INDONESIA Laporan Tahun 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDONESIA Laporan Tahun 2012"

Transkripsi

1 INDONESIA Laporan Tahun 2012

2 Pengantar INDONESIA Masa tujuh tahun telah dilalui Qatar Charity sejak mulai beroperasi di Indonesia. Selama periode ini, beragam program telah dijalankan di berbagai wilayah negeri ini. Laporan tahun ketujuh ini, Laporan Tahun 2012, menggarisbawahi progam-program pokok dan capaian-capaian kunci Qatar Charity Kantor Indonesia sepanjang tahun Tahun ini, QCI terus memfokuskan diri pada pembangunan manusia dan pengurangan kemiskinan sebagai tujuan utamanya melalui paket program dan aktivitas berbeda di bidang pendidikan, perempuan dan keluarga, perlindungan anak, serta pemberdayaan ekonomi. Lebih jauh, masyarakat pedesaan secara khusus menjadi sasaran proyek air bersih, sanitasi & kesehatan. Sejumlah sumur dan sarana sanitasi dibangun di pedesaan dan wilayah terpencil lainnya di Banten, Jawa Barat, serta Nusa Tenggara Barat. Selain itu, sebuah proyek percontohan bernama Madrasah Sehat, yang menyasar sekolah-sekolah Islam di Banten, dirancang dan diimplementasikan lewat kerjasama yang erat dengan Kementerian Agama RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Paparan rinci tentang proyek Madrasah Sehat serta program dan aktivitas lain dituliskan dalam laporan ini. Akhirnya, sejalan dengan misi dan visi untuk melayani kelompok dan masyarakat membutuhkan, QCI terus menyasar kelompok yang rentan seperti perempuan, yatim, penyandang cacat, dan masyarakat membutuhkan. Sebelum menutup pengantar ini, saya ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan rencana QCI menjadi tindakan nyata dan kerja QCI menjadi prestasi. L. Azekour Hassan- Country Director

3 . Pendahuluan

4 4 Laporan Tahun 2012 Tentang Qatar Charity. Qatar Charity adalah organisasi non-pemerintah, yang berdiri pada tahun 1992 untuk pengembangan masyarakat Qatar dan masyarakat membutuhkan lainnya. QC berupaya melayani semua bangsa dan masyarakat membutuhkan tanpa melihat warna, jenis kelamin, agama, ras atau kebangsaan. Atas dasar inilah, QC bekerja di berbagai negara di dunia baik di Asia, Eropa maupun Afrika. Dengan visi menjadi model institusi Islam terdepan yang mengombinasikan keaslian, kreativitas, dan profesionalisme di bidang pembangunan dan bantuan kemanusiaan, QC masuk ke Indonesia lewat partisipasi dalam rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh paska-tsunami tahun Karenanya, kantor-pertama QC di Indonesia didirikan di Aceh. Kantor ini kemudian diakui sebagai Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh. Untuk memperluas area kerjanya di Indonesia, QC menandatangani Nota Kese[ahaman pertama dengan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Kementerian Agama, pada tanggal 18 Mei Sejak itulah, QC membuka kantor perwakilan di Jakarta sebagai pusat aktivitasnya di Indonesia dan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat membutuhkan. Ini sejalan dengan misinya untuk memperkuat kapasitas kelompok-kelompok membutuhkan untuk memenuhi martabat kemanusiaan dan keadilan sosial melalui kerjasama dengan mitra lokal. Nota Kesepahaman ini kemudian diperbarui pada tanggal 6 Juli 2009.

5 Laporan Tahun Program dan Aktivitas Sembari memelihara pencapaian-pencapaian sebelumnya, QCI terus menjalankan program dan aktivitas di delapan provinsi di Indonesia, (1) NAD, (2) Sumatra Barat, (3) Jawa Barat (4), Nusa Tenggara Barat (5), Banten (6) Jawa Tengah, (7) DI Yogyakarta, dan (8), Jakarta. Program dan kegiatan utama yang dilakukan mencakup bidang-bidang: 1. Air Bersih, Sanitasi & Kesehatan: meningkatkan akses air bersih dan fasilita sanitasi bagi masyarakat miskin dan rentan untuk kondisi kesehatan yang lebih baik. 2. Pendidikan & Budaya: meningkatkan layanan pendidikan dan budaya lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal serta pusat-pusat pengembangan masyarakat. 3. Kesejahteraan Sosial: memberdayakan kelompok masyarakat yang rentan, meliputi keluarga, perempuan, dan anak. 4. Pemberdayaan Ekonomi: meningkatkan kualitas hidup keluarga tidak mampu serta pemuda-pemudi pengang guran lewat pemberdayaan kapasitas produktif untuk menghasilkan pendapatan yang berkesinambungan. 5. Pemeliharaan Kesehatan: memberdayakan penyedia layanan kesehatan setempat dan membantu masyara kat mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. 6. Bantuan Bencana: memberi bantuan untuk mempertahankan hidup, meningkatkan kesehatan, dan mendu kung moral masyarakat yang terkena dampak bencana.

6 6 Laporan Tahun 2012 CAPAIAN-CAPAIAN

7 Laporan Tahun AIR BERSIH, SANITASI & KESEHATAN Program ini bertujuan menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak dan mudah digapai, yang selama ini sulit didapat sebagian masyarakat, terutama mereka yang berada di pedesaan dan wilayah terpencil. Kegiatan difokuskan ke sekolah-sekolah dengan maksud menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan meningkatkan kesehatan, martabat, dan ksejahteraan siswa. Hingga akhir 2012, QCI telah membangun sumur dilengkapi dengan pompa listrik, menara, serta tangki air berkapasitas 1000 liter. Di samping itu, QCI juga menyediakan 185 unit fasilitas sanitasi. Di tahun 2012 saja, QCI telah merampungkan pembangunan 330 fasilitas air bersih sebagaimana tergambar dalam tabel 1

8 8 Laporan Tahun Proyek Percontohan: Madrasah Sehat Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sekolah Islam (madrasah), para pelajar dan pengajarnya, dalam mengembangkan dan menjaga lingkungan belajar yang sehat hingga tercipta kenyamanan dan kelancaran dalam proses belajar Target: 50 sekolah Islam (madrasah) di provinsi Banten. province Mitra: proyek dijalankan melalui koordinasi dengan a. Kementerian Agama (di tingkat pusat dan provinsi) yang terlibat dalam desain proyek, proses pemilihan sekolah dengan menyediakan daftar dan data, serta komunikasi dan koordinasi antar-sekolah, b. Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui unit promosi kesehatan dengan menjalankan aktivitas promosi kesehatan di sekolah-sekolah. Aktivitas Proyek: Aktivitas utama proyek meliputi: 1. Penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi bagi 50 sekolah, masing-masing terdiri atas satu sumur, satu pompa listrik, tiga unit toilet, dan satu tempat cuci tangan. 2. Promosi kesehatan: pelatihan promosi kesehatan juga diberikan kepada pelajar dan guru di setiap sekolah. Kegiatan ini dijalankan lewat kerjasama dengan Unit Promosi Kesehatan Provinsi Banten. 3. Penyediaan media promosi kesehatan di sekolah, terdiri dari lembar bolak-balik (flipchart) dan dua jenis poster. Pesan media kampanye dipusatkan pada delapan indicator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

9 Laporan Tahun Daftar Sekolah: Dari 70 sekolah yang masuk dalam daftar ajuan Kementerian Agama, terpilih 50 sekolah, Mereka diseleksi melalui studi kelayakan menerima bantuan.

10 10 Laporan Tahun 2012 Feature: Proyek Sumur Dalam di Desa Winong Lokasi: Desa Winong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Kondisi. Sebelum Proyek: Karena lokasi di puncak bukit, desa Winong mengalami kekurangan fasilitas air bersih. Ini menyebabkan penduduk desa harus berjalan sejauh 300 meter ke kaki bukit untuk mendapatkan air di sumur dangkal untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, desa ini tak memiliki sarana sanitasi yang memadai dan hanya tiga rumah memiliki kakus. Aktivitas: Dalam rangka berpartisipasi mengatasi kondisi di desa dengan 160 KK ini, QCI membangun sumur dalam yang dilengkapi MCK dan dua tangki air masing-masing berkapasitas 5000 liter. QCI juga membantu masyarakat membentuk komite air untuk menjaga dan menjalankan fasilitas air bersih & sanitasi baru, Sumber air yang sebelumnya di gunakan penduduk. Sumur dalam di desa winong yang dibangun oleh QCI

11 Laporan Tahun PENDIDIKAN DAN BUDAYA Program ini bertujuan mempermudah akses dan meningkatkan layanan pendidikan, serta mendukung kerukunan sosial antar-masyarakat. Kegiatan utama di tahun 2012 meliputi: 2.1. Infrastruktur Pendidikan dan Budaya serta memastikan keberlangsungannya Masjid Dalam masyarakat Indonesia, masjid memainkan peranan penting sebagi pusat pengembangan dan aktivitas masyarakat. Atas dasar inilah, dari Januari hingga Desember 2012, QCI membangun 54 masjid dalam berbagai ukuran. Dari jumlah ini, sebanyak 32 unit masjid telah rampung dan 22 unit sedang dalam tahap pembangunan. Aktivitas: Sejalan dengan strategi QCI di lapangan, sebagian besar aktivitas dilakukan dalam bentuk pembangunan kembali masjid-masjid tua yang hampir hancur dan memiliki struktur berkualitas rendah. Mayoritas masjid yang dibangun kembali ini berlokasi di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah Pusat Multiguna Pusat serbaguna merupakan komplek pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan layanan pendidikan dasar dan menengah, kesehatan, dan sosial bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Sepanjang tahun 2012, QCI telah merampungkan pembangunan 5 pusat multiguna. Salah satunya berlokasi di Serang, Banten, yang terdiri dari masjid, sekolah dua lantai, dua toko, asrama, perpustakaan dan laboratorium, dua sumur, lapangan olahraga, serta area hijau. Sementara itu, dua komplek sedang dalam tahap pembangunan.

12 12 Laporan Tahun Layanan Pendidikan dan Budaya QCI menyadari bahwa kualitas hidup yang lebih baik akan meningkatkan kualitas belajar dan mengajar. Untuk itu, QCI menjalankan program bantuan keuangan, sebuah aktivitas yang bisa mendukung pelajar dan pengajar yang kurang mampu. Sepanjang tahun 2012, QCI membantu 176 siswasmp, SMA serta mahasiswa perguruan tinggi. Dana sebesar USD 748,989, digulirkan untuk beasiswa yang memungkinkan pelajar-pelajar berkualitas dari keluarga tak mampu meneruskan pendidikan mereka. Untuk membantu 55 guru dan 51 ustadz, di tahun 2012, QCI mengeluarkan dana sebesar 525,602,

13 Laporan Tahun KESEJAHTERAAN SOSIAL 3.1 Bantuan Yatim Ini merupakan salah satu kegiatan utama QCI dalam rangka membantu para yatim memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memudahkan mereka mendapat akses layanan pendidikan dasar & menengah serta layanan kesehatan. Selama tahun 2012, QCI mensponsori yatim di provinsi Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Dana yang dicairkan mencapai USD 7,391,065, Bantuan Keluarga Bantuan ini disalurkan melalui dua kegiatan pokok: a. Baytul Assakina (Rumah Sakinah): bertujuan untuk memperbaiki standar kehidupan rumah tangga miskin dengan menyediakan rumah yang layak. Sebuah rumah permanen berukuran 45 m2 dihadiahkan kepada keluarga-keluarga membutuhkan. Rumah ini terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, sebuah dapur kecil dan toilet. Sepanjang tahun 2012, sebanyak 5 unit rumah direncanakan. Tiga di antaranya, selesai dibangun, sementara dua rumah di Garut dan Purwakarta sedang dalam proses pembangunan. b. Bantuan Keuangan Rutin: QCI membantu keluarga membutuhkan di Aceh. Jumlah bantuan meningkat dari 40 keluarga di tahun 2011 menjadi 58 keluarga pada akhir Total anggota keluarga mencapai 355 jiwa. 3.3 Bantuan Penyandang Cacat Pada tahun 2012, QCI memulai aktivitas baru yang khusus ditujukan bagi penyandang cacat. Dua jenis kegiatan dilakukan sepanjang 2012, yaitu: 1. Merancang dan membiayai proyek pemberdayaan ekonomi bagi rumah tangga dengan suami-istri penyandang cacat. Proyek ini telah dijalankan dalam bentuk bengkel mebel di Banda Aceh. 2. Memberi bantuan keuangan rutin bagi 6 penyandang cacat di Jakarta.

14 14 Laporan Tahun Kegiatan Musiman Kegiatan musiman merupakan aktivitas temporer yang diselenggarakan pada periode khusus, terkait dengan perayaan Ramadhan dan hari raya kurban Buka Puasa Sepanjang bulan Ramadhan, QCI serta mitra-mitra lokal mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan menyediakan makanan bagi mereka yang berpuasa. Kegiatan ini berlangsung di Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat yang menyasar sekitar 40,500 penerima manfaat. Lebih dari itu, sebanyak 1,170 paket bahan makanan pokok didistribusikan ke rumah tangga dengan penerima manfaat lebih kurang 4,680 orang Zakat Menyambut akhir Ramadhan 1433 H, QCI berkoordinasi dengan mitranya mendistribusikan zakat di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Aceh. Sebanyak keluarga, 200 di antaranya di Aceh, menjadi penerima manfaat zakat Kurban Merayakan Idul Adha, QCI melaksanakan kegiatan kurban yang berlangsung selama 3 hari, Oktober Program ini ditujukan untuk menumbuhkan solidaritas sosial dan tradisi berbagi di kalangan masyarakat. Untuk itu, QCI menyediakan 20 ekor sapi yang disalurkan ke Aceh, Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan NTB.

15 Laporan Tahun Wakaf Quran Indonesia merupakan negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data survei tahun 2010, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa sebanyak 207 juta orang atau 87% dari penduduk Indonesia adalah Muslim. Jumlah ini mengarah pada tingginya kebutuhan mushaf Quran. Majelis Ulama Indonesia menyetujui pernyataan Kementerian Agama yang menyebutkan bahwa kebutuhan Quran mencapai 2 juta eksemplar setiap tahun (tempo.co, 4 Juli 2012). Berdasarkan kondisi ini, Qatar Charity Indonesia menjalankan program Wakaf 100 Ribu Quran. Kegiatannya berupa pendistribusian eksemplar Al Quran kepada masyarakat membutuhkan untuk mendukung mereka membaca dan memperlajari Al-Quran dan untuk membantu mengurangi jumlah buta-aksara Al-Quran. Selama tahun 2012, QCI mendistribusikan 99,360 mushaf Al-Qur an.

16 16 Laporan Tahun PEMBERDAYAAN EKONOMI Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan masyarakat setempat lewat pengembangan kemampuan produktif rumah tangga-rumah tangga miskin dan membantu mereka menghasilkan pendapatan rutin. Dua kegiatan pokok yang berjalan di tahun 2012: a. Pengembangan 16 proyek baru di sektor industri rumahan, peternakan, dan angkutan barang. QCI menyediakan mesin jahit, mesin border, dan bahan baku. Rinciannya tergambar pada tabel berikut. b. Menguatkan capaian tahun 2011, QCI mendampingi 32 peserta proyek, yang dimulai tahun 2011 tapi masih berlang sung di tahun 2012, lewat konseling dan bantuan teknis.

17 Laporan Tahun Feature: Proyek Pemberdayaan Ekonomi di Kaye Kunyet Desa itu hanya berjarak dua kilometer dari bandara Sultan Iskandar Muda, kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Ironisnya, tingkat kemiskinan mencapai 91% dan merupakan yang tertinggi di Aceh Besar. Sementara, Aceh Besar sendiri adalah kabupaten terbesar di provinsi Aceh. Kaye Kunyet, namanya.berdasar data statistik pemerintah Blang Bintang, 91% dari 83 keluarga di desa ini berada dalam kemiskinan. Sebanyak 126 keluarga masuk kategori miskin dan 42 dikategorikan fakir. Dari jumlah ini, 18 di antaranya paling miskin. Karenanya, QCI berupaya membantu masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi. Setelah melalui serangkaian proses pendekatan dan penilaian, para penerima manfaat dibagi ke dalam beberapa kelompok. Hingga akhir Desember 2012, empat kelompok terbentuk, yaitu satu kelompok menjahit dengan 8 anggota dan tiga kelompok peternakan dengan 20 anggota. Sepanjang tahun 2012, beberapa kegiatan penting dilangsungkan oleh QCI secara langsung atau melalui kerjasama dengan pemerintah setempat. 1. Bantuan dari Dinas Peternakan Kecamatan Blang Bintang dalam bentuk: Konseling dan vaksinasi ternak pada 21 Maret 2012 Pembuatan pakan-hijau ternak yang diinisiasi pada Juli Penanaman dimulai pada 21 November Pemberian satu unit kandang jepit yang memudahkan peternak dalam memberi obat atau tindakan medis kepada ternak, seperti vaksinasi. 2 Kelompok menjahit berpartisipasi dalam pameran produksi rumahan. Dalam rangka peringatan ulang tahun Aceh Besar, kelompok ini ditunjuk oleh Camat Blang Bintang untuk mewakili kecamatan tersebut. Kelompok ini juga menjadi mascot pemberdayaan perempuan di Blang Bintang. 3. Kelompok menjahit diutus oleh Camat Blang Bintang untuk mengikuti pelatihan desain border yang disleenggarakan oleh PNPM Aceh Besar, pada Desember 2012.

18 18 Laporan Tahun PEMELIHARAAN KESEHATAN Melalui program ini, QCI berupaya memberdayakan penyedia layanan kesehatan daerah yang tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai. Tujuannya adalah mempermudah masyarakat yang membutuhkan di wilayah pedesaaan untuk menjangkau akses layanan kesehatan. Selama tahun 2012, QCI membangun dua klinik, masing-masing di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Klinikklinik ini dioperasikan oleh Rumah Sehat Indonesia dan Al-Kahf, organisasi lokal yang mengkhususkan diri pada penyediaan layanan kesehatan di wilayah masing-masing. Keduanya mulai berjalan pada pada Agustus dan Desember Di tahun yang sama, QCI merampungkan pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat di Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Proyek ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Sumatera Barat (West Sumatera Recovery Program) yang diinisiasi oleh QCI di tahun Pusat kesehatan ini terdiri dari bangunan Puskesmas dua lantai dengan luas 350 m2 dan rumah dokter seluas 50 m2. Dinas Kesehatan Kota Padang akan bertanggung jawab dalam menjalankannya.

19 Laporan Tahun

20 20 Laporan Tahun 2012

21 Laporan Tahun AKTIVITAS PENTING TAHUN Peresmian komplek pendidikan terpadu Tariq bin Ziyad di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 18 Januari Acara ini dihadiri oleh Ibrahim Zainal (QC Follow-Up Director), DR. Sa duddin (Bupati Bekasi), DR. Nur Syam (Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI). 2. Serah terima 71 unit rumah permanen kepada korban gempa Sumatera Barat pada 19 Januari 2012 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Selain itu, QCi juga meresmikan dua masjid dan satu klinik sebagai bagian dari Program Pemulihan Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibrahim Zainal (QC Follow-Up Director), Andi ZA Tulung (Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI), Damsuar (Wakil Bupati Padang Pariaman) serta para pemuka masyarakat. 3. Partisipasi dalam pertemuan dengan Valerie Amos (UN Under Secretary General for Humani tarian Affairs and Emergency Relief Coordinator) pada 23 Maret 2012 at UN Office, Jakarta. 4. Peluncuran proyek Madrasah Sehat pada 3 April 2012 di Serang, Banten. 5. Peresmian masjid Ar-Risalah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 3 Juni Dalam kesempatan ini hadir Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial RI) dan Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat). 6. Rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan 50 kepala sekolah yang mendapat manfaat dari proyek Madrasah Sehat. Kegiatan ini dilangsungkan di Kecamatan Anyer, Kabupaten Cilegon, Banten, pada tanggal December 2012.

22 22 Laporan Tahun 2012

Sekapur Sirih 3. Pendahuluan 4. Program dan Aktifitas 5. Ringkasan Pencapaian Capaian-Capaian 8. Pendidikan dan Budaya 12

Sekapur Sirih 3. Pendahuluan 4. Program dan Aktifitas 5. Ringkasan Pencapaian Capaian-Capaian 8. Pendidikan dan Budaya 12 Sekapur Sirih 3 Pendahuluan 4 Program dan Aktifitas 5 Ringkasan Pencapaian 2013 6 Capaian-Capaian 8 Ü Air Bersin dan Sanitasi 8 Ü Pendidikan dan Budaya 12 Ü Perlindungan Sosial 17 Ü Pemberdayaan Ekonomi

Lebih terperinci

What s New AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN

What s New AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN What s New Newsletter Triwulan Edisi Qatar Charity Indonesia Edisi : 02 Periode : Okt-Des /2012 AIR BERSIH & SANITASI ANAK & KELUARGA PEMBERDAYAAN EKONOMI PENDIDIKAN KEGIATAN MUSIMAN 2 3 4 5 7 AIR BERSIH

Lebih terperinci

Daftar Isi Annual Report

Daftar Isi Annual Report Daftar Isi Sekapur Sirih 5 Visi, Misi & Nilai-nilai 6 Sasaran 7 Dimana Kami Bekerja? 8 Apa yang Kami Lakukan? 10 Anak, Wanita & Keluarga 11 Pendidikan & Budaya 19 Pemeliharaan Kesehatan 34 Pemberdayaan

Lebih terperinci

Sekapur Sirih. QCI sepanjang Programs. Sasaran 10. Di mana kami bekerja. Linimasa. Pendidikan & Budaya. Pemberdayaan Ekonomi

Sekapur Sirih. QCI sepanjang Programs. Sasaran 10. Di mana kami bekerja. Linimasa. Pendidikan & Budaya. Pemberdayaan Ekonomi D A F T A R I S I Sekapur Sirih QCI sepanjang 2014 6 Missi 8 5 Programs 9 Sasaran 10 Di mana kami bekerja Linimasa Anak-anak, Perempuan dan Keluaga Pendidikan & Budaya Pemberdayaan Ekonomi Air Bersih dan

Lebih terperinci

What snew. Air, Sanitasi & Higienitas Anak, Perempuan & Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Pendidikan dan Budaya

What snew. Air, Sanitasi & Higienitas Anak, Perempuan & Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Pendidikan dan Budaya What snew Quarterly Newsletter of Qatar Charity Indonesia Office 01/7-9/2012 2 Air, Sanitasi & Higienitas Anak, Perempuan & Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Pendidikan dan Budaya 5 6 8 Address: Jl. Pengadegan

Lebih terperinci

Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 Dinas Sosial Kabupaten Blitar

Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 Dinas Sosial Kabupaten Blitar Nama SKPD : Dinas Sosial Kab Blitar Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 Dinas Sosial Kabupaten Blitar Rencana Tahun 2015 1 Program Pelayanan administrasi perkantoran 215,000,000 - Penyediaan dan peningkatan

Lebih terperinci

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan

Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Membangun sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan di perkotaan Meningkatkan akses terhadap sanitasi Mengubah tantangan menjadi peluang Kondisi sanitasi di kota-kota kecil di Indonesia masih sangat memprihatinkan.

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686 Sumber : Pusdatin, 2015 ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Banten

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) 58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani

Lebih terperinci

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat () Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakat Keberhasilan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, pemerintah dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat dalam

Lebih terperinci

masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mempunyai

masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan menurut Sistem Kesehatan Nasional adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan sehat,

Lebih terperinci

Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran

Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran Analisis dan Interpretasi Data pada Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin), Taman Pendidikan Qur an(tpq) Tahun Pelajaran 2011-2012 A. Pondok Pesantren Istilah Pondok Pesantren merupakan dua istilah

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan dan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan kondisi saat seseorang atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat

Lebih terperinci

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan. Rumah Singgah Anak Mandiri

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan. Rumah Singgah Anak Mandiri BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Rumah Singgah Anak Mandiri A. Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Dinas Provinsi merupakan unsur

Lebih terperinci

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan

Lebih terperinci

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Bab 4: Menatap ke Depan Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Sejumlah proyek baru diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan di Aceh

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. S T R A T E G I Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi juga diberi makna sebagai usaha-usaha untuk

Lebih terperinci

Manfaat limbah menjadi sumber energi bagi dunia usaha

Manfaat limbah menjadi sumber energi bagi dunia usaha Manfaat limbah menjadi sumber energi bagi dunia usaha Bayangkan jika limbah diubah menjadi sumber energi Masih banyak rumah tangga dan dunia usaha di Indonesia yang memiliki akses terbatas untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Statistik tabel Pariwisata Yogyakarta dan Perkembangannya

Statistik tabel Pariwisata Yogyakarta dan Perkembangannya BAB III Statistik tabel Pariwisata Yogyakarta dan Perkembangannya Potensi pariwisata di Indonesia sangat tinggi, dari Aceh hingga Papua dengan semua macam obyek pariwisata, industri pariwisata Indonesia

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

RILIS HASIL AWAL PSPK2011

RILIS HASIL AWAL PSPK2011 RILIS HASIL AWAL PSPK2011 Kementerian Pertanian Badan Pusat Statistik Berdasarkan hasil Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 1-30

Lebih terperinci

PROPOSAL RAMADAN 1430H

PROPOSAL RAMADAN 1430H PROPOSAL RAMADAN 1430H 1. Tanggal : Juli 2009 2. Nama Lembaga : Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU 3. Alamat : Jl. Condet Raya No. 27 G Jakarta Timur Telp. (021)87780015, Faks (021)87780013 4. Pimpinan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang : a. bahwa sistem

Lebih terperinci

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 - 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional.

I. PENDAHULUAN. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional. Pembangunan nasional merupakan usaha yang dilakukan sebagai langkah untuk membangun manusia Indonesia.

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE

IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE 4.1 Kondisi Wilayah Pulau Simeulue merupakan salah satu pulau terluar dari propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ο Ο Ο Ο berada pada posisi 0 0 03-03 0 04 lintang Utara

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN BADAN PUSAT STATISTIK No.06/02/81/Th.2017, 6 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO MALUKU PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,344 Pada September 2016,

Lebih terperinci

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia :

ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk Indonesia : 255.461.686 Sumber : Pusdatin, 2015 ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 Estimasi Jumlah Penduduk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan Indonesia, yaitu sebagai dasar pembangunan sektor lainnya. Sejalan dengan itu, sektor pertanian

Lebih terperinci

REKAPITULASI DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PER PROVINSI TAHUN 2012 SUMBER DATA : DINAS SOSIAL PROVINSI

REKAPITULASI DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PER PROVINSI TAHUN 2012 SUMBER DATA : DINAS SOSIAL PROVINSI REKAPITULASI DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) PER TAHUN 2012 SUMBER DATA : DINAS SOSIAL PUSAT DATA DAN INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat, 10430, telp.

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI

LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI LAPORAN SINGKAT KOMISI VIII DPR RI BERMITRA DENGAN KEMENTERIAN AGAMA RI, KEMENTERIAN SOSIAL RI, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI, KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI), BADAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2 010 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan tingginya tingkat kemiskinanberhubungan erat dengan permasalahan pertanian di Indonesia. Menurut Nasution (2008), beberapa masalah pertanian yangdimaksud

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN Disampaikan Pada Rakornas Gubernur Dan Bupati/Walikota DEPARTEMEN PERTANIAN Jakarta, 31 Januari 2008 1 LATAR BELAKANG Pengembangan Usaha

Lebih terperinci

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014 Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014 Deputi Menteri Bidang SDM dan Kebudayaan Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013 SISTEMATIKA 1. Arah Kebijakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN Pembinaan Anak Terlantar bantuan.

PENETAPAN KINERJA TAHUN Pembinaan Anak Terlantar bantuan. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS SOSIAL Tahun Anggaran : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya kemauan

Lebih terperinci

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan International Labour Organization Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan Laporan Rapat Bersama Para Mitra yang Diselenggarakan di ILO Jakarta 23 Januari 2013 DECENT WORK A better world

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP 27 November 2014 KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan. Indonesia. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan. Indonesia. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional Indonesia. Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG KEPUTUSAN NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG PENETAPAN NAMA NAMA PENERIMA DANA PROGRAM ASISTENSI SOSIAL LANJUT USIA TAHUN 2012 Menimbang :, a. bahwa jumlah lanjut usia yang membutuhkan perhatian dan penanganan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

NOTA DINAS banjir Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung kekeringan OPT banjir kekeringan OPT banjir

NOTA DINAS banjir Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung kekeringan OPT banjir kekeringan OPT banjir NOMOR: NOTA DINAS Yth. : Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dari : Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Hal : Laporan Perkembangan Serangan OPT, Banjir dan Kekeringan Tanggal : April 2017 Bersama ini kami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu tatanan institusi kesehatan yang perkembangannya sangat pesat sebagai sarana pelayanan kesehatan, maka di Rumah Sakit terjadi interaksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia dalam mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin (Adisasmito,

Lebih terperinci

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PELAKSANA BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN KORBAN TINDAK KEKERASAN

Lebih terperinci

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 13/02/12/Th. XX, 06 Februari 2017 TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN GINI RATIO PADA SEPTEMBER 2016 SEBESAR 0,312 Pada ember

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR LEMBAGA PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM BANTUAN KEUANGAN DESA

EVALUASI PROGRAM BANTUAN KEUANGAN DESA EVALUASI PROGRAM BANTUAN KEUANGAN DESA (BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMU GAMPONG, BKPG) DI PROVINSI ACEH Latar Belakang dan Dasar Pemikiran Provinsi Aceh telah mencatat kemajuan yang mengesankan menuju pemulihan

Lebih terperinci

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF 15-60 TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA Pengantar : Prof. Dr. Haryono Suyono, MA., PhD. YAYASAN ANUGERAH KENCANA BUANA, JAKARTA APAKAH ERA BONUS

Lebih terperinci

LAMPIRAN DATA INDONESIA

LAMPIRAN DATA INDONESIA LAMPIRAN DATA LAPORAN NEGARA PIHAK SESUAI PASAL 44 KONVENSI LAPORAN PERIODIK KETIGA DAN KEEMPAT NEGARA PIHAK TAHUN 2007 INDONESIA - 1 - DAFTAR TABEL DAN GRAFIK TABEL Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Golongan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK PELAKSANAAN PPMK Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK) merupakan program lanjutan dalam PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong proses transformasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian yang memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi Indonesia. Salah satu tujuan dari pembangunan

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 No. 103/11/Th. XX, 06 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 A. KEADAAN KETENAGAKERJAAN Agustus 2017: Tingkat

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 5.1 Sejarah Perkembangan Promosi Kesehatan Pada jaman awal kemerdekaan, upaya untuk mempromosikan produk atau jasa (jaman kemerdekaan istilahnya propaganda) di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Skala Usaha, Jumlah, dan Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Tahun 2006 s.d. 2007 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin mendapatkan perhatian terutama dari pelaku agribisnis. Perhatian ini didasari karena sektor UMKM mampu bertahan

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terpisahkan serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak terpisahkan serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dengan demikian pembangunan desa mempunyai peranan yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Tanggungjawab Sosial Perusahaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan 05. Pasarku Bersih, Sehat dan Sejahtera 235. Danamon Go Green 243. Cepat Tanggap Bencana 251. 232 Laporan Tahunan 2009 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Laporan Tahunan 2009

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaminan sosial. Jaminan Sosial adalah salah satu program pemerintah dibidang

BAB I PENDAHULUAN. jaminan sosial. Jaminan Sosial adalah salah satu program pemerintah dibidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk di prioritaskan oleh pemerintah. Maka dari itu pemerintah banyak memberikan kebijakan untuk

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan. S ensus Penduduk, merupakan bagian terpadu dari upaya kita bersama untuk mewujudkan visi besar pembangunan 2010-2014 yakni, Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan. Keberhasilan

Lebih terperinci

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010

Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010 Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun Anggaran 2010 Terhadap Hasil Pemeriksaan BPK pada Bidang Ekonomi dan Usaha TA 2007 dan 2008 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD NIAS Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah

Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah KEMENTERIAN Program Pengembangan BOSDA Meningkatkan Keadilan dan Kinerja Melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah Mei 2012 Dari BOS ke BOSDA: Dari Peningkatan Akses ke Alokasi yang Berkeadilan Program

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan

Lebih terperinci

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SULAWESI DALAM JUTA RUPIAH

PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SULAWESI DALAM JUTA RUPIAH PRIORITAS 4 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH SULAWESI DALAM JUTA RUPIAH NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN 1 Provinsi Sulawesi Utara 1. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai beranda

Lebih terperinci

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT No. 42 / IX / 14 Agustus 2006 PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga

Lebih terperinci

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa SAMBUTAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Khofifah Indar Parawansa OPEN PARTNERSHIP DALAM PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Disampaikan pada acara Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) VIII di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Pokok-pokok Bahan Pidato Ibu Menteri Sosial Untuk :Pidato Pembukaan Rakernas DNIKS di Hotel Grand Serpong Tanggerang Tanggal 29 Agustus 2016. Assalamu alaikum wr.wb. Pertama-tama

Lebih terperinci

ACDPINDONESIA Education Sector Analytical And Capacity Development Partnership

ACDPINDONESIA Education Sector Analytical And Capacity Development Partnership Risalah Kebijakan November 2014 Ketidakhadiran Guru di Indonesia Tingkat ketidakhadiran guru di Indonesia Alasan guru tidak hadir di sekolah Kegiatan guru di sekolah ketika sedang tidak mengajar Dampak

Lebih terperinci

Pemberantasan Flu Burung tanpa melibatkan peran serta masyarakat akan sia-sia Ari Fahrial Syam* Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Pemberantasan Flu Burung tanpa melibatkan peran serta masyarakat akan sia-sia Ari Fahrial Syam* Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Pemberantasan Flu Burung tanpa melibatkan peran serta masyarakat akan sia-sia Ari Fahrial Syam* Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Kasus-kasus baru Flu burung akhir-akhir ini membuat kita cemas Departemen

Lebih terperinci

PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN

PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN 26-Aug-16 PENGALAMAN LKKS BEKERJA SAMA DENGAN BAZNAS PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM 1 PENGENTASAN KEMISKINAN LKKS SUMBAR PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2 26-Aug-16 LKKS PROV. SUMATERA BARAT MEMBANGUN

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 103 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil disekelilingnya. Dengan 17.508 pulau, Indonesia menjadi negara

Lebih terperinci

P R O F I L PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

P R O F I L PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT P R O F I L PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Gambaran Umum Provinsi NTB Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak antara 115 45-119 10

Lebih terperinci

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING VISI DAN MISI MARKUS WARAN, ST DAN WEMPI WELLY RENGKUNG, SE CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PILKADA 2015 ------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 13 Sosial

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Kelompok seperti inilah yang menjadi target grup program Pamsimas

Kelompok seperti inilah yang menjadi target grup program Pamsimas program sejenis dalam 2 tahun terakhir. Konfirmasi akhir desa/kelurahan sasaran ditentukan oleh kriteria respon dan kesediaan masyarakat untuk berkontribusi sebesar minimal 20 % (minimal 16% in kind dan

Lebih terperinci

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DALAM KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN 1 Nani Zulminarni 2

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DALAM KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN 1 Nani Zulminarni 2 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DALAM KERANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MISKIN 1 Nani Zulminarni 2 Sebagian besar penduduk miskin di Indonesia adalah perempuan, dan tidak kurang dari 6 juta mereka adalah kepala rumah

Lebih terperinci

Partnership Governance Index

Partnership Governance Index Partnership Governance Index Mengukur Tata Pemerintahan yang Demokratis Merupakan suatu kesepakatan di kalangan dan di antara akademisi dan praktisi internasional bahwa kualitas tata pemerintahan sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kemiskinan menjadi persoalan serius yang di hadapi oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kemiskinan menjadi persoalan serius yang di hadapi oleh banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kemiskinan menjadi persoalan serius yang di hadapi oleh banyak negara di dunia, karena dalam negara maju pun terdapat penduduk miskin. Kemiskinan identik dengan

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor), Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera

Lebih terperinci

PENANGANAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR DI DAERAH BENCANA

PENANGANAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR DI DAERAH BENCANA BAB IX PENANGANAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR DI DAERAH BENCANA BAB IX PENANGANAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR DI DAERAH BENCANA 295 PENANGANAN PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK

Lebih terperinci