PERTEMUAN 9. Sistem Penomoran dan Pentarifan

Transkripsi

1 PERTEMUAN 9 Sistem Penomoran dan Pentarifan

2 TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa memahami fungsi penomoran Mahasiswa mengerti konsep penomoran Mahasiswa memahami jenis-jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk berlangganan telepon Mahasiswa mengerti ketentuan pembayaran tagihan rekening telepon Mahasiswa memahami pengenaan denda dan isolir bagi keterlambatan pembayaran rekening telepon Mahasiswa mengerti jenis-jenis golongan tarif Mahasiswa memahami sistem pentarifan pembicaraan lokal, interlokal, dan internasional

3 Fungsi Penomoran(numbering) Membedakan setiap pelanggan dengan nomor yang unik Merutekan setiap panggilan Mengaktifkan perangkat pembebanan(charging)

4 Penomoran Lokal Nomor pelanggan = nomor yang diputar atau dipanggil untuk menghubungi pelanggan dalam wilayah layanan lokal yang sama Sentral dengan kapasitas 100 saluran melayani 100 pelanggan dengan nomor telepon dari 00 s.d. 99 Sentral berkapasitas saluran (line) dapat melayani pelanggan bernomor 0000 hingga 9999 Contoh: Identitas LE Identitas Pelanggan

5 KODE STO Perak (329xxxx, 328xxxx), Kandangan (740xxxx, 741xxxx, 742xxxx, 744xxxx, 745xxxx) Tandes (731xxxx, 732xxxx, 733xxxx, 734xxxx, 738xxxx, 739xxxx) Gubeng (501xxxx, 502xxxx, 503xxxx, 504xxxx, 505xxxx). Mergoyoso (531xxxx-535xxxx, 540xxxx, 545xxxx, 545xxxx, 546xxxx, 547xxxx, 548xxxx, 549xxxx, 550xxxx) Kebalen (350xxxx - 357xxxx) Rungkut (841xxxx, 842xxxx, 843xxxx, 847xxxx, 848xxxx, 849xxxx)

6 Manyar (591xxxx, 592xxxx, 593xxxx, 594xxxx,595xxxx, 598xxxx, 599xxxx) Darmo (561xxxx, 562xxxx, 563xxxx, 565xxxx, 566xxxx, 567xxxx, 568xxxx) Injoko ( 825xxxx, 827xxxx, 828xxxx, 829xxxx) Kenjeran ( 381xxxx, 382xxxx, 389xxxx) Waru-1 ( 853xxxx, 854xxxx, 855xxxx) Waru-2 ( 866xxxx, 867xxxx, 868xxxx, 869xxxx) Jagir ( 870xxxx, 871xxxx, 872xxxx, 878xxxx, 879xxxx

7 Penomoran SLJJ(Interlokal) Trunk prefix = suatu digit di muka nomor pelanggan yang harus diputar apabila ingin menghubungi pelanggan lainnya di luar jaringan lokal Kode trunk = suatu digit atau kombinasi digit yang menunjukkan wilayah dari pelanggan yangdipanggil Contoh: 0 22 xxxxxxx TP KT LE+Nomor Pelanggan Gabungan 22 dan xxxxxxx disebut nomor nasional

8 Penomoran SLI (Internasional) Nomor telepon internasional terdiri dari 4 elemen Rekomendasi ITU-T:nomor internasional<=12 digit Kode SLI di Indonesia:Indosat, Telkom 00X C1C2C3 ABC S1S2 S7 Kode SLI Kode Negara KT LE+Nomor Pelanggan Kode negara 1 digit: USA 1, Rusia 7 2 digit: Indonesia 62, Singapura 65 3 digit: negara-negara kecil

9 Alokasi Penomoran Khusus dan Darurat Standar ITU-T:maksimal 3 digit, dimulai dengan digit 1 Pelayanan khusus lokal 11X: pemadam kebakaran 113, pengaduan gangguan 117,ramalan cuaca 111 Pelayanan khusus terpusat 10X: informasi/penerangan 108, tagihan telepon 109

10 Sistem Penomoran PSTN

11 Pentarifan Penggunaan Telepon: Biaya Pasang Baru tergantung pelanggan(residensial,bisnis dan sosial) dan golongan tarif. Sewa Bulanan atau abonemen tergantung pelanggan dan golongan tarif. Biaya pemakaian telepon Jumlah pulsa tergantung pada: 1.Jenis percakapan yang dilakukan 2.Lama waktu percakapan 3.waktu dilakukan percakapan

12 Ketentuan pembayaran tagihan rekening telepon: Masa Pembayaran Masa Percakapan Tgl 1 s/d 20 bulan ke N Tgl 20/N-2 s/d 19/ N-1

13 Pengenaan denda dan isolir Tgl pembayaran Besar denda Status Pesawat 1 s.d 20 bulan ke N - Tidak diisolir 21 s.d akhir bulan ke N 5% dari total tagihan, minimal Rp.5000,00 1 s.d akhir bulan ke N+1 10% dari total tagihan, minimal Rp ,00 1 s.d akhir bulan ke N+2 15% dari total tagihan, minimal Rp ,00 Tidak diisolir Isolir outgoing Isolir outgoing 1 bulan ke N+3 -dicabut -wajib melunasi seluruh tunggakan -pasang kembali diperlakukan sebagai pasang baru

14 Tarif berlangganan bulanan No Segmen Gol.Tarif Rp. 1 BISNIS I II III IV V 2 RESIDENSIAL I II III IV V 57,600 48,100 48,100 38,400 38,400 32,600 28,700 28,700 20,600 20,600 3 SOSIAL I II III IV V 18,500 15,500 15,500 12,500 12,500

15 Aktifasi/Pasang Baru No Segmen Gol.Tarif Rp. 1 BISNIS I II III IV V 2 RESIDENSIAL I II III IV V 450, , , , , , , , ,000 75,000 3 SOSIAL I II III IV V 205, , , ,000 50,000

16 Macam-macam percakapan telepon: Percakapan lokal Percakapan interlokal Percakapan internasional

17 Percakapan lokal Percakapan telepon yang dilakukan oleh 2 pesawat telepon yang terletak dalam satu sentral lokal. Waktu: untuk semua hari kerja dan hari libur Jarak Km Rupiah per durasi 0 s/d / 3 menit 250 / 2 menit 250 / 3 menit > / 2 menit 250 / 1,5 menit 250 / 2 menit

18 Percakapan Interlokal a. Waktu : Hari senin s/d sabtu Zone Jarak Km Rupiah per menit I >30 s/d II >200 s/d III >

19 b. Waktu : Minggu dan hari raya Zone Jarak Km Rupiah per menit I >30 s/d II >200 s/d III >

20 c. Percakapan ke telepon seluler Waktu : Hari senin s/d sabtu Zone Jarak Km Rupiah per menit s/d I II >30 s/d 200 >200 s/d III >

21 Waktu : Minggu dan hari raya Zone Jarak Km Rupiah per menit 0 0 s/d I >30 s/d II >200 s/d III >

22 Percakapan Internasional Tergantung Kelompok Biaya percakapan dihitung per 6 detik Tergantung pada jam: Standar (100%) Premium (120%) Reduksi (75%) Hari Sabtu, minggu dan libur reduksi selama 24 jam.

23 Kelompok Time band Kelompok A Standar (100%) Premium (120 %) Reduksi (75%) Kelompok B Kelompok C Kelompok D

24 PERTANYAAN 1. Seorang pelanggan di kota Banyuwangi dengan nomor menghubungi pelanggan lain dengan nomor mulai pukul 16:10 s/d 16:17. Berapa tarif yang harus dia bayar? 2. Seorang pelanggan di kota Banyuwangi menghubungi pelanggan di Surabaya pada hari senin pukul 05:30:00-05:35:30. Berapa Tarif yang harus dia bayar? 3. Pelanggan di Indonesia menghubungi pelanggan di Brunei Darussalam melalui 007 pada pukul 11:00:00-11:02:10 WIB (2 menit 10 detik). Berapa tarif yang harus dia bayar?