Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA KELAS VIII TAHUN PELAJARAN DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA Ni Made Penawati 1, Dr. I Made Tegeh, M.Pd, Dr. I Komang Sudarma, M.Pd 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {penawati16@gmail.com 1, imadetegehderana@yahoo.com, sudarmadede@gmail.com 3 } Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rancang bangun pengembangan multimedia interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, () mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut review ahli, dan uji coba yang dilakukan siswa, serta (3) mengetahui efektivitas multimedia interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Hannafin and Peck. Model Hannafin and Peck terdiri atas tiga tahap, yaitu (1) analisis kebutuhan, () desain, dan (3) pengembangan dan implementasi. Ketiga tahap model pengembangan ini dijadikan acuan dalam memproduksi, dan memvalidasi multimedia interaktif yang dikembangkan. Validasi multimedia interaktif dilakukan oleh satu ahli isi mata pelajaran, satu ahli desain pembelajaran, satu ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan, 1 siswa uji coba kelompok kecil, dan 30 siswa uji coba lapangan. Uji efektivitas multimedia interaktif pada oleh 30 orang siswa uji efektifitas menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskritif kuantitatif dan statistik inferensial/induktif uji-t. Hasil penelitian pengembangan ini adalah (1) deskripsi rancang bangun pengembangan multimedia interaktif, mulai dari langkah analisis peserta didik, menyatakan tujuan, memilih metode, media, dan materi, penggunaan media dan bahan, partisipasi peserta didik di kelas, serta penilaian dan revisi; () kualitas hasil pengembangan media menurut review ahli dan siswa. Hasil validasi media yang dilakukan oleh: (a) ahli isi mata pelajaran 93,33%; (b) ahli desain pembelajaran 9%; (c) ahli media pembelajaran 91,66% yang ketiganya ada pada kategori sangat baik serta (d) uji coba perorangan 93,33% dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 87,30%, yang katagori baik dan uji coba lapangan 93,7% yang kategori sangat baik; (3) uji efektivitas hasil pengembangan multimedia interaktif menunjukkan bahwa thitung = 13,345 > ttabel =,000. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Kata-kata kunci: pengembangan, multimedia interaktif, Bahasa Indonesia Abstract This research is aimed at: (1) describing the design of interactive multimedia development for Indonesian subjects, () determining the quality of interactive multimedia development, according to expert review and trials performed by the students, and (3) determining the effectiveness of interactive multimedia for Indonesian subjects. This research is a developing research which used Hannafin and Peck models. Hannafin and Peck models consist of three stages: (1) needs analysis, () design, and (3) development and implementation. These three stages of development models were used as references in producing and validating the developed interactive multimedia. The validations of this interactive multimedia were done by an expert of content, an expert of instructional design, an expert 1

2 of instructional media, 3 students for individual trial, 1 students for small group trial, and 30 students for field trial. The effectiveness tests of interactive multimedia which were done by 30 students used pre-test and post-test research designs. The data were collected by questionnaire and tests. The analysis of data using descriptive qualitative analysis, descriptive quantitative and inferential statistical / inductive t-test. The results of this research showed: (1) the description of the design of interactive multimedia development, starting from the learners analysis, stated about the objectives, methods selection, media, and materials, the use of media and materials, participation of students in the class, as well as assessment and revision; () the quality of media development according to the expert review and students showed (a) 93.33% from content expert; (B) 9% from the instructional design expert; (C) 91.66% from instructional media expert which three of them were in very good category and (d) 93.33% from individual trial which was in excellent category, 87.30% from small group trial which was in good category and 93,7% from field trial which was in very good category; (3) The result of effectiveness test showed that t = > t table =.000 which meant that there were significant differences in student learning outcomes before and after using this interactive multimedia. Key words: development, interactive multimedia, Indonesian subject PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Hal tersebut memberikan pengaruh diberbagai bidang termasuk dibidang pendidikan. Pendidikan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses pendidikan, salah satunya adalah keberadaan multimedia sebagai media pembelajaran interaktif. Kehadiran multimedia sebagai teknologi dalam pembelajaran diharapkan akan mengaktifkan siswa pada keterampilan proses belajar yang dituju, seperti yang dinyatakan oleh Sutrisno (011:89) terdapat hubungan antara teknologi, materi, dan pedagogi. Interaksi dari ketiganya memiliki kekuatan dan daya tarik untuk menumbuhkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Mengacu pada bidang keilmuan teknologi pendidikan, teknologi pendidikan memiliki 5 kawasan/bidang, yang meliputi desain, pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan dan evaluasi. Dari kelima kawasan teknologi pendidikan sebenarnya semua mampu menawarkan solusi permasalahan dalam proses pembelajaran, namun dalam hal ini yang menjadi fokus garapan penelitian ini adalah kawasan pengembangan, khsusnya teknologi cetak (Tegeh dan Kirna, 010) Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 4 Singaraja, selama ini proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan masih bersifat konvensional (Teacher-Centered). Fasilitas yang digunakan adalah buku dan lembar kerja siswa (LKS), dan di dalam laboratorium atau kelas hanya terbatas pada media yang sifatnya masih sederhana seperti gambar pasif. Terkadang dalam pertemuan di dalam kelas pemenuhan tujuan pembelajaran memerlukan waktu yang cukup lama. Selain itu minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran cukup rendah. Hasil evaluasi tengah semester siswa dalam mata pelajaran khususnya Bahasa Indonesia belum tuntas secara merata. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia Dr. Ketut Winawan beserta Hasil Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 014/015 yang disajikan pada lampiran, mencantumkan 10 orang belum tuntas dalam mata pelajaran ini dengan KKM,67. Dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada ujian tengah semester tersebut, juga belum mencapai angka 80. Dari pengamatan yang dilaksanakan ada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut, salah satunya adalah variasi dalam proses pembelajaran. Misalnya proses pembelajaran hanya menggunakan media konvensional berupa papan tulis dan buku pegangan. Guru maupun sekolah belum mampu mengembangkan media

3 pembelajaran yang menarik guna meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah rancang bangun pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai untuk siswa kelas VIII Tahun pelajaran 014/015 di SMP Negeri 4 Singaraja? () Bagaimanakah kualitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif menurut review ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan? (3) Bagaimanakah efektifitas multimedia pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa pada METODE Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck. Wiyani (013) menyatakan Hannafin and Peck adalah suatu desain pengajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu (1) fase analisis kebutuhan, () fase desain, dan (3) fase pengembangan dan implementasi. Pada model pengembangan Hannafin and Peck penilaian dilakukan secara berkesinambungan pada setiap fasenya. Hannafin and Peck (dalam Wiyani, 013:46) mengemukakan bahwa Proses penilaian dan pengulangan harus mengikutsertakan proses-proses pengujian dan penilaian media pembelajaran yang melibatkan ketiga fase secara berkesinambungan. Dari pernyataan tersebut diartikan bahwa dalam pengembangan media pembelajaran dengan model pengembangan Hannafin and Peck dilakukan penilaian secara berkesinambungan. Terdapat dua penilaian media, yaitu penilaian formatif, dan penilaian sumatif. Menurut (Agung 01), Data adalah bahan mentah atau informasi, dapat berupa angka-angka dan kategori-kategori mengenai objek tertentu. Informasi dalam bentuk angka biasa disebut data kuantitatif. Sedangkan informasi dalam Kelas VIII Tahun Pelajaran 014/015 di SMP Negeri 4 Singaraja? Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan rancang bangun multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai untuk siswa kelas VIII Tahun Pelajaran 014/015 di SMP Negeri 4 Sngaraja. () Mengetahui kualitas hasil pengembangan multimedia interaktif menurut review ahli, uji perorangan, dan uji kelompok kecil. (3) Mengetahui efektifitas hasil pengembangan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII Tahun Pelajaran 014/015 di SMP Negeri 4 Singaraja. bentuk kategori biasa disebut kualitatif. Ada beberapa metode pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian pengembangan ini, antara lain: a) metode kuesioner, b) metode pencatatan dokumen. Semua metode tersebut digunkan untuk memperoleh data guna menjawab perumusan masalah penelitian pengembangan ini. Mengidentifikasi multimedia pembelajaran interaktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII diperlukan metode pencatatan dokumen. Untuk mengetahui efektifitas hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif terhadap pembelajaran mandiri siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII digunakan metode tes. Metode tes yang digunakan pada penelitian ini ialah tes hasil belajar yaitu tes objektif atau pilihan ganda. Tes objektif atau pilihan ganda ini digunakan pada uji efektifitas produk hasil belajar siswa. Dalam penelitian pengembangan ini digunakan tiga teknik analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan Metode Analisis Statistik Inferensial/Induktif. Teknik analisis deskriptif kualitatif ini digunakan untuk mengolah data hasil uji coba ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan uji coba siswa. Teknik analisis data ini 3

4 dilakukan dengan mengelompokkan informasi-informasi dari data kualitatif yang berupa masukan, tanggapan, kritik, dan saran perbaikan yang terdapat pada angket dan hasil wawancara. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk merevisi produk pengembangan. Analisis deskriptif kuantitatif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka atau persentase, mengenai suatu objek yang diteliti, sehingga diperoleh kesimpulan umum Agung (01:67). Dalam penelitian ini, analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui angket dalam bentuk skor. Rumus yang digunakan untuk menghitung prosentase dari masingmasing subjek adalah sebagai berikut. Presentase = (F : N) (Tegeh dan Kirna, 010:101) Keterangan: = jumlah n = jumlah seluruh item angket Selanjutnya, untuk menghitung prosentase keseluruhan subjek digunakan rumus: Keterangan: F = jumlah presentase Keseluruhan subyek N = banyak subjek Untuk dapat memberikan makna dan pengambilan keputusan digunakan ketetapan terhadap hasil validasi dan uji coba produk sebagai berikut. Tabel 1.Konversi PAP Tingkat Pencapaian dengan skala 5 Tingkat Pencapaian % Kualifikasi Keterangan Sangat baik Tidak perlu direvisi Baik Tidak perlu direvisi Cukup Direvisi Kurang Direvisi 0-54 Sangat Kurang Direvisi Sumber : Tegeh dan Kirna (010:101) 4

5 Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas produk terhadap hasil belajar siswa pada siswa SMP Negeri 4 Singaraja di kelas VIII A sebelum dan sesudah menggunakan produk pengembangan multimedia pembelajaran interaktif. Data uji coba kelompok sasaran dikumpulkan dengan menggunakan pre-test dan post-test terhadap materi pokok yang diuji cobakan. Hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedan antara hasil pre-test dan post-test. Sebelum melakukan uji hipotesis (uji-t berkorelasi) dilakukan uji prasyarat (normalitas dan homogenitas). Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada setiap variabel berdistribusi normal atau tidak, untuk itu dapat digunakan rumus Liliefors. Menurut Koyan (011: 9) adapun cara yang dapat dilakukan untuk menguji normalitas suatu data dengan teknik liliefors yaitu sebagai berikut. (a) Urutkan data sampel dari kecil ke besar dan tentukan frekuensi setiap data. (b) Tentukan nilai z dari setiap data. (c) Tentukan besar peluang untuk setiap nilai z berdasarkan tabel z dan diberi nama F(z). (d) Hitung frekuensi kumulatif relatif dari setiap nilai z yang disebut dengan (e) S(z) Hitung proporsinya, kalau n = 0, maka setiap frekuensi kumulatif dibagi dengan n. Gunakan nilai L 0 yang terbesar. (f) Tentukan nilai L 0 = F(z) S(z), hitung selisihnya, kemudian bandingkan dengan nilai Lt dari tabel Lilifors. (g) Jika L 0 < L t, maka H 0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas ini dilakukan untuk mencari tingkat kehomogenan secara dua pihak yang diambil dari kelompokkelompok terpisah dari satu populasi yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Untuk menguji homogenitas varians untuk kedua kelompok digunakan uji Fisher (F), sebagai berikut. (Koyan, 01:34) Kriteria pengujian H 0 diterima jika F hitung < F tabel yang berarti sample homogen. Uji dilakukan pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan untuk pembilang n 1 1 dan derajat kebebasan untuk penyebut n 1. Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Uji-t, karena penelitian ini merupakan penelitian dengan membandingkan hasil pretest dan hasil posttes. Hipotesis yang diambil yaitu sebagai berikut. H 0 : μa1 μa H 1 : μa1 μa Keterangan: μa 1 = rata-rata hasil belajar siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan multimedia pembelajaran μa = rata-rata hasil belajar siswa sesudah mengikuti pembelajaran dengan multimedia pembelajaran. H 0 : μa1 μa : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran. H 1 : μa1 μa : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, yaitu menggunakan analisis uji-t sampel berkorelasi, dengan rumus sebagai berikut. (Koyan, 01:9) Keterangan: 5

6 = Rata-rata sampel 1 = Rata-rata sampel = Simpangan baku sampel = Simpangan baku sampel = Varians sampel 1 = Varians sampel HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dibahas enam hal pokok yaitu, yaitu (1) Rancang bangun pengembangan produk multimedia () Kualitas hasil pengembangan produk, (3) Revisi produk pengembangan (4) uji prasyarat analisis data dan uji hipotesis Adapun rancang bangun dari multimedia interaktif mata pelajaran Bahasa Indonesia ini adalah sebagai berikut. (1) Analisis Kebutuhan. Melalui analisis yang dilakukan maka mata pelajaran yang dipilih adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, dipilihnya Bahasa Indonesia karena mata pelajaran ini masih kurang memiliki media pembelajaran yang relevan dan inovatif, selain itu berdasarkan observasi di SMP Negeri 4 Singaraja diketahui hasil belajar siswa masih kurang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Ditemukan 60% siswa, terutama di kelas VIII B3, VIII B4 dan VIII B5 mendapatkan nilai dibawah 60, yang tentu saja sangat jauh dari KKM yang ditentukan, yaitu 75. Data ini didapat berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru yang bernama Bapak Drs. I Ketut Winawan yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 4 Singaraja. () Mengembangkan Flowchart. Flowchart berfungsi untuk memvisualisasikan alur kerja produk mulai awal hingga akhir, sehingga nantinya dalam pembuatan produk selalu berpedoman pada flowchart yang telah dibuat. (3) Mengembangan Storyboard. Storyboard adalah serangkaian sketsa yang dibuat berbentik persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yng diusulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard menggambungkan alat bantu narasi dan visual pada selembar kertas sehingga naskah dan visual menjadi terkoordinasi. Dalam kata lain storyboard dapat diartikan sebagai alat perencanaan yang menggambarkan urutan kejadian berupa kumpulan gambar dalam sketsa sederhana. Storyboard berperan menjadi gambaran dasar dari sebuah produk yang akan kita bangun berikutnya. Kualitas hasil pengembangan produk. Dalam hal ini akan dipaparkan enam hal pokok, yaitu Uji Ahli Isi Mata Pelajaran, Uji Ahli Desain Pembelajaran, Uji Ahli Media Pembelajaran, Uji Coba Perorangan, Uji Coba Kelompok Kecil dan Uji Coba Lapangan. Keenam data tersebut akan disajikan secara berturutturut sesuai dengan hasil yang diperoleh dari masing-masing tahapan uji coba. Uji Ahli Isi Mata Pelajaran, Produk ini dinilai oleh seorang ahli isi sekaligus sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Singaraja atas nama Drs. Ketut Winawan. Instrumen yang digunakan untuk uji coba ahli isi mata pelajaran ini adalah angket/kuisioner. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode kuisioner. Berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi mata pelajaran, setelah dikonversikan dengan tabel konversi, persentase tingkat pencapaiannya sebesar 93,33% berada pada kualifikasi sangat baik, sehingga dari segi isi/substansi materi yang disajikan dalam multimedia interaktif ini tidak perlu direvisi. Setelah melewati uji coba Ahli Isi Mata Pelajaran, media yang dikembangkan dilanjutkan dengan tahap uji coba ahli lainnya, yaitu uji coba ahli desain pembelajaran. Produk media pembelajaran berbasis multimedia ini diujicobakan kepada seorang ahli desain pembelajaran atas nama Drs. Dewa Kade Tastra, M.Pd. Berdasarkan hasil penilaian dari ahli desain pembelajaran, Setelah dikonversikan dengan tabel konversi, persentase tingkat pencapaiannya sebesar 9% berada pada kualifikasi sangat baik, sehingga dari segi media pembelajaran dalam multimedia interaktif ini tidak perlu direvisi. Uji coba media pembelajaran merupakan salah satu tahap uji coba ahli media yang dikembangkan. Setelah mendapatkan penilaian dari ahli mata pelajaran dan ahli desain pembelajaran, 6

7 media yang dikembangkan diujicobakan ke ahli media pembelajaran untuk mendapatkan penilaian, masukan, dan komentar terhadap produk dari segi media pembelajaran. Media pembelajaran diujicobakan kepada seorang ahli media pembelajaran bernama I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd. Berdasarkan hasil penilaian dari ahli media pembelajaran, Setelah dikonversikan dengan tabel konversi, persentase tingkat pencapaiannya sebesar 91,66% berada pada kualifikasi sangat baik, sehingga dari segi isi/substansi materi yang disajikan dalam multimedia interaktif ini tidak perlu direvisi. Uji Coba Perorangan, Sebagai subjek dari uji coba perorangan ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Singaraja berjumlah 3 (tiga) orang. Ketiga orang tersebut terdiri dari satu orang siswa dengan prestasi belajar tinggi, satu orang siswa dengan prestasi belajar sedang, dan satu orang siswa dengan prestasi belajar rendah. Berdasarkan hasil penilaian Rerata persentase = 80 : 3 = 93,33 %. Rerata persentasenya sebesar 93,33 % berada pada kualifikasi sangat baik, sehingga media yang dikembangkan tidak perlu direvisi. Setelah selesai dengan uji coba perorangan, media yang dikembangkan dalam penelitian ini dilanjutkan dalam tahap uji coba kelompok kecil. Dalam uji coba kelompok kecil, subjek coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 4 Singaraja sebanyak 1 (dua belas orang). Keduabelas orang siswa tersebut terdiri dari empat orang siswa berprestasi belajar tinggi, empat orang siswa berprestasi belajar sedang, dan empat orang siswa berprestasi belajar rendah. Prestasi belajar siswa dilihat dari nilai raport siswa. Rekapitulasi hasil uji coba kelompok kecil disajikan dalam tabel (lampiran 10). Rerata Persentase = 1047,63 : 1 = 87,30 %. Rerata persentase 87,30 %. berada pada kualifikasi baik, sehingga media yang dikembangkan perlu sedikit direvisi. Uji Coba Lapangan. Sebagai subjek coba dalam uji coba lapangan yaitu kepada kelas VIII B3 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa SMP Negeri 3 Singaraja. Keseluruhan siswa tersebut sudah termasuk siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hasil penilaian Rerata persentase = : 30 = 93,77 Rerata persentase sebesar 93,77 %. berada pada kualifikasi Sangat baik, sehingga media yang dikembangkan tidak perlu revisi. Revisi pengembangan produk. Dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran ini melalui enam tahapan yaitu uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli desain pembelajaran, uji ahli media pembelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Dalam tahapan ke enam tersebut tidak ada berarti yang perlu direvisi namun hanya ada beberapa tambahan dan masukan dari para ahli dan subjek uji coba. Uji coba instrument tes hasil belajar melalui empat tahapan yaitu (1) Uji validitas dilakukan pada kelas IX B1 diperoleh dari 30 butir tes objektif yang diujikan, terdapat 0 butir tes yang valid dan 10 butir tes yang tidak valid (gugur). Sebanyak 0 butir tes yang valid akan digunakan pada uji efektivitas. () Uji reliabilitas intrumen ini dianalisis 0 butir soal valid yang di peroleh melalui uji validitas. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dapat diperoleh bahwa instrumen tes hasil belajar memiliki koefisien reliabilitas tes sebesar 0,87 dengan kriteria sangat tinggi. (3) Uji taraf kesukaran tes, Dari hasil uji taraf kesukaran instrumen didapatkan dua kategori soal yakni soal dengan taraf kesukaran mudah dan sedang. Terdapat 13 soal dengan taraf kesukaran sedang dan 7 soal dengan taraf kesukaran mudah. Dari hasil tersebut yang akan digunakan sebagai instrumen dalam uji efektivitas yakni soal dengan taraf kesukaran sedang dan mudah. Perhitungan hasil uji taraf kesukaran instrumen disajikan pada lampiran (4) Uji daya beda, Hasil dari uji daya beda didapatkan bahwa instrumen termasuk ke dalam tiga kategori yakni sangat baik, baik, dan cukup baik. Terdapat 8 soal yang memiliki kategori daya beda sangat baik, 10 soal memiliki kategori daya beda 7

8 baik, dan soal memiliki kategori daya beda cukup baik. Soal dengan kategori sangat baik, baik, dan cukup baik akan digunakan untuk uji efektivitas. Perhitungan hasil uji daya beda instrumen disajikan pada lampiran Prasyarat Analisis Data. Pada sub bab uji prasyarat analisis data penggunaan produk media pembelajaran multimedia interaktif ini melalui dua tahapan sebelum tahap uji hitoptes yaitu, uji normalitas dan homogenitas dari hasil pretest dan posttet yang telah dilakukan. Adapun penjelasan dari hal tersebut adalah sebagai berikut. Uji normalitas dilakukan untuk menguji suatu distribusi empirik mengikuti ciri-ciri distribusi normal atau untuk menyelidiki f o (frekuensi observasi) dari gejala yang diselidiki tidak menyimpang secara signifikan dari f e (frekuensi harapan) dalam distribusi normal. Uji normalitas data dilakukan terhadap data hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang terdiri dari dua kelompok yaitu (1) hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan Multimedia Interaktif (pretest), dan () hasil belajar Bahasa Indonesia siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Multimedia Interaktif (posttest). Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Liliefors, menunjukkan data pretest normal, yang ditunjukan dari χ hutung =0,1 < χ tabel =0,1590. Sedangkan data posttest juga normal, ditunjukan dari χ hutung =0,13 < χ tabel =0,1590. Dengan demikian semua data skor hasil belajar Bahasa Indonesia siswa berdistribusi normal. Uji Homogenitas. Homogenitas data dianalisis dengan uji-f, dengan kriteria data homogen jika F F, dan data tidak homogen jika F F. Berdasarkan hit hasil pengujian diperoleh F hitung = 1,84 sedangkan F tabel = 1,94 dengan taraf signifikansi 5%. Jadi dapat disimpulkan F hitung < F tabel sehingga kedua data tersebut memiliki persebaran data yang homogen. Selanjutnya harga t hitung dibandingkan dengan harga t pada tabel dengan db = hit tab tab n1 + n = = 58. Harga t tabel untuk db 56 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah,000. Dengan demikian, harga t hitung yaitu 13,345 lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian kesimpilan dari H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dan sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 014/015 di SMP Negeri 4 singaraja. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan rumusan masalah, hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. Pertama, Rancang bangun multimedia interaktif mata pelajaran Bahasa Indonesia ini menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck, dengan menggunakan tiga tahap, yaitu (1) tahap analisis kebutuhan, () tahap desain, serta (3) tahap pengembangan dan implementasi. Pada tahap pertama, yaitu tahap analisis kebutuhan dilakukan analisis dalam mengembangkan suatu media pembelajaran yang meliputi; (a) tujuan dan objek media pembelajaran yang dibuat, (b) pengetahuan dan kemahiran yang diperlukan oleh kelompok sasaran, (c) peralatan dan keperluan media pembelajaran. Tahap kedua, yaitu tahap desain merupakan kegiatan pengumpulan bahan atau materi pelajaran yang diperlukan untuk pembuatan produk, serta penyusunan flowchart dan storyboard. Tahap ketiga, yaitu tahap pengembangan dan implementasi merupakan tahap produksi multimedia interaktif sesuai dengan flowchart dan storyboard yang telah dibuat. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian formatif (dilakukan sepanjang proses pengembangan media) dan penilaian sumatif (dilakukan setelah media selesai dikembangkan). Kedua, Penelitian ini juga telah menghasilkan produk pengembangan 8

9 berupa multimedia pembelajaran interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Produk ini juga sesuai dengan kebutuhan dan mampu memberikan daya tarik agar siswa mampu memahami isi materi pembelajaran lebih maksimal. Berdasarkan validasi para ahli dan uji coba produk, multimedia interaktif ini berada pada kualifikasi sangat baik dari ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran, serta kualifikasi sangat baik dari uji coba perorangan, kualifikasi baik dari uji coba kelompok kecil dan kualifikasi sangat baik dari uji coba lapangan. Ketiga, Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest adalah 55,67 dan rata-rata nilai posttest adalah 95,83. Setelah dilakukan penghitungan secara manual diperoleh harga t hitung sebesar 13,345. Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan harga t pada tabel dengan db = n1 + n = = 58. Harga t tabel untuk db 56 dan dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) adalah,000. Dengan demikian, harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan multimedia interaktif. Saran-saran yang disampaikan berkenaan dengan pengembangan multimedia interaktif ini dikelompokan menjadi empat, yaitu: Kepada siswa. Pengaplikasian media sejenis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia akan memberikan pengalaman langsung bagi siswa, karena dengan penggunaan multimedia pembelajaran interaktif, siswa akan memiliki pengalaman lebih sehingga pemahaman siswa mengenai materi pelajaran Bahasa Indonesia akan semakin bertambah.. Kepada guru. Multimedia pembelajaran interaktif Bahasa Indonesia dapat membantu proses pembelajaran di kelas dan guru sudah terbantu dengan adanya media yang dihasilkan. Selain itu, kepada guru disarankan agar mencari sumber-sumber belajar lainnya agar siswa dapat belajar dengan maksimal dan tidak hanya melakukan pembelajaran secara monoton dengan menggunakan metode ceramah. Kepada sekolah. Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, tentu setiap sekolah itu bisa menyeimbangkan pendidikan dengan teknologi yang berkembang saat ini. Maka disarankan kepada kepala sekolah, agar dapat menyeimbangkan pendidikan dengan teknologi yang berkembang, seperti sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran lebih dioptimalkan. Bagi peneliti lain. Penelitian ini dilakukan dan dilewati dengan lancar, sehingga disarankan bagi peneliti lain agar menggunakan model Hannafin dan Peck dalam mengembangkan produk sejenis. Multimedia pembelajaran interaktif Bahasa Indonesia ini telah teruji validitas dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, maka diharapkan bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitian ini dengan ruang lingkup yang lebih luas. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam proses pembuatan skripsi ini, sangat banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini diucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan setulustulusnya kepada yang terhormat : 1) Drs Ketut Pudjawan, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha yang telah banyak memberikan arahan, dan petunjuk dalam pelaksanaan penelitian. ) Prof. Dr. Ni Ketut Suarni, M.S. Kons., selaku Pembantu Dekan I yang telah memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian. 3) Drs. I Dewa Kade Tastra, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan yang memberikan arahan dan petunjuk selama penelitian berlangsung. 4) Pembimbing I dan II yaitu Dr. I Made Tegeh, M.Pd. dan Dr. I Komang Sudarma, M.Pd. yang telah membimbing, memberikan arahan, petunjuk, motivasi, 9

10 semangat, masukan serta saran yang sangat baik selama pelaksanaan penelitian maupun penyusunan skripsi ini. 5) Ahli desain dan media pembelajaran yaitu Drs. Dewa Kade Tastra, M.Pd. dan I Kadek Suartama, S.Pd., M.Pd. yang telah membantu memvalidasi multimedia interaktif yang dikembangkan. 6) Drs. I Ketut Winawan selaku guru mata pelajaran dan ahli isi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII. 7) Siswa kelas VIII terutama kelas VIII A1, VIII A dan VIII B3 di SMP Negeri 4 Singaraja yang sudah ikut berpartisipasi terlibat dalam penelitian pengembangan ini. 8) Keluarga tercinta, sahabat, dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 011, yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dalam penulisan skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA Agung, A. A. G. 01. Metodelogi Penelitian; Suatu Pengantar. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Koyan, I W Asesmen Dalam Pendidikan. Singaraja: Undiksha Press. Sugiyono, 009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:ALFABETA. Tegeh, I Made dan I Made Kirna Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Singaraja: Undiksha. e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha 10

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI KARAKTER BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANJAR N. Maria Cicilia 1, I Made Tegeh 2, Dewa Kd Tastra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NO 3 DARMASABA Ni Wayan Desi Darmayanti 1, I Dewa Kade Tastra, I Kadek Suartama 3, 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 015) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL 4D PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Dadek Arywiantari 1, A. A. Gede Agung, I Dewa Kade Tastra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 SONGAN Ita purnamasari 1, Kt Pudjawan, I Gde Wawan Sudatha 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN ASSESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BANYUNING KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Made Vidha Ratnami 1, Made Sumantri 2, I Wayan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS NEO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MENDOYO

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS NEO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MENDOYO PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS NEO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MENDOYO N.P. Mega Cahyani Dewi 1, A.A. Gede Agung 2, I Dewa Kade Tastra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD Ni Pt Lia Ariati 1, I Md Tegeh 2, I Km Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 8 No: Tahun 07) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR UNTUK SISWA KELAS X JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMP NEGERI 1 BANJAR Ida Bagus Komang Juni Ardika 1, Ketut Pudjawan 2, I Dewa Kade Tastra 3, 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN ASESMEN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SEMESTER II SD NEGERI 1 SANGSIT KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN 015/016 Putu Ayu Pryantinii 1, Made Sumantri, I Wayan Widiana

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PENDIDIKAN UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI MIN AIR KUNING KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA Khutum Bafaqih 1, I Nyoman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMP NEGERI 3 SINGARAJA Ni Made Citra Dewi 1, A. A. Gede Agung, I Kadek Suartama 3 1,,3, Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP I Putu Dalbo Manik Krishna 1, I Wyn Romi Sudhita 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO BAHASA INDONESIA BERORIENTASI PADA PEMBELAJARAN AUDIO-LINGUAL DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Ni Pt Ayu Suryaningsih 1, Kt Pudjawan, I Kdk Suartama 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERMUATAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Dear Ramos Damanik 1, Anak Agung Gede Agung 2, Desak Putu Parmiti 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL Jurusan Teknologi Pendidikan (Volume: 6 No: 3 Tahun: 06) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BUDAYA MASYARAKAT HINDU BALI KELAS IV SDN 3 BANJAR TEGAL Megasepa Duade Bekagema, Luh Putu Putrini Mahadewi, I Dewa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII SMP Luh Anggreyoni 1, I Made Tegeh 2, I Komang Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA Gede Supartayasa 1, I Made Tegeh 2, I Kadek Suartama 3 [123] Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 PUPUAN Putu Priska Putra Pratama 1, I Komang Sudarma 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SMP Ni Ketut Ari Sudarwati 1, I Komang Sudarma 2, Ketut Pudjawan 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR

WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR WEBSITE PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS VIII SMPN 1 BANJAR G. N. Pardomuan 1, A. A. G. Agung 2, L. P. Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Ni Pt Desi Sulistyaningsih 1, A.A. Gde Agung 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3, Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP Gede Arya Adi Saputra 1, A.A. Gede Agung, Ign. Wayan Suwatra 3 1,,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 DAWAN Putu Agus Yoga Permana 1, I Komang Sudarma 2, I Wayan Romi Sudhita 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: Tahun 06) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA ULAR TANGGA MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARMATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENJASORKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 NEGARA

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENJASORKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 NEGARA PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENJASORKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 1 NEGARA Pt Yadi Santika Dana 1, I Dewa Kade Tastra, Dsk. Pt. Parmiti 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEJARAH DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK UNTUK SISWA KELAS XI SMA Luh Pt Swandewi Anggarayani 1, Ign. I Wyn Suwatra 2, Luh Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERATIF BERBASIS GAME BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV DI SD MUTIARA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 017/018 I Komang Ragil Sapura 1, Ketut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016

PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: 2 Tahun 2016) PENGEMBANGAN VIDEO PEMEBELAJARAN IPA KELAS VI DI SD N 2 BANJAR BALI TAHUN 2015/2016 I Putu Andi Pramana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA I G. N. Putu Mei Wartama 1, I Nyoman Jampel 2, I Kadek

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING TAHUN PELAJARAN

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING TAHUN PELAJARAN e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: 2 Tahun: 2016) PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 2 BANYUNING

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD NEGERI 4 PELIATAN I Gede Eka Pratama 1, Ign. Wayan Suwatra 2, Wayan Romi Sudhita 3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SD N 3 TEGALCANGKRING e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TENTANG TUMBUHAN HIJAU PADA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTHOWARE PELAJARAN IPA SISWA SMP NEGERI 3 SAWAN KELAS VIII SEMESTER GENAP Komang Joni Sukriantana 1, I Nyoman Jampel 2, Anak Agung Gd Agung 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERORIENTASI PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNTUK SISWA KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN

PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN PENGEMBANGAN PORTAL E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 1 BANJARANGKAN Kade Ferry Apriyana 1, Nyoman Wirya 2, Desak Putu Parmiti 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MATA PELAJARAN BAHASA BALI UNTUK SISWA KELAS III Ni Kadek Risna Dewi 1, I Dewa Kade Tastra, Ketut Pudjawan 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, FIP

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA Putu Widiadnyana 1, Desak Putu Parmiti 2, Luh Putu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL DAN MENGADAKAN VARIASI Kadek Deni Kurniawiguna 1, Ign. Wayan Suwatra 2, I Komang Sudarma 3, 1,2,3, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL INTERAKTIF SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 3 BANYUASRI I Gede Balik Sutama Gama 1, Luh Putu Putrini Mahadewi 2, I Nyoman Jampel 3,

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN PROGRAM SIARAN RADIO MELALUI ACARA KREATIVITAS SASTRA PROGRAMA 2 RRI SINGARAJA PADA SISWA PENGAMBIL EKSTRAKULIKULER JURNALISTIK DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ida Bagus Widiana

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 015) PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 014/015 DI SMA N 4 SINGARAJA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 TEGALLALANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 TEGALLALANG PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 TEGALLALANG I Made Sukerata 1, I Komang Sudarma 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 5 No: Tahun 016) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PRESENTASI IPA DENGAN MODEL LUTHER KELAS IV SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 1 KALIUNTU

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 TEGALLALANG I Wyn Yudiarta 1, I Km Sudarma 2, I Md Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL 4D UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SINGARAJAJA Ni Putu Ayu Prihartini 1, Drs. Ketut Pudjawan 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PKN DENGAN MODEL ADDIE UNTUK SISWA KELAS VII SMP Luh Ayu Rukianing 1, I Wayan Romi Sudhita 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V Heru Adikusuma 1, Luh Putu Putrini Mahadewi 2, I Dewa Kade Tastra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh : Made Dedy Sumardana, Jurusan Teknologi Pendidikan.

Oleh : Made Dedy Sumardana, Jurusan Teknologi Pendidikan. PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMP SARASWATI SINGARAJA Oleh : Made Dedy Sumardana, 1111021054 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS V DI SD NEGERI 1 BAKTISERAGA Kadek Krisna Nanda 1, I Made Tegeh 2, I Komang Sudarma 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KELOMPOK KECIL, PERORANGAN DAN MENGELOLA KELAS PADA MATA KULIAH MICRO TEACHING I Kadek Saputra 1, Desak Putu Parmiti 2, Nyoman Jampel 3 1, 2, 3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: No: 1 Tahun: 014) PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BERBASIS FACEBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Gede Arsa Wijaya 1, Ketut Pudjawan, I Dewa

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Luh Putu Ayu Febriani 1, I Made Tegeh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 KERAMBITAN

PENGEMBANGAN MODUL BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 KERAMBITAN PENGEMBANGAN MODUL BERPENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 KERAMBITAN Ni Putu Ari Wulan Dwi Pertami 1, A. A. Gede Agung 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING BERORIENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 UBUD I Wayan Eka Santika Putra 1, I Komang Sudarma 2, Ketut Pudjawan 3 1,2,3 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan 73 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian Pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PENCAK SILAT PADA MATA PELAJARAN PENJASKES KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Komang Tri Pradnya Utama Giri 1, I Nyoman Jampel

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SERIRIT

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SERIRIT PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI SERIRIT Kadek Oka Wira Satria 1, I Nym. Wirya, Desak Pt. Parmiti 3 1,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BULUTANGKIS MATA PELAJARAN PENJASKES DENGAN MODEL HANNAFIN AND PECK UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER II DI SDN 1 KAMPUNG BARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN BUKU PINTAR ELEKTRONIK (BPE) BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA SEMESTER GENAP Ni Nengah Yusmiari 1, A.A. Gede Agung 2, Ign. Wayan Suwatra 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP DI SMP N 7 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ni Kadek Resiani 1, Anak Agung Gede Agung 2, I Nyoman

Lebih terperinci

A. Deskripsi Proses Penelitian

A. Deskripsi Proses Penelitian BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGGUNAAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION (GI) A. Deskripsi Proses Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 28 April sampai dengan 28 Mei 2014, bertempat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA PENGEMBANGAN E-LEARNING DENGAN MODEL WATERFALL PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Isyarotullatifah 1, Anak Agung Gede Agung 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELALARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELALARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELALARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP Dsk.Kt. Marta Sari Dewi 1, Wyn. Romi Sudhita 2, I Dw. Kd. Tastra 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015)

e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL ADDIE UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 GOBLEG Gede Agus Febrianto 1, Ign. I Wayan Suwatra 2, I Made Tegeh 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MODEL BANATHY PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII Ni Md Dwijayanti 1, I Wyn Romi Sudhita 2, L Pt Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 SINGARAJA PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII DI SMP NEGERI SINGARAJA Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra 3,,3 Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

I Made Anindya Mardawa 1, I Nyoman Jampel 2, I Kadek Suartama 3, Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

I Made Anindya Mardawa 1, I Nyoman Jampel 2, I Kadek Suartama 3, Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: 3 No: 1 Tahun: 2015) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA DENGAN MODEL LUTHER PADA KELAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Journal Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JJPTM) Volume : Vol. 8 No.2 Tahun 2017 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi 4 3. METODE PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experiment, yang merupakan suatu bentuk eksperimen dengan ciri utamanya adalah tidak

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN: INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN IPA I Gusti Ngurah Agung Dharma Putra, I Made Tegeh, I Komang Sudarma Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABSTRAK

1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL HANNAFIN DAN PECK PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 3 TAMAN KECAMATAN ABIANSEMAL

Lebih terperinci

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ADDIE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMP NEGERI 2 SERIRIT Parta Sanjaya 1, Wayan Suwatra 2,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BANJAR UNTUK SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP Ni Luh Ayu Indra Astiti 1, Ketut Pudjawan 2, I Nyoman Wirya 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 4 BEBETIN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 4 BEBETIN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATEMATIKA UNTUK KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NEGERI 4 BEBETIN Aprilia Dinda Permata 1, I Nyoman Jampel 2, Luh Putu Putrini Mahadewi 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah 2017, April 13, 2017, Banda Aceh, Indonesia

Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah 2017, April 13, 2017, Banda Aceh, Indonesia Efektivitas Pembelajaran e-learning Berbasis Goesmart terhadap Pemahaman Membaca dan Minat Belajar pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas XI SMA Pondok Pesantren Modern Daar

Lebih terperinci

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR Evy Maya Stefany Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana, Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang beralamatkan di Jl. Untung Suropati Gg. Bumi Manti II No. 16, Kota Bandar Lampung. Populasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL ASSURE UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 SAWAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL ASSURE UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 SAWAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA DENGAN MODEL ASSURE UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 SAWAN Ni Kadek Ria Anggriani Dewi 1, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd 2, Prof. Dr. A. A. Gede Agung, M.Pd 3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan (Research and Development). Penelitian Pengembangan sebagai suatu proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 84), pre eksperimental design seringkali dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari salah penafsiran variabel yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini adalah penjelasan operasionalnya: 1. Model Pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA

PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AGAMA HINDU UNTUK SISWA KELAS IV SEMESTER GENAP DI SDN 1 BAKTISERAGA Ni Putu Indah Kumara Dewi 1, I Made Tegeh 2, Desak Putu Parmiti 3 1, 2, 3

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA Jurusan Teknologi Pendidikan (Vol: No: 1 Tahun 014) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VII SEMESTER II DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA I Gd. Wahyu Anggara 1, A. A. Gede Agung, I Gde Wawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan peneliti, mulai dari perumusan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan. Pendekatan

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Abstrak PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SD NEGERI 3 BUNGAYA KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM Ketut Sudiartana 1, Anak Agung Gede

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2, 3 }

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.   1, 2, 3 } PENGEMBANGAN GAME EDUKASI DENGAN MATERI PENGENALAN PANCA YAMA BRATHA PADA MATA PELAJARAN AGAMA HINDU KELAS IV SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI SD NEGERI 1 BANJAR BALI I Putu Eka Sujaya 1, I

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN COMPACT DISK

PENGEMBANGAN COMPACT DISK PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SEMESTER II DI SDN 3 BATUBULAN KANGIN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 IGN Rai Sukrama 1, Ketut Pudjawan 2, I Gde Wawan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL TUTORIAL MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL TUTORIAL MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL TUTORIAL MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP Kadek Masdana Mahardika 1, Ign. Wayan Suwatra, I Kadek Suartama 3 13 Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X Pengembangan Jobsheet Mata... (Ganjar Trio Jatmiko) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X DEVELOPING INTERACTIVE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memberikan batasan tentang: tingkat penguasaan siswa dalam menguasai topik bahasan tentang

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memberikan batasan tentang: tingkat penguasaan siswa dalam menguasai topik bahasan tentang 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi operasonal Untuk memperjelas variabel yang digunakan dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan tentang: 1. Hasil Belajar Hasil belajar yang dimaksud dalam

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang Elfawati 1), Gusmaweti 2) dan Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2) Dosen Program Studi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel

METODE PENELITIAN. Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel III. METODE PENELITIAN Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi konseptual dan operasional, jenis dan teknik pengumpulan data, uji persyaratan instrument,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V

PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PENGEMBANGAN VIDEO BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PJOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Luh Putu Mina Kusuma Dewi, Desak Putu Parmiti 2, I Nyoman Jampel 3 1,2,3 Jurusan Teknologi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental 73 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dengan disain matching pretest-posttest control group design yaitu menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan adalah randomized control group pretest-posttest design. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan adalah randomized control group pretest-posttest design. Dimana BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen semu, dengan desain yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R & D). Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci