeklarasikan atribut, methid dan konstruktor dalam klas 3. Melakukan instansiasi objek

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi. Inheritance

Pemrograman Berorientasi. Inheritance Pemrograman Berorientasi Obyek Inheritance anton@ukdw.ac.id Inheritance Silsilah Pohon Keluarga Relasi is-a Selain melakukan kategorisasi terhadap objek yang memiliki sekumpulan atribut dan perilaku yang

Lebih terperinci

Projek Kelompok 4. //tipe array nama array={nilai elemen 1,...,elemen N}; Fajar[] a = {new Fajar("Hallo"), new Fajar("Apa"), new Fajar("Kabar")};

Projek Kelompok 4. //tipe array nama array={nilai elemen 1,...,elemen N}; Fajar[] a = {new Fajar(Hallo), new Fajar(Apa), new Fajar(Kabar)}; Projek Kelompok 4 class DeklarasiKonstruksiInisialisas01 { public static void main(string[] args) { //tipe array nama array={nilai elemen 1,...,elemen N; Fajar[] a = {new Fajar("Hallo"), new Fajar("Apa"),

Lebih terperinci

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.

Pengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan

Lebih terperinci

2 Class dan Object (1)

2 Class dan Object (1) 2 Class dan Object (1) PENDAHULUAN Konsep yang paling mendasar dari Object Oriented Programming adalah Class dan Object. Objek merepresentasikan suatu objek nyata yang ditemukan dalam suatu sistem. Sedangkan

Lebih terperinci

CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA

CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA OBJEK Contoh : Meja, Kursi, Orang, dll Karakteristik yang utama pada sebuah objek, yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai

Lebih terperinci

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan

3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass

Lebih terperinci

LAPORAN PERCOBAAN IV PEMBUATAN CALCULATOR ( MENGHITUNG GAJI KARYAWAN DAN TUNJANGANNYA) BERBASIS JAVA

LAPORAN PERCOBAAN IV PEMBUATAN CALCULATOR ( MENGHITUNG GAJI KARYAWAN DAN TUNJANGANNYA) BERBASIS JAVA LAPORAN PERCOBAAN IV PEMBUATAN CALCULATOR ( MENGHITUNG GAJI KARYAWAN DAN TUNJANGANNYA) BERBASIS JAVA Oleh : Putri Indriyaningsih NPM. 1142208 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK AMIKBANDUNG

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Inheritance

Bahasa Pemrograman :: Inheritance Bahasa Pemrograman :: Inheritance Julio Adisantoso ILKOM IPB 17 Mei 2010 Class Person Class Student Class Person public class Person { private String name; private String address; private int age; //constructors

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK. TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP :

MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK. TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : MODUL 1 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK(PBO) KELAS DAN OBJEK TGL PRAKTIKUM : 24 September 2012 NAMA :ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 110411100075 KELAS : B3 Disetujui :..././../Bangkalan (Shohib)

Lebih terperinci

Modul Bahasa Pemrograman 1

Modul Bahasa Pemrograman 1 Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi

Lebih terperinci