3. ATURAN DAN KEBIJAKAN
|
|
- Hengki Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Buku Panduan Mahasiswa S1 Manajemen STIE Prasetiya Mulya, 11 th edition, Syarat Kehadiran 3. ATURAN DAN KEBIJAKAN Untuk tiap mata kuliah, mahasiswa diharuskan memenuhi tingkat kehadiran minimal 70%, dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Perhitungan berdasarkan rancangan pertemuan perkuliahan (silabus) yang ada dalam silabus kuliah. 2. Pertemuan yang dimaksud termasuk aktivitas tatap muka, ujian, kuliah tamu, kunjungan ke perusahaan, tutorial, dan aktivitas lain yang terdapat catatan kehadirannya. 3. Perhitungan kehadiran dilakukan dengan pembulatan ke bawah. Contoh Dalam silabus mata kuliah Analytical & Creative Thinking terdapat tatap muka sebanyak 7x, kuliah tamu 1x, kunjungan ke perusahaan 1x, presentasi mahasiswa 3x, kompetisi kreativitas 1x, ujian 1x, pameran 1x. Total pertemuan untuk mata kuliah tersebut adalah 16x. Batas minimal kehadiran adalah 70% x 16 = 11,20 kali (dibulatkan menjadi 11). Dalam silabus mata kuliah Business Mathematic terdapat tatap muka sebanyak 14x, ujian 2x, tutorial 12x. Total pertemuan untuk mata kuliah tersebut adalah 28x. Batas minimal kehadiran adalah 70% x 28 = 19,60 kali (dibulatkan menjadi 19). Dalam silabus mata kuliah Business Development terdapat tatap muka sebanyak 1x, kuliah tamu 4x, presentasi mahasiswa 5x, Business Gathering 1x. Total pertemuan untuk mata kuliah tersebut adalah 10x. Batas minimal kehadiran adalah 70% x 10 = 7 kali. 4. Tidak ada dispensasi untuk ketidakhadiran dengan alasan apapun, termasuk karena sakit, ada keluarga yang meninggal dunia, mengikuti kompetisi, terlibat dalam kepanitiaan, kelalaian mahasiswa (kehilangan SmartCard, lupa melakukan presensi, dan sebagainya), jadwal bentrok, dan alasan lainnya. Mahasiswa harus mampu 3-1
2 mengelola jadwal dan batas minimal kehadirannya dalam setiap mata kuliah. 5. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit berdasarkan waktu yang ditunjukkan mesin presensi (SmartCard atau fingerprint reader) sebagai referensi. Keterlambatan lebih dari 10 menit menyebabkan kehadiran mahasiswa tidak diperhitungkan dalam presensi kuliah. 6. Mahasiswa wajib memantau catatan kehadirannya di setiap matakuliah yang diikuti melalui situs LMS S1 Prasetiya Mulya/student desk. 7. Bila terjadi perbedaan perhitungan kehadiran antara mahasiswa dengan catatan di sistem informasi akademik (Siakad) S1 Prasetiya Mulya, maka yang berlaku adalah data yang ada di Siakad S1 Prasetiya Mulya. 8. Presensi manual oleh FM hanya dapat digunakan untuk mengurangi tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, dan tidak dapat digunakan untuk menambah tingkat kehadiran mahasiswa yang tercatat dalam Siakad. Mahasiswa yang tidak memenuhi batas kehadiran minimalnya akan mendapatkan pengurangan nilai akhir sebesar 15%. Nilai akhir adalah akumulasi dari semua nilai ujian, tugas-tugas, dan partisipasi. 3.2 Perpindahan Kelas dengan FM yang sama 1. Perpindahan jadwal kuliah ke kelas lain, karena jadwal yang bentrok dapat dilakukan atas persetujuan FM (Faculty Member) mata kuliah yang bersangkutan. Persetujuan diberikan dengan cara menandatangani formulir yang dapat diambil di administrasi program. 2. Perpindahan jadwal kuliah ke kelas lain secara permanen hanya dapat dilakukan karena jadwal yang bentrok dan harus mendapat persetujuan dari Manajer Program. Persetujuan diberikan dengan cara menandatangani formulir yang dapat diambil di administrasi program. 3-2
3 3. Perpindahan kelas secara permanen harus dilakukan paling lambat 2 minggu setelah jadwal perkuliahan reguler dimulai. 3.3 Sistem Penilaian (Grading) 1. Nilai akhir dari setiap mata kuliah direpresentasikan dengan nilai bobot (grade). 2. Nilai bobot (grade) diperoleh dari konversi Nilai Angka (NA). Konversi dilakukan berdasarkan distribusi normal dalam satu atau beberapa kelas yang diajar oleh FM yang mengajar tiap kelas tidak sama, maka konversi mengikuti kelas yang diajar FM yang sama. Contoh Mata kuliah Selling in Business diikuti 4 kelas (A, B, C, D) dan tiap kelas diajar oleh satu tim FM yang sama. Nilai bobot (grade) diperoleh dari konversi distribusi normal nilai angka (NA) semua mahasiswa di kelas A, B, C, D. Mata kuliah Science/Technology-based Business diikuti 7 kelas (A, B, C, D, E, F, G) dan tiap kelas diajar oleh tiga FM. Kelas A, B, C diajar FM 1, kelas D, E diajar FM 2, kelas F, G diajar FM 3. Nilai bobot (grade) diperoleh dari konversi distribusi normal nilai angka (NA) semua mahasiswa di kelas A, B, C. Secara terpisah konversi distribusi normal dilakukan untuk kelas D, E. Demikian juga dengan kelas F, G. 3. Nilai akhir untuk satu mata kuliah mengikuti ketentuan berikut ini Nilai Bobot Over Normal Below A % 5-15% 0-10% AB % 20-25% 10-20% B % 20-30% 20-30% BC % 25-30% 20-30% C % 5-20% 20-25% D % 5-10% E 0 (tidak Lulus) % 3-3
4 Nilai Bobot Over Normal Below P Pass Lulus untuk mata kuliah Audit NP Not Pass Tidak Lulus untuk mata kuliah Audit 4. Mahasiswa berhak mempertanyakan nilainya kepada FM maksimal 3 (tiga) hari setelah nilai tersebut diumumkan melalui LMS (sistem informasi berbasis web untuk mahasiswa). 5. Mata kuliah yang tidak lulus wajib diulang sesegera mungkin. 3.4 Semester Pendek Pada peralihan antarsemester, Program S1 Prasetiya Mulya dapat menyelenggarakan perkuliahan dalam program semester pendek dengan ketentuan, sebagai berikut. 1. Mahasiswa yang boleh mendaftar semester pendek adalah mahasiswa yang telah menempuh sedikitnya 2 semester perkuliahan. 2. Waktu pelaksanaan semester pendek ditetapkan oleh Manajer Program. 3. Tidak semua mata kuliah dapat ditawarkan di semester pendek. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pembukaan mata kuliah di semester pendek ke Manajer Program maksimal 1 minggu sebelum periode ujian akhir berakhir, namun keputusan dibuka atau tidaknya menjadi kewenangan penuh Manajer Program. 4. Jumlah minimum peserta satu matakuliah adalah 20 mahasiswa. Jika kurang akan dibatalkan. 5. Beban mata kuliah maksimum yang dapat diambil dalam satu semester pendek adalah 9 SKS atau 3 mata kuliah. Pada semester pendek ini tidak ada periode batal tambah FRS. 6. Nilai maksimum yang dapat diperoleh dalam semester pendek adalah nilai B. 7. Mata kuliah yang boleh diambil di semester pendek harus sudah pernah diambil di semester reguler atau mata kuliah standar angkatan yang belum sempat diambil di semester sebelumnya. Tidak 3-4
5 diperkenankan mengambil mata kuliah semester pendek di angkatan yang di atasnya. 8. Mahasiswa yang menempuh semester pendek wajib mengisi FRS secara online, berkonsultasi dengan Mentor, dan mendapat persetujuan Mentor. 9. Indeks prestasi yang diperoleh dari semester pendek tidak diperhitungkan dalam penentuan pengambilan mata kuliah yang diprogramkan semester reguler berikutnya. 10. Ketentuan tentang kehadiran tetap berlaku sama seperti semester reguler. 11. Hal-hal yang tidak diatur dalam pelaksanaan semester pendek tetap mengikuti aturan umum yang berlaku dalam semester reguler. 3.5 Ujian Susulan 1. Ujian susulan untuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester hanya diberikan oleh FM pengampu mata kuliah yang bersangkutan kepada mahasiswa yang berhalangan hadir dalam ujian terjadwal karena alasan sebagai berikut. Dirawat di rumah sakit (RS). Informasi ketidakhadiran ujian harus diterima Administrasi Program dalam bentuk surat yang ditandatangani orangtua/wali. Surat harus diberikan via ke atau via fax ke atau diserahkan langsung ke loket Administrasi Program paling lambat 2 hari setelah masuk RS. Mahasiswa setelah sembuh harus memberikan surat keterangan dari dokter dan rekam medik resmi dari RS untuk pengurusan ujian susulan. Ada keluarga inti yang meninggal (disertai surat keterangan dari orangtua/wali). Surat tersebut harus diterima Administrasi Program dalam bentuk hardcopy paling lambat 3 hari setelah jadwal ujian, pukul Jadwal ujian susulan diselenggarakan dalam 2 minggu setelah pelaksanaan ujian yang telah terjadwal. Jika mahasiswa berhalangan pada jadwal ujian susulan maka dianggap tidak mengikuti ujian. 3-5
6 3.6 Registrasi Akademik Registrasi akademik adalah kegiatan pengambilan mata kuliah yang dilakukan oleh setiap mahasiswa pada setiap awal semester. 1. Registrasi akademik harus dilaksanakan pada jangka waktu yang ditetapkan. Jika tidak, mahasiswa dianggap tidak melakukan registrasi dan tidak dapat mengikuti perkuliahan di semester yang akan berjalan. 2. Mahasiswa dapat mengambil sebuah mata kuliah jika yang bersangkutan telah lulus mata kuliah prasyaratnya. 3. Batas maksimal jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang boleh diambil berdasarkan IP (Indeks Prestasi) semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut. IP SEMESTER IPS <= 1,75 BEBAN MAKSIMUM 15 SKS 1,75 < IPS <= 2,25 18 SKS 2,25 < IPS <= 2,75 20 SKS 2,75 < IPS <= 3,25 22 SKS IPS > 3,25 24 SKS 4. Mata kuliah audit hanya diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kelebihan beban maksimal studi. Mata kuliah yang Audit (AU) tidak mendapat nilai kredit. Mahasiswa wajib memenuhi tingkat kehadiran minimal yang disyaratkan, mengerjakan semua tugas, namun tidak perlu mengikuti ujian. 5. Dalam melakukan registrasi akademik, mahasiswa harus berkonsultasi dengan Mentor, dan mendapat persetujuan Mentor. 3-6
7 3.7 Peringatan Akademik dan Evaluasi Studi Peringatan Akademik 1. Mahasiswa yang memperoleh IPS < 2,00 pada semester pertama akan memperoleh teguran lisan dari mentor. 2. Pada semester kedua dan seterusnya, apabila IPS < 2,25 mahasiswa diberi teguran tertulis dari manajer program, dan apabila diperlukan orangtua/wali dapat dipanggil Evaluasi Studi Evaluasi studi dilakukan untuk menentukan dapat-tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studi di S1 Prasetiya Mulya. Tahapan evaluasi dilakukan sebagai berikut Evaluasi Studi Tahap 1 1. Dilakukan pada akhir tahun pertama (setelah mahasiswa berkuliah selama 2 semester). 2. Mahasiswa harus sudah menempuh 20 SKS terbaik, dengan IPK Jika mahasiswa tidak memenuhi syarat pada butir 2 di atas, yang bersangkutan dinyatakan berhenti studi tetap (drop out/do). 4. Mahasiswa dengan IPK 2.00 akan diberi teguran tertulis pertama Evaluasi Studi Tahap 2 1. Dilakukan pada akhir tahun kedua (setelah mahasiswa berkuliah selama 4 semester). 2. Mahasiswa harus sudah lulus semua mata kuliah tingkat Mahasiswa harus sudah menempuh 40 SKS dengan IPK
8 4. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 dan 3 di atas secara bersamaan, akan dinyatakan berhenti studi tetap (drop out/do) Evaluasi Studi tahap 3 1. Dilakukan pada akhir tahun keempat (setelah mahasiswa berkuliah selama 8 semester), bertujuan untuk menentukan mungkin-tidaknya mahasiswa menyelesaikan studi yang maksimal 12 semester. 2. Mahasiswa harus sudah menempuh 110 SKS terbaik, dengan IPK Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 di atas akan dinyatakan berhenti studi tetap (drop out/do) Evaluasi Batas Studi 1. Dilakukan pada akhir tahun keenam (setelah mahasiswa berkuliah selama 12 semester), untuk menentukan apakah mahasiswa bersangkutan akan dinyatakan lulus atau gugur. 2. Mahasiswa sudah harus lulus dari semua mata kuliah, berdasarkan yang disyaratkan konsentrasinya dengan IPK Nilai untuk semua mata kuliah prerequisite (prasyarat), minimal C kecuali mata kuliah Business Communication 1, Business Communication 2 dan IELTS 1 minimal D. 4. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan pada butir 2 dan 3 di atas akan dinyatakan berhenti studi tetap (drop out/do). 3-8
9 3.8 Syarat dan Predikat Kelulusan, Penggunaan Gelar Syarat Kelulusan Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studinya (lulus) di Prasetiya Mulya apabila memenuhi syarat-syarat, sebagai berikut. 1. Telah menempuh minimal: a. 145 sks untuk S1 Bisnis b. 146 sks untuk S1 Pemasaran c. 145 sks untuk S1 Keuangan d. 145 sks untuk S1 Event 2. Tidak ada mata kuliah prasyarat yang mendapat nilai D kecuali Business Communication 1, Business Communication 2 dan IELTS 1 yang menjadi prasyarat untuk pengambilan mata kuliah selanjutnya. 3. Jumlah nilai D untuk mata kuliah bukan prasyarat maksimum 2 (dua). 4. Telah lulus ujian Tugas Akhir. 5. Telah menyelesaikan dan menyerahkan Tugas Akhir yang telah direvisi. 6. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal Memiliki IELTS dengan skor minimal Telah menyelesaikan semua kewajiban administratif, keuangan, perpustakaan, dan lainnya Predikat Kelulusan Predikat kelulusan dikelompokkan menjadi cum laude (dengan pujian), sangat memuaskan, dan memuaskan dengan kriteria yang ditetapkan sebagai berikut. 1. Predikat Cum Laude IPK mata kuliah Nilai Tugas Akhir minimal B. 3-9
10 Tidak pernah mengikuti perkuliahan perbaikan secara reguler ataupun semester pendek. Tidak memiliki nilai D. Tidak pernah mengalami masalah dalam lingkup sekolah (akademik dan non-akademik). Waktu studi maksimal 8 semester (termasuk cuti akademik). 2. Predikat Sangat Memuaskan IPK mata kuliah Predikat Memuaskan IPK mata kuliah Predikat Cukup IPK mata kuliah Gelar dan Penggunaannya 1. Sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi 9 Februari 1993, lulusan jenjang pendidikan sarjana (S1) Manajemen dan Akuntansi Prasetiya Mulya berhak menyandang gelar Sarjana Ekonomi, yang disingkat SE. 2. Penggunaan gelar tersebut hanya diperkenankan setelah ketentuanketentuan tentang Persyaratan Lulus Jenjang Pendidikan Sarjana dipenuhi dan dikuatkan dengan adanya bukti ijazah. 3.9 Berhenti Studi Berhenti Studi Sementara (Cuti Akademik) 1. Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik di Program S1 Prasetiya Mulya selama jangka waktu tertentu. 2. Cuti diberikan harus dengan seizin Ketua Program Sarjana. 3-10
11 3. Cuti secara keseluruhan dapat diberikan sebanyak-banyaknya 4 (empat) semester dan sekurang-sekurangnya 1 (satu) semester, dan maksimum pengambilan cuti berturut-turut adalah 2 semester. 4. Cuti dapat diambil setelah mahasiswa menyelesaikan semester kedua 5. Cuti akademik diberikan karena adanya permohonan cuti dari mahasiswa, dan karena diberikan cuti oleh sekolah (dicutikan) Permohonan Cuti Akademik 1. Mahasiswa mengonsultasikan rencana mengambil cuti dengan Mentor mahasiswa yang bersangkutan. 2. Setelah berkonsultasi dengan Mentor dan mahasiswa memutuskan untuk mengambil cuti, permohonan diajukan melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Program Sarjana 3. Pemberian izin cuti diberikan Ketua Program Sarjana berdasarkan permohonan mahasiswa dan masukan dari Mentor mahasiswa yang bersangkutan. 4. Persetujuan cuti akademik diberikan dalam bentuk surat yang juga memuat konsekuensi pemberian cuti seperti perubahan masa studi mahasiswa. 5. Status mahasiswa yang disetujui permohonan cutinya adalah mahasiswa cuti. 6. Permohonan cuti direncanakan diajukan selambat-lambatnya 30 hari sebelum hari pertama registrasi administratif. 7. Selain sebab di atas, mahasiswa dapat dianggap bercuti (dicutikan) akibat: keterlambatan atau kelalaian mahasiswa sehingga tidak melakukan registrasi ulang pada jangka waktu yang telah ditetapkan, terlambat atau tidak membayar biaya kuliah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 8. Mahasiswa yang memperoleh cuti akademik, masa studi maksimalnya tidak diperpanjang dan waktu evaluasi keberhasilan studinya disesuaikan. 3-11
12 Ketentuan Cuti Akademik Izin cuti akademik diberikan untuk satu semester dan dapat diperpanjang berdasarkan permohonan ulang yang diajukan pada saat registrasi ulang semester selanjutnya. 1. Mahasiswa dinyatakan Sah Cuti Akademik jika sudah mendapat surat jawaban Cuti Akademik dari Ketua Program Sarjana. Surat keputusan tersebut melampirkan konsekuensi akademik yang timbul akibat cuti. 2. Mahasiswa mengikuti prosedur Cuti Akademik yang berlaku 3. Mahasiswa yang mengajukan Cuti Akademik dinyatakan sebagai mahasiswa TIDAK AKTIF. 4. Mahasiswa yang berstatus TIDAK AKTIF (cuti akademik maupun yang dicutikan ) tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik yaitu perkuliahan, uijan, bimbingan tugas akhir, menggunakan fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium komputer, dan fasilitas lain milik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya Cuti Akademik Tidak Direncanakan 1. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan, karena alasan sakit atau kecelakaan, dapat diajukan oleh mahasiswa bersangkutan selama semester berjalan. 2. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan karena alasan sakit harus melampirkan surat keterangan sakit dari dokter yang merawat. 3. Permohonan cuti akademik tidak direncanakan diajukan selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah hari pertama registrasi administrasi. Pemohon dikenakan pembayaran biaya 25% biaya tetap. 4. Mahasiswa yang memperoleh cuti akademik tidak direncanakan, masa studi maksimalnya tidak diperpanjang dan waktu evaluasi keberhasilan studinya disesuaikan. 3-12
13 Tatacara cuti akademik dapat dilihat dalam diagram alir berikut: Berhenti Studi Tetap Berhenti Studi Tetap adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik dan non-akademik di Prasetiya Mulya sebelum menyelesaikan seluruh program studinya. Berhenti Studi Tetap terjadi karena alasan sebagai berikut. 1. Mahasiswa tidak melakukan registrasi secara sah 2 (dua) semester berturut-turut. 2. Mahasiswa yang telah bercuti selama 2 (dua) semester berturut-turut namun tidak melakukan registrasi untuk aktif kembali, dianggap mengundurkan diri dari S1 Prasetiya Mulya. 3. Mahasiswa yang belum menyelesaikan batas minimum SKS kelulusan, sesuai bagian pada semester ke-12. Mahasiswa tersebut diminta untuk mengajukan surat permohonan pengunduran 3-13
14 diri sebagai mahasiswa S1 Prasetiya Mulya kepada Ketua Program Sarjana Prasetiya Mulya. Apabila sampai dengan batas waktu studi tersebut mahasiswa yang bersangkutan tidak mengajukan surat permohonan pengunduran diri, maka Ketua Program Sarjana dapat memberhentikannya (drop out/do). Keputusan lain yang lebih rinci akan dituangkan dalam surat keputusan Ketua Program Sarjana Prasetiya Mulya. 4. Tidak memenuhi syarat melanjutkan studi karena evaluasi studi (evaluasi studi I, evaluasi studi II, evaluasi studi III, dan evaluasi batas studi) dinyatakan berhenti studi tetap. Kepada mahasiswa tersebut akan diterbitkan surat keterangan pernah terdaftar sebagai mahasiswa Prasetiya Mulya dan hasil studi selama menjadi mahasiswa. 5. Melakukan atau terlibat tindak kriminal pidana, melakukan pelanggaran etika akademik, terdeteksi dalam pemilikan atau pengkonsumsian NAPZA, melakukan pelanggaran non-akademik, melakukan kecurangan dan/atau plagiat yang masuk dalam kategori berat sehingga mencemarkan nama baik S1 Prasetiya Mulya, melakukan tindakan amoral seperti pelecehan seksual, penghinaan terhadap institusi secara demonstratif, serta kehilangan itikad baik untuk menciptakan iklim studi yang sehat. Kategori pelanggaran diputuskan melalui Dewan Kehormatan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya. 6. Melakukan pelanggaran non-akademik berat. 7. tidak mengikuti kuliah selama 3 bulan berturut-turut tanpa keterangan 8. Mahasiswa yang sudah pernah diberlakukan status berhenti studi tetap, tidak diperkenankan untuk mendaftar kembali ke Program S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya Pengajuan Aktif Kembali 1. Mahasiswa yang akan aktif kembali dari cuti akademik harus melakukan pembayaran deposit kuliah semester yang akan diikutinya. 3-14
15 2. Status mahasiswa akan dinyatakan AKTIF apabila telah memenuhi persyaratan di butir 1, dan melunasi semua biaya yang tertunggak Penghargaan 1. Penghargaan diberikan untuk mahasiswa yang berprestasi secara akademik maupun non-akademik yang membawa nama baik Prasetiya Mulya. 2. Prestasi akademik tercermin dalam nilai Indeks Prestasi. 3. Prestasi non-akademik di antaranya adalah prestasi olah raga dan kompetisi yang terkait dengan bisnis. 4. Prestasi dan aktivitas non-akademik mahasiswa tercermin dalam career point. 5. Salah satu bentuk penghargaan yang umum diberikan adalah pin Brave Eagle. 6. Penghargaan diberikan oleh manajemen S1 Prasetiya Mulya. 7. Bagian Kemahasiswaan dapat mengusulkan pemberian penghargaan tersebut Lintas Program Studi dan Konsentrasi Pengambilan Mata Kuliah dari Program Studi dan Konsentrasi Lain Pengambilan mata kuliah dari program studi dan konsentrasi lain harus mendapat persetujuan dari manajer program studi dan konsentrasi studi yang dituju. Permohonan diajukan secara tertulis dan sepengetahuan mentor mahasiswa yang bersangkutan Pindah Konsentrasi Mahasiswa dapat diperbolehkan pindah konsentrasi dalam program studi yang sama (misal antara sub program/jurusan bisnis-pemasarankeuangan dalam program studi manajemen) dengan ketentuan IPK 3-15
16 minimal Mahasiswa diharuskan mengambil mata kuliah wajib jurusan yang dituju, yang ada di tahun sebelumnya. Mahasiswa tidak diperbolehkan pindah program studi dengan alasan apapun Perubahan Kurikulum Perubahan kurikulum berjalan dimungkinkan agar mahasiswa Program S1 Prasetiya Mulya memperoleh ilmu dan keterampilan yang terbaru dengan perkembangan dunia bisnis sesuai dengan program studi masing-masing. i. Apabila ada mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan memenuhi syarat kelulusan ternyata dihilangkan dalam kurikulum baru, maka tetap diakui dalam transkrip mahasiswa. ii. Apabila mahasiswa belum pernah mengambil atau belum lulus dari mata kuliah yang dihilangkan tersebut, maka ia harus mengambil mata kuliah penggantinya. 3-16
PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:
PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciPERATURAN UMUM AKADEMIK
1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM
RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN
ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program
Lebih terperinciIV. PERATURAN AKADEMIK
IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
Lebih terperinciPEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA
PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2017 Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Lebih terperinciBAB I UJIAN DAN PENILAIAN
BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) April 2017 Pasal 1 Pengertian Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. PENS adalah Politeknik
Lebih terperinciPERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum
PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA
PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN BANDUNG 2017 Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Lebih terperinciBAB VI KEGIATAN AKADEMIK
BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,
Lebih terperinci2. INFORMASI AKADEMIK
2. INFORMASI AKADEMIK 2.1 Penerimaan Mahasiswa Baru 2.1.1 Persyaratan Pendaftaran Siswa yang dapat mendaftar tes masuk S1 Prasetiya Mulya adalah: 1. siswa/siswi kelas 3 SMA atau sederajat pada tahun berjalan,
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinci2. INFORMASI AKADEMIK
2. INFORMASI AKADEMIK 2.1 Penerimaan Mahasiswa Baru 2.1.1 Persyaratan Pendaftaran Siswa yang dapat mendaftar tes masuk S1 Prasetiya Mulya adalah: 1. siswa/siswi kelas 3 SMA atau sederajat pada tahun berjalan,
Lebih terperinciPengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester
Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BUKU PANDUAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERBANAS INSTITUTE 2014 http://star.perbanasinstitute.ac.id 1 IDENTITAS MAHASISWA NAMA :.. NIM :.. CELL PHONE :.. ALAMAT :.. LENGKAP.. http://star.perbanasinstitute.ac.id
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari
Lebih terperinciSOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata
Lebih terperinciPermenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP
Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Halaman : i dari 36 III DAN DIPLOMA IV POLBAN Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh Senat Politeknik Negeri Bandung Satuan Penjaminan Mutu Direktur Politeknik Negeri Bandung politekniknegeribandung,
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM
PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 266/PER/I1.A/PP/2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK 2017
PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciDitetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)
Lebih terperinciBAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciTUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :
PERATURAN AKADEMIK TUJUAN PENDIDIKAN PASAL 2 Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam : mengembangkan, menerapkan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB 1 REGISTRASI MAHASISWA
BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI SUBANG 2017
PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI SUBANG 2017 PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI SUBANG 2017 i DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN Pasal 1 Tujuan 1 Pasal 2 Ruang Lingkup 1 Pasal 3 Definisi dan Pengertian
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR KULIAH KERJA NYATA PROFESI
MANUAL PROSEDUR KULIAH KERJA NYATA PROFESI (KKN-P) FTP-UB, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur KULIAH KERJA NYATA PROFESI (KKN-P) 01000 06503 Revisi : 2 Tanggal : 2 Nopember 2010 Dikaji ulang oleh
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan
Lebih terperinciBIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan
BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,
Lebih terperinciBAB IV PERATURAN AKADEMIK
BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester
Lebih terperinciPANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Tim Perumus UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 2010 i ii iii iv DASAR HUKUM ACUAN 1. Undang-undang Republik
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN UMUM
BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)
Lebih terperinciBAB III EVALUASI KEBERHASILAN
BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN
PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)
Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPanduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA
Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan
Lebih terperinciKebijakan Akademik ETIKA AKADEMIK
Kebijakan Akademik ETIKA AKADEMIK Dalam dunia akademik, kejujuran akademik dan hak atas kekayaan intelektual adalah sangat penting. Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM tidak akan mentoleransi setiap
Lebih terperinciManual Book. Student Desk SISFOKAMPUS PROJECT TEAM
Manual Book Student Desk SISFOKAMPUS PROJECT TEAM DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 4 1.1 User Login... 4 1.2 Pengenalan Fungsi Menu... 5 a. Home... 5 b. Peta Situs... 5 c. Ganti Password... 5 d. Logout... 6 e.
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS FARMASI
Lebih terperinciPERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009
PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.
Lebih terperinciPEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik
PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR
BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)
Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program
Lebih terperinciPENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Registrasi Mahasiswa Baru Mahasiswa Baru Jalur Reguler
PENJELASAN Pasal 1: Cukup Jelas Pasal 2: Cukup Jelas Penjelasan Pasal 3 dan pasal 4 Setiap mahasiswa, baik mahasiswa baru, mahasiswa aktif studi, mahasiswa habis masa cuti studi, dan mahasiswa bebas kuliah
Lebih terperinciBAB IV REGISTRASI MAHASISWA
BAB IV REGISTRASI MAHASISWA A. KETENTUAN UMUM 1. Registrasi mahasiswa adalah kegiatan mendaftar diri kembali untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa. 2. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi
Lebih terperinciFakultas Ekonomi. Universitas Padjadjaran. Program Strata 1
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Strata 1 Definisi Sistem Kredit Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan
Lebih terperinciI. SISTEM PENDIDIKAN
I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 838A/SK/R/UI/2007 REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 838A/SK/R/UI/2007 TENTANG ADMINISTRASI HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: a bahwa Universitas Indonesia
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim
Lebih terperinciKurikulum Kurikulum Mahasiswa Angkatan 2015 dan sebelumnya. Mahasiswa angkatan 2016 dan setelahnya
OUTLINE Kurikulum Perwalian Alur Perwalian Aturan Perwalian KSM dan KHS Hal-hal yang harus diperhatikan Daftar Dosen Wali Kurikulum merupakan perangkat matakuliah yang akan diberikan oleh Prodi Informatika
Lebih terperinciPANDUAN MAHASISWA S-1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA Kebijakan - Prosedur Studi - Kode Etik
PANDUAN MAHASISWA S-1 AKUNTANSI UNIVERSITAS PRASETIYA MULYA Kebijakan - Prosedur Studi - Kode Etik Edisi 12 Cetakan 1 Tahun 2016 Panduan ini merupakan sumber informasi yang memuat kebijakan, prosedur studi
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI TANAH NOMOR 5 TAHUN 2017
PERATURAN AKADEMIK PERATURAN DIEKTUR POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2017 POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 2017 PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN
Lebih terperinciPANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA
PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009
PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009 2 DAFTAR ISI KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU No. 100/SK.Polindra/VI/09 DAFTAR ISI BAGIAN KESATU: PENDAHULUAN Pasal 1. Tujuan... 1 Pasal 2. Ruang Lingkup...
Lebih terperinciSOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester
SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 835/SK/R/UI/2006 TENTANG TRANSFER KREDIT DAN PEMBEBASAN MATA KULIAH DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang: Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK MAGISTER TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA - YOGYAKARTA
PEDOMAN AKADEMIK MAGISTER TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA - YOGYAKARTA 2 0 1 1 DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. PEDOMAN PELAKSANAAN KURIKULUM... 1 2.1. PEDOMAN DASAR... 1 2.1.1.
Lebih terperinciRINTISAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SMA) Oleh : H. Karso Lektor Kepala FPMIPA UPI
RINTISAN SEKOLAH KATEGORI MANDIRI (SMA) Oleh : H. Karso Lektor Kepala FPMIPA UPI A. Pendahuluan Lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 16425 Telpon (021) 7863534, 7864927, 7864926, 7270042, 7270035 Fax (021) 7270034, (021) 7270036 Hunting Website: http://www.pnj.ac.id, e-mail:
Lebih terperinciBAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS
BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS A. KENTENTUAN UMUM a. Warga Kampus adalah seluruh civitas akademika yang ada di kampus STIE Serelo Lahat b. Peraturan Tata Tertib Kampus ini dibuat untuk menciptakan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK MAHASISWA STIMIK ESQ
BUKU PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK MAHASISWA STIMIK ESQ TAHUN AJARAN 2014/2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 VISI... 4 MISI... 4 5 VALUES... 4 1. STIMIK ESQ... 5 KALENDER AKADEMIK... 5 SISTEM KREDIT SEMESTER...
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada
Lebih terperinciBAGIAN I PENDAHULUAN
BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah
Lebih terperinciFIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Landasan Undang-undang No. 12 / 2012 tentang
Lebih terperinciPERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI. tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI
PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : /UN.31/DT/2014 tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan
PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Pendidikan Pendidikan di Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS). UPI Y.A.I memiliki Program Pendidikan Jenjang Diploma Tiga, Sarjana, Magister,
Lebih terperinciPanduan Administrasi Akademik - STIE Dharma Bumiputera
1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Administrasi Akademik dan Keuangan ini disajikan untuk memberikan informasi praktis kepada para mahasiswa STIE Dharma Bumiputera dalam menyelesaikan tugas - tugas administrasi
Lebih terperinciKetentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa
Ketentuan & Tata Tertib Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Yang Berlaku Bagi Mahasiswa Registrasi Akademik Dilakukan oleh mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan di suatu semester. Dengan melakukan
Lebih terperinciVI. EVALUASI HASIL BELAJAR
Katalog Universitas Terbuka 2010 27 VI. EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi hasil belajar mahasiswa UT dilakukan dalam bentuk Tugas dan partisipasi dalam Tutorial (Tutorial Tatap Muka dan Online), Ujian Praktek
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1
KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik
SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA
BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 2014 1 Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Kota Tegal Telpon : (0283)
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN MASTER (S2) DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciPROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL
1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan
Lebih terperinci