JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M"

Transkripsi

1 AALISIS PEGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DA FAKTOR PERSOALITY TERHADAP KEAHLIA KOMPUTER AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syaratsyarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : Arief Rakhman Hakim IM : JURUSA AKUTASI FAKULTAS EKOOMI DA ILMU SOSIAL UIVERSITAS ISLAM EGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M AALISIS PEGARUH FAKTOR DEMOGRAFI i

2 DA FAKTOR PERSOALITY TERHADAP KEAHLIA KOMPUTER AUDIT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syaratsyarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Arief Rakhman Hakim IM : Di Bawah Bimbingan Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Abdul Hamid, MS IP Hepi Prayudiawan, SE, Ak, MM JURUSA AKUTASI FAKULTAS EKOOMI DA ILMU SOSIAL UIVERSITAS ISLAM EGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M ii

3 Hari ini Tanggal Tujuh Bulan Mei Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Arief Rakhman Hakim IM: dengan Judul Skripsi Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Faktor Personality terhadap Keahlian Komputer Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 07 Mei 2009 Tim Penguji Ujian Komprehensif Yessi Fitri, S.E, Ak., M.Si Ketua Rahmawati, S.E, M.M Sekretaris Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli iii

4 Hari ini Tanggal Dua Puluh Lima Bulan Juni Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Arief Rakhman Hakim IM: dengan Judul Skripsi Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Faktor Personality terhadap Keahlian Komputer Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Memperhatikan penampilan mahasiswa tersebut selama masa ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 25 Juni 2009 Tim Penguji Ujian Skripsi Ketua, Sekretaris, Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Hepi Prayudiawan, S.E., Ak., MM Penguji Ahli, Afif Sulfa, S.E., Ak., M.Si iv

5 Halaman Motto Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam. (Q.S. Al An anm: 162) Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan dan sesungguhnya disamping kesulitan ada kemudahan, karena itu bila engkau telah selesai dari suatu urusan pekerjaan, maka kerjakanlah yang lain dengan tekun. (Q.S. Al Insyirah: 5-7) Perjuangan di dunia ini tiada yang sia-sia selama harapan slalu ada Jangan terlalu memikirkan masa lalu karena telah pergi dan selesai, dan jangan terlalu memikirkan masa depan hingga dia datang sendiri. Karena jika melakukan yang terbaik dihari ini maka hari esok akan lebih baik v

6 Halaman Persembahan Ku torehkan karya kecil ku penuh syukur yang sebesar-besarnya teruntuk: Allah SWT Puji Syukurku atas rahmat dan kehadirat Mu Raja Semesta Alam Bapak-Ibu Simpah bakti dan darma ku atas cinta suci dan pengorbanan yang tanpa pamrih dalam setiap lantunan doa mu yang mengiringi setiap langkah ananda. Tiada kebahagiaan yang dapat ananda berikan melebihi kebahagiaan yang kalian berikan. Tiada syair yang dapat terlantunkan untuk mengungkapkan penghargaan, cinta, kasih sayang dan syukur ananda Kakak n Adik-adik ku tersayang kebersamaan, canda-tawa, keceriaan yang slalu mengiringi langkah ku dan yang tiada henti memberi dorongan, semangat, harapan serta kasih sayangnya vi

7 DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Identitas Pribadi ama : Arief Rakhman Hakim Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 24 Maret 1988 Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Jl. Rusa 4 Rt/Rw 04/05 o. 23 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Telepon : II. Pendidikan : SD Islam Assyafi iyah 01 Pagi : SLTP 3 Jakarta : SMA 26 Jakarta : UI Syarif Hidayatullah Jakarta III. Latar Belakang Keluarga Ayah : Drs ahrowi Abd Mu in Ibu : Fatimah Alamat : Jl. Rusa 4 Rt/Rw 04/05 o. 23 Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Anak ke dari : Ke-2 dari 4 bersaudara vii

8 THE IFLUECE AALYSIS OF DEMOGRAPHY FACTOR AD PERSOALITY FACTOR TO COMPUTER AUDIT SKILL (Empirical Study in Public Accountant Firm in DKI Jakarta) By: Arief Rakhman Hakim ABSTRACT This research represents empirical study to know how far influencing of demography factor and personality factor to computer audit skill. The demography factor that influencing computer audit skill are age, sex, education and experience. The personality factor that influencing computer audit skill are computer anxiety (fear and anticipation), computer attitude (optimism, pessimism and intimidation) and math anxiety. The population of this research are auditor s who work in Public Accountant Firm in DKI Jakarta. Samples of this research are 90 response from 130 questionares delivered. Samples are taken by using of judgement sampling. The method of data analysis is using descriptive and double regression analysis. To obtain model of regression which representative is hence conducted by test of classic assumption. The result of descriptive statistic indicate that mean of an computer audit skill is 42,44. Multivariate analysis showed that at level significant 5%, variable of anticipation and optimism have an effect on by significant to computer audit skill with direction which are positive. While the other of independent variable s not have an effect on to computer audit skill. Key words: Computer Audit Skill, Demography and Personality viii

9 AALISIS PEGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DA FAKTOR PERSOALITY TERHADAP KEAHLIA KOMPUTER AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta) Oleh: Arief Rakhman Hakim ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit. Faktor demografi yang mempengaruhi keahlian komputer audit antara lain umur, jenis kelamin, pendidikan dan pengalaman. Faktor personality yang mempengaruhi keahlian komputer audit antara lain computer anxiety (fear dan anticipation), computer attitude (optimism, pessimism dan intimidation) dan math anxiety. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta. Jumlah sampel adalah 90 responden dari 130 kuesioner yang dikirimkan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Judgment Sampling. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Untuk memenuhi model regresi yang bisa mewakili maka digunakan uji asumsi klasik. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata keahlian komputer audit seorang auditor adalah 42,44. Dari analisis multivariate menunjukkan bahwa pada level signifikan 5%, variabel anticipation dan optimism auditor berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian komputer audit dengan arah yang positif. Sedangkan variabel independen lainnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian komputer audit. Kata Kunci: Keahlian Komputer Audit, Demografi, dan Kepribadian ix

10 KATA PEGATAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdullilahirabbil alamin, segala puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah juga inayahnya. Shalawat serta salam bagi baginda Rasulullah abi Muhammad SAW, dimana atas kesemuanya penulis memperoleh kemampuan studi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Faktor Personality terhadap Keahlian Komputer Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. amun demikian penulis juga mempunyai keterbatasan kemampuan dalam penulisan skripsi. Oleh karena itu penulis menyadari tanpa bimbingan, arahan, dukungan dan bantuan berbagai pihak, maka skripsi ini tidak dapat diselesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Ayah dan Ibuku (ahrowi Abd Mu in dan Fatimah) tercinta, terima kasih buat semuanya, yang selalu mensupport, mendoakan dan memberikan kasih sayang yang tulus yang engkau berikan kepada ananda. Setiap doa yang engkau lantunkan adalah ketulusan yang tiada pernah ternilai dengan apa pun jua dan semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap langkah engkau di dunia dan akhirat..amiiin always pround have a parent like u n maafin ananda yach.kakak dan Adik-adikku (Laelatul Hasanah, ur Syamsiyah dan Umi Fajriati Sholihah) yang selalu membuat keceriaan penulis jika lagi down. 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, sebagai dosen pembimbing I dan juga sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UI Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya, membantu, x

11 membimbing, mengarahkan dan memberikan saran dalam proses penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Hepi Prayudiawan, SE, Ak, MM, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan solusi, motivasi, arahan, dan bimbingan serta meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan-keluhan dari penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA, Ak, CPA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi. 5. Bapak Amilin, SE, Ak, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi. 6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UI Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis selama masa perkuliahan. 7. Seluruh Staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UI Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya bagian akademik yang telah membantu dalam kegiatan administrasi penulis. 8. Auditor-auditor independen yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian. 9. Sahabat-sahabat akuntansi B angkatan 2005, terima kasih atas dukungan dan doa yang tidak henti-hentinya kalian berikan kepada penulis. 10. Teman-teman akuntansi angkatan 2005, tetap jaga silaturahmi jangan sampai terputus ketika semuanya sudah lulus. 11. Buat semua pihak yang tak dapat ku sebutkan satu persatu, atas perhatian, bantuan dan dukungannya..thank s to all. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan yang penulis miliki. Untuk saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikkan masa mendatang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT membimbing dan menyertai langkah kita. Amiiin. Wassalamu alaikum Wr. Wb Jakarta, 2 Juni 2009 (Arief Rakhman Hakim) xi

12 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Lembar Ujian Komprehensif... ii Lembar Ujian Skripsi... iii Halaman Moto... iv Halaman Persembahan... v Daftar Riwayat Hidup... vi Abstract... vii Abstrak... viii Kata Pengantar... ix Daftar Isi... xi Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar... xv Daftar Lampiran... xvi Bab I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 7 Bab II Tinjauan Pustaka... 9 A. Keahlian Komputer Audit... 9 B. Faktor Demografi Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pengalaman C. Faktor Personality Computer Anxiety Computer Attitude Math Anxiety D. Kerangka Pemikiran E. Perumusan Hipotesis Bab III Metodologi Penelitian xii

13 A. Ruang Lingkup Penelitian B. Metode Penentuan Sampel Populasi dan Sampel Teknik Penentuan Sampel C. Metode Pengumpulan Data Riset Lapangan Riset Kepustakaan D. Metode Analisis Data Statistik Deskriptif Uji Asumsi Klasik a. Uji ormalitas b. Uji Autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Multikolinearitas Uji Kualitas Data a. Uji Validitas b. Uji Reliabilitas Pengujian Hipotesis a. Analisis Regresi Berganda b. Uji Koefisien Determinasi c. Uji Statistik t d. Uji Statistik F E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Bab IV Penemuan dan Pembahasan A. Gambaran Umum Objek Penelitian B. Penemuan dan Pembahasam Statistik Deskriptif Uji Instrumen Penelitian a. Uji Validitas b. Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik a. Uji ormalitas xiii

14 b. Uji Autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Multikolinearitas Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi b. Analisis Regresi Linier Berganda c. Uji t d. Uji Statistik F Bab V Kesimpulan dan Implikasi A. Kesimpulan B. Implikasi C. Keterbatasan dan Saran Keterbatasan Saran Daftar Pustaka Lampiran xiv

15 DAFTAR TABEL o Keterangan Halaman 2.1 Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan Definisi Operasional Variabel Data Sampel Penelitian Karakteristik Responden Descriptive Statistics Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Masing-masing Item Pertanyaan Hasil Uji Reliabilitas Seluruh Item Pertanyaan Hasil Uji ormalitas Hasil Uji Autokorelasi Hasil Uji Multikolinearitas Koefisien Determinasi Koefisien Regresi Uji Statistik t Uji Statistik F 77 xv

16 DAFTAR GAMBAR o Keterangan Halaman 2.1 Kerangka Pemikiran Histogram Hasil Uji ormalitas Hasil Uji Heteroskedastisitas (Scatterplot) 61 xvi

17 DAFTAR LAMPIRA o Keterangan Halaman 1 Kuesioner Penelitian 86 2 Daftar Jawaban Responden 94 3 Hasil Uji Validitas 98 4 Hasil Uji Reliabilitas Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Regresi Linier Berganda Data Pembagian Kuesioner

18 BAB I PEDAHULUA A. Latar Belakang Teknologi komputer mempunyai potensi untuk memperbaiki kinerja organisasi maupun individu. Para pengambil keputusan di banyak perusahaan menyadari adanya potensi keuntungan tersebut, sehingga banyak perusahaan yang menginvestasikan dana pada teknologi informasi (Igbaria, 1995 dalam Sudijanta, 2000). Mereka mempercepat investasinya ke dalam berbagai aplikasi komputer seperti word processor, spread sheets, communication (terutama electronic mail), graphics, dan data base management. Meskipun teknologi komputer dikenal secara luas sebagai teknologi pada tahun 1970 an, pertumbuhan yang pesat terhadap penggunaan teknologi komputer dapat dilihat pada riset-riset di bidang sistem informasi. Sekitar tahun 1980 an, End User Computing (EUC) muncul sebagai suatu fenomena yang sangat penting yang memerlukan perhatian sangat serius dari para manager. Rockart dan Flanery (1983) dalam Rifa dan Gudono (1999) mengemukakan bahwa tingkat pertumbuhan penggunaan komputer dalam perusahaan berkisar antara 50% sampai dengan 90% per tahun. Pada waktu yang sama, tingkat pertumbuhan pemrosesan data secara tradisional yang berorientasi pada kertas kerja (paperwork), jauh lebih rendah yaitu 5% sampai 15% per tahun. Pernyataan mengenai cepatnya pertumbuhan komputer juga dikemukakan oleh Benjamin (1982) dan Amoroso-Cheney (1991). 87

19 Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer tersebut, membawa dampak yang cukup signifikan dalam bidang Akuntansi. Dampak yang terjadi, antara lain adanya peningkatan kecepatan proses, akurasi perhitungan dan kemampuan mengolah data dalam volume besar serta minimnya audit trail pada suatu sistem akuntansi (Weber, 1982 dalam Wibowo dan Hardiningsih, 2003). Dampak lain diungkapkan ottingham (1976) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) yaitu makin sulitnya mendeteksi kecurangan komputer dan penyalahgunaan setelah kejadian. Sardinas, Burch jr dan Asebrook (1981) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) juga mengidentifikasikan dampak dari perubahan tersebut meliputi: (1) Perubahan audit trail, (2) Perubahan Metode Internal Control, (3) Perubahan penyimpanan data (Data storage), (4) Penggunaan spesialis, (5) Perubahan dalam perencanaan audit, dan (6) Perlunya penggunaan komputer dalam penugasan audit. Sehubungan dengan hal tersebut, Weber juga menyarankan perlu dikembangkannya internal control yang memadai dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer. Dan selanjutnya menuntut adanya perubahan pada prosedur dan tehnik yang digunakan seorang Auditor dalam melakukan tugas audit (atestasi). Dampak perubahan Teknologi Informasi bagi seorang Auditor, dikemukakan oleh Murphy dan Parker (1989) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) menyatakan bahwa terdapat perubahan tradisi berupa berkurangnya bukti tertulis. Auditor harus memahami akses rutin ke dalam sistem, sistem otorisasi dan organisasi dan memahami bagaimana sistem bekerja melakukan perhitungan (computation). Selain itu, diperlukannya 88

20 pemahaman sistem secara umum mengenai jaringan (networking), database management, paket software, Operational System serta seleksi pemakaian hardware. Terdapat beberapa teknik dan prosedur audit baru yang dapat digunakan dalam melakukan Audit pada Sistem Berbasis Komputer. Salah satu teknik audit baru pada audit Sistem Berbasis Komputer adalah penggunaan Generalized Audit Software (GAS). Teknik ini merupakan teknik dengan pendekatan audit with the computer yang terdiri dari satu atau lebih program rutin yang dapat diterapkan untuk berbagai situasi pengauditan dan untuk berbagai jenis organisasi. Penggunaan teknik GAS ini relatif tidak sulit karena dapat mengakses hampir segala macam jenis data elektronik yang dihasilkan dari berbagai macam jenis komputer. Adapun manfaat GAS semakin penting dengan semakin besarnya data yang harus dihadapi oleh para auditor maka auditor dapat melakukan pemeriksaan terhadap kualitas data, kualitas sistem pemrosesan, pemeriksaan atas keberadaan entitas suatu data, dan melakukan pengujian analisis. Dalam melakukan pemeriksaan terhadap kualitas data, kemampuan fungsional GAS dapat dimanfaatkan auditor untuk melakukan pemeriksaan atas keberadaan (existence), kecermatan (accuracy), kelengkapan (completeness), dan konsistensi suatu data. Murphy dan Parker (1989) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) juga mengungkapkan bahwa penggunaan teknik komputerisasi sangat dibutuhkan ketika menghadapi sistem berbasis komputer yang besar dan komplek. Penggunaan Audit Software bukan hanya membuat audit menjadi efisien, namun juga alat yang efektif dalam menyelesaikan penugasan. 89

21 David Coderre (1999) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) mengungkapkan bahwa pada awal 1982 an, Komputer Audit telah banyak membantu tugas auditor dalam mengungkap kesalahan keuangan. amun pada tahun-tahun terakhir, penerapan Komputer Audit sudah lebih luas (powerfull) dalam membantu tugas atestasi seorang auditor dan sudah menjadi standar dalam praktek seorang auditor di Amerika. amun demikian, kondisi tersebut tidak terjadi di Indonesia. Hasil penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) (1998) menyimpulkan bahwa perkembangan sistem tersebut di atas belum direspon secara baik oleh para auditor. Hasil Penelitian menunjukkan hanya 45 responden dari 337 responden yang memahami Komputer Audit, dan hanya 10 responden yang pernah melakukan audit dengan menggunakan Audit Software. amun demikian hasil yang berbeda diperoleh terkait dengan Computer Attitudes (pandangan terhadap perkembangan komputer). Sikap Optimis atau Pesimis terhadap perkembangan komputer dewasa ini, tidak memacu para akuntan untuk meningkatkan keahliannya di bidang komputer audit. Hasil ini sejalan dengan penelitian Puslitbang BPKP yang menunjukkan kurang responnya para akuntan terhadap perkembangan teknologi informasi, khususnya perkembangan Sistem Informasi berbasis Komputer. Meskipun komputer telah berkembang pesat, namun belum sepenuhnya dapat membantu pengambil keputusan secara nyata yang diakibatkan adanya kurang diterimanya teknologi tersebut oleh user, hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) BPKP (1998) 90

22 yang menyimpulkan bahwa perkembangan sistem tersebut di atas belum direspon secara baik oleh para auditor (Swanso, 1998 dalam Sudijanta, 2000). Kadang-kadang para individu tidak mau menggunakan sistem, walaupun sistem itu dapat meningkatkan produktivitas. Ini suatu bukti bahwa penggunaan teknologi komputer oleh para profesional masih terbatas atau belum lazim yang disebabkan oleh rasa takut terhadap komputer, memandang komputer secara negatif, dan individu tidak termotivasi untuk mengadopsi teknologi baru (Igbaria, 1989 dalam Sudijanta, 2000). Kurangnya respon tersebut dapat terjadi karena faktor internal maupun eksternal Auditor. Faktor eksternal antara lain tidak dapat diaksesnya sistem satuan usaha yang diaudit dengan Audit Software dan ketersediaan alat (Audit Software) itu sendiri. Sedangkan faktor internal antara lain dapat berupa faktor Demografi, Personality, Cara berfikir (cognitive style) dan Tanggung jawab profesi (Profesional Commitment) seorang Auditor untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Adanya perbedaan individual ini merupakan masalah serius yang dihadapi, karena perbedaan individual tersebut merupakan faktor penentu perilaku kerja (Terborg, 1981 dalam Rifa dan Gudono, 1999). Memperhatikan pentingnya teknologi informasi bagi perusahaan maupun individu dalam meningkatkan kinerja, pentingnya skill atau kecakapan individu dalam menggunakan teknologi informasi yang penulis uraikan diatas, penulis akan mengadakan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keahlian End User Computing, khususnya komputer audit. Faktor-faktor yang penulis akan teliti adalah faktor demografi yaitu: 91

23 umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman dan faktor personality yaitu: computer anxiety (fear dan anticipation), computer attitude (optimism, pessimism, dan intimidation) dan math anxiety. Hal ini penulis anggap penting, karena manusia sebagai penggerak utama dalam pengoperasian teknologi informasi. Penelitian yang berkaitan dengan teknologi informasi telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Penelitian ini merupakan pengembangan penelitian terdahulu yang memfokuskan kepada pengaruh faktor demografi dan personality terhadap keahlian dalam end user computing (Rifa dan Gudono, 1999). Pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti adalah dengan mengubah objek yang digunakan dari karyawan perbankan (Rifa dan Gudono, 1999) menjadi auditor eksternal. Selain itu, keahlian yang akan dibahas dalam penelitian ini difokuskan pada keahlian terhadap komputer audit. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis bermaksud untuk menyusun skripsi dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Demografi dan Faktor Personality Terhadap Keahlian Komputer Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah faktor demografi yang meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman auditor dalam menggunakan komputer audit berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian komputer audit? 92

24 2. Apakah faktor personality yang meliputi: fear, anticipation, optimism, pessimism, intimidation, dan math anxiety berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian komputer audit? 3. Apakah faktor demografi dan faktor personality secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian komputer audit? C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti-bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh faktor demografi yang meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman auditor dalam menggunakan komputer audit terhadap keahlian komputer audit. 2. Untuk mengetahui pengaruh faktor personality yang meliputi: fear, anticipation, optimism, pessimism, intimidation, dan math anxiety terhadap keahlian komputer audit. 3. Untuk mengetahui pengaruh faktor demografi dan faktor personality secara bersama-sama terhadap keahlian komputer audit. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Penulis. Penelitian ini digunakan sebagai pengaplikasian ilmu yang penulis terima selama perkuliahan terkait dengan pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit. b. Bagi Pembaca 93

25 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca tentang pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit. c. Bagi Penelitian yang Akan Datang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi penelitian selanjutnya yang berminat meneliti kembali mengenai pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit atau penelitian yang terkait dengan itu. d. Bagi Auditor Eksternal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengaruh faktor demografi dan faktor personality terhadap keahlian komputer audit sehingga diharapkan dapat membantu Kantor Akuntan Publik dalam pengambilan keputusan mengenai pengolahan sumber daya manusia, antara lain berkaitan dengan pengadaan, pelatihan dan pendidikan. 94

26 BAB II TIJAUA PUSTAKA A. Keahlian Komputer Audit Definisi keahlian sampai saat ini masih belum terdapat definisi operasional yang tepat. Menurut Webster s ninth ew Collegiate Dictionary (1983) dalam Murtanto dan Gudono (1999) mendefinisikan keahlian (expertise) adalah ketrampilan dari seorang yang ahli. Ahli (experts) didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subjek tertentu yang diperoleh dari pengalaman atau pelatihan. Trotter (1986) dalam Asih (2006) mendefinisikan ahli adalah orang yang dengan keterampilannya mengerjakan pekerjaan secara mudah, cepat, intuisi, dan sangat jarang atau tidak pernah membuat kesalahan. Menurut Hayes-Roth, dkk (1983) dalam Asih (2006) mendefinisikan keahlian sebagai keberadaan dari pengetahuan tentang suatu lingkungan tertentu, pemahaman terhadap masalah yang timbul dari lingkungan tersebut dan keterampilan untuk memecahkan masalah tersebut. Keahlian menurut Harrison dan Rainer (1992) dalam Astuti (2003) didefinisikan sebagai berikut: Keahlian adalah suatu perkiraan atas suatu kemampuan seorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan sukses, seorang yang menganggap dirinya mampu untuk melaksanakan tugas, cenderung akan sukses. Keahlian menggunakan komputer menurut Igbaria (1994) dalam Astuti (2003) didefinisikan sebagai berikut: 95

27 Keahlian menggunakan komputer adalah suatu kombinasi antara pengalaman user dalam menggunakan komputer, latihan yang telah diperoleh dan keahlian komputer secara menyeluruh. Keahlian dalam menggunakan komputer merupakan kombinasi lamanya (pengalaman) menggunakan komputer dalam pekerjaannya dengan pendidikan yang diperoleh dalam bidang komputer baik pendidikan formal maupun non formal, misal pelatihan intern (Davis et. al., 1989 dalam Widiatmoko, 2004). Seseorang yang memiliki keahlian di bidang komputer biasanya tidak akan merasakan kesulitan jika menjalankan tugas dengan alat bantu komputer. Rasa mudah dalam menggunakan komputer tersebut akan menimbulkan perasaan dalam dirinya bahwa komputer itu berguna sehingga menimbulkan rasa nyaman bila bekerja dengan komputer. Pendapat tersebut sesuai dengan Theory of Reasoned Action (TRA) yang menyatakan bahwa affect (perasaan senang, gembira, dan benci) akan berpengaruh dalam pemanfaatan komputer (Davis, 1989 dalam Sudaryono dan Astuti, 2005). Igbaria (1996) dalam Sudaryono dan Astuti (2005) menyatakan bahwa keahlian mempengaruhi pemanfaatan komputer melalui pengaruhnya terhadap faktor kompleksitas, kegunaan, dan kenyamanan yang dirasakan. Penerimaan teknologi komputer dipengaruhi oleh teknologi itu sendiri serta tingkat keahlian dari individu yang menggunakan komputer. Keyakinan bahwa setiap orang dapat meningkatkan keahliannya sangat diperlukan, berguna untuk keefektifan penggunaan komputer dan menguatkan rasa percaya diri setiap orang mampu menguasai dan menggunakan teknologi komputer dalam pekerjaannya (Astuti, 2003). 96

28 Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi tersebut, End User Computing (EUC) telah menjadi fenomena baru yang memerlukan perhatian dari para manajer. Claudle et al (1991) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) mengungkapkan bahwa masalah End Use Computing merupakan salah satu dari lima masalah Sistem Informasi yang penting saat ini. Demikian juga diungkapkan oleh Rockart dan Flannery (1983) dalam Rifa dan Gudono (1999) yang menyatakan bahwa perkembangan EUC antara 50 sanpai 90 % per tahun. End User Computing yang disingkat dengan EUC adalah pengguna komputer secara langsung oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan computer based solution dengan cepat (Horrison dan Rainer, 1992) atau pemanfaatan komputer oleh pemakai (Bodnar, 2007). Menurut Raymond (1996) dalam Trisnawari dan Permatasari (2000) end user computing adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem oleh pemakai akhir. Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan komputer yang sama. Pemakai akhir menurut John F. Rockart dan Lauren S. Flannery (1983) dalan Suryandari (2002) dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka, antara lain: 1. Pemakai Akhir Tingkat Menu (menu-level-end-user) Sebagai pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi 97

29 (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu yang ditawarkan, seperti yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis windows. 2. Pemakai Akhir Tingkat Perintah (command-level-end-user) Sebagai pemakai akhir mempunyai kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar menu-menu. Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data. Misalnya membuat perhitungan perpajakan pada aplikasi MsExcell. 3. Pemakai Akhir Tingkat Programer (end-user programmer) Sebagai pemakai akhir menggunakan bahasa-bahasa pemrosesan seperti HTML (Hyper Text Markup Language), Visual Basic, Java Script, serta mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri. 4. Personil Pendukung Fungsional (functional support personnel) Di sejumlah perusahaan, spesialis informasi adalah anggota unit-unit fungsional dan bukannya di unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka. Dua ciri penting menjadi ciri empat tingkatan kemampuan tingkat akhir. Pertama, semua tingkat memiliki kemampuan untuk mengembangkan berbagai aplikasi, dan kedua, tidak seorangpun yang merupakan anggota dari jasa informasi. 98

30 Komputer audit adalah suatu program atau software komputer yang dapat digunakan untuk membantu dalam melakukan audit. Terdapat banyak komputer audit yang umum digunakan, salah satunya adalah Generalized Audit Software (GAS). Dalam penggunaan Generalized Audit Software (GAS), berbagai tingkatan tersebut di atas juga mempengaruhi hasil akhir suatu tugas audit. Auditor yang menggunakan GAS hanya menggunakan menu yang sudah ada bila dibandingkan Auditor yang memiliki kemampuan menyusun bahasa program, akan menghasilkan suatu tingkat ketelitian dan kecermatan evaluasi yang berbeda. Dengan kemampuan penyusunan perintah melalui bahasa program, Auditor dapat menggunakan GAS secara lebih efisien dan efektif serta lebih akurat dalam mengambil kesimpulan hasil audit. Menurut Wilkinson (2006), terdapat tiga pendekatan auditing pada Sistem berbasis Komputer, yaitu auditing around the computer, auditing through the computer, dan auditing with computer. Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan sistem informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam komputer dianggap sebagai black box sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Auditing through the computer adalah audit melalui komputer, dimana auditor mengajukan data ke komputer untuk diproses. Hasilnya kemudian akan dianalisis oleh proses yang dapat dipercayai dan mempunyai ketepatan dengan program komputer. Auditing with computer adalah audit yang 99

31 menggunakan komputer sebagai alat bantu bagi auditor dalam melakukan audit. Audit pada Sistem berbasis Komputer memiliki ruang lingkup yang luas. Terdapat beberapa tahapan audit yang harus dilaksanakan dalam melakukan Audit Sistem Berbasis Komputer secara keseluruhan. Tahapan Audit yang dilakukan meliputi Tahap Survey Pendahuluan, Tahap Evaluasi Pengendalian Sistem (Audit Sistem Informasi), Tahap Pengujian Ketaatan dan Tahap Pengujian Subtantif serta terakhir Penyusunan Laporan (Wilkinson, 2006). Generalized Audit Software dapat memeriksa transaksi dalam jumlah yang sangat besar secara cepat dan akurat. Berbagai analisa dapat dilakuan dengan fasilitas yang ada misalnya membandingkan alamat pemasok dengan alamat pengiriman uang dengan cepat dan dalam volume besar, merekapitulasi penjualan/pembelian dalam berbagai pendekatan seperti wilayah, jenis produk, kategori, dsb. Dalam penelitian ini, keahlian komputer audit tidak dibatasi pada keahlian komputer terhadap GAS tetapi terhadap semua program yang dapat digunakan untuk melakukan audit. B. Faktor Demografi Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: Demos adalah rakyat atau penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille Guilard dalam karangannya yang berjudul Element de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun

32 Donal J. Bogue (1973) dalam Moh. Yasin (2007) memberikan definisi tentang Demografi sebagai berikut: Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahanperubahannya sepanjang masa. Philip M. Hauser dan Dudley Duncan (1973) dalam Moh. Yasin (2007) memberikan definisi Demografi sebagai berikut: Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebabsebab perubahan tersebut. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi demografi dalam ilmu demografi terdapat beberapa faktor yang mungkin berpengaruh pada keahlian komputer audit baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tak langsung bisa terjadi lewat sikap. Bukti empiris menunjukkan bahwa perbedaan persepsi mempunyai hubungan dengan sikap individu (Igbaria, 1994 dalam Wijayanti, 2008). Selanjutnya, sikap akan berpengaruh pada keberhasilan penerapan suatu sistem informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut mencakup umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman. 1. Umur. Umur atau usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati (otoatmodjo, 2006). Semisal, umur manusia dikatakan lima belas tahun diukur sejak dia lahir hingga waktu umur itu dihitung. Dalam usahanya menguji kemampuan seseorang yang berbeda umurnya dalam belajar komputer, hasil penelitian Raub (1981) dalam Rifa 101

33 dan Gudono (1999) terhadap kelompok umur yang berbeda dalam pembelajaran komputer menunjukkan bahwa kelompok umur tua peningkatan kemampuannya lebih baik dari pada kelompok umur yang lebih muda. Dikaitkan dengan tingkat keahlian, hasil penelitian Harrison dan Rainer (1992) dalam Sudijanta (2000) menunjukkan bahwa personil yang lebih muda mempunyai tingkat keahlian komputer yang lebih tinggi dari pada personil yang lebih tua. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Rifa dan Gudono (1999) yang menunjukkan bahwa umur berhubungan negatif dengan keahlian komputer seseorang. 2. Jenis Kelamin. Untuk memahami maksud dari jenis kelamin harus dibedakan kata gender dengan seks (jenis kelamin). Pengertian jenis kelamin merupakan pembagian dua jenis kelamin yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Pensifatan manusia pada jenis kelamin laki-laki yaitu manusia yang memiliki penis, memiliki jakala (kalamenjing) dan memproduksi sperma. Sedangkan perempuan memiliki alat reproduksi seperti rahim dan saluran yang melahirkan, memproduksi sel telur, memiliki vagina dan alat menyusui (Sugiyanto dan Widayati, 2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:469,529) mendefinisikan jenis adalah sesuatu yang mempunyai ciri (sifat, keturunan) yang khusus, sedangkan kelamin adalah jodoh (laki-laki dan perempuan antara jantan 102

34 dan betina), sifat jasmani/rohani yang membedakan sebagai pria dan wanita, jenis laki-laki atau perempuan (genus). Sedangkan gender adalah suatu konsep analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari sudut non-biologis, yaitu dari aspek sosial, budaya maupun psikologis (Sugiyanto dan Widayati, 2009). Beberapa penelitian mencoba meneliti hubungan antara jenis kelamin dengan keahlian komputer. Dalam penelitiannya Gutek dan Bilkson (1985) dalam Rifa dan Gudono (1999) menemukan bahwa pria cenderung mempunyai keahlian komputer yang lebih baik daripada wanita dalam pekerjaannya. Hasil penelitian Evans (1987) dalam Sudijanta (2000) menunjukkan bahwa wanita lebih banyak masalah dalam menggunakan komputer. Hasil penelitian Heinssen (1987) dalam Sudijanta (2000) menunjukkan bahwa wanita mempunyai tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada pria apabila duduk di depan komputer. Hasil penelitian Harrison dan Rainer (1992) dalam Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa pria mempunyai keahlian komputer yang lebih tinggi daripada wanita. Sedangkan hasil penelitian Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara jenis kelamin dengan keahlian dalam menggunakan komputer. 3. Pendidikan. Menurut otoatmodjo (2003), pendidikan adalah suatu proses pengembangan kemampuan ke arah yang diinginkan. Pendidikan di sini 103

35 adalah pendidikan jangka panjang atau pendidikan formal yang telah didapat oleh seorang auditor. Sedangkan pendidikan jangka pendek, biasanya disebut pelatihan perbedaan istilah pendidikan dan pelatihan dalam suatu institusi, secara teori dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Perbedaan antara Pendidikan dan Pelatihan o Uraian Pendidikan Pelatihan a Pengembangan kemampuan Menyeluruh Spesifik b Area kemampuan Kognitif, afektif, Psikomotorik dan psikomotorik c Jangka waktu pelaksanaan Panjang Pendek d Materi yang diberikan Lebih umum Lebih khusus e Penekanan penggunaan metode belajar mengajar Konvensional Inkonvensional f Penghargaan proses akhir Gelar Sertifikat Sumber Data: otoatmodjo, 2003 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa pendidikan dan pelatihan adalah dua hal yang berbeda. Pendidikan dalam penelitian ini merupakan pendidikan formal dalam memenuhi kebutuhan profesi akuntan publik, seperti pendidikan sarjana akuntansi (S1 akuntansi). Hasil penelitian Igbaria dan Parasuraman (1989) dalam Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara tingkat pendidikan dengan Computer Anxiety. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifa dan Gudono (1999) mendukung hasil penelitian dari Harrison dan Rainer (1992) yang menemukan bahwa ada hubungan 104

36 positif antara tingkat pendidikan dengan keahlian dalam menggunakan komputer. 4. Pengalaman. Pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. (Asih, 2006). Pengalaman berdasarkan lama bekerja dengan komputer dalam melakukan audit merupakan pengalaman auditor dalam menggunakan komputer yang dihitung berdasarkan satuan waktu/tahun. Sehingga auditor yang telah lama bekerja dengan menggunakan komputer dalam melakukan audit sebagai auditor dapat dikatakan auditor yang berpengalaman. Karena semakin lamanya auditor bekerja dengan menggunakan komputer dalam melakukan audit, maka akan dapat menambah dan memperluas pengetahuan auditor di bidang akuntansi, auditing, dan sistem informasi akuntansi. Ludigo dan Carnell (1985) dalam Mayangsari (2003) berpendapat bahwa berbagai macam pengalaman individu akan mempengaruhi pelaksanaan suatu tugas. Mereka berpendapat bahwa seseorang yang berpengalaman akan memiliki cara berpikir yang lebih terperinci, lengkap dan sohhisticated dibandingkan dengan orang yang belum berpengalaman. Pengalaman sebagai salah satu variabel yang banyak digunakan dalam berbagai penelitian. Marinus, Wray (1997) dalam Herliansyah dan 105

37 Ilyas (2006) menyatakan bahwa secara spesifik pengalaman dapat diukur dengan rentang waktu yang digunakan terhadap suatu pekerjaan atau tugas. Penggunaan pengalaman didasarkan pada asumsi bahwa tugas yang dilakukan secara berulang-ulang memberikan peluang untuk belajar melakukannya dengan yang terbaik sehingga dapat meningkatkan keahlian seseorang. Purnamasari (2005) memberikan kesimpulan bahwa seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa hal diantaranya; 1) Mendeteksi kesalahan, 2) Memahami kesalahan dan 3) Mencari penyebab munculnya kesalahan. Keunggulan tersebut bermanfaat bagi pengembangan keahlian. Berbagai macam pengalaman yang dimiliki individu akan mempengaruhi pelaksanakan suatu tugas. Seseorang yang berpengalaman memiliki cara berpikir yang lebih terperinci, lengkap dan sophisticated dibandingkan seseorang yang belum berpengalaman (Taylor dan Tood, 1995 dalam Gusti dan Ali, 2008). Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang pernah dilakukan seseorang dan memberikan peluang yang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin trampil melakukan pekerjaan dan semakin sempurna pola berpikir dan sikap dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Suartana dan Kartana, 2008). Pengalaman kerja dapat memperdalam dan memperluas kemampuan kerja. Semakin sering seseorang melakukan pekerjaan yang sama, semakin 106

38 terampil dan semakin cepat dia menyelesaikan pekerjaan tersebut. Semakin banyak macam pekerjaan yang dilakukan seseorang, pengalaman kerjanya semakin kaya dan luas, dan memungkinkan peningkatan kinerja (Asih, 2006). Hasil penelitian Harrison dan Rainer (1992) dalam Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa orang yang lebih berpengalaman di bidang komputer mempunyai keahlian komputer yang lebih tinggi daripada orang yang tidak berpengalaman. Levin dan Gordon (1989) dalam Sudijanta (2000) mengemukakan bahwa subyek yang mempunyai komputer sendiri lebih termotivasi untuk lebih membiasakan diri mempelajari komputernya dan memiliki sikap yang lebih berpengaruh terhadap komputer daripada subyek yang tidak memiliki komputer sendiri. Hasil penelitian Dambrot et al. (1988) dalam Sudijanta (2000) menunjukkan bahwa subyek yang gagal dalam mengikuti kursus pemasangan bahasa program, keahliannya akan lebih rendah daripada subyek yang lulus dalam mengikuti kursus. Sedangkan hasil penelitian Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif anatar pengalaman dengan keahlian menggunakan komputer. C. Faktor Personality Personality, oleh Cherrington (1994) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) diartikan sebagai sekumpulan karakteristik dan pandangan seseorang yang menentukan cara hidup dan perbedaan di antara orang lain. Personality seseorang konsisten dalam menghadapi berbagai situasi. Dengan kata lain, 107

39 Personality dapat diartikan sebagai Kepribadian seseorang. Formula Kurt Lewin menunjukkan bahwa Tingkah Laku (Behavior) seseorang dipengaruhi atau fungsi dari Personality (Kepribadian) dan Environtment (Lingkungan). Banyak penelitian yang membuktikan bahwa faktor individu atau perilaku mempengaruhi tranformasi teknologi baru. Fishbein dan Ajzen (1975) dalam Wibowo dan Hardiningsih (2003) mengatakan bahwa seseorang akan menggunakan komputer jika dia dapat melihat adanya manfaat positif dari penggunaan komputer tersebut. amun demikian, seseorang dalam menghadapi perkembangan baru Teknologi Informasi tersebut, dapat menyikapi kehadiran komputer secara berbeda. Adanya perubahan baru terkadang menimbulkan tekanan (stress). Tekanan yang timbul dapat berupa Anxiety (kecemasan) namun ada pula yang menghadapi sebagai tantangan. Personality yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Personality atau kepribadian seseorang yang menentukan tingkah laku (behavior) dikaitkan dengan adanya perubahan lingkungan tersebut. Faktor personality meliputi computer anxiety, computer attitudes, dan math anxiety. Horrison dan Rainer (1992) dalam Setiyadi (2005) membaginya menjadi beberapa tipe keinginan dan sikap yang meliputi: 1. Computer Anxiety Definisi anxiety menurut Macquarie Dictionary dalam Sudaryono dan Astuti (2005) adalah kesukaran atau kesulitan berfikir yang disebabkan oleh ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi atas bahaya atau kemalangan. Definisi anxiety menurut May (1997) dalam Yunita (2004) adalah sebagai suatu ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi atas adanya 108

40 ancaman terhadap beberapa nilai yang dianggap penting oleh individu atas keberadaannya sebagai seorang pribadi. Sedangkan Levitt (1967) dalam Sudaryono (2004) menggambarkan anxiety sebagai suatu ketakutan yang berlebihan yang memotivasi keragaman perilaku pertahanan diri, termasuk gerak-gerik jasmani, ketakutan batiniah atau kekacauan. Kumpulan definisi dan intepretasi terhadap anxiety mengesankan bahwa tidak ada kesepahaman yang pasti mengenai definisi anxiety. Menurut azar (2008), computer anxiety didefinisikan sebagai kekuatiran (apprehension) atau takut (fear) berinteraksi dengan komputer, irrespective terhadap bahaya yang riil. Definisi computer anxiety menurut Igbaria dan Parasuraman (1989) dalam Indriantoro (2000) adalah sebagai suatu kecenderungan seseorang menjadi susah, khawatir atau ketakutan mengenai penggunaan teknologi informasi (komputer) pada masa sekarang atau pada masa yang akan datang. Menurut Rifa dan Gudono (1999) definisi computer anxiety adalah suatu tipe stress tertentu, computer anxiety itu berasosiasi dengan kepercayaan yang negatif mengenai komputer, masalah-masalah dalam menggunakan komputer dan penolakan terhadap mesin. Menurut Linda V. Orr (2000) dalam Johan (2005) Computer anxiety merupakan salah satu technophobia, dimana komputer merupakan salah satu teknologi yang berkembang dalam kehidupan manusia. Menurut Ali dan Fadilah (2008), Technophobia sendiri dapat digolongkan menjadi 3 tingkatan, yaitu: a. Anxious Technophobe 109

41 Seseorang yang termasuk dalam tingkatan ini akan menunjukkan tanda-tanda klasik yang merupakan reaksi kekhawatiran (anxiety reaktion) ketika menggnakan suatu teknologi, tanda-tanda tersebut dapat berupa munculnya keringat ditelapak tangan, detak jantung yang keras atau sakit kepala. b. Cognotive Technophobe Seseorang yang termasuk dalam tingkatan ini pada mulanya merasa tenang dan relaks, mereka sebenarnya menerima suatu teknologi baru tetapi muncul beberapa pesan negatif seperti Saya akan menekan tombol yang salah dan mengacaukan mesin ini. c. Unconfortable User Seseorang yang termasuk dalam tingkatan ini dapat dikatakan sedikit khawatir dan masih muncul pernyataan negatif, tetapi secara umum tidak membutuhkan one-on-one-counselling. Menurut Sudaryono (2004), kegelisahan terhadap komputer dapat memunculkan dua hal, yaitu: a. Fear (takut) : Seseorang yang merasa takut dengan adanya komputer karena mereka belum banyak menguasai teknologi komputer, sehingga mereka belum bisa mendapatkan manfaat dengan kehadiran komputer. b. Anticipation (antisipasi) : Seseorang merasa perlu melakukan antisipasi terhadap kegelisahan yang muncul dengan adanya komputer. Antisipasi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan 110

42 ide-ide pembelajaran yang menyenangkan (anticipation) terhadap komputer. Hasil penelitian Harrison dan Rainer (1992) dalam Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa computer anxiety (fear) berpengaruh negatif terhadap keahlian komputer, sedangkan (anticipation) berpengaruh positif terhadap keahlian komputer. Hasil penelitian Rifa dan Gudono (1999) menunjukkan bahwa ada hubungan antara computer anxiety dengan keahlian komputer. 2. Computer Attitudes Pendapat Fishbeir (1967) dalam Roseno (2002) mendefinisikan attitudes is a mental and state of readiness, organized trough experience exerting a directive or dynamic influence upon the individual s respones to all objects and situation which related. Yang artinya bahwa sikap merupakan suatu mental dan pengetahuan perasaan yang diperoleh melalui pengalaman yang kadang mendorong adanya respon individual terhadap suatu obyek atau situasi yang berkaitan. Computer attitudes menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer. Rifa dan Gudono (1999) mengartikan computer attitude sebagai reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap komputer. Dengan kata lain secara umum computer attitudes menunjukkan perasaan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap beberapa obyek stimulus (Horrison dan Rainer, 1992). 111

43 Menurut Wibowo dan Hardiningsih (2003), sikap terhadap perkembangan komputer dapat memunculkan tiga hal, yaitu: a. Pessimism : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer mendominasi dan mengendalikan manusia. b. Optimism : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer sangat membantu dan bermanfaat bagi manusia. c. Intimidation : Seseorang memiliki sikap percaya bahwa komputer menakutkan. 3. Math Anxiety Math anxiety merupakan ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran yang berhubungan secara khusus dengan matematika (Horrison dan Rainer, 1992 dalam Trisnawati dan Permatasari, 2000). Richardson dan Suinn, 1972 dalam Wibowo dan Hardiningsih, 2003 mendefinisikan Math anxiety is feelings of tension and anxiety that interfere with the manipulation of numbers and the solving of mathematical problems in a wide variety of ordinary life and academic situations. Yang dapat didefinisikan sebagai terdapatnya rasa tegang dan cemas yang mengganggu pemecahan masalah matematika. Dalam penelitian yang berjudul Overcoming math anxiety, Curtain- Phillips, M., 1999 dalam Wibowo dan Hardiningsih, 2003 menyebutkan bahwa mathematic anxiety (kecemasan pada matematika) Math anxiety is an emotional reaction to mathematics based on a past unpleasant experience which harms future learning. A good experience learning mathematics can overcome these past feelings and success and future achievement in math can be attained. Yang dapat diderfinisikan sebagai 112

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta)

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta) PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang cukup pesat. Ada empat macam teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang cukup pesat. Ada empat macam teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha (bisnis) dewasa ini ditengarai oleh kompetisi usaha yang semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh perkembangan

Lebih terperinci

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blora) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Kasus Pada Karyawan Administrasi Universitas Sebelas Maret Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi tidak terlepas dari masalah komputer. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada kehidupan rumah tangga.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri) PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai pada. kehidupan rumah tangga. Bahkan istilah Teknologi Informasi (TI),

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai pada. kehidupan rumah tangga. Bahkan istilah Teknologi Informasi (TI), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman yang serba canggih ini,sebagian aktivitas manusia tidak terlepas dari penggunaan teknologi dan kebutuhan teknologi informasi. Kemajuan di bidang teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dekade terakhir, sistem informasi berbasis komputer mengalami perubahan yang signifikan hampir di semua bidang. Tingkat pertumbuhan komputer dalam perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha (bisnis) ditengarai oleh kompetisi usaha yang semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh perkembangan teknologi yang cukup

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : ASEF SUDRAJAD B

SKRIPSI. Disusun Oleh : ASEF SUDRAJAD B ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME DENGAN PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURAKARTA DAN SEMARANG) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab.

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab. PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab. Boyolali) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, UMUR, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT

PENGARUH GENDER, UMUR, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT PENGARUH GENDER, UMUR, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT (Studi Empiris Pada KAP di Kota Surakarta dan Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah sebuah alat yang sangat potensial untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah sebuah alat yang sangat potensial untuk menciptakan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dengan semakin banyaknya perusahaan yang saling berebut pasar pada masa kini, maka persaingan adalah suatu yang tak terelakkan lagi. Sistem informasi adalah

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada Perusahaan Batik Danar Hadi) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

(Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

(Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B

SKRIPSI FAJAR WICAKSONO B PENGARUH KEAHLIAN INDIVIDU DAN PENGGUNAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN : DENGAN KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Terhadap Karyawan Administrasi UMS) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN

PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PENGARUH BEBAN KERJA, PENGALAMAN AUDIT, TIPE KEPRIBADIAN DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di kota Solo dan Yogyakarta)

Lebih terperinci

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B 0 PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY TERHADAP KEHALIAN DALAM END USER COMPUTING ( Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT. (Studi Empiris KAP Jateng dan DIY)

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT. (Studi Empiris KAP Jateng dan DIY) PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris KAP Jateng dan DIY) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH KEMAMPUAN, KETERLIBATAN, DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KUALITAS SISTEM INFORMASI, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KINERJA PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DI KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT

PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PENGARUH INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIVITAS, KOMPETENSI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (Studi Empiris di Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) terutama dalam menunjang penyelesaian tugas-tugas perkuliahan (Rustiana,

BAB I PENDAHULUAN. Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) terutama dalam menunjang penyelesaian tugas-tugas perkuliahan (Rustiana, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) merupakan salah satu hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa terutama dalam menunjang

Lebih terperinci

GOVERNANCE (Study. Surakarta) SKRIPSI. Oleh: B FAKULTAS BISNIS

GOVERNANCE (Study. Surakarta) SKRIPSI. Oleh: B FAKULTAS BISNIS PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Study Empiris Pada BUMN Di Kota Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

ANALISIS DETERMINAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA ANALISIS DETERMINAN IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA TESIS Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Studi Magister

Lebih terperinci

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA PEMERINTAH DAERAH PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Kabupaten/Kota Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PROFESIONALISME, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PROFESIONALISME, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PROFESIONALISME, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini menjadikan TI tidak bisa dipisahkan dari aktivitas yang dijalankan oleh suatu

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM END-USER COMPUTING (Survei pada Kantor PT. Federal International Finance Cabang Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah)

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah) PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah) SKRIPSI Diajukan Untuk Penyusunan Skripsi Jenjang Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

PENGARUH FEAR, ANTICIPATIONN DAN COMPUTER ATTITUDE TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH FEAR, ANTICIPATIONN DAN COMPUTER ATTITUDE TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER PENGARUH FEAR, ANTICIPATIONN DAN COMPUTER ATTITUDE TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Perum Perhutani KBM-IK Cepu) Diajukan Oleh : BAMBANG SUHARNO

Lebih terperinci

(Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta)

(Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) DI SURAKARTA (Survei Pada Perguruan Tinggi di Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER 0 PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survei Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PP. Argoboyo Papua Cab. Bantul) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus PENGARUH TEKANAN KETAATAN, SENIORITAS AUDITOR, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PENGALAMAN AUDITOR, DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP AUDIT JUDGMENT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) Skripsi ini

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP)

ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP) ANALISIS PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRODUK DI INTERNET TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (SURVEY PELANGGAN TOKO ONLINE AULIA SHOP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS MEREK PADA NIAT BELI DENGAN SIKAP KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

PENGARUH KUALITAS MEREK PADA NIAT BELI DENGAN SIKAP KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PENGARUH KUALITAS MEREK PADA NIAT BELI DENGAN SIKAP KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi. Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi. Universitas Muria Kudus PENGARUH KECEMASAN BERKOMPUTER DAN KARAKTERISTIK TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER AKUNTANSI (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muria Kudus)

Lebih terperinci

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN, UKURAN USAHA, LAMA USAHA, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UMKM (Studi pada UMKM Industri Jenang di Kabupaten Kudus)

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN SPESIALISASI INDUSTRI KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA

PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN SPESIALISASI INDUSTRI KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH KONSENTRASI KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN SPESIALISASI INDUSTRI KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program S1. Diajukan oleh : NITA YULIANA NIM.

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Program S1. Diajukan oleh : NITA YULIANA NIM. PENGARUH BIAYA PENDIDIKAN, LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI, REPUTASI, DAN GENDER TERHADAP MINAT MAHASISWA DALAM MEMILIH PROGDI S1 AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI di KARISIDENAN PATI Skripsi ini diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME, SIFAT MACHIAVELLIAN

PENGARUH PROFESIONALISME, SIFAT MACHIAVELLIAN PENGARUH PROFESIONALISME, SIFAT MACHIAVELLIAN, DAN GENDER TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) Diajukan oleh

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (STUDI KASUS UNIVERSITAS MURIA KUDUS) Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PENGARUH KAPASITAS AUDITOR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM MELAKSANAKAN AUDIT INVESTIGASI

PENGARUH KAPASITAS AUDITOR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM MELAKSANAKAN AUDIT INVESTIGASI PENGARUH KAPASITAS AUDITOR TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM MELAKSANAKAN AUDIT INVESTIGASI (Studi Kasus pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur)

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, SERTA PENGARUH PEMAHAMAN GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, SERTA PENGARUH PEMAHAMAN GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PENGARUH LOCUS OF CONTROL, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, SERTA PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Kota Surakarta dan DIY) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Kudus) Skripsi ini diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

KAJIAN EMPIRIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR. (Studi Empiris BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa. Tengah)

KAJIAN EMPIRIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR. (Studi Empiris BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa. Tengah) KAJIAN EMPIRIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR (Studi Empiris BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) Diajukan Oleh : SARFIATUN NIM. 2009-12-047 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

: PUGUH BAYU RAHARJO B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

: PUGUH BAYU RAHARJO B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN, DAN KEAHLIAN TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUTANSI PADA RUMAH SAKIT DI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus pada Wajib Pajak yangterdaftar di KPP Pratama Klaten) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SRAGEN Dimaksud Untuk Memenuhi Tugas-tugas dan Mamenuhi Syarat-syarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HUMAN RELATIONSHIP

ANALISIS PENGARUH HUMAN RELATIONSHIP ANALISIS PENGARUH HUMAN RELATIONSHIP, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei Pada PT. Gendhis Multi Manis di Blora) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri) PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, INTEGRITAS AUDITOR, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, INTEGRITAS AUDITOR, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, INTEGRITAS AUDITOR, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR ( Studi empiris pada KAP Surakarta dan Yogyakarta ) SKRIPSI

Lebih terperinci

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana PENGARUH KEPERCAYAAN DAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL (Studi Kasus pada Perusahaan Swasta di Kota Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012)

PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA. (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012) PENGARUH MODAL SENDIRI, MODAL PINJAMAN DAN VOLUME USAHA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

MUHAMAD ARIF NIM

MUHAMAD ARIF NIM ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN FAKTOR UMUR SEBAGAI PEMODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur PT DJARUM di

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS

PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo ) SKRIPSI

( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo ) SKRIPSI PENGARUH TINGKAT KESADARAN, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KONDISI KEUANGAN SERTA TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN ( Studi Kasus pada KPP PRATAMA Sukoharjo

Lebih terperinci

(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Jawa Tengah) Diajukan Oleh : FAHRISAL ADITIA NIM

(Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Jawa Tengah) Diajukan Oleh : FAHRISAL ADITIA NIM ANALISIS PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN KUALITAS AUDITOR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Jawa Tengah)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian sistem Menurut Hall (2001:5), pengertian sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan komponen penting dari sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT Putra Nugraha Sentosa Mojosongo)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT Putra Nugraha Sentosa Mojosongo) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT Putra Nugraha Sentosa Mojosongo) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi. Program Studi Akuntansi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi. Program Studi Akuntansi. Universitas Muhammadiyah Surakarta HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, INDEPENDENSI, ETIKA, KEAHLIAN, DAN PENGALAMAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta)

Lebih terperinci

RETNO DWI LESTARI JARMIATI NIM:

RETNO DWI LESTARI JARMIATI NIM: PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA PENDIDIKAN TINGGI AKUNTANSI DENGAN PERILAKU BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur)

PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur) PENGARUH HARGA, PROMOSI, KEMASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN (Studi Pada Konsumen UD. Bambu Murni Magetan Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI SKRIPSI PENGARUH PENGALAMAN KERJA,INDEPENDENSI DAN KOMPETENSI TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KEPATUHAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH HANNA G.M.L.TORUAN 120503237 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

OLEH: EVELYN LARISA WIBISONO

OLEH: EVELYN LARISA WIBISONO PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESIONAL DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA SURABAYA OLEH: EVELYN LARISA WIBISONO 3203010180 JURUSAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE, DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT: Studi pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE, DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT: Studi pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta i PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, TIME BUDGET PRESSURE, DAN BESARAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT: Studi pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta HALAMAN JUDUL Skripsi ini diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta) SKRIPSI

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta) SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Wilayah Surakarta dan Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN

STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN STUDI EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2000-2005 Skripsi Diajukan Guna Melengkapi Salah Satu

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus PERSEPSI AUDITOR TENTANG PENGARUH LOCUS OF CONTROL SEBAGAI ANTESEDEN DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (Studi Empiris pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI(PPAk)

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI(PPAk) ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, PENGALAMAN KERJA DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI(PPAk) (STUDI EMPIRIS PADA ALUMNI S1 JURUSAN AKUNTANSI) SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH GENDER, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGMENT

PENGARUH GENDER, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGETAHUAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Kantor Akuntan Publik (KAP) Tangerang) SKRIPSI Program Studi Akuntansi Strata

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEER REVIEW,

ANALISIS PENGARUH PEER REVIEW, SKRIPSI ANALISIS PENGARUH PEER REVIEW, AUDIT TENURE, UKURAN KAP DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI MEDAN OLEH M. HAFIZ KHAIRUNSYAH PARINDURI 120503178 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon UKDW

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis senantiasa ditandai oleh tingkat kompetisi usaha yang semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, LEVERAGE, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY

PENGARUH UKURAN KAP, LEVERAGE, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PENGARUH UKURAN KAP, LEVERAGE, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DAN SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) TERHADAP BELANJA MODAL PADA KABUPATEN DAN KOTA DI PULAU JAWA TAHUN

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN OBYEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN OBYEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, INTEGRITAS, DAN OBYEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Inspektorat Pemerintah se-eks Karesidenan Surakarta) SKRIPSI

Lebih terperinci

KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA DAN TURNOVER INTENTIONS AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN, GENDER, SELF-EFFICACY DAN ORIENTASI TUJUAN PEMBELAJARAN AUDITOR TERHADAP

SKRIPSI PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN, GENDER, SELF-EFFICACY DAN ORIENTASI TUJUAN PEMBELAJARAN AUDITOR TERHADAP SKRIPSI PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN, GENDER, SELF-EFFICACY DAN ORIENTASI TUJUAN PEMBELAJARAN AUDITOR TERHADAP AUDIT JUDGEMENT Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Boyolali) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS, MOTIVASI, KOMPETENSI DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada KAP Se-Jawa Tengah) Skripsi ini diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, GENDER, LOCUS OF CONTROL, DAN EQUITY SENSITIVITY TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Skripsi ini

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA PUSAT PENDIDIKAN TOPOGRAFI KODIKLAT TNI AD SURAKARTA

PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA PUSAT PENDIDIKAN TOPOGRAFI KODIKLAT TNI AD SURAKARTA PENGARUH KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA PUSAT PENDIDIKAN TOPOGRAFI KODIKLAT TNI AD SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN)

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN) PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Survei Pada Tim Anggaran Pemerintah Daerah KABUPATEN SRAGEN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat - Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK, WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA KARANGANYAR) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Studi kasus Pada Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci