Sistem Pencernaan Makanan 1 : Zat Makanan. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta
|
|
- Widyawati Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Pencernaan Makanan 1 : Zat Makanan by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta
2 Pemecahan Zat Makanan Molekul kompleks molekul sederhana Mudah diserap Enzym Tractus digestivus dan glandula digestivus Page 2
3 Proses Pencernaan Berdasarkan jenis : 1. Mekanik alat pencernaan 2. Kimiawi enzym 3. Biologis - mikroorganisme Page 3
4 Proses Pencernaan Berdasarkan tempat terjadinya : 1. Intrasel Di dalam sel Ex : Amoeba proteus Paramaecium sp Page 4
5 Proses Pencernaan Berdasarkan tempat terjadinya : 2. Ekstrasel Di luar sel organisme Bantuan enzym Tractus digestivus Ex : Fungi Insectivora Vertebrata Page 5
6 Bahan Makanan Page 6
7 Makanan Bahan/zat yang diperlukan tubuh Memenuhi syaratsyarat Page 7
8 Syarat Makanan 1.Hygienis 2.Bergizi : a. Karbohidrat b. Protein c. Lipid d. Mineral e. Vitamin f. Air g. Serat Page 8
9 Syarat Makanan 3. Syarat lainnya : a. Mudah dicerna b. Cara, waktu dan suhu saat memasak c. Waktu disajikan Page 9
10 Fungsi Makanan 1. Sumber energi 2. Pembangun 3. Pertumbuhan 4. Pelindung 5. Imunitas tubuh 6. Memperlancar metabolisme tubuh Page 10
11 Jumlah Zat Makanan 1. Makronutrien : Jumlah banyak KH, Protein, Lipid, Air 2. Mikronutrien Jumlah sedikit Mineral, Vitamin, Serat Page 11
12 Karbohidrat (KH) Unsur : C, H dan O Diserap : glukosa ( mg) setiap 100 ml darah Sumber : tumbuhan Disimpan : a. Glikogen (dalam hepar ± 108 gr) b. Glikogen (dalam otot ± 245 gr) c. Glukosa (dalam darah ± 17 gr) Page 12
13 Fungsi Karbohidrat (KH) 1. Penghasil energi = 4,1 kalori 2. Pembentuk Protein, Lipid 3. Menjaga keseimbangan asam dan basa Page 13
14 Penggolongan Karbohidrat 1. Monosakarida (C 6 H 12 O 6 ): Satu gugus gula Ex : Glukosa Galaktosa Fruktosa Page 14
15 Penggolongan Karbohidrat 2. Disakarida (C 12 H 22 O 11 ): Dua gugus gula Ex : a. Maltosa/gula emping = glukosa + glukosa b. Laktosa/gula susu = galaktosa + glukosa c. Sukrosa/gula tebu = glukosa + fruktosa Page 15
16 Penggolongan Karbohidrat 3. Polisakarida (C 6 H 10 O 5 )n: Lebih dari 10 gugus gula Tidak larut dalam air Tidak dapat diserap Tidak berasa/pahit Ex : Amilum, Selulosa, Glikogen Page 16
17 Skema Proses Pencernaan KH C 6 H 12 O 6 + 6O 2 6CO 2 + 6H 2 O + Energi (Glukosa) (Oksigen) (karbondioksida)(air) (Energi) Page 17
18 Dampak Kelebihan : 1.Kegemukan (obesitas) 2.Kelebihan gula Kekurangan : 1.Keracunan keton 2.Delesi jaringan tubuh, jika disertai kekurangan lemak Page 18
19 Protein Unsur : C, H, O, N, S dan P Diserap : asam amino (1 gr/kg BB/hari) Sumber : tumbuhan & hewan Tidak dapat disimpan (berupa racun) Page 19
20 Fungsi Protein Penghasil energi = 4, 1 kalori Zat pembangun Regenerasi sel Pembentuk zat imun, zat pengatur (enzim & hormon) Pembentuk senyawa lipid dan karbohidrat Page 20
21 Penggolongan Asam amino 1. Asam amino esensial : Tidak dapat dibentuk tubuh Ex : a. Isoleusin f. Fenilalanin b. Leusin g. Treonin c. Lisin h. Triptofan d. Metionin i. Valin e. Histidin j. Arginin Page 21
22 Penggolongan Asam amino 2. Asam amino nonesensial : Dapat dibentuk tubuh Ex : a. Alanin f. Asparagin b. Sistein g. Asam aspartat c. Glisin h. Serin d. Prolin i. Asam glutamat e. Tirosin j. Glutamin Page 22
23 Skema Proses Pencernaan Protein Page 23
24 Neraca Zat N (dalam urine) 1. Keseimbangan Nitrogen, jika Sama dengan jumlah N dalam makanan Page 24
25 Neraca Zat N (dalam urine) 2. Neraca N negatif, jika Lebih besar dengan jumlah N dalam makanan Kondisi : a. Sakit ginjal b. Kekurang insulin c. Kwasiorkor d. Tingginya hormon adrenalin Page 25
26 Neraca Zat N (dalam urine) 3. Neraca N positif, jika Lebih kecil dengan jumlah N dalam makanan Kondisi : a. Masa pertumbuhan b. Wanita hamil c. Masa penyembuhan Page 26
27 Dampak 1. Kelebihan : Obesitas 2. Kekurangan : Kwasiorkor Hongeroedem (HO) Atrofi otot Pertumbuhan melambat Page 27
28 Lipid/Lemak Unsur : C, H ( banyak) dan O Diserap : asam lemak dan gliserol Disimpan : dalam lapisan bawah kulit Sumber : hewan dan tumbuhan Page 28
29 Golongan Lipid/Lemak Susunan kimia : 1. Lemak sederhana : tersusun dari asam lemak dan gliserol 2. Lemak kompleks: tersusun atas asam lemak, gliserol, Asam fosfat Page 29
30 Golongan Lipid/Lemak Tingkat kejenuhan : 1. Lemak jenuh : Dapat disintesis tubuh Ex : asam stearat, palmitat, gajih 2. Lemak tidak jenuh : Tidak dapat disintesis tubuh sifatnya esensial Ex : asam oleat, asam inoleat, asam arakidonat, cairan minyak. Page 30
31 Fungsi Lipid/Lemak 1.Pengasil energi = 9, 3 kalori 2.Membangun jaringan tubuh 3.Pembentuk senyawa tubuh 4.Regulasi keseimbangan air 5.Pelindung jaringan tubuh serta organ vital 6.Pelarut vitamin A, D, E, K Page 31
32 Skema Proses Pencernaan Lipid Lemak Lemak emulsi empedu lipase pankreas Lemak emulsi Asam lemak & 2-monogliserida Gliserol, Gliserida Page 32
33 Dampak Kelebihan: 1.Kegemukan 2.Mudah terkena penyakit diabetes, kolesterol, darah tinggi dan jantung koroner Kekurangan: 1.Menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak 2.Gamgguan ginjal, saraf, kulit dan hati 3.Gangguan reproduksi Page 33
34 Uji kandungan bahan makanan Uji Amilum: Karbohidrat + Lugol = Berwarna Biru Kehitaman Uji Glukosa: Glukosa + Larutan Benedict (Fehling A + Fehling B) dipanaskan = Warna orange sampai merah bata Uji Protein: Protein + larutan biuret Uji Lemak sederhana : = Ungu / Violet Lemak + dioleskan dikertas = Kertas menjadi Transparan/tembus pandang Uji Lemak kompleks : Lemak + ethanol = endapan putih, warna abu-abu Uji Vitamin C : Vitamin C + blue indofenol = warna biru tidak berwarna merah muda Page 34
35 Vitamin Page 35
36 Vitamin Zat organik yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Didapatkan dari luar tubuh. Dibutuhkan jumlah sedikit Tidak dapat disimpan Dikeluarkan dalam sistem ekskresi Page 36
37 Kelarutan Vitamin 1. Larut dalam lemak : A,D,E,K 2. Larut dalam air : B dan C Page 37
38 Fungsi Vitamin 1. Mengaktifkan biokatalisator (enzim). 2. Memicu oksidasi biologi. 3. Pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. 4. Mempertahankan fungsi jaringan. 5. Pertumbuhan dan pembentukan sel. Page 38
39 Macam Vitamin Page 39
40 Fungsi Vitamin A (Retinol) 1. Memelihara jaringan epitel mata. 2. Regenerasi pigmen mata yang menyerapp cahaya (rhodopsin). Page 40
41 Dampak 1. Rabun senja kebutaan 2. Pembekuan kornea 3. Kekringan air mata (serotalmi) Page 41
42 Macam Vitamin Page 42
43 Fungsi Vitamin B1 1. Memelihara keseimbangan air tubuh. 2. Mengaktifkan penyerapan lipid. 3. Pengaktif endapan metabolisme lemak. Page 43
44 Dampak 1. Penyakit beri-beri 2. Gangguan jantung 3. Gangguan saraf 4. Oedema Page 44
45 Macam Vitamin Page 45
46 Fungsi Vitamin B2/Vitamin G 1. Membantu melepaskan energi pada katabolisme KH dan Protein. Page 46
47 Dampak 1. Dermatitis 2. Keliosis (peradangan mulut, sudut mulut dan gusi) Page 47
48 Macam Vitamin Page 48
49 Fungsi Vitamin B3 (Niacin/Asam Nikotianat) 1.Memelihara fungsi saraf. 2.Memelihara fungsi kulit. Page 49
50 Dampak 1. Pelagra (kulit menjadi kasar) 2. Insomnia Page 50
51 Macam Vitamin Page 51
52 Fungsi Vitamin B6 1. Memelihara keseimbangan unsur K dan P dalam sel. 2. Pembentukan antibodi Page 52
53 Dampak 1.Anemia 2.Peradangan kulit Page 53
54 Macam Vitamin Page 54
55 Fungsi Vitamin B12 1.Aktif... Page 55
56 Dampak 1. Anemia 2. Peradangan saraf 3. Kelelahan Page 56
57 Macam Vitamin Page 57
58 Fungsi Vitamin C (Asam askorbat) 1. Memelihara & membantu pembentukan sintesis jaringan ikat kolagen. 2. Kesehatan pembuluh darah 3. Penyembuhan luka Page 58
59 Dampak 1. Sariawan 2. Gusi berdarah (scorbut) 3. Pembuluh darah kurang elastis. Page 59
60 Macam Vitamin Page 60
61 Fungsi Vitamin D (Kolekalsiferol) 1. Penyerapan Calcium dan Phosphat. 2. Pembentukan tulang dan gigi. Page 61
62 Dampak 1. Menyebabkan Rakitis. 2. Kaki berbentuk X atau O. Page 62
63 Macam Vitamin Page 63
64 Fungsi Vitamin E (Tokoferol) 1. Sebagai antioksidan. 2. Menghambat sintesis prostaglandin. 3. Melindungi membran sel. Page 64
65 Dampak 1. Atrofi otot 2. Gangguan saraf tepi 3. Gangguan pada erytrosit Page 65
66 Macam Vitamin Page 66
67 Fungsi Vitamin K (Filokuinon) 1. Mengaktifkan protrombin 2. Membantu fungsi hati Page 67
68 Dampak 1. Kekurangan : darah sukar membeku. 2. Kelebihan : penyakit kuning. Page 68
69 Vitamin H Page 69
70 Fungsi Vitamin H 1. Ikut serta dalam metabolisme KH, Protein dan Lipid. 2. Sintesis asam nukleat. 3. Pembentukan erytrosit. Page 70
71 Dampak 1. Anemia 2. Lesu kekurangan energi. Page 71
72 Mineral Page 72
73 Mineral Dalam makanan. Berfungsi sebagai zat pengatur dan pembangun. Berdasarkan jumlahnya : 1. Makroelemen : Ca, Na, P, K, Cl, Mg, S. 2. Mikroelemen : Mn, Mo, Cu, Co, F, Fe, I, Zn. Page 73
74 Natrium (Na) Fungsi: 1. Memelihara tekanan osmosis sel 2. Konduksi impul saraf Jika kekurangan: - Gangguan ginjal dan hipertensi Sumber: - Garam dapur, susu dan telur Page 74
75 Kalium (K) Fungsi: 1. Memelihara permeabilitas membran sel 2. Mengatur sekresi insulin dan kontraksi otot Kekurangan: - Lemahnya kontraksi otot - Denyut jantung tidak beraturan Sumber: - Sayuran, biji-bijian dan daging Page 75
76 Calsium (Ca) Fungsi: 1.Memelihara permeabilitas membran sel 2.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi Jika kekurangan: - Kelelahan karena fungsi otot kurang aktif - Kerapuhan tulang dan gigi - Denyut jantung tidak sempurna Sumber: - Sayuran, biji-bijian, dan daging Page 76
77 Phosphat (P) Fungsi: 1.Penyusun tulang dan gigi 2.Pembentuk Energi (ATP) Jika kekurangan: - Tubuh lemah - Pertumbuhan terhambat - Tulang dan gigi abnormal Sumber: - Polong-polongan, susu, dagingdan ikan Page 77
78 Magnesium (Mg) Fungsi: 1.Menentukan aktifitas enzim dalam sintesis protein dan respiresi 2.Penyusun otot dan sel darah Jika kekurangan: - Aktivitas jantung kurang - Menurunnya aktifivas transportasi zat - Terhambatnya metabolisme Sumber: - Sayuran hijau, biji-bijian, daging dan susu Page 78
79 Chlor (Cl) Fungsi: 1.Menyusun asam lambung (HCl) 2.Memelihara tekanan osmosis dalam darah dan sel tubuh 3.Memelihara keseimbangan elektrolit dalam sel Jika kekurangan: - Pertumbuhan rambut terganggu - Menyebabkan kelelahan karena terhambatnya metabolisme pada lambung Sumber: - Garam dapur, daging, susu dan telur Page 79
80 Sulfur (S) Fungsi: 1.Komponen Penyusun asam nukleat dan protein 2.Meningkatkan kerja enzim 3.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigkerja otot dan saraf Jika kekurangan: - Gangguan sintesis protein Sumber: - Buah buahan, sayur, telur, susu dan daging Page 80
81 Ferrum (Fe) Fungsi: 1.Pembentukan hemoglobin pada sel darah merah dan mioglobin Jika kekurangan: - Kekurangan sel darah merah (anemia) Sumber: - Sayuran, padi padian, daging, hati, susu, telur dan daging Page 81
82 Iodine (I) Fungsi: 1.Memelihara kelenjar Tiroid 2.Membentuk hormon tiroksin Jika kekurangan: - Menimbulkan penyakit gondok (goiter) - Metabolisme tubuh & pertumbuhan menurun Sumber: - Sayuran, Garam dapur ber-iodium, ikan dan kerang Page 82
83 Zinc (Zn) Fungsi: 1.Memelihara respon saraf sensoris 2.Menyususn enzim dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein Jika kekurangan: - Pertumbuhan terhambat - Sensifitas saraf perasa terganggu Sumber: - Ikan laut, kerang, hati, daging dan gandum Page 83
84 Flour (F) Fungsi: 1.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi Jika kekurangan: - Keropos tulang (osteoporosis) - Gigi berlubang (caries gigi) Sumber: - Susu dan kuning telur Page 84
85 Cuprum (Cu) Fungsi: 1.Memelihara permeabilitas membran sel 2.Memelihara pertumbuhan tulang dan gigi Jika kekurangan: - Kelelahan karena fungsi otot kurang aktif - Kerapuhan tulang dan gigi - Denyut jantung tidak sempurna Sumber: - Polong polongan, padi-padian, hati, hewan laut dan kerang Page 85
86 Serat Page 86
87 Serat Dalam sayur mayur dan buah. Banyak menyerap air. Berfungsi sebagai memperlancar proses pencernaan. Page 87
88 Air Page 88
89 Air Dijumpai pada buah dan sayur mayur Dibutuhkan minimal 4 L/hari Page 89
90 Fungsi Air 1. Pelarut zat gizi (Vitamin & Mineral) 2. Pelarut zat sisa metabolisme atau sistem pembuangan/eliminasi 3. Pengangkut hasil metabolisme 4. Menjaga suhu tubuh 5. Merawat kecantikan kulit 6. Pelicin persendian Page 90
91 Alokasi air dalam tubuh 1. Otak = 90 % 2. Pulmo = 86 % 3. Hepar = 86 % 4. Darah = 83 % 5. Ren = 83 % 6. Cor = 75 % 7. Otot = 75 % Page 91
92 Thank you ea/zat makanan-ppt/bio xi_sains/2016 Page 92
: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.
II. Tujuan : Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif. III. Alat dan bahan : Rak tabung reaksi Tabung reaksi Gelas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan
GIZI & PANGAN PENDAHULUAN Gizi seseorang tergantung pada kondisi pangan yang dikonsumsinya Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 24 Sesi NGAN Review IV A. KARBOHIDRAT 1. Di bawah ini adalah monosakarida golongan aldosa, kecuali... A. Ribosa D. Eritrosa B. Galaktosa E. Glukosa C. Fruktosa
Lebih terperinciGIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan
GIZI Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan Lanjutan Gizi : Arab gizzah : zat makanan sehat Makanan : segala sesuatu yang
Lebih terperinciMAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK. Oleh : Titian Rahmad S. H
MAKALAH MATA KULIAH PANGAN DAN GIZI HASIL TERNAK Oleh : Titian Rahmad S. H0506010 JURUSAN/PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009 MINERAL Mineral merupakan
Lebih terperinciProtein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
A. Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
Lebih terperinciAsal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan
PROTEIN Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan tubuh Fungsi khas: membangun & memlihara sel2 &
Lebih terperinciVitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin
Vitamin Pengertian Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin
Lebih terperinciPakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan
Pakan ternak Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan Melalui proses pencernaan, penyerapan dan metabolisme SUMBER ENERGI (JERAMI,
Lebih terperinciKONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc
KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc Tujuan Pembelajaran Mengetahui ruang lingkup gizi Mengetahui hubungan gizi dengan kesehatan Mengetahui Pengelompokan
Lebih terperinciBAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.
BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel. B. KOMPETENSI DASAR 1. Mahasiswa dapat membedakan komposisi kimia anorganik dan organik
Lebih terperinciTeknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC
Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan: 1. Pakan Buatan dalam Industri Akuakultur: Pengenalan 2. Nutrisi
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16. Biasa
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLATIHAN SOAL BAB 16 1. Proses pencernaan pada mulut menggunakan gigi disebut pencernaan Biasa Mekanik Kimiawi Mekanik dan kimiawi Kunci Jawaban : D Proses
Lebih terperinciILMU GIZI. Idam Ragil Widianto Atmojo
ILMU GIZI Idam Ragil Widianto Atmojo Ilmu gizi merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan, dikaitkan dengan kesehatan tubuh. Gizi didefinisikan sebagai makanan atau zat makanan Sejumlah
Lebih terperinciKOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN
1 KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB Zat makanan adalah unsur atau senyawa kimia dalam pangan / pakan yang dapat
Lebih terperinciGambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu pembuatan alat pemeras madu (Gambar 1 & 2) dan penyaring madu (Gambar 3). Pelaksanaan pembuatan ruang khusus pengolahan madu (Gambar
Lebih terperinciKomponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012
Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012 Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia, seperti karbohidrat, protein,lemak, asam nukleat dan berbagai senyawa atau unsur anorganik.
Lebih terperinciProtein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan
Lebih terperinciPembahasan Video :http:// :1935/testvod/_definst_/mp4:(21). 8 SMP BIOLOGI/4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA/BIO mp4/manifest.
1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALATIHAN SOAL Enzim pepsin dihasilkan oleh bagian yang benromor... 1 2 3 4 Kunci Jawaban : B Enzim
Lebih terperinciI. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein
I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein II. TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah : 1. Menganalisis unsur-unsur yang menyusun protein 2. Uji Biuret pada telur III. DASAR
Lebih terperinciCiri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup
DASAR-DASAR KEHIDUPAN Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup 1.Reproduksi/Keturunan 2.Pertumbuhan dan perkembangan 3.Pemanfaatan energi 4.Respon terhadap lingkungan 5.Beradaptasi dengan lingkungan 6.Mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewaspadaan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia agar dapat melaksanakan kegiatannya sehari-hari dengan baik (Guyton & Hall, 2007). Kewaspadaan adalah
Lebih terperincimenyebabkan air dari cairan ekstraseluler masuk ke dalam sel, sehingga tekanan osmotik dari cairan ekstraseluler meningkat. Volume cairan, termasuk
MINERAL Sebagian besar bahan makanan, yaitu sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air. Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral. Unsur mineral dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Dalam proses
Lebih terperinciBIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)
BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata
Lebih terperinciBIOMOLEKUL II PROTEIN
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 22 Sesi NGAN BIOMOLEKUL II PROTEIN Protein dan peptida adalah molekul raksasa yang tersusun dari asam α-amino (disebut residu) yang terikat satu dengan lainnya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Mineral Mikro Organik Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makluk hidup. Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu sebagai senyawa
Lebih terperinciPENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Mata Pelajaran : IPA TERAPAN Kompetensi Keahlian : TB dan AP Kelas
Lebih terperinciSOAL BIOKIMIA. d. 14 P 6) Pada tahap pertama metabolism karbohidrat akan terjadi pemecahan glukosa menjadi: a. Asam amino
SOAL BIOKIMIA 1) Proses pembentukan glukosa baru dari senyawa non karbohidrat disebut: a. Glikogenolisis b. Glukoneogenesis 2) Dimanakah terjadinya proses glikogenesis: a. Liver b. Jantung c. Glikogenesis
Lebih terperinciPENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH. Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed
PENGOLAHAN MAKANAN OLEH TUBUH Dyah Umiyarni Purnamasari,SKM,MSi Jurusan KESMAS FKIK Unsoed URUTAN PROSES YANG DIALAMI OLEH MAKANAN Bahan makanan Pencernaan Penyerapan Metabolisme PENGGUNAAN (UTILISASI)
Lebih terperinciUji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak
Uji Makanan dengan Lugol, Benedict, Biuret, Kertas Minyak Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Susu Kedelai Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino yang
Lebih terperinciBIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia
KODE MK: IKF 207 DOSEN: DR.dr. BM.WARA KUSHARTANTI MS RUANG LINGKUP BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada makhluk hidup.
Lebih terperinciMineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau
Mineral Mineral Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi) Fungsi Sebagai katalisator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh bagian tanaman kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian. (The Tree of Life) atau pohon yang amat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan komoditas strategis yang memiliki peran sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Manfaat tanaman kelapa
Lebih terperinciKandungan Utama EL-CURE
Kandungan Utama EL-CURE adalah ASAM AMINO Kandungan Utama El-Cure adalah Asam Amino (20 jenis diantaranya 8-9 esensial) Non esensial (Tidak bisa di produksi oleh tubuh) Asam Amino Non Esensial 1. Asam
Lebih terperinciSistem Pencernaan Manusia
Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses
Lebih terperinciBAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
7 BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. Kemampuan Psikomotor Bloom dalam Arifin et al., (2000) menyatakan perubahan
Lebih terperinciPROTEIN. Rizqie Auliana
PROTEIN Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Sejarah Ditemukan pertama kali tahun 1838 oleh Jons Jakob Berzelius Diberi nama RNA dan DNA Berasal dari kata protos atau proteos: pertama atau utama Komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini merupakan kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,
Lebih terperinciKehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.
Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut dibutuhkan untuk
Lebih terperinciprotein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE
protein A. PENGERTIAN PROTEIN PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE ARTINYA : TERUTAMA ATAU PENTING G. MULDER MENEMUKAN BAHWA SENYAWA INI DITEMUKAN PADA SEMUA ORGANISME
Lebih terperinciAsam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
Asam Amino, Peptida dan Protein Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Pendahuluan Protein adalah polimer alami terdiri atas sejumlah unit asam amino yang berkaitan satu dengan yg lainnya Peptida adalah oligomer
Lebih terperinciMakanan BIO 2 A. PENDAHULUAN B. KARBOHIDRAT C. PROTEIN SISTEM PENCERNAAN. materi78.co.nr
Makanan A. PENDAHULUAN Makanan adalah kebutuhan pokok manusia sebagai salah satu sumber energi. Fungsi makanan secara umum: 1) Penyedia sumber energi melalui proses metabolisme. 2) Sebagai zat pembangun
Lebih terperinciMetabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA
Metabolisme Protein Tenaga Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA Metabolisme protein Tenaga Pendahuluan Metabolisme protein dan asam amino Klasifikasi asam amino Katabolisis
Lebih terperinciKompartemen cairan di dalam tubuh
MINERAL definisi Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. fungsi
Lebih terperinciMINERAL. Rizqie Auliana, M.Kes
MINERAL Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id PENGERTIAN Merpk bagian tubuh yg memegang peranan penting dlm pemeliharaan fungsi tubuh, terdiri dari : Mineral Makro : > 100 mg/hari Mineral Mikro
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Bahan Baku Lintah laut yang digunakan pada penelitian ini adalah Discodoris sp. yang berasal dari kepulauan Belitung. Lintah laut yang digunakan berupa lintah laut
Lebih terperinciMakanan BIO 2 A. PENDAHULUAN B. KARBOHIDRAT C. PROTEIN SISTEM PENCERNAAN. materi78.co.nr
Makanan A. PENDAHULUAN Makanan adalah kebutuhan pokok manusia sebagai salah satu sumber energi. Fungsi makanan secara umum: a. Penyedia bahan bakar atau sumber energi melalui proses metabolisme. b. Sebagai
Lebih terperinciLOGO VITAMIN DAN MINERAL
LOGO VITAMIN DAN MINERAL Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc Vitamin - Zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil - Pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh - Zat pengatur pertumbuhan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4
1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 14 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
Lebih terperinci- 1 - KIMIA MAKROMOLEKUL
- 1 - KIMIA MAKRMLEKUL KARBIDRAT» Merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus hidroksi» Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:» Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1 1. Manusia membutuhkan serat, serat bukan zat gizi, tetapi penting untuk kesehatan, sebab berfungsi untuk menetralisir keasaman lambung
Lebih terperinciPengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya
Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).
Lebih terperinciPencernaan dan Penyerapan Makanan
Pencernaan dan Penyerapan Makanan Makanan (KH, Lipid, Protein, Mineral, Vitamin dan Air) energi Makanan diubah molekul2 kecil masuk ke dalam sel Rx kimia energi Proses penguraian bahan makanan menjadi
Lebih terperinciPENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or PENGERTIAN BIOKIMIA BIOKIMIA : ilmu yang berhubungan dengan berbagai molekul di dalam sel atau organisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya. BIOS
Lebih terperinciKarenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:
Labu kuning bisa berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang, tergantung varietasnya. Buah muda berwarna hijau, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning pucat. Warna kuning atau oranye daging buahnya
Lebih terperinciVITAMIN LARUT DALAM AIR. Oleh dr. Sri Utami B.R. MS
VITAMIN LARUT DALAM AIR Oleh dr. Sri Utami B.R. MS Vitamin B (vitamin B kompleks) Larut dalam air Terdapat pada, ragi, biji-bijian, nasi, sayuran, ikan, daging Diperlukan sebagai ko-enzym dalam metabolisme
Lebih terperinciSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc ?? ENERGI PENDAHULUAN MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral AKTIVITAS
Lebih terperinciPROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan
PROTEIN Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan 2-2015 Contents Definition Struktur Protein Asam amino Ikatan Peptida Klasifikasi protein Sifat fisikokimia Denaturasi protein Definition Protein adalah sumber asam-asam
Lebih terperinciNutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati
Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif dr. Yulia Megawati Tenaga Kerja Adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciMasa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai
Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
Lebih terperinciKONSEP DASAR ILMU GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes
KONSEP DASAR ILMU GIZI Rizqie Auliana, M.Kes rizqie_auliana@uny.ac.id DEFINISI Ilmu yg mempelajari segala sesuatu ttg makanan dalam hubungannya dg kesehatan optimal. Kata gizi berasal dari bhs Arab ghizda
Lebih terperinciTES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan
TES HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah disediakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid 2.1.1 Pengertian lipid Lipid adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa organik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ayam broiler termasuk ke dalam ordo Galliformes,familyPhasianidae dan
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ayam Broiler Ayam broiler termasuk ke dalam ordo Galliformes,familyPhasianidae dan spesies Gallusdomesticus. Ayam broiler merupakan ayam tipe pedaging yang lebih muda dan
Lebih terperinciPengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si
Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lipid 1. Definisi Lipid Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik (Widman, 1989) Lemak disebut juga lipid,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya) (Notoatmodjo,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam budidaya perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari biaya produksi. Pakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekaligus dapat memberdayakan ekonomi rakyat terutama di pedesaan.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan peternakan dimasa mendatang bertujuan untuk mewujudkan peternakan yang modern, efisien, mandiri mampu bersaing dan berkelanjutan sekaligus dapat memberdayakan
Lebih terperinciKelas-kelas Pemakanan. 1. Makanan boleh dibahagikan kepada tujuh kelas: a) Karbohidrat. e) Mineral b) Protein
Kelas-kelas Pemakanan 1. Makanan boleh dibahagikan kepada tujuh kelas: a) Karbohidrat e) Mineral b) Protein f) Serat c) Lemak g) Air d) Vitamin Karbohidrat 1. Karbohidrat adalah nutrien yang mengandungi:
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein
Modul 1 Asam Amino dan Protein Dra. Susi Sulistiana, M.Si. M PENDAHULUAN odul 1 ini membahas 2 unit kegiatan praktikum, yaitu pemisahan asam amino dengan elektroforesis kertas dan uji kualitatif Buret
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Metabolisme Energi Otot Rangka Kreatin fosfat merupakan sumber energi pertama yang digunakan pada awal aktivitas kontraktil. Suatu karakteristik khusus dari energi yang dihantarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Lansia Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti dialami oleh semua orang yang dikarunia usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Manusia lanjut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sayuran segar adalah bahan pangan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh (Ayu, 2002). Di samping sebagai sumber gizi, vitamin dan mineral,
Lebih terperinciENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA
ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial
Lebih terperinciILMU GIZI: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal ZAT GIZI ( NUTRIEN ): Ikatan kimia yang dip
ILMU GIZI ANAK DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK FK-USU/RS.HAM 1 ILMU GIZI: Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal ZAT GIZI ( NUTRIEN ): Ikatan
Lebih terperinciNutrition in Elderly
Nutrition in Elderly Hub gizi dg usia lanjut Berperan besar dalam longevity dan proses penuaan Percobaan pada tikus: restriksi diet memperpanjang usia hidup Menurunkan peny kronis Peningkatan konsumsi
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Bahan Baku Karakteristik bahan baku merupakan sifat penting untuk mengetahui potensi yang terdapat pada bahan tersebut. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh
Lebih terperinciTELUR ASIN PENDAHULUAN
TELUR ASIN PENDAHULUAN Telur asin,merupakan telur itik olahan yang berkalsium tinggi. Selain itu juga mengandung hampir semua unsur gizi dan mineral. Oleh karena itu, telur asin baik dikonsumsi oleh bayi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Pakan merupakan masalah yang mendasar dalam suatu peternakan. Pakan merupakan salah satu komponen dalam budidaya ternak yang berperan penting untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buah-buahan telah lama dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral. Pada zaman dahulu jus buah dijadikan minuman raja-raja untuk menjaga kesehatan tubuh. Demikian pula
Lebih terperincib. Sebagai bahan bakar dimana panas yang terjadi diubah menjadi tenaga.
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 FPOK UPI MATA KULIAH DOSEN : Ilmu Gizi Olahraga : Dra. Lilis Komariyah, M.Pd. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan member tanda silang (X) pada lembar jawaban!
Lebih terperinciLAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I UJI ASAM AMINO UJI MILLON UJI HOPKINS-COLE UJI NINHIDRIN Oleh LUCIANA MENTARI 06091010033 PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Lebih terperinciTES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan
TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Pretest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Jamur ini bersifat heterotrof dan saprofit, yaitu jamur tiram
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ) atau white mushroom ini merupakan salah satu jenis jamur edibel yang paling banyak dan popular dibudidayakan serta paling sering
Lebih terperinciSISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS
1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING. FKep USU 1
DISUSUN OLEH : 1. ISABELLA 2. NURAIDAR 3. SEPTIAN 4. WAHYU NINGSIH LASE 5. YUTIVA IRNANDA 6. ELYANI SEMBIRING FKep USU 1 PENGERTIAN NUTRISI Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting. Dengan
Lebih terperinciA. Senyawa organik sintesis
A. Senyawa organik sintesis Paham lama : senyawa dalam jasad hidup berbeda dengan senyawa lain karena adanya semacam gaya gaib (vital force), para ahli kimia tidak mencoba membuat senyawa organik di laboratorium.
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009
KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009 No. Responden : Kelas : Diisi oleh peneliti Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah
Lebih terperinciTES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan
TES KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA (Soal Posttest) Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII/2 Materi Pokok : Makanan Waktu : 60 menit Baca baik-baik soal dibawah ini dan jawablah pada lembar jawab yang telah
Lebih terperinciSyarat makanan untuk bayi dan anak :
DIET ORANG SEHAT GOLONGAN ORANG SEHAT 1. BAYI DAN ANAK v masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat v ASI merupakan makanan ideal bagi bayi v Usia > 4 bulan perlu makanan tambahan v Perlu pengaturan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
4 BAB 2 T INJAUAN PUSTAKA 2.1 Asupan Makanan 2.1.1 Defenisi Menurut Maretha (2009) dalam Anjani (2013), asupan makanan adalah informasi tentang jumlah dan jenis makanan yang dimakan atau dikonsumsi oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kolesterol 1. Definisi kolesterol Kolesterol ditinjau dari sudut kimiawi dapat diklasifikasikan dalam golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Penyebabnya adalah terjadinya hambatan aliran darah pada arteri
Lebih terperinciPOLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id
POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id Manfaat utama : Sumber energi untuk seluruh aktivitas dan metabolisme tubuh. (Lihat Tabel I : Sumber Makanan) Akibat bagi kesehatan Kelebihan :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam hati dan otot rangka (Kee Joyce LeFever, 2007).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Glukosa Darah Glukosa darah adalah glukosa dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat yang terdapat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di dalam hati dan otot rangka
Lebih terperinciApakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?
Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami? Bicara tentang diabetes pasti juga perlu membicarakan mengenai diet makanan bagi penderita diabetes. Diet makanan bagi penderita diabetes dapat
Lebih terperinci