ANUNG SUGIHANTONO DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN
|
|
- Hamdani Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANUNG SUGIHANTONO DIRJEN KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN PERTEMUAN NASIONAL DITJEN P2P KEMENKES TANGGERANG 10 MEI 2016 ANUNG untuk PERNAS P2P
2 POKOK BAHASAN 1. PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT 2. PENDEKATAN KELUARGA 3. KEGIATAN UNGGULAN 4. PENUTUP ANUNG untuk PERNAS P2P
3 PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT ANUNG untuk PERNAS P2P
4 PEMBANGUNAN KESEHATAN Meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan HIDUP SEHAT (UU 36/2009) PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Manusia yang beriman dan bertakwa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab (UU 20/2003) PEMBANGUNAN EKONOMI Peningkatan Pendapatan dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat ANUNG untuk PERNAS P2P
5 KELANJUTAN MDGs SDGs Goals Target Indikator MDGs Goals Target Indikator TOTAL TOTAL ± KESEHATAN KESEHATAN TERKAIT KESEHATAN PENEKANAN SDGs: 5P : PEOPLE, PLANET, PEACE, PROSPERITY AND PARTNERSHIP DAMPAK POSITIF MDGs BAGI SEKTOR KESEHATAN: a. Meningkatnya kesadaran isu kesehatan b. Meningkatnya alokasi anggaran kesehatan c. Menyatunya arah pembangunan kesehatan d. Integrasi monitoring dan evaluasi untuk isu-isu prioritas ANUNG untuk PERNAS P2P
6 SDGs = UNFINISHED BUSINESS + PERHATIAN BARU UNFINISHED BUSINESS: 1. Penurunan prevalensi balita kekurangan gizi (gizi buruk dan gizi kurang) 2. Penurunan angka kematian bayi (AKB) dan balita (AKBa) 3. Penurunan angka kematian ibu (AKI) 4. Penurunan prevalensi HIV dan AIDS (%) dari total populasi 5. Peningkatan pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS pada penduduk berusia tahun 6. Kesenjangan akses air minum dan sanitasi layak (dalam konteks PHBS) ANUNG untuk PERNAS P2P 2016 HAL BARU DALAM SDGs: 1. Masalah gizi diarahkan pada solusi berkelanjutan: Integrasi dengan peningkatan akses pangan dan produksi pertanian 2. Universal Health Coverage 3. Kematian akibat PTM dan pengendalian tembakau 4. Penyalahgunaan narkotika dan alkohol 5. Kematian dan cedera kecelakaan lalu lintas 6. Kontaminasi dan polusi air, udara, tanah 7. Penanganan krisis dan kegawatdaruratan 8. Kesetaraan gender sebagai cross-cutting issue 9. Remaja sebagai aktor penting kesehatan seksual dan reproduksi 6
7 PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT KELUARGA SEHAT 3 BUKU 1. Agenda Pembangunan Nasional 2. Agenda Pembangunan Bidang 3. Pembangunan Berdimensi Kewilayahan ANUNG untuk PERNAS P2P
8 PENDEKATAN KELUARGA ANUNG untuk PERNAS P2P
9 PELAYANAN UNTUK ORANG SEHAT ATAU SAKIT SEHAT (70%) MENGELUH SAKIT (30%) SELFCARE (42%) YANKES (58%) MENJAGA TETAP SEHAT dan DITINGKATKAN DERAJAT KESEHATANNYA SELFCARE RASIONAL FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS RUMAH SAKIT FKTP LAIN Riskesdas 2013 PARADIGMA SEHAT MUTU PELAYANAN ANUNG untuk PERNAS P2P
10 MENJAGA YANG SEHAT TETAP SEHAT MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN PENERAPAN STANDART MUTU PELAYANAN PATIENTS SAFETY AKREDITASI FASYANKES MENGEDEPANKAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN SASARAN PARADIGMA SEHAT PEMBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN MEMAKSIMALKAN PERAN LINTAS SEKTOR UNTUK PEMB KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA TUMBUHNYA UKBM ANUNG untuk PERNAS P2P
11 SEHAT KESEHATAN KEWAJIBAN (PASAL 9-13) HAK ASASI (PASAL 4-8) a. Ikut mewujudkan, mempertahankan, dan a. Hak atas kesehatan. meningkatkan derajat kesehatan b. Hak yang sama memperoleh akses TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH (PASAL 14-20): masyarakat yang setinggi-tingginya sumber daya kesehatan. a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, (pelaksanaannya dan meliputi UKP, UKM, dan c. Hak memperoleh pelayanan kesehatan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata pembangunan dan berwawasan kesehatan) yang aman, bermutu, dan terjangkau. terjangkau b. Menghormati hak orang lain dalam upaya d. Hak secara mandiri dan bertanggung b. Tersedianya lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik memperoleh fisik lingkungan yang sehat, baik jawab menentukan sendiri pelayanan maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat fisik, biologi, maupun sosial. kesehatan yang diperlukan bagi dirinya. kesehatan yang setinggi-tingginya. c. Berperilaku hidup sehat untuk e. Hak mendapatkan lingkungan yang c. sehat Tersedianya sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan mewujudkan, mempertahankan, dan f. Hak mendapatkan informasi dan edukasi merata bagi seluruh masyarakat memajukan kesehatan yang setinggitingginya. tentang kesehatan d. Tersedianya akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas g. Hak memperoleh informasi tentang data pelayanan kesehatan. d. Menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan dirinya termasuk tindakan e. Memberdayakan dan dan mendorong peran aktif masyarakat kesehatan dalam bagi orang lain yang menjadi pengobatan yang telah maupun yang segala akan bentuk upaya kesehatan. tanggung jawabnya. diterimanya f. Tersedianya segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, e. Turut serta dalam program jaminan aman, efisien, dan terjangkau. kesehatan sosial. g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui sistem ANUNG untuk PERNAS P2P jaminan sosial nasional bagi upaya kesehatan perorangan.
12 ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN RPJMN III AKSES masyarakat terhadap YANKES YANG BERKUALITAS semakin MANTAP AKSES YANKES BERMUTU MANTAP SEMUA ORANG mendapatkan hak pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan di tempat pelayanan kesehatan yang terstandart, dilayani oleh tenaga kesehatan yang kompeten, menggunakan standart pelayanan, dengan biaya yang terjangkau serta informasi yang adekwat atas kebutuhan pelayanan kesehatannya KESEIMBANGAN PATIENT SAFETY dan KESEJAHTERAAN NAKES KESEIMBANGAN SUPPLY and DEMAND Pencapaian SPM Bidang Kesehatan KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF KEWENANGAN KAB/KOTA/PROV
13 PENDEKATAN KELUARGA ANUNG untuk PERNAS P2P
14 PENDEKATAN KELUARGA KELUARGA SEHAT MASYARAKAT MASYARAKAT MASYARAKAT PENDEKATAN KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA INDIKATOR KELUARGA SEHAT CARA UKURAN INDIVIDU INDIVIDU INDIVIDU INDIVIDU ANUNG untuk PERNAS P2P
15 PENDEKATAN KELUARGA 1. PROGRAM PBI UNTUK JKN 2. PROGRAM KAPITASI INTERAKSI POSITIP ANTAR INDIVIDU ASPEK SOSIOKULTURAL ANTROPOLOGI 1. PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2. PROGRAM RASKIN RASTRA KEDUDUKAN KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA FUNGSI KELUARGA PENGASUHAN EKONOMI PENDIDIKAN PEMBELAJARAN PERAN KELUARGA MODAL SOSIAL KETAHANAN BANGSA ANUNG untuk PERNAS P2P
16 TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN di PUSKESMAS (Pasal 2) mewujudkan masy : a. memiliki PERILAKU SEHAT yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; b. mampu MENJANGKAU pelayanan kesehatan bermutu c. hidup dalam LINGKUNGAN SEHAT; dan d. memiliki DERAJAT KESEHATAN YANG OPTIMAL, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. F. KETERPADUAN DAN KESINAMBUNGAN E. TEKNOLOGI TEPAT GUNA A. PARADIGMA SEHAT PRINSIP PENYELENGGARAAN PUSKESMAS (PASAL 3) D. PEMERATAAN B. PERTANG- GUNGJAWABAN WILAYAH C. KEMANDIRIAN MASYARAKAT ANUNG untuk PERNAS P2P
17 P U S K E S M A S PENDEKATAN OPERASIONAL 1. Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanakan persalinan di Faskes 3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan 4. Mengimunisasikan Bayi (dasar lengkap) 5. Memantau Tumbuh Kembang balita 6. Mengobatkan penderita TB sesuai standart 7. Mengobatkan penderita hipertensi secara teratur 8. Mengobatkan penderita Gangguan Jiwa 9. TIDAK merokok 10. Menyediakan air bersih 11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN ANUNG untuk PERNAS P2P
18 PUSKESMAS dan TANGGUNG JAWAB WILAYAH PRINSIP PARADIGMA SEHAT Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya INDIVIDU dalam KELUARGA KELOMPOK di MASYARAKAT ANUNG untuk PERNAS P2P
19 TUJUAN Mendayagunakan seluruh sumberdaya Mengunjungi keluarga-keluarga di wilayah kerjanya Memberikan pelayanan kesehatan keluar gedung Memanfaatkan data dan profil kesehatan keluarga Memadukan UKM dan UKP secara terintegrasi dan berkesinambungan ANUNG untuk PERNAS P2P
20 PERANGKAT PENDEKATAN KELUARGA 1. INSTRUMEN a. Formulir Pendataan Keluarga Family Folder b. Profil Kesehatan Keluarga (PROKESGA) c. Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PINKESGA) 2. FORUM a. INSTITUSI : Manajemen Puskesmas (P1 P2 dan P3) Lokakarya Mini Puskesmas b. MASYARAKAT : a. Konseling di UKBM yang ada dan Kunjungan Rumah b. Focus Group Discussion di lingkungan RT/RW/ Dusun c. Musyawarah/Rembug Desa 3. PEMBERDAYAAN AGENT OF CHANGE/CHAMPION a. Kader Masyarakat b. Tokoh Kunci dalam Keluarga ANUNG untuk PERNAS P2P Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanaan persalinan di Faskes 3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan 4. Mengimunisasikan Bayi (dasar lengkap) 5. Memantau Tumbuh Kembang balita 6. Mengobatkan penderita TB sesuai standart 7. Mengobatkan penderita hipertensi secara teratur 8. Mengobatkan penderita Gangguan Jiwa 9. TIDAK merokok 10. Menyediakan air bersih 11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN 20
21 PROFIL KESEHATAN KELUARGA (PROKESGA) ANUNG untuk PERNAS P2P
22 KEGIATAN UNGGULAN ANUNG untuk PERNAS P2P
23 PUSKESMAS SUDAH MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT NAMUN BELUM MENJANGKAU SELURUH MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA PERLU LEBIH BANYAK MELAKUKAN KEGIATAN DI LUAR GEDUNG DALAM BENTUK PEMBINAAN KEPADA UKBM DAN MENGUNJUNGI KELUARGA/KELOMPOK MASYARAKAT ANUNG untuk PERNAS P2P
24 DITJEN KESMAS dan PENCAPAIAN IPKM DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA PUSKESMAS KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SESDITJEN KESEHATAN MASYARAKAT ANUNG untuk PERNAS P2P
25 INDIKATOR NO VARIABEL INDIKATOR IPKM INDIKATOR KELUARGA SEHAT 1 KESEHATAN BALITA 2 KESEHATAN REPRODUKSI 3 PELAYANAN KESEHATAN 1. Gizi buruk dan kurang 2. Balita pendek dan sangat pendek 3. Balita gemuk 4. Cakupan penimbangan balita 5. Cakupan imunisasi lengkap 6. Kunjungan neonatal 1. Penggunaan alat kontrasepsi (MKJP) 2. Pemeriksaan kehamilan (K4) 3. Kurang energi kronis (KEK) pada wus 1. Persalinan oleh nakes di faskes 2. Proporsi kecamatan dengan kecukupan jumlah dokter per penduduk 3. Proporsi desa dengan kecukupan jumlah posyandu per desa 4. Proporsi desa dengan kecukupan jumlah bidan per penduduk 5. Kepemilikan jaminan ANUNG untuk pelayanan PERNAS P2P kesehatan Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap - Pertumbuhan balita dipantau - Bayi mendapat ASI eksklusif - Keluarga mengikuti program KB - Persalinan ibu di fasilitas kesehatan - Keluarga sudah menjadi anggota JKN 25
26 INDIKATOR NO VARIABEL INDIKATOR IPKM INDIKATOR KELUARGA SEHAT 4 PERILAKU KESEHATAN 5 PENYAKIT TIDAK MENULAR 1. Merokok 2. Cuci tangan dengan benar 3. Bab dengan benar 4. Aktivitas fisik cukup 5. Menggosok gigi dengan benar 1. Hipertensi 2. Cedera 3. Diabetes mellitus 4. Gangguan mental 5. Obesitas sentral 6. Sakit gigi dan mulut 6 PENYAKIT MENULAR 1. Pneumonia 2. Diare balita 3. Ispa balita 7 KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Akses sanitasi 2. Akses dan sumber air bersih ANUNG untuk PERNAS P2P Anggota keluarga tidak ada yang merokok - Keluarga mempunyai akses/menggunakan jamban sehat - Penderita hipertensi berobat teratur - Penderita gangguan jiwa diobati dan tidak ditelantarkan - Penderita TB Paru berobat sesuai standar - Keluarga mempunyai akses/memiliki sarana air bersih 26
27 REVITALISASI UKS Penguatan Kelembagaan TP UKS Pemberian PMT AS Penggunaan Rapor Kesehatan Penguatan SDM Puskesmas GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KAMPANYE GIZI NASIONAL PROMOSI KESEHATAN TEMATIK PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI LOMBA atau PENILAIAN KEGIATAN REVITALISASI POS YANDU Penguatan Kelembagaan POKJANAL Transformasi Buku KIA KMS Penguatan Kader Pos Yandu PMT Balita PENUNDAAN USIA PERKAWINAN Penambahan Puskesmas PKPR Pemberian Tablet Tambah Darah Pendidikan Kespro di Sekolah SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL JAMINAN MUTU KN LENGKAP KONSELING ASI EKSKLUSIF PELAYANAN KB PASCA PERSALINAN Pemberian MP ASI KONSELING PRA NIKAH GP2SP wanita perkerja Pemberian Imunisasi dan TTD Konseling KB Pra marital Konseling Gizi Seimbang JAMINAN MUTU ANC TERPADU RUMAH TUNGGU KELAHIRAN PERSALINAN DI FASKES Konseling IMD & KB Pasca Persalinan Penyediaan Buku KIA PENGUATAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH (DEKON dan DAK) PENGUATAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH ANUNG untuk PERNAS P2P
28 KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS SESUAI FUNGSI (Pasal 7) KOMPONEN INDIKATOR KERANGKA KONSEP PENDEKATAN KELUARGA (Permenkes 75/2014) Fungsi Puskesmas 1. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) a. UKM Esensial 1. Pelayanan Promosi Kes 2. Pelayanan Kes Lingkungan 3. Pelayanan KIA dan KB 4. Pelayanan Gizi 5. Pelayanan Pencegahan & Pengendalian Penyakit b. UKM Pengembangan 2. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) OUTPUT Pendekatan Keluarga 1. Mengikuti Keluarga Berencana 2. Melaksanaan persalinan di Faskes 3. Memberikan ASI Ekslusif 6 bulan 4. Mengimunisasikan Bayi (dasar lengkap) 5. Memantau Tumbuh Kembang balita 6. Mengobatkan penderita TB sesuai standart 7. Mengobatkan penderita hipertensi secara teratur 8. Mengobatkan penderita Gangguan Jiwa 9. TIDAK merokok 10. Menyediakan air bersih 11. Menyediakan jamban keluarga 12. Menjadi peserta JKN INSTRUMENT FORUM PEMBERDAYAAN ANUNG untuk PERNAS P2P
29 PENYIAPAN DATA PENDUKUNG (DATA UMUM DAN KHUSUS) PROSES PERSIAPAN KOORDINASI LINTAS PROGRAM DATA UMUM Pengumpulan & Analisis Data Identifikasi Masalah Penetapan Prioritas Masalah Analisis Penyebab Pemecahan Masalah DATA KHUSUS DATA- DATA PUSKESMAS Data Wilayah Data Fasilitas dan Sarpras Kesehatan (Bahan Habis Pakai / BHP dan Peralatan) Data Ketenagaan Data Pembiayaan Puskesmas Peran Serta Masyarakat Penduduk dan Sasaran Program Data Sekolah Data Kesehatan Lingkungan Data Kematian Data Kunjungan Penyusunan RUK : Upaya Kes Masy Esensial Upaya Kes Masy Pengembangan Cakupan Program Pelayanan Puskesmas TAHAPAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS UKM ESENSIAL Promkes KIA-KB Kesehatan Lingkungan Gizi Masyarakat Pengendalian Penyakit Penyusunan RPK : Upaya Kes Masy Esensial Upaya Kes Masy Pengembangan UKM PENGEMBANGAN UKS Kesehatan OR Kesehatan Kerja Kesehatan Jiwa Kesehatan Gigi dan Mulut, dll L O K M I N TAHAP PERSIAPAN TAHAP ANALISIS SITUASI TAHAP PENYUSUNAN RUK TAHAP PENYUSUNAN RPK ANUNG untuk PERNAS P2P
30 FASKES JEJARING PUSKESMAS : KLINIK, RS, APOTEK, LAB dan FASKES LAINYA JARINGAN PUSKESMAS : PUSTU, PUSLING dan BIDAN DESA PUSKESMAS dan UKBM POS BINDU LANSIA POS UKK POSKESTREN POS BINDU POS BINDU PTM POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU UKS UKBM KEGIATAN DARI OLEH DAN UNTUK MASYARAKAT dengan PELAKU UTAMA/OPERATOR BUKAN TENAGA KESEHATAN ANUNG untuk PERNAS P2P
31 PENUTUP ANUNG untuk PERNAS P2P
32 PENDEKATAN KESMAS DALAM BANGKES PEOPLE CENTER DEV PREVENT PARTNER PROMOTE DETECT PROTECT PROSPERITY RESPONSE PROVIDE ENABLING ENV ANUNG untuk PERNAS P2P
33 PAKET INFORMASI KESEHATAN KELUARGA (PINKESGA) ANUNG untuk PERNAS P2P
34 INDONESIA SEHAT INDIKATOR PROSES DAN MASUKAN KABUPATEN SEHAT INDIKATOR HASIL AKHIR INDIKATOR HASIL ANTARA INDIKATOR KHUSUS (9 TATANAN) KECAMATAN SEHAT INDIKATOR POKOK INDIKATOR UMUM KANTOR SEHAT TEMPAT IBADAH SEHAT KECAMATAN SEHAT DESA SEHAT SEKOLAH SEHAT PASAR SEHAT DUKUNGAN DANA, PERATURAN, DAN PERAN SERTA MASYARAKAT KELUARGA SEHAT FORUM DESA, KADER KESEHATAN, UKBM 12 INDIKATOR ANUNG untuk PERNAS P2P
35 TERIMA KASIH Salam NKRI Niat baik Kerja keras Rasional Ikhlas ANUNG untuk PERNAS P2P
36 IDENTITAS DIRI Nama : Dr Anung Sugihantono MKes NIP : Pangkat/Golongan : Pembina Utama/IVE Status : Menikah (anak 2 orang ) RIWAYAT PENDIDIKAN SD : SD Ngadirejo I Temanggung Lulus 1971 SMP : SMP Negeri II Temanggung Lulus 1974 SMA : SMA Negeri IV Yogyakarta Lulus 1977 Sarjana/Profesi : Fakultas Kedokteran Undip Semarang Lulus 1984 Pasca Sarjana : Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta Lulus 2001 ALAMAT Rumah : Jl Udan Riris I/34 Tlogosari Semarang Telp Kantor : Jl HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Jakarta Selatan anung.sugihantono@kemkes.go.id dan/atau sugihantonoa@yahoo.com HP ANUNG untuk PERNAS P2P
37 RIWAYAT PEKERJAAN/JABATAN 1 Kepala Puskesmas Kec Pancur Kab Rembang Kepala Puskesmas Kec Sumber Kab Rembang Kepala Puskesmas Kec Sarang Kab Rembang Kepala Seksi Usaha Kesehatan Sekolah Dinkes Prov Jateng Kepala Seksi Usaha Kesehatan Institusi Dinkes Prov Jateng Kepala Subdin P2M Dinkes Prov Jateng Ka Bagian Sosial Biro Kesra Setda Prov Jateng Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Jateng Kepala Biro Pembangunan Setda Prov Jateng Wakil Kepala Bappeda Prov Jateng Kepala Bappeda Prov Jateng Kepala Badan Litbang Prov Jateng Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Prov Jateng Kepala Dinas Kesehatan Prov Jateng Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kemenkes Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat 13 Januari 2016 Staf Pengajar Promosi Kesehatan di FKM (S1 & S2) Undip sekarang ANUNG untuk PERNAS P2P
ANUNG untuk FIT III IAKMI 2017 Sulut 1.
ANUNG untuk FIT III IAKMI 2017 Sulut 1 www.iakmi.or.id PERAN PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PROGRAM GERMAS DAN PIS-PK ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT FORUM ILMIAH
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. Disampaikan Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU dr. Hj. HAJRAH AS AD, M.KES
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Disampaikan Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. MAMUJU dr. Hj. HAJRAH AS AD, M.KES ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA PANJANG RPJMN I 2005-2009 Bangkes diarahkan untuk meningkatkan
Lebih terperinciProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
LEMBAR FAKTA 1 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Apa itu Pendekatan Keluarga? Pendekatan Keluarga Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
Lebih terperinciPENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA Disampaikan pada Kongres Nasional XIII Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Makassar,
Lebih terperinciREVITALISASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MELALUI PGS DAN PSG
REVITALISASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI 2015 2019 MELALUI PGS DAN PSG ANUNG SUGIHANTONO Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada: Workshop Cakupan Indikator Pembinaan
Lebih terperinciPENGUATAN YANKES DI DTPK MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
PENGUATAN YANKES DI DTPK MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dr. dr. H. Rachmat Latief, Sp.PD. KPTI, M.Kes., FINASIM Disampaikan
Lebih terperinciKeynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017
www.iakmi.or.id Keynote Speech Nila Farid Moeloek Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017 SISTEMATIKA PENYAJIAN ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN PENDEKATAN KELUARGA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
Lebih terperinciPERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
PERAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENKES RI DISAMPAIKAN PADA KONAS IAKMI MAKASSAR 3 NOVEMBER 2016 1 SISTIMATIKA
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DAN GIZI DENGAN FOKUS PADA PERIODE 1000 HPK
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DAN GIZI DENGAN FOKUS PADA PERIODE 1000 HPK ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT DISAMPAIKAN PADA SEMINAR PDGMI JAKARTA 12 NOVEMBER 2016 ANUNG untuk PDGMI
Lebih terperinciPROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT Dr. H MOHAMAD SUBUH, MPPM DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI 1 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN
Lebih terperinciKegiatan Subdit Kesehatan Usia Reproduksi T.A 2017
Kegiatan Subdit Kesehatan Usia Reproduksi T.A 2017 Disampaikan Pada : Pertemuan Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Bekasi 14-17 Juni 2016 STATUS KESEHATAN PEREMPUAN Angka Kematian Ibu
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA Drg. Kartini Rustandi, M.Kes. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Disampaikan
Lebih terperinciTabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data
Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET
EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan
Lebih terperinciKONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2015-2019. KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes
KONSEPTUAL RPJMN BIDANG KESEHATAN TAHUN 2015-2019 KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN Drg. Tini Suryanti Suhandi, M.Kes RAKERKESDA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 22 Januari 2014 UPAYA POKOK UU No. 17/2007
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Bertanggung Jawab Terhadap Kesehatan di Satu
Lebih terperinciPERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT
PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE-57 25 JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGUATAN PERAN PUSKESMAS DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA
KEBIJAKAN PENGUATAN PERAN PUSKESMAS DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SEHAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT PERTEMUAN PRA RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS DAN KLINIK KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dr. dr. H. Rachmat Latief, Sp.PD. KPTI, M.Kes., FINASIM Disampaikan pada PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENDAMPING
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan manusia. Di era globalisasi ini banyak kita temukan penyakit-penyakit yang bukan hal biasa lagi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang World Health Organization (WHO) Regional Meeting on Revitalizing Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan tentang perlunya melakukan
Lebih terperinciBAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh lingkungan sehat,
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Bali, 19 April 2018 1 SISTEMATIKA 1. PENDAHULUAN 2. KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS 3. CAPAIAN INDIKATOR KESMAS YANG BELUM TERCAPAI
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan RENJA tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU dr. Budihardja, DTM&H, MPH Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Pertemuan Teknis Program Kesehatan Ibu Bandung,
Lebih terperinciDr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK
Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Millennium Development Goals (MDGs) Komitmen Negara terhadap rakyat Indonesia dan global Komitmen Indonesia kepada masyarakat Suatu kesepakatan dan kemitraan global
Lebih terperinciData Dasar bidang kesehatan
Data Dasar bidang kesehatan Gambaran Umum Sarana Pelayanan No. Jenis Sarana Jumlah 1 Jumlah Kecamatan 11 2 Jumlah Desa 113 3 Puskesmas Rawat Inap 9 4 Puskesmas Rawat Jalan 9 5 RSUD 1 6 Pustu 55 7 Poskesdes
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN
PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
Lebih terperinciSUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SUBDIT BINA KESEHATAN PERKOTAAN DAN OLAHRAGA DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA DITJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN RI Adalah : Upaya kesehatan yang memanfaatkan latihan fisik atau
Lebih terperinciPENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi
7.1. Prinsip Dasar Pembangunan Kesehatan Pembangunan Bidang Kesehatan Banyuwangi merupakan bagian dari kebijakan dan program pembangunan kesehatan naional serta sistem kesehatan nasional (SKN). Oleh karena
Lebih terperinciPRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan
PRA-MUSRENBANGNAS RKP Kelompok Pembahasan: Kesehatan Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Jakarta, 16-24 April 2015 Buku I: STRATEGI PEMBANGUNAN NORMA PEMBANGUNAN 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciPerencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016-2021 SASARAN program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle) 1 Penurunan Angka Kematian Bayi : Jumlah
Lebih terperinciDUKUNGAN SEKTOR KESEHATAN DALAM MENGATASI DISPARITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
DUKUNGAN SEKTOR KESEHATAN DALAM MENGATASI DISPARITAS PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Direktorat Kesehatan Keluarga, Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Seminar Ketidaksetaraan
Lebih terperinciURAIAN PROGRAM PUSKESMAS
URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan
Lebih terperinciTANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan
TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan Mengapa Terjadi Kurang Gizi di Indonesia? Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi asupan makanan berkecukupan
Lebih terperinciUsaha-usaha Kesehatan Masyarakat. Contact: Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: /
Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat Oleh : Suyatno, Ir. MKes Contact: E-mail: suyatnofkmundip@gmail.com Blog: suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp: 08122815730 / 024-70251915 Upaya Kesehatan ( Menurut Undang-undang
Lebih terperinciGAMBARAN SUMBER DAYA KESEHATAN (TENAGA BIDAN) PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
GAMBARAN SUMBER DAYA KESEHATAN (TENAGA BIDAN) PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG NO TENAGA KESEHATAN TOTAL PNS 1. Dokter umum 183 NON PNS 59 2. Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan 11 12 15 9 12 6 4. Dokter
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Mendasarkan pada permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah program Indonesia sehat dengan sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu meningkatkan status kesehatan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu agenda yang tercantum di dalam Nawa Cita Pembangunan Nasional adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Upaya meningkatkan kualitas hidup manusia
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita
Lebih terperinciDUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES. Jakarta, 23 Maret 2017
DUKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS TRI DHARMA DI POLTEKKES KEMENKES Jakarta, 23 Maret 2017 1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT RENSTRA 2015-2019 Pilar 1. Paradigma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciUPAYA PENCAPAIAN PIS - PK. DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 19 April 2018
UPAYA PENCAPAIAN PIS - PK DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 19 April 2018 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN VISI DAN MISI
Lebih terperinciPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. Dr. H. R. DEDI KUSWENDA, M.KES DIREKTUR PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENKES RI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Dr. H. R. DEDI KUSWENDA, M.KES DIREKTUR PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMENKES RI DISAMPAIKAN PADA : KONGGRES NASIONAL IAKMI KE XII TAHUN 2016 MAKASSAR,
Lebih terperinciPENINGKATAN PELAYANAN GIZI DALAM MENUNJANG AKREDITASI PUSKESMAS
PENINGKATAN PELAYANAN GIZI DALAM MENUNJANG AKREDITASI PUSKESMAS OLEH DEDY HARDY HAMZAH, SKM, M.KES DISAJIKAN DALAM SEMINAR DPD PERSAGI SULSEL 2016 PENDAHULUAN PUSKESMAS adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Lebih terperinciKATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah
Lebih terperincib. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Puskesmas Losarang.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SWEEPING PELAKSANAAN BPB, PENIMBANGAN BULANAN DI POSYANDU DAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI DAN BALITA UPT PUSKESMAS LOSARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Kegiatan Bulan Penimbangan
Lebih terperinciPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil
Lebih terperinciBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember
Lebih terperinciKEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Dr. BENNY SOEGIANTO, MPH 28 Maret 2007 Latar belakang 1. Puskesmas telah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1968. Hasil yang dicapai cukup memuaskan,
Lebih terperinciREVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR
REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran
Lebih terperinciTUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi
Lebih terperinciArah Pembangunan Kesehatan
Gurendro Putro Arah Pembangunan Kesehatan RPJMN III 2015-2019, Akses Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mantap RPJMN IV 2020-2025, Kesehatan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
Lebih terperinciIndeks. Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Tahun 2014
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014 DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Diterbitkan Oleh : Sub Bagian Program dan Pelaporan Dinas Kesehatan
Lebih terperinciPUSKESMAS 3 April 2009
PUSKESMAS 3 April 2009 By Ns. Eka M. HISTORY Thn 1925 Thn 1951 Thn 1956 Thn 1967 Hydrich Patah- Leimena Y. Sulianti Ah.Dipodilogo > Morbiditas & Mortalitas Bandung Plan Yankes kuratif & preventif Proyek
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i
KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN PEREMPUAN
STRATEGI PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN PEREMPUAN dr. Anung Sugihantono, M.Kes. Koordinator Sekretariat Pembangunan Sektor Kesehatan Pasca-2015 Kepmenkes HK.02.02/Menkes/97/2015 Seminar Perempuan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF. Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF Dinas Kesehatan Kab. Klungkung Bidang Kesmas MASALAH KESEHATAN di BALI Unfinished agenda : DBD, Diare, dll Emerging disease : PTM (Diabetes, Kanker,
Lebih terperinciEVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu 1. Akses Pelayanan Antenatal Pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN BIDANG GIZI DAN KIA
RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATAN BIDANG GIZI DAN KIA ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA KEMENKES RI DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN ILMIAH DAN KONGRES PERSAGI XV YOGYAKARTA, 26 NOVEMBER
Lebih terperinciBAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015
BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015 1. Pelayanan kesehatan bayi muda - Transport sweeping imunisasi bayi 2. Pelayanan kesehatan balita - Posyandu - Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia
Lebih terperinciPERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI RIAU ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA
PERCEPATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI RIAU ANUNG SUGIHANTONO DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI DAN KIA ANUNG UNTUK RAKERKESDA RIAU 2015 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN 1. PENDAHULUAN 2. KEBIJAKAN
Lebih terperinciKata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor
DATA/INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2012 Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan
Lebih terperinciPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN (GIZI DAN KIA)
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN (GIZI DAN KIA) Disampaikan pada : SEMILOKA REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN DAN NSPK YOGYAKARTA,
Lebih terperinciGERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
PERAN ORGANISASI PROFESI KESEHATAN MASYARAKAT Dalam Program GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) Disampaikan Oleh FILOSOFI DAN KONSEP DASAR FAKTA PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN FAKTOR PERILAKU
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA BERPRESTASI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH
Sasaran No. Strategis 1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tentang perlunya melakukan Primary Health Care Reforms. Intinya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.6. Latar Belakang World Health Organization (WHO) Regional Meeting on Revitalizing Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan tentang perlunya melakukan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULUPODDO. Alamat : JL. Bulu Rappa No.1 Desa L.Riattang Kec. Bulupoddo PENANGGUNG JAWAB UKM
PENANGGUNG JAWAB UKM Nama : Sukasman, S.Kep NIP : 19680115 198903 1 010 Jabatan : Perawat 1. Menyusun rencana kegiatan unit program wajib berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan 2. Melaksanakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY
KEBIJAKAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI DIY DINAS KESEHATAN DIY 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN VISI DAN MISI PRESIDEN TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi;
Lebih terperinciPerencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau
Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
Lebih terperinciSELAMAT DATANG PESERTA PERTEMUAN RAKONTEK P2P 2018
SELAMAT DATANG PESERTA PERTEMUAN RAKONTEK P2P 2018 KEPADA PARA PESERTA PERTEMUAN RAKONTEK P2P AGAR DAPAT MENDUDUKI KURSI BERDASARKAN PROPINSI YANG TERDIRI DARI : DINAS KESEHATAN (KABID P2P,YANKES,KESMAS,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.
PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,
Lebih terperinciKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) I. Pendahuluan II. III. IV. Pangan dan Gizi Sebagai Investasi Pembangunan Analisis Situasi Pangan dan Gizi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR
Lebih terperinciKEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK
KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK 280507 1 PEMBANGUNAN KESEHATAN MEMPUNYAI VISI INDONESIA/ MASYARAKAT SEHAT, DIANTARANYA DILAKSANAKAN MELALUI PELAYANAN KESEHATAN OLEH
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Ke
No.432, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pendanaan Program Indonesia Sehat. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENDANAAN PROGRAM
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran
Lebih terperinciKEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I
KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I Sumber : Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dicapai dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, oleh karena itu
Lebih terperinciMATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011
MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011 PRIORITAS 3 Tema Prioritas Penanggung Jawab Bekerjasama dengan PROGRAM AKSI BIDANG KESEHATAN Penitikberatan pembangunan bidang kesehatan melalui pendekatan preventif, tidak
Lebih terperinciLAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013
LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten
Lebih terperinciUPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011
UPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011 UPAYA 1. UPAYA KESEHATAN WAJIB: ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
Lebih terperinciWALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2012 TENT ANG
WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2012 TENT ANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) KOTA MOJOKERTO TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TU HAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci