PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI PENGUATAN PADA MATA KULIAH PENGAJARAN MIKRO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI PENGUATAN PADA MATA KULIAH PENGAJARAN MIKRO"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN MEMBERI PENGUATAN PADA MATA KULIAH PENGAJARAN MIKRO N. W. Wiyanthini Dewi, Ign. I Wayan Suwatra 2, I Wayan Romi Sudhita 3 1, 2, 3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia niwayanwiyanthinidewi@gmail.com 1, suwatra_pgsd@yahoo.co.id 2, romisudhita@yahoo.com 3 abstrak Video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan memberi penguatan perlu untuk diperbarui di Jurusan Teknologi Pendidikan. Tujuan penelitian mendeskripsikan rancangan pengembangan, mendeskripsikan kualitas video, dan mengetahui efektivitas media video pembelajaran. Penelitian pengembangan i n i menggunakan model ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi). Validasi video dilakukan oleh satu ahli isi pembelajaran, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 orang mahasiswa uji coba perorangan, 12 orang mahasiswa uji coba kelompok kecil, dan 29 orang mahasiswa uji coba lapangan. Efektivitas video pembelajaran dilakukan oleh 29 orang mahasiswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test dan 4 orang mahasiswa sebagai sampel tes unjuk kerja. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, tes dan observasi dengan instrumen lembar kuesioner, tes objektif dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah deskripsi rancangan pengembangan, kualitas hasil pengembangan video dan efektivitas hasil pengembangan video pembelajaran. Rancangan pengembangan media menghasilkan storyboard dan naskah video pembelajaran. Kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan mahasiswa yaitu: a) ahli isi pembelajaran 93,3% pada kategori sangat baik; b) ahli desain pembelajaran 92% pada kategori sangat baik; c) ahli media pembelajaran 86% berada pada kategori baik; d) uji coba perorangan 85,3% pada kategori baik; (e) uji coba kelompok kecil 90,5% pada kategori sangat baik; (f) dan uji coba lapangan 82,55% pada kategori baik. Efektivitas hasil pengembangan media video pembelajaran menunjukkan signifikansi yang diperoleh adalah t hitung = 3,21 > t tabel =2,000. Persentase tingkat pencapaian tes unjuk kerja 4 orang mahasiswa sebagai sampel di atas 85%. Ini berarti media video pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, pengajaran mikro abstract Video learning about teaching skills to ask and provide reinforcement need to be updated in the Department Educational of Technology. The purpose of this study is to describe the design of the development, describing the video quality, and determine the effectiveness of the instructional video media. This research is the development by using models ADDIE (analysis, design, development, implementation and evaluation). Validation videos made by an expert learning content, the instructional design experts, one expert instructional media, 3 students individual trials, 12 trials small group of students, and 29 students from field trials. The effectiveness of the instructional video performed by 29 students research

2 design pre-test and post-test and 4 students as samples of working test. Data were collected by questionnaire, tests and observation with instruments questionnaire, objective tests and form of observation. The data analysis using descriptive analysis qualitative, quantitative and inferential statistics. Results of this research is the description of the design of the development, the quality of video development and effectiveness of the development of instructional video media. Design of the development result is storyboard and shooting script of instructional video media. The quality of the development of media according to the review expert and student namely: a) expert learning content 93.3% are in the very good category; b) 92% of instructional design experts are in the very good category; c) 86% of instructional media experts are in the good category; d) individual testing was 85.3% in both categories; (E) testing a small group 90.5% are in the very good category; (F) and field trials which 82.55% are in the good category. The effectiveness of the development of instructional video media show gained significance is t = 3.21> t table = The percentage of the achievement stage in working test form 4 students as samples is above 85%.This means instructional video media effective in improving student learning outcomes. Keywords: development, instructional video, micro teaching

3 PENDAHULUAN Teknologi pendidikan bisa dipandang sebagai suatu proses dimana melibatkan orang, prosedur, ide, dan teknik untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah tersebut yang menyangkut semua aspek belajar. Teknologi Pendidikan berperan penting dalam dunia pendidikan yakni dapat terbentuknya sumber belajar yang dirancang, dipilih dan digunakan untuk keperluan belajar, yang terdiri dari pesan, orang, bahan, peralatan, teknik, dan latar (lingkungan). Jika melihat tugas guru sebagai suatu profesi, guru dituntut untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nasution (2005) mengemukakan, tugas guru sebagai pendidik yakni meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan kepada peserta didik, sedangkan tugas guru sebagai pengajar yakni meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik. Pengajaran mikro sebagai mata kuliah yang dapat melatih calon-calon guru untuk mengasah kemampuan mahasiswa terkait dengan keterampilan dasar mengajar melalui teori dan praktek mengajar, sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa yang nantinya akan menempuh program PPL Real yang ditempatkan di sekolah-sekolah tertentu. Menurut Allen (dalam Asril, 2010) dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru harus memahami delapan keterampilan dasar mengajar, yakni (1) keterampilan membuka dan menutup pelajaran, (2) keterampilan menjelaskan, (3) keterampilan mengelola kelas, (4) keterampilan bertanya, (5) keterampilan memberi penguatan, (6) keterampilan mengadakan variasi, (7) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, dan (8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Melalui pengajaran mikro, mahasiswa sebagai calon guru harus menguasai delapan keterampilan dasar mengajar sebagai modal mempersiapkan diri menghadapi situasi pembelajaran yang nyata di sekolah, akan tetapi masih ditemukannya mahasiswa yang kesulitan dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar tersebut. Hal ini ditemukan pada yang melaksanakan program PPL di SMP Negeri 3 Singaraja. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara langsung dari sejumlah mahasiswa yang melaksanakan program PPL Real, mahasiswa belum optimal menerapkan keterampilan dasar mengajar terutama keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Hal tersebut dilihat dari kondisi pembelajaran di kelas yang cenderung gaduh dan ribut sehingga mahasiswa malas untuk mengoptimalkan menerapkan keterampilan dasar mengajar bertanya dan memberi penguatan. Pemaparan di atas menjadi salah satu acuan dari permasalahan yang ditemukan di sekolah latihan saat mahasiswa PPL Real sehingga perlu dilakukan pengumpulan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan wawancara terhadap Sekretaris Jurusan Teknologi Pendidikan yang sekaligus menjadi salah satu dosen pembimbing mata kuliah pengajaran mikro yaitu Bapak I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd untuk mengkonfirmasi pelaksanaan pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan. Secara umum dari hasil wawancara tersebut terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi yakni mahasiswa semester VI Jurusan Teknologi Pendidikan yang mengambil mata kuliah pengajaran mikro perlu dioptimalkan pemahamannya terhadap delapan keterampilan dasar mengajar karena mereka cenderung gugup, tidak percaya diri untuk praktik mengajar dan kurang mempraktikkan komponen keterampilan dasar mengajar yang menjadi bekal untuk menempuh PPL Real. Selain itu, dijelaskan pula jika dilihat dari hasil belajar mata kuliah pengajaran mikro, masih ada beberapa mahasiswa

4 yang hasil belajarnya masih cukup bahkan ada mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah pengajaran mikro karena mempunyai permasalahan saat perkuliahan. Dijelaskan pula bahwa perlu adanya media video pembanding terhadap video pembelajaran yang sudah ada di Jurusan Teknologi Pendidikan sebagai acuan bagi mahasiswa untuk belajar keterampilan dasar mengajar yang nantinya video pembanding tersebut akan menjadi aset Jurusan Teknologi Pendidikan. Beberapa dosen yang mengampu mata kuliah pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan sudah menggunakan media presentasi powerpoint dan menggunakan media video keterampilan mengajar yang sudah ada yang diproduksi pada tahun 1999 oleh salah satu lembaga pendidikan. Dalam pemanfaatan video pembelajaran tersebut, mahasiswa hanya dapat menyimak saat berada di kampus saja, namun jika mahasiswa ingin belajar kembali tentang keterampilan dasar mengajar dengan melihat tayangan video pembelajaran maka mahasiswa harus meminta ijin kepada dosen pengampu untuk meminjam video pembelajaran. Hal ini bersifat terbatas karena video pembelajaran tersebut tidak bisa diperbanyak tanpa ijin dari lembaga pendidikan yang memproduksi video tersebut. Berdasarkan pemaparan tersebut, penyebaran instrumen survei dilakukan kepada mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan semester VI B sebagai subjek penelitian, beberapa mahasiswa yang masih merasa gugup dan tidak percaya diri saat perkuliahan pengajaran mikro untuk menghadapi PPL Real, media pembelajaran yang digunakan kurang menunjang proses pembelajaran, mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan keterampilan dasar mengajar, dan perlunya adanya pembaharuan media pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran mikro. Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan sebagai pengembang media pembelajaran dapat mengembangkan sebuah media video pembelajaran tentang keterampilan dasar mengajar untuk memecahkan masalah tersebut Bapak I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd melakukan penelitian payung bersama 4 orang mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan untuk mengembangkan video keterampilan dasar mengajar untuk mata kuliah pengajaran mikro, dimana masing-masing mahasiswa mengembangkan 2 keterampilan dasar mengajar. I Kadek Teguh Aditya Lorenso mengembangkan video pembelajaran tentang keterampilan membuka dan menutup pelajaran serta menjelaskan, I Kadek Saputra mengembangkan video pembelajaran tentang keterampilan mengelola kelas dan mengajar kelompok kecil serta perorangan, Ni Wayan Wiyanthini Dewi (peneliti) mengembangkan video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan memberi penguatan, dan Kadek Deni Kurniawiguna mengembangkan video pembelajaran tentang keterampilan mengadakan variasi dan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Masing-masing keterampilan mengajar dipilih sesuai dengan minat, kenyataan dan permasalahan yang ada di lapangan, serta hasil diskusi. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa sebagai pengembang media pembelajaran tertarik mengembangkan media video keterampilan dasar mengajar. Dengan demikian, judul penelitian ini yaitu Pengembangan Media Video Pembelajaran tentang Keterampilan Bertanya dan Keterampilan Memberi Penguatan pada Mata Kuliah Pengajaran Mikro untuk Mahasiswa Semester VI Jurusan Teknologi Pendidikan Tahun Pelajaran 2014/2015. Media berperan penting dalam menunjang proses pembelajaran. Dalam pembuatan suatu media melibatkan pebelajar, baik itu dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2009:3), media merupakan manusia, materi, atau kejadian yang

5 membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan media merupakan segala bentuk komponen yang berupa komponen fisik maupun non fisik yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran sehingga pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dapat optimal sesuai dengan media yang digunakan. Video pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran. Sadiman, dkk (2005) menyatakan video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat sehingga pesan yang disajikan bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informatif, edukatif, maupun instruksional. Media video pembelajaran merupakan media yang digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa untuk belajar melalui penayangan ide atau gagasan, pesan dan informasi secara audiovisual (Mahadewi, 2006). Program siaran televisi pada umumnya ditampilkan berupa video. Menurut Tegeh (2005), program siaran televisi/video merupakan bahan yang telah disusun dalam suatu format sajian dengan unsur yang dilengkapi dengan unsur audio sehingga video dikatakan media yang sangat ampuh untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan video merupakan media audio-visual yang menayangkan suatu gerakan didukung oleh suara, teks ataupun animasi yang mengandung ide dan gagasan sehingga dapat menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada penonton atau pengguna. Pengembangan media video pembelajaran ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian pengembangan ini dengan menggunakan model pengembangan ADDIE bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan pengembangan, mengetahui kualitas hasil video, dan mengetahui efektivitas media video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro tahun pelajaran 2014/2015. METODE Dalam melakukan sebuah penelitian, penelitian pengembangan dapat menjadi alternatif sebagai penelitian yang digunakan untuk menciptakan suatu produk, media pembelajaran, dan bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan pada masing-masing instansi pendidikan. Menurut Seel & Richey (dalam Tegeh dan Kirna, 2010), pengembangan sebagai proses penerjemah spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, karena karakteristik khas penelitian pengembangan terletak pada orientasinya. Penelitian ini berorientasi pada pengembangan produk pembelajaran yang akan digunakan untuk pemecahan masalah pembelajaran. Model yang menjadi acuan penelitian pengembangan media video pembelajaran ini yakni model ADDIE yang memiliki lima tahap pengembangan. Tahap pertama yakni analisis (analysis). Langkah umum dilakukannya analisis pada penelitian pengembangan ini, yakni (1) merumuskan ide pada saat menulis naskah video, (2) menentukan garis besar isi pesan (materi), (3) kebutuhan sumber data manusia, (4) kebutuhan hardware, (5) sistem komputer, dan (6) kebutuhan software. Selain menerapkan langkah umum yang dilakukan pada tahap analisis, adapun langkah-langkah lanjutan dari tahap analisis dalam mengembangkan media video pembelajaran yaitu (1) menentukan dan memilih Jurusan yang dituju, (2) menentukan user atau pengguna produk, (3) pengetahuan mengoperasikan media, (4) menentukan dan memilih isi (content) yang akan dituangkan dalam bentuk produk. Tahap kedua yakni desain (design). Pada tahap ini dilakukan perancangan

6 storyboard (papan cerita), menulis naskah, dan menyusun jadwal pengerjaan produk (timeline). Perancangan storyboard dan naskah video dilakukan dengan menuangkan isi dari materi pembelajaran keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro, sedangkan penyusunan jadwal pengerjaan produk (timeline) bertujuan agar produk yang dikembangkan bisa selesai tepat pada waktu yang telah ditargetkan. Tahap ketiga yakni pengembangan (development). Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini, yakni (1) pencarian lokasi shooting, (2) setting lokasi, (3) pemilihan pemain/talent yaitu presenter/narator, guru model dan siswa model, (4) pengambilan gambar atau shooting bersama guru model di sekolah yang dipilih, (5) perekaman suara narator, dan (6) editing video. Tahap keempat yakni implementasi (implementation). Pada tahap ini menerapkan produk yang telah dikembangkan dengan menayangkan video pembelajaran keterampilan bertanya dan memberi penguatan melibatkan mahasiswa semester VI Jurusan Teknologi Pendidikan yang mengambil mata kuliah pengajaran mikro yang menjadi sasaran media video pembelajaran yang dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah pengajaran mikro. Tahap kelima yakni evaluasi (evaluation). Pada tahap melakukan evaluasi berupa uji validitas produk. Produk video pembelajaran ini di-review oleh para ahli yaitu ahli isi bidang studi, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Selain di-review oleh para ahli, pada tahap ini dilakukan penilaian media berdasarkan evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilakukan untuk memperbaiki produk yang dihasilkan dengan melibatkan mahasiswa semester VI A yakni melakukan uji perorangan dan kelompok kecil, sedangkan uji lapangan dilakukan dengan melibatkan mahasiswa semester VI B. Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengetahui efektivitas produk terhadap hasil belajar mahasiswa dengan melakukan penilaian kognitif yaitu memberikan pre-test dan post-test serta melakukan penilaian psikomotor menggunakan lembar observasi untuk menilai kemampuan mahasiswa mempraktikkan keterampilan dasar mengajar bertanya dan memberi penguatan. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode wawancara, metode kuesioner/angket, metode pencatatan dokumen, metode tes tertulis, dan metode observasi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini adalah (1) pedoman wawancara, (2) lembar kuesioner (angket), (3) lembar pencatatan dokumen, (4) soal pilihan ganda, serta (5) lembar observasi. Secara singkat wawancara adalah suatu kegiatan bercakap-cakap antara dua belah pihak atau lebih bertujua untuk mendapatkan informasi dan bertukar informasi satu sama lain. Menurut Riyanto (2001) metode interview atau wawancara merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara penyelidik dengan subyek atau responden. Pendapat lain dijelaskan oleh Agung (2012), metode interviu adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab yang sitematis, dan hasil tanya jawab ini dicatat/direkam secara cermat. Sehubungan dengan kedua pemaparan tersebut, Narbuko dan Achmadi (2009) menjelaskan metode interviu (wawancara) adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keteranganketerangan. Berdasarkan pemaparan pengertian metode wawancara di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara melakukan tanya jawab satu sama lain sehingga mendapatkan informasi dan dapat bertukar informasi.

7 Metode wawancara ini dilakukan dengan beberapa mahasiswa yang sudah menempuh PPL Real dan sudah mendapatkan mata kuliah pengajaran sebagai acuan permasalahan penelitian dan wawancara juga dilakukan dengan salah satu dosen pengampu mata kuliah pengajaran mikro yaitu Bapak I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan perkuliahan pengajaran mikro tahun sebelumnya dengan pengajaran mikro yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015. Metode kuesioner sering digunakan dalam pengumpulan data sehingga hasil kuesioner tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Berikut pengertian metode kuesioner menurut beberapa ahli. Menurut Agung (2012), metode kuisioner/angket merupakan cara memperoleh atau mengumpulkan data dengan mengirimkan suatu daftar pertanyaan/pernyataan-pernyataan kepada responden/subjek penelitian. Pendapat lain dari Narbuko dan Achmadi (2009), metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab jadi yang diselidiki), terutama pada penelitian survei. Sehubungan dengan kedua pemaparan tersebut, Bungin (2005), menyatakan angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti. Berdasarkan pemaparan pengertian metode kuesioner/angket di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner/angket merupakan serangkaian daftar pertanyaan atau pernyataan yang disusun secara sistematis kepada responden bertujuan untuk mengukur kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti. Kuesioner diberikan pada tahap review para ahli maupun uji coba perorangan dan kelompok kecil yakni untuk menilai kualitas media video pembelajaran keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Metode kuesioner sering digunakan dalam pengumpulan data sehingga hasil kuesioner tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Berikut pengertian metode kuesioner menurut beberapa ahli. Menurut Agung (2012), metode kuisioner/angket merupakan cara memperoleh atau mengumpulkan data dengan mengirimkan suatu daftar pertanyaan/pernyataan-pernyataan kepada responden/subjek penelitian. Pendapat lain dari Narbuko dan Achmadi (2009), metode kuisioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab jadi yang diselidiki), terutama pada penelitian survei. Sehubungan dengan pemaparan di atas, Bungin (2005), menyatakan angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti. Berdasarkan pemaparan pengertian metode kuesioner/angket di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner/angket merupakan serangkaian daftar pertanyaan atau pernyataan yang disusun secara sistematis kepada responden bertujuan untuk mengukur kualitas produk yang telah dikembangkan peneliti. Kuesioner diberikan pada tahap review para ahli maupun uji coba perorangan dan kelompok kecil yakni untuk menilai kualitas media video pembelajaran keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Metode pencatatan dokumen merupakan cara memperoleh data dengan jalan mengumpulkan segala macam dokumen dan melakukan pencatatan secara sistematis (Agung, 2014:106). Pencatatan dokumen dilakukan yakni pada tahap menerapkan model

8 pengembanprosn produk yaitu model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang akan menghasilkan sebuah laporan pengembangan produk. Metode tes tertulis merupakan cara untuk mengetahui pengetahuan, ketrampilan, inteligensi atau kemampuan yang dimiliki oleh siswa dengan menggunakan serentetan pertanyaan yang berupa tes objektif (Agung, 2014:240). Tujuan menggunakan metode ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan produk pengembangan media video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro untuk mahasiswa semester VI jurusan Teknologi Pendidikan tahun pelajaran 2014/2015. Metode observasi digunakan untuk mengukur ranah psikomotor. Menurut (Agung, 2012:61), metode observasi adalah suatu cara memproleh data dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis tentang suatu objek tertentu. Senada dengan pendapat tersebut, Riyanto (2001:96) menjelaskan Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap obyek penelitian. Sehubungan dengan pemaparan tersebut, Narbuko dan Achmadi (2009:70) menjelaskan Metode observasi (pengamatan) adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Berdasarkan pemaparan pengertian metode observasi menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa metode observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati atau mencatat obyek penelitian. Metode ini digunakan untuk mengukur ranah psikomotor terhadap objek penelitian yaitu mahasiswa semester VI B Jurusan Teknologi Pendidikan berjumlah 4 orang yang dijadikan sampel untuk mempraktikkan keterampilan dasar mengajar yang mata kuliah pengajaran mikro. Penelitian pengembangan ini menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial. Menurut Agung (2014) analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu cara analisis/pengolahan data dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk kalimat/kata-kata, kategori-kategori mengenai suatu objek (benda, gejala, variabel tertentu), sehingga akhirnya diperoleh kesimpulan umum. Selain melakukan analisis deskriptif secara kualitatif analisis data perlu dilakukan secara kuantitatif. Agung (2014:110) menyatakan Analisis deskriptif kuantitatif ialah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka dan atau presentasi, mengenai suatu objek yang diteliti, sehingga diperoleh kesimpulan umum. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui kuesioner dalam bentuk skor. Untuk dapat memberikan makna dan pengambilan keputusan digunakan ketetapan terhadap hasil review dan uji coba produk rumus yang digunakan untuk menghitung persentase dari masingmasing subyek menurut Tegeh dan Kirna (2010:101) sebagai berikut. (1) Persentase = (Jawaban x bobot tiap pilihan) x100% n x bobot tertinggi Keterangan: = jumlah n = jumlah seluruh item angket Selanjutnya, untuk menghitung persentase keseluruhan subyek digunakan rumus: Persentase = (F : N) Keterangan: F = jumlah persentase keseluruhan subyek N= banyak subyek (2) Untuk dapat memberikan makna dan pengambilan keputusan digunakan ketetapan terhadap hasil review dan uji coba produk terlihat pada tabel 1.

9 Tabel 1. Konversi PAP Tingkat Pencapaian dengan Skala 5 Tingkat Pencapaian (%) Kualifikasi Sangat baik Baik Cukup Kurang 0 54 Sangat Kurang Tabel 2. Konversi Skor Mentah Menjadi (Tegeh Nilai & Kirna, Menggunakan 2010:101) PAP Skala Lima Tingkat Penguasaan Nilai Angka Huruf 85% 100% 4 A 70% 84% 3 B 55% 69% 2 C 40% 54% 1 D 0 % 39% 0 E (Universitas Pendidikan Ganesha, 2011:38) Tabel 2 di atas merupakan pedoman konversi skor mentah menjadi nilai menggunakan PAP skala lima untuk mengukur hasil penilaian unjuk kerja. Dalam penelitian ini, ditetapkan nilai kelayakan minimal cukup, sebagai syarat untuk lulus dalam menguasai keterampilan dasar mengajar pada mata kuliah pengajaran mikro. Setelah melakukan deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis statistik Inferensial. Analisis ini digunakan untuk mengetahui produk yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan antara hasil pre-test dan post test. Sebelum melakukan uji hipotesis (uji-t berkorelasi) dilakukan uji prasyarat (moralitas dan homogenitas). Adapun rumus uji t berkorelasi sebagai berikut. (3) (Koyan, 2012:29) Keterangan: t = Uji t (Uji Hipotesis) = rata-rata sampel 1 (sebelum menggunakan media) = rata-rata sampel 2 (sesudah menggunakan media) = simpangan baku sampel 1 (sebelum menggunakan media) = simpangan baku sampel 2 (sesudah menggunakan media) = varians sampel 1 = varians sampel 2 r = korelasi antara dua sampel HASIL DAN PEMBAHASAN Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media video pembelajaran tentang keterampilan dasar mengajar bertanya dan keterampilan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro. Berdasarkan pencatatan dokumen yang telah dilakukan, menghasilkan laporan pengembangan produk. Dalam laporan pengembangan produk, terdapat bagian yang menjelaskan desain atau rancangan pengembangan video pembelajaran. Pada tahap desain atau rancangan telah dibuat

10 storyboard dan naskah media video pembelajaran. Penentuan kualitas pengembangan produk dilakukan oleh (1) ahli isi pembelajaran, (2) ahli desain pembelajaran, (3) ahli media pembelajaran, dan (4) mahasiswa melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Adapun pembahasan kualitas hasil pengembangan produk media video pembelajaran berdasarkan review para ahli dan mahasiswa sebagai berikut. Kualitas media dari aspek isi pembelajaran pengajaran mikro yaitu persentase tingkat pencapaian hasil ahli isi/materi bidang studi mata kuliah pengajaran mikro adalah 93,3 % berada pada kualifikasi sangat baik. Perolehan kualitas media dengan kategori sangat baik diperoleh karena kesesuaian isi materi/konten yang tersaji dalam video sudah sesuai dengan materi pembelajaran pengajaran mikro dan dilengkapi dengan contoh-contoh penerapannya. Kualitas media dari aspek desain pembelajaran berada pada kategori sangat baik dengan persentase 92%. Perolehan kualitas desain media dengan kategori sangat baik dikarenakan ketepatan desain komunikasi visual antar pengguna dan kesesuaian media dalam pemberian motivasi belajar. Kualitas media dari aspek media pembelajaran berada pada kategori baik dengan persentase 86%. Perolehan kualitas media pembelajaran dengan kategori sangat baik dikarenakan kualitas visual dapat mendukung pemahaman audiens saat melihat tayangan video. Kualitas media dilihat dari aspek uji coba perorangan berada pada kategori baik dengan tingkat persentase 85,5%, pada aspek uji kelompok kecil berada pada kategori sangat baik dengan tingkat persentase 90,5%, dan pada aspek uji coba lapangan, berada pada kategori baik dengan tingkat persentase 82,5%. Efektivitas pengembangan media video pembelajaran keterampilan bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro dilakukan dengan metode tes dan metode observasi, yakni metode tes diukur dengan memberikan lembar soal pilihan ganda terhadap 29 orang mahasiswa semester VI B Jurusan Teknologi Pendidikan, sedangkan sedangkan lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data unjuk kerja 4 orang mahasiswa sebagai sampel untuk mempraktikkan keterampilan bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro. Berdasarkan nilai pre-test dan posttest 29 orang mahasiswa tersebut, maka dilakukan uji-t untuk sampel berkorelasi. Rata-rata nilai pre-test adalah 67,41 dan rata-rata nilai post-test adalah 76,03. Setelah dilakukan penghitungan secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 3,21. Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan harga pada t tabel dengan db = n1 + n2 2 = = 56. Harga t tabel untuk db 56 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah 2,000. Dengan demikian, harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengajaran mikro mahasiswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media video pembelajaran keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Setelah dilakukan penilaian menggunakan metode tes, maka selanjutnya dilakukan penilaian menggunakan metode observasi. Mahasiswa yang dipilih berjumlah 4 orang sebagai sampel untuk mempraktikkan keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Berdasarkan perolehan skor dari keempat mahasiswa yang mempraktikkan keterampilan bertanya dan memberi penguatan, masingmasing memperoleh skor di atas 85%. Hasil penilaian unjuk kerja diukur menggunakan pedoman konversi skor mentah menjadi nilai menggunakan PAP skala lima. Jika dikonversikan dengan tabel konversi tingkat pencapaian dengan skala 5, maka keempat mahasiswa tersebut berada pada rentang 85%-100%. Hal ini berarti keempat mahasiswa tersebut lulus

11 dalam menguasai keterampilan dasar mengajar bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro dengan nilai A. Ini berarti media video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan tahun pelajaran 2014/2015. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan pada penelitian pengembangan ini terdiri dari tiga hal yakni rancangan pengembangan produk, kualitas produk dan efektivitas produk media video pembelajaran. Adapun pemaparannya sebagai berikut. Pengembangan media video pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Sesuai dengan penerapan model pengembangan ADDIE adapun beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya, (1) tahap analisis (analysis), meliputi menentukan dan memilih jurusan yang dituju, menentukan user atau pengguna produk, pengetahuan mengoperasikan media, serta menentukan dan memilih isi/konten, (2) tahap desain (design), meliputi merancang storyboard, naskah video pembelajaran, dan menyusun jadwal pengembangan produk (timeline), (3) tahap pengembangan (development) meliputi pencarian lokasi shooting, setting lokasi, pemilihan pemain/talent yaitu presenter/narator, guru model dan siswa model, pengambilan gambar atau shooting di sekolah yang telah dipilih, perekaman suara narator, dan editing video, (4) tahap implementasi (implemetation), yakni menerapkan produk yang telah dikembangkan dengan menayangkan video pembelajaran, dan (5) tahap evaluasi (evaluation), yakni melakukan evaluasi berupa uji validitas produk yang di review oleh para ahli dan uji coba kepada mahasiswa. Berdasarkan hasil validasi terhadap media video pembelajaran yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk, yakni (1) menurut ahli isi mata kuliah produk berada pada kategori sangat baik dengan persentase 93,3%, (2) menurut ahli desain pembelajaran produk berada pada kategori sangat baik dengan persentase 92%, dan (3) menurut ahli media pembelajaran produk berada pada kategori baik dengan persentase 86% sehingga perlu dilakukan sedikit revisi berdasarkan masukan, saran dan komentar yang diberikan, (4) hasil uji coba perorangan produk mencapai tingkat persentase 85,3% dengan kategori baik, (5) hasil uji coba kelompok kecil produk mencapai tingkat persentase 90,5% dengan kategori sangat baik, dan (6) hasil uji coba lapangan produk mencapai tingkat 82,55% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil validasi tersebut maka produk yang dikembangkan layak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran pada mata kuliah pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan. Efektivitas produk pengembangan media video pada pembelajaran di ukur dengan melakukan tahap pra eksperimen dengan menggunakan skor pre-test dan post-test terhadap 29 orang mahasiswa semester VI B Jurusan Teknologi Pendidikan Undiksha. Rata-rata nilai pretest adalah 67,41 dan rata-rata nilai posttest adalah 76,03. Setelah dilakukan penghitungan secara manual diperoleh hasil t hitung sebesar 3,21. Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan harga pada t tabel dengan db = n1 + n2 2 = = 56. Harga t tabel untuk db 56 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah 2,000. Dengan demikian, harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dilihat dari konversi hasil belajar mahasiswa semester VI B Jurusan Teknologi Pendidikan Undiksha, nilai rata-rata posttest mahasiswa yaitu 76,03 berada pada kualifikasi baik. Penilaian unjuk kerja dilakukan untuk mengukur ranah psikomotor. Tes unjuk kerja diberikan kepada 4 orang mahasiswa

12 semester VI B sebagai sampel untuk mempraktikkan keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan. Berdasarkan perolehan skor dari keempat mahasiswa yang mempraktikkan keterampilan bertanya dan memberi penguatan, masing-masing memperoleh skor di atas 85%. Hal ini berarti keempat mahasiswa tersebut lulus dalam menguasai keterampilan dasar mengajar bertanya dan memberi penguatan pada mata kuliah pengajaran mikro masing-masing memperoleh nilai A. Ini berarti, media video pembelajaran tentang keterampilan bertanya dan keterampilan memberi penguatan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengajaran mikro di Jurusan Teknologi Pendidikan tahun pelajaran 2014/2015. Saran-saran yang disampaikan bekenaan dengan pengembangan media video pembelajaran ini dikelompokkan menjadi tiga, yakni: Saran pertama kepada mahasiswa, dalam kegiatan pembelajaran baik di kampus maupun di rumah agar benar-benar memanfaatkan penggunaan media video pembelajaran sehingga dapat mengoptimalkan pemahaman mahasiswa mengenai materi tentang keterampilan dasar mengajar saat menempuh mata kuliah pengajaran mikro. Saran kedua kepada dosen, dalam kegiatan pembelajaran dosen disarankan lebih memanfaatkan dan meningkatkan penggunaan media pembelajaran terutama media video pembelajaran pada mata kuliah pengajaran mikro, mengingat fasilitas lingkungan kampus sangat mendukung dalam menerapkan pembelajaran dengan berbantuan media. Saran ketiga kepada peneliti lain, hasil pengembangan media video pembelajaran ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk penelitian yang sejenis dan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian yang lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Agung, A. A. Gede Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing. Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asril, Zainal Micro Teaching. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media. Koyan, I Wayan Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif. Singaraja: Undiksha. Mahadewi, Luh Putu Putrini, dkk Media Video Pembelajaran. Singaraja: UNDIKSHA Press. Narbuko, Cholid dan H. Abu Achmadi Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Nasution, S Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Riyanto, Yatim Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: PT. SIC. Sadiman, Arief S, dkk Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tegeh, I Made Sinetron Pendidikan. Singaraja: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri. Tegeh, I Made & I Made Kirna Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING I Kadek Saputra 1, Desak Putu Parmiti 2, Nyoman Jampel 3 1, 2, 3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI Kadek Deni Kurniawiguna 1, Ign. Wayan Suwatra 2, I Komang Sudarma 3, 1,2,3, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP SERTA MENJELASKAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP SERTA MENJELASKAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP SERTA MENJELASKAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING I Kadek Teguh Aditya Lorenso 1, Ign. Wayan Suwatra 2, I Kadek Suartama 3

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Luh Putu Mina Kusuma Dewi, Desak Putu Parmiti 2, I Nyoman Jampel 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENCAK SILAT PADA MATA PELAJARAN PENJASKES KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Komang Tri Pradnya Utama Giri 1, I Nyoman Jampel

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN ASESMEN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SEMESTER II SD NEGERI 1 SANGSIT KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 015/016 Putu Ayu Pryantinii 1, Made Sumantri, I Wayan Widiana

Lebih terperinci

WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR

WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR G. N. Pardomuan 1, A. A. G. Agung 2, L. P. Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING TAHUN PELAJARAN e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: 2 Tahun: 2016) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN I Gede Eka Pratama 1, Ign. Wayan Suwatra 2, Wayan Romi Sudhita 3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP I Putu Dalbo Manik Krishna 1, I Wyn Romi Sudhita 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016

PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: 2 Tahun 2016) PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 I Putu Andi Pramana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP Gede Arya Adi Saputra 1, A.A. Gede Agung, Ign. Wayan Suwatra 3 1,,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA Putu Widiadnyana 1, Desak Putu Parmiti 2, Luh Putu

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 014-015 DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA Ni Made Penawati 1, Dr. I Made

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER (PBK) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SEMSTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 SUKASADA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL Jurusan Teknologi Pendidikan (Volume: 6 No: 3 Tahun: 06) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL Megasepa Duade Bekagema, Luh Putu Putrini Mahadewi, I Dewa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Ni Pt Ayu Suryaningsih 1, Kt Pudjawan, I Kdk Suartama 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP Komang Joni Sukriantana 1, I Nyoman Jampel 2, Anak Agung Gd Agung 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD Ni Pt Lia Ariati 1, I Md Tegeh 2, I Km Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN ASSESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BANYUNING KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Made Vidha Ratnami 1, Made Sumantri 2, I Wayan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP Luh Anggreyoni 1, I Made Tegeh 2, I Komang Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MANGGIS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ni Made Juniantari 1, Desak Putu Parmiti 2, Ignatius

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN Putu Agus Yoga Permana 1, I Komang Sudarma 2, I Wayan Romi Sudhita 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI I Gede Balik Sutama Gama 1, Luh Putu Putrini Mahadewi 2, I Nyoman Jampel 3,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN DENGAN MODEL ADDIE

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN DENGAN MODEL ADDIE PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN DENGAN MODEL ADDIE I Made Tegeh I Nyoman Jampel Ketut Pudjawan Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha Abstrak Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Luh Putu Ayu Febriani 1, I Made Tegeh

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PENDIDIKAN UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI MIN AIR KUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA Khutum Bafaqih 1, I Nyoman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA Luh Pt Swandewi Anggarayani 1, Ign. I Wyn Suwatra 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA Ni Wayan Desi Darmayanti 1, I Dewa Kade Tastra, I Kadek Suartama 3, 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN Ita purnamasari 1, Kt Pudjawan, I Gde Wawan Sudatha 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 8 No: Tahun 07) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK SISWA KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP Luh Ayu Rukianing 1, I Wayan Romi Sudhita 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Dear Ramos Damanik 1, Anak Agung Gede Agung 2, Desak Putu Parmiti 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR Evy Maya Stefany Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana, Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER (PBK) DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NEGERI 4 BEBETIN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP Ni Nengah Yusmiari 1, A.A. Gede Agung 2, Ign. Wayan Suwatra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III Ni Kadek Risna Dewi 1, I Dewa Kade Tastra, Ketut Pudjawan 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Ni Pt Desi Sulistyaningsih 1, A.A. Gde Agung 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3, Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: Tahun 016) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI SINGARAJA Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra 3,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERORIENTASI PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNTUK SISWA KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA

Lebih terperinci

e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015)

e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 GOBLEG Gede Agus Febrianto 1, Ign. I Wayan Suwatra 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V Heru Adikusuma 1, Luh Putu Putrini Mahadewi 2, I Dewa Kade Tastra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA Kadek Krisna Nanda 1, I Made Tegeh 2, I Komang Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: Tahun 06) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA ULAR TANGGA MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARMATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SEMESTER GENAP DI SDN 2 BANJAR BALI SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 2 SERIRIT Parta Sanjaya 1, Wayan Suwatra 2,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA I Gusti Ngurah Agung Dharma Putra, I Made Tegeh, I Komang Sudarma Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA I G. N. Putu Mei Wartama 1, I Nyoman Jampel 2, I Kadek

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN Putu Priska Putra Pratama 1, I Komang Sudarma 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

ISSN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DENGAN ADDIE MODEL. Oleh: I Made Tegeh 1 dan I Made Kirna 2 ABSTRAK

ISSN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DENGAN ADDIE MODEL. Oleh: I Made Tegeh 1 dan I Made Kirna 2 ABSTRAK ISSN 1829-5282 12 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DENGAN ADDIE MODEL Oleh: I Made Tegeh 1 dan I Made Kirna 2 1 Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha 2 Dosen Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL PROTOTYPE BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS VII SMPN 2 NEGARA

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL PROTOTYPE BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS VII SMPN 2 NEGARA PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL PROTOTYPE BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS VII SMPN 2 NEGARA Indriana Pratiwi 1, I Kadek Suartama 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA Ni Putu Indah Kumara Dewi 1, I Made Tegeh 2, Desak Putu Parmiti 3 1, 2, 3

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER II DI SMPN 1 UBUD TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER II DI SMPN 1 UBUD TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER II DI SMPN 1 UBUD TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Anak Agung Gede Bagus 1, I Dewa Kade Tastra 2, I Wayan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 MELAYA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 MELAYA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 MELAYA I Made Aditya Gunamanta, I Wayan Romi Sudhita, I Made Tegeh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII Ni Md Dwijayanti 1, I Wyn Romi Sudhita 2, L Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA I Gd. Wahyu Anggara 1, A. A. Gede Agung, I Gde Wawan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI DUA DIMENSI DENGAN MODEL WATERFALL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI DUA DIMENSI DENGAN MODEL WATERFALL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI DUA DIMENSI DENGAN MODEL WATERFALL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII Ida Ayu Tika Jembari 1,, I Dewa Kade Tastra 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN TERHADAP HASIL BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Gede Supartayasa 1, I Made Tegeh 2, I Kadek Suartama 3 [123] Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SERIRIT

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SERIRIT PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI SERIRIT Kadek Oka Wira Satria 1, I Nym. Wirya, Desak Pt. Parmiti 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SD NEGERI 2 SAWAN Ni Kadek Ratna Dewi, I Made Tegeh 2, I Wayan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 015) PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 014/015 DI SMA N 4 SINGARAJA

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah 2017, April 13, 2017, Banda Aceh, Indonesia

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah 2017, April 13, 2017, Banda Aceh, Indonesia Efektivitas Pembelajaran e-learning Berbasis Goesmart terhadap Pemahaman Membaca dan Minat Belajar pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas XI SMA Pondok Pesantren Modern Daar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 015) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Dadek Arywiantari 1, A. A. Gede Agung, I Dewa Kade Tastra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Isyarotullatifah 1, Anak Agung Gede Agung 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP Ni Luh Ayu Indra Astiti 1, Ketut Pudjawan 2, I Nyoman Wirya 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR N. Maria Cicilia 1, I Made Tegeh 2, Dewa Kd Tastra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI Pengembangan Video Tutorial (FU Purnomo dan FA Ristadi) 41 PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI DEVELOPMENT OF TUTORIALS VIDEO FOR MANUFACTURING DRAWING SUBJECT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN Pengembangan Media Pembelajaran (Iswara Yudha Pratama) 463 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA USING ADOBE

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN

PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN Kade Ferry Apriyana 1, Nyoman Wirya 2, Desak Putu Parmiti 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING: PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENGEMBANGAN E-LEARNING: PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA PENGEMBANGAN E-LEARNING: PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA N. Jon Sastrawan 1, D. P. Parmiti 2, L. P. Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Pengembangan Multimedia Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pada Siswa Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Sawan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Made Yogi Budi Astawa 1,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP Ni Ketut Ari Sudarwati 1, I Komang Sudarma 2, Ketut Pudjawan 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ni Kadek Resiani 1, Anak Agung Gede Agung 2, I Nyoman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SERIRIT

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SERIRIT PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI SERIRIT Ni Wyn. Mei Ananda Putri, Nyoman Jampel, I Kadek Suartama 3,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AGAMA HINDU DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AGAMA HINDU DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AGAMA HINDU DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Gusti Ayu Made Mega Pertiwi 1, I Wayan Romi Sudhita 2, Ign I Wayan Suwatra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN PROGRAM SIARAN RADIO MELALUI ACARA KREATIVITAS SASTRA PROGRAMA 2 RRI SINGARAJA PADA SISWA PENGAMBIL EKSTRAKULIKULER JURNALISTIK DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ida Bagus Widiana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Journal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : Vol. 8 No.2 Tahun 2017 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII I Made Prasetia Aryawan 1, A. A. Gede Agung 2,I Wyn Romi Sudhita 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan UniversitasPendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN COMPACT DISK

PENGEMBANGAN COMPACT DISK PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SEMESTER II DI SDN 3 BATUBULAN KANGIN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 IGN Rai Sukrama 1, Ketut Pudjawan 2, I Gde Wawan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 3 BANJAR KABUPATEN BULELENG I Kadek Ardi Agus Suarjaya 1, Ign. I Wayan Suwatra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA Ni Putu Ayu Prihartini 1, Drs. Ketut Pudjawan 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS CD PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Kade Dwi Ardika 1, Desak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH MATA PELAJARAN PKN KELAS VI SD

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH MATA PELAJARAN PKN KELAS VI SD PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH MATA PELAJARAN PKN KELAS VI SD Ni Made Mas Yoni Pradesa 1, Nyoman Jampel, Wayan Suwatra 3 13 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA Ni Made Citra Dewi 1, A. A. Gede Agung, I Kadek Suartama 3 1,,3, Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF INVOTEC, Volume X, No.1, Februari 2014 : 47-56 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF Nurul Hidayah, Hasbullah Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG I Wyn Yudiarta 1, I Km Sudarma 2, I Md Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR Ida Bagus Komang Juni Ardika 1, Ketut Pudjawan 2, I Dewa Kade Tastra 3, 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall

BAB III METODE PENELITIAN. Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata,

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2, 3

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, 3 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS IX SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 3 SAWAN I Gst. Ngr. Agung Yudi Sasmita 1, I Wayan

Lebih terperinci

Ayatullah Victoreza, A. A Gede Agung, I Wayan Koyan

Ayatullah Victoreza, A. A Gede Agung, I Wayan Koyan PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN AUTHORWARE MODEL DICK AND CARREY PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA Ayatullah

Lebih terperinci

Khumaira, I Komang Sudarma, Desak Putu Parmiti

Khumaira, I Komang Sudarma, Desak Putu Parmiti PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII SEMESTER GENAP DI MTSN PATAS KECAMATAN GEROGAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Khumaira, I Komang Sudarma, Desak Putu Parmiti Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan model pengembangan soft skills yang dapat meningkatkan kesiapan kerja peserta didik SMK dalam pembelajaran

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK RADEN PATAH MOJOKERTO Doni Antoko S1 Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV DI SD MUTIARA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 017/018 I Komang Ragil Sapura 1, Ketut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATAPELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATAPELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATAPELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 3 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Dwi Suriatmaja 1, Desak Putu Parmiti 2, I Kadek Suartama

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI SMP NEGERI 1 SAWAN KABUPATEN BULELENG Ni Luh Ayu Erna Priyanti 1, Anak Agung Gede Agung

Lebih terperinci