Lampiran A. Data Penelitian
|
|
- Bambang Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran A Data Penelitian
2 Lampiran A.1. Tabel Kendala Internal No. Faktor Pernyataan 1 Material Keterlambatan pengiriman material Kekurangan bahan konstruksi Kualitas bahan yang kurang baik Kerusakan bahan ditempat penyimpanan Perubahan material pada bentuk, fungsi, dan spesifikasi Kelangkaan karena kekhususan Kenaikan harga material Keterbatasan tempat penyimpanan bahan/material Total material sisa cukup tinggi Sering terjadinya kehilangan material di tempat penyimpanan proyek Ketidaktepatan waktu pemesanan 2 Peralatan Keterlambatan pengiriman /penyediaan peralatan Kerusakan peralatan Ketersediaan peralatan yang memadai /sesuai kebutuhan Produktifitas peralatan Mutu mesin dan alat kerja yang dibutuhkan di lapangan sangat rendah Alat berat yang dibutuhkan sudah sesuai tapi tidak bisa bekerja dengan optimal karena lapangan yang tidak memungkinkan Alat yang dibutuhkan susah untuk didapatkan Kemampuan mandor atau operator yang kurang dalam mengoperasikan peralatan 3 Pekerja Kurangnya keahlian tenaga kerja Rendahnya kedisiplinan tenaga kerja Tidak ada motivasi kerja tenaga kerja pekerja yang kurang memadai /sesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada Produktifitas pekerja rendah Pengalaman tenaga kerja kurang Penggantian tenaga kerja baru Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang/mandor kurang Keterlambatan proses pemeriksaan dan uji bahan Banyak hasil pekerjaan yang harus diperbaiki/diulang karena cacat/tidak benar Proses dan tata cara evaluasi kemajuan pekerjaan yang lama dan lewat jadwal yang disepakati Adanya banyak(sering) pekerjaan tambah Ketidaksepahaman dalam pembuatan gambar kerja antara perencana dan kontraktor
3 4 Manajemen Pelaksanaan Perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan Rencana urutan kerja yang tidak tersusun dengan baik/terpadu Adanya permintaan perubahan atas pekerjaan yang telah selesai Kesulitan pendanaan di kontraktor Metode konstruksi/ pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat Perbedaan jadwal sub-kontraktor dalam penyelesaian proyek Pengajuan contoh bahan oleh kontraktor yang tidak terjadwal Kurangnya komunikasi antara perencana dan pengawas Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Kurangnya instruksi dilapangan Pelaksanaan jarang diawasi dan proses kemajuan berjalan lambat Site manajemen yang ada dirasa kurang baik secara keseluruhan pengawas yang ada kurang mencukupi Lambatnya proses pengambilan keputusan Terjadinya perubahan desain oleh owner Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana Sumber : 1. Blocher et al (2001), Hansen and Mowen (2000), Garrison and Noreen (2003), dan Tersine (1994) dalam Andy U dan Herry P (2007) 2. Ryan Ariefasa (2011) 3. Findy Kamaruzzaman (2012) 4. Uraian Proboyo (1999), Andi et al. (2003) dan Assaf, A, (1995) dalam Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Astina, widhiawati dan Joni.
4 Lampiran A.2. Form Kueisioner Data Responden : Nama :... Alamat :... Jabatan Anda saat ini :... Usia Anda saat ini :... tahun Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan Pendidikan terakhir : SMA D3 S1 S2 Lainnya (...) Nama Perusahaan :... Alamat Perusahaan :... Usia Perusahaan :... tahun Pengalaman : 0-2 Tahun 2-5 Tahun >5 Tahun Lama bekerja : 0-2 Tahun 2-5 Tahun >5 Tahun Pernyataan-pernyataan berikut didesain untuk mengetahui tingkat kendala intern yang ada di dalam pekerjaan struktur pada pelaksanaan proyek pembangunan Pop Hotel Lampung. Dalam setiap pernyataan dalam kueisioner ini, berilah jawaban yang paling sesuai dengan pendapat anda sebagai bagian dari tim manajemen yang ikut bertugas mengatur jalannya proyek. Anda diminta untuk memilih dengan memberikan tanda ( ) pada kotak yang tersedia yang dimana menurut anda paling akurat atau cocok dengan kenyataan.
5 Faktor Pernyataan SIT SrT C JT TT Bidang Langkah Penyelesaian TD JD C SrD SlD Material Keterlambatan pengiriman material Kekurangan bahan konstruksi Kualitas bahan yang kurang baik Kerusakan bahan ditempat penyimpanan Perubahan material pada bentuk, fungsi, dan spesifikasi Manajemen Mutu Melakukan perbaikan dibagian logistik Memajukan jadwal pengiriman material Kapasitas penyimpanan material diperbesar sehingga dapat menampung material lebih banyak Melakukan hubungan kerjasama dengan supplier agar pengiriman bisa lebih lancar dan tidak terlambat Manajemen Melakukan perbaikan dibagian logistik Membuat jadwal pengadaan dan penggunaan bahan sebelum melaksanakan proyek Menambahkan pemesanan material + 10 % dari material yang dibutuhkan, namun tetap harus disesuaikan dengan anggaran proyek Mutu Melakukan pengecekan stok material (membuat data jenis dan jumlah material) Manajemen Menggunakan material/ bahan yang sesuai dengan spesifikasi Membuat jadwal pengecekan (Quality Control) terhadap material yang akan digunakan dan mendapatkan persetujuan dari owner dan tim pengawas Menambah jumlah pengawas Mutu Melakukan penyimpanan material yang tepat Meletakkan bahan sesuai dengan jenisnya Manajemen dan memperhatikan saran cara penyimpanannya Menyesuaikan dengan kebutuhan untuk jangka waktu yang tidak cukup lama Mutu Manajemen Tidak mengadakan material sekaligus Melakukan pengecekan terhadap kondisi material/ bahan Menyesuaikan dengan desain awal namun tetap memperhatikan spesifikasi teknis yang dapat diterima dari fungsinya Membuat jadwal pengadaan bahan serta kegunaannya sebelum pelaksanaan
6 Kelangkaan karena kekhususan Kenaikan harga material Keterbatasan tempat penyimpanan bahan/ material Total material sisa cukup tinggi Sering terjadinya kehilangan material ditempat penyimpanan proyek Mutu Manajemen Menambah jumlah pengawas Melakukan pengecekan terhadap kondisi material Melakukan review desain penggantian material dengan yang lain namun berfungsi sama Membuat daftar bahan yang akan digunakan Mengadakan persediaan material yang lebih banyak Mutu Membuat kerjasama dengan produsen material Manajemen Melakukan konsultasi dengan pihak yang terkait tentang kenaikan harga material Mengutamakan pekerjaan yang utama Menghemat pengeluaran harga material dengan belanja cerdas Mencari alternatif material yang harganya Mutu masih sesuai dengan anggaran dari material tersebut dan tetap memperhatikan spesifikasi Manajemen Mengatur site plant penempatan material, namun tidak jauh dari lokasi pengerjaan Mengatur waktu penggunaan lokasi untuk penempatan material Tidak menumpuk material dan lebih efektif jika material yang datang langsung dapat digunakan Mutu Menggunakan tempat penyimpanan yang ada seefektif mungkin Manajemen Memakai kembali sisa material yang masih dapat digunakan Mutu Manajemen Memperbaiki jadwal pengadaan material Melakukan perhitungan kebutuhan material lebih teliti Menggunakan material seefektif mungkin Membuat daftar keluar masuk material Mengatur jadwal pengadaan material Menambah jumlah pengawas untuk
7 Peralatan Ketidaktepatan waktu pemesanan Keterlambatan pengiriman / penyelidikan peralatan Kerusakan peralatan Ketersediaan peralatan yang kurang memadai/ sesuai kebutuhan mengecek stok material Mutu Menyimpan material ditempat yang aman dan terlindung Manajemen Melakukan briefing/ rapat kordinasi mengenai pemesanan material Mutu Manajemen Mutu Manajemen Mutu Mempercepat jadwal pengadaan bahan Melebihkan jumlah bahan/ material Melakukan hubungan kerjasama dengan supplier agar pengiriman bisa lebih lancar dan tepat waktu Membuat jalur khusus yang mudah dilalui untuk menuju lokasi proyek agar pengiriman peralatan bisa lebih mudah dan lancar Jadwal mobilisasi peralatan dilakukan lebih awal sebelum proyek dimulai Melebihkan jumlah pengiriman (overhead quantity) Melakukan hubungan kerjasama dengan supplier agar pengiriman bisa lebih lancar dan tidak terlambat Melakukan rapat kordinasi untuk memperbaiki peralatan yang rusak Menggunakan alat tepat guna dan efektif Menambah jumlah alat kerja Menggunakan peralatan yang baru Manajemen Melakukan perencanaan alat dengan baik Membuat daftar peralatan yang akan digunakan Melebihkan jumlah peralatan pada daftar peralatan yang akan digunakan Melakukan kerja sama dengan supplier yang Mutu mampu menyediakan peralatan yang dibutuhkan Mencari operator yang bertanggungjawab Manajemen dan mempunyai pengalaman serta kemampuan untuk memaksimalkan produktifitas
8 Produktifitas peralatan Mengatur jadwal penggunaan alat dengan lebih terencana Menambah jumlah peralatan agar produktifitas meningkat Peralatan disesuaikan dengan fungsi dan Mutu kegunaannya Manajemen Mempersiapkan perencanaan alat dengan baik agar tidak terjadi kesalahan Mengatur jadwal penggunaan mesin dengan lebih terencana Mutu mesin dan alat kerja yang dibutuhkan Menambah jumlah mesin yang dibutuhkan di lapangan sangat rendah untuk mempersingkat pekerjaan Menjaga kondisi mesin dan alat kerja yang Mutu dibutuhkan agar kondisi tetap terawat dan siap digunakan kapanpun Alat berat yang dibutuhkan sudah sesuai tapi tidak bisa bekerja dengan optimal karena lapangan yang tidak memungkinkan Alat yang dibutuhkan susah untuk didapatkan Kemampuan mandor atau operator yang kurang dalam mengoperasikan peralatan Kurangnya keahlian tenaga kerja Manajemen Mutu Manajemen Mengatur kondisi lapangan dengan baik Mempercepat persiapan lahan Menambah jumlah peralatan agar persiapan lahan lebih cepat Mengutamakan pekerjaan yang efektif Mencari alternatif alat lain tetapi tetap sama fungsi dan kegunaannya Mengatur waktu pemesanan alat dengan baik Menambah jumlah peralatan Mutu Melakukan kerja sama dengan supplier yang mampu menyediakan alat tersebut Manajemen Melakukan training/ pelatihan kepada operator Mengatur waktu istirahat yang cukup untuk operator Menambah jumlah operator yang berpengalaman Memilih mandor/ operator yang telah Mutu berpengalaman dan bila perlu telah memiliki sertifikat Melakukan job training/ pelatihan sesuai Manajemen keahliannya agar pekerja mempunyai skill yang matang
9 Pekerja Rendahnya kedisiplinan tenaga kerja Tidak ada motivasi kerja tenaga kerja pekerja yang kurang memadai/ sesuai dengan aktifitas pekerjaan yang ada Produktifitas pekerja rendah Pengalaman tenaga kerja kurang Mutu Manajemen Menambah jam kerja Menambah jumlah tenaga yang ahli Mengawasi hasil pekerjaan Memberi peringatan kepada pekerja yang tidak disiplin Memperjelas waktu masuk, istirahat dan pulang Menambah jumlah pengawas Mutu Meningkatkan pengawasan kepada pekerja Manajemen Memberikan reward kepada pekerja jika menyelesaikan pekerjaan sesuai target Mutu Manajemen Mutu Manajemen Memberlakukan waktu kerja lembur Menambah jumlah pengawas Mengawasi hasil pekerjaan Mengalihkan pekerja ke item pekerjaan yang lain agar pekerjaan lebih efektif Membuat analisis kebutuhan pekerja perhari setiap item pekerjaan Menambah tenaga kerja yang dibutuhkan Meningkatkan pengawasan terhadap pekerja Pekerja disesuaikan dengan keahlian di bidangnya dan kebutuhan dalam pelaksanaan Mengatur jam kerja lebih efektif dan efisiensi jam lembur Menambah jumlah pekerja Mutu Mencari pekerja yang lebih kompeten dan sesuai dengan keahliannya Manajemen Menyediakan pelaksana yang mampu memberi pengarahan Mutu Menambah jam kerja Menambah jumlah tenaga kerja yang sudah berpengalaman Meningkatkan pengawasan terhadap pekerja Penggantian tenaga kerja baru Manajemen Menghindari penggantian tenaga baru dalam
10 Manajemen pelaksanaan Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang/ mandor kurang Keterlambatan proses pemeriksaan dan uji bahan Banyak hasil pekerjaan yang harus diperbaiki/ diulang karena cacat/ tidak benar Proses dan tata cara evaluasi kemajuan pekerjaan yang lama dan lewat jadwal yang disepakati Mutu Manajemen proyek Melakukan penggantian saat jam istirahat atau sebelum pekerjaan dimulai sehingga tidak menggangu pekerjaan yang telah berjalan Membatasi jumlah penggantian tenaga kerja/ mengganti sesuai kebutuhan Menggunakan tenaga yang ahli di bidangnya Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara mandor, kepala tukang dan pekerja sebelum bekerja dan evaluasi setelah bekerja Menambah waktu pertemuan agar lebih sering ada komunikasi antara tenaga kerja dan mandor Menambah jumlah pengawas Mutu Mengganti kepala tukang yang lebih komunikatif Manajemen Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara pengawas, kontraktor dan penguji bahan Membuat jadwal pemeriksaan dan uji bahan oleh kontraktor Mutu Manajemen Menambah jumlah sumber bahan Menggunakan sumber bahan yang sesuai spesifikasi Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara pengawas dan pelaksana tentang pekerjaan yang cacat dan harus diperbaiki Melakukan pengecekan secara berkala Menambah tenaga kerja yang ahli Mutu Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan Manajemen Melakukan briefing/ rapat kordinasi tentang evaluasi kemajuan pekerjaan Mempercepat pembuatan laporan harian,mingguan dan bulanan Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Meningkatkan pengawasan terhadap
11 Adanya banyak (sering) pekerjaan tambah Ketidaksepahaman dalam pembuatan gambar kerja antara perencana dan kontraktor Perubahan lingkup pekerjaan pada waktu pelaksanaan Rencana urutan kerja yang tidak tersusun dengan baik/ terpadu Adanya permintaan perubahan atas pekerjaan yang telah selesai Manajemen Mutu Manajemen kemajuan pekerjaan Melakukan briefing / rapat kordinasi antara perencana, pengawas dan pelaksana tentang pekerjaan tambah Menambah jam kerja Menambah tenaga kerja yang ahli Menggunakan bahan yang sesuai dengan spesifikasi Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara perencana, pengawas dan pelaksana Mempercepat desain kerja Menambah tenaga yang ahli di bidang perencanaan Mutu Melakukan pengecekan ulang terhadap desain yang telah dibuat Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara Manajemen owner dan pelaksana tentang perubahan lingkup pekerjaan Membuat dokumentasi perencanaan ruang lingkup proyek Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Melakukan kontrol terhadap perubahan ruang lingkup agar tidak meluas Manajemen Membuat time schedule Melakukan pekerjaan berdasarkan urutan waktu yang sudah ditentukan Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Meningkatkan pengawasan terhadap pekerjaan Melakukan briefing/ kordinasi antara Manajemen pengawas dan pelaksana tentang perubahan pekerjaan Melakukan pekerjaan berdasarkan urutan waktu yang sudah ditentukan Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Meningkatkan pengawasan terhadap pekerjaan
12 Kesulitan pendanaan di kontraktor Metode konstruksi/ pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat Perbedaan jadwal sub-kontraktor dalam penyelesaian proyek Pengajuan contoh bahan oleh kontraktor yang tidak terjadwal Kurangnya komunikasi antara perencana dan pengawas Keadaan permukaan dan dibawah permukaan tanah Manajemen Mutu Manajemen Mutu Manajemen Mutu Manajemen Mutu Manajemen Mutu Manajemen Melakukan briefing/ rapat kordinasi dengan pihak terkait Segera menyelesaikan pekerjaan Menyediakan dana cadangan dalam setiap pengajuan anggaran Menggunakan kontraktor yang tepat Melakukan briefing/ rapat kordinasi tentang metode konstruksi setiap pelaksanaan pekerjaan Mempercepat pekerjaan Menambah jumlah pengawas Meningkatkan pengawasan Melakukan briefing / rapat kordinasi untuk menyatukan jadwal Membuat jadwal yang sesuai Menambah tenaga ahli Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan Melakukan rapat kordinasi antara pengawas, pelaksana dan penguji bahan Membuat jadwal pengajuan contoh bahan oleh kontraktor Menambah jumlah sumber bahan Menggunakan sumber bahan yang sesuai spesifikasi Diadakan rapat dengan seluruh staff perencana dan pengawas agar tidak terjadi misscommunication di lapangan Menambah waktu pertemuan Menambah pengawas yang diikutkan dalam bagian kontraktor Mencari pengawas yang kompeten sehingga dapat sepikiran dengan perencana Melakukan rapat kordinasi untuk membahas mengenai kontur tanah Memajukan jadwal penyelidikan tanah
13 Kurangnya instruksi dilapangan Pelaksanaan jarang diawasi dan proses kemajuan berjalan lambat Site manajemen yang ada dirasa kurang baik secara keseluruhan pengawas yang ada kurang mencukupi Lambatnya proses pengambilan keputusan Menambah jumlah alat yang mampu mengatasi kendala tanah di lokasi Mutu Melakukan penyelidikan terhadap kondisi tanah Manajemen Melakukan briefing/ rapat kordinasi antara kontraktor dan pengawas Lebih sering melakukan pengawasan/ instruksi kerja Menambah jumlah pengawas Mutu Mencari pengawas yang kompeten Manajemen Meningkatkan kinerja pengawasan dan pelaksanaan pekerjaan Mutu Manajemen Memberlakukan waktu kerja lembur Menambah jumlah pengawas Mencari pengawas yang kompeten Menggunakan site seefektif mungkin Mengatur jadwal penggunaan site Melengkapi fasilitas dalam site agar para staff nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya Mutu Pembuatan site didasarkan fungsi dan kebutuhannya Manajemen Memaksimalkan kinerja pengawasan dengan personil yang ada Mutu Manajemen Mutu Mengatur jadwal pengawasan Menambah jumlah pengawas Mencari pengawas yang kompeten Melakukan rapat kordinasi guna membahas tentang permasalahan proyek agar dalam pengambilan keputusan oleh owner tidak mengalami keterlambatan Pengawas harus lebih komunikatif Menambah pengawas Pelaksana harus lebih tegas dan memahami
14 Terjadinya perubahan desain oleh owner Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana Manajemen Melakukan rapat kordinasi antara owner, perencana dan pelaksana untuk membahas mengenai perubahan desain Keputusan desain dipercepat Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Menyesuaikan desain dengan kondisi lapangan Melaksanakan rapat kordinasi sebelum Manajemen memulai pelaksanaan oleh owner untuk membahas masalah perencanaan Keputusan desain dipercepat Menambah jumlah tenaga ahli Mutu Menyesuaikan desain dengan kondisi lapangan Keterangan: SlT = Selalu Terjadi TD = Tidak pernah dilakukan SrT = Sering Terjadi JT = Jarang dilakukan C = Cukup C = Cukup JT = Jarang Terjadi SrD = Sering dilakukan TT = Tidak pernah Terjadi SlT = Selalu dilakukan
15 Pertanyaan Polling Pertanyaan-pertanyaan polling di bawah ini untuk mengetahui persepsi dari responden mengenai beberapa pertanyaan yang memiliki hubungan dengan kendala yang terjadi pada proses pekerjaan struktur gedung. 1. Pada bagian pekerjaan struktur manakah yang Anda temui mengalami kendala dalam pengerjaannya? a. Pondasi b. Kolom c. Balok d. Pelat e. Shearwall f. Tangga 2. Pada proses pekerjaan pondasi (bored pile), pekerjaan mana yang paling banyak ditemui kendala? a. Pekerjaan tanah dan urugan b. Pekerjaan beton c. Pekerjaan pembesian d. Pekerjaan lain-lain 3. Pada proses pekerjaan kolom, bagian manakah yang paling banyak ditemui kendala? a. Penulangan b. Perancah c. Pengecoran 4. Pada proses pekerjaan balok, bagian manakah yang paling banyak ditemui kendala? a. Penulangan b. Perancah c. Pengecoran 5. Pada proses pekerjaan pelat, bagian manakah yang paling banyak ditemui kendala? a. Penulangan b. Perancah c. Pengecoran
16 6. Pada proses pekerjaan shearwall, bagian manakah yang paling banyak ditemui kendala? a. Penulangan b. Perancah c. Pengecoran 7. Pada proses pekerjaan tangga, bagian manakah yang paling banyak ditemui kendala? a. Penulangan b. Perancah c. Pengecoran 8. Berapa persenkah pengaruh dari kendala yang ada pada pekerjaan struktur bangunan gedung terhadap schedule proyek secara keseluruhan? a. 1% - 5% b. 5% - 10% c. > 10%
17 Lampiran A.3. Struktur Organisasi PT. Multi Construction Indonesia CM Suharsono Admin Yenni Deputi Tehnik/Kontrak Nasril Progress Sunjoto Tehnik Sutikno Kontrak Sunjoto Kepala Sipil Sunjoto Kepala MEP Teguh Site Engineer Bayu Inspektor Kiki
18 Lampiran A.4. Struktur Organisasi PT. INTRACO LESTARI Project Manager SUWOTO Adm / Cashier SUCI MARISKA QA QC RIDWAN Site Engineer MEP SYAMSUL Site Engineer RIDWAN Subcont MEP K3 POPOH Mekanik ABIDIN Surveyor RAMTO Supervisor KARSITO SUPRIYADI QS / BBS ANDRE Pelaksana perencana DHANI Gudang UNTUNG MUSLIMIN Keamanan ZAMRONI
19 Lampiran A.5. TABEL R STATISTIKA rumushitung.com DF 0,1 0,05 0,02 0,01 0,001 = n-2 r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0, ,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1, ,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0, ,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0, ,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0, ,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0, ,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0, ,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0, ,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0, ,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0, ,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0, ,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0, ,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0, ,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0, ,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0, ,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0, ,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0, ,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0, ,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0, ,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0, ,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0, ,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0, ,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0, ,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0, ,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0, ,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0, ,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0, ,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0, ,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0, ,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0, ,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0, ,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0, ,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0, ,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0, ,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0, ,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0, ,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0, ,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0, ,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0, ,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0, ,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896
20 41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0, ,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0, ,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0, ,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0, ,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0, ,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0, ,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0, ,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0, ,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0, ,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0, ,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0, ,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0, ,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0, ,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0, ,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0, ,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0, ,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0, ,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0, ,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0, ,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0, ,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0, ,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0, ,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0, ,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0, ,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0, ,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0, ,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0, ,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0, ,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0, ,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0, ,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0, ,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0, ,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0, ,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0, ,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0, ,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0, ,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0, ,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0, ,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0, ,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0, ,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0, ,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0, ,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0, ,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0, ,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0, ,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449
21 87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0, ,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0, ,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0, ,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0, ,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0, ,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0, ,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0, ,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0, ,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0, ,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0, ,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0, ,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0, ,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0, ,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0, ,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0, ,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0, ,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0, ,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0, ,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0, ,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0, ,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0, ,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0, ,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0, ,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0, ,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0, ,1548 0,1840 0,2177 0,2403 0, ,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0, ,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0, ,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0, ,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0, ,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0, ,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0, ,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0, ,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0, ,1490 0,1771 0,2096 0,2315 0, ,1484 0,1764 0,2087 0,2305 0, ,1478 0,1757 0,2079 0,2296 0, ,1472 0,1750 0,2071 0,2287 0, ,1466 0,1743 0,2062 0,2278 0, ,1460 0,1736 0,2054 0,2269 0, ,1455 0,1729 0,2046 0,2260 0, ,1449 0,1723 0,2039 0,2252 0, ,1443 0,1716 0,2031 0,2243 0, ,1438 0,1710 0,2023 0,2235 0, ,1432 0,1703 0,2015 0,2226 0, ,1427 0,1697 0,2008 0,2218 0,2811
22 133 0,1422 0,1690 0,2001 0,2210 0, ,1416 0,1684 0,1993 0,2202 0, ,1411 0,1678 0,1986 0,2194 0, ,1406 0,1672 0,1979 0,2186 0, ,1401 0,1666 0,1972 0,2178 0, ,1396 0,1660 0,1965 0,2170 0, ,1391 0,1654 0,1958 0,2163 0, ,1386 0,1648 0,1951 0,2155 0, ,1381 0,1642 0,1944 0,2148 0, ,1376 0,1637 0,1937 0,2140 0, ,1371 0,1631 0,1930 0,2133 0, ,1367 0,1625 0,1924 0,2126 0, ,1362 0,1620 0,1917 0,2118 0, ,1357 0,1614 0,1911 0,2111 0, ,1353 0,1609 0,1904 0,2104 0, ,1348 0,1603 0,1898 0,2097 0, ,1344 0,1598 0,1892 0,2090 0, ,1339 0,1593 0,1886 0,2083 0, ,1335 0,1587 0,1879 0,2077 0, ,1330 0,1582 0,1873 0,2070 0, ,1326 0,1577 0,1867 0,2063 0, ,1322 0,1572 0,1861 0,2057 0, ,1318 0,1567 0,1855 0,2050 0, ,1313 0,1562 0,1849 0,2044 0, ,1309 0,1557 0,1844 0,2037 0, ,1305 0,1552 0,1838 0,2031 0, ,1301 0,1547 0,1832 0,2025 0, ,1297 0,1543 0,1826 0,2019 0, ,1293 0,1538 0,1821 0,2012 0, ,1289 0,1533 0,1815 0,2006 0, ,1285 0,1528 0,1810 0,2000 0, ,1281 0,1524 0,1804 0,1994 0, ,1277 0,1519 0,1799 0,1988 0, ,1273 0,1515 0,1794 0,1982 0, ,1270 0,1510 0,1788 0,1976 0, ,1266 0,1506 0,1783 0,1971 0, ,1262 0,1501 0,1778 0,1965 0, ,1258 0,1497 0,1773 0,1959 0, ,1255 0,1493 0,1768 0,1954 0, ,1251 0,1488 0,1762 0,1948 0, ,1247 0,1484 0,1757 0,1942 0, ,1244 0,1480 0,1752 0,1937 0, ,1240 0,1476 0,1747 0,1932 0, ,1237 0,1471 0,1743 0,1926 0, ,1233 0,1467 0,1738 0,1921 0, ,1230 0,1463 0,1733 0,1915 0,2433
23 179 0,1226 0,1459 0,1728 0,1910 0, ,1223 0,1455 0,1723 0,1905 0, ,1220 0,1451 0,1719 0,1900 0, ,1216 0,1447 0,1714 0,1895 0, ,1213 0,1443 0,1709 0,1890 0, ,1210 0,1439 0,1705 0,1884 0, ,1207 0,1435 0,1700 0,1879 0, ,1203 0,1432 0,1696 0,1874 0, ,1200 0,1428 0,1691 0,1869 0, ,1197 0,1424 0,1687 0,1865 0, ,1194 0,1420 0,1682 0,1860 0, ,1191 0,1417 0,1678 0,1855 0, ,1188 0,1413 0,1674 0,1850 0, ,1184 0,1409 0,1669 0,1845 0, ,1181 0,1406 0,1665 0,1841 0, ,1178 0,1402 0,1661 0,1836 0, ,1175 0,1398 0,1657 0,1831 0, ,1172 0,1395 0,1652 0,1827 0, ,1169 0,1391 0,1648 0,1822 0, ,1166 0,1388 0,1644 0,1818 0, ,1164 0,1384 0,1640 0,1813 0, ,1161 0,1381 0,1636 0,1809 0, ,1158 0,1378 0,1632 0,1804 0, ,1155 0,1374 0,1628 0,1800 0, ,1152 0,1371 0,1624 0,1795 0, ,1149 0,1367 0,1620 0,1791 0, ,1146 0,1364 0,1616 0,1787 0, ,1144 0,1361 0,1612 0,1782 0, ,1141 0,1358 0,1608 0,1778 0, ,1138 0,1354 0,1604 0,1774 0, ,1135 0,1351 0,1601 0,1770 0, ,1133 0,1348 0,1597 0,1766 0, ,1130 0,1345 0,1593 0,1761 0, ,1127 0,1342 0,1589 0,1757 0, ,1125 0,1338 0,1586 0,1753 0, ,1122 0,1335 0,1582 0,1749 0, ,1120 0,1332 0,1578 0,1745 0, ,1117 0,1329 0,1575 0,1741 0, ,1114 0,1326 0,1571 0,1737 0, ,1112 0,1323 0,1568 0,1733 0, ,1109 0,1320 0,1564 0,1729 0, ,1107 0,1317 0,1561 0,1726 0, ,1104 0,1314 0,1557 0,1722 0, ,1102 0,1311 0,1554 0,1718 0, ,1099 0,1308 0,1550 0,1714 0, ,1097 0,1305 0,1547 0,1710 0,2175
24 225 0,1094 0,1303 0,1543 0,1707 0, ,1092 0,1300 0,1540 0,1703 0, ,1090 0,1297 0,1537 0,1699 0, ,1087 0,1294 0,1533 0,1695 0, ,1085 0,1291 0,1530 0,1692 0, ,1083 0,1288 0,1527 0,1688 0, ,1080 0,1286 0,1523 0,1684 0, ,1078 0,1283 0,1520 0,1681 0, ,1076 0,1280 0,1517 0,1677 0, ,1073 0,1277 0,1514 0,1674 0, ,1071 0,1275 0,1510 0,1670 0, ,1069 0,1272 0,1507 0,1667 0, ,1067 0,1269 0,1504 0,1663 0, ,1064 0,1267 0,1501 0,1660 0, ,1062 0,1264 0,1498 0,1656 0, ,1060 0,1261 0,1495 0,1653 0, ,1058 0,1259 0,1492 0,1650 0, ,1055 0,1256 0,1489 0,1646 0, ,1053 0,1254 0,1486 0,1643 0, ,1051 0,1251 0,1483 0,1640 0, ,1049 0,1249 0,1480 0,1636 0, ,1047 0,1246 0,1477 0,1633 0, ,1045 0,1244 0,1474 0,1630 0, ,1043 0,1241 0,1471 0,1626 0, ,1041 0,1239 0,1468 0,1623 0, ,1039 0,1236 0,1465 0,1620 0, ,1036 0,1234 0,1462 0,1617 0, ,1034 0,1231 0,1459 0,1614 0, ,1032 0,1229 0,1456 0,1610 0, ,1030 0,1226 0,1453 0,1607 0, ,1028 0,1224 0,1451 0,1604 0, ,1026 0,1222 0,1448 0,1601 0, ,1024 0,1219 0,1445 0,1598 0, ,1022 0,1217 0,1442 0,1595 0, ,1020 0,1215 0,1439 0,1592 0, ,1018 0,1212 0,1437 0,1589 0, ,1016 0,1210 0,1434 0,1586 0, ,1015 0,1208 0,1431 0,1583 0, ,1013 0,1205 0,1428 0,1580 0, ,1011 0,1203 0,1426 0,1577 0, ,1009 0,1201 0,1423 0,1574 0, ,1007 0,1199 0,1420 0,1571 0, ,1005 0,1196 0,1418 0,1568 0, ,1003 0,1194 0,1415 0,1565 0, ,1001 0,1192 0,1413 0,1562 0, ,0999 0,1190 0,1410 0,1559 0,1984
25 271 0,0998 0,1187 0,1407 0,1557 0, ,0996 0,1185 0,1405 0,1554 0, ,0994 0,1183 0,1402 0,1551 0, ,0992 0,1181 0,1400 0,1548 0, ,0990 0,1179 0,1397 0,1545 0, ,0989 0,1177 0,1395 0,1543 0, ,0987 0,1175 0,1392 0,1540 0, ,0985 0,1173 0,1390 0,1537 0, ,0983 0,1170 0,1387 0,1534 0, ,0981 0,1168 0,1385 0,1532 0, ,0980 0,1166 0,1382 0,1529 0, ,0978 0,1164 0,1380 0,1526 0, ,0976 0,1162 0,1377 0,1524 0, ,0975 0,1160 0,1375 0,1521 0, ,0973 0,1158 0,1373 0,1518 0, ,0971 0,1156 0,1370 0,1516 0, ,0969 0,1154 0,1368 0,1513 0, ,0968 0,1152 0,1366 0,1510 0, ,0966 0,1150 0,1363 0,1508 0,1919
26 LAMPIRAN A6. TABEL DURBIN-WATSON
27
28
29 Lampiran B Hasil Penelitian dan Perhitungan
30
31
32 Lampiran B.3. Penilaian Data Kendala-kendala yang Terjadi Variabel Sampel
33
34 Lampiran B.4. Penilaian Data Langkah yang Diambil dari Kendala-kendala yang Terjadi Faktor Variabel Sampel A Total B Total C Total D Total
35 Lampiran C Kartu Asistensi dan Surat
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah kegiatan dalam suatu proyek sebagai penilaian yang bertujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan pedoman perencanaan yang telah
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciBAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan
BAB VI LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan aspek yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pembangunan Grand Ballroom Royal Ambarrukmo dan cara yang digunakan untuk mengurangi keterlambatan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Setelah mengikuti kegiatan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek Apartemen Tower Ambassador 2 St.Moritz Kembangan didapatkan pengetahuan tentang pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU
BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan jawaban
Lebih terperinci3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Tinjauan Umum Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang diharapkan yaitu berupa kualitas konstruksi
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang menyebabkan diadakannya rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat internal proyek
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Hamzah,Muzadir Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi. Jakarta.Uni. Bung Hatta.
DAFTAR PUSTAKA Ariefasa,Ryan. 2011. Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat yang Berpengaruh terhadap Perubahan Anggaran Biaya pada Pekerjaan Struktur. Jakarta.UI-press.
Lebih terperinci5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus
BAB V PENERAPAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK STUDI KASUS Pada bab 4 telah coba dikembangkan 10 (sepuluh) indikator penilaian kinerja supply chain yang didasarkan atas telaah terhadap studi
Lebih terperinci6.2.1 Pengendalian Mutu Pada umumnya dalam sebuah proyek konstruksi mengenal beberapa aspek pengendalian mutu yang sering diterapkan, diantaranya adal
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK & KEMAJUAN PROYEK 6.1 Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner yang dilakukan di lapangan.
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Lapangan Project Herry Putranto Project Manager Wisnu Yudi Administrasi Agung Logistik Asep Safety Officer Rizal Supervisior Prihartono
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 181-190 PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT 1 Sanny Stephanie dan 2 Dwi Dinariana 1 Program S1
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP, KOLOM, BALOK & PLAT LANTAI PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG RSUD BUDHI ASIH. Yusti prabowo
PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP, KOLOM, BALOK & PLAT LANTAI PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG RSUD BUDHI ASIH Yusti prabowo 27311695 LATAR BELAKANG. Pada laporan ini masalah yang akan dibahas disesuaikan
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam pelaksanaan suatu proyek, suatu ketika dapat menyimpang dari rencana, makapengawasan dan pengendalian proyek sangat diperlukan agar kejadian-kejadian
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau
Lebih terperinciBAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK
BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
161 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN 1. Penerapan Quality Assurance dari segi teknik dan ketepatan waktu oleh PT. Citra Dinamika Interindo pada pekerjaan desain interior di Hotel Sahid belum sepenuhnya
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah satu bagian dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada
Lebih terperinciKEMAJUAN PEKERJAAN & PENGENDALIAN PROYEK. Dalam setiap kemajuan proyek, perlu adanya suatu laporan mengenai
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN & PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Laporan Kemajuan Proyek Dalam setiap kemajuan proyek, perlu adanya suatu laporan mengenai evaluasi kemajuan proyek dari awal hingga akhir pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Sistem organisasi memegang peranan cukup penting dalam sebuah proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat sistem organisasi
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bab IV akan disajikan data yang telah dikumpulkan serta analisis statistik yang
29 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran kuisioner dilakukan pada bulan April sampai Mei 2015. Pada bab IV akan disajikan data yang telah dikumpulkan serta analisis statistik yang digunakan untuk mengolah
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Metoda pelaksanaan dalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mencapai hasil dan tujuan yang
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri
Lebih terperinciSHELLY ATMA DEVINTA
SHELLY ATMA DEVINTA 3110100036 DOSEN PEMBIMBING: Cahyono Bintang Nurcahyo ST, MT Ir. I Putu Artama Wiguna, MT, Ph.D Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III Bab III Sistem Organisasi dan Manajemen Proyek SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK
BAB III MANAGEMENT PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Sistem organisasi atau struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen atau pengelolaan proyek untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai Provinsi baru tentu saja perubahan yang terjadi sangat drastis. Pembangunan di sektor perkantoran
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK METODE BEKISTING ALLUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG PARK APARTEMEN
LAPORAN KERJA PRAKTEK METODE BEKISTING ALLUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG PARK APARTEMEN JL. CIKINI RAYA NO 79 JAKARTA PUSAT Disusun oleh : FEBRIANA ZIARANTIKA ( 41110010011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pelaksanaan suatu proyek terdapat tiga aspek pokok yang merupakan indiaktor keberhasilan proyek yaitu biaya, jadwal, dan mutu. Jika biaya, waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pengerjaannya. Pengadaan
Lebih terperinciBAB IV STRUKTUR ORGANISASI
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI 4.1 Struktur Organisasi Pemilik Bagian Pembangunan (Sipil) PARIS VAN JAVA (PT. Bintang Bangun Mandiri) (CP : MRS PATIN) Kepala Divsi Sipil Tedi Setiawan Saputra, ST., MT Staff
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciSURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Henry Pascal Magaline 1, Alvin Januar Haryono 2, Andi 3 ABSTRAK : Biaya overhead sebuah proyek merupakan salah satu unsur harga pokok
Lebih terperinciKEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR
KEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR Wiliem Koe 1, Regina Cynthia Rose 2, Ratna S. Alifen 3 ABSTRAK : Kegiatan konstruksi berdampak negatif terhadap lingkungan dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 50 responden, penelitian tentang studi mengenai faktor-faktor penghambat pelaksanaan proyek konstruksi di Timor-Leste
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PRODUKTIVITAS 2.1.1. PENDAHULUAN Produktivitas pekerja hanyalah salah satu dari sekitar banyak faktor yang terkait di dalam produktivitas secara keseluruhan, disamping itu
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pengerjaannya. Pengadaan
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT SOFTWARE
C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.co.id BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian mengenai construction waste melalui penyebaran kuisioner dengan responden yang berasal dari kontraktor yang sedang atau telah menangani
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK. merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mongkoordinasi dan
BAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK 3.1 Manajemen Organisasi Proyek Dalam membangun suatu proyek, perlu adanya suatu sistem manajemen proyek yang merupakan rangkaian kegiatan suatu usaha dalam
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran
BAB IV Tinjauan Bahan Bangunan Dan Alat - Alat BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Kegiatan proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK
STRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama sama dengan kemampuan dan keahlianya
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala yang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan. Kendalakendala tersebut diantaranya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Hasil akhir penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana untuk menjadikan/mewujudkan sasaran-sasaran proyek dalam kurun waktu tertentu yang kemudian
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT SOFTWARE
C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.com BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,
Lebih terperinci1. PROJECT MANAGER (PM)
1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang sedang dikerjakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. proyek ini adalah metode kontrak umum (generally contract method), dengan
BAB IV Bab IV Analisis dan Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN Proyek studi kasus adalah proyek konstruksi bangunan gudang yang berfungsi sebagai sarana penyimpanan beras. Proyek gudang ini memiliki kapasitas
Lebih terperinciBAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yaitu Site Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan konstruksi yang sedang
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinciBAB II MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB II MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN PROYEK BAB II MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN PROYEK 2.1. Manajemen Proyek 2.1.1. Uraian Umum Manajeman Proyek didefinisikan sebagai suatu rentetan langkah yang terpadu dan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan
46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan kerja a. Faktor
Lebih terperinciBAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA
BAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA 3.1. Rancangan Survey 3.1.1. Tujuan survey Survey ini didesain dengan tujuan untuk mengidentifikasi terhadap ketersediaan data primer berupa jenis-jenis data yang dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu elemen penting di samping elemen lainnya seperti biaya (cost), dan kualitas (quality). Keterlambatan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Sistem organisasi atau struktur organisasi merupakan bagian dari manajemen atau pengelolaan proyek untuk mendapatkan keuntungan dan tercapainya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL
MANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL Ketepatan proses pengiriman barang mempengaruhi jadwal pekerjaan lainnya. Just in Time: pemesanan, pengiriman, serta ketersediaan material saat dilokasi sesuai jadwal yang
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN DAN KEMAJUAN PROYEK. akan semakin diperlukan jika proyek termasuk dalam proyek yang kompleks dan
BAB VI PENGENDALIAN DAN KEMAJUAN PROYEK 6.1. Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, perencanaan, dan pengendalian merupakan aspek yang harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen konstruksi. Setidaknya upaya yang dilakukan merupakan usaha untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi konstruksi pada saat ini mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan hadirnya berbagai jenis material dan peralatan yang modern terutama
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI I GUSTI AGUNG AYU ISTRI LESTARI ABSTRAK Fakultas Teknik Univ. Mahasaraswati Denpasar Tujuan utama dalam konstruksi adalah ketepatan
Lebih terperinciANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA
TUGAS AKHIR RC 091380 ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA RENDY KURNIA DEWANTA NRP 3106100038 DOSEN PEMBIMBING M. Arif Rohman, ST., MSc Ir. I Putu Artama Wiguna, MT.,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Umum Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006) dalam Findy Kamaruzzaman (2010), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana PERBANDINGAN METODE PRECAST DENGAN METODE KONVENSIONAL DITINJAU BERDASARKAN PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA GEDUNG ADMINISTRASI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut juga teori kendala pada bidang pelaksanaan konstruksi teknik sipil. Penelitian dilakukan dengan
Lebih terperinciEVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X )
EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X ) Anthony Iskandar 1, Tabita Tania Libianto 2, Budiman Proboyo 3, Indriani Santoso 4 ABSTRAK : Jadwal
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. (specification) biaya dan waktu yang direncanakan. Manajemen proyek
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan dan pemenuhan bahan bangunan serta alat kerja pada suatu proyek
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan dan pemenuhan bahan bangunan serta alat kerja pada suatu proyek kontruksi memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Dalam setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari
BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan banyaknya
Lebih terperinci