Penerapan Metode Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Pokok Penjumlahan Dan Pengurangan. Aceng Jaelani, Sumadi
|
|
- Yanti Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penerapan Metode Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Pokok Penjumlahan Dan Pengurangan Aceng Jaelani, Sumadi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon , Indonesia, Telepon: Permasalahan yang timbul dari penggunaan metode tradisional adalah kurangnya intraksi siswa dan guru. Guru lebih dominan sehingga kreaktifitas anak tidak muncul. Anak cenderung hanya mencoba mendengarkan apa yang disampaikan guru. Hal ini yang menyebabkan siswa enggan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Akibatnya nilai anak boleh dikatakan rendah.tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan prestasi belajar matematika pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan.untuk mengatasi permasalahan di atas, maka harus menggunakan metode yang tepat yaitu : Metode Quantum Teaching. Metode Quantum Teaching adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika, karena metode mengajar merupakan komponen yang penting dalam proses belajar mengajar. Analisis data merupakan suatu upaya yang dilakukan guru untuk merangkum secara akurat data yang telah diperoleh dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar adanya. Dalam kegiatan dengan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), analisis data dapat dilakukan secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan mengelompokan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data, dan terakhir menyimpulkan atau memberi makna. Subyek penelitian tindakan pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 36 anak yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Dalam penelitian ini yang bertindak selaku guru adalah peneliti sendiri dan untuk memperoleh hasil yang akurat dan transparan, peneliti dibantu dan diawasi oleh kepala sekolah dan rekan-rekan guru pengajar SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Dari penelitian ini dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan hasil penggunaan metode quantum teaching pada pelajaran matematika dikelas III SD Negeri Kapringan III membuahkan hasil yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari siklus I perolehan nilai 58,33 % dan untuk meningkatkan prestasai siswa memperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari siklus II perolehan nilai 75 % serta untuk meningkatkan prestasi siswa mengalami kemajuan dan peningkatan hasil belajar yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari siklus III perolehan nilai sebesar 80,13 %. Kata Kunci : Pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Guru sebagi unsur pokok penanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengembangan proses belajar mengajar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan transformasi ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa. Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi tersebut, maka diperlukan adanya strategi yang tepat dalam mencapai tujuan belajar mengajar yang Penerapan Metode Quantum..(Aceng Jaelani dan Sumadi) 81
2 diharapkan. Kemudian Hamalik ( 1994 : 3 ) Menyatakan bahwa unsurunsur yang terkait dalam proses belajar terdiri dari : motivasi siswa belajar, alat bantu belajar, suasana belajar dan kondisi subjek yang belajar. Dari beberapa komponen utama kegiatan belajar Rifai ( 2001 : 1 ) Mengungkapkan bahwa dalam metodologi ada dua aspek yang paling menonjol metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar. Kenyataannya, siswa secara sendirian lebih-lebih siswa SD yang masih lugu tidak dapat berbuat banyak tanpa campur tangan guru. Sebaliknya guru pun tidak dapat berbuat banyak untuk keberhasilan pembelajaran tanpa mendapatkan kerja sama yang baik dari siswa. Oleh karena itu antara guru dan siswa harus terjalin kerja sama yang kompak dan ada rasa kesaling bergantungan demi terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan secara optimal. Dengan demikian tidak berlebihan jika dikatakan bahwa di antara faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan faktor terpenting. Kedua pihak merupakan pelaku dalam pembelajaran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada SD Negeri Kapringan III dapat ditemukan hal-hal sebagai berikut : (1) Masih rendahnya daya serap peserta didik, (2) Masih mengunakan metode tradisional (monoton), (3) Kurangya perhatian siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. Dari permasalahan ini mempengaruhi proses belajar mengajar yang sedang berlangsung, selain itu perhatian orang tua terhadap prestasi belajar anak juga kurang, dengan bukti saat guru memberikan informasi tentang prestasi belajar anaknya yang sangat menurun, banyak orang tua bersikap masa bodoh ini yang menyebabkan penurunan prestasi belajar. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diatas dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran di SD Negeri Kapringan III tidak kondusif, sehingga menyebabkan penurunan nilai mata pelajaran matematika pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan. Adapun nilai mata pelajaran yang diperoleh siswa SD Negeri Kapringan III tersebut pada tahun ajaran 2009/2010 dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu dengan nilai rata-rata 53,05 sedangkan nilai KKM pelajaran matematika yaitu 64, maka dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanan proses belajar mengajar kurang optimal. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal adalah model pembelajaran Quantum Teaching. Model pembelajaran ini merupakan model percepatan belajar dengan metode belajar Quantum Teaching. Quantum teaching adalah : mengubah bermacam-macam interaksi yang ada didalam dan disekitar lingkungan belajar, sehingga proses belajar mengajar akan lebih hidup dan menarik 82 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:81 89
3 ( Deporter, 2000 : 5 ).Model pembelajaran ini menekankan kegiatannya pada pengembangan potensi manusia secara optimal melalui cara-cara yang sangat manusiawi, yaitu: mudah, menyenangkan, dan memberdayakan. Setiap anggota komunitas belajar dikondisikan untuk saling mempercayai dan saling mendukung. Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna mencapai kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, sukses guru adalah sukses siswa, dan sukses siswa berarti sukses guru. Penyajian dalam pembelajaran Quantum Teaching merupakan model pembelajaran yang ideal, karena menekankan kerja sama antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan bersama. Model pembelajaran ini juga efektif karena memungkinkan siswa dapat belajar secara optimal, yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan, oleh karena itu model ini perlu dilaksanakan di sekolahsekolah. Adapun Pertanyaan Penelitian dalam penelitian ini yaitu : a. Bagaimanakah prestasi belajar siswa sebelum menggunakan metode quantum teaching pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan? b. Bagaimana aktivitas siswa dengan menggunakan metode quantum teaching dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan? c. Bagaimana prestasi belajar siswa dengan penerapan metode quantum teaching pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan? d. Apakah ada pengaruh penerapan metode Quantum Teaching terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan? Sedangkan Tujuan Penelitian dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa sebelum menggunakan metode quantum teaching pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan b. Untuk mengetahui aktivitas siswa dengan menggunakan metode quantum teaching dalam meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan c. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dengan penerapan metode quantum teaching pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan d. Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Quantum Teaching terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan Penerapan Metode Quantum..(Aceng Jaelani dan Sumadi) 83
4 MATERI DAN METODE Objek Penelitian. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kelas III SDN Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu dengan jumlah siswa 36 orang (siswa laki-laki 17 orang dan perempuan 19 orang). Mereka tercatat disekolah tersebut pada tahun pelajaran 2009/2010. Pemilihan objek penelitian berdasarkan pertimbangan : 1). Siswa kelas III belum menguasai secara luas mendapatkan materi tentang penjumlahan dan pengurangan. 2). Ditemukan permasalahan pada siswa kelas III dalam penguasaan penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk soal cerita. Penelitian Tindakan Kelas. Metode penelitian yang digunaka berdasarkan permasalahan yang ditemukan dikelas adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), menurut Hopkins (1993) menurutnya PTK adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru atau kelompok guru untuk menguji anggapan-anggapan dari suatu teori pendidikan dalam praktik, atau sebagai arti dari evaluasi dan melaksanakan seluruh prioritas program sekolah. Dari penjelasan Penelitian Tindakan Kelas dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui evaluasi siswa yang sesuai permasalahan yang dihadapi peneliti. Untuk melakukan penelitian terhadap kondisi siswa pada saat pembelajaran berdasarkan permasalahan yang telah di paparkan di atas, Penelitian Tindakan Kelas dengan penelitian kualitatif ini digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indaramayu. HASIL Data Siklus I. Pada hasil pengamatan atau observasi siklus I serta wawancara dengan mengunakan metode Quantum teaching menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat, terlihat dengan semangat dan senangnya siswa dalam melakukan kegiatan tersebut, adanya keberanian siswa menanyakan sesuatu yang belum jelas dalam petunjuk cara menyelesaikan soal pada LKS. Selain untuk mengetahui hasil belajar siswa, penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I masih tergolong cukup. Hal ini dikarenakan refleksi pada siklus I ini siswa terlihat masih belum bisa memahami materi matematika disebabkan siswa belum menguasai penjumlahan dan pengurangan, sehingga pembelajaran masih belum tersampaikan. 84 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:81 89
5 Data Siklus II. Aktifitas siswa pada pembelajaran siklus II sudah tergolong baik. Hal ini di karenakan siswa sudah merasa termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode quantum teaching, hanya saja masih ada saja siswa yang belum memahami materi walaupun dengan menggunakkan metode quantum teaching. Dari refleksi yang telah dilaksanakan bersama teman sejawat, dapat di simpulkan siswa yang masih bingung dalam memahami materi dikarenakan siswa masih belum bisa menguasai materi penjumlahan dan pengurangan. Data Siklus III. Dari refleksi yang telah dilaksanakan bersama teman sejawat, dapat disimpulan pembelajarn matematika dengan memanfatkan metode quantum teaching terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Menganalisis Data Analisis Data Awal. Dari hasil observasi mengenai aktivitas siswa dan aktivitas guru sebelum tindakan dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan kurang berhasil. Kinerja guru masih belum optimal melakukan aktivitasnya dengan melakasanakan 4 aspek yang diamati atau 40 %. Sedangkan siswa melakukan aktivitasnya dengan melaksanakan 2 aspek yang diamati atau 20 %. Hal ini diperkuat dengan test awal ( pretest ) yang dicapai siswa. Data tindakan. Dari hasil dasar awal tadi yaitu kurang optimalnya kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran mendorong diterapkannya suatu pembelajaran baru guna memperbaiki proses dan hasil belajar, yaitu degan memanfaatkan metode quantum teaching pada mata pelajaran matematika kelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Tindakan yang dilaksanakan terdiri dari 3 ( tiga ) siklus sampai pembelajaran tercapai secara optimal. Secara garis besar proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap pertemuannya meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Adapun data secara rincinya adalah sebagai berikut : Data hasil pelaksanaan siklus I. Dari data hasil observasi mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru pada siklus I dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan mengalami peningkatan 60 %. Guru sudah optimal melakukan kinerjanya dengan melaksanakan seluruh aspek yang diamati atau 100 %. Sedangkan siswa melakukan aktivitasnya dengan melaksanakan 7 aspek yang diamati atau 70 % setelah mengalami Penerapan Metode Quantum..(Aceng Jaelani dan Sumadi) 85
6 peningkatan sebesar 50 %. Selain itu peningkatan pembelajaran juga dapat melihat dari wawancara antara guru dan siswa yang menunjukan hasil persentase jawaban bukan 70 %, tetapi seharusnya 80 %. Hasil persentase dari tabel wawancara tersebut menunjukan siswa sudah mulai termotivasi untuk belajar matematika, yang dulu dianggap sulit, sekarang sudah tidak nampak seperti itu lagi. Siswa sudah mulai memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru. Hasil pembelajaran siklus I yaitu memahami dan menguasai penjumlahan dan pengurangan, sudah ada peningkatan dari test awal yang sebelumnya telah dilaksanakan. Terlihat dari tabel bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I ini, rata-rata nilai yang diperoleh siswa mencapai 58,33 % dengan tingkat penguasaan tertinggi mencapai nilai 80 dan tingkat penguasan terendah mencapai nilai 40. Dari tabel juga dapat terlihat bahwa ada 19 siswa yang dinyatakan tuntas dalam pembelajaran dengan persentase 52,78 % dan 17 siswa yang dinyatakan belum tuntas dalam pembelajaran dengan persentase 47,22 %. Ini menunjukan bahwa secara keseluruhan kelas tersebut masih belum dapat dinyatakan tuntas belajar belum mencapai 80 % dari jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar dan mencapai nilai > 64 %. Hal ini memerlukan adanya pembelajaran yang lebih optimal dalam pembelajaran berikutnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penggunaan metode quantum teaching pada pembelajaran Matematika belum optimal, oleh karena itu di tindak lanjuti dalam pelaksanaan siklus II. Data Hasil Pelaksanan Siklus II. Berdasarkan hasil pengamatan selama guru memberikan materi matematika pada pelaksanaan siklus II dengan perencanan baru ini, sampai pada saat untuk dikerjakan secara individu yang dilakukan oleh teman sejawat, maka dapat di peroleh data sebagai berikut : Dari data hasil observasi mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru pada siklus II dapat dikatakan pembelajaran yang dilakukan masih tetap. Guru sudah optimal melakukan kinerjanya dengan melaksanakan seluruh aspek yang diamati atau 100 %. Sedangkan siswa melakukan aktivitasnya dengan melaksanakan 8 aspek yang diamati atau 80 % setelah mengalami peningkatan sebesar 10 %. Siswa sudah mulai aktif dan termotivasi dalam pembelajaran. Peningkatan pembelajaran juga dapat dilihat dari wawancara antara guru dan siswa yang menunjukan hasil persentase jawaban tidak lebih dari 70 % tetapi mengalami peningkatan menjadi 80 % dari persentase awal 80 %. Jika persentase hasil yang diperoleh dari jawaban tidak lebih dari 70 %, maka siswa sudah dianggap memahami dan menyukai pembelajaran matematika dengan menggunakan metode quantum teaching agar lebih memperkuat dapat dilihat dari hasil wawancara antara guru dan siswa pada siklus II ini terlihat 86 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:81 89
7 seperti dibawah ini : Hasil pembelajaran siklus II yaitu memahami dan menguasai penjumlahan dan pengurangan, selalu meningkat mulai dari test awal, test siklus I dan siklus II ini. Terlihat dari tabel bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II, rata-rata nilai yang diperoleh siswa mencapai 68,61 % dengan tingkat penguasaan tertinggi mencapai nilai 85 dan tingkat penguasan terendah mencapai nilai 50. Dari tabel juga dapat terlihat bahwa ada 27 siswa yang dinyatakan tuntas dalam pembelajaran dengan persentase 75 % dan 9 siswa yang dinyatakan belum tuntas dalam pembelajaran dengan persentase 25 %. Ini menunjukan bahwa secara keseluruhan kelas tersebut masih belum dapat dinyatakan tuntas belajar belum mencapai 80 % dari jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar dan mencapai nilai > 64 %. Hal ini memerlukan adanya pembelajaran yang lebih optimal dalam pembelajaran berikutnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penggunaan metode quantum teaching pada pembelajaran Matematika belum optimal, oleh karena itu ditindak lanjuti dalam pelaksanaan siklus III. Data Hasil Pelaksanan Siklus III. Berdasarkan hasil pengamatan siklus III maka dapat diperoleh data sebagai berikut : Dari data hasil observasi mengenai aktivitas siswa dan kinerja guru pada siklus III dapat dikatakan pembeljaran masih tetap. Guru sudah optimal melakukan kinerjanya dengan melaksanakan seluruh aspek yang diamati atau 100 %. Begitu juga dengan siswa yang sudah optimal melakukan aktivitasnya dengan melaksanakan 10 aspek yang diamati atau 100 % setelah mengalami peningkatan sebesar 20 %. Selain itu peningkatan pembelajaran juga dapat dilihat dari wawancra antara guru dan siswa yang menunjukan hasil persentase jawaban tidak lebih besar dari 70 % yaitu 100 % dari persentase awal 80 %. Hasil pretest, jumlah siswa yang lulus ada 11 siswa atau sekitar 30,5 %, sedangkan jumlah siswa yang tidak lulus ada 25 siswa dan pada siklus I, jumlah siswa yang lulus ada 19 siswa atau sekitar 52,77 % dan untuk siswa yang tidak lulus ada 17 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang lulus pada siklus II ada 27 siswa atau sekitar 75 %. Dari perolehan nilai tersebut, dapat dinyatakan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 22,23 %. Walupun nilai yang didapat siswa masih banyak yang mendapatkan nilai 65. sedangkan pada siklus III, jumlah siswa yang lulus sebanyak 36 siswa atau seluruh siswa dapat dinyatakan lulus dengan nilai diatas KKM. PEMBAHASAN Penerapan Metode Quantum..(Aceng Jaelani dan Sumadi) 87
8 Pada hasil pengamatan atau observasi dengan penggunaan metode quantum teaching pada pembelajaran matematika menunjukan bahwa pada pembelajaran awal bias dikatakan pembelajaran yang dilakukan kurang berhasil, kinerja guru masih belum optimal dalam melaksankan aktivitasnyadan hanya sekitar 40 %, sedangkan siswa hanya sekitar 20 %, sedangkan pada siklus I guru sudah optimal melakukan kinerjanya dan melaksanakan seluruh aspek yang diamati atau 100 %, dan siswa sekitar 70 %, untuk tabel wawancara menunjukan siswa sudah mulai termotivasi dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika, untuk nilai dapat terlihat bahwa 19 siswa dinyatakan tuntas dalam belajar, dengan persentase 52,77 %, sedangkan siswa yang dinyatakan belum tuntas dalam belajar semuanya ada 17 %, dan rata-rata nilai yang terkecil 40 dan nilai yang tertingi 80. Untuk siklus II dapat dikatakan pula pembelajaran yang dilakukan masih tetap, dalam data hasil observasi siklus II untuk guru dalam melaksanakan seluruh aspek yang diamati sekitar 100 %, dan 80 %, setelah mengalami peningkatan 20 %, dan untuk penilaianpun juga ada kenaikan, untuk siswa yang tuntas dalam belajar ada 27 siswa ( 75 % ), dan yang belum tuntas belajarnya ada 9 siswa ( 25 % ), nilai tertinggi 85 dan terendah 50. Dan untuk sisklus III pembelajaran yang dilakukan terus meningkat. Dalam data hasil observasi dan wawancara baik guru maupun siswa setiap aspek yang diamati telah mencapai 100 %, dan untuk penilaian bagi siswa semuanya telah tercapai nilai diatas KKM atau sekitar 80,13 %, hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran yang berlangsung tidak pasif melainkan aktif, sehingga adanya intraksi antara siswa dan guru, ditambah lagi dengan menggunakan metode quantum teaching yang membuat siswa tidak merasa takut dan bosan lagi dengan pelajaran matematika melainkan siswa merasa senang dengan metode yang digunakan sehingga siswa tertarik untuk mempelajri pelajaran yang sedang diajarkan. Dengan digunakan metode quantum teaching dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. KESIMPULAN Penerapan pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) untuk prestasi dalam pembelajaran matematika dikelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, merupakan salah satu tindakan yang disengaja atau upaya untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran sekaligus meningkatkan prestasi belajar. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 88 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:81 89
9 1. Berdasarkan hasil penggunaan metode quantum teaching pada pelajaran matematika dikelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu membuahkan hasil yang cukup. Hal ini dapat dilihat dari siklus I perolehan nilai 58,33 %. 2. Berdasarkan hasil proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode quantum teaching untuk meningkatkan prestasai siswa dikelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu memperoleh hasil yang baik. Hal ini dapat dilihat dari siklus II perolehan nilai 75 %. 3. Bedasarkan penggunaan metode quantum teaching untuk meningkatkan prestasi siswa pada pembelajaran matematika dikelas III SD Negeri Kapringan III Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu mengalami kemajuan dan peningkatan hasil belajar yang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari siklus III perolehan nilai sebesar 80,13 %. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, (1997) Strategi Belajar Mengajar, Semarang : Pustaka Setia. Abdulhak Ishak, (2009) Jurnal Pendidikan Dasar,Bandung : UPI Press. Abdullah Ali, (2007) Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah STAIN Cirebon Press. Ali Mohammad,(1983) Guru dalam Proses Belajar Mengajar Bandung : Sinar Baru Algensindo. Arikunto Suharsimi, (1987) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bina Aksara. Aqib Zainal, (2006). Penelitian Tindakan Kelas,Bandung :Yrama Widaya. Cirebon STAIN ( 2007 ). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Cirebon : Stain Cirebon Press. Dewi Islami Kania, (2008) Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Tinta Emas. Fajariyah Nur, (2008). Buku Pedoman Guru Sekolah Dasar : Matematika. Jakarta : Grahadi. Hamalik Oemar, (1994) Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara. Hamalik Oemar, (2001) Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara. Kunandar, (2007) Guru Profesional, Jakarta : Rajawali pers. Porter De Bobbi, (2000). Quantum Teaching, Bandumg : Kaita. Ruseffendi, (1991). Didaktif Metodologi Pengajaran Marematika, Jakarta : Bina Aksara. Penerapan Metode Quantum..(Aceng Jaelani dan Sumadi) 89
10 Sa ud Saefuddin Udin, dkk (2008). Pembelajaran Terpadu, Bandung : UPI Press. Subandi, (2006) Strategi Belajar Mengajar, Indramayu. Sudjana Nana, (1987) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Algesindo. Sukirman Dadang, dkk (2007). Perencanaan Pembelajaran Bandung : UPI Press. Suwangsih Erna, ( 2006 ) Model Pembelajaran Matematika, Bandung : UPI Press Go. id Yuniarto, ( 2002 ) Buku Pedoman Guru Sekolah Dasar : Matematika.Bogor : Regina. 90 EduMa, Vol. 2, No. 1, Juni 2010:81 89
BAB I PENDAHULUAN. sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dimaksud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses pembelajaran sebagai proses pendidikan di suatu sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dimaksud misalnya guru, siswa,
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING Arga Rineksa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: argarineksa@ymail.com Abstrak
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI Desi Dewi Pratama, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Program
Lebih terperinciPenerapan Metode Pemecahan Masalah Model Polya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika. Toheri,Nia Yuniawati
Penerapan Metode Pemecahan Masalah Model Polya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Toheri,Nia Yuniawati Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka
135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 18 SILAUT PESISIR SELATAN Syafriani 1, Wince Hendri 2, Khairul Harha
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPerbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Metode Ekspositori. Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu
Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa antara Yang Menggunakan Metode Penemuan dengan Reza Oktiana Akbar, Sri Rahayu Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Cirebon, Jalan
Lebih terperinciKartimi, Tia Deni Setianingsih
Implementasi Improving Learning Dengan Teknik Inquiry Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PenelitianTindakan Kelas di SMP Islam Al-Barokah Kertawana- Kuningan) Kartimi, Tia
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciAceng Jaelani, Miratul Jannah
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Materi Luas Layang-Layang Kelas V SDN Tanjungsari I Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak faktor. Faktor-faktor yang dimaksud misalnya guru siswa, kurikulum,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses pembelajaran disuatu sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang dimaksud misalnya guru siswa, kurikulum, lingkungan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ada, pembelajaran
Lebih terperinciPenggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA
Siti Hairunnisa dan Fitri Hilmiyati 135 Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA Oleh: Siti Hairunnisa 1 dan Fitri Hilmiyati 2 Abstrak Studi ini dilatarbelakangi oleh
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI
PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciPENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN SDN SUKARESMI ABSTRAK
PENGGUNAAN PUZZLES PICTURE GAME PADA MATERI AJAR FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA UDIN ZAENUDIN 19680117 199203 1 007 SDN SUKARESMI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya minat dan hasil
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Bima Albert*
142 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EFEK DOPPLER MELALUI TS-TS SISWA KELAS XI TKJ.1 SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Bima Albert* Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meningkatkan hasil belajar efek Doppler melalui
Lebih terperinciIndah Nursuprianah, Aan Ani
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaran (Studi Di SMPN 1 Sindangagung-Kuningan) Indah Nursuprianah, Aan Ani Jurusan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PENGAJARAN BERPROGRAMA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X-7 SMA Negeri 9 Cirebon) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP CAHAYA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 BILAH
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen Hasnawati SD Negeri 1 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan dari ini adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YUSTATI Guru SMP Negeri 3 Dumai yustatiy@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini membahas hasil
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 8 ISSN X. Indri
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Hitung Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas V MI Wali Songo Sidondo Indri Mahasiswa Program
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 2 Galang
JURNAL PELITA PENDIDIKAN VOL. 3 NO. 4 ISSN : 2338 3003 Dhani, R DESEMBER 2015 Halaman: 247-255 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Bagi Siswa Kelas VIII-B
Lebih terperinci40 Media Bina Ilmiah ISSN No
40 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DAN KEGUNAANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS 1 SEMESTER I SDN 1 CAKRANEGARA TAHUN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Ismail, Minarni Rama Jura, dan Lestari M.P Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar
Lebih terperinciPENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU
PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU (Studi Eksperimen di Kelas X MA Pringgabaya Kapringan)
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 5-26 Januari di kelas VII MTs Tsamrotul Huda Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 09 SUNGAI JERNIH KABUPATEN SOLOK Rahma Elviyani 1, Muhammad Sahnan¹,
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning Di Kelas VI SDN Inpres 5 Birobuli Buacani SD Inpres 5 Birobuli, Kota Palu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikenalkan oleh Kurt Lewin, ahli psikologi sosial asal Amerika pada tahun 1946.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres Terpencil Baina a Rosita, Vanny Maria Agustina T., dan Lestari M.P Ali Basyah Mahasiswa
Lebih terperinciGambar 3.1. Bagan siklus Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tindakan,
Lebih terperinciSri Sukiyani
PENINGKATAN KOMPETENSI MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL MELALUI METODE DISKUSI PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI 01 PEGIRINGAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Sri Sukiyani srisukiyanisd1@gmail.com
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Atik Dwi Kurniati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: atikdwi_kurniati@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA TIPE JIGSAW TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA TIPE JIGSAW TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Shaleh Aksha Dosen Program Studi Teknik Informatika FIKOM Universitas Almuslim ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak Mikran, Marungkil Pasaribu, I Wayan Darmadi Email: Mikran_fisika@yahoo.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 167645 TEBING TINGGI Syahriani Surel: dewisenwa@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING Dewi Putri Gani 1, Gusmaweti 2, Pebriyenni 3 1 Program Studi
Lebih terperinciReza Oktiana Akbar, Mirah Habibah
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Model Segitiga Pada Pembelajaran Bidang Datar Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Krangkeng Kabupaten Indramayu) Reza Oktiana Akbar,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 ISSN X. Nur Afni
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Bajugan Pada Materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat Melalui Metode LSQ (Learning Starts With a Question) Nur Afni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PENDEM KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KONSEP PECAHAN SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR DAN ALAT PERAGA BATANG KAYU BERWARNA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING KELAS III SDN 61/III KEBUN BARU
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING KELAS III SDN 61/III KEBUN BARU Kata Kunci : Hasil Belajar. Model Quantum Teaching Berdasarkan
Lebih terperinciKartimi, Ibnu Fajar Dzulfikar
Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Mengenai Konsep Gaya Magnet Di Kelas V (Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri 1 Cigobangwangi Kecamatan Pasaleman Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT PERAGA LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PECAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN ALAT PERAGA LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PECAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RUSMAWATI Guru SD Negeri 031 Tarai Bangun rusmawati6360@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciOleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK
PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI SD N 4 TANGGUNG KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data hasil penelitian yang akan di paparkan peneliti adalah data hasil
BAB IV HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian yang akan di paparkan peneliti adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktifitas dari pelaksanaan tindakan yang berlangsung di MI Roudlotus Salafiyah Pucung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas (Zainal Aqib, 2002 : 79). Guru sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Pekauman Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal tepatnya di belakang Masjid Agung Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciMika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Metode Pemecahan Masalah Model Polya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN AREN JAYA V BEKASI TIMUR Mika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Email : yudibudianti24@gmail.com
Lebih terperinciKata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENUGASAN MIND MAPPING DAN MODEL PEMBELAJARAN RRB (ROUND ROBIN BRAINSTORMING) Anne Aulia Rachmawaty 1, Susi Sutjihati 2, Nandang Hidayat 3 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : LULU AZMI FARIDAH
ii UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS IV MADRASAH
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Pada Siswa Kelas IV di SDK Jononunu Rismawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar PAI Di SDN 2 Sabang Tahun Ajaran 2015/2016
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,20-27 Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar PAI Di SDN 2 Sabang Tahun Ajaran 2015/2016 FAUZIAH 1, MUHAMMAD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan Nasional (UU No. 20/2003),menyatakan: Manusia membutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional (UU No. 20/2003),menyatakan: Manusia membutuhkan pendidikan
Lebih terperinciPERANAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 PAGI
PERANAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 PAGI Oleh : Ika Yatri 1) Lanjar Pratiwi 2) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 1),2)
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciMoh. Masnun, Fatkhurrohmah
Perbandingan hasil belajar matematika siswa antara yang menggunakan pre test dengan yang menggunakan post test pada subpokok bahasan persamaan kuadrat dan fungsi kuadrat kelas X di SMAN 1 Astanajapura
Lebih terperinciABSTRAK PENDAHULUAN. GaneÇ Swara Vol. 10 No.1 Maret 2016 RATNASARI. Guru SD Negeri 6 Cakranegara
OPTIMALISASI PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES (PKP) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 6 CAKRANEGARA RATNASARI Guru SD Negeri 6 Cakranegara ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciU P A Y A M E N I N G K A T K A N K E M A M P U A N 25
U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E M A M P U A N 25 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEREKONSTRUKSI PERISTIWA-PERISTIWA SEJARAH PADA SISWA KELAS VII DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SUNDARI * Abstrak Dalam upaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun penjelasan PTK adalah sebagai berikut : 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN MAROMBUN UJUNG JAWI
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN 105400 MAROMBUN UJUNG JAWI Usrek Sarwini Guru SDN 105400 Marombun Ujung Jawi Surel : Rizkiandriani21@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER
PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER Mohammad Aienor R. 1), Trapsilo Prihandono 2), Subiki 3) Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rustini Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lubuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran/rasio, sehingga manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibandingkan makhluk lain ciptaan-nya disebabkan
Lebih terperinciBambang Supriyanto 36
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI B MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN DI SDN TANGGUL WETAN 02 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
Lebih terperinciOleh: ENUNG KARNENGSIH NIP
MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI TEMPAT DALAM OPERASI PENJUMLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DEKAK-DEKAK DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I Sekolah Dasar Negeri 9 Hegarsari Kecamatan
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciNovia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di
Lebih terperinci