Biologi. Ruang Lingkup Biologi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Biologi. Ruang Lingkup Biologi"

Transkripsi

1 Biologi Ruang Lingkup Biologi 1. Menjelaskan objek kajian biologi Versi PPT 1. Molekul kumpulan unsur- unsur yang membentuksenyawa kimia 2. Sel unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup 3. Jaringan kumpulan sel yang memiliki asal, bentuk, ukuran dan fungsi sama 4. Organ kumpulan beberapa jenis jaringan yang berfungsi menjalankan tugas tertentu 5. Organisme (individu) kumpulan berbagai jenis organ, seluruh aktivitas hidup telah dilakukan secaramandiri 6. Populasi kumpulan organisme/ individu sejenis pada daerah yang sama dan jangka waktu tertentu 7. Komunitas kumpulan berbagai populasi ( lebih dari 1 populasi) pada daerah yang sama dan jangka waktu tertentu 8. Ekosistem kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya (kesatuan antara faktor biotik dan abiotik) 9. Bioma kumpulan ekosistem pada suatu daerah tertentu yang memiliki ciri khas tertenti (bioma hutan hujan tropis,bioma gurun, dst) 10. Biosfer kumpulan semua bioma di seluruh bumi Versi buku paket 1. Monera prokariotik, uniseluler (grupnya bakteri) 2. Protista eukariotik, uni/multiseluler ( grupnya alga,protozoa, protista mirip jamur) 3. Fungi eukariotik, uni/multiseluler (grupnya jamur) 4. Plantae eukariotik, multiseluler (grupnya tumbuhan lumut, paku, gymnospermae, angiospermae) 5. Animalia eukariotik, multiseluler (grup hewan vertebrata, avertebrata) Nb: prokariot (tidak memilikimembran inti sel) eukariot (memiliki membran inti sel) 2. Menyebutkan ciri makhluk hidup Mengalami pertumbuhan dan perkembangan Melakukan proses metabolisme Merespons rangsang Melakukan reproduksi Mampu beradaptasi 3. Menjelaskan bidang kajian cabang biologi 1. Morfologi tentang bentuk luar tubuh 2. Anatomi tentang bagian dalam tubuh 3. Histologi tentang jaringan UAS Biologi X 2016 Page 1

2 4. Sitologi tentang sel 5. Fisiologi tentang proses kerja tubuh 6. Ontogeni tentang perkembangan makhluk hidup sejak embrio hingga dewasa 7. Botani tentang tumbuhan 8. Zoologi tentang hewan 9. Mikologi tentang jamur 10. Entomologi tentang serangga 11. Ornitologi tentang burung 12. Iktiologi tentang ikan 13. Paleontologi tentang fosil 14. Mikrobiologi tentang mikroorganisme 4. Menjelaskan ruang lingkup kajian biologi Objek kajian biologi (baca no1) Organisasi kehidupan (baca no 1 versi ppt) Tema- tema kajian biologi 1. Biologi sebagai penemuan 2. Sejarah perkembangan biologi 3. Keanekaragaman dan keseragaman 4. Hubungan struktur dan fungsi 5. Genetika dan keberlangsungan hidup 6. Organisme dan lingkungan 7. Perilaku organisme 8. Evolusi 9. Regulasi dan homeostasis 5. Menjelaskan tingkat organisasi kehidupan Baca no 1 (versi PPT) 6. Menjelaskan tahap metode ilmiah 1. Merumuskan masalah 2. Mengumpulkan data observasi 3. Mengajukan hipotesis 4. Melakukan eksperimen ( variabel eksperimen : bebas ( variabel yang divariasikan), terikat (variabel hasil), terkontrol (variabel yang dibuat sama) ) 5. Mengumpulkan dan menganalisis data 6. Menjawab pertanyaan dari masalah 7. Mengulang eksperimen 8. Menarik kesimpulan 9. Membuat laporan UAS Biologi X 2016 Page 2

3 1. Menyebutkan karakteristik virus Virus Virus hanya dapat berkembang biak bila didalam makhluk hidup Dapat mengkristalkan diri Tidak dapat dimatikan Dualisme (makhluk peralihan) Tidak dapat melakukan reaksi kimia 2. Menyebutkan ciri morfologi virus ukuran sangat kecil struktur tubuh sederhana (bersifat aselular/ tidak memiliki sel) hanya memiliki DNA atau RNA umumnya berupa kristal bentuk bervariasi (oval,silinder,polihedral, kompleks) 3. Menjelaskan tahap reproduksi virus Daur Litik 1. Fase adsorbsi (ujung ekor fag melekat pada dinding sel bakteri, ekor mengeluarkan enzim lisozim untuk melubangi dinding sel) 2. Fase Penetrasi (DNA virus masuk ke sitoplasma sel bakteri melalui saluran yang dibuat pada masa adsorbsi) 3. Fase Eklifase ( DNA virus mengambil alih fungsi kontrol DNA bakteri untuk mensintesis protein. DNA virus mengendalikan sintesis protein untuk pembentukan DNA virus bari dan bagian tubuh virus baru) 4. Fase replikasi (bagian tubuh dan DNA virus yang dihasilkan dirakit menjadi virus baru) 5. Fase Lisis (virus siap menginfeksi, enzim lisozim disemprotkan secara bersamaan sehingga dinding sel bakteri akan lisis/rusak) Daur Lisogenik 1. Fase Adsorbsi (ujung ekor fag melekat pada dinding sel bakteri, ekor mengeluarkan enzim lisozim untuk melubangi dinding sel) 2. Fase Penetrasi (DNA virus masuk ke sitoplasma sel bakteri melalui saluran yang dibuat pada masa adsorbsi) 3. Fase Penggabungan (DNA virus dan DNA bakteri bergabung membentuk profag 4. Fase Pembelahan (sel bakteri membelah diri, profag juga ikut membelah diri sehingga anakan bakteri akan mengandung profage) NB: jika imunitas bakteri yang mengandung profage menurun maka akan tejadi daur litik. 4. Menjelaskan alasan virus dikategorikan sebagai makhluk hidup virus memiliki materi genetik berupa RNA/DNA UAS Biologi X 2016 Page 3

4 virus mampu bereproduksi virus dapat bereaksi terhadap rangsang virus dapat beradaptasi 5. Menjelaskan tahap litik pada virus Baca no 3 6. Menjelaskan salah satu tahap siklus lisogenik Baca no 3 7. Menyebutkan penyakit yang disebabkan virus Kelompok virus Nama virus Penyakit DNA Adenovirus Gangguan pernapasan, tumor Herpesvirus Herpes Papovavirus Kutil, tumor Poxvirus Cacar, cacar sapi RNA Reovirus Diare Picornavirus Polio, hepatitis A Coronavirus SARS Flavivirus Demam berdarah, hepatitis C Togavirus Rubela, ensefalitis Filovirus Ebola Orthomyxovirus Influenza Paramyxovirus Campak, gondongan Rhabdovirus Rabies Retrovirus HIV, AIDS, Leukimia Tobacco Mosaic Virus Penyakit daun tembakau New castle disease Penyakit tetelo ayam Foot and mouth desease Penyakit mulut dan kuku rhabdovirus Rabies 8. Menjelaskan peranan virus bagi bidang medis Melemahkan bakteri patogen Virus dapat melemahkan bakteri patogen, contohnya Corynebacterium diptheriae (penyebab difteri) disisipi profage yang bersifat virulen, maka bakteri akan menjadi lemah dan tidak lagi virulen. Pembuatan vaksin Virus dilemahkan disuntikkan dalam tubuh manusia, sehingga tubuh manusia akan membentuk zat antibodi untuk melawan virus yang sudah lemah tersebut, sehingga manusia tersebut memiliki ketahanan tubuh terhadap virus jenis itu, UAS Biologi X 2016 Page 4

5 1. Menjelaskan ciri umum monera Monera Prokariotik (tidak memiliki membran inti sel) Dapat melakukan metabolisme makanan, membuang zat sisa, tumbuh dan bereproduksi Tidak memiliki nukleus Materi genetiknya terkonsentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid (tanpa membran pemisah daerah ini dengan bagian sel lain) Sitoplasma mengandung beberapa organel yang semuanya bermembran tunggal 2. Menjelaskan ciri- ciri eubakteri 1. Uniselular (bersel 1) 2. Tidak memiliki membran inti sel (prokariot) 3. Berukuran kecil 4. Umumnya bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri) 5. Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan 6. Dapat membentuk endospora (untuk melindungi bakteri dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan) 7. Berkembang biak secara aseksual/ paraseksual (saat materi genetiknya berasal dari 2 bakteri) 8. Kosmopolit (hidup dimana mana) 3. Menjelaskan ciri bakteri parasit Mendapatkan makanan dari inangnya (makhluk hidup) Bersifat patogen (menimbulkan penyakit) 4. Menjelaskan cara reproduksi bakteri Lihat no 6 5. Menyebutkan bakteri nitrat Azotobacter, Rhodospririllum rubrum, Clostridium pasterurianum, Rhizobium leguminoceae, Rhizobium japonicum, Nitrosomonas winigratsky, Nitrosomonas euroboea 6. Menjelaskan cara reproduksi bakteri Reproduksi Aseksual Pembelahan biner 1. Sel induk memanjang, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus 2. Tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang 3. Terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan ada juga yang tetap bergandengan setelah pembelahan UAS Biologi X 2016 Page 5

6 Reproduksi Seksual Konjugasi Terjadi jika 2 bakteri yang berdekatan memunculkan saluran konjugasi sehingga saling berhubungan. Melalui saluran konjugasi ini, materi genetik berpindah dari satu sel ke sel lainnya, diikuti sitoplasmanya Transformasi Terjadi bila 2 bakteri saling berdekatan, dan dapat memindahkan plasmidnya tanpa adanya saluran konjugasi UAS Biologi X 2016 Page 6

7 Transduksi pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri). 7. Menyebutkan urutan cara reproduksi bakteri Baca no 6 8. Menjelaskan struktur tubuh eubakteri Struktur dasar Dinding sel untuk memberi bentuk dan melindungi sel (tersusun atas petidoglikan) Membran plasma untuk mengatur keluar masuknya zat (tersusun atas lemak dan protein) Sitoplasma tempat berlangsungnya reaksi metabolisme Ribosom untuk sintesis protein (tersusun dari protein dan RNA) DNA sebagai materi genetik Granula penyimpanan Struktur tambahan Kapsul untukmempertahankan diri dari antibodi yang ddihasilkan inang dan melindungi sel dari kekeringan (tersusun dari protein dan glikogen) Flagelum untuk alat gerak Pilus mirip flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil Fimbria sejenis pilus tetapi lebih pendek Klorosom UAS Biologi X 2016 Page 7

8 Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis Endospora bentuk pertahanan bakteri pada saat lingkungan tidak menguntungkan 9. Menjelaskan karakteristik halofil Heterotrof (ada yang autotrof, klorofilnya bernama bakteriorodopsin, yang menghasilkan warna ungu) Hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi Contoh : Halobacterium 10. Menyebutkan bakteri bermanfaat Bakteri untuk kesuburan tanah Bakteri pengikat zat N2 (Azotobacter, Rhodospirilum rubrum, Clostridium pasteurianum) Bakteri pengikat zat N2 yang bersimbiosis dengan tanaman (Rhizobium leguminosarum) Bakteri penghasil asam Clostridium butyricum asam butirat Propioni bacterium asam propionat Acetobacter asam cuka Bakteri dalam pemrosesan susu Lactobacillus bulgaricus (yoghurt) lactobacillus casei (keju) Bakteri yang hidup di usus besar Escherichia Coli Bakteri penghasil Antibiotik Streptomyces griceus streptomisin Bacillus brevis tirositrin Bacillus subtilis basitrasin Bacillus polymyxa polimiksin Bakteri dalam pengolahan limbah Methylococcus capsulatus menghancurkan plastik Pseudomonas sp mengatasi pencemaran minyak Bakteri dalam rekayasa genetika Bacillus thuringiensis pemberantasan hama Thiobacillus ferrooksidan membantu pemurnian emas Escherichia coli (rekayasa gen) menghasilkan hormon insulin 11. Menjelaskan cara proteksi bakteri Bakteri akan membentuk endospora (spora yang dibentuk di dalam sel bakteri) Spora tersebut memiliki dinding tebal, kuat, dan tahan terhadap pemanasan (tahan hingga 120 derajat) Spora akan bertahan hingga keadaan lingkungan memungkinkan bakteri untuk tumbuh 12. Menjelaskan peranan cyanophyta Sebagai vegetasi perintis, penyubur tanah(fiksasi nitrogen bebas), sumber bahan makanan (protein sel tunggal) misalnya spirulina UAS Biologi X 2016 Page 8

9 Protista 1. Menjelaskan pengelompokan protozoa Rhizopoda alat gerak berupa kaki semu/ pseudopodium (amoeba) Flagellata alat gerak berupa bulu cambuk/ flagellum (trypanosoma) Ciliata alat getar berupa bulu getar/ cilia (paramecium) Sporozoa tidak memiliki alat gerak dan berspora (plasmodium) 2. Menyebutkan contoh protozoa parasit Trypanosoma gambiense / trypanosoma rhodosiensis penyakit tidur Laishmania donovani penyakit kalaazar L. tropica, L. Bracilliensis penyakit kulit T. cruzi penyakit chagas Balantidium coli gangguan pada perut manusia Plasmodium penyakit malaria Toxoplasma penyakit Toxo 3. Menjelaskan peranan rhizopoda pada bidang pertambangan Foraminifera petunjuk pencarian sumber daya minyak dan gas alam, mineral Radiolaria sp bahan penggosok 4. Menyebutkan bahan penting yang berguna untuk industri dari laut Alga cokelat bermanfaat dalam industri makanan dan farmasi (algin bahan es krim, salep, tablet, pil, obat pembersih gigi, lotion) Alga merah bermanfaat dalam industri makanan menghasilkan agar-agar Alga kecoklatan menghasilkan tanah diatom bahan penggosok, bahan pembuat isolasi,bahan pembuat cat, bahan pembuat saringan Alga hijau bermanfaat sebagai bahan makanan 5. Menjelaskan peranan alga merah Penghasil agar sebagai bahan makanan, bahan kosmetik, memadatkan media pertumbuhan bakteri Alga koral menghasilkan kalsium karbonat untuk menahan terjangan ombak 6. Menjelaskan protista mirip jamur Protista yang cara bereproduksinya mirip jamur, memiliki fase bergerak, dan tidak berklorofil Dibagi menjadi 2 divisi : Myxomycota (jamur lendir) Jamur lendir memiliki protoplasma tanpa dinding sel sehingga bentuknya seperti lendir Struktur vegetatif jamur lendir disebut plasmodium Ciri yang menyerupai jamur adalah saat stadium badan buah, sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa Contoh : physarum cinereum Oomycota Hidup di air UAS Biologi X 2016 Page 9

10 Mirip dengan jamur karena memiliki tubuh yang disebut miselium yang tumbuh di atas materi organik. Hifa memiliki dinding sel yang mengandung selulosa dan tidak bersepta, kecuali pada struktur reproduksinya Alat berkembang biak aseksual zoospora (spora ber flagela sehingga bisa berenang) Alat berkembang biak seksual anteridium dan arkegonium di ujung hifa vegetatif Contoh : Saprolegnia 7. Menyebutkan contoh alga hijau Chlorella, Chlamydomonas, Spirogyra, Ulva lactuca, Chara, volvox, Chlorococcum, Hydrodictyon, Ulothrix, Oedogonium 8. Menyebutkan pigmen pada alga Alga cokelat (Phaeophyta) klorofil a, klorofil c, fukosantin, karoten, xantofil Alga merah (Rhodophyta) klorofil a, klorofil b, karotenoid, fikosianin, fikoeritrin Alka keemasan (Chrysophyta) klorofil a, klorofil c, B-karoten, xantofil Alga hijau (Chlorophyta) klorofil a, klorofil b, B-karoten, xantofil 9. Menjelaskan tahap hidup protozoa mirip jamur UAS Biologi X 2016 Page 10

11 10. Menjelaskan siklus hidup plasmodium 1. Nyamuk anopheles betina, tubuhnya mengandung plasmodium muda (sporozoit) menghisap darah manusia sehat sporozoit masuk ke tubuh manusia bersama air liur nyamuk sporozoit menuju sel hati disana sporozoit membelah berganda (fase ee/ eksoeritrositer) 2. ±3 hari sporozoit menyerang sel darah merah (fase eritrositer (E)/ tropozoit) 3. Di dalam sel darah merah, inti tropozoit membelah berganda (menghasilkan 8-32 inti baru) masing-masing inti dibungkus sitoplasma disebut merozoit (skizogoni) 4. Sel darah merah akan pecah, merozoit keluar sebagian merozoit akan menyerang sel darah merah lain, sebagian lainnya melanjutkan daurnya menjadi gametosit 5. Gametosit masuk ke tubuh nyamuk anopheles betina (melalui sel darah yang dihisapnya) berubah menjadi sel gamet (gamet jantan/ mikrogamet dan gamet betina/ makrogamet) terjadi pembuahan terbentuk zigot 6. Zigot berubah menjadi ookinet di dalam dinding lambung nyamuk ookinet menembus dinding lambung nyamuk menempel di sebelah luar dinding lambung 7. Ookinet berubah menjadi ookista inti ookista membelah berulang dihasilkan plasmodium muda/ sporozoit ookista matang pecah sporozoit menyebar di dalam tubuh nyamuk sebagian sporozoit menuju kelenjar air liur nyamuk 8. Kembali ke langkah no 1 UAS Biologi X 2016 Page 11

12 11. Menjelaskan reproduksi plasmodium Aseksual Pembelahan berganda/ multiple fission/ skizogoni setiap nukleus akan membelah berulang kali sehingga mengandung banyak inti. Inti ini dikelilingi sitoplasma dan menghasilkan individu baru berlangsung di dalam tubuh penderita malaria Seksual Pembuahan gamet oleh makrogamet (sporogoni) berlangsung di dalam tubuh inang perantara (nyamuk anopheles betina) UAS Biologi X 2016 Page 12

13 Jamur 1. Menjelaskan kesamaan jamur dan tumbuhan Memiliki akar, batang, daun Memiliki spora Sama sama eukariotik Organisme multiseluler 2. Menyebutkan contoh lichenes Usnea dasypoga dan usnea barbata bahan ramuan obat tradisional Cladonia rangiferina makanan utama rusa kutub Roccella tinctoria bahan pembuatan lakmus Cetraria islandica bahan ramuan obat Permelia acetabulum hidup pada pohon berupa lembaran seperti kulit 3. Menyebutkan contoh jamur parasit Aspergillus fumigatus penyebab penyakit saluran pernapasan unggas Aspergillus flavus penyebab kanker hati Puccinia graminis penyakit bercak pada rumput Helminthosporium oryzae perusak kecambah Epidermophyton floccosum penyebab penyakit kaki atlet Microsporum, trichophyton, epidermophyton penyebab kurap Tinea versicolor penyebab panu 4. Menyebutkan contoh jamur bermanfaat Saccharomyces cerevisiae khamir dalam pembuatan roti dan alkohol Neurospora pembuatan oncom Penicillium notatum antibiotik penisilin Aspergillus wentii pembuatan kecap Auricularia polytricha (jamur kuping) bahan makanan Pleurotes bahan makanan Volvariella volvacea(jamur merang) bahan makanan Shitake bahan makanan 5. Menjelaskan ciri jamur basidiomycota Makroskopis Hifanya bersekat, sel selnya memiliki sebuah inti/ dua buah inti Reproduksi seksual basidium Reproduksi aseksual konidium Hidup sebagai saprofit/ parasit 6. Menjelaskan siklus hidup jamur UAS Biologi X 2016 Page 13

14 UAS Biologi X 2016 Page 14

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015 Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : 1503646 Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015 1. Jelaskan perbedaan antara bakteri, fungi, algae dan virus! Ciri-ciri -Memiliki sifat antara benda mati dan benda

Lebih terperinci

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya

Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya Guru NgeBlog November 17, 2008 Bakteri Ciri ciri, Struktur, Perkembangbiakan, Bentuk dan Manfaatnya Diarsipkan di bawah: Klasifikasi gurungeblog @ 7:54 am Tags: Bakteri - Ciri ciri, Bentuk dan Manfaatnya,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH)

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 13 BIOSISTEMATIKA & EVOLUSI: MIKROORGANISME Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Pendahuluan Mikroorganisme, atau mikroba, adalah makhluk hidup

Lebih terperinci

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda.

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. IMA YUDHA PERWIRA Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang jamur, banyak orang juga menyebut cendawan. Fungi adalah nama regnum/kingdom dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI BAKTERI

MIKROBIOLOGI BAKTERI 1 MIKROBIOLOGI BAKTERI (Nurwahyuni Isnaini) Tugas I Disusun untuk memenuhi tugas brosing artikel webpage Oleh RIZKA RAMADHANTY NIM:G0C015080 PRORAM DIPLOMA DIII ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI

MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI MODUL BAKTERI AKTIVITAS 1. CIRI-CIRI, STRUKTUR, MACAM-MACAM BENTUK KLASIFIKASI BAKTERI 1. Mengapa bakteri yang ikut termakan oleh kita tidak dapat terlihat oleh mata? 2. Bagaimanakah ciri-ciri bakteri?

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Biologi Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR10BIO01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Kajian studi Biologi meliputi sesuatu yang hidup. Karakteristik

Lebih terperinci

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Materi Biologi : Virus Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran

Lebih terperinci

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA

ARCHAEBACTERIA EUBACTERIA ARCHAEBACTERIA & EUBACTERIA MATERI SK/KD/INDIKATOR CIRI UMUM BAKTERI STRUKTUR TUBUH BAKTERI KLASIFIKASI BAKTERI PERBEDAAN ARCHAEOBACTERIA & EUBAKTERIA REPRODUKSI BAKTERI Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan

Lebih terperinci

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar KELOMPOK G EUKARYOTA Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar 1. Pengertian Sel yang mempunyai struktur yang kompleks. Inti dan

Lebih terperinci

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang. Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang. Alga termasuk golongan tumbuhan berklorofil tubuh disebut talus yaitu tidak punya akar, batang dan daun. Alga dianggap sebagai bentuk tumbuhan rendah karena

Lebih terperinci

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME Dyah Ayu Widyastuti Mikrobiologi Micros: kecil/renik Bios: hidup Mikrobiologi kajian tentang mikroorganisme meliputi aspek: morfologi, fisiologi, reproduksi, ekologi,

Lebih terperinci

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik)

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik) JAMUR Makhrus Aly Ciri-Ciri Eukariotik Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh

Lebih terperinci

Materi UN Bilogi. Cakupannya membran plasma, organel dan ini, termasuk sel pada organnisme uniseluler dan muliseluler.

Materi UN Bilogi. Cakupannya membran plasma, organel dan ini, termasuk sel pada organnisme uniseluler dan muliseluler. Materi UN Bilogi INDIKATOR 1 1.1 Sel adalah kesatuan struktur dan fungsional terkecil dari mahkluk hidup. Cakupannya membran plasma, organel dan ini, termasuk sel pada organnisme uniseluler dan muliseluler.

Lebih terperinci

SMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS

SMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) BIOLOGI VIRUS Virus adalah kata Latin untuk racun. Cabang ilmu yang mempelajari virus disebut virologi. Virus pertama kali ditemukan oleh A.Mayer

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Sf. Eko Yulianto, S. Si. Edisi : Protista. Kelas X. Disusun oleh : Protista. PanduanBelajar Siswa

Sf. Eko Yulianto, S. Si. Edisi : Protista. Kelas X. Disusun oleh : Protista. PanduanBelajar Siswa P B S PanduanBelajar Siswa Edisi : Protista Kelas X Disusun oleh : Sf. Eko Yulianto, S. Si 2013 http://konsepbiologi.wordpress.com Sf. Eko Yulianto, S. Si 1 Apa itu Protista? Lengkapi tugas ini untuk memahami

Lebih terperinci

VIRUS. Dyah Ayu Widyastuti

VIRUS. Dyah Ayu Widyastuti VIRUS Dyah Ayu Widyastuti Virus patogen parasit obligat dengan ukuran kurang dari 200 μm bahan submikroskopis yang mampu menginfeksi sel hidup spesifik dan hanya mampu melakukan reproduksi jika menemukan

Lebih terperinci

1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.

1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner. Reproduksi Bakteri Reproduksi bakteri secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual). Reproduksi aseksual pada bakteri dilakukan dengan 3 cara

Lebih terperinci

o Archaebacteria o Eubacteria

o Archaebacteria o Eubacteria o Archaebacteria o Eubacteria Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan tentang monera... Ciri umum Golongan Peranan CIRI UMUM MONERA Nukleus :Prokariotik Sel : Monoseluler Reproduksi:Pembelahan sel Bakteri: pembelahan

Lebih terperinci

Profile. : Undang Lukman H : Karawang : Jangli Krajan Barat No.15 Website: Lukmanguru.wordpress.

Profile. : Undang Lukman H : Karawang : Jangli Krajan Barat No.15 Website: Lukmanguru.wordpress. Profile Nama TTL Alamat : Undang Lukman H : Karawang 170679 : Jangli Krajan Barat No.15 e-mail:kimlu17@yahoo.co.id. Website: Lukmanguru.wordpress.com RUANG LINGKUP BIOLOGI Standar Kompetensi: Memahami

Lebih terperinci

1 P age. a. fermentasi. biologi. Salah satu. a. bakteriologi b. genetika c. anatomi d. mikrobiologi e. morfologi. genetik inang

1 P age. a. fermentasi. biologi. Salah satu. a. bakteriologi b. genetika c. anatomi d. mikrobiologi e. morfologi. genetik inang ULANGAN SEMESTER I. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang benar kemudian ukur hasilnya! 1. Berikut ini yang merupakan obyek biologi tingkat molekuler adalah a. fermentasi b. Penyebaran hewan

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TARBIYAH

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TARBIYAH UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS TARBIYAH Mata Kuliah Semester/ Jurusan Nama/NIM Kelas : Evaluasi Pembelajaran Biologi : VI / IPA Biologi : Ahmad Rifai/14121620633 : C Hari/Tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan menjelaskan tentang dasar teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan perangakat lunak Aplikasi Pembelajaran Virus dengan

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 120 Menit Kelas/Program : X Bentuk : PG dan Essay Semester : 1 Jumlah : 30 PG dan

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015 PENDAHULUAN Biologi adalah kajian tentang kehidupan Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada tingkat gen, tingkat jenis, dan tingkat ekosistem yang dijumpai di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk

Lebih terperinci

KINGDOM PROTISTA. Dyah Ayu Widyastuti

KINGDOM PROTISTA. Dyah Ayu Widyastuti KINGDOM PROTISTA Dyah Ayu Widyastuti Tree of Life Three-domain tree of life based on small subunit rrna sequences (modified from N. R Pace, ASM News 62: 464, 1996) Protista Salah satu Kingdom dalam klasifikasi

Lebih terperinci

PROTISTA a. Protista Mirip Tumbuhan 1. Diatomae 2. Dinoflagellata. 3. Euglenoid b. Protista Mirip Hewan

PROTISTA a. Protista Mirip Tumbuhan 1. Diatomae 2. Dinoflagellata. 3. Euglenoid b. Protista Mirip Hewan PROTISTA PROTISTA Protista adalah organisme prokaritik yang paling sederhana, uniseluler, beberapa berkoloni dan multiseluler.. Kebanyakan berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan sel, sedangkan

Lebih terperinci

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel

Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Tabel Perbedaan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik Perbedaan Sel Prokariotik Sel Eukariotik Ukuran Sel Diameter Sel prokariotik 0,2-2.0 µm Diameter Sel prokariotik 10-100 µm Inti Sel Organel terbungkus

Lebih terperinci

Macam-Macam Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya

Macam-Macam Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya Macam-Macam Struktur Sel Bakteri dan Fungsinya TUGAS I Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Browsing Artikel dari Internet Editor TITIN PUJI ASTUTI G0C015015 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Latihan uji kompetensi bab Jamur: Bagian I

Latihan uji kompetensi bab Jamur: Bagian I 1. Rhizopus adalah jamur yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan tempe. Pembiakan secara generatif dari jamur tersebut terjadi dengan pembentukan. a. Rhizospora b. Sporangiospora c. Zygospora d. Askospora

Lebih terperinci

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya I. Pendahuluan Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi

Lebih terperinci

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag Pembagian Sistem Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kingdom Ditulis pada Jumat, 20 November 2009 04:15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag http://fales.co/blog/pembagiansistemklasifikasiberdasarkanjumlahkingdom.html

Lebih terperinci

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi Analisis Materi Pembelajaran (AMP). RPP MATERI INDIKATOR Untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, manusia melakukan pengelompokkan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk hidup itu

Lebih terperinci

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS VIRUS FIRMAN JAYA OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS PENDAHULUAN Metaorganisme (antara benda hidup atau benda mati) Ukuran kecil :

Lebih terperinci

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya

Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya Pengelompokan Bakteri Berdasarkan Alat Geraknya By Plengdut - May 7, 2015 7341 Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai pengelompokan bakteri berdasarkan alat gerak yang dimiliki organisme

Lebih terperinci

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015 Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia 5Maret 2015 Taksonomi Carolus Linnaeus (1707-1778) Botaniawan, Sweden Pioneer dibidang taksonomi organisme 1766-1763 mengajukan konsep sistem pemberian nama

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4 1. Organisme yang dapat dimanfaatkan sebagai protein sel tunggal (PST) adalah... Chlorella Candida

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rizhopoda merupakan satu kelas dari lima pembagian kelas yang termasuk dalam protozhoa. Ukuran protozoa bervariasi, yaitu mulai kurang dari 10 mikron(µm) dan ada yang

Lebih terperinci

Lecture 1 Tatap Muka 2

Lecture 1 Tatap Muka 2 1/5 Maret 2010 Lecture 1 Tatap Muka 2 Biological Diversity I: A. Filogeni dan Pohon Kehidupan B. Bacteria dan Archaea C. Protista D. Fungi Kompetensi: 1. Mahasiswa mampu menerangkan pohon filogeni 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi

PROTOZOA. Otot-rangka. Pencernaan. Saraf. Sirkulasi. Respirasi. Reproduksi. Ekskresi PROTOZOA Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme

Lebih terperinci

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1 JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1 Pendahuluan JAMUR FUNGI KAPANG MOLD KHAMIR YEAST JAMUR MUSHROOM 4/3/2016 2 Karakteristik Fungi: Apakah fungi termasuk tanaman? Fungi heterotrophs. -

Lebih terperinci

Fungi/Jamur/Mycota. Perkuliahan Kapita Selekta Biologi SMA 1

Fungi/Jamur/Mycota. Perkuliahan Kapita Selekta Biologi SMA 1 Fungi/Jamur/Mycota Perkuliahan Kapita Selekta Biologi SMA 1 Karakteristik Habitat luas (akuatik terestrial ) Punya sifat hewan & tumbuhan sifat hewan.? sifat tumbuhan.? Sifat hidup : - Parasit (?) obligat/fakultatif

Lebih terperinci

BAB II VIRUS. Gb. 2.1 Berbagai macam bentuk virus. Virus Hal... 8

BAB II VIRUS. Gb. 2.1 Berbagai macam bentuk virus. Virus Hal... 8 BAB II VIRUS A. SEJARAH PENEMUAN VIRUS 1632 1723 : Antony Van Leeuwenhoek : menemukan mikroskop 1883 : Adolf Mayers (Jerman) : mengekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mozaik (bercak-bercak kuning)

Lebih terperinci

PROTISTA. By: Makhrus Aly Smanpaba

PROTISTA. By: Makhrus Aly Smanpaba PROTISTA By: Makhrus Aly Smanpaba Indikator Pembelajaran Setelah proses pembelajaran ini selesai di bahas, diharapkan siswa dapat : 1. Membedakan ciri bakteri (Monera) dengan Protista yang termasuk dalam

Lebih terperinci

By : Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta. october

By : Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta. october By : Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta october 2014 1 Ciri-Ciri 1. Eukariot 2. Uniseluler atau Multiseluler sederhana 3. Organisme mikroskopik sampai makroskopik 4. Autotrof atau heterotrof dengan

Lebih terperinci

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati Lumut/Bryophyta 1. Ciri-ciri dan sifat lumut Pada umumnya kita menyebut "lumut" untuk semua tumbuhan yang hidup di permukaan tanah, batu, tembok atau pohon yang basah, bahkan yang hidup di air. Padahal

Lebih terperinci

Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae)

Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae) Bakteri ilmunya Bakteriologi Khamir (Ragi, Yeast) ilmunya Mikologi Kapang (Jamur benang) ilmunya Mikologi Virus ilmunya Virologi Ganggang (Algae) ilmunya Fikologi Protozoa ilmunya Protozoologi Prokaryotik

Lebih terperinci

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK EDITOR : VENNA AGATHA DESTRIANASARI NIM : G1C015011 PROGRAM STUDI DIV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Lebih terperinci

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar klasifikasi makhluk hidup Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI

A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI BAB 8 FUNGI A. KARAKTERISTIK UMUM FUNGI Fungi adalah organisme eukariot yang mempunyai dinding sel dan pada umumnya tidak motil. Karakteristik ini menyerupai karakteristik tumbuhan. Namun demikian fungi

Lebih terperinci

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang komplek antara organisme dengan lingkungannya. Ilmu yang

Lebih terperinci

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B 26020113120041 UNIVERSITAS DIPONEGORO SEL Apa itu SEL??.. Sel merupakan unit struktural dan fungsional, yang menyusun tubuh organisme KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PADA BIOLOGI

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PADA BIOLOGI Nama : Elba Saskia Permatasari No : 14 Kelas : X-IPA-2 DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PADA BIOLOGI Dengan perkembangan bioteknologi, akan memberikan dampak positif maupun dampak negatif bagi makhluk hidup,

Lebih terperinci

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Dengan mempelajari materi urutan tingkat organisasi kehidupan dan pengertiannya, maka kita akan semakin mengerti manfaat biologi yang kita pelajari sebelumnya. Kita juga akan

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Spororzoa berdasarkan A. Jenis pigmennya B. Jenis makanannya C. Alat geraknya D. Habitatnya

Lebih terperinci

JENJANG SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN

JENJANG SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP Biologi berasal dari bahasa Yunani: Bios (hidup) & Logos (Ilmu Pengetahuan) Biologi: ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya 1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya struktur inti sel eukariot Fungsi inti atau nukleus sebagai pusat pengatur

Lebih terperinci

Protozoa (Proto = pertama/primitif, zoa = binatang)

Protozoa (Proto = pertama/primitif, zoa = binatang) Protozoa (Proto = pertama/primitif, zoa = binatang) Simbiosis Hidup bebas Amoeba proteus Euglena viridis Paramecium sp. Parasitis Entamoeba Trypanosoma Leishmania Balantidium Plasmodium Monocystis Mutualistis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium yaitu makhluk hidup bersel satu yang termasuk ke dalam kelompok protozoa. Malaria ditularkan

Lebih terperinci

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. mengidentifikasi ruang lingkup Biologi; mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP PRAKTIKUM JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) Posted by Jordyanalcaff 07.14, under biologi No comments PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP Tujuan Kegiatan Untuk

Lebih terperinci

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU..

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU.. Ciri-Ciri Umum Jamur GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU.. Abstrak Misetoma merupakan suatu lesi lokal yang membengkak disertai granula yang merupakan koloni-koloni padat dari jamur penyebab dan juga keluarnya cairan

Lebih terperinci

B. KARAKTERISTIK VIRUS

B. KARAKTERISTIK VIRUS BAB 9 V I R U S A. PENDAHULUAN Virus merupakan elemen genetik yang mengandung salah satu DNA atau RNA yang dapat berada dalam dua kondisi yang berbeda, yaitu secara intraseluler dan ekstrseluler. Dalam

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP BIOTEKNOLOGI Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios =

Lebih terperinci

Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi

Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi Mas ud Effendi Agroindustri Produk Fermentasi TIP FTP - UB Mikrobia yang sering digunakan dalam fermentasi Bakteri (bacteria) Khamir (yeast) Jamur (fungi) 1 Bakteri

Lebih terperinci

Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A

Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A Protozoologi I M A Y U D H A P E R W I R A Protozoologi merupakan cabang biologi (dan mikrobiologi) yang mengkhususkan diri dalam mempelajari kehidupan dan klasifikasi Protozoa. Secara klasik, objek pengkajiannya

Lebih terperinci

Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) virion yang berarti

Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) virion yang berarti Materi Virus Pendahuluan Sejarah penemuan ilmuwan ttg virus Ciri-ciri virus/karakteristik virus Struktur tubuh virus Reproduksi/replikasi virus Peranan virus bagi kehidupan a. Virus yang merugikan (manusia,tumbuhan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Klasifikasi Makhluk Hidup dan Ciri-ciri Makhluk Hidup untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB 3 VIRUS

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB 3 VIRUS YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 MODUL BIOLOGI KELAS X BAB 3 VIRUS 1 A. Sejarah Penemuan Virus Virus adalah kata latin untuk racun. Sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon TINJAUAN PUSTAKA Jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis tumbuhan lokal Indonesia yang berpotensi baik untuk dikembangkan dalam pembangunan hutan tanaman maupun untuk tujuan lainnya, seperti

Lebih terperinci

BIOLOGI BAB V PROTISTA MONERA DAN ALGA

BIOLOGI BAB V PROTISTA MONERA DAN ALGA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB V PROTISTA MONERA DAN ALGA Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya.

2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya. 2.1.Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif Perbedaan dasar antara bakteri gram positif dan negatif adalah pada komponen dinding selnya. Kompleks zat iodin terperangkap antara dinding sel dan membran

Lebih terperinci

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jamur (fungi) banyak kita temukan di lingkungan sekitar kita. Jamur tumbuh subur terutama di musim hujan karena jamur menyukai habitat yang lembab. Akan tetapi, jamur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Protozoa merupakan mahkluk hidup bersel satu yang sering menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Protozoa merupakan mahkluk hidup bersel satu yang sering menjadi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Protozoa 1. Pengertian Protozoa Protozoa merupakan mahkluk hidup bersel satu yang sering menjadi penyebab penyakit diare, manusia yang terinfeksi oleh protozoa biasanya dapat

Lebih terperinci

Pengantar MIKROBIOLOGI

Pengantar MIKROBIOLOGI Pengantar MIKROBIOLOGI Kuliah Pertemuan Ke-1 By Dr. Rozirwan, S.Pi, M.Sc ILMU KELAUTAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PENDAHULUAN Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI PROTOZOA

CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI PROTOZOA CIRI FISIOLOGI DAN MORFOLOGI PROTOZOA Diyan Herdiyantoro, SP., MSi. Laboratorium Biologi & Bioteknologi Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2009 Foto: Didinium sp. dalam proses

Lebih terperinci

VIRUS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM

VIRUS. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM VIRUS Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi Dosen Pengampu: Nur Siyam S,KM Disusun oleh : Nimas Dwi Ayu R (6411413126 / Rombel 5) Saraswati Windyastuti (6411413129 / Rombel

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi dan Biologi Tetraselmis sp. Tetraselmis sp. merupakan alga bersel tunggal, berbentuk oval elips dan memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif

Lebih terperinci

PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN

PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN PAKAN DAN PEMBERIAN PAKAN 1. Pendahuluan Pakan alami adalah sejenis pakan ikan yang berupa organisme air. Organism ini secara ekosistem merupakan produsen primer atau level makanan dibawah ikan dalam rantai

Lebih terperinci

VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A

VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A VIROLOGI I M A Y U D H A P E R W I R A Virologi adalah studi tentang virus : struktur mereka, klasifikasi dan evolusi, cara-cara mereka untuk menginfeksi dan memanfaatkan sel virus reproduksi, penyakit

Lebih terperinci

REPRODUKSI MIKROORGANISME

REPRODUKSI MIKROORGANISME REPRODUKSI MIKROORGANISME PENDAHULUAN Reproduksi mikroorganisme ialah perkembangbiakan mikroorganisme. Mikroorganisme mengadakan perkembangbiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Reproduksi

Lebih terperinci

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup BIOTEKNOLOGI Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup seperti jamur,bakteri, virus dan sebagainya

Lebih terperinci

Tentang REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

Tentang REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME TUGAS MATA KULIAH MIKROBIOLOGI Tentang REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME Oleh : KELOMPOK III Sri Winarsih Timoteus Nusan Yetti Wira Citerawati SY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

2. Membran berfungsi dalam mengeluarkan hasil-hasil buangan metabolisme, dan dalam sintesa dinding sel. 3. pada sel prokariot, membran sitoplasma

2. Membran berfungsi dalam mengeluarkan hasil-hasil buangan metabolisme, dan dalam sintesa dinding sel. 3. pada sel prokariot, membran sitoplasma MEMBRAN SITOPLASMA Sifat-sifat membran yang penting termasuk dalam mengatur keluar masuknya unsur hara dari dan ke dalam sel adalah: 1. Membran sitoplasma bersifat semipermeabel, yaitu mempunyai permeabilitas

Lebih terperinci

MAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

MAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA MAKALAH PERANAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA Disusun Oleh : Nama : Latif Yudha Arditama NIM : 13040021 Semester 1A Mata Kuliah : Biologi Farmasi Dosen Pembimbing : Supristiyono. M. Pd SEKOLAH TINGGI FARMASI

Lebih terperinci

1. Protista Mirip Jamur a. Myxomycota (Jamur Lendir) plasmodium tubuh-tubuh buah ameboid pembelahan biner fruiting bodies singami

1. Protista Mirip Jamur a. Myxomycota (Jamur Lendir) plasmodium tubuh-tubuh buah ameboid pembelahan biner fruiting bodies singami KINGDOM PROTISTA Kingdom Protista adalah kingdom yang anggotaanya sangat beragam mencakup semua makhluk hidup eukariotik (intinya mempunyai selaput/membran inti) yang sebagian besar bersel satu (uniseluler)

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1 1. Ciri yang membedakan antara makhluk hidup dengan mobil adalah.... Bergerak Menghasilkan zat sisa Membutuhkan nutrisi Tumbuh dan

Lebih terperinci

JAMUR. YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB. 6 :

JAMUR. YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB. 6 : YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB. 6 : JAMUR Tujuan : Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat : 1. membandingkan ciri-ciri jamur dengan organisme lain

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH MIKROBIOLOGI STRUKTUR MIKROBA

TUGAS MATA KULIAH MIKROBIOLOGI STRUKTUR MIKROBA TUGAS MATA KULIAH MIKROBIOLOGI STRUKTUR MIKROBA Dosen Pengampu: Dra. Harlis, M.Si Oleh: 1. Rizki Ananda 2. Rosi Handayani 3. Utami Widi Astuti 4. Neni Triana 5. Arena Utama 6. Bayu Dwi Nofrizal PROGRAM

Lebih terperinci

Mengenal Protista. Bab5

Mengenal Protista. Bab5 Bab5 Mengenal Protista Seekor bakteri yang berenang di dekat amuba, pasti dengan cepat akan ditangkap oleh kaki-kaki semunya. Amuba termasuk dalam kingdom protista, yaitu hewan sederhana bersel satu. Setelah

Lebih terperinci

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner Penyisihan Osteologi 1. Mengetahui tentang osteologi pada bagian kepala beberapa hewan 2. Mengetahui tentang osteologi pada bagian ekstremitas cranial pada beberapa hewan 3. Mengetahui tentang osteologi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi 2 Beban Belajar : 4 SKS Pertemuan (Minggu) ke- : 1 : 8 x 45 menit Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus

Lebih terperinci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci

Sel : Unit Kehidupan Terkecil. Konsep Kunci Sel : Unit Kehidupan Terkecil Konsep Kunci Cara pengamatan sel: Mikroskop, Teknik Biokimia Jenis sel di alam: Prokariot Eukariot Eukariot: Mikroorganisme, Tumbuhan, Hewan Membran Sel Organel Sel Mitokondria

Lebih terperinci

KISI-KISI US BIOLOGI A. Cabang-cabang biologi

KISI-KISI US BIOLOGI A. Cabang-cabang biologi KISI-KISI US BIOLOGI A. Cabang-cabang biologi Cabang biologi Anatomi Bakteriologi Biologi molekuler Botani Ekologi Entomologi Evolusi Fikologi Fisiologi Genetika Histologi Imunologi Mikologi Mikrobiologi

Lebih terperinci