Asam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
|
|
- Ari Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Asam Amino, Peptida dan Protein Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
2 Pendahuluan Protein adalah polimer alami terdiri atas sejumlah unit asam amino yang berkaitan satu dengan yg lainnya Peptida adalah oligomer dari asam amino yg memainkan pera penting dalam banyak proses biologi. Contoh peptida hormon insulin, bradikinin pengatur gula darah dan oksitosin meregulasi kontraksi uterus dan laktasi.
3 Kelompok protein sederhana Protein yang hanya mengandung asam amino saja. Ada 3 macam yaitu asam amino essensial, asam amino non esensial, asam amino semi esensial.
4 Asam amino esensial Asam amino yang harus diperoleh tubuh dari makanan sehari-hari karena tubuh tidak dapat mensintesis. Terdiri dari arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenil alanin, treonin, triptopan, valin.
5 Asam amino non esensial Asam amino yang diperlukan tubuh dan dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap asam amino tersebut. Alanin, asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, tirosin, hidroksiprolin, hidroksilisin
6 Asam amino semi esensial Asam amino yang dapat disntesa tubuh tetapi kecepatan sintesa tidak mencukupi untuk mendukung tumbuh kembang anak yang termasuk asam amino semi esensial ini adalah arginin dan histidin.
7 Protein komplek Protein yang selain mengandung asam amino juga juga bahan lain antara lain lipid menjadi lipoprotein. Hem menjadi hemoprotein. Karbohidrat yaitu glikoprotein
8 Asam amio alami Asam amino yang diperleh dari hidrolisis protein ialah asam amino α, yaitu di sebelah gugus karboksil. α R CH C O NH2 OH
9 Glisin dengan R H asam amino α memiliki pusat steriogenik pada karbon α, jadi asam amino α kecuali glisin bersifat aktif optis. Asam amino itu mempunyai konfigurasi L relatif terhadap gliseraldehida.
10 Rumus asam amino(satu gugus amino dan satu gugus karboksil) Glisin H CH CO 2 H Alanin CH 3 CH CO 2 H NH 2 NH 2
11 Valin CH3CH CH CO 2 H CH3 NH 2
12 Leusin CH3CHCH2 CH CO 2 H CH3 NH 2
13 isoleusin CH3CHCH2 CH CO 2 H CH3 NH 2
14 R mengandng gugus fungsi alkohol Serin CH 2 CH CO 2 H Treonin CH 3 CH CH CO 2 H OH NH 2 OH NH 2
15 R mengandung sulfur Sistein CH 2 CH CO 2 H Metionin CH 2 S CH2CH CH CO 2 H SH NH 2 NH 2
16 prolin CH 2 CH CO 2 H CH2 NH CH2
17 Ada titik isoelektrik Fenil alanin Tirosin CH 2 CH CO 2 H HO CH 2 CH CO 2 H. Triptopan NH 2 NH 2 CH 2 CH CO 2 H N NH 2
18 Satu gugus amino dan dua gugus karboksil Asam aspartat HOOC CH 2 CH CO 2 H Asam glutamat HOOC CH 2 CH 2 CH CO 2 H NH 2 NH 2 Asparagin O H 2 N C CH 2 CH CO 2 H Glutamin O H 2 N C CHCH2 CH CO2H NH 2 NH 2
19 Satu gugus karboksil dan dua gugus basa Lisin Arginin histidin
20 Sifat asam basa asam amino Asam amino dengan satu gugus amino dan satu gugus karboksil digambarkan sebagai struktur dipolar. Asam amino bersifat amfoterik ( berilaku asam dan mendonorkan proton pada basa kuat) dan berprilaku basa menerima proton asam kuat. Reaksi asam amno : reaksi asam karboksilat/amino. Reaksi nihidrin: berguna mendeteksi asam amino dan menetapkan konsentrasinya dalam larutan.
21 Peptida Asam amino bertautan dalam peptida dan protein lewat ikatan amida. Diantara gugus karboksil asam amino dan gugus amino alpha dari asam amino lainya. Suatu peptida memiliki asam amino ujung N dengan gugus NH 3 bebas dan asam amino ujung C gugus CO 2 -.
22 Ikatan peptida O ikatan peptida Aa ujung N R! R CH C NH CH CO - 2 aa ujung C NH3
23 Ikatan disulfida Ikatan tungal S-S Pada protein ikatan ini menautkan du unit asam amino sistein.
24 Protein Biopolimer yang terdiri banyak asam amino berhubungan satu dengan yang lain lewat ikatan amida. Protein merupakan komponen utama jaringan struktural. Struktur protein terdiri dari struktur primer, skunder, tertier dan kuartener.
25 Struktur primer Urutan berulang satu atom nitrogen dan 2 atom carbon. Ikatan antara peptida
26 Struktur skunder Ikatan hidrogen Ada bentkan heliks.
27 Struktur tertier Struktur heliks lebih lengkap Protein serat dan globuler Protein serat: kreatin, kolagen, sutera. Protein globuler: enzim, hormon, protein pengangkut, mioglobin.
28 Struktur kuartener Struktur agregat yang dibentuk oleh subunit dari protein berbobot molekul tinggi. Contoh hemoglobin: empat unit. 2 unit alpha dengan 141 asam amino 2, 2 unit beta dengan 146 asam amino.
29 Beberapa penyakit akibat defisiensi protein Kwashiorkor : kekurangan kwalitas maupun kwantitas protein meski masukan kalori memadai. Marasmus: jika masukan kalori maupun protein spesifik kurang.
30 Wassalamualikum.
BIOMOLEKUL II PROTEIN
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 22 Sesi NGAN BIOMOLEKUL II PROTEIN Protein dan peptida adalah molekul raksasa yang tersusun dari asam α-amino (disebut residu) yang terikat satu dengan lainnya
Lebih terperinciProtein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
A. Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggandaan dan penyediaan asam amino menjadi amat penting oleh karena senyawa tersebut dipergunakan sebagai satuan penyusun protein. Kemampuan jasad hidup untuk membentuk
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 24 Sesi NGAN Review IV A. KARBOHIDRAT 1. Di bawah ini adalah monosakarida golongan aldosa, kecuali... A. Ribosa D. Eritrosa B. Galaktosa E. Glukosa C. Fruktosa
Lebih terperinciMetabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA
Metabolisme Protein Tenaga Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA Metabolisme protein Tenaga Pendahuluan Metabolisme protein dan asam amino Klasifikasi asam amino Katabolisis
Lebih terperinciLAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA I UJI ASAM AMINO UJI MILLON UJI HOPKINS-COLE UJI NINHIDRIN Oleh LUCIANA MENTARI 06091010033 PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Lebih terperinciProtein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.
PROTEIN Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringanjaringan
Lebih terperinciI. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein
I. TOPIK PERCOBAAN Topik Percobaan : Reaksi Uji Asam Amino Dan Protein II. TUJUAN Tujuan dari percobaan ini adalah : 1. Menganalisis unsur-unsur yang menyusun protein 2. Uji Biuret pada telur III. DASAR
Lebih terperinciprotein PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE
protein A. PENGERTIAN PROTEIN PROTEIN BERASAL DARI BAHASA YUNANI PROTOS THAT MEAN THE PRIME IMPORTANCE ARTINYA : TERUTAMA ATAU PENTING G. MULDER MENEMUKAN BAHWA SENYAWA INI DITEMUKAN PADA SEMUA ORGANISME
Lebih terperinciPROTEIN. Sulistyani, M.Si
PROTEIN Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id KONSEP DASAR Kata protein berasal dari kata Yunani, proteios yang berarti pertama. Dalam kehidupan sehari-hari, protein terdapat dalam telur, kacangkacangan,
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas
Asam Amino dan Protein Tri Rini Nuringtyas Protein Molekul yg sangat vital untuk organisme terdapt di semua sel Polimer disusun oleh 20 mcm asam amino standar Rantai asam amino dihubungkan dg iktn kovalen
Lebih terperinciKEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial
PROTEIN KEGUNAAN 1. Zat pembangun dan pengatur 2. Sumber asam amino yang mengandung unsur C, H, O dan N 3. Sumber energi Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino
Lebih terperinciPROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan
PROTEIN Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan 2-2015 Contents Definition Struktur Protein Asam amino Ikatan Peptida Klasifikasi protein Sifat fisikokimia Denaturasi protein Definition Protein adalah sumber asam-asam
Lebih terperinciTerdiri dari : senyawa organik C H O dan N
PROTEIN Adalah : makromolekul yg terbanyak di dalam sel hidup dan merupakan 50% atau lebih berat kering sel. Terdiri dari : senyawa organik C H O dan N Berdasarkan fungsinya protein di kelompokkan mjd
Lebih terperinciPROTEIN. Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Maret 2010
PROTEIN Dr. Ai Nurhayati, M.Si. Maret 2010 PROTEIN merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena disamping sebagai bahan bakar tubuh juga berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur.
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein
Modul 1 Asam Amino dan Protein Dra. Susi Sulistiana, M.Si. M PENDAHULUAN odul 1 ini membahas 2 unit kegiatan praktikum, yaitu pemisahan asam amino dengan elektroforesis kertas dan uji kualitatif Buret
Lebih terperinciASAM AMINO DAN PROTEIN
ASAM AMINO DAN PROTEIN What is Protein? Makes up your body (muscles and meat are the same thing) Tinjauan Umum Protein adalah makromolekul yang paling berlimpah di dalam sel hidup dan merupakan 50% berat
Lebih terperinciAsal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan
PROTEIN Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan tubuh Fungsi khas: membangun & memlihara sel2 &
Lebih terperinciPROTEIN PROTEIN DEFINISI. Protein : suatu poliamida 20/05/2014
PTEI DEFIISI Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomermonomer asam amino
Lebih terperinciProtein. Kuliah Biokimia ke-3 PROTEIN
Protein Kuliah Biokimia ke-3 PS Teknologi Hasil Pertanian Univ.Mulawarman Krishna P. Candra, 2015 PROTEIN Protein berasal dari kata latin Proteus (penting) Makromolekul yang dibentuk dari satu atau lebih
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN PROTEIN I UJI NINHYDRIN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA PANGAN PROTEIN I UJI NINHYDRIN Diajuakan untuk memenuhi persyaratan Praktikum Biokimia Pangan Oleh : Nama : Shinta Selviana NRP :123020011 Kel /Meja : A/5 (Lima) Asisten :Noorman
Lebih terperinciASAM AMINO. Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - COOH
Asam amino: Asam karboksilat yang mempunyai gugus amino pada atom α dari posisi gugus - CH ASAM AMIN Atom C-α ialah atom asimetrik kecuali R ialah atom H Memutar bidang cahaya terpolarisasi atau bersifat
Lebih terperinciPROTEIN. Rizqie Auliana
PROTEIN Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Sejarah Ditemukan pertama kali tahun 1838 oleh Jons Jakob Berzelius Diberi nama RNA dan DNA Berasal dari kata protos atau proteos: pertama atau utama Komponen
Lebih terperinciPakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan
Pakan ternak Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan Melalui proses pencernaan, penyerapan dan metabolisme SUMBER ENERGI (JERAMI,
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.
PROTEIN Semua protein merupakan polipeptida dgn berat molekul yang besar. Protein merupakan substansi organik sehingga mirip dengan bahn organik lain mengadung unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Hampir
Lebih terperinci: Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif.
II. Tujuan : Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum dan gula ), protein, lemak dan vitamin C secara kuantitatif. III. Alat dan bahan : Rak tabung reaksi Tabung reaksi Gelas
Lebih terperinciBIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia
KODE MK: IKF 207 DOSEN: DR.dr. BM.WARA KUSHARTANTI MS RUANG LINGKUP BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada makhluk hidup.
Lebih terperinciPROTEIN. Makalah Metabolisme Zat Gizi Makro
PROTEIN Makalah Metabolisme Zat Gizi Makro Disusun oleh: 1. Arpin Eka Septiawan 201532222 2. Novi Zahrani 201532223 3. Delia Sri Yusfikasari 201532224 4. Cindy Dwi Astuti 201532225 5. Yola Dwi Jayanti
Lebih terperinci2. Asam Amino, Peptida dan Protein
2. Asam Amino, Peptida dan Protein 1. Pendahuluan Protein memiliki fungsi selular penting dalam tubuh karena berpartisipasi dalam biosintesis porfirin, purin, pirimidin dan urea. Rantai protein merupakan
Lebih terperinci1 2 1. Sumber energi 4 kkal/gram 2. Membangun jaringan baru 3. Mempertahankan darah tetap netral 4. Mengatur cairan dan keseimbangan elektron 5. C,H,O,N,S,P 6. Nabati dan Hewani 7. Enzim rusak karena panas,
Lebih terperinciMAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: : Devi Andriani NPM : : Pendidikan Biologi
MAKALAH BIOKIMIA ASAM AMINO DAN PROTEIN DISUSUN OLEH: Nama : Devi Andriani NPM : 1413024023 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 DAFTAR ISI HALAMAN
Lebih terperinciLaporan Praktikum Biokimia Farmasi Reguler 2011 ASAM AMINO DAN PROTEIN
Laporan Praktikum Biokimia Farmasi Reguler 2011 ASAM AMIN DAN PRTEIN Disusun oleh: KELMPK 8 Agung Ismal (1106051654) Lusi Anggraini (1106000073) Mayangsari (1106008763) Tazkia Khairina F (1106051736) DEPARTEMEN
Lebih terperinci3. HASIL PENELITIAN Profil Protein Yakon (Smallanthus sonchifolius) Gambar 9. Profil protein daun yakon (Smallanthus sonchifolius)
3. HASIL PENELITIAN 3.1. Efisiensi Isolat protein dan Konsentrasi Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) Tabel 3. Efisiensi Isolat dan konsentrasi protein daun yakon (Smallanthus sonchifolius) Metode Massa
Lebih terperinciBAB III. SUBSTANSI GENETIK
BAB III. SUBSTANSI ETIK Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan tampak lebih jelas pada tahap metafase pembelahan
Lebih terperinciTUGAS ILMU HAMA TANAMAN PENGARUH PROTEIN BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA
TUGAS ILMU HAMA TANAMAN PENGARUH PROTEIN BAGI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERANGGA Oleh: KELOMPOK 2 BAYU WIDHAYASA (0910480026) DIAN WULANDARI (0910480046) EVANA NUZULIA P (0910480060) FADHILA HERDATIARNI
Lebih terperinciEFEK ASAM TERHADAP SIFAT TERMAL EKSTRAK GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Euthynnus affinis)
EFEK ASAM TERHADAP SIFAT TERMAL EKSTRAK GELATIN DARI TULANG IKAN TUNA (Euthynnus affinis) Oleh : MARSAID/ 1409.201.717 Pembimbing: Drs.Lukman Atmaja, M.Si.,Ph.D. LATAR BELAKANG PENELITIAN GELATIN Aplikasinya
Lebih terperinci- 1 - KIMIA MAKROMOLEKUL
- 1 - KIMIA MAKRMLEKUL KARBIDRAT» Merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehid, dan gugus hidroksi» Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:» Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di alam yang berguna sebagai sumber pakan yang penting dalam usaha
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pakan terdiri dari pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dan disesuaikan dengan jenis hewan baik ukuran, kebutuhan protein, dan kebiasaan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tahap Pertama
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Tahap Pertama Pembiakan Kultur Tahap pertama dari penelitian ini adalah pembiakan kultur bakteri asam laktat hasil isolat dari daging sapi. Bakteri asam laktat yang digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam budidaya perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari biaya produksi. Pakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keratin pada Bulu Ayam Keratin merupakan protein struktural yang tidak larut dalam air yang ditemukan pada bulu, rambut, kuku, tanduk dan jaringan epidermal lain yang mengalami
Lebih terperinciREAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO : RR.DYAH RORO ARIWULAN : H HARI/TGL PERC. : RABU/19 OKTOBER 2011 : MUH. SYARIF AQA ID
LAPRAN PRAKTIKUM REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMIN NAMA NIM KELMPK : RR.DYAH RR ARIWULAN : H41110272 : IV (EMPAT) HARI/TGL PERC. : RABU/19 KTBER 2011 ASISTEN : MUH. SYARIF AQA ID LABRATRIUM BIKIMIA JURUSAN
Lebih terperinciTeknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC
Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan: 1. Pakan Buatan dalam Industri Akuakultur: Pengenalan 2. Nutrisi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI ASAM AMINO PADA ALBUMIN TELUR DAN SAMPEL UNKNOWN
IDENTIFIKASI ASAM AMIN PADA ALBUMIN TELUR DAN SAMPEL UNKNWN Kadek Anggra Suprapta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha Email: Dekanggra5@gmail.com Abstract This
Lebih terperinci2.1 Pengertian Asam Amino
2.1 Pengertian Asam Amino Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein adalah suatu senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil. Dalam biokimia seringkali
Lebih terperinciDefinisi Sintesis Protein
Definisi Sintesis Protein Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat memerlukan protein sebagai unsur utama penyusun tubuhnya. Protein pada manusia dan hewan terdapat paling banyak pada membran sel, sitoplasma,
Lebih terperinciMETABOLISME PROTEIN. Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia
METABOLISME PROTEIN Oleh : Tim Pengampu MK Biokimia Outline Perkuliahan Katabolisme Protein Degradasi Protein Asam Amino Katabolisme Asam Amino Siklus Urea Anabolisme Protein Biosintesis Asam Amino Biosintesis
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TOTAL IKAN KAKAP MERAH DAN IKAN KERAPU BEBEK.
ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN TOTAL IKAN KAKAP MERAH DAN IKAN KERAPU BEBEK Nur Alim Natsir 1, Shofia Latifa 2 1,2 Program Studi Pendidikan Biologi 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon E-mail:
Lebih terperinciBAB IV Hasil dan Pembahasan
BAB IV Hasil dan Pembahasan Dalam penelitian yang dilakukan, dipilih sampel berupa daging teripang hitam (Holothuria edulis) yang sudah dikeringkan. Analisis pendahuluan berupa penentuan kadar protein
Lebih terperinciSaya telah melihat cara membuat strand dna ini di internet dan akhirnya,,,, inilah hasilnya
Untuk menghasilkan bahan 3D saya ini, bahan yang telah saya gunakan adalah kertas berwarna, dawai, double tape, gabus dan pelekat. Bahan-bahan ini merupakan bahan yang mudah untuk dicari dan semestinya
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Sub Kelas : Opistobranchia : Nudibranchia. Morfologi lintah laut dapat dilihat pada Gambar 1.
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Lintah Laut (Discodoris sp.) Lintah laut merupakan salah satu biota laut yang termasuk ke dalam famili dorididae. Menurut Rudman (1999), lintah laut dapat
Lebih terperinciBAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.
BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel. B. KOMPETENSI DASAR 1. Mahasiswa dapat membedakan komposisi kimia anorganik dan organik
Lebih terperinciSOAL BIOKIMIA. d. 14 P 6) Pada tahap pertama metabolism karbohidrat akan terjadi pemecahan glukosa menjadi: a. Asam amino
SOAL BIOKIMIA 1) Proses pembentukan glukosa baru dari senyawa non karbohidrat disebut: a. Glikogenolisis b. Glukoneogenesis 2) Dimanakah terjadinya proses glikogenesis: a. Liver b. Jantung c. Glikogenesis
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Bahan Baku 4.1.1. Analisis Proksimat Granda et al. (2005) menyatakan bahwa komposisi bahan pangan mempengaruhi jumlah pembentukan senyawa akrilamid. Komponen
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA REAKSI UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA REAKSI UJI PROTEIN I. Nomor Percobaan : II II. Judul Perobaan : Reaksi Uji Potein ercobaan : Untuk menguji kandungan yang terdapat di dalam protein eori : Protein, yang namanya
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KADAR TOTAL PROTEIN
PEMERIKSAAN KADAR TOTAL PROTEIN Oleh: Nama : Nitami Sugiyati NIM : B1J014034 Rombongan : IV Kelompok : 2 Asisten : Suci Indah Rahmadani LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOBIOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein adalah makromolekul yang paling melimpah di dalam sel hidup.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Protein adalah makromolekul yang paling melimpah di dalam sel hidup. Protein adalah poliamida, dan hidrolisis protein menghasilkan asam-asam amino. Protein mempunyai
Lebih terperinciKehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2
Kehidupan 7 karakteristik kehidupan Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi Aspek kimia dalam tubuh - 2 Aspek kimia dalam tubuh - 3 REPRODUKSI: Penting untuk kelangsungan hidup spesies.
Lebih terperinci4. PEMBAHASAN 4.1. Isolasi Protein Daun Yakon
4. PEMBAHASAN Daun yakon yang digunakan untuk pengobatan dan telah beredar dipasaran, umumnya dijual dalam bentuk kering. Untuk mengetahui aplikasi dari daun yakon dalam bidang makanan, maka dilakukan
Lebih terperinciPROTEIN. SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si
PROTEIN SITI MUJDALIPAH, S.TP, M.Si DEFINISI DEFINISI Mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Pada sebagian besar jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar
Lebih terperinciBagian-bagian kromosom
BAB3: SUBSTANSI GENETIKA KROMOSOM Bagian-bagian kromosom 1. kromatid. 2. senrtomer. 3. lengan pendek. 4. lengan panjang. SUBSTANSI GENETIKA Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu master
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan
GIZI & PANGAN PENDAHULUAN Gizi seseorang tergantung pada kondisi pangan yang dikonsumsinya Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan
Lebih terperinciLAPORAN BIOKIMIA KI 3161 Percobaan 1 REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PROTEIN
LAPORAN BIOKIMIA KI 3161 Percobaan 1 REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PROTEIN Nama : Ade Tria NIM : 10511094 Kelompok : 4 Shift : Selasa Siang Nama Asisten : Nelson Gaspersz (20512021) Tanggal Percobaan
Lebih terperinciAsam amino merupakan komponen utama penyusun
ANALISIS ASAM AMINO DALAM TEPUNG IKAN DAN BUNGKIL KEDELAI Saulina Sitompul Asam amino merupakan komponen utama penyusun protein, dan dibagi dalam dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non-esensial.
Lebih terperinciPreparasi Sampel. Gaplek Terfortifikasi. Identifikasi Asam Amino Tepung Gaplek Terfortifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
19 Lampiran 1. Skema Kerja Penelitian Preparasi Sampel Pembuatan Gaplek Pembuatan Tepung Gaplek Terfortifikasi Penentuan Kadar Protein Tepung Gaplek Terfortifikasi dengan Metode Biuret Identifikasi Asam
Lebih terperinciTOPIK BAHASAN: ENZIM TUJUAN PEMBELAJARAN:
TOPIK BAHASAN: ENZIM TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Agar mhs dapat menghafal nama-nama enzim dan fungsinya dalam tubuh 2. Agar mhs dapat mempelajari mekanisme kerja berbagai enzim dan substratnya BIOKIMIA - BAHAN
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 Ikan buntal pisang
3 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Ikan Buntal Pisang (Tetraodon lunaris) Puffer fish (Tetraodontiformes) merupakan kelompok ikan yang memiliki karakteristik adaptasi yang tinggi pada perairan
Lebih terperinciPROTEIN Proteins are the most abundant biological macromolecules, occurring in all cells and all parts of cells. Proteins also occur in great variety;
PROTEIN Proteins are the most abundant biological macromolecules, occurring in all cells and all parts of cells. Proteins also occur in great variety; thousands of different kinds, ranging in size from
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Sub kelas : Malacostraca : Eucaridae Sub ordo : Decapoda Famili : Portunidae Genus : Portunus Spesies : Portunus pelagicus
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rajungan (Portunus pelagicus) Portunus pelagicus tergolong hewan crustacea. Crustacea merupakan hewan yang dapat hidup di perairan tawar, laut dan darat. Kemampuan crustacea hidup
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Teripang II.1.1 Tinjauan Umum Tentang Teripang Teripang (olothuroidea) merupakan salah satu hewan laut yang termasuk dalam phylum Echinodermata. ewan tersebut merupakan golongan
Lebih terperinciV. GENETIKA MIKROORGANISME
V. GENETIKA MIKROORGANISME Genetika merupakan suatu cabang ilmu yang membahas tentang sifat-sifat yang diturunkan oleh suatu organisme. Penelaahan genetika secara serius pertama kali dilakukan oleh Gregor
Lebih terperinciLampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis
44 Lampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis Dalam setiap satu liter media mengandung: NaHCO3 : 10,0 gr Pupuk NPK : 1,18 gr Pupuk TSP : 1,20 gr NaCl : 1,00 gr Selanjutnya ditambahkan
Lebih terperinci2. Tinjauan Pustaka. b. Reaksi oksidasi pada anoda, reaksi ini ada beberapa macam yaitu:
2. Tinjauan Pustaka 2.1 Korosi dan Inhibitor Korosi Korosi dapat didefinisikan sebagai perusakan sifat-sifat penting dari suatu material yang disebabkan oleh interaksi kimiawi atau elektrokimia antara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Susu Kedelai Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari kedelai. Protein susu kedelai memiliki susunan asam amino yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang tinggi terhadap kondisi alam setempat (Sumardianto et al., 2013). Selain itu
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Kacang Kambing Kacang merupakan kambing lokal Indonesia yang memiliki keunggulan antara lain pemeliharaan yang mudah serta memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap
Lebih terperinciMetabolisme Protein - 2
Protein Struktur asam amino Asam amino essensial Metabolisme asam amino Pengaruh hormon dalam metabolisme asam amino Anabolisme asam amino Katabolisme asam amino Keseimbangan nitrogen Siklus urea Perubahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan daerah asalnya, seperti itik Mojosari, itik Tegal, itik Bali dan sebagainya
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Lokal dan Produktivitasnya Beberapa itik yang dipelihara di Indonesia, pemberian namanya disesuaikan dengan daerah asalnya, seperti itik Mojosari, itik Tegal, itik Bali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Global status report on alcohol and health 2014 (WHO, 2014),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Global status report on alcohol and health 2014 (WHO, 2014), dari 241.000.000 orang penduduk Indonesia, Prevalensi gangguan karena penggunaan alkohol adalah
Lebih terperinciKARBOHIDRAT. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
KARBOHIDRAT Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam Dari namanya molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air H 2 O) Mempunyai rumus
Lebih terperinciJ3L PROGRAM KEAHLIAN ANALISIS KIMIA PROGAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Laporan Praktikum ari/ tanggal : Selasa, 24 September 2013 Biokimia Waktu : 13.00-14.40 WIB PJP : Puspa Julistia Puspita, S. Si, M. Sc. Asisten : Resti Siti Muthmainah, S. Si. Lusianawati, S. Si. PRTEIN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Dalam istilah asing, burung puyuh disebut quail yang merupakan bangsa
TINJAUAN PUSTAKA Burung Puyuh Dalam istilah asing, burung puyuh disebut quail yang merupakan bangsa burung liar. Di Indonesia khususnya di Jawa burung puyuh disebut gemuk. Burung puyuh merupakan salah
Lebih terperinciStruktur dan Fungsi Protein
Struktur dan Fungsi Protein Protein merupakan makromolekul yang sangat serbaguna pada makluk hidup dan melakukan fungsi yang sangat vital dalam seluruh sistem biologis Proteins disusun oleh 20 jenis asam
Lebih terperinciAsam Amino dan Protein. (Tugas Makalah Biokimia) Oleh. Andri Tri Nugroho NPM
Asam Amino dan Protein (Tugas Makalah Biokimia) Oleh Andri Tri Nugroho NPM. 1413024005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 1 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kelapa sawit disebut dengan Elaeis guinensis Jacq. Elaeis berasal
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sawit dan Inti Sawit 2.1.1. Sawit Tanaman kelapa sawit disebut dengan Elaeis guinensis Jacq. Elaeis berasal dari Elaion yang dalam bahasa Yunani berarti minyak. Guinensis buah
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Bahan Baku Lintah laut yang digunakan pada penelitian ini adalah Discodoris sp. yang berasal dari kepulauan Belitung. Lintah laut yang digunakan berupa lintah laut
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir. Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir
LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar penilaian uji skoring bau KPI lele dumbo afkir Nama : Tanggal : Sampel : Konsentrat protein ikan lele dumbo afkir Sampel diuji secara berurutan dari kiri ke kanan. pengujian
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Komposisi Kimia Jeroan ikan tongkol Komposisi kimia ikan tergantung kepada spesies, umur, jenis kelamin, dan musim penangkapan serta ketersediaan pakan di air, habitat dan kondisi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Daging Fermentasi
TINJAUAN PUSTAKA Daging Daging merupakan semua jaringan hewan dan seluruh produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang layak dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang mengkonsumsinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewaspadaan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia agar dapat melaksanakan kegiatannya sehari-hari dengan baik (Guyton & Hall, 2007). Kewaspadaan adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. khusus yang terdapat di dalam protein dan tidak terdapat di dalam molekul
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Protein Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu proteos, yang bearti yang utama atau yang di dahulukan. Kata ini diperkenalkan oleh ahli kimia Belanda, Geraldus Mulder (1802-1880).
Lebih terperinciMAKALAH ASAM AMINO. (Tugas Biokimia) Oleh : Nurul Cahyani
MAKALAH ASAM AMINO (Tugas Biokimia) Oleh : Nurul Cahyani 1413024036 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 A. Sifat asam basa asam amino dan sifat
Lebih terperinciBiokimia KIM 4 A. PENDAHULUAN B. KARBOHIDRAT BIOKIMIA. materi78.co.nr. Struktur monosakarida (monomer) karbohidrat
Biokimia A. PENDAHULUAN Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa-senyawa organik yang memiliki fungsi biologis (biomolekul). Biomolekul secara umum terdiri atas karbohidrat, protein dan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ASAM AMINO DAN KOMPONEN BIOAKTIF SOTONG (Sepia recurvirostra) SUHANA SULASTRI
KARAKTERISTIK ASAM AMINO DAN KOMPONEN BIOAKTIF SOTONG (Sepia recurvirostra) SUHANA SULASTRI DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011
Lebih terperinciAsam amino dan Protein
Asam amino dan Protein Protein berasal dari kata Yunani Proteios yang artinya pertama. Protein adalah poliamida dan hidrolisis protein menghasilkan asam- asam amino. ' suatu protein 2, + kalor 22 + 22
Lebih terperinciI. Tujuan Percobaan menentukan kadar protein yang terdapat dalam sampel dengan metode titrasi formol.
Menentukan Kadar Protein Dengan Metode Titrasi Formol I. Tujuan Percobaan menentukan kadar protein yang terdapat dalam sampel dengan metode titrasi formol. II. Tinjauan Pustaka Protein berasal dari bahasa
Lebih terperinciPROTEIN 1 - Protein dan asam amino
PROTEIN 1 - Protein dan asam amino Protein merupakan komponen penyusun tubuh manusia nomer dua terbesar setelah air. Jumlah protein dalam tubuh manusia berkisar antara 15-20% berat tubuh. Sebanyak V 3
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Bahan Baku Karakteristik bahan baku merupakan sifat penting untuk mengetahui potensi yang terdapat pada bahan tersebut. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh
Lebih terperinciSubstansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept
Substansi Genetik SMA Regina Pacis Jakarta By Ms. Evy Anggraeny Sept 2013 1 DNA/ADN Terdiri dari gula pentosa, basa nitrogen dan phosphat DNA Sept 2013 2 Macam Basa Dua macam basa Purin Adenine = A pada
Lebih terperinciDrs. Syafrizar, M.Pd Wilda Welis, S.P., M.Kes
Drs. Syafrizar, M.Pd Wilda Welis, S.P., M.Kes Drs. Syafrizar, M.Pd Wilda Welis, S.P., M.Kes Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang Bekejasama dengan Penerbit w!m@hkk%8a Drs. Syafrizar, M.Pd
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pangan terdapat banyak sekali bahan tambahan pangan (BTP). Salah satu BTP yang paling sering dijumpai di masyarakat adalah bumbu penyedap rasa berbentuk blok.
Lebih terperinci