Panduan Pembangunan Situs Web Pemda Peserta USDRP April 2010 BUKU PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH PESERTA USDRP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan Pembangunan Situs Web Pemda Peserta USDRP April 2010 BUKU PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH PESERTA USDRP"

Transkripsi

1

2 BUKU PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMERINTAH DAERAH PESERTA USDRP

3 Daftar Isi 1. Pembentukan Organisasi Tim Pengelola/Manajemen Situs Web Menentukan Isi Situs Web Desain Situs Web Publikasi Situs Web pada Internet Penambahan Isi Situs Web Pemutakhiran Isi Situs Web Daftar Gambar Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi Tim Pengelola Situs Web... 5 Gambar 2. Contoh Visi dan Misi, Sejarah dan Arti Lambang Kabupaten Lebak... 9 Gambar 3. Contoh Profil Bupati, Struktur Organisasi dan Daftar Pejabat Kabupaten Garut 11 Gambar 4. Contoh Letak Geografis Kabupaten Garut Gambar 5. Contoh Sumber Daya Perkebunan Kabupaten Garut Gambar 6. Contoh Peraturan/Kebijakan Daerah Kota Palopo Gambar 7. Contoh Berita Kota Parepare Gambar 8. Contoh Forum Diskusi Kabupaten Brebes Gambar 9. Contoh Saran/Komentar Buku Tamu Kota Palopo Gambar 10. Contoh Homepage Situs Web Kabuapaten Garut Gambar 11. Contoh Bagian Matrik Program Prioritas Tahun 2009 Kota Yogyakarta Gambar 12. Contoh Dokumen RPJMD Kota Palopo Tahun Gambar 13. Contoh Ringkas APBD Kabuapaten Bantul T.A Gambar 14. Contoh Ringkas APBD Kabuapaten Bantul T.A Gambar 15. Bagian Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lebak Daftar Tabel Tabel 1. Perbandingan Jenis Penempatan Situs Web

4 PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMDA PESERTA USDRP ( Edisi April 2010) Landasan Hukum : 1. Keputusan Presiden No. 50/2000, tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. 2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2001, tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia. 3. Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informasi No. 65/2002, tentang pengembangan layanan pemerintah secara elektronis pada berbagai instansi pemerintah, baik di pusat dan daerah. 4. Kerangka kerja Teknologi Informasi Nasional (National IT Framework/NITF). 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003, tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. 6. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 2003, tentang Strategi dan Kebijakan Pengembangan e-government. 7. Panduan Penyelengaraan Situs Web Pemerintah Daerah - Depkominfo, 5 Agustus Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No. 28/2006, tentang Penggunaan Nama Domain go.id untuk Situs Web Resmi Pemerintah Pusat dan Daerah. 9. Undang Undang No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pembangunan situs web merupakan salah satu strategi (strategi 6) Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, yaitu melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur. Pembangunan situs web pemda merupakan tingkat pertama dari empat tingkatan (webpresence, interaction, transaction dan transformation/integration) dalam tahapan pengembangan e-government di Indonesia dengan sasaran agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan pemda, serta ikut berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan media internet. Situs web pemda dapat dikatakan sebagai perubahan bentuk penggunaan media komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (Information Comummnication Technology - ICT). 3

5 Tahapan pembanguan/peningkatan Situs Web Pemda Peserta USDRP : 1. Pembentukan Organisasi Tim Pengelola/Manajemen Situs Web 2. Menentukan Isi Situs Web 3. Desain Situs Web 4. Publikasi Situs Web pada Internet 5. Penambahan Isi Situs Web 6. Pemutakhiran Isi Situs Web Secara rincian tahapan di atas dapat dilihat pada lampiran Pembentukan Organisasi Tim Pengelola/Manajemen Situs Web Pada saat ini manajemen informasi cenderung kearah publikasi elektronis dan meninggalkan pelayanan secara analog (non elektronik). Kehadiran teknologi media online menyebabkan perlunya seorang eksekutif yang menangani manajemen secara keseluruhan pada tingkat tertinggi. Situs web yang efektif merupakan salah satu strategi yang harus dijalankan oleh organisasi yang bergerak di bidang media online. Manajemen situs web pemda akan lebih baik dan lebih lugas jika terdapat keterpaduan antara penerbitan elektronik dengan unit-unit kerja di lingkungan Pemda, yang materinya disajikan melalui situs web bersangkutan. Di dalam strategi penyelenggaraan situs web, penting untuk memastikan bahwa berbagai tugas manajemen yang diperlukan bagi pengelolaan situs web yang efektif telah teridentifikasi, dan tanggungjawab pelaksanaan telah teralokasi serta dipahami dengan jelas oleh para pengelola. Suatu hal penting yang harus disadari bahwa keberadaan situs web pemda yang dibuat, merupakan suatu bagian integral dari organisasi pemerintahan. Semua unit yang ada pada organisasi, hendaknya memperhatikan bagaimana mereka dapat menggunakan internet sebaik-baiknya untuk berkomunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat pengguna internet. Instansi Pemda harus membantu perkembangan tingkat kesadaran dan pemahaman yang tinggi, bagi seluruh aparat Pemda mengenai pemanfaatan internet pada organisasi pemerintahan. Kemampuan internet untuk memberi dan menerima informasi perlu dipahami sebagai suatu keterampilan inti dari informasi dan komunikasi. Diharapkan sebanyak mungkin aparat pemda dapat membaca situs web yang dibuat oleh pemda setempat. 4

6 Pada suatu organisasi kecil yang masih menggunakan aturan webmaster tradisional, mungkin hanya diperlukan satu orang sebagai penanggungjawab untuk menangani persoalan stratejik dan implementasi praktis situs web pemda. Hal tersebut sudah harus diubah cara penanganannya. Adanya kompleksitas pada publikasi secara elektronik melalui media online, dan bertambahnya kepentingan pemda provinsi, kabupaten, dan kota untuk memberikan informasi kepada masyarakat, maka diperlukan adanya persyaratan standar struktur organisasi yang akan menjadi pegangan bagi penanggungjawab situs web pemda di dalam melakukan pengawasan dan pemantauan. Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi Tim Pengelola Situs Web Kepala Daerah PELINDUNG Sekretaris Daerah PENANGGUNG JAWAB SITUS Bagian Humas MANAGER SITUS Bagian Infokom TIM PENGELOLA SITUS Dinas-Dinas Terkait TIM ASISTENSI 5

7 Adapun organisasi tim pengelola situs web pemda sebaiknya terdiri atas : a. Pelindung Gubernur/Bupati/Walikota b. Penanggungjawab Situs Web Eselon tertinggi pada organisasi struktural Pemerintahan Daerah c. Manajer Situs Eselon satu tingkat dibawah eselon tertinggi pada organisasi struktural Pemerintahan Daerah Tugas : Koordinasi Pengelola yang meliputi antara lain tugas pengelolaan arsitektur informasi secara menyeluruh, perencanaan dan penilaian kemampuan pemakaian (usability), perencanaan isi, yang dapat membantu pengembangan pengalaman pengguna situs web yang memenuhi tujuan pembuatan situs web. Membangun tim dan hubungannya dengan organisasi. Manajer Situs harus menjadi pimpinan dalam mengidentifikasi staf kunci yang mempunyai tanggungjawab atas pemeliharaan situs web, isi, disain, penerbitan standar pengembangan situs web bersangkutan. Harus ada hubungan organisasi yang jelas dan efektif dengan - Penanggungjawab situs web pemerintah daerah; - Sumberdaya editorial; - Pers/publikasi off-line; - Pusat Informasi; - Tim pembuat kebijakan; - Penulis dan penyedia informasi; - Staf yang menyediakan layanan publik; - Penanggungjawab sistem, jaringan, dan intranet; - Penanggungjawab pelatihan. Bantuan online. Manajer Situs adalah penanggung jawab pengaturan suatu layanan dan bantuan online bagi pengunjung situs web, serta kemampuan akses melalui hubungan pada homepage situs web. Promosi Situs Web. Manajer Situs bertanggungjawab atas deskripsi dan hubungan dengan situs web instansi dari situs-situs web yang sesuai (situs direktori, mesin 6

8 pencari, subyek dari spesifik situs web), penggunaan notifikasi yang baik, serta mendorong penempatan media tradisional pada URL (Uniform Resource Locator) pada setiap kesempatan (brosur, poster, laporan tercetak, dan sebagainya). d. Tim Pengelola Sejumlah pegawai Pemda yang mampu, serta mempunyai standar kompetensi di bidang teknologi informasi). Tugas : Menentukan spesifikasi teknis yang mendukung pencapaian tujuan pembuatan situs web, termasuk spesifikasi persyaratan server, spesifikasi disain situs web secara keseluruhan, pemeliharaan, dan persyaratan keamanan (security). Melakukan tugas operasional situs, pemantauan dan pemeliharaan standarstandar situs web dan pemutakhiran informasi situs web, serta memastikan situs web selalu dapat diakses. Bertanggungjawab dalam pemasukan data yang telah disiapkan dan diverifikasi oleh Tim Asistensi. e. Tim Asistensi Para eselon satu tingkat dibawah eselon tertinggi pada organisasi struktural pemda, mewakili unit-unit kedinasan yang ada di daerah) Tugas : Menyediakan dan memverifikasi data dari masing-masing unit-unit kedinasan untuk dapat dipublikasikan pada situs web. Struktur organisasi, ukuran, dan jumlah tim yang terlibat pada suatu pengelolaan situs web pemda akan bervariasi tergantung pada kebutuhan organisasinya. Anggaran pembangunan situs web pemda dapat ditempatkan pada anggaran Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE) atau Sekratariat Daerah yang membawahi kehumasan. Sedangkan anggaran untuk pembanguan situs web dinas/skpd dapat ditempatkan pada anggaran KPDE atau dinas/skpd terkait dengan berkoordinasi dengan KPDE. 7

9 2. Menentukan Isi Situs Web Unsur terpenting dari sebuah tampilan yang efektif situs web di internet adalah isi (content) dan disain yang baik serta menarik. Organisasi yang ada di Pemda hendaknya mengembangkan situs-situs web dengan isi yang selalu baru serta ditulis dengan baik, jelas, dan singkat yang memenuhi kebutuhan masayarakat luas maupun pemangku kebijakan, serta mudah diakses. Suatu informasi mutakhir yang dipublikasikan pada situs web di internet hendaknya bersamaan dengan publikasi yang ada di media lain. Sebuah situs web pemda mempunyai persyaratan minimal untuk isi. Pengelola situs web pemda harus mampu menentukan apa yang diharapkan oleh para pengguna mengenai apa yang seharusnya ada di situs web. Organisasi-organisasi yang ada di pemda sendirilah yang akan menentukan bagaimana sebaiknya mengatur isi dengan memperhatikan masyarakat pengguna situs web bersangkutan. Pada saat ini sudah banyak situs web pemerintah yang dapat dilihat di internet dengan beraneka ragam tampilan. Sesuai dengan Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemda yang telah diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi pada bulan Agustus 2003, situs web pemda diharapkan antara lain mampu untuk menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Situs web pemda diharapkan banyak dikunjungi dan diminati oleh banyak orang, dan merupakan kebanggaan tersendiri bila situs web pemda bukan hanya dibuka oleh masyarakat di daerahnya sendiri, tetapi juga oleh masyarakat di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Berdasarkan INPRES No. 3 Tahun 2003, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masingmasing guna terlaksananya pengembangan e-government secara nasional dengan berpedoman pada Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government. Pembangunan situs web merupakan salah satu strategi (strategi 6) Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, yaitu melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur. Sebagai tindak lanjut dari penerbitan Panduan Penyelenggaraan Situs Web Pemda dan untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan situs web pemerintah (pusat dan daerah), Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan penilaian terhadap semua situs web pemerintah yang ada di internet. Pelaksanaan rating diusahakan setiap bulan, jika tidak memungkinkan akan dilakukan minimal dua bulan sekali. 8

10 Terdapat 11 (sebelas) parameter (kecepatan/speed, homepage, isi/contents, konteks, ukuran kualitas interaksi/usability, kemudahan dibaca/readibility, mobilitas data, ketepatan/accuracy, layanan publik, hits penggunaan platform) yang digunakan untuk penilaian situs web pemerintah, salah satu parameternya yaitu, minimum konten/isi. Begitu pula dengan USDRP yang memasukkan minimum konten situs web pemda sebagai salah satu indikator kinerja pelaksanaan USDRP di kota/kabupaten peserta. Minimum Isi (Contents) sesuai Kriteria Penilaian Depkominfo Isi minimal pada setiap situs web pemda sesuai dengan penilaian Depkominfo adalah: a. Selayang Pandang Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemda bersangkutan (sejarah, motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi). Gambar 2. Contoh Visi dan Misi, Sejarah dan Arti Lambang Kabupaten Lebak (Sumber : 9

11 10

12 b. Pemerintahan Daerah Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya. Gambar 3. Contoh Profil Bupati, Struktur Organisasi dan Daftar Pejabat Kabupaten Garut (Sumber : 11

13 12

14 c. Geografi Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeris atau statistik harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya. Gambar 4. Contoh Letak Geografis Kabupaten Garut (Sumber : d. Peta Wilayah dan Sumberdaya Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Bakosurtanal, atau instansi pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta), dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang 13

15 mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan para pengguna. Gambar 5. Contoh Sumber Daya Perkebunan Kabupaten Garut (Sumber : e. Peraturan/Kebijakan Daerah Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemda bersangkutan. Melalui situs web pemda inilah semua Perda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas. 14

16 Gambar 6. Contoh Peraturan/Kebijakan Daerah Kota Palopo (Sumber : f. Berita Berita dari lingkungan lembaga pemda setempat, bukan diambil dari surat kabar lokal. Diharapkan berita situs web pemda menjadi acuan atau referensi untuk berita yang diterbitkan oleh surat kabar lokal. 15

17 Gambar 7. Contoh Berita Kota Parepare (Sumber : Selain enam isi minimal tersebut diatas, situs web pemerintah juga harus mampu melakukan interaksi dengan masyarakat melalui komunikasi dua arah antar pengelola situs web dan pengunjung melalui : a. Forum Diskusi Merupakan fitur pada situs web yang dapat digunakan oleh pengguna yang terdaftar untuk bertukar informasi antar sesama pengguna ataupun dengan pengelola situs web. Forum diskusi dapat dikelompokkan dalam beberapa forum sesuai dengan topik diskusi. 16

18 Gambar 8. Contoh Forum Diskusi Kabupaten Brebes (Sumber : b. Saran/Komentar Pengunjung pada Buku Tamu. Merupakan fitur pada situs web yang dapat digunakan oleh pengguna (tidak harus terdaftar) untuk menyampaikan masukkan kepada pengelola situs web. Fitur ini dapat juga merupakan tahap awal dari bentuk pengaduan masyarakat melalui situs web. 17

19 Gambar 9. Contoh Saran/Komentar Buku Tamu Kota Palopo (Sumber : 3. Desain Situs Web Selain isi dari suatu situs web, hal yang perlu ditangani oleh pengelola situs web pemda adalah disain situs web standar penyajian (visualisasi) yang meliputi homepage dan navigasi, bentuk standar teks dan tampilan grafis yang digunakan. Situs web pemda harus mempunyai navigasi yang baik sehingga mudah untuk digunakan. Perancang situs web harus menggunakan navigasi yang efektif untuk dapat melihat situs web secara keseluruhan. Informasi dan layanan pada situs web hanya akan digunakan jika pengunjung sudah terbiasa menggunakannya. Pengelola situs web pemda harus memperhatikan beberapa hal, yaitu : a. Homepage sebagai panduan untuk membuka situs web dapat ditemukan pada URL (Uniform Resource Locator) yang menyatakan nama host dengan tempat server (contoh, bukan ); 18

20 b. Terdapat link ke homepage dari setiap halaman (web page) pada situs web; c. Menu navigasi utama dapat dibuka dari homepage; d. Seksi utama (salah satu isi situs web) dari situs web dapat dengan mudah di klik dari homepage; e. Logo atau simbol dari Pemda sebaiknya terdapat pada setiap halaman web dan selalu akan mempunyai link ke homepage. Homepage pada suatu situs web identik dengan sampul suatu buku yang dipublikasi. Suatu bentuk homepage yang menarik akan mempunyai kesan tersendiri bagi pengunjung situs web untuk ingin mengetahui lebih jauh tentang isi dari situs web bersangkutan. Suatu homepage dari situs web pemda minimal menyangkut hal-hal sebagai berikut : a. Nama Pemda; b. Logo atau simbol Pemda; c. Alamat kantor, nomor telepon dan fax, alamat Pemda; d. Suatu gambar dalam bentuk citra (image) yang memberikan informasi tentang sesuatu yang menarik dari daerah bersangkutan (landmark), bisa berbentuk pemandangan, gedung monumental, atau produk unggulan; e. Suatu teks kalimat yang berhubungan dengan keberadaan situs web pemda (jargon); f. Kontak (alamat Manajer Situs) untuk menyampaikan suatu permintaan atau keterangan; g. Link dengan isi yang tersedia pada situs web pemda; h. Fasilitas pencarian. 19

21 b Gambar 10. Contoh Homepage Situs Web Kabuapaten Garut (Sumber : f a e d h 20

22 g g c Data dan informasi pada situs web disajikan dalam bentuk teks. Beberapa ketentuan yang berhubungan dengan pembuatan teks antara lain : a. Informasi yang disajikan harus dalam bentuk format teks/html; b. Teks disajikan dalam bentuk yang lebih kontras dibandingkan dengan latar belakang berwarna yang digunakan; perancang harus menghindari latar belakang yang terlalu mendetil; c. Teks tidak boleh mengunakan flash; teks harus selalu dalam bentuk statis; Penyajian teks menggunakan huruf yang sudah terdapat pada perangkat lunak yang digunakan. Beberapa aturan di dalam pemilihan huruf untuk teks pada situs web, antara lain : a. Ukuran huruf tidak diatur/dispesifikasi; b. Pada umumnya, huruf yang digunakan untuk teks adalah Arial, Helvetica, Times New Roman; 21

23 c. Huruf kapital dan miring dapat digunakan di dalam pembuatan teks; d. Huruf yang berwarna jangan menggunakan warna putih, sebab tidak dapat dicetak; e. Warna huruf yang digunakan harus kontras dengan warna latar belakang untuk memudahkan di dalam pembacaan. Jumlah warna sebanyak 261 harus digunakan untuk keperluan garfis, teks dan hyperlinks. Suatu bentuk grafis jika memungkinkan harus ditampilkan dengan menggunakan web palette, tanpa menyertakan tampilan JPEG. Warna latar belakang harus dipilih dari web palette, dan harus kontras dengan warna teks yang digunakan. Hindari warna merah dan hijau bersamaan karena dapat menimbulkan masalah bagi pengguna yang buta warna. Format citra (image) dan gambar direkomendasikan menggunakan format.gif adan.jpg. Gambar tunggal bila memungkinkan ukurannya dibawah 30 kb. Bila gambar yang ditampilkan mempunyai ukuran besar, diperlukan tampilan peringatan dan ukuran arsip bagi pengguna. Ukuran gambar atau citra yang besar jangan ditampilkan pada homepage. Sebaiknya panjang dan lebar dimensi gambar disertakan dalam etiket gambar. Gambar atau citra tidak boleh mengandung teks, terkecuali versi teks HTML yang disediakan. Gambar yang menggunakan palette terbatas harus dalam format.gif. Total ukuran untuk animasi.gif jangan melebihi 30 kb. 4. Publikasi Situs Web pada Internet a. Menentukan Nama Domain Menggunakan nama resmi nama daerah bersangkutan atau singkatannya, diikuti singkatan nama kepemerintahan daerah. Untuk Pemerintah Provinsi singkatan yang digunakan adalah prov, Pemerintah Kabupaten singkatannya adalah kab, Pemerintah Kota singkatannya adalah kota. Sebagai contoh: - Nama situs web Pemprov Sumatera Utara adalah - Nama situs web Pemkab Bandung adalah - Nama situs web Pemkot Palu adalah Permohonan/pendaftaran nama domain go.id untuk situs resmi pemerintahan daerah diajukan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika. Permohonan/pendaftaran nama domain go.id, harus ditandatangani oleh Sekretaris Daerah untuk pemerintahan di tingkat 22

24 pemerintahan daerah. Permohonan/pendaftaran nama domain go.id untuk situs resmi pemerintahan daerah dapat dilakukan sendiri atau melalui pihak ketiga. Permohonan/ pendaftaran nama domain go.id untuk situs web pemerintahan daerah dapat dilakukan secara elektronik melalui situs dengan syarat-syarat tertentu. Secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2, 3 dan 4. b. Penempatan Situs Web pada Server Web - Situs Web yang di tempatkan pada Server Web yang Dikelola Sendiri Server dan Infrasturktur jaringan internet disiapkan, dimiliki dan dikelola oleh Pemda. - Situs Web yang di tempatkan pada Server Penyedia Jasa Hosting Shared Hosting Menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain. Satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password. Dedicated Server Penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan penyedia jasa hosting. Colocation Server Penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh Pemda yang biasanya bekerja sama dengan penyedia jasa hosting. 23

25 Jenis Penempatan Situs Web Server disiapkan, dimiliki dan dikelola oleh Pemda Tabel 1. Perbandingan Jenis Penempatan Situs Web Kelebihan Kekurangan Kriteria Pemda - Space tidak terbagi - Bandwith tidak terbagi Colocation Server - Space tidak terbagi - Bandwith tidak terbagi Dedicated Server - Space tidak terbagi - Bandwith tidak terbagi - Tidak direpotkan masalah teknis Shared Hosting - Biaya paling murah dibandingkan yang lain - Tidak direpotkan masalah teknis - Direpotkan dengan masalah teknis - Biaya yang paling mahal dibandingkan yang lain - Direpotkan dengan masalah teknis, jika tidak menggunakan jasa pihak ke-3 - Biaya lebih mahal dibandingkan Dedicated Server - Biaya lebih mahal dibandingkan Shared Hosting - Space terbagi - Bandwith terbagi - Pemda yang sudah memiliki organisasi tim pengelola situs yang lengkap - Pemda memiliki infrastruktur jaringan internet yang baik - Pemda miliki anggaran yang besar untuk kegiatan ini - Pemda belum memiliki organisasi tim pengelola situs yang lengkap - Pemda belum memiliki infrastruktur jaringan internet yang baik - Pemda belum memiliki organisasi tim pengelola situs yang lengkap - Pemda belum memiliki infrastruktur jaringan internet yang baik - Pemda belum memiliki organisasi tim pengelola situs yang lengkap - Pemda belum memiliki infrastruktur jaringan internet yang baik 24

26 5. Penambahan Isi Situs Web Salah satu indikator Kinerja USDRP yang terkait dengan komponen pembaruan perkotaan dan pengembangan kelembagaan adalah Pemutakhiran situs web pemda dua kali dalam setahun dan minimum informasi yang harus terdapat di dalam situs web pemda. Minimum Isi (Content) sesuai Indikator Kinerja USDRP Minimum isi situs web pemerintah kota/kabupaten peserta USDRP, sesuai dengan Indikator Kinerja USDRP meliputi : a. Program/Kegiatan Pembangunan Dokumen Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) kota/kabupaten yang telah dihasilkan. Gambar 11. Contoh Bagian Matrik Program Prioritas Tahun 2009 Kota Yogyakarta (Sumber : 25

27 b. Dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Dokumen RPJMD kota/kabupaten yang telah dihasilkan. Gambar 12. Contoh Dokumen RPJMD Kota Palopo Tahun (Sumber : 26

28 c. Ringkasan APBD Laporan ringkasan APBD kota/kabupaten dan perubahannya yang telah dihasilkan. Gambar 13. Contoh Ringkas APBD Kabuapaten Bantul T.A 2009 (Sumber : 27

29 28

30 d. Laporan Audit Tahunan Laporan hasil pemeriksaan atas pencatatan pembukuan dan data-data yang terkait di dalam pelaksanaan suatu proyek atau kegiatan pemda yang dianggarkan selama satu periode satu tahun anggaran yang hasilnya berisi opini atau pendapat atas kewajaran hasil pemeriksaan. 29

31 Gambar 14. Contoh Laporan Hasil Audit Kabupaten Sleman T.A 2005 (Sumber : 30

32 31

33 e. Daftar Paket Kontrak pada tahun berjalan Merupakan daftar paket pengadaan barang dan jasa yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan. 32

34 Gambar 15. Contoh Bagian Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lebak T.A 2010 (Sumber : 33

35 f. Daftar Paket Terkontrak Merupakan daftar paket pengadaan barang dan jasa yang telah terkontrak. Format daftar paket terkontrak pada dasarnya sama dengan format daftar paket kontrak pada tahun berjalan dengan menambahkan kolom untuk informasi pemenang kontrak dan nilai kontraknya, serta jangka waktu pelaksanaannya. 6. Pemutakhiran Isi Situs Web Berdasarkan cara pemutakhiran data dan informasinya, terdapat dua model situs web pemerintah daerah yaitu : a. situs web dengan model statis (tradisional) b. situs web dengan model dinamis Situs web dengan model statis adalah web yang cara pemutakhirannya dilakukan secara manual, yaitu mengganti dan menambah halaman web dengan secara langsung pada halaman bersangkutan, sedang situs web model dinamis melakukan pemutakhirannya secara otomatis dengan dukungan suatu aplikasi yang dikenal sebagai Content Management 34

36 System (CMS). CMS adalah suatu aplikasi yang memberikan kemudahan di dalam proses distribusi informasi. Pada organisasi pengelolaan situs web pemerintah daerah, secara internal implementasi-nya dapat dalam bentuk intranet, sedang secara eksternal implementasinya dilakukan melalui internet dengan menggunakan website. Didalam pengelolaan situs web pemerintah daerah, peng-gunaan aplikasi CMS dimaksudkan untuk mempermudah di dalam : a. manajemen data, karena CMS mempunyai basisdata sehingga semua isi yang terdapat di setiap halaman situs web dapat tersimpan dengan baik, mudah dicari, serta dapat dibuat indeks; b. melakukan perubahan secara langsung isi situs web yang diinginkan melalui grup pengguna. Perubahan yang dilakukan tidak secara manual, melainkan dengan cara memasukan perubahan data yang diinginkan melalui interface khusus pada browser; c. melakukan pemutakhiran dan pemeliharaan dengan menggunakan template based yang memisahkan data isi dan disain tampilan. Jika terdapat perubahan, hanya file bersangkutan yang diganti tanpa mengganti semua halaman satu persatu; d. melakukan standarisasi isi dan tampilan karena antara data dan tampilan terpisah, sehingga secara visual setiap halaman dapat dikontrol secara mudah. 35

37 LAMPIRAN-LAMPIRAN 36

38 Lampiran 1. Contoh Agenda Pembangunan/Pengembangan Situs Web Pemda Peserta USDRP NO KEGIATAN TAHAP PEMBANGUNAN Membentuk Tim Pengelola 1. Situs Web 2. STATUS SAAT AWAL STATUS SAAT INI TH TH TH TH. 20XX Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 SUMBER DANA PENANGGUNG JAWAB Menyiapkan Minimum Isi Situs Web : a. Selayang Pandang Tim dan Sekda b. Pemerintahan Daerah Tim dan Sekda c. Geografi d. Peta Wilayah dan Sumberdaya e. Peraturan/Kebijakan Daerah f. Berita g. Forum Diskusi h. Saran/Komentar Pengunjung pada Buku Tamu 3. Desain Homepage : Tim a. Nama Pemda Tim b. Logo atau simbol Pemda Tim c. Alamat kantor, nomor telepon dan fax, alamat e- Tim mail Pemda d. Gambar dalam bentuk citra (image) yang Tim menjadi cirri daerah e. Suatu teks kalimat yang berhubungan dengan keberadaan situs web Tim pemda (jargon) f. Alamat Manajer Situs Tim g. Link dengan isi yang tersedia pada situs web Tim pemda h. Fasilitas pencarian. Tim Pimpinan Daerah Tim dan Bappeda Tim dan Bappeda Tim dan Bagian Hukum Tim dan Bagian Humas Tim dan Bagian Humas Tim dan Bagian Humas 37

39 4. Publikasi Situs Web Tim TAHAP PENGEMBANGAN 5. Penambahan Isi Situs Web : a. Program/Kegiatan Pembangunan Tim dan Bappeda Tim dan b. Dokumen RPJMD Bappeda Tim, Bappeda c. Ringkasan APBD dan Bagian Keuangan Tim dan Bagian d. Laporan Audit Tahunan Keuangan e. Daftar Paket Kontrak pada tahun berjalan Tim dan Unit Pengadaan Tim dan Unit f. Daftar Paket Terkontrak Pengadaan 38

40 Lampiran 2. Contoh Surat Permohonan Logo Instansi PEMERINTAH KOTA XXX SEKRETARIAN DAERAH JL. XYZ No Telepon fax Bogor, 20 Agustus 2008 Nomor : Kepada Yth : Sifat : Biasa Menteri Komunikasi dan Informatika Lampiran : Republik Indonesia Perihal : Pendaftaran penggunaan di Jakarta Nama doamin go.id Untuk meningkatkan layanan pemerintah kepada masyarakat melalui jaringan internet, kami bermaksud membuat situs website sebagai media komunikasi dan informasi dengan masyarakat luas. Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami mengajukan nama domain. Mohon dapat dilakukan registrasi oleh Departemen Komunikasi dan Informatika. Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih. Sekretaris Daerah Kota Tembusan : - Walikota XXX 39

41 Lampiran 3. Contoh Surat Kuasa Logo Instansi PEMERINTAH KOTA XXX SEKRETARIAN DAERAH JL. XYZ No Telepon fax SURAT KUASA Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini, selanjutnya disebut sebagai pihak Pertama Nama lengkap : Nama Instansi : Jabatan : Alamat : Nomor Telepon : Faximil : Memberikan kuasa kepada Pihak Kedua : Nama : No. KTP : Jabatan : Alamat : Nomor Telepon : Faximil : Untuk melakukan pendaftaran nama domain : yang selanjutnya akan digunakan sebagai alamat resmi alamat website pemerintah Kota xxx. Penanggung jawab penggunaan dan pengelolaan nama domain adalah tetap pada pihak pertama. Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sekretaris Daerah Kota Tembusan : - Walikota XXX 40

42 Lampiran 4. Prosedur Pendaftaran 1. Pendaftaran dilakukan melalui URL : www. depkominfo.go.id 2. Pendafar harus telah mempersiapkan seluruh persyaratan dan dokumen digital dalam format jpeg atau gif 3. Mengisi seluruh formulir yang ada dalam formulir digital di baner DOMAIN ID pada URL : 4. Meng-upload seluruh dokumen digital dalam formulir digital. 5. Langkah-langkah pendaftaran nama domain go.id sebagai berikut : a. Ketik pada address bar b. Klik banner DOMAIN.ID c. Klik pada baris kedua pada kalimat klik disini d. Klik pada menu Register e. Mengisi seluruh isian pada formulir. Langkah 1 41

43 Langkah 2 Langkah 3 42

44 Langkah 4 43

45

PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMDA PESERTA USDRP ( Edisi April 2010 )

PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMDA PESERTA USDRP ( Edisi April 2010 ) PANDUAN PEMBANGUNAN SITUS WEB PEMDA PESERTA USDRP ( Edisi April 2010 ) Landasan Hukum : 1. Keputusan Presiden No. 50/2000, tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. 2. Instruksi Presiden Republik Indonesia

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 28 /PER/M.KOMINFO/9/2006 TENTANG PENGGUNAAN NAMA DOMAIN go.id UNTUK SITUS WEB RESMI PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

W A L I K O T A B E K A S I

W A L I K O T A B E K A S I W A L I K O T A B E K A S I PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KOTA BEKASI (www.bekasikota.go.id) DAN WEBSITE SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

PERATURAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penghambat dalam melakukan aktivitas lain. Manusia tidak bisa hidup

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penghambat dalam melakukan aktivitas lain. Manusia tidak bisa hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang penuh dengan berbagai aktivitas tentunya setiap orang menginginkan segala sesuatu yang serba instan. Sehingga tidak

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 7 Tahun 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Gubernur Jawa Barat. PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 7 Tahun 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 7 Tahun 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

Lampiran : Pemberitahuan Penyelenggaraan Kegiatan e-aspirasi Kemenkes 2018 Nomor : IR.01.01/VIII/706/2018 Tanggal : 26 Februari 2018 KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH DESA JATILOR http://desajatilor.grobogan.go.id

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry

Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi By Zeembry Presentasi Hasil Penilaian Dinkes Provinsi 2016 By Zeembry Pengantar Dari 34 Dinas Kesehatan Provinsi, hanya 22 Peserta yang mengikuti Kompetisi. Alasan karena tidak mengikuti adalah tidak mempunyai website,

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 17/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://bppsdmk.kemkes.go.id/web/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.pusat3.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://penanggulangankrisis.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga

Lebih terperinci

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 GUBERNUR

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://simp2p.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.b2p2vrp.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia

Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia Analisis E-Government pada Kabupaten/Kota di Indonesia (disadur dari skripsi : Rachmat Tauffan Mulus, Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma, 2009) Pengertian E-Government The World bank Group

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.litbang.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

KANTOR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BOGOR PROSEDUR PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SITUS WEB SKPD PEMERINTAH KOTA BOGOR

KANTOR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BOGOR PROSEDUR PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SITUS WEB SKPD PEMERINTAH KOTA BOGOR PEMERINTAH PROAPTEL007 1 dari 6 Catatan Pemeriksaan & Pengesahan Dokumen Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Management Kepala Kantor Kepala Seksi Aptel PDE Representative Tgl: 1 Oktober 2013

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 www.rokeu.depkes.go.id Tanggal Captured 29 09 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Binfar.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Binfar.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Binfar.kemkes.go.id Tanggal Captured 25/09/2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://www.kesjaor.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Tugas Teknologi Komunikasi Informasi PENGEMBANGAN WEB AGAM MEDIA CENTER DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. makalah

Tugas Teknologi Komunikasi Informasi PENGEMBANGAN WEB AGAM MEDIA CENTER DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. makalah Tugas Teknologi Komunikasi Informasi PENGEMBANGAN WEB AGAM MEDIA CENTER DI KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT makalah Oleh Zulferi Ferdial Promed D2 NIM 118068 Produksi Media Informasi Publik Diploma II Sekolah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN SRAGEN B U P A T I S R A G E N Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://biroksln.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil Proposal Penawaran Konsultan dan Jasa Website Company Profile P R O P O S A L Jasa Design Website Company Profil Anda membutuhkan Jasa Design Website Profesional Dengan Harga Terjangkau?, Kami solusinya.

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://kesga.kemkes.go.id/ Tanggal Captured 09 10 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 http://yankes.kemkes.go.id// Tanggal Captured 25 09 17 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 45 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 45 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 45 TAHUN 2010 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BUPATI BANDUNG Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi internet di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Komponen Webpage Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Website dan Blog PENGERTIAN TAMPILAN PERBEDAAN WEBSITE

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN WEB BROWSER. Oleh: Bambang Herlandi

PENGOPERASIAN WEB BROWSER. Oleh: Bambang Herlandi PENGOPERASIAN WEB BROWSER Oleh: Bambang Herlandi http://www.bambangherlandi.web.id Apa itu Internet Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang ada di seluruh dunia. Dalam hal ini

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Promkes.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Promkes.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Promkes.kemkes.go.id Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah Ditemukan

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Itjen.kemkes.go.id

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES Itjen.kemkes.go.id HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 Itjen.kemkes.go.id Tanggal Captured 25/09/2017 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga

Lebih terperinci

KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE UNIT 2017

KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE UNIT 2017 KRITERIA LOMBA E-ASPIRASI WEBSITE UNIT 2017 Kementerian Kesehatan RI www.kemkes.go.id Presented by Zeembry Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat & Mudah

Lebih terperinci

Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes Update 17 Oktober 2016 By Zeembry

Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes Update 17 Oktober 2016 By Zeembry Presentasi Hasil Penilaian Website Unit Kemkes 2016 Update 17 Oktober 2016 By Zeembry Pengantar Ada 27 Peserta yang mengikuti Kompetisi. Tahun 2016 ini semua Website Unit sudah menggunakan domain GO.ID

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT KEMKES 2017 www.puskeshaji.depkes.go.id Tanggal Captured 09 10 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas sehingga Cepat &

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-DAG/PER/3/2011 TENTANG PEDOMAN TERTIB PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika Keberadaan PUSLAHTA di Jawa Barat dimulai pada tahun 1977, yaitu dengan adanya Proyek Pembangunan Komputer Pemerintah Provinsi Daerah

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada BAB IV ini, dijelaskan tentang implementasi karya Desain HTML5 Keyna Galeri dari proses perancangan yang dilakukan sebelumnya. Implementasi karya ini meliputi tahapan berikut

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI WEBSITE UNIT DEPKES GIZI http://gizi.depkes.go.id/ Tanggal Captured 25 09 17 Captured Halaman Beranda Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan Prioritas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7

DAFTAR ISI 2. PENGENALAN INTERFACE 7 1. PERSIAPAN 3 2. PENGENALAN INTERFACE (MENU) 7 DAFTAR ISI Panduan Manajemen Website UMM 1. PERSIAPAN 3 1.1. Manajemen Website UMM... 3 1.1.1. Manajer Website... 3 1.1.2. Admin... 3 1.1.3. Operator... 3 1.2. Manajemen File & Direktori... 3 1.2.1. Manajemen

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Evaluasi Web Site e-governent Instansi Pemerintah Daerah

Evaluasi Web Site e-governent Instansi Pemerintah Daerah Evaluasi Web Site e-governent Instansi Pemerintah Daerah Retno Dewi Broto 1, Ripto Wibowo 2, Sudanar Budyo 3, I Wayan S. Wicaksana 4, Djuharsa MD 5 1,2,3 Univ.Gunadarma & Depnakertrans, 4 Univ. Gunadarma,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BATANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 60 TAHUN 2013 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN PURWAKARTA B U P A T I P U R W A K A R T A, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAH

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAH PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PORTAL DAN SITUS WEB BADAN PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIREBON BUKU PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No. 11 Sumber Telp: (0231)

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.219, 2018 KEMENKUMHAM. Penyelenggaraan Sistem Elektronik. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 3.0.0 UNTUK PENYEDIA Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

PANDUAN JURNAL ONLINE LIPI

PANDUAN JURNAL ONLINE LIPI PANDUAN JURNAL ONLINE LIPI PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 2013 DAFTAR ISI PENGANTAR 3 BAB I PENGENALAN JURNAL ONLINE 5 1. HALAMAN BANTUAN 6 2. HALAMAN JURNAL

Lebih terperinci

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator. Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Internet telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai bidang kehidupan. Kemajuan ilmu dan teknologi telah mengakibatkan semakin meluasnya pemanfaatan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KOTA PROBOLINGGO WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK Website adalah media informasi yang dibuat untuk mengabarkan berita dan promosi melalui jaringan internet. Melalui media website ini, Indomaret bisa memperluas informasi dan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 4.0.0 UNTUK PENYEDIA BADAN DAN PERORANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.346, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. E-GOVERNMENT. Pelaksanaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.346, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. E-GOVERNMENT. Pelaksanaan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.346, 2010 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. E-GOVERNMENT. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/VII/2010

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id Memulai Proses Registrasi Akun AeRO Aplikasi e Registrasi Obat dan Produk Biologi (AeRO) ini ditujukan dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PANDUAN PEMERINGKATAN PENGELOLAAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN MELALUI SITUS WEB. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

PANDUAN PEMERINGKATAN PENGELOLAAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN MELALUI SITUS WEB. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian PANDUAN PEMERINGKATAN PENGELOLAAN INFORMASI INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN MELALUI SITUS WEB Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2012 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH. Jakarta, 11 Februari 2009

RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH. Jakarta, 11 Februari 2009 RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT E DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH Jakarta, 11 Februari 2009 1 REGULASI YANG TELAH ADA Telah dilaksanakan Tentang Kebijakan dan Strategi

Lebih terperinci

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN.

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN. HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN http://dinkes.kalselprov.go.id/ Website Down tanggal 20 Agustus 2017 Kemudahan Pengunjung Mencari Informasi adalah Penting. Menentukan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2012 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) CENTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW. Regional Infrastructure social. And Economic Development

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW.  Regional Infrastructure social. And Economic Development MANUAL RISE MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW www.pnpm-pisew.org Regional Infrastructure social And Economic Development TIM KOORDINASI PISEW PUSAT 1 MANUAL PENGOPERASIAN WEB PNPM PISEW PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta 43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan

Lebih terperinci

Manual Book Mengisi Konten Website Kecamatan Kota Bogor

Manual Book Mengisi Konten Website Kecamatan Kota Bogor Manual Book Mengisi Konten Website Kecamatan Kota Bogor Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor 2016 1. Buka browser dengan alamat url http://kotabogor.go.id/index.php/login 2. Kemudian masukkan Username

Lebih terperinci

HOSTING & INTERNET MARKETING

HOSTING & INTERNET MARKETING BAB HOSTING & INTERNET MARKETING TUJUAN: 1. Praktikan dapat memahami dan mengunggah (upload) file bisnis secara online (hosting). 2. Praktikan dapat memahami dan melakukan pemasaran secara online. 6.1.

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.10/MEN/VII/2010 TENTANG E-GOVERNMENT DI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR : 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN E GOVERNMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR : 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN E GOVERNMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR : 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN E GOVERNMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang : a. bahwa pemanfaatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI 2.0.0 UNTUK PENYEDIA Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP 1) Ketentuan Umum a. Ada 15 (lima belas) pengusul yang diundang untuk memasukkan konten e learning. Kelima belas konten ini selanjutnya akan diseleksi untuk

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011

- 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011 - 1 - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 50/PJ/2011 TENTANG TATA KELOLA KONTEN SITUS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

Panduan Manajemen Website UMM

Panduan Manajemen Website UMM 3. Manajemen Konten Website UMM 3.1. Masuk sebagai Admin Pengisian web dapat dilakukan dengan mengakses alamat http://unitanda.umm.ac.id/admin. Lalu masukkan username dan password yang telah diberikan

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINS! SUMATERA UTARA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINS! SUMATERA UTARA BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINS! SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN E-GOVERNMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL

BUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL BUKU PANDUAN REFERENSI MANUAL Buku FAQ Pertanyaan Yang Sering Diajukan Kantaya Kantor Maya Ver. 1.0 Teknologi Informasi dan Elektronika BPP Teknologi Gedung BPPT II Lt. 21 Jl. M.H. Thamrin no.8 Jakarta

Lebih terperinci

MEMASANG WEBSITE DI INTERNET

MEMASANG WEBSITE DI INTERNET MEMASANG WEBSITE DI INTERNET Bila anda telah membuat halaman-halaman web yang tersimpan sebagai file-file HTML dalam hardisk komputer anda, berarti anda telah mempunyai website sendiri secara offline.

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 : Information Architecture for The Web. 1. Evaluation Criteria : Background Information. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 : Information Architecture for The Web 1. Evaluation Criteria : Background Information 2. Evaluation Criteria : Overall Impression 3. Evaluation Criteria : Content Aspects. 4. Evaluation Criteria

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 56 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN,

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 56 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN, BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 56 TAHUN 2012 TENTANG PENDAYAGUNAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang pengembangan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak

Lebih terperinci

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 109 7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN 7.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem manajemen pengetahuan

Lebih terperinci