PENERAPAN TEKNOLOGI E-COMMERCE MENGGUNAKAN CMS WORDPRESS SEBAGAI PLATFORM PADA ONLINE SHOP

Transkripsi

1 PENERAPAN TEKNOLOGI E-COMMERCE MENGGUNAKAN CMS WORDPRESS SEBAGAI PLATFORM PADA ONLINE SHOP Fifit Alfiah1), Agun Witjaksono2), Nova Rizwan3), Barnas Hardianto4),Tri Darwanti5) 1),2),3),4) Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja Jl Jendral Sudirman No 40 Modern Cikokol, Tangerang fifitalfiah@raharja.info1), agun@raharja.info2),novarizwan@raharja.info3), barnashardianto@raharja.info4), tridarwanti@raharja.info5) Abstrak Berbisnis sudah menjadi kegiatan sehari-hari, bukan hanya untuk kalangan pengusaha melainkan sudah menyebar keberbagai kalangan seperti pelajar maupun mahasiswa mencoba untuk berbisnis online u karena bisa berbisnis tanpa modal sedangkan mampu menghasilkan profit yang lumayan untuk biaya-biaya sekolah bahkan ibu rumah tangga pun sudah banyak yang berbisnis online shop dengan omset yang luar biasa besar yang hanya iseng bisa menjadi usaha utama untuk kehidupan sehari-hari dengan bisnis online shop, karena tidak memakan waktu dengan pendapatan sesuai. Online shop sudah berkembang bukan hanya terfokuspada penjualan sebuah product melainkan jasa dan lainnya. Online Shop termasuk dalam e-commerce, dimana teknologi e-commerce sangat menunjang segala hal dalam dunia online shop, mulai dari sistem pembayaran yang mudah hanya dengan menggunakanalat elektronik (i-banking) dan juga untuk membuat sebuah online shop sudah sangat mudah dengan banyaknya penyedia jasa kumpulan toko online dan juga online shop dapat dibuat dengan mudah menggunakan platform wordpress karena menggunakan domain atau nama sendiri untuk online shop akan memberikan keuntungan yang berbeda, seperti online shop adfitshop.com adalah contoh dari ribuan onlineshop yang menggunakan wordpress sebagai platformnya. Kata kunci:online shop, wordpress, e-commerce. 1. Pendahuluan Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan atau laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit). Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi informasi untuk berbisnis tidak harus mempunyai toko atau susah mencari tempat berjualan karena banyak berkembangnya dan penyedia berbisnis menggunakan elektronik yaitu online shop. Online shop memberikan kemudahan untuk orang yang sibuk tapi tetap bisa berbanja dengan nyaman dan mudah di dukung media pembayaran dari setiap bank yang sudah menggunakan internet banking (e-commerce) semakin memanjakan setiap orang untuk berbelanja pada online shop. Untuk membuat Online shop banyak berbagai cara yang memberi kemudahan untuk berjualan online dengan berbagai situs jualan online yang tersedia atau bisa juga untuk berjualan online dengan membuat website jualan online sendiri, seperti menggunakan blogspot atau wordpress. Hadirnya online shop atau berbisnis menggunakan media elektronik adalah karena banyaknya orang-orang yang bekerja tidak sempat untuk membeli keperluannya hingga akhirnya hadir online shop dimana kita me nyajikan katalog barang yang di perjual belikan yang bermulai dari media sosial seperti BBM, Facebook, Instagram, Twitter, dll. Setelah berkembang berbisnis menggunakan media sosial menjadi online shop yang diiringi berkembang pembayaran belanjaan di online shop dari berbagai dunia perbankan membuat online shop menjadi e-commerce yang banyak digemari orang-orang karena berbelanja dapat di lakukan dengan mudah dan cepat dengan ecommerce (transaksi jual beli menggunakan media elektronik. Pada dasarnya dalam membuat online shop menggunakan platform wordress apakah akan mudah dan untuk pengunaan e-commercenya juga akan tepat dan bagaimana proses membuat online shop menggunakan CMS wordpress sehingga bisa digunakan lengkap dengan shopping chart, shipmentnya pula. Tujuan pengunaan e-commerce pada online shop sendiri tentu saja sudah pasti sebagai media transaksi jual beli dalam berbinis yang menggunakan media elektronik mulai dari perbelanjaan dan proses pembayarannya pula, dan juga mempermudah untuk proses berbisnis, menambahkan omset pendapatan para pebisnis online karena pada saat ini hampir seluruh pengguna media eletronik menggunakan akses internet dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam berbisnis. Dengan begitu banyaknya kegiatan jual-beli melalui akses internet yaitu e-commerce sangat menarik perhatian bagi semua kalangan untuk berbisnis online

2 Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari secara tidak langsung telah menciptakan sebuah dunia baru yang biasa disebut cyberspace atau dunia maya. 2. Pembahasan e-commerce secara umum adalah sebagai segala bentuk transaksi perniagaan barang atau jasa(trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Karena e-commerce itu sendiri merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service provides dan pedagang perantara (dropship atau intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (computer networks) yaitu internet[1]. Kesimpulannya e-commerce adalah dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, sehingga secara signifikan merubah cara manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, yang dalam hal in adalah terkait dengan mekanisme berbisnis. E-Commerce mempunyai arti membeli dan menjual produk melalui internet. Memulai sebuah bisnis internet atau mengambil bisnis pada saat online dapat memiliki banyak manfaat. Namun, kompleksitas sebenarnya dari ecommerce dan segala sesuatu yang harus dipertimbangkan adalah faktor yang tentang banyak orang tidak berpikir. Karena itu, 40% dari pengguna internet di seluruh dunia telah membeli produk secara online dan e-commerce diatur untuk tumbuh sebesar 15% dalam dua tahun ke depan, jadi itu adalah waktu yang tepat untuk mulai berpikir tentang menawarkan produk dan layanan online. Berikut ini adalah tampilah diagram dari bagian e-commerce. [2] 1). Consumer-to-business (C2B) adalah model ecommerce dimana individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya. [3] 2). Business-to-consumer (B2C) : transaksi e-commerce terjadi antara perusahaan atau bisnis dengan konsumen individual. [3] 3). Business-to-business (B2B) : transaksi e-commerce yang dapat terjadi antara dua organisasi diantara aktifitas lainnya, yang meliputi pembelian, pengadaan, pengendalian inventory, penjualan, pembayaran, pelayanan serta dukungan. [3] 4). Peer-to-Peer (P2P) : transaksi e-commerce yang mencakup transaksi antara beberapa atau lebih konsumen. Pertukaran tersebut dapat meliputi keterlibatan 3 bagian konsumen. [3] Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pebisnis telah berusaha membuat online shop dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet). Para pelanggan dapat mengunjungi online shop (online store) dengan mudah dan nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan computer. Gambar 2. Logo dari Online shop [6] Gambar 1. Diagram Pembagian dari E-Commerce[2] Dalam pembuatan Klasifikasi Model Bisnis e-commerce menurut pola interaksi atau Transaksi. Bisnis online juga sama seperti kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bila saat ini kita memiliki sesuatu yang dapat dibisniskan dalam kehidupan sehari-hari, maka kemungkinan besar kita dapat juga membuka bisnis tersebut di dunia maya. Misalnya memiliki usaha jilbab atau pakaian muslin dan selama ini jilbab tersebut dipajang di outlet di pinggir jalan, maka kemungkinan besar kita dapat mengembangkan usaha tersebut dengan membuka toko jilbab di dunia maya. Bila demikian, maka sudah menjalankan yang namanya bisnis online

3 Pada dasarnya konsumen dapat membeli barang apa saja dari online shop. Berbagai produk tersedia, mulai dari buku, pakaian, alat rumah tangga, mainan, perkakas, software dan bahkan asuransi. Itu pun hanya merupakan sebagian kecil dari ribuan produk yang dapat dibeli oleh konsumen melalui internet. Tujuan dan manfaat dari berbisnis online sangat banyak, diantaranya adalah : 1. Mendapatkan penghasilan : Saat awal memulainya mungkin hanya berniat menjadikan bisnis online sebagai sampingan. Tapi jika mau mengembangkan usaha untuk lebih banyak variasi produk atau barang maka ketika mulai menikmati hasilnya yang melimpah, akan beralih menjadikannya sebagai pekerjaan utama. Dan mungkin mengundurkan diri dari pekerjaan offline. 2. Mendapatkan pengunjung: Besar pengunjung suatu situs web berbanding lurus dengan uang yang di dapatkan. 3. Membangun komunitas : Adanya perkumpulan atau komunitas produk sangat penting. Karena dengan begitu, anggota komunitas akan ikut menjadi motor penggerak kemajuan bisnis online. Semakin besar komunitas online yang ada, otomatis semakin maju bisnis online. 4. Berkomunikasi : Harus mampu memastikan tampilan dan isi web agar dapat di mengerti dengan baik oleh customer. Begitu juga cara bekomunikasi nya. 5. Mendapatkan Iklan : Selain dari pembeli juga bisa mendapatkan hasil dari para pengiklan. 6. Peluang kita untuk menjadi pembisnis online profesional pun bisa terealisasikan. Bisa menciptakan usaha-usaha yang di miliki, membuka jasa, dan bahkan dapat membuat perusahaan bisnis online sendiri. Sangat banyak keuntungan dari berbisnis online, kita juga harus mengetahui cara kita menganalisa untuk berbisnis online sebelum menjalankannya, dan untuk menganalisanya kita bisa menggunakan metode SWOT, menggunakan metode analisa SWOT, yaitu : a. Strenghts ( kekuatan ) :Pasar luas, buka 24 jam, karyawan sedikit, tidak perlu stok, berjalan otomatis, biaya promosi kecil, dapat dilakukan oleh siapapun. biaya sangat murah, bisa dijalankan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, skill yang diperlukan sepenuhnya bisa dipelajari tidak masalah apapun latar belakang anda,potensi penghasilan sangat besar, kita bisa dibayar dalam dollar, membuka lapangan pekerjaan. b. Weaknesses ( kelemahan ) : ukuran atau size yang tak sama (for clothing), keinginan untuk memegang & mencoba produk (minim untuk dapat menggunakan panca indera), resistensi membeli secara online ( biasanya bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online), pasar seluruh dunia tapi terbatas pada pengguna internet (muda), sistem pembayaran yang masih seidikit rumit. c. Opportunities (peluang) : Bisnis online ini memiliki peluang yang sangat bagus. Karena bisnis ini bisa dilakukan oleh siapa saja dimana saja dan kapan saja. Apalagi bagi orang-orang yang tidak ingin banyak meniggalkan keluarganya hanya untuk bekerja diluar rumah. d. Threats (ancaman) : Berbagai bisnis apapun pasti memiliki ancaman yang akan dihadapi kedepannya termasuk bisnis online ini. Ancaman berbisnis online antara lain datang dari orang-orang yang hanya iseng, jasa pengiriman, dalam soal pembayaran dan lain-lain. Pengertian dari WordPress adalah alat blogging gratis dan open source dan sistem manajemen konten ( CMS ) berbasis PHP dan MySQL, yang berjalan pada layanan web hosting. WordPress digunakan oleh lebih dari 18,9 % dari 10 juta website pada Agustus 2013 WordPress adalah sistem blogging yang paling populer digunakan di Web, pada lebih dari 60 juta situs. [4] Pertama kali dirilis pada tanggal 27 Mei 2003, oleh pendirinya, Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai garpu dari b2/cafelog. Pada September 2013, versi 3.6 telah diunduh lebih dari 6 juta kali. [4] CMS WordPress adalah salah satu platform yang bisa di gunakan untuk membangun sebuah online shop yang profesional, yang di perlukan untuk di siapkan adalah nama domain untuk website, hosting, dan juga template untuk online shop tersebut.[5] Penelitian ini akan menjelaskan tentang cara membuat online shop untuk bisnis organizer dengan menggunakan WordPress sebagai platformnya. Langkahlangkahnya tidak sulit, namun memerlukan sedikit ketelitian agar online shop yang dibangun dapat maksimal. Perlu diperhatikan, dalam pembuatan online shop ini di rekomendasikan untuk menggunakan theme khusus untuk online shop agar tampilan dan fungsinya dapat bekerja dengan baik sesuai dengan keinginan, karena terlalu banyaknya jenis theme di dalam wordpress. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat online shop profesional dengan memanfaatkan platform WordPress: 1. Mempersiapkan nama domain dan hosting Untuk membangun sebuah website online shop tentunya harus memiliki sebuah nama domain unik yang akan menjadi brand bisnis. Nama domain ini sangat penting karena akan menjadi identitas bisnis di internet, jadi jangan sembarangan memilih nama domain untuk online shop. Untuk tempat membeli domain, bisa memilih beberapa registrar ternama seperti idhostinger.com, Namecheap.com, Domain.com, Name.com, Niagahoster.com dan lain-lain. Dan juga perlu mempersiapkan hosting untuk menyimpan database online shop. Sebaiknya gunakan jasa penyedia hosting yang punya reputasi baik agar online shop dapat beroperasi dengan

4 maksimal. Saat melakukan penelitan tentang membuat online shop ini, hostinger yang digunakan oleh idhostinger.com. dan juga bisa menggunakan jasa hosting dari provider lokal seperti Masterweb, Klikhost, atau Jogjahost. [6] Gambar 5. Tampilan dashbor wordpress yang sudah diinstall dari hosting dan akses admin. Untuk theme online shop adfitshop.com yang digunakan adalah wootique buatan developt dari woo theme, karena tampilannya yang sederhan dan memudahkan penggunanya. Gambar 3. Tampilan Cpanel atau hosting yang digunakan Sehubungan hosting yang digunakan adalah idhostinger.com, pada gambar 2.3. adalah tampilan user yang sudah melalukan login pada akun idhostinger.com [6] atau cpanel yang mengatur seluruh isi dari hosting yang akan digunakan untuk domain online shop dan penggunaan platform yang akan digunakan. 2. Menginstall wordpress dan menyiapkan template untuk online shop Inilah salah satu keuntungan menggunakan platform WordPress, ada banyak sekali Themes atau template yang bisa digunakan untuk membangun online shop. Selain harga theme nya cenderung murah, tampilannya juga terlihat menarik dan profesional. Sebenarnya bisa menggunakan theme gratisan dari WordPress, tapi direkomendasikan untuk menginvestasikan uang untuk membeli theme premium, dan ini juga untuk bisnis. Setelah menginstall WordPress di hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal Theme untuk online shop. Gambar 4. Tampilan untuk login wordpress setelah wordpress di install Gambar 6. Tampilan pengaturan dari theme wootique 3. Menginstall Plugins pendukung untuk online shop Untuk mendukung performa online shop yang akan dibangun, tentunya perlu menginstal beberapa plugins. Plugins ini dapat membantu performa online shop, tapi pastikan menginstal plugins yang dibutuhkan saja karena jika terlalu banyak plugins juga bisa memperlambat loading sebuah website. Beberapa plugins yang direkomendasikan adalah: a. Akismet: mencegah SPAM b. BulletProof Security: untuk membantu keamanan website c. Contact Form 7: form kontak untuk website d. Google XML Sitemaps: sitemaps untuk website e. SEO Friendly Images: membantu meningkatkan SEO images website f. WordPress SEO: mengoptimalkan SEO setiap postingan sebuah website g. WP Smush.it: membantu mempercepat load gambar

5 Gambar 7. Tampilan Pengaturan Plugins pada wordpress 3. Membuat pengaturan toko online Masing-masing theme WordPress pasti memiliki pengaturan yang agak berbeda. Cara setting theme ini dibagi menjadi 5 bagian penting, yaitu: 1) Cara Upload Theme: di bagian ini bisa membaca tutorial singkat cara upload theme ke WordPress dengan aman. 2) Setting: bisa membaca tutorial berbagai settingan untuk theme WP Grosir, diantaranya: Gambar 8. Tampilan Home Online Shop adftshop.com a. Cara mengatur theme b. Cara mengatur widget di side bar c. Cara membuat custom menu d. Cara membuat slider e. Cara mengatur permalinks yang baik f. Dan lain-lain 3) Cara Posting: membaca tutorial yang berkaitan dengan postingan di toko online, diantaranya: a. Rating produk b. Menentukan Size produk (bila perlu) c. Cara posting produk dan posting blog di toko online d. Dan lain-lain 4) Membuat Halaman Khusus a. Cara membuat halaman testimoni b. Cara membuat halaman cek keranjang belanja c. Dan lain-lain 5) Cara Edit Ongkos Kirim JNE: bisa membaca cara membuat halaman cek ongkos kirim JNE dan juga mengeditnya bila diperlukan. Gambar 9. Tampilan saat memilih product Untuk memilih product hanya perlu mengklik tombol dengan bacaan Tambahkan ke keranjang belanja dan ketika sudah memilihnya terdapat tanda ceklis, dan untuk melihat isi belanjaan, klik bacaan lihat keranjang di bawah item product yang dipilih. Secara keseluruhan, cara membuat toko online dengan menggunakan platform WordPress adalah yang termudah. Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk semua pengaturannya, cukup membaca tutorial singkat yang disediakan oleh developer theme nya. Di bawah ini adalah beberapa screen shoot dari online shop yang sudah dibuat. Gambar 10. Tampilan Cart ketika sudah memilih product untuk berbelanja

6 Daftar Pustaka [1] D. Widasari, Teknologi E-commerce dalam Proses Bisnis Jurnal SAINTIKOM Vol.7/ No.2/ Agustus [2] F. Johnstone, Getting Started With E-Commerce diakses tgl 06 Desember 2014 Pukul 19:05 [3] J.F. Rayport, B.J. Jaworski, Introduction to ECommerce, McGraw-Hill, 2003 [4] Aribowo, Oktober 2013 Wordpress, Pengertian fungsi dan kegunaannya, di akses tgl 08 desember 2014 pukul 22:45, [5] S. Sopian, Membuat Website Lebih Powerfull Dengan Wordpress Andi, Yogya : [6] Marixon, Cara Membuat Toko Online Menggunakan Platform Wordpress diakses tgl 08 desember 2014 pukul 22:02. BiodataPenulis Fifit Alfiah, menempuh pendidikan Strata 1, Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja, insyaallah akan lulus awal tahun Saat ini sedang menempuh Skripsi/Tugas Akhir. Agun Witjaksono, menempuh pendidikan Strata 1, Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja. Saat ini masih menempuh pendidikan semester 7 dan sedang melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP). Gambar 11. Tampilan saat Checkout akan melakukan pembayaran dan mengisi form jasa pengiriman Pada gambar 2.10 sudah terlihat untuk proses pengiriman terlebih dahulu diharuskan mengisi data dan alamat pembeli pada proses checkout dan untuk melakukan pembayaran hanya perlu memilih akun bank yang digunakan untuk pembayaran, lalu proses pembayaran dengan menstransfer dan konfirmasi pembayarannya. 3. Kesimpulan Dari isi penelitian yang sudah dibahas bisa mengambil kesimpulannya sebagai berikut: 1. Membuat Online Shop sendiri menggunakan platform CMS Wordpress adalah suatu kemudahan sendiri yang tersedia dalam dunia e-commerce. Dengan adanya e-commerce pula mempermudah segala jual-beli melalui media elektronik menjadi nyaman dan terpercaya dengan berkembangnya Online Shoping. 2. Penerapan Online Shop adfitshop.com yang menggunakan wordpress dengan sangat jelas memaparkan pembuatan sebuah website jual-beli dan penggunaan website itu sendiri sangat jelas penggunaannya sebagai Online Shop mulai dari memilih Product yang dinginkan hingga melakukan pembayaran dan pemilihan proses pengirimannya. Nova Rizwan menempuh pendidikan Strata 1, Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja. Saat ini masih menempuh pendidikan semester 7 dan sedang melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP). Barnas Hardianto, menempuh pendidikan Strata 1, Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja. Saat ini masih menempuh pendidikan semester 7 dan sedang melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP). Tri Darwanti, menempuh pendidikan Strata 1, Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja. Saat ini masih menempuh pendidikan semester 7 dan sedang melaksanakan kuliah kerja praktek (KKP)