SISTEM DEMOKRASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT, JEPANG DAN INDONESIA DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM DEMOKRASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT, JEPANG DAN INDONESIA DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI 1"

Transkripsi

1 SISTEM DEMOKRASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT, JEPANG DAN INDONESIA DALAM PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI 1 Menurut Abraham Maslow, ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang berusaha menyelesaikan masalah keperluan akses kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien. Namun secara luas, ekonomi diartikan sebagai sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos artinya rakyat dan kratein artinya pemerintah. Demokrasi berarti adanya kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat. Demokrasi digunakan mulai zaman Yunani Kuno sebagai sistem pemerintah dimana seluruh rakyatnya ikut serta secara langsung membicarakan tentang pemerintahan, demokrasi tersebut disebut demokrasi langsung. Negara-negara di dunia semakin membutuhkan demokrasi sebagai sistem pemerintahan. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 2 Menurut John Locke sebagai bapak perumus demokrasi modern, demokrasi merupakan demokrasi perwakilan (tidak langsung) dengan kekuasaan pemerintahan yang dibatasi oleh konstitusi dan penghormatan terhadap hak-hak dasar rakyat. 3 Dilihat dari kedua definisi mengenai ekonomi dan demokrasi, sesungguhnya kedua hal ini memiliki keterkaitan yang erat. Peningkatan ekonomi yang baik dinilai sebagai akibat dari berjalannya sistem demokrasi yang baik pula meskipun beberapa ilmuwan mengatakan bahwa peningkatan ekonomi dan demokrasi tidak memiliki hubungan secara langsung. Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia mempunyai beberapa kesamaan yang mendasar, ketiga Negara ini menganut sistem demokrasi baik dalam sistem politik dan pemerintahannya, dimana rakyat memegang kendali akan pemerintahan di Negara 1 Muhamad Ridho ( ), Sarah Farida Ainun ( ), Dini Gusti Ibrahim ( ), Sarah Salsabila ( ), Arif Dwi Jatmiko ( ). 2 Aim Abdulkarim. Books Google. Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis. 3 Zulfikri Suleman. Books Google. Demokrasi untuk Indonesia: pemikiran politik Bung Hatta.

2 tersebut. Ketiga Negara ini juga tergabung ke dalam G-20 bersama dengan 17 Negara lain di dunia yang memiliki tingkat perekonomian yang besar di dunia. G-20 ini menghimpun hampir 90% GNP di dunia dan 80% dari total perdagangan dunia. Namun, tidak semua Negara yang menganut sistem demokratis menjadi negara dengan tingkat ekonomi yang maju. Ketiga Negara ini menganut sistem demokrasi tetapi, satu diantara ketiga negara tersebut yaitu, Indonesia bukanlah termasuk golongan Negara yang Maju tetapi mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan dan tinggi. Dan pertanyaan yang akan kami analisis dalam tulisan ini adalah Apakah Sistem Demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia mempengaruhi peningkatan pertumbuhan ekonomi?. Dalam tulisan ini kami menggunakan metode MDSD (Most Different System Design) atau mencari persamaan diantara perbedaan yang ada di ketiga Negara tersebut. Dalam tulisan ini kamu akan membahas 3 Negara yang menganut sistem politik dan pemerintahan yang demokratis, diantaranya yaitu : 1. Amerika Serikat Amerika Serikat merupakan sebuah negara federal yang terletak di kawasan Amerika Utara. Secara geografis, Amerika Serikat diapit oleh dua samudra yaitu, Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik dan juga berada diantara negara Kanada dan Meksiko. Amerika Serikat memiliki wilayah seluas km, meliputi km untuk wilayah daratan dan untuk wilayah perairannya. 4 Amerika Serikat termasuk negara terbesar ketiga di dunia setelah Rusia dan China. Warga Amerika secara keseluruhan menggunakan bahasa Inggris-Amerika sebagai bahasa nasionalnya, walaupun bahasa ini tidak dinyatakan secara resmi sebagai bahasa nasional Negara Amerika Serikat. Karena, bahasa ini telah digunakan di 28 Negara bagian di Amerika Serikat. Sedangkan bahasa Spanyol digunakan sebagai bahasa kedua di Amerika Serikat. Penduduk Amerika Serikat merupakan terbesar keempat di dunia dengan jumlah sekitar (Estimasi Juli 2014) dan penduduk di 4 Berdasarkan data CIA World Fact Book Tahun 2013 ( diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul

3 Amerika Serikat di dominasi oleh golongan kulit putih (79,96%), kulit hitam (12,85%), Asia (4,43%) dan sisanya adalah berasal dari golongan Amerika-Indian. 5 Ibukota dari Amerika Serikat berada di kota Washington DC, seperti yang telah dipaparkan diawal, Amerika Serikat adalah negara yag federal dengan 50 Negara bagian dan 1 Daerah yaitu, antara lain : Alabama, Alaska, Arizona, Arkansas, California, Colorado, Connecticut, Delaware, daerah Kolumbia, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Louisiana, Maine, Maryland, Massachusetss, Michigan, Minnesota, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Hampshire, New Jersey, New Mexico, New York, North Carolina, North Dakota, Ohio, Oklahoma, Oregon, Pennsylvania, Rode Island, South Carolina, South Dakota, Tennessee, Texas, Utah, Vermont, Virginia, Washington, West Virginia, Wisconsin, dan Wyoming. Amerika Serikat merdeka pada tanggal 4 Juli 1776 ditandai dengan pemisahan diri dari Negara Inggris dan Amerika Serikat dinyatakan secara resmi sebagai salah satu Negara baru yang dinyatakan dalam Treaty of Paris pada tahin Sistem pemerintahan yang dianut oleh Amerika Serikat adalah presidensial, dimana kepala negara yang sekaligus menjadi kepala pemerintahan Amerika Serikat adalah seorang presiden yang sekarang dipimpin oleh Barack Obama. Amerika Serikat menganut sistem Dwi Partai, dan adapun partai yang pada saat ini mendominasi di Amerika Serikat yaitu, Partai Demokrat dan Partai Republik. Pemisahan kekuasaan yang terdapat di Negara Amerika Serikat terdiri dari tiga yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif atau menurut Montesquieu, adalah Trias Politika yang membedakan kekuasaan suatu negara dipisahkan menjadi 3 cabang kekuasaan. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih oleh masyarakat melalui Pemilu. Presiden menduduki jabatan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan tugas dari eksekutif adalah melaksanakan undang-undang. Kekuasaan legislatif berada pada pada parlemen (Congress), parlemen di Amerika Serikat terdiri atas dua kamar (Bikameral) yaitu, Senat dan House of Representatif. 5 Berdasarkan data CIA World Fact Book Tahun 2014 ( factbook/rankorder/2119rank.html?countryname=united%20states&countrycode=us&regioncode=noa &rank=4#us) diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul

4 Tugas dari kekuasaan legislatif sendiri adalah menyusun atau membuat Undang- Undang. Kekuasaan Yudikatif bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Undang-Undang dan memberikan sanksi bagi Pelanggar Undang-Undang, ini dimaksudkan agar terwujudnya Check and Balance sehingga tidak terdapat kekuasaan yang terlalu dominan. Kekuasaan Yudikatif berada di tangan Mahkamah Agung (Supreme of Court) yang bersifat bebas, merdeka serta tidak dapat dipengaruhi oleh kekuasaan lainnya. Pemilu di Amerika Serikat dilaksanakan dengan metode Electoral College. Sistem dari pemilu ini sendiri menyebutkan bahwa setiap negara bagian memiliki jumlah suara electoral yang sama dengan jumlah representatif dan senator yang dimiliki. Sebagai contohnya, apabila Negara bagian California memiliki 53 Representatif dan 2 Senator maka Negara bagian California memiliki 55 Suara elektoral. Secara keseluruhan terdapat 538 suara elektoral. Dan syarat untuk bisa menjadi presiden di Amerika Serikat, seorang kandidat harus mampu mendapat minimal 270 electoral votes. Apabila tidak ada kandidat presiden yang mampu meraih jumlah minimal electoral votes maka house of representatives akan memilih presiden berdasarkan tiga kandidat presiden yang memiliki jumlah electoral votes teratas. Di setiap Negara bagian, electoral votes berjalan dengan sistem Winner Take All yang artinya, kandidat yang memenagi mayoritas suara pemilih (Popular Votes) di sebuah negara bagian akan mengambil seluruh electoral votes yang dimiliki oleh negara bagian tersebut. Pemilihan Umum untuk Presiden Amerika Serikat diselenggarakan setiap empat tahun sekali yaitu, pada hari Selasa di Minggu Pertama bulan November. Sedangkan, untuk pemilihan anggota kongres yang terdiri dari House of Representative dan Senat dipilih melalui cara yang berbeda. House of Representative yang menjadi institusi yang dekat dengan masyarakat, dipilih melalui distrik yang relatif kecil dengan durasi pemilihan yang lebih sering yaitu, setiap dua tahun sekali dan juga setiap Negara bagian akan mendapatkan satu kursi di House of Representative. Sedangkan, untuk Negara bagian yang memiliki jumlah penduduk yang besar, akan memperoleh kursi yang lebih banyak. Untuk pemilihan senat setiap negara bagian akan diwakilkan oleh 2 orang senator, jumlah ini tidak ditentukan oleh jumlah penduduknya. Sehingga, Negara bagian yang kecil pun memiliki hak yang sama dengan Negara bagian yang besar.

5 2. Jepang Jepang atau yang sering disebut dengan Nippon berada di wilayah kawasan Asia Timur yang beribukota di Tokyo. Secara Geografis, Jepang terletak di ujung barat Samudra Pasifik dan Jepang bertetangga dengan Republik Rakyat China, Korea dan Rusia. Luas wilayah dari Negara Jepang adalah Km dengan Luas perairan sebesar Km dan Luas Daratan sebesar Km. Jepang terdiri dari 47 Daerah administrasi, yaitu : Aichi, Akita, Chiba, Ehime, Fukui, Fukuoka, Fukushima, Gifu, Gunma, Hiroshima, Hokkaido, Hyogo, Ibaraki, Ishikawa, Iwate, Kagawa, Kagoshima, Kanagawa, Kochi, Kumamoto, Kyoto, Mie, Miyagi, Miyazaki, Nagano, Nagasaki, Nara, Niigata, Oita, Okayama, Okinawa, Osaka, Saga, Saitama, Shiga, Shimane, Shizuoka, Tochigi, Tokushima, Tokyo, Tottori, Toyama, Wakayama, Yamagata, Yamaguchi, dan Yamanashi. Bahasa Jepang merupakan bahasa Nasional dari Negara Jepang. Jumlah penduduk Negara Jepang berjumlah 127,103,388 Jiwa dan menempatkan Jepang di peringkat 10 Dunia populasi dunia. Mayoritas penduduk Jepang merupakan penduduk asli dari Negara Jepang sendiri dengan persentase sebesar 98,5%. 6 Sistem Pemerintahan dari Negara Jepang adalah Parlementer dengan Monarki Konstitusional. Kepala Negara Jepang dipimpin oleh seorang Kaisar yaitu, Kaisar Akihito namun Kepala Pemerintahan Jepang dijalankan oleh Seorang Perdana Menteri yaitu, Shinzo Abe. Pemisahan Kekuasaan di Negara Jepang terdiri dari 3 badan pemerintahan yaitu badan legislatif yang terdiri dari Diet atau Parlemen Nasional Jepang dan merupakan badan tertinggi dari kekuasaan Negara Jepang dan bertugas untuk membuat undangundang Negara. Diet atau Parlemen di Jepang terdiri dari 2 Kamar atau Bikameral yang terdiri dari Majelis Rendah dengan total kursi sebanyak 480 Kursi dan Majelis Tinggi sebanyak 242 Kursi. Kekuasaan Eksekutif terdiri dari perdana menteri dan kabinetnya, kekuasaan eksekutif mempunyai tugas untuk menjalankan pemerintahan Negara Jepang dan melaksanakan Undang-Undang yang telah dibuat oleh Diet dan dalam menjalankan 6 Berdasarkan Data CIA World Fact Book ( Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul 0.14.

6 kekuasaannya mereka bertanggung jawab terhadap Diet. Sedangkan Kekuasaan yudikatif terleta di Mahkamah Agung dan Pengadilan yang lebih rendah seperti Pengadilan Tinggi, Pengadilan Distrik dan Pengadilan Sumir. Mahkamah Agung terdiri dari Ketua Mahkamah Agung dan 14 hakim lainnya yang semua anggotanya ditunjuk oleh kabinet. Di Jepang yang berhak untuk ikut serta dalam pemilu hanyalah warga negara yang sudah berumur 20 tahun. Sistem pemilu di Jepang dibagi atas 2, yaitu : 1. Sistem Pemilihan yang bersifat Nasional, anggota parlemen majelis tinggi maupun majelis rendah dipilih secara nasional oleh seluruh masyarakat Jepang dimana setiap calon anggota dicalonkan oleh partai baik itu melalui Single-Seat Constituencies maupun Proportional Representation. 2. Sistem Pemilihan yang bersifat Daerah, untuk memilih kepala pemerintahan daerah dan anggota DPRD yang sistem pemilihannya diatur oleh tiap provinsi dan desa. Pemilihan ini berlangsung dibawah pengawasan pusat komite administrasi pemilihan dan Undang-Undang Pemilu Jepang. Diet atau Anggota Legislatif Jepang terdiri atas Majelis Tinggi dan Majelis Rendah. Yang masing-masing memiliki 242 Kursi dan 480 Kursi. Anggota Majelis Tinggi dipilih setiap 6 Tahun sekali dan separuh diantaranya dipilih setiap 3 Tahun Sekali. Sedangkan, untuk Majelis Rendah dipilih setiap 4 Tahun Sekali. Untuk pemilihan perdana menteri Rakyat jepang tidak memilihnya secara langsung, Perdana Menteri dipilih oleh para anggota Diet. 3. Indonesia Indonesia berada di wilayah kawasan Asia Tenggara, secara geografis Indonesia diapit oleh dua samudra yaitu, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan indonesia berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, Malaysia dan Papua Nugini. Luas area wilayah indonesia adalah Km yang terbagi atas luas daratan sebesar Km dan Lautan sebesar Km. Indonesia termasuk ke dalam urutan 15 Dunia dalam hal wilayah negara yang terluas di dunia. Indonesia terdiri atas 34 Provinsi.

7 Bahasa Nasional yang digunakan oleh Indonesia adalah bahasa Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada 2014 berjumlah dan merupakan urutan ke 5 dunia dalam hal jumlah penduduk terbanyak di dunia. 7 Mayoritas dari masyarakat Indonesia berasal dari suku Jawa dengan peresentase sebesar 40,1% dan agama mayoritas yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah Agama Islam dengan persentase sebesar 87,2% yang menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. 8 Sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia adalah presidensial, Presiden berperan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintah dan Indonesia sekarang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pemisahan kekuasaan di Indonesia terdiri atas 3 yaitu, kekuasaan eksekutif yang terdiri dari Presiden, Wakil Presiden beserta kabinet menterinya yang bertugas untuk memimpin jalannya pemerintahan dan melaksanakan undang-undang yang telah disusun oleh badan legislatif. Sedangkan badan legislatif terdiri dari MPR, DPR, DPRD dan DPD yang memiliki tugas untuk membuat sebuah kebijakan dan undang-undang yang akan dijalankan oleh badan eksekutif. Kekuasaan yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Kontitusi dan Komisi Yudisial yang memiliki kekuasaan di bisang peradilan dan memiliki tugas untuk mengawasi dan menegakkan undang-undang yang ada. Sistem partai yang diterapkan di Indonesia adalah sistem multi partai. Pemilu di Indonesia dilaksanakan setiap 5 tahun sekali baik itu untuk menentukan presiden dan anggota legislatif dan sistem pemilu yang digunakan di Indonesia adalah sistem pelilu yang Proporsional daftar terbuka, sehingga pemilih dapat memberika hak suaranya secara langsung kepada calon yang dipilih. Dan pada tahun 2004 untuk pertama kalinya, pemilihan presiden dan wakil presiden dilaksanakan secara langsung, sehingga rakyat bisa menentukan calon presiden yang dipilih bukan melalui MPR lagi. 7 Berdasarkan Data CIA World Fact Book ( Diakses pada Kamis, 15 Mei 2014 Pada Pukul Ibid.

8 PEMBAHASAN Apakah Sistem Demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia Mempengaruhi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi? Tabel 1 Pada Tabel 1, Kami menampilkan indikator yang berasal dari sistem pemerintahan antara lain, yaitu : sistem pemilu, sistem pemerintahan, kepala negara dan pemerintahan, sistem partai dan pembagian kekuasaan yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Perbedaan pertama yang terdapat diantara ketiga Negara tersebut, terletak pada indikator sistem pemerintahan dimana Amerika Serikat menggunakan sistem presidensial, presiden berperan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan sedangkan di Jepang sistem yang digunakan adalah Parlementer dimana yang berperan sebagai kepala Negara adalah Seorang kaisar sedangkan yang memimpin jalannya pemerintahan Jepang adalah perdana menteri. Perbedaan kedua yang terdapat diantara ketiga Negara tersebut, terletak pada indikator sistem kepartaian. Negara Indonesia dan Jepang menerapkan sistem multi partai yang artinya tedapat banyak partai yang berkuasa di kedua Negara tersebut. Sedangkan, Amerika serikat menganut sistem dwi partai, terdapat dua partai yang berkuasa di Amerika Serikat yaitu, Partai Republik dan Demokrat. INDIKATOR YANG DIBANDINGKAN AMERIKA SERIKAT JEPANG INDONESIA SISTEM PEMILU DISTRIK DISTRIK PROPORSIONAL SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL PARLEMENTER PRESIDENSIAL

9 KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN PRESIDEN (BERPERAN SEBAGAI KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN) BARACK OBAMA KAISAR (KEPALA NEGARA) KAISAR AKIHITO PERDANA MENTERI (KEPALA PEMERINTAHAN) SHINZO ABE PRESIDEN (SEBAGAI KEPALA NEGARA DAN PEMERINTAHAN) SUSILO BAMBANG YUDHOYONO SISTEM PARTAI DWI PARTAI MULTI PARTAI MULTI PARTAI Tabel 2 PEMBAGIAN KEKUASAAN TRIAS POLICA TRIAS POLITICA TRIAS POLITICA Pada tabel ke 2, kami menampilkan indikator-indikator yang berasal dari sistem ekonomi dan turunannya antara lain, yaitu : Jumlah populasi, luas wilayah, sistem ekonomi yang digunakan di ketiga negara tersebut, Jumlah GDP, pendapatan perkapita, tingkat pendapatan dari Negara tersebut serta jumlah pengangguran yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Terdapat beberapa indikator yang berbeda pada sistem perekonomian di ketiga Negara tersebut, perbedaan pertama terletak pada tingkat pendapat di ketiga Negara tersebut. Jika dilihat dari tingkat pendapatan Amerika Serikat dan Jepang tergolong ke dalam High Income sedangkan Indonesia masih tergolong ke dalam Lower Middle Income. Indonesia tercatat sudah masuk kedalam golongan Lower Middle Income sejak tahun 1990 hingga saat ini, salah satu faktor mengapa Indonesia masih menjadi Negara dengan tingkat pendapatan menengah karena, tingkat kemampuan sumber daya manusia yang masih rendah karena, mayoritas dari SDM Indonesia bekerja sebagai pekerja kasar bukan sebagai tenaga ahli atau profesional, rendahnya tingkat inovasi untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas dan teknologi tinggi karena, pada saat ini komoditas ekspor Indonesia merupakan bahan mentah, yang pada akhirnya akan diproduksi menjadi barang jadi oleh negara lain sehingga mempunyai harga jual dan nilai kegunaan yang lebih tinggi. Dan apabila dilihat melalui indikator tingkat pengangguran Amerika Serikat dan Indonesia memiliki Tingkat pengangguran yang Tinggi dibandingkan dengan Jepang, dengan tingkat persentase 7.3% dan 6.6%. Pada tahun 2013, Persentase tingkat penganguran di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0.7% apabila dibandingkan

10 dengan tahun 2012 yang hanya sekita 6.1% ini disebabkan karena, meningkatnya lulusan dari berbagai jenjang pendidikan yang tidak diiringi dengan penambahan jumlah lapangan pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran di Amerika Serikat mengalami penurunan dari tahun 2012 yang mencapai 8.1% mengalami penurunan sebesar 0.8% di tahun 2013 dengan persentase 7.3%. Angka pengangguran yang tinggi menjadikan sebuah beban bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan dalam memberikan subsidi kepada anggota masyarakatnya. Dan tingginya tingkat pengangguran di suatu Negara akan mengakibatkan deflasi atau menurunnya tingkat permintaan akan uang ditandai dengan melemahnya daya beli masyarakat. Indikator dari sistem ekonomi selanjutnya adalah tingkat pertumbuhan GDP. GDP Jepang dan Indonesia apabila dilihat dari periode tahun terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan untuk GDP Amerika Serikat mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, Pada tahun 2008 GDP Amerika Serikat sejumlah USD. Lalu pada tahun berikutnya mengalami penurunan sekitar 0,01% menjadi USD. Pada tahun 2010, GDP Amerika Serikat mengalami kenaikan lagi menjadi USD. Begitu pula dari tahun 2010 ke 2011 mengalami kenaikan menjadi USD. Sedangkan pada negara Jepang, GDP-nya selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, GDP Jepang sejumlah US$ lalu mngalami kenaikan pada tahun 2009 menjadi US$ Pada tahun selanjutnya, yaitu tahun 2010, GDP Jepang mengalami kenaikan lagi menjadi US$ Tahun 2011 GDP Jepang menjadi US$ Pertumbuhan GDP di Indonesia sama seperti Jepang, apabila kita melihat tingkat pertumbuhan GDP dari tahun GDP Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011, GDP Indonesia sebesar US$ Trillion. Pada tahun berikutnya 2012, GDP indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebanyak US$ Trillion dan pada 2013, GDP Indonesia mengalami peningkatan kembali menjadi US$ 1285 Trillion.

11 Indikator dari sistem ekonomi yang terakhir adalah tingkat pertumbuhan ekonomi di ketiga Negara tersebut, apabila kita lihat di tabel tingkat pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Jepang memang bisa dikatakan lebih lambat dari Indonesia ini dikarenakan adanya dampak dari krisis global pada tahun Di Amerika Serikat pemulihan ekonomi setelah krisis ekonomi 2008 dikatakan berjalan lambat seperti yang terjadi di hampir semua Negara maju di dunia, di tahun 2010 tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dapat tumbuh mencapai 2,8 % dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2012 ini dikarenakan adanya kebijakan stimulus ekonomi dan langkah stabilisasi sektor keuangan yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat. Salah satu faktor lambatnya pemulihan ekonomi karena, disebabkan masih tingginya angka pengangguran dan merosotnya kekayaan rumah tangga yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya tingkat inflasi Amerika Serikat. Pemulihan ekonomi Jepang pasca krisis ekonomi global pada tahun 2008, dapat dikatakan cukup baik dan berjalan cepat meskipun terkendala oleh menurunnya kinerja ekspor karena, menurunnya tingkat permintaan global akibat dari memburuknya perekonomian Negara maju dunia dan menguatnya nilai tukar yen. Walaupun demikian, kendala ini diimbangi oleh meningkatnya permintaan domestik yang cukup banyak sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang. Secara keseluruhan, perekonomian Jepang pada tahun 2012 tumbuh mencapai 2.9% angka ini mngalami peningkatan sebesar 0.1% dari tahun 2011 dengan jumlah sebesar 2.8%. Sementara itu pemulihan di Negara berkembang berlangsung lebih cepat termasuk Indonesia, ini dikarenakan adanya pertumbuhan ekonomi di kawasan asia yang cukup tinggi sebesar 9.5%. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia termasuk tinggi dan tetus mengalami peningkatan pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6.4% dan mengalami peningkatan sebesar 0.3% pada tahun 2013 yaitu sebesar 6.7%. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia didukun oleh tingkat ekspor yang terus membaik dari tahun ke tahun, meningkatnya angka investasi dan peningkatan permintaan domestik karena, meningkatnya pengeluaran rumah tangga yang disebabkan oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. INDIKATOR AMERIKA SERIKAT JEPANG INDONESIA POPULASI 316,668,567 jiwa 127,253,075 jiwa 251,160,124 jiwa

12 LUAS WILAYAH 9,826,675 km 2 377,915km 2 1,904,569 km 2 PERTUMBUHAN GDP US$16.72 Trilion US$ 4729 Trilion US$ 1285 Trilion SISTEM EKONOMI LIBERAL KAPITALIS LIBERAL KAPITALIS CAMPURAN PENDAPATAN PERKAPITA TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT TINGKAT PENGANGGURAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI US$ US$ US$ HIGH INCOME HIGH INCOME LOWER MIDDLE INCOME 7.3% 4.1% 6.6% TINGGI RENDAH TINGGI 2.6% (2012) 2.9% (2012) 6.7% (2012) KESIMPULAN Amerika Serikat, Jepang dan Indonesia merupakan Negara yang menganut sistem demokrasi. Negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dikarenakan memiliki tingkat pertumbuhan GDP yang tinggi. Walaupun Amerika Serikat memiliki tingkat pengangguran yang tinggi, namun hal tersebut tetap dapat diimbangi dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk menstabilkan ekonomi negara sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat menjadi cenderung stabil. Dari sini kami bisa menyimpulkan bahwa sistem demokrasi yang diterapkan oleh ketiga Negara tersebut, berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi yang terdapat di ketiga Negara tersebut. Karena, demokrasi menciptakan sebuah integrasi khususnya di Negara yang menggunakan sistem demokrasi dan akibat dari integrasi antarnegara mempercat pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Karena, akibat integrasi ini membuat adanya suatu kerjasama dalam bidang apapun. Tetapi bisa dikatakan, pertumbuhan ekonomi di mayoritas Negara yang menggunakan sistem demokrasi memang cukup tinggi. Hal ini bukan hanya dipengaruhi oleh sistem politik apa yang diterapkan di Negara tersebut melainkan, lahirnya kaum menengah dan tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyelenggarakan pemerintaan yang baik dan bersih atau Good and Clean Government (GCG) di dalam segala bidang.

13 DAFTAR PUSTAKA Analisis Ekonomi Beberapa Negara Asia dan AS:Periode Jakarta: Biro Riset LM FEUI (2010). Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Jepang dan Amerika Serikat. Surabaya: Global & Policy.. Diakses Pada Selasa, 14 Mei 2014 Pukul Diakses pada Kamis, 15 Mei 2014 Pada Pukul Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul Pembangunan Ekonomi di Indonesia. Diakses Pada Kamis, 15 Mei pada pukul

PEMILIHAN PRESIDEN 2000 DI AMERIKA SERIKAT

PEMILIHAN PRESIDEN 2000 DI AMERIKA SERIKAT Pemilihan Presiden 2000 di Amerika Serikat PEMILIHAN PRESIDEN 2000 DI AMERIKA SERIKAT Harun Alrasid Penulis artikel im mengulas pemilihan presiden di Amerika Serikat pada tahun 2000, dengan menekankan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Ketetapan KONGRES XXVI PPI-Jepang di Osaka, 6 September 2003 No. 5/TAP/KONG XXVI/PPI/2003 PEMBUKAAN Kami putra-putri Indonesia

Lebih terperinci

Laporan CRS untuk Kongres

Laporan CRS untuk Kongres Kode Pemesanan RS20273 Dimutakhirkan pada 8 September 2003 Laporan CRS untuk Kongres Diterima melalui Jaringan Internet CRS Majelis Pemilihan: Bagaimana Cara Kerjanya dalam Pemilihan Presiden Masa Kini

Lebih terperinci

DARI HATI KE HATI ONOHARA MASAKAN PADANG

DARI HATI KE HATI ONOHARA MASAKAN PADANG DARI HATI KE HATI ONOHARA MASAKAN PADANG Masakan padang merupakan salah satu masakan Indonesia yang sudah terkenal kelezatannya, tidak saja di Indonesia tapi diluar negeripun sudah mengetahui keunggulan

Lebih terperinci

Menyelesaikan Masalah Antar Daerah Administrasi dengan Special Purpose District: Sejarah dan Contoh dari Amerika Serikat

Menyelesaikan Masalah Antar Daerah Administrasi dengan Special Purpose District: Sejarah dan Contoh dari Amerika Serikat Menyelesaikan Masalah Antar Daerah Administrasi dengan Special Purpose District: Sejarah dan Contoh dari Amerika Serikat Miles Toder, PhD. Director, Office of Democratic Governance USAID Mission to Indonesia,

Lebih terperinci

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan TRIAS POLITICA DI INDONESIA, ANTARA SEPARATION OF POWER DENGAN DISTRIBUTION OF POWER, MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP.19651216 198903

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILU DUNIA

SEJARAH PEMILU DUNIA SEJARAH PEMILU DUNIA PENGERTIAN PAKAR Secara etimologis kata Demokrasi terdiri dari dua kata Yunani yaitu damos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein atau cratos yang berarti kedaulatan

Lebih terperinci

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian

Lebih terperinci

Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia Demokrasi di Indonesia Pend. Kewarganegaraan g Edy Prihantoro Universitas Gunadarma Pemahaman Tentang Demokrasi 1. Konsep Demokrasi Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, dan untuk

Lebih terperinci

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI RANGKUMAN KN DEMOKRASI ARTI : RAKYAT MEMERINTAH DEMOS RAKYAT KRATOS PEMERINTAHAN Abraham Lincoln mengatakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat a) SEJARAH DEMOKRASI 1. Berawal dari Negara-negara kota

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO 2.1 Letak Istana Kaisar Tokyo Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut Benua Asia dan sebelah barat laut Samudera Pasifik. Secara astronomis

Lebih terperinci

MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA Makalah Perbandingan Sistem Pemerintahan Negara MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA RUSDIANTO KARIM SMA NEGERI 1 BONTOMARANNU TAHUN AJARAN 2011-2012 BAB I PENDAHULUAN Sistem pemerintahan suatu

Lebih terperinci

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA A. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah

Lebih terperinci

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR I. Pilihlah jawaban yang benar 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya a. rakyat b. pemerintah c. berkuasa d. kekuasaan rakyat 2. Kratos artinya a.

Lebih terperinci

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA - B Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H. BADAN EKSEKUTIF PENGERTIAN Badan pelaksana UU yang dibuat oleh badan legislatif bersama dengan Pemerintah

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: 03Fakultas Gunawan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Wibisono SH MSi Program Studi Negara dan Sistem Pemerintahan TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menjelaskan pengertian dan alasan

Lebih terperinci

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya

Lebih terperinci

I. Pilihlah jawaban yang benar

I. Pilihlah jawaban yang benar I. Pilihlah jawaban yang benar 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya a. rakyat b. pemerintah c. berkuasa d. kekuasaan rakyat 2. Kratos artinya a. Rakyat b. Negara c. Kekuasaan

Lebih terperinci

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO LATAR BELAKANG Latar belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sistem pemerintahan presidenssil. Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk

Lebih terperinci

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran

Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran Pemerintahan Jepang Gedung Diet Undang-undang Dasar Jepang UUD Jepang saat ini merupakan hasil amandemen dari Undang-undang Kekaisaran Jepang yang berlaku hingga tahun 1946. UUD yang sekarang diumumkan

Lebih terperinci

MARKET BRIEF: SEKTOR JASA Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

MARKET BRIEF: SEKTOR JASA Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo] 2014 12 MARKET BRIEF: SEKTOR JASA Atase Perdagangan Tokyo [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo] Daftar Isi Kata Pengantar 2 I. Pendahuluan 3 1.1 Pemilihan Sektor 3 1.2 Profil Jepang

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Ara, dan Sungai Tone. Peta wilayah Kanto diberikan dalam Gambar 5.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Ara, dan Sungai Tone. Peta wilayah Kanto diberikan dalam Gambar 5. V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kanto adalah wilayah geografis yang terletak di sebelah tenggara Pulau Hoshu yang meliput provinsi Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Kanagawa. Di daerah

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pengertian Negara Menurut Para Ahli

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1. B. Rumusan Masalah...7. C. Tujuan Penelitian...8. D. Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1. B. Rumusan Masalah...7. C. Tujuan Penelitian...8. D. Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xi INTISARI...xii ABSTRACT...xiii BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1

Lebih terperinci

1. Jelaskan pengertian pemerintahan : Jawab: a. Dalam arti luas b. Dalam arti sempit 2. Jelaskan pengertian pemerintahan menurut Utrecht : Jawab:

1. Jelaskan pengertian pemerintahan : Jawab: a. Dalam arti luas b. Dalam arti sempit 2. Jelaskan pengertian pemerintahan menurut Utrecht : Jawab: 1. Jelaskan pengertian pemerintahan : a. Dalam arti luas : Pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badab legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suaru negara dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! MATERI KHUSUS MENDALAM TATA NEGARA Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Menurut Uud 1945 Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak

Lebih terperinci

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4 1 TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4 DISUSUN OLEH: NAMA NIM PRODI : IIN SATYA NASTITI : E1M013017 : PENDIDIKAN KIMIA (III-A) S-1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

Lebih terperinci

SISTEM PEMILIHAN UMUM

SISTEM PEMILIHAN UMUM SISTEM PEMILIHAN UMUM Sistem pemilihan umum dapat dibedakan menjadi dua macam: pemilihan mekanis dan pemilihan organis Dalam sistem mekanis, partai politik mengorganisir pemilihan-pemilihan dan partai

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit)

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit) Langkah untuk mendapatkan kunci jawaban dan pembahasan download di Ferry Andriyanto, S. Pd. 1. Perhatikan pernyataan berikut i. Sistem ceck and balances dapat menghasilkan keseimbangan antarorgan yang

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN. KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id 1. Latar Belakang Perlunya Negara Setiap manusia mempunyai negara, Mengapa?

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan

Lebih terperinci

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA

KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN HADIRI PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA bpk.go.id Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Majelis Permusyawaratan Rakyat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi penganut paham demokrasi. Seperti dapat diketahui dari penelitian Amos J. Peaslee pada tahun 1950,

Lebih terperinci

Materi Bahasan. dalam Sistem Presidensial dan Parlementer. Pemerintahan. n Trias Politica. n Definisi Eksekutif. n Peran Utama Eksekutif.

Materi Bahasan. dalam Sistem Presidensial dan Parlementer. Pemerintahan. n Trias Politica. n Definisi Eksekutif. n Peran Utama Eksekutif. Lembaga Eksekutif Cecep Hidayat cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Materi Bahasan Trias Politica. Definisi

Lebih terperinci

GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1

GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1 GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1 Dengan menggunakan teori Arend Lijphart (1999) tentang pola negara demokrasi, Tulisan Yudi Latif berjudul Basis Sosial GBHN (Kompas,12/2/2016) memberikan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit )

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 36 menit ) 1. Lembaga tinggi negara yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD adalah a. DPR c. DPD e. MK f. MA 2. Yang bukan Tugas MPR adalah a. Melantik Presiden

Lebih terperinci

Dr. Taat Wulandari, M. Pd. HP , (0274)

Dr. Taat Wulandari, M. Pd. HP , (0274) Dr. Taat Wulandari, M. Pd. HP. 081328297509, (0274)6843076 E-mail: MATERI Pengantar Eksplorasi dan Kolonisasi Revolusi Kemerdekaan Periode Konfederasi dan Periode Konstitusi Perluasan Wilayah Ke Arah Barat

Lebih terperinci

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN. Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasca reformasi tahun 1998, landasan hukum pemilihan umum (pemilu) berupa Undang-Undang mengalami perubahan besar meskipun terjadi kesinambungan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. DEMOKRASI PANCASILA Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH. PENGERTIAN, PAHAM ASAS DAN SISTEM DEMOKRASI Yunani: Demos

Lebih terperinci

DEMOKRASI : TEORI DAN PRAKTIK

DEMOKRASI : TEORI DAN PRAKTIK DEMOKRASI : TEORI DAN PRAKTIK ADIA ALGHAZIA 11121020000 FANDI KARAMI 1112102000029 IRHAM PRATAMA PUTRA 1112102000036 PUTRI HAYATI NUFUS 1112102000030 TANIA RIZKI AMALIA 1112102000100 FARMASI B/D 2012 HAKIKAT

Lebih terperinci

Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara

Lebih terperinci

Laporan CRS untuk Kongres Diterima melalui Web CRS

Laporan CRS untuk Kongres Diterima melalui Web CRS Kode Urut RL30527 Laporan CRS untuk Kongres Diterima melalui Web CRS Pemilihan Presiden di Amerika Serikat: Pengantar 17 April 2000 Kevin J. Coleman Analis Pemerintah Nasional Amerika Joseph E. Cantor

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan kemungkinan bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden tahun 2009. Kemungkinan calon tunggal dalam pilpres

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL YANG EFEKTIF

DESAIN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL YANG EFEKTIF DESAIN SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL YANG EFEKTIF Susilo Imam Santosa I Ketut Suardita Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana Abstract Constitutionally Indonesia adopted a presidential

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan ) lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6

Lebih terperinci

LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA. Oleh :

LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA. Oleh : 209 LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA Oleh : I Wayan Wahyu Wira Udytama, S.H.,M.H. Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Abstract Indonesia is a unitary state based

Lebih terperinci

Negara dan Pemerintahan

Negara dan Pemerintahan Modul ke: Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id Negara dan Pemerintahan Negara merupakan Organisasi Kekuasaan didalamnya meliputi Pemerintahan, Rakyat, wilayah dan

Lebih terperinci

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung

D. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi

Lebih terperinci

BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5)

BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5) BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5) Pemerintah Dan Pemerintahan Pemerintah (Government) secara etimologis berasal dari bahasa

Lebih terperinci

Materi Bahasan. n Relasi Trias Politica dan Legislatif. n Sejarah Parlemen. n Struktur Parlemen. n Fungsi Lembaga Legislatif.

Materi Bahasan. n Relasi Trias Politica dan Legislatif. n Sejarah Parlemen. n Struktur Parlemen. n Fungsi Lembaga Legislatif. Lembaga Legislatif Cecep Hidayat cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Materi Bahasan Relasi Trias Politica

Lebih terperinci

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN. Tahajudin S, Drs. : Novia Ningsih NIM : Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA DALAM PENDIDIKAN Tahajudin S, Drs DI SUSUN OLEH : Nama : Novia Ningsih NIM : 11.11.4958 Kelompok : D Jurusan : Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012 1 ABSTRAK

Lebih terperinci

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern 1 Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern Disusun oleh: Pamungkas Satya Putra Pamungkas Satya Putra Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang Karawang 2014 2 Perkuliahan Tema Pamungkas

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Disampaikan pada Workshop E-learning E Oleh : Tatik Rohmawati,, S.IP. Dosen Tetap Prodi Ilmu Pemerintahan 15 Desember 2007 1 DEMOKRASI Pengertian Demokrasi Secara

Lebih terperinci

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA HERLAMBANG P. WIRATRAMAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SISTEM KETATANEGARAAN 2017 POIN DISKUSI Memahami teori kekuasaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 BAB II ISI... 4 2.1 Pengertian Sistem Pemerintahan... 2.2 Sistem Pemerintahan Indonesia 1945 s.d.1949...

Lebih terperinci

A. Beberapa pemimpin yang bertindak diktator terhadap rakyatnya : 1. Adolf Hilter

A. Beberapa pemimpin yang bertindak diktator terhadap rakyatnya : 1. Adolf Hilter A. Beberapa pemimpin yang bertindak diktator terhadap rakyatnya : 1. Adolf Hilter 2. Napoleon Bonaparte 3. Benito Mussolini 4. Jendral TNI Soeharto 5. Saddam Husein B.Alasan pemimpin atau pemerintah diktator

Lebih terperinci

Politik dan Pemerintahan Jepang

Politik dan Pemerintahan Jepang Politik dan Pemerintahan Jepang Dasar Sistem Pemerintahan Jepang Jepang adalah negara Monarkhi Konstitusional dengan parlemen bikameral Japan dipimpin oleh Kaisar namun tidak memiliki kewenangan mengatur

Lebih terperinci

PENINGKATAN NILAI PARTISIPASI PEMILIH

PENINGKATAN NILAI PARTISIPASI PEMILIH Policy Brief [05] Kodifikasi Undang-undang Pemilu Oleh Sekretariat Bersama Kodifikasi Undang-undang Pemilu MASALAH Demokrasi bukanlah bentuk pemerintahan yang terbaik, namun demokrasi adalah bentuk pemerintahan

Lebih terperinci

Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer. Teguh Kurniawan

Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer. Teguh Kurniawan Sistem Pemerintahan Presidensial vs Parlementer Teguh Kurniawan http://staff.blog.ui.edu/teguh1 Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan presidensial model Amerika Sistem pemerintahan parlementer/ sistem

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA 23 BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA A. Masa Tahun 1945-1949 Masa Tahun 1945-1949 sebagai masa berlakunya UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. UUD 1945 menghendaki sistem pemerintahan

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: 3Fakultas Dr. EKONOMI Pendidikan Kewarganegaraan NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen Pengertian dan Defisi Negara Negara berasal dari kata State (Inggris),

Lebih terperinci

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA. Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH.

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA. Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH. Modul ke: DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia Fakultas FAKULTAS RINA KURNIAWATI, SHI, MH Program Studi http://www.mercubuana.ac.id DEFINISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan sejarah, teori dan pemikiran tentang pengorganisasian kekuasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan sejarah, teori dan pemikiran tentang pengorganisasian kekuasaan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan sejarah, teori dan pemikiran tentang pengorganisasian kekuasaan dan tentang organisasi negara berkembang sangat pesat. 1 Variasi struktur

Lebih terperinci

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI SUPREMUS Tertinggi DAULAT Tertinggi Kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. KEDALAM Mengatur

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen Modul ke: Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Bentuk Negara (staats-vorm)

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 )

KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 ) KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN KERJA PANITIA KHUSUS RUU TENTANG TENTANG PROTOKOL KE NEGARA CANADA ( 11 Juli 17 Juli 2010 ) A. PENDAHULUAN Masalah keprotokoleran semula diawali dengan adanya pengaturan atas pembukaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai ketatanegaraan. 1 Berdirinya sebuah negara tidak lepas dari adanya konstitusi yang mendasarinya. Konstitusi

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri KLASIFIKASI SISTEM KETATANEGARAAN Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri PEMBAGIAN SISTEM KETATANEGARAAN Bentuk Negara Bentuk Pemerintahan Sistem Pemerintahan Sistem Politik 1. Negara Kesatuan

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Mengetahui definisi negara serta unsur, elemen kekuatan negara dan bentuk-bentuk pemerintahan di Indonesia dari zaman perjuangan hingga saat ini Fakultas FAKULTAS

Lebih terperinci

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Lebih terperinci

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam

4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam 1. Pengertian idiologi secara harfiah adalah... A. Ilmu berpikir B. Tata nilai manusia C. Tata susila manusia D. Ilmu pengertian dasar E. Tata perilaku manusia 2. Sistem pemikiran yang dapat dibedakan

Lebih terperinci

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk rakyat (Abraham Lincoln). Demokrasi disebut juga pemerintahan rakyat

BAB I PENDAHULUAN. untuk rakyat (Abraham Lincoln). Demokrasi disebut juga pemerintahan rakyat BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Abraham Lincoln). Demokrasi disebut juga pemerintahan rakyat sebagai bentuk pemerintahan

Lebih terperinci

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: Pokok bahasan materi ini : 1. Asal usul kemunculan negara dan bentuk negara 2. Fungsi negara Fakultas Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Sejarah Lahirnya Dewan Perwakilan Daerah Hasil Penelitian. 50

Sejarah Lahirnya Dewan Perwakilan Daerah Hasil Penelitian. 50 7 2.2.4. Sejarah Lahirnya Dewan Perwakilan Daerah. 45 BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Hasil Penelitian. 50 3.1.1 Hasil dan Pembahasan Wwancara Terhadap Parlingdungan Purba, SH., M.M (Anggota DPD Periode DPD 2009

Lebih terperinci

Suprastruktur Politik, Tenno & Masyarakat serta Sistem Pemilu dan Kepartaian Jepang

Suprastruktur Politik, Tenno & Masyarakat serta Sistem Pemilu dan Kepartaian Jepang Nama : Ansor Budiman NIM : 130205098 Suprastruktur Politik, Tenno & Masyarakat serta Sistem Pemilu dan Kepartaian Jepang Jepang menganut sistem pemerintahan parlementer, oleh karena itukekuasaan lembaga

Lebih terperinci

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Copyright (C) 2000 BPHN UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH *14124 UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

JURNAL PERBANDINGAN SISTEM POLITIK

JURNAL PERBANDINGAN SISTEM POLITIK JURNAL PERBANDINGAN SISTEM POLITIK PERBANDINGAN LEMBAGA LEGISLATIF JEPANG DAN INDONESIA 2011 Oleh : Ulul Albab (105120401121010) Hubungan Internasional (Ing) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniverSitas

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas TEKNIK Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN TUJUAN

Lebih terperinci

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF Oleh Kelompok 3 : Tondy Nugroho 153112350750001 Umayah Arindah 153112350750002 Mario Risdantino M. 153112350750005 Ketua Kelompok Tri Nadyagatari 153112350750006

Lebih terperinci

Penyelenggara Pemilu Harus Independen

Penyelenggara Pemilu Harus Independen Penyelenggara Pemilu Harus Independen SALAH satu hasil studi banding Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu DPR ke Meksiko dan Jerman ialah keinginan sejumlah anggota untuk menempatkan anggota partai sebagai

Lebih terperinci

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O Politik Nasional Indonesia Indonesia merupakan negara republik presidensil yang multipartai demokratis Politik nasional merupakan kebijakan menggunakan potensi nasional

Lebih terperinci

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017

Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017 Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN TENTANG PERJALANAN KE JEPANG. ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu.

BAB II GAMBARAN TENTANG PERJALANAN KE JEPANG. ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. BAB II GAMBARAN TENTANG PERJALANAN KE JEPANG 2.1. Perjalanan ke Jepang Jepang merupakan suatu Negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

Partisipasi Politik dan Pemilihan Umum

Partisipasi Politik dan Pemilihan Umum Partisipasi Politik dan Pemilihan Umum Cecep Hidayat cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Materi Bahasan Definisi

Lebih terperinci

KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/14 No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 GODEAN Jalan Sidokarto 5, Godean, Sleman, Yogyakarta,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penggerak perekonomian dunia saat ini adalah minyak mentah. Kinerja dari harga minyak mentah dunia menjadi tolok ukur bagi kinerja perekonomian dunia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF Demokrasi: Antara Teori dan Pelaksanaannya Di Indonesia Modul ini akan mempelajari pengertian, manfaat dan jenis-jenis demokrasi. selanjutnya diharapkan diperoleh

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci