BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH"

Transkripsi

1 BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja, sehingga akan menjadi jelas hubungan antara program pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang dipilih. 7.1 Kebijakan Umum Kebijakan Umum disini adalah arah kebijakan untuk memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan menjadi pedoman bagi dalam menyusun program kegiatan Renstra. Kebijakan umum pada hakekatnya merupakan arah kebijakan pembangunan yang dipilih dengan target indikator kinerja beserta program unggulan menurut urusan. Dengan demikian, kebijakan umum program unggulan yang disampaikan dalam RPJMD ini hanya yang bersifat prioritas, sementara untuk kebijakan umum program yang terkait penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimum (SPM) maupun operasional pemerintahan dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat (). 7.2 Program pembangunan daerah secara umum terbagi dalam 3 (tiga) jenis program, yaitu program kewilayahan, program lintas program. Program kewilayahan, merupakan program pembangunan daerah untuk terciptanya keterpaduan, keserasian, keseimbangan laju pertumbuhan keberlanjutan pembangunan antar wilayah/antar kawasan dalam kecamatan di wilayah kabupaten/kota atau antar kabupaten/kota di wilayah provinsi atau dengan provinsi lainnya berdasarkan rencana tata ruang wilayah. Program lintas, merupakan program yang melibatkan lebih dari satu untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan termasuk indikator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan, sumber daya yang diperlukan. Program, merupakan program yang dirumuskan berdasarkan tugas fungsi yang memuat indikator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan, sumber daya yang diperlukan. Strategi, arah kebijakan, indikator, capaian kinerja, program big yang menjadi urusan disajikan pada Tabel 7.1 berikut ini : Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 1

2 Tabel 7.1 Indikator Kinerja Kota Cirebon Pelaksanaan kegiatan keagamaan, pengawasan perilaku, sanksi, pelibatan masyarakat dalam peningkatan kualitas akhlak moral aparatur Peningkatan pemberian bantuan kepada sarana peribadatan melalui hibah bansos serta kegiatan keagamaan Pembinaan kepada generasi muda dalam lomba big keagamaan Pelaksanaan lomba secara berjenjang dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota Peningkatan frekuensi dialog forum kerukunan umat beragama Meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah daerah Mewajibkan instansi Pemerintah untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, menyusun pedoman pemberian sanksi, operasi rutin PNS di tempat-tempat hiburan membuka kotak pengaduan masyarakat terhadap perilaku PNS Meningkatkan pemahaman pengurus mesjid atau RW terhadap mekanisme hibah bansos serta pelibatan pengurus mesjid dalam kegiatan perayaan hari-hari besar keagamaan Pembinaan Keagamaan kepada generasi muda dalam bentuk lomba festival keagamaan berjenjang dari tingkat kelurahan hingga kota Meningkatkan frekuensi dialog dalam rangka evaluasi kerukunan umat beragama Meningkatkan kompetensi aparatur melalui peningkatan keahlian keterampilan Pelaksanaan jadwal pengajian rutin bulanan di Rasio sarana prasarana peribadatan yang memperoleh bantuan dibandingkan dengan jumlah sarana prasarana peribadatan seluruhnya prestasi 3 besar tingkat propinsi 0% 100% Program Peningkatan Kualitas Religius Aparatur 30% 90% Program Peningkatan Kualitas Sarana Peribadatan peringkat 11 tingkat propinsi 3 besar tingkat Propinsi Program Peningkatan kompetensi Keagamaan Kasus bernuansa SARA 0 kasus 0 kasus Program Kerukunan Umat Beragama Rasio Aparatur yang menduduki jabatan struktural yang sebelumnya telah mengikuti diklatpim 60% 100% Program Kedinasan BK.Diklat Sekretariat Sekretariat Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri BK.Diklat Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 2

3 Penerapan reward punishment dalam disiplin PNS Optimalisasi pengelolaan aset daerah Optimalisasi pengelolaan keuangan daerah yang transparan akuntabel Optimalisasi pengawasan pengendalian keuda Mengembangkan sistem kesejahteraan PNS berdasarkan penilaian kinerja serta memenuhi kebutuhan aparatur baik fungsional non fungsional sesuai dengan standar kebutuhan Melakukan pembinaan disiplin PNS secara berkala, penerapan reward punishment, pengawasan disiplin, kotak pengaduan masyarakat Melakukan penataan pengelolaan aset daerah dengan peningkatan kualitas kelembagaan aset, integrasi sistem, pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga Meningkatkan optimalisasi perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan daerah Meningkatkan peran Aparat Pengawasn Intern Pemerintah (APIP) optimalisasi Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP) Tersedianya sistem kesejahteraan pegawai Menurunnya 60% kasus pelanggaran disiplin/1000 PNS Opini penilaian BPK terhadap keuangan asset daerah menuju WTP di tahun % 100% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 9 kasus/ 1000 PNS 3 kasus/ 1000 PNS Program Pembinaan Pengembangan Aparatur WDP WTP Program Optimalisasi Pengelolaan Aset Meningkatnya PAD 22.96% 75% Program Peningkatan Pendapatan Asli (PAD) APBD tepat waktu 90% 100% Program Peningkatan Kualitas Penganggaran Realisasi APBD Transparansi/publikasi APBD 100% 100% Program Peningkatan Akuntabilitas Transparansi APBD Menurunnya jumlah atau nilai temuan hasil pemeriksaan 6%/tahun Meningkatnya rasio tenaga pemeriksa (APIP) terhadap jumlah 94 temuan 70 temuan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 23/52 43/52 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Aparatur Pengawasan BK.Diklat BK.Diklat Sekretariat / DPPKD DPPKD Inspektorat Inspektorat Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 3

4 Pelaksanaan proses perencaaan tepat waktu sesuai dengan ketentuan Peningkatan kualitas dokumen perencanaan Peningkatan kualitas pengendalian evaluasi perencanaan daerah Peningkatan jumlah yang tertib administrasi kearsipan Penyediaan arsip dalam bentuk digital Optimalisasi kelembagaan pelayanan perijinan yang dilaksanakan dengan mudah, murah cepat sesuai dengan azas prinsip pelayanan Menyepakati jadwal waktu perencanaan penganggaran antara eksekutif legislatif serta mempublikasikannya Meningkatkan kapasitas kemampuan aparatur perencana di setiap Mengoptimalkan sistem perencanaan pembangunan daerah Membangun sistem pengendalian evaluasi perencanaan daerah serta mempublikasikan hasil pengendalian evaluasi perencanaan daerah Melakukan pembinaan pemberian penghargaan kepada yang tertib arsip Menyediakan dokumen arsip secara digital Penataan penguatan kelembagaan pelayanan perijinan, pembangunan sistem pelayanan perizinan online, serta penerapan insentif disinsentif informasi Penjabaran program RPJMD ke dalam program RKPD (jumlah program RKPD tahun berkenaan / jumlah program RPJMD yg harus dilaksanakan tahun berkenaan X 100 % Rasio perencana bersertifikat / jumlah aparatur perencana Tersedianya sistem perencanaan pembangunan daerah Fasilitasi penyelesaian permasalahan saat pelaksanaan kegiatan Rasio realisasi program kegiatan / rencana program kegiatan dalam RKPD Rasio yang tertib administrasi kearsipan / jumlah 60% 100% Program Perencanaan Pembangunan 0% 50% Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan 25% 100% Program Pengembangan Data/Informasi Perencanaan 100% 100% Program Pengendalian Pelaksanaan Rencana Pembangunan 100% 100% Program Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 3/70 70/70 Program Perbaikan sistem administrasi kearsipan Jumlah arsip vital statis 530 arsip 1060 arsip Program Penyelamatan Pelestarian Dokumen/Arsip Penambahan Jumlah Kewenangan Perizinan 22 jenis 50 jenis Program penataan pelayanan perijinan tersedianya sistem 0 sistem 50% tersedianya dasar hukum 0 dasar 1 dasar penerapan insentif disinsentif hukum hokum investasi Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Kearsipan Kearsipan Penanaman Modal Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bapusipda Bapusipda BPMPP Peningkatan iklim invetasi yang kondusif Meningkatkan promosi kerjasama investasi Jumlah kerjasama investasi - 2 kerjasama/ tahun Program Peningkatan Promosi Kerjasama Investasi Penanaman Modal BPMPP Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 4

5 Meningkatkan kebijakan perencanaan pengembangan penanaman modal Meningkatnya nilai investasi PMA PMDN PMA PMA Program Peningkatan Iklim Investasi realisasi invstasi Penanaman Modal BPMPP PMDN PMDN Optimalisasi pengembangan pelayanan administrasi kependudukan Meningkatkan pelayanan Administrasi kependudukan Cakupan penerbitan KTP KK 73.45% 100% 100% 100% Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk Kependudukan Catatan sipil Kependudukan Pencatatan Sipil Cakupan penerbitan kutipan akta kelahiran kematian 88.00% 100% Program pelayanan pencatatan sipil Kependudukan Catatan sipil Kependudukan Pencatatan Sipil Menurunnya tingkat selisih data dasar kependudukan 10% 5% Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kependudukan Catatan sipil Kependudukan Pencatatan Sipil Tersedianya pedoman/ arahan kebijakan kependudukan 100% 100% 100% Program perencanaan kebijakan kependudukan Kependudukan Catatan sipil Kependudukan Pencatatan Sipil Pengembangan struktur organisasi tata laksana yang akuntabel Melakukan penataan kebutuhan organisasi sumberdaya aparatur berdasarkan prinsip good governance Rasio Jumlah yang disusun kebijakan peta jabatan, standar kompetensi/ Jumlah se Kota Cirebon Rasio SDM yang memiliki sertifikat atau dilatih / jumlah aparatur big kominfo 76% 100% Program Penataan Kelembagaan 60% 100% Program Fasilitasi Peningkatan SDM Big Komunikasi Informasi Komunikasi Informatika Sekretariat Perhubungan, Informatika Komunikasi Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 5

6 Pembangunan komunikasi dalam rangka penyelesaian batas daerah dengan Kabupaten Cirebon Peningkatan pengembangan sistem informasi yang terintegrasi Penyediaan fasilitasi pemahaman wawasan kebangsaan Peningkatan peranserta kemitraan masyarakat dalam keamanan ketertiban masyarakat Menyelesaikan penegasan batas daerah antara Kota Cirebon Kabupaten Cirebon Mengelola infrastruktur Teknologi Informasi Komunikasi yang sesuai dengan prosedur-prosedur yang ditetapkan, membangun pustaka insfrastruktur teknologi informasi, membangun pusat data (data center) yang terintegrasi antar instansi, Membangun sistem informasi sesuai dengan standar pengembangan penerapan egoverment Meningkatkan peran lembaga /kecamatan/ Kelurahan dalam sosialisasi wawasan kebangsaan Meningkatkan jumlah kader masyarakat sadar hukum Mengintensifkan kegiatan siskamling serta memberikan reward kepada masyarakat dalam kegiatan siskamling Terwujudnya kesepakatan seluruh titik koordinat Pilar Batas Utama (PBU) Tersedia terintegrasinya Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai sarana penunjang peningkatan kinerja aparatur Rasio jumlah PNS, pelajar mahasiswa yg memperoleh pembinaan wawasan kebangsaan rasio kader masyarakat big kesbangpol Terselenggaranya pemeliharaan kantrantibmas pencegahan tindak kriminal Jumlah RW yg melaksanakan siskamling 0 titik 8 titik Program Pembinaan Pemerintahan 60% 100% Program Pengembangan Pengelolaan Sistem Informasi 6% 30% Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1org/RW 5org/RW Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban keamanan rasio tenaga linmas per RT 1300/1358 rasio tenaga linmas per RT 1358/1358 Program Pemeliharaan Kantrantibmas Pencegahan Tindak Kriminal Komunikasi Informatika Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Sekretariat Perhubungan, Informatika Komunikasi Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Pol PP Pol PP 10% 50% Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 6

7 Mengintensifkan patroli cegah tangkal gangguan Kantrantibmas Meningkatnya frekuensi patroli lingkungan 3 kali/hari 1 kali/hari 3 kali/hari Program Peningkatan Keamanan Kenyamanan Lingkungan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Kantor SatPol PP Peningkatan intensitas kegiatan kepemudaan di lokasi rawan ketertiban umum Pembinaan kerohanian bagi pemuda di lokasi rawan ketertiban umum Rasio jumlah pemuda yang dibina dibanding jumlah pemuda yang ada di lokasi daerah rawan ketertiban umum 1.5 % (515 orang dari orang) 0% 1,52 % Program Pembinaan Pemuda di Rawan Ketertiban Umum Pemuda Olahraga Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Penyaluran minat bakat terhadap pemuda di lokasi rawan ketertiban umum Rasio Jumlah pemuda yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan dibanding jumlah usia pemuda di lokasi rawan ketertiban umum (250 dari ) orang Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan Kecakapan Pemuda Pemuda Olahraga Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Peningkatan penanganan potensi pelanggaran Perda Pemberdayaan masyarakat aparatur dalam sosialisasi penerapan perda Penurunan jumlah kasus pelanggaran Perda dari 10 menjadi 5 kasus 10 kasus 5 kasus Program Penegakan Peraturan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri Kantor SatPol PP Penilaian K-3 tingkat RW Meningkatkan peran lembaga kelurahan dalam bermitra dengan masyarakat Rasio RW K3 10% 50% Program RW Bersih Pemberdayaan Masyarakat Desa KLH Optimalisasi rekayasa,sosialisasi pengendalian lalu lintas dalam rangka mengurai titk rawan kemacetan kecelakaan Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, pengendalian pengamanan lalu lintas serta rekayasa terhadap perlintasan sebig Terwujudnya keamanan, ketertiban, kenyamanan kelancaran berlalulintas 75% 100% Program Pengendalian Pengamanan Lalu Lintas Perhubungan Perhubungan, Informatika Komunikasi Mengoptimalkan standar keselamatan lalu lintas Menerapkan standar pengujian kendaraan bermotor Tersedianya sarana fasilitas LLAJ yang memadai 82% 100% Program Rehabilitasi Pemeliharaan Prasarana Fasilitas Perhubungan Perhubungan Perhubungan, Informatika Komunikasi Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 7

8 Peningkatan Keselamatan Pelayaran Menata sistem perparkiran yang sudah ada serta Menyediakan fasilitas parkir pada lokasi terpilih Meningkatkan keselamatan pelayaran Penerapan/perubahan geometris sistem parkir, Penerapan sistem perparkiran terpadu, parkir diluar ba jalan (off street) serta Menyediakan taman parkir di pusat-pusat kegiatan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam rangka penyediaan fasilitas gedung parkir Menurunnya tingkat kecelakaan karena kondisi teknis laik jalan kendaraan Menurunnya kasus kecelakaan pelayaran Terwujudnya perparkiran yang tertib aman Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Program Peningkatan Sarana Prasarana Keselamatan Pelayaran Program Peningkatan Pelayanan Parkir Perhubungan Perhubungan Perhubungan Perhubungan, Informatika Komunikasi Perhubungan, Informatika Komunikasi Perhubungan, Informatika Komunikasi Identifikasi, pembinaan pendampingan usaha bagi PKL serta penyediaan ruang bagi PKL Melakukan pendataan pendaftaran PKL, serta pemberdayaan PKL melalui pembinaan bimbingan teknis, fasilitasi akses permodalan, penguatan kelembagaan, peningkatan jaringan promosi pemasaran serta penyediaan ruang bagi PKL Rasio PKL yang belum menempati lokasi yang telah ditetapkan Jumlah PKL yang dibina 3% dari PKL yang terdaftar Jumlah Kawasan Peruntukan bagi PKL 70% 40% Program Pembinaan Pedagang Kakilima 300 PKL 1800 PKL 0 5 Perdagangan Perindustrian, Perdagangan, UMKM Penyediaan sarana prasarana penanggulangan bencana Menyediakan sarana prasarana penanggulangan bencana di lokasi rawan bencana Prosentase Aparatur Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi 100% 30% 100% Program Peningkatan Kapasitas Petugas Pemadam Kebakaran daerah Kantor Penangulangan Bencana Pemadam Kebakaran Korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat 100% 80% Program Penanggulangan Korban Bencana Sosial Sosial, Tenaga Kerja Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 8

9 Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur masyarakat terhadap tanggap darurat bencana Memberikan bimbingan teknis tanggap darurat bencana di tingkat kelurahan kecamatan Korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat Jumlah aparatur masyarakat di tingkat Kelurahan yang dilatih 300 orang /tahun 0% 80% Transmigrasi 600 org 2100 org Program Peningkatan Kesiagaan Pencegahan Bahaya Kebakaran daerah Kantor Penangulangan Bencana Pemadam Kebakaran Pemberian kesempatan kepada usia sekolah mengikuti pendidikan sesuai jenjangnya Peningkatan mutu tenaga pendidik Meningkatkan Penyelenggaraan 12 Tahun melalui BOP, Penyediaan Buku Mata Pelajaran LKS serta sarana prasarana pendidikan Beasiswa bagi siswa Berprestasi Meningkatkan Penyelenggaraan Luar Sekolah Meningkatkan mutu penyelenggaraan guru tenaga kependidikan pendidikan dasar menengah Indeks kepuasan Layanan 40% 85% Program Manajemen Pelayanan APK SD APM SD 100% 100% 100% 100% Program Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun Angka Putus Sekolah SD 0.02% 0% APK SMP 100% 100% APM SMP 89.66% 100% Angka Putus Sekolah SMP 0% 0% APK SMA 80.30% 100% Program Menengah APM SMA 56.84% 100% Angka Putus Sekolah SMA % APK SMK 61.34% 100% APM SMK 43.48% 100% Angka Putus Sekolah SMK 1.43% 0% Penyelenggaraan Paket A B tiap Program Non kelurahan Formal Guru SD/MI yang memenuhi kualifikasi S1/D4 Guru SD/MI yang memenuhi sertifikasi tenaga pendidik 20 orang pada 2 kelurahan 236 org pada 13 kelurahan 50 orang pada 22 kelurahan 250 org pada 15 kelurahan 74.39% 100% Program Peningkatan Mutu Pendidik 48.05% 92% Tenaga Kependidikan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 9

10 Guru SMP/MTS yang memenuhi kualifikasi S1/D % 100% Guru SMP/MTS yang memenuhi sertifikasi tenaga pendidik 52.14% 77% Guru SMA/SMK /MA yang memenuhi kualifikasi S1/D % 100% Guru SMA/SMK /MA yang memenuhi sertifikasi tenaga pendidik 48.49% 82% Pengembangan pendidikan non formal informal Mengembangkan kawasan percontohan pendidikan nonformal informal ditingkat RW Mengembangkan kawasan percontohan perpustakaan ke tingkat RW Kelurahan Pengembangan lembaga PAUD Perpustakaan tingkat RW 188 PAUD di 135 RW 1 Perpus RW pada 1 Kelurahan 247 PAUD di 247 RW 6 Perpus RW pada 5 Kelurahan Program Anak Usia Dini Program Pengembangan Budaya Baca Pembinaan Perpustakaan Perpustakaan Bapusipda Pemberdayaan masyarakat berperilaku hidup bersih sehat Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas Mengembangkan kawasan percontohan Perilaku Bersih Sehat disemua tatanan kehidupan (Rukun Warga, Sekolah, Perkantoran, Tempat tempat Umum) Meningkatkan Perilaku Bersih Sehat di masyarakat Menyediakan jaminan pelayanan kesehatan dasar bagi seluruh warga Kota Cirebon Kelurahan siaga aktif 42% 75% Program Promosi Pemberdayaan Masyarakat Jumlah KK ber PHBS 54.80% 75% Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin Cakupan komplikasi kebian yang ditangani Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 90,78% 100% Program Upaya Masyarakat 80% 100% 70% 84% Cakupan kunjungan bayi 85,74% 88% Cakupan pelayanan anak balita 85,74% 88% Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 10

11 Cakupan peserta KB aktif 77,7% 78% Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD setingkat Presentase kualitas air minum memenuhi syarat Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% 100% 97,9% 98,5% Penemuan Kasus AFP 9 orang 6 Kesembuhan penderita TBC BTA 83,14% 85% Positif Cakupan balita dengan Pneumonia yang diobati 99.60% 91% Penderita DBD yang ditangani 100% 100% Penemuan Penanganan 100% 100% penderita diare Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 91% 95% Program Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular 100% 100% Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas Menyediakan Biaya Operasional Pelayanan Rujukan Meningkatkan Pelayanan Lanjutan Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan pertolongan persalinan 89,97% 88.47% 95% 95% Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Anak oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebian Cakupan pelayanan nifas 85.03% 91% Cakupan pelayanan kesehatan 90,78% 100% Program Pelayanan rujukan Gakin 100% Penduduk Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan RS 100% 100% Miskin 100% 100% Program Pelayanan Lanjutan RSUD Gn.Jati Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 11

12 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan khusus Kelas III Pengendalian kelahiran Mengendalikan kelahiran pendewasaan perkawinan Pembinaan atlit berpestasi Melakukan pembinaan atlit berprestasi melalui pembibitan sejak dini pemberian penghargaan Tingkat kepuasan pelayanan kelas III N/A 75 poin Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru- Paru/Rumah Sakit Mata Meningkatkan peserta KB baru 100% 100% Program Keluarga (3200 (3400 Berencana akseptor) akseptor) Tercapainya PUS istri di bawah 20 tahun sebanyak 3,5% 19 tahun 21 tahun 10 besar tingkat Propinsi Peringkat 18 Pringkat 10 besar Program Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga Keluarga Berencana Pemuda Olahraga RSUD Gn.Jati BPMPPKB Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Pengembangan fasilitas sarana prasarana olah raga Mengembangkan fasilitas sarana prasarana olah raga Kawasan Olah Raga Bima siap pakai 100% di tahun % 100% Program Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga Pemuda Olahraga Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Penetapan kalender budaya Melakukan pembinaan aktivitas sanggar seni serta meningkatkan event pagelaran budaya khas Cirebon menjadikan Kota Cirebon sebagai pusat Event Budaya Khas Cirebon se Wilayah Cirebon, dengan meningkatkan dukungan keterlibatan Keraton Penataan bangunan cagar budaya serta revitalisasi pusaka cagar budaya Melakukan penataan /revitalisasi bangunan cagar budaya, pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian pusaka cagar budaya, kerjasama dengan pemilik cagar budaya dalam upaya pelestarian Cakupan Gelar Seni (3 dari 4 kegiatan SPM) Cakupan Kajian Seni (jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibagi 3 kegiatan SPM Cakupan fasilitas seni (jumlah kegiatan yang dilaksanakan dibagi 3 kegiatan SPM) Cakupan tempat (tersedianya 2 tempat) Terlindunginya nilai budaya sebesar 5% pada tahun % 100% Program pengelolaan keragaman budaya 20% 100% 100% 100% Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 50% 2 lokasi 5% 5% Kebudayaan Kebudayaan Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 12

13 Rasio bangunan cagar budaya (Keraton) yang terevitalisasi di Kota Cirebon 10% 30% Jumlah pemilik cagar budaya yang bersedia bekerjasama 10% 50% Peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan TRIBINA (Manusia, Usaha Lingkungan) Meningkatkan pembinaan teknis manajemen terhadap koperasi UMKM Berkembangnya KUMKM ; 250 KUMKM 250 KUMKM 250 KUMKM Program pengembangan sistim pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan, UMKM Meningkatlan fasilitasi permodalan antara UMKM/koperasi dengan lembaga keuangan Meningkatnya kemitaraan, berwirausaha dalam manajemen usaha Jumlah KUMKM yang dibina 455 orang 455 KUMKM 455 KUMKM) Program pengembangan kewirausahawan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan, UMKM Jumlah Koperasi Aktif sebanyak 478 kop 200 koperasi 630 koperasi Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan, UMKM Peningkatan kualitas keterampilan tenaga kerja Peningkatan keterampilan, penempatan perlindungan tenaga kerja Meningkatkan kompetensi BLK standar BLK Non akreditasi Melaksanakan pelatihan keterampilan kerja yang berorientasi pada penempatan langsung Meningkatkan perlindungan tenaga kerja Tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi Tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat Tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kewirausahaan pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek Tipe C 67.31% 75% 8.56% 60% 0% 60% Besaran Pemeriksaan perusahaan 5% 45% Besaran Pengujian peralatan di Perusahaan Program Peningkatan Kualitas Produktivitas Tenaga Kerja 32.14% 17.56% 50% 50% Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Ketenegakerjaan Ketenegakerjaan Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 13

14 Peningkatan sistem distribusi, stabilisasi cagan pangan Meningkatkan pencari kerja yang ditempatkan Mengembangkan sistem distribusi pangan yang efektif efisien untuk menjamin stabilitas pasokan harga pangan Kasus yang diselesaikan dengan perjanjian bersama (PB) Pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan ketersediaan energi protein perkapita 7,14% 50% Program Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 30.76% 60% Program Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja 86% 90% Prog. Peningkatan Ketahanan Pangan (1.894 kl/kal/hari) (1.980 kl/kal/hari) Penguatan cagan pangan 50% 60% Ketersediaan informasi pasokan, harga, akses pangan di daerah 80% 90% Stabilitas harga pasokan 0% 90% pangan Penanganan daerah rawan pangan 50% 60% peningkatan skor pola pangan harapan Pengawasan pembinaan keamanan pangan 84% 59% 90% 80% Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Keamanan Pangan Ketenegakerjaan Ketenegakerjaan Ketahanan Pangan Ketahanan Pangan Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Kantor Ketahanan Pangan Kantor Ketahanan Pangan Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengoptimalkan sumberdaya yang dikuasainya untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan Mengembangkan kemampuan pengelolaan cagan pangan pemerintah masyarakat Terbangunnya Sub Terminal Agribisnis (STA) Terehabilitasinya lahan kritis / penghijauan kota Meningkatnya produksi tanaman pangan hortikultura per hektare 3% tiap tahun Tidak tersedia 1 unit Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan, peternakan, perikanan; 188Ha 213 ha Program Rehabilitasi hutan lahan Padi ton/ha Padi ton/ha Prog. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Pertanian Kehutanan Pertanian Kelautan, Perikanan, Peternakan Pertanian Kelautan, Perikanan, Peternakan Pertanian Kelautan, Perikanan, Peternakan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 14

15 secara sinergi partisipatif Kondisi Awal Kondisi Akhir Pertanian Palawija 434 ton/ha Hortikultura 479 ton/ha Palawija ton/ha Hortikultura 572 ton/ha Jumlah produksi daging sapi 318,780 ton pada tahun 2012 menjadi 467,696 ton pada tahun 2018, daging babi 47,197 ton menjadi 56,252 ton Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap sebesar 3%/tahun Jumlah produksi daging sapi 318,780 ton, daging babi 47,197 ton daging sapi 481,769 ton, daging babi 57,945 ton Prog. Peningkatan Produksi Peternakan Ton Ton Prog. Peningkatan produksi perikanan tangkap Pertanian Kelautan Perikanan Kelautan, Perikanan, Peternakan Pertanian Kelautan, Perikanan, Peternakan Pertanian Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya sebesar 3%/tahun 226 Ton 260 Ton Program peningkatan produksi perikanan budidaya Kelautan Perikanan Kelautan, Perikanan, Peternakan Pertanian Peningkatan promosi wisata Meningkatkan promosi wisata budaya khas cirebon melalui pengembangan ekonomi kreatif Obyek Wisata yang dikembangkan 0 Kawasan 4 kawasan Program pengembangan destinasi pariwisata Pariwisata Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Pariwisata Peningkatan ketepatan sasaran program penanggulangan kemiskinan Menyediakan satu data keluarga miskin Meningkatkan pengendalian pengawasan terhadap programprogram penanggulangan kemiskinan Tersedianya Integrasi Data Keluarga Miskin Fasilitasi penyelesaian permasalahan saat pelaksanaan kegiatan Belum tersedia 1 data Program satu data keluarga miskin 50% 100% Program pengendalian pengawasan penanggulangan kemiskinan Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan Bappeda Bappeda Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 15

16 Peningkatan akses pelayanan dasar bagi keluarga miskin Pemberdayaan ekonomi keluarga miskin Peningkatan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan anak Menyediakan akses pelayanan pendidikan berupa Beasiswa rawan DO Memberikan akses pendampingan pelayanan kesehatan rujukan Menyediakan akses pelayanan air bersih, sanitasi, listrik bagi keluarga miskin Menyediakan perbaikan rumah tidak layak huni dengan program bedah rumah Menyediakan akses pelayanan pangan gizi Melaksanakan pelatihan, pembentukan kelembagaan ekonomi mikro berbasis mesjid, pendampingan usaha ekonomi keluarga miskin Mengoptimalkan fungsi pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan anak Mengembangkan kawasankawasan percontohan Rukun Warga Layak Anak Penanganan PMKS Mengoptimalkan fungsi pantipanti pelayanan sosial Rasio siswa gakin yg memperoleh pendidikan / jumlah siswa gakin Rasio KK miskin yg memperoleh pendampingan pelayanan kesehatan rujukan Rasio KK miskin rata-rata yg memperoleh akses pelayanan / jumlah KK miskin Rasio KK Miskin yg memperoleh bantuan perbaikan / jumlah KK miskin Rasio Pemberian Makanan Pendamping ASI usia 6-24 bulan pada keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan lembaga ekonomi mikro berbasis mesjid 90% 100% Program peningkatan akses pendidikan bagi keluarga miskin 100% ( kasus) 100% ( kasus) Program peningkatan akses pelayanan kesehatan, rujukan bagi keluarga miskin 10% 30% Program peningkatan akses pelayanan air bersih, sanitasi, listrik bagi keluarga miskin 10% 30% Program penataan kawasan perumahan keluarga miskin 18,5% 50% Program pelayanan akses pangan gizi bagi keluarga miskin 100% 100% 3 kop 28 kop Program pembentukan lembaga ekonomi mikro berbasis mesjid untuk keluarga miskin Penanganan Pengaduan 0% 100% Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Anak Rasio RW layak anak per kelurahan 1 RW / 22 kelurahan Peningkatan keterampilan tenaga pengurus panti asuhan/jompo 10 RW / 22 Kelurahan Program Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 20% 100% Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo Pekerjaan umum Perumahan Koperasi UKM Pemberdayaan Perempuan Pemberdayaan Masyarakat Sosial Perindustrian, Perdagangan, UMKM BPMPPKB Kelurahan, Kecamatan, BPMPPKB Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 16

17 Penyajian data terpilah Meningkatkan peran keterwakilan Gender disetiap kegiatan pembangunan Peningkatan kualitas hasil musrenbang kecamatan Memberikan reward terhadap partisipasi masyarakat Membentuk fasilitator musrenbang untuk tiap kelurahan dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan pengendalian hasil musrenbang Melaksanakan kompetisi partisipasi masyarakat khususnya bantuan RW Jumlah Potensi Sumberdaya Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang berpartisipasi dalam penangnan PMKS Jumlah MOU kemitraan dalam penanganan PMKS PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar PMKS yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainnya Panti sosial yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial Penyang cacat fisik mental serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial Penyang cacat fisik mental serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial Terbentuknya posyantek di 5 kecamatan wartek di 22 kelurahan Meningkatnya nilai partisipasi masyarakat / nilai bantuan RW 7 PSKS dari 12 PSKS 12 PSKS (100%) (58,33%) 0 (0%) 12 MOU (100%) Program Penguatan Jejaring kemitraan dalam rangka penanganan PMKS 23.31% 80% Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 0.31% 80% 87.50% 80% 75% 60% 3.16% 40% 50% 100% Program Peningkatan Peran Serta Kesetaraan Jender Dalam Pembangunan 0 5 posyantek 22 wartek Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Kelurahan 40% 65% Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Kelurahan Sosial Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi Sosial, Tenaga Kerja Transmigrasi BPMPPKB BPMPPKB BPMPPKB Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 17

18 Peningkatan ruang terbuka hijau publik Penyediaan data informasi serta instrument SDA LH secara berkesinambungan Menambah RTH publik melalui pembebasan lahan baru atau memanfaatkan aset milik pemerintah, optimalisasi area sempa jalan, sungai laut serta ruang terbuka lainnya melalui penanaman pohon sebagai peneduh penguatan kelembagaan yang menangani asset fasos/fasum dalam rangka peningkatan RTH Mengendalikan pencemaran lingkungan melalui penyediaan informasi SDA lingkungan hidup, konservasi pelestarian fungsi atmosfer, penanganan tanah timbul kerusakan ekosistem di wilayah pesisir laut Bertambahnya RTH Publik menjadi 12 % 342,9 ha 457,2 ha (9% luas (12% luas kota) kota) Taman publik yang ditata 80% 39% 80% Tersedianya acuan kebijakan 0 1 perda pengelolaan RTH Luas areal permakaman bertambah 2 ha Tersedianya lahan untuk fasilitas persampahan (TPA) Meningkatnya Jumlah kelengkapan instrumen pencegahan pencemaran /atau kerusakan lingk. 69 % (Jumlah ketersediaan instrumen dibagi standar instrumen yang ada di UU32/2009 dikali 100%) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 2.24 ha 4.24 ha Program Pembebasan Lahan untuk Fasilitas 15 Ha 20 Ha Umum 46 % 69 % Program Pengendalian Pencemaran Perusakan Lingkungan Lingkungan Pertanahan Lingkungan Kebersihan Pertamanan Kebersihan Pertamanan Kantor Lingkungan Meningkatnya pelayanan informasi kualitas air udara (Jumlah titik pantau kualitas air : 28 titik udara ambient : 20 titk (jumlah titik pantau yang diuji dibagi jumlah titik pantau keseluruhan dali 100%) Meningkatnya pelayanan informasi status kerusakan lahan atau tanah untuk produksi biomassa 100% (jumlah laporan yang tersusun dibagi jumlah target laporan yang tersusun dikali 100%) 100 % 100 % 100 % 100 % Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 18

19 Penerapan instrumen pengendalian pencemaran perusakan lingkungan Mengendalikan pencemaran lingkungan melalui penerapan ijin lingkungan, Pengawasan penegakan hukum lingkungan, penerapan teknologi ramah lingkungan tepat guna, uji emisi kadar polusi Meningkatnya pelayanan Pencegahan Pencemaran air 100% (jumlah perusahaan yang dipantau dibagi jumlah perusahaan target pantau dikali 100%) Meningkatnya pelayanan Pencegahan Pencemaran udara dari sumber tidak bergerak 100% % (jumlah perusahaan yang dipantau dibagi jumlah perusahaan target pantau dikali 100%) 80% 100 % Program Pengendalian Pencemaran Perusakan Lingkungan 80% 100 % Lingkungan Kantor Lingkungan Meningkatnya pelayanan pengendalian B3 limbah B3 10% % (jumlah perusahaan yang dipantau dibagi jumlah perusahaan target pantau dikali 100%) 0 % 3 % Meningkatnya pelayanan pengaduan masyarakat akibat pencemaran atau kerusakan LH 100% % (jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah jumlah pengaduan yang masuk dikali 100%) 80% 100 % Mengendalikan perusakan konservasi SDA melalui pemantauan pemanfaatan SDA perubahan iklim Mengendalikan perusakan konservasi SDA melalui pemantauan pemanfaatan SDA perubahan iklim Meningkatnya Pelayanan Konservasi Air (jumlah laporan yang tersusun dibagi jumlah target laporan yang tersusun dikali 100%) 0 % 100 % Program perlindungan konservasi SDA Lingkungan Kantor Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 19

20 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup Peningkatan kinerja pengelolaan persampahan Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan LH melalui bank Sampah, Green Office, Sekolah Berbudaya Lingkungan Adipura Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan melalui peran serta masyarakat penyediaan sarana prasarana, kerjasama pelayanan persampahan serta penggalangan CSR, meningkatkan TPA Kopiluhur menjadi Sanitary Landfill, meningkatkan koordinasi regional dalam rangka TPA regional Meningkatnya Pelayanan Konservasi Lahan/Tanah (jumlah laporan yang tersusun dibagi jumlah target laporan yang tersusun dikali 100%) Meningkatnya Pelayanan Konservasi Udara/Atmosfer (jumlah laporan yang tersusun dibagi jumlah target laporan yang tersusun dikali 100%) Meningkatnya Jumlah Bank Sampah Tingkat RW (jumlah output target dibagi jumlah output target akhir dikali 100%) Meningkatnya Jumlah Sekolah Berbudaya Lingkungan (jumlah output target dibagi jumlah output target akhir dikali 100%) Meningkatnya Jumlah Green Office () Meningkatnya perolehan point Adipura (nilai yang diperoleh dibagi 75 dikali 100 %) Meningkatnya volume sampah terangkut M3/Hari Meningkatnya Volume sampah di tampung M3/Hari Pengelolaan sampah berbasis RW / RW zero waste 0 % 100 % 0 % 100 % 9 % 100 % Program Pengelolaan Lingkungan Berbasis Masyarakat 4 % 20 % 2 % 100 % 700 M3 470 M3 / 1000 M M3 / Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Hari Hari 0% 20 % RW Lingkungan Lingkungan Kantor Lingkungan Kebersihan Pertamanan Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 20

21 Pengembangan sarana prasarana jalan jembatan dengan prioritas wilayah selatan perbatasan Mengembangkan meningkatkan kapasitas Kualitas Jaringan Jalan Jembatan serta penyediaan sistem informasi data base jalan jembatan, Mengembangkan infrastruktur jalan jembatan yang berwawasan lingkungan Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dalam wilayah kota 100% 85% 100% Jalan Jembatan Pekerjaan Umum Pengembangan sarana prasarana drainase Pemeliharaan sarana prasarana drainase Mengembangkan meningkatkan kapasitas sarana prasarana drainase primer sekunder Melaksanakan Pemeliharaan sarana prasarana drainase primer sekunder Konservasi sumberdaya air Menahan air permukaan selama mungkin di darat melalui pembangunan waduk/situ/embung, tangkapan air di hulu/sumur resapan lubang biopori serta konservasi air tanah Tersedianya Jalan yang memudahkan masyarakat perindividu melakukan perjalanan Tersedianya system jaringan drainase skala kawasan skala kota sehingga tidak terjadi genangan Meningkatnya Kondisi saluran drainase primer sekunder dalam kondisi baik Meningkatnya media resapan, terbangunnya kolam retensi/embung Terpeliharanya bantaran tanggul sungai 90% 100% Program Rehabilitasi/Pemeliharaa n Jalan Jembatan 18 titik 10 titik Saluran Drainase Primer Sekunder 65% 100% Program Rehabilitasi/Pemeliharaa n Saluran Drainase Primer Sekunder 0 2 titik Program Pengembangan, Pengelolaan Konservasi Sungai, Danau Sumber Daya Air Lainnya 90% 100% Program Pengendalian Banjir Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 21

22 Pengembangan pengelolaan air limbah domestik sistem terpusat setempat Pengembangan peningkatan sistem air minum non perpipaan dengan prioritas wilayah selatan perbatasan Meningkatkan cakupan layanan air limbah sistem terpusat melalui pembangunan perpipaan IPAL sistem terpusat serta mendorong pengolahan air limbah domestik permukiman melalui Pembangunan IPAL (Sanitasi) komunal, sosialisasi penggunaan septic tank standar lingkungan hidup, melalui pembangunan/peningkatan IPAL sistem setempat Mengembangkan sistem penyediaan air minum non perpipaan melalui peningkatan kualitas kuantitas air baku. Cakupan pelayanan air limbah 92% 100% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih non perpipaan 4% 20% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pengembangan instrumen pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif Mewujudkan sistem integritas dalam perencanaan pengendalian pembangunan secara konsisten melalui pengawasan penindakan bagi pihak yang menyalahi melanggar aturan pemanfaatan ruang serta meningkatkan pengendalian terhadap upaya pemanfaatan ruang di wilayah selatan Pemberian akses yang seluasluasnya kepada masyarakat untuk mengetahui perencanaan, pengendalian pemanfataan ruang melalui sistem informasi, media cetak, media elektronik tempat tempat lain yang mudah diketahui Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan ijin pemanfaatan ruang selama 12 hari kerja terkendalinya pemanfaatan ruang 100% 100% Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tersedianya sistem informasi 100% 0% 100% Program Penyediaan Sistem Informasi Pengendalian Tata Ruang Penataan Ruang Penataan Ruang Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 22

23 Penataan lingkungan kawasan permukiman kota Pengembangan rumah sehat sederhana Peningkatan Sarana Prasarana Serta Fasilitas Perhubungan Menata lingkungan permukiman meningkatkan penyediaan fasilitas umum jalan alternatif ke kawasan pengembangan perumahan Menyediakan rumah sehat sederhana yang layak huni superblok rumah susun sewa milik yang murah (untuk mndekat kan tempat tinggal dengan tempat kerja) pada lokasi pasar, sarana kesehatan lainnya Optimalisasi penggunaan sarana prasarana yang menggunakan teknologi tinggi tepat guna, Membangun Sistem Angkutan Umum Massal, Meningkatkan kuantitas kualitas angkutan umum melalui Peremajaan armada bus seg, Penambahan Penataan Trayek, Penataan tempat pemberhentian angkutan umum serta pelayaanan angkutan hari-hari besar Meningkatkan kualitas fasilitas terminal, bandara, jembatan timbang, JPO, Pejalan Kaki, penyang disabilitas pemakai sepeda berkurangnya kawasan lingkungan permukiman kumuh 30% menjadi 20% Meningkatnya rumah layak huni terjangkau untuk semua kelompok masyarakat Cakupan Wilayah pelayanan angkutan umum Ketersediaan fasilitas terminal, bandara, jembatan timbang, JPO, pejalan kali, fasilitas untuk penyang disabilitas pemakai sepeda 30% 20% Program Lingkungan Sehat Perumahan rumah rumah Program Pengembangan Perumahan 60% 100% Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 60% 100% Sarana Prasarana Perhubungan Perumahan Perumahan Perhubungan Perhubungan Perhubungan, Informatika Komunikasi Perhubungan, Informatika Komunikasi Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2013 VII - 23

Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kota Cirebon Capaian Kinerja Program Prioritas dan Kerangka Pendanaan

Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan Kota Cirebon Capaian Kinerja Program Prioritas dan Kerangka Pendanaan RPJMD Kota Cirebon 2013-2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Urusan Wajib 1 01 Pendidikan 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini Pengembangan lembaga PAUD 188 lembaga

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta memiliki

Lebih terperinci

Drs. NASRUDIN AZIS, SH.

Drs. NASRUDIN AZIS, SH. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan : Drs.

Lebih terperinci

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD "Terwujudnya Kota Cirebon Yang Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) pada Tahun 2018" Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD Misi 1 Mewujudkan Aparatur Pemerintahan dan Masyarakat Kota Cirebon

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan Lampiran PK Kabupaten : Musi Banyuasin FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi 1 Produktivitas tanaman pangan (padi)

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERNJANJIAN KINERJA ACEH BARAT DAYA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1 Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992. RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.20 Anak. 2 Angka Kematian

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN NO URUSAN INDIKATOR KINERJA KUNCI URUSAN WAJIB 1 Pendidikan Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI 1. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN. No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target. 1 Produktivitas tanaman pangan (padi) pertahun Lampiran Perjanjian Kinerja PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MUSI BANYUASIN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target 1.1.1 Meningkatnya hasil produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Lebih terperinci

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE C. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015-2019 MISI 1. MEWUJUDKAN BOGOR KOTA YANG CERDAS DAN BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Lampiran PK FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 215 Kabupaten : Mu Banyuan 1.1.1 Meningkatnya hal 1 Produktivitas tanaman pangan ton/ha 4.42 4.73 17.1 produk pertanian,perkebunan dan perikanan yang 2 (padi)

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi tahun

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. PEDOMAN TRANSISI Walaupun masa jabatan Walikota Lubuklinggau periode 2013 2018 akan berakhir pada bulan Pebruari 2018, namun pelaksanaan RPJMD Kota Lubuklinggau

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya akses dan 1 Angka Kematian Ibu (AKI) 118 per 100.000 mutu pelayanan

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci