DAFTAR ISI. iii. iv PENUTUP iii

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. iii. iv PENUTUP iii"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung Swasembada Berkelanjutan Padi dan Jagung serta Swasembada Kedelai, Kementerian Pertanian telah menetapkan upaya khusus melalui kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier dan kegiatan pendukung lainnya yang salah satunya penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Dengan dukungan penyediaan alat dan mesin pertanian diharapkan dapat mengatasi permasalahan substantif yaitu semakin berkurangnya dan mahalnya upah tenaga kerja pertanian serta lemahnya permodalan petani untuk mengakses kepemilikan alsintan. Mencermati kondisi kemampuan petani/kelompok tani dalam kepemilikan alsintan, maka pada tahun 2015 pemerintah memfasilitasi penyediaan alsintan tersebut melalui kegiatan penyaluran bantuan alsintan berupa Traktor Roda 2, dan Pompa Air. Pada Tahun Anggaran 2015 ini, bantuan alsintan ditujukan terutama untuk mendukung kegiatan pencapaian Swasembada Berkelanjutan Padi dan Jagung serta Swasembada Kedelai dengan pengelolaan alsintan melalui Poktan/Gapoktan/UPJA atau dalam bentuk Brigade Tanam. Dengan pola ini diharapkan pemanfaatan alsintan dapat optimal dalam mendukung percepatan pengolahan tanah dan penyediaan air irigasi sehingga akan berdampak i

3

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran... II. MEKANISME PELAKSANAAN Jenis dan Sumber Pembiayaan Bantuan Alsintan Kriteria Lokasi Kriteria Penerima Bantuan Alsintan Pengelolaan Pemanfaatan Alsintan Mekanisme Penetapan Calon Penerima dan Calon Lokasi Distribusi Bantuan Alsintan... III. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan... IV. INDIKATOR KINERJA i iii iv PENUTUP iii

5 DAFTAR LAMPIRAN 1. Spesifikasi Teknis Traktor Roda 2 2. Spesifikasi Teknis Pompa Air 3. Format Berita Acara Pemeriksaan dan Serah terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) 4. Format Dokumen Surat Pernyataan 5. Contoh Format BASTB Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA 6. Form Laporan Bantuan Alsintan UPJA 7. Form Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan Kabupaten/Kota 8. Form Laporan Bantuan Alsintan Provinsi 9. Check List Pengendalian Internal Tingkat Kabupaten/Kota 10. Check List Pengendalian Internal Tingkat Provinsi 11. Check List Pengendalian Internal Tingkat Pusat iv

6 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar maka pemenuhan kebutuhan akan pangan menjadi hal yang sangat penting. Dengan melihat potensi luas wilayah dan tingkat kesuburan tanah yang relatif subur maka menjadi kewajiban pemerintah untuk dapat mencukupi kebutuhan pangan dari hasil produksi dalam negeri. Untuk itu Kementerian Pertanian telah menetapkan target Pencapaian Swasembada Berkelanjutan Padi dan Jagung serta Swasembada Kedelai (swasembada pangan) dalam waktu 3 (tiga) tahun. Permasalahan substantif yang dihadapi dalam percepatan pencapaian swasembada pangan antara lain: (1) alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian; (2) rusaknya infrastruktur/ jaringan irigasi; (3) semakin berkurangnya dan mahalnya upah tenaga kerja pertanian serta kurangnya peralatan mekanisasi Pertanian (alat dan mesin pertanian); (4) masih tingginya susut hasil (losses); (5) belum terpenuhinya kebutuhan pupuk dan benih sesuai rekomendasi spesifik lokasi serta belum memenuhi enam tepat (tepat waktu, jumlah,kualitas, jenis, harga, dan lokasi; (6) lemahnya permodalan 1

7 petani, (7) harga komoditas pangan jatuh dan sulit memasarkan hasil pada saat panen raya. Salah satu strategi peningkatan produksi adalah penyempurnaan manajemen teknis yang diantaranya adalah percepatan pengolahan tanah dan penanaman secara serentak melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Alsintan memiliki peranan penting dalam upaya pencapaian swasembada pangan dikarenakan dengan penerapan alsintan dalam kegiatan usaha tani dapat memberikan mutu hasil yang lebih baik dan dilakukan dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu melalui pemanfaatan alsintan akan mendukung upaya pemecahan masalah kelangkaan tenaga kerja di sektor pertanian yang banyak terjadi di daerah. Kondisi sosial ekonomi masyarakat di pedesaan yang berbeda-beda serta mahalnya harga alsintan, menimbulkan beragamnya proses kepemilikan alsintan oleh petani baik secara pribadi maupun kelompok. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pemerintah kembali menggulirkan program bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor roda 2 dan pompa air melalui sumber dana APBN Tahun Anggaran Untuk mendukung penyediaan kedua jenis alsintan tersebut maka diperlukan pedoman pelaksanaan penyaluran alsintan serta pedoman bagi petugas di 2

8 daerah maupun penerima bantuan sehingga pelaksanaannya tidak mengalami kendala. 2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan 1) Memberikan petunjuk dan acuan penyaluran bantuan alsintan baik bagi petugas di pusat maupun bagi petugas Dinas Pertanian di Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta Kelompok tani/ Gapoktan/ UPJA penerima bantuan alsintan. 2) Memberikan penjelasan tentang kriteria/syarat penerima bantuan, distribusi bantuan dan kewajibankewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima bantuan alsintan. 3) Meningkatkan pemanfaatan alsintan untuk mempercepat pengolahan tanah, dan penyediaan air irigasi. b. Sasaran 1) Terlaksananya penyediaan dan penyaluran bantuan alsintan yang diberikan kepada Kelompok tani/gapoktan/upja penerima bantuan. 2) Terlaksananya penyaluran alsintan Brigade Tanam serta pemanfaatan alsintan yang optimal bagi penerima bantuan alsintan untuk mendukung percepatan pengolahan tanah, dan penyediaan air irigasi. 3

9 II. MEKANISME PELAKSANAAN 1. Jenis dan Sumber Pembiayaan Bantuan Alsintan a. Jenis Bantuan Alsintan Jenis bantuan alsintan meliputi Traktor Roda 2 dan Pompa Air yang sudah memiliki SPPT SNI dan atau Test Report yang dikeluarkan oleh lembaga pengujian alsintan yang sudah terakreditasi. Spesifikasi teknis sebagaimana disajikan pada lampiran 1 dan 2. b. Sumber Pembiayaan Sumber pembiayaan untuk penyediaan dan penyaluran alsintan dari DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian TA pada belanja barang dalam bentuk Belanja Peralatan dan Mesin untuk diserahkan kepada masyarakat/pemerintah Daerah. Dengan adanya bantuan Traktor Roda 2 dan Pompa Air bagi setiap Kelompok tani/gapoktan/upja, diharapkan penerima bantuan akan memperoleh keuntungan yang signifikan dari pemanfaatan alsintan tersebut sehingga ke depan dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan usahanya maupun untuk membeli alsintan baru lainnya. 2. Kriteria Lokasi Kriteria lokasi mempertimbangkan beberapa hal, sebagai berikut: 4

10 a. Diprioritaskan pada daerah sentra produksi tanaman pangan. b. Mempertimbangkan kondisi lokal spesifik yang secara teknis memenuhi persyaratan untuk operasional alat dan mesin pertanian. c. Mempertimbangkan daerah yang tingkat kejenuhan alsin masih rendah serta memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung program peningkatan produksi pertanian dengan melihat proposal yang disampaikan ke Pusat. 3. Kriteria Penerima Bantuan Alsintan a. Penerima bantuan alsintan adalah Kelompok tani/gapoktan/upja, dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Kelompok tani/gapoktan/upja yang dinyatakan layak setelah diverifikasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota setempat. 2) Kelompok tani/gapoktan/upja yang aktif dan bersedia mendukung program pencapaian sasaran produksi pertanian, dinyatakan dengan Surat Pernyataan. 3) Bersedia mengikuti semua kewajiban yang diberikan dan bertanggung jawab dalam operasional alsintan. 5

11 4) Bersedia memanfaatkan dan mengelola alat dan mesin pertanian untuk mendukung peningkatan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan Kelompok tani/gapoktan/upja maupun dalam mendukung brigade tanam. b. Penerima bantuan adalah Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten, dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Bersedia mengelola bantuan alsintan dalam bentuk Brigade Tanam. 2) Bersedia menyediakan gudang penyimpanan alsintan. 3) Bersedia memobilisir alsintan antar Kabupaten/ Kecamatan. 4) Mengalokasikan dana APBD I/II untuk biaya pemeliharaan alsintan. 4. Pengelolaan Pemanfaatan Alsintan Pengelolaan Pemanfaatan Bantuan Alsintan adalah sebagai berikut : a. Kelompok tani/ Gapoktan/ UPJA 1) Kelompok tani/ Gapoktan penerima wajib membentuk unit Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sesuai pedoman pembentukan UPJA. 6

12 2) Pengelola UPJA yang dibentuk oleh Poktan/Gapoktan terdiri dari : Manager, operator, teknisi dan tenaga administrasi. 3) Pengelola UPJA yang dibentuk oleh Poktan/Gapoktan diwajibkan melakukan pembukuan dari hasil usaha jasa alsintan. 4) Apabila dalam kurun waktu 1 (satu) musim tanam setelah menerima bantuan alsintan, kelompok tani belum membentuk UPJA maka bantuan alsintan akan dialihkan kepada UPJA yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. 5) Hasil usaha jasa alsintan digunakan untuk biaya operasional, perawatan dan investasi alsintan yang baru. b. Pemda Provinsi / Kabupaten/ Kodim 1) Brigade Alsintan Di Provinsi/Kabupaten/Kota dilengkapi struktur organisasi pengelolaan brigade, 2) Pengelolaan Brigade Alsintan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian bersama-sama dengan Korem/Kodim untuk mendukung kelancaran penerapan tanam serempak dalam rangka pelayanan kepada petani/ kelompok tani yang membutuhkan layanan penggunaan alsintan 7

13 dengan mepertimbangkan keberadaan/operasional UPJA di daerah tersebut. 3) Operasional pemanfaatan alsintan dibebankan kepada pengguna jasa (petani/kelompok tani/gapoktan). 4) Brigade Alsintan wajib melakukan pemeliharaan/perawatan alsintan secara regular, sehingga kondisi alsintan selalu terawat dengan baik. 5. Mekanisme Penetapan Calon Penerima dan Calon Lokasi a. Daftar Nominasi Sementara (DNS) sesuai proposal yang diterima dari Kelompok tani/gapoktan/ UPJA/Dinas oleh Direktur Alat dan Mesin Pertanian disampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten/Kota/Provinsi untuk diverifikasi dan selanjutnya Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) penerima bantuan Alsintan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota setelah melalui proses verifikasi oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Direktorat Alat dan Mesin Pertanian; b. Dinas Pertanian Kabupaten/Kota selanjutnya menyampaikan Surat Penetapan CPCL tersebut kepada Kementerian Pertanian cq Direktorat Alat dan 8

14 Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Jl. Taman Margasatwa No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi; c. Surat Penetapan CPCL bantuan alsintan yang telah diterima Direktur Alat dan Mesin Pertanian selanjutnya diverifikasi kembali oleh Tim Verifikasi Direktorat Alat dan Mesin Pertanian. d. Hasil verifikasi tersebut selanjutnya akan ditetapkan sebagai calon penerima dan calon lokasi bantuan alsintan oleh Kuasa pengguna Anggaran/ Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian. 6. Distribusi Bantuan Alsintan Pendistribusian bantuan Alsintan mengikuti beberapa ketentuan sebagai berikut : a. Bantuan alsintan untuk setiap propinsi didistribusikan oleh penyedia yang ditunjuk oleh Direktur Alat dan Mesin Pertanian/selaku Pejabat Pembuat Komitmen sampai titik bagi di kantor Dinas Pertanian Provinsi/ Kabupaten/Kota. b. Penyaluran bantuan tersebut harus dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) dari penyedia kepada Kepala 9

15 Dinas Pertanian Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili Kepala Dinas. Format BAP-STHP tersebut sebagaimana tercantum pada lampiran 3. c. Dinas Pertanian menerbitkan Surat Pernyataan bersedia menerima bantuan alsintan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas atas nama Pemerintah Daerah dengan format sebagaimana lampiran 4. d. Surat BAP-STHP dan Surat Pernyataan sebagaimana tersebut pada butir b dan c sebagai dasar pembayaran kepada pihak penyedia. e. Penyerahan bantuan alsintan kepada Kelompok tani/gapoktan/upja dengan Berita Acara sebagaimana tercantum pada lampiran 5 menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Berita Acara tersebut wajib disampaikan kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tembusan Dinas Pertanian Provinsi paling lambat 1 (satu) bulan setelah penyerahan bantuan tersebut. f. Penyerahan bantuan alsintan tersebut agar dilengkapi dokumentasi foto saat penyerahan alsintan baik dari Penyedia kepada Dinas Pertanian/Dinas Kabupaten serta dari Dinas kepada Kelompoktani/Gapoktan/UPJA penerima bantuan. Foto tersebut wajib dikirimkan ke 10

16 Direktorat Alat dan Mesin Pertanian paling lambat 2 (dua) minggu setelah penyerahan alsintan. g. Alsintan yang didistribusikan harus dalam kondisi baik, terakit sempurna, sudah di-running test (diuji coba dengan menghidupkan mesinnya) dan dilengkapi dengan petunjuk operasional/manual penggunaan dan perawatan. h. Apabila dalam pelaksanaannya terdapat alsintan yang tidak dimanfaatkan oleh penerima bantuan, maka Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dapat merelokasi alat tersebut ke kolompok lainnya di wilayah kecamatan yang sama/antar kecamatan. Apabila diperlukan relokasi antar kabupaten/kota, maka menjadi kewenangan Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Apabila diperlukan relokasi antar provinsi menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. III. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Monitoring dan Evaluasi Pembinaan pemanfaatan alsintan dilaksanakan melalui monitoring dan evaluasi agar bantuan alsintan dapat berdayaguna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan pengawalan terhadap Kelompok tani/gapoktan/upja atau Dinas Pertanian Provinsi/Kab/Kota penerima bantuan alsintan di Provinsi/Kabupaten/Kota. 11

17 Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh petugas Pusat dan Provinsi untuk mengetahui kondisi alsintan, perkembangan pemanfaatan dan permasalahan yang muncul di lapangan serta untuk mendapatkan masukan langsung dari pengguna terhadap alsintan yang diterima. Masukan yang diperoleh digunakan untuk acuan dalam penentuan kebijakan selanjutnya. 2. Pelaporan Pelaporan wajib dilakukan oleh Kelompok tani/gapoktan/upja penerima bantuan alsintan setiap musim setiap tahunnya dengan format laporan sebagaimana pada lampiran 6. Laporan ditujukan pada Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dan dilengkapi dengan gambar/foto pemanfaatan alsintan tersebut di lapangan. Laporan dari Kelompok tani/gapoktan/upja akan dibuat rekapitulasinya oleh Dinas Pertanian Kabupaten/ Kota (lampiran 7) untuk disampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi. Laporan dari Dinas Pertanian Provinsi (lampiran 8) selanjutnya disampaikan kepada Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian pada setiap triwulan dengan alamat : Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Jl. Taman Margasatwa No. 3 12

18 Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp/Fax : dit_alsintan@yahoo.com subditppa@gmail.com subditpengembanganalsintan@gmail.com Pelaporan ini merupakan masukan penting bagi perencanaan pengembangan alsintan pada masa mendatang, sehingga keterlambatan maupun kelalaian dalam pembuatan laporan tersebut akan menjadi evaluasi kinerja dan pertimbangan dalam kebijakan pemberian bantuan selanjutnya. IV. INDIKATOR KINERJA Indikator keberhasilan bantuan alsintan antara lain : 1. Tersedianya Traktor Roda 2 sebanyak unit dan Pompa Air sebanyak unit sampai di titik bagi Kabupaten/Kota. 2. Tercapainya optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian berdasarkan laporan pemanfaatan dari daerah. 3. Bertambahnya jumlah UPJA berdasarkan laporan daerah. dalam mendukung peningkatan layanan mekanisasi pertanian di masing-masing daerah. 4. Meningkatnya kemampuan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menggerakkan kegiatan tanam padi serempak melalui optimalisasi brigade tanam. 13

19 PENUTUP Kebijakan pemberian bantuan alsintan yang diambil oleh Pemerintah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dan kesejahteraan masyarakat tani. Diharapkan dengan peningkatan produksi tanaman pangan akan dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk pangan dari luar negeri. Upaya percepatan pengolahan tanah dan penyediaan air irigasi sekaligus mendukung tanam serentak harus terus menerus disosialisikan kepada petani. Untuk itu sangat diharapkan peran aktif dari Pemerintah Daerah Provinsi/Kodam/Korem dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/Kodim dalam pendampingan/pengawalan dan pengawasan pengelolaan alsintan oleh Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA, sehingga investasi alsintan dapat mendorong Pengelolaan Alsintan/UPJA ke arah mandiri serta berkembangnya Brigade tanam di masing-masing wilayah ooooo

20 Lampiran 1. Spesifikasi Teknis Traktor Roda 2 NO. SPESIFIKASI PARAMETER TEKNIS PERSYARATAN 1 Motor Penggerak a. Jenis Motor Motor Diesel, 4 langkah (4 tak) b. Daya c. Volume Silinder d. Sistem pendingin e. Kapasitas Tangki Bakar maksimum f. Berat kosong motor penggerak maksimum 8 9 HP ml Air dengan Radiator/Condensator 13 liter 100 kg 2 Unit Traktor: 2.1. Dimensi a.tinggi traktor - dengan roda karet mm - dengan roda besi mm b. Bobot operasi traktor 450 kg c. Tinggi penggandeng - dengan roda karet mm - dengan roda besi mm 2.2. Unjuk Kerja 2.3. Uji Pelayanan a. Kapasitas lapang 0,066 Ha/Jam efektif minimum b. Efisiensi lapang 70% minimum c. Kecepatan kerja 2,5-3 km/jam optimum d. Kedalaman mm pembajakan e. Slip roda maksimum 25% f. Konsumsi Bahan 2,5 liter/jam Bakar maksimum g. Efisiensi penerusan > 80% daya a. Kenyamanan kerja - kebisingan maksimum b. Gaya pengoperasian kopling kemudi/belok maksimum 90 db 180 N 15

21 Lanjutan lampiran 1 Spesifikasi Teknis Traktor Roda Transmisi a. Sistem transmisi Roda gigi dan rantai, roda gigi (full gear), gigi jantera dan rantai b. Sistem kopling utama Sabuk dan puli penegang (V-belt dan tension pulley) / multi cakram tipe kering (disk clutch) c. Sistem kopling belok Manual d. Rumah (Box) transmisi besi tuang (cor)/casting atau press plate 3 Perlengkapan Traktor 4 Kelengkapan Dokumen a. Roda besi dan roda karet standar b. Bajak singkal/luku c. Garu d. Gelebeg e. Tool Kit a. Brosur atau leaflet traktor roda dua singkal b. Buku Petunjuk pengoperasian dan Perawatan masing-masing 1 pasang 1 unit 1 unit 1 unit 1 set 1 set 1 set 16

22 Lampiran 2. Spesifikasi Teknis Pompa Air NO. SPESIFIKASI PARAMETER TEKNIS PERSYARATAN 1 Pompa Tipe Sentrifugal 2 Motor Penggerak a. Tipe b. Bahan bakar c. Daya maksimum d. Bobot mesin maksimum e. Sistem pendinginan 4 langkah (4 tak) Solar 8 HP - 9 HP 100 kg Radiator/Condensator 3 Konstruksi dan Unjuk Kerja Sistem 4 Transmisi 5 Bahan Pompa 6 Perlengkapan Pompa 7 Kelengkapan Dokumen a. Diameter Lubang hisap b. Kapasitas/ Debit Pompa c. Total Head d. Efisiensi Pompa e. Bobot Pompa Tanpa Motor Dari motor penggerak ke pompa a. Rumah Pompa b. Kipas (Impeller) c. Poros Pompa (Shaft) a. Selang hisap plastik spiral b. Selang buang plastik vinyl c. Saringan hisap bahan plastik d. Discharge elbow e. Suction house neeple (sock hisap) f. Klem selang hisap dan buang g. Landasan/dudukan penghubung motor penggerak dan pompa bahan dari besi kanal minimal mm dengan ketebalan minimal 4 mm h. Tool kit a. Brosur atau leaflet b. Buku Petunjuk pengoperasian dan Perawatan 4 inchi (± 100 mm) > 1,3 m 3 /menit 11 m > 55 % kg Pulley dan V-belt Besi Tuang Kelabu Besi Tuang Kelabu Besi Baja min 6 mtr min 10 mtr 1 unit 1 unit 1 unit 1 set 1 unit 1 set 1 set 1 set 17

23 Lampiran 3. Format Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Hasil Pekerjaan (BAP-STHP) BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN (BAP-STHP) BANTUAN...( jenis alsintan)... KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN APBN TA No : Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu empat belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini : PIHAK PERTAMA : Nama :... Jabatan :... Alamat :... Kabupaten/Kota : PIHAK KEDUA : Nama :... Jabatan :... Alamat :... Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan barang kepada PIHAK KEDUA berupa...( jenis alsintan)..., sesuai Perjanjian (kontrak) No. tanggal 2015, dengan rincian sebagai berikut : No Nama dan Jenis Barang Merk dan Type Jumlah Barang Seluruh barang yang diserahterimakan dalam keadaan baik, baru dan lengkap sesuai dengan spesifikasi terlampir, serta telah dilakukan uji coba (running test) dengan menghidupkan mesinnya. 18

24 Lanjutan Lampiran 3. Contoh BAP-STHP Demikian Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Hasil Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak dengan sebenarnya. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Hasil Pekerjaan ini dibuat rangkap 6 (enam) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA *) Yang Menerima, PIHAK PERTAMA **) Yang Menyerahkan,... NIP Mengetahui : ***)... NIP. Keterangan : * Petugas Penerima...( jenis alsintan)...kabupaten/kota ** Pihak Penyedia Barang *** Atasan Langsung Yang Menerima 19

25 Lampiran 4. Format Dokumen Surat Pernyataan Nomor : Lampiran : 2 (dua) berkas Hal : Penyampaian Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah Yth. Kepala Dinas di Tempat Sehubungan telah selesainya pendistribusian Bantuan Alsin...(jenis dan merek alsintan)..., kegiatan Pengadaan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Alat dan Mesin Pertanian TA. 2015, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Bantuan Alsin tersebut merupakan pos belanja barang yang menggunakan Akun 526 yaitu belanja barang yang diserahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah. 2. Dalam rangka tertib administrasi dan pengelolaan barang milik Negara, maka Alsin tersebut akan dihibahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah. 3. Untuk proses usulan penghibahan ke Pengelola Barang Cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dipersyaratkan adanya surat pernyataan bersedia menerima hibah, selanjutnya kami mohon kesediaannya, agar dapat menandatangani contoh surat pernyataan sebagaimana pada lampiran 1 dan 2. 20

26 4. Surat pernyataan dibuat diatas kertas kop Dinas Pertanian ditandatangani dan distempel. 5. Surat penyataan asli dan lampirannya agar dapat dikirimkan kepada kami melalui pos, dengan alamat : Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Jln. Taman Margasatwa No. 3 Ragunan Pasar Minggu - Jakarta Selatan Kode Pos : Contact Person : Togi Hutabarat ( ; ). Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Direktur Alat dan Mesin Pertanian Tembusan: 1. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. 2. Bupati 3. Kepala Dinas Ir. Suprapti NIP

27 Contoh. Lampiran 1 Surat Pernyataan untuk barang yang diserahkan ke Masyarakat Kelompok Tani/ Gapoktan/UPJA KOP SATKER DINAS SURAT PERNYATAAN Nomor :... Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Nip :... Pangkat/Gol :... Jabatan : Kepala Dinas selaku SKPD Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 96/PMK.06 /2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara dengan ini kami menyatakan bersedia menerima Hibah Barang Milik Negara (BMN) yang akan digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah pada Kantor Dinas Pertanian dengan jenis barang sebagai berikut : No Jenis Barang/Volume AKUN Nilai(Rp) Keterangan 1... Belanja Barang diserahkan kepada Masyarakat 1) Belanja Barang diserahkan kepada Masyarakat 1) Belanja Barang diserahkan kepada Masyarakat 1) 1) Pemerintah Daerah menyerahkan Alat dan Mesin kepada Gapoktan/Poktan/UPJA dengan Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB). Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..., a.n Bupati Kepala Dinas NAMA... NIP

28 LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN Contoh: Lampiran 2 Surat Pernyataan untuk barang yang diserahkan ke Masyarakat Kelompok Tani/ Gapoktan/UPJA KABUPATEN ESELON I KEMENTERIAN : : Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian : Kementerian Pertanian NO NAMA BARANG KODE BARANG MERK TYPE JUMLAH (UNIT) HARGA PEROLEHAN TAHUN PEROLE HAN KONDISI B RR RB LOKASI Keterangan : - B = Baik - RR = Rusak Ringan - RB = Rusak Berat..., a.n Bupati. Kepala Dinas.. Nama NIP 23

29 Contoh. Lampiran 1 Surat Pernyataan untuk barang yang menjadi ASET PEMDA (BRIGADE TANAM) KOP SATKER DINAS SURAT PERNYATAAN Nomor :... Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nip : Pangkat/Gol : Jabatan : Kepala Dinas selaku SKPD Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 96/PMK.06 /2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara dengan ini kami menyatakan bersedia menerima Hibah Barang Milik Negara (BMN) yang akan digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah pada Kantor Dinas Pertanian dengan jenis barang sebagai berikut : No Jenis Barang/Volume 1... AKUN Nilai(Rp) Keterangan Belanja Barang diserahkan kepada PEMDA 1) 1) Alsin menjadi Aset Pemerintah Daerah. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..., Tgl/Bulan/2015 a.n Bupati Kepala Dinas... NAMA... NIP

30 LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN Contoh. Lampiran 2 Surat Pernyataan untuk barang yang menjadi ASET PEMDA (BRIGADE TANAM) KABUPATEN ESELON I KEMENTERIAN : : Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian : Kementerian Pertanian NO NAMA BARANG KODE BARANG MERK TYPE JUMLAH (UNIT) HARGA PEROLEHAN TAHUN PEROLE HAN KONDISI B RR RB LOKASI Keterangan : - B = Baik - RR = Rusak Ringan - RB = Rusak Berat..., a.n Bupati. Kepala Dinas.. Nama NIP 25

31 Lampiran 5. Contoh BASTB Kelompok Tani/Poktan/UPJA BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN NOMOR : Pada hari ini Tanggal Bulan Tahun 2015, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :. Jabatan :. Alamat :. Yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (pihak yang menyerahkan). 2. Nama :.. Jabatan : Ketua Kelompok Tani/Gapoktan/UPJA. Alamat :.. Yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (pihak yang menerima). Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. PIHAK PERTAMA telah menyerahkan hasil pelaksanaan pekerjaan berupa : Nama Barang Merk Jumlah Barang PIHAK KEDUA menerima hasil pekerjaan tersebut diatas dalam keadaan baik dan lengkap sesuai dengan spesifikasi terlampir, serta telah dilakukan uji coba (running test) untuk selanjutnya dikelola dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya serta menyatakan sanggup melakukan pemeliharaan terhadap alsintan tersebut. 3. Apabila Pihak KEDUA tidak mengoperasionalkan alsintan tersebut sesuai ketentuan, maka PIHAK KEDUA bersedia atas pengalihan alsintan tersebut kepada UPJA lainnya di wilayah setempat atau di wilayah lainnya oleh PIHAK PERTAMA. 26

32 Demikian Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak dengan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya., 2015 PIHAK KEDUA Yang Menerima PIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan.... NIP.. Mengetahui ; Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota / Atasan Langsung Penerima Barang. NIP 27

33 Lampiran 6. Form Laporan Bantuan Alsintan Nama Kelompok tani/gapoktan/upja Alamat :.. :.. No Nama Alsint an Merk Diterima Mulai Digun akan Total Area yang Dikerjakan (Ha) Kondisi Terkini Alsintan (Operasional) /Tidak Operasional) Perawat an yang Telah Dilakuk an Ket...., Tgl/bulan/2015 (tanada tangan ketua kelompoktani/gapoktan/upja Penerima) Dilengkapi dengan stempel 28

34 Lampiran 7. Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan Kabupaten/Kota Nama Dinas : Kabupaten/Kota : Provinsi : No Nama Penerima Kecamatan Merk Diterima Total Area Yang Dikerjakan Ket..., Tgl/bulan/2015 (Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota) 29

35 Lampiran 8. Laporan Rekapitulasi Bantuan Alsintan Provinsi Nama Dinas : Provinsi : No. 1. Kab/Kota Nama Penerima Jenis& Merk Alsintan Jumlah Total Area Yang Dikerjakan Ket., Tgl/bulan/2015 (Kepala Dinas Pertanian Provinsi) 30

36 Lampiran 9. Check List Pengendalian Internal Tingkat Kab./Kota CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA PROVINSI... KABUPATEN/KOTA... PENERIMA : - NAMA UPJA : - DESA : - KECAMATAN : POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANG JENIS ALSINTAN :... TARGET BANTUAN ALSINTAN :...UNIT TARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN :... UPJA PERIODE PENGENDALIAN : TRIWULAN I/II/III/IV NAMA PETUGAS :1 :2 NO URAIAN KETERANGAN Kelengkapan dokumen penerima bantuan Kesesuaian dengan kriteria lokasi penerima bantuan Kesiapan sdm penerima bantuan alsintan Sudah terima SK Penetapan CPCL dari Kadis Kab/Kota Lengkap/Tidak Sesuai/Tidak Siap/Tidak Ada/Tidak 5 Sudah terima bantuan alsintan...unit 6 Sudah mendapat pelatihan Sudah...penerima/Belum 7 Alsintan sudah dimanfaatkan Sudah melayani...ha/belum., Tgl/bulan/2015 (Nama Petugas/evaluator) 31

37 Lampiran 10. Check List Pengendalian Internal Tingkat Provinsi CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN TINGKAT PROVINSI PROVINSI... KABUPATEN/KOTA... POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANG JENIS ALSINTAN :... TARGET BANTUAN ALSINTAN TARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN PERIODE PENGENDALIAN NAMA PETUGAS : 1 :...UNIT :... UPJA : TRIWULAN I/II/III/IV NO URAIAN KETERANGAN 1 Satlak SPI di Dinas Kabupaten/Kota Ada/Tidak 2 Petunjuk Teknis (Juknis) Ada/Tidak 3 Sudah Identifikasi dan Verifikasi CPCL Bantuan Alsintan Sudah/Belum 4 Sudah ada SK Penetapan CPCL oleh Kadis Kab/Kota Ada/Tidak 5 Alsintan yang sudah diterima di Kab/Kota...unit 6 Sudah pelatihan Sudah...penerima/Belum 7 Sudah dimanfaatkan Sudah melayani...ha/belum : 2., Tgl/bulan/2015 (Nama Petugas/Evaluator) 32

38 Lampiran 11. Check List Pengendalian Internal Tingkat Pusat CHEK LIST PENGENDALIAN INTERNAL KEGIATAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN TINGKAT PUSAT DINAS PROVINSI : POLA BANTUAN ALSINTAN : TRANSFER BARANG JENIS ALSINTAN :... TARGET BANTUAN ALSINTAN :...UNIT TARGET PENERIMA BANTUAN ALSINTAN :... UPJA PERIODE PENGENDALIAN : TRIWULAN I/II/III/IV NAMA PETUGAS : 1 : 2 NO URAIAN KETERANGAN 1 Satlak SPI di Dinas Provinsi Ada/Tidak 2 Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Ada/Tidak 3 Sudah melakukan Koordinasi dengan Dinas Kab/Kota Sudah...(Kab/Kota)/Belum 4 Sudah Identifikasi dan Verifikasi CPCL Bantuan Alsintan Sudah/Belum 5 Sudah ada SK Penetapan CPCL oleh Kadis Provinsi Ada/Tidak 6 Alsintan yang sudah diterima di Provinsi...unit 7 Sudah pelatihan Sudah...penerima/Belum 8 Sudah dimanfaatkan Sudah melayani...ha/belum., Tgl/bulan/2015 (Nama Petugas/Evaluator) 33

DAFTAR ISI. iii. iv PENUTUP iii

DAFTAR ISI. iii. iv PENUTUP iii i ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1. Latar Belakang... 2. Tujuan dan Sasaran... II. MEKANISME PELAKSANAAN... 1. Sumber Pembiayaan dan Jenis Bantuan Alsintan...

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN APBN TA 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN APBN TA 2017 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN APBN TA 2017 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR Peningkatan produksi

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN

PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN Tahun 2018 KATA PENGANTAR Target Indonesia untuk menjadi lumbung pangan di tahun 2045 memerlukan

Lebih terperinci

T KNIS B A N T U A N A L A T M E S I N P E R T A N I A N T A

T KNIS B A N T U A N A L A T M E S I N P E R T A N I A N T A PEDOMAN TEKNIS B A N T U A N A L AT M E S I N P E R TA N I A N TA. 2 0 1 4 DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARNA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 PEDOMAN TEKNIS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Pengertian dan Definisi...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Pengertian dan Definisi... KATA PENGANTAR Dalam rangka mencapai kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani perlu upaya khusus, terutama dukungan kebijakan pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN BRIGADE ALSINTAN

PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN BRIGADE ALSINTAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN BRIGADE ALSINTAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan alsintan oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota maupun oleh Satuan Komando

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2010 DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN, IR. SUTARTO ALIMOESO, MM NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2010 DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN, IR. SUTARTO ALIMOESO, MM NIP KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Buku Pedoman Pelaksanaan Pilot Project Pengembangan Alsintan BUMA dan BAKAL Tahun 2010 ini telah selesai disusun. Buku ini terdiri dari 2 bagian, yang pertama

Lebih terperinci

Lampiran 16 SOP Pengelolaan BMN KERTAS KOP INSTANSI

Lampiran 16 SOP Pengelolaan BMN KERTAS KOP INSTANSI KERTAS KOP INSTANSI Nomor :..........,.. 2018 Lampiran : Satu berkas Perihal : Permohonan Hibah Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Yang terhormat,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Nopember 2013 Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Ir. Bambang Santosa, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Nopember 2013 Direktur Alat dan Mesin Pertanian. Ir. Bambang Santosa, MSc. KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnya Pedoman Teknis Pengembangan dan Pembinaan UPJA sebagai tindak lanjut dalam mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2015 Direktur Jenderal, Sumarjo Gatot Irianto Nip KATA PENGANTAR Dalam rangka pencapaian sasaran swasembada pangan berkelanjutan, Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan seluruh sumber daya prasarana dan sarana pertanian guna peningkatan

Lebih terperinci

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 16/PER-DJPDSPKP/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BANTUAN PEMERINTAH SARANA CHEST FREEZER TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2013

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) TRIWULAN III TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 36 /PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN ALAT BERAT TAHUN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN Hal. I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan... 4 1.3. Sasaran... 5 1.4. Dasar Hukum... 6 1.5. Pengertian... 10

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 63A/PER-DJPB/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto NIP KATA PENGANTAR Pedoman Teknis ini dimaksudkan untuk memberikan acuan dan panduan bagi petugas Dinas lingkup Pertanian baik Provinsi, Kabupaten/ kota maupun petugas lapangan dalam melaksanakan kegiatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN MENUJU PERTANIAN MODERN KEBIJAKAN PENGELOLAAN ALSINTAN 1. Pengelolaan Alsintan Melalui Brigade Tanam: a. Bersifat task force b. Dikelola oleh Dinas Pertanian Propinsi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 81 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 38 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN JAMBU METE TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENGANTAR. Ir. Suprapti

PENGANTAR. Ir. Suprapti PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Periode 2015 2019 sebagai penjabaran lebih lanjut Rencana Strategis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PERMEN-KP/2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN KELAPA SAWIT TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013 I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaa

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b di atas, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaa BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1077, 2017 KEMENPU-PR. BMN Kendaraan Dinas Operasional. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PRT/M/2017 TENTANG PENGGUNAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Direktorat Alat dan Mesin Pertanian merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, pada tahun 2014

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN BANTUAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO.

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN BANTUAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO. BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN BANTUAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK NEGARA YANG BERASAL DARI PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI DAN DANA TUGAS PEMBANTUAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JALAN PATTIMURA NO. 20 KEBAYORAN BARU JAKARTA TELP. (021) , FAX (021)

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JALAN PATTIMURA NO. 20 KEBAYORAN BARU JAKARTA TELP. (021) , FAX (021) DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL JALAN PATTIMURA NO. 20 KEBAYORAN BARU JAKARTA 11210 TELP. (021) 724-7524, FAX (021) 726-0856 Nomor : KU.01.01-SJ/695 Jakarta, 30 Desember 2005 Lampiran :

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN TEKNIS

KERANGKA ACUAN TEKNIS KERANGKA ACUAN TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENGADAAN FASILITASI BANTUAN SARANA PASCAPANEN (DANA APBN-P TAHUN 2012) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka Program Percepatan Peningkatan Ekonomi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 02/PRT/M/2009

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 02/PRT/M/2009 MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 02/PRT/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN BARANG

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2015 Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Tanaman

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK) CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK) TRIWULAN I TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA, NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG KERJASAMA OPERASIONAL PENDAYAGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SERTA PENGELOLAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PRT/M/2017 TENTANG PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) TA. 2014

PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) TA. 2014 PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK (UPPO) TA. 2014 DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Pedoman

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.92, 2013 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN. Bantuan Peralatan Mesin. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/M-IND/PER/12/2012 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.855, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Barang Milik Negara. Perencanaan Kebutuhan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai

Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian. mulai 42 Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian mulai Mengukur luas lahan sawah Membagi menjadi 9 petakan Waktu pembajakan Pembajakan Kecepatan bajak: -1 m/s -1,4m/s -1,2 m/s Waktu pengglebekan Pengglebekan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS

PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN KEBUN SUMBER BENIH KAKAO dan KOPI BERKELANJUTAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN JAMBU METE TAHUN 2013

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN JAMBU METE TAHUN 2013 PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN JAMBU METE TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR DINAS OPERASIONAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal, Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc. NIP Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal, Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc. NIP Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Petunjuk Teknis Pengelolaan Sarana Pascapanen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan Tahun 2016 KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung pencapaian swasembada berkelanjutan padi, jagung, dan pencapaian swasembada

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk besar sangat perlu memantapkan kestabilan pangan secara berkelanjutan, oleh karenanya perlu melakukan strategi dan upaya-upaya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1733, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERA. Rumah Khusus. Pembangunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN BANTUAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 15/PB/2006 TENTANG MEKANISME PEMBAYARAN/PENYALURAN DAN PELAPORAN DANA PENYESUAIAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 17 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 17 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN HIBAH PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DAN/ATAU LANTAI JEMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang

Lebih terperinci

Pedoman Teknis. PENDAMpINGAN PENYULUHAN. PADA PROGRAM PERCEpATAN OpTIMALISASI LAHAN

Pedoman Teknis. PENDAMpINGAN PENYULUHAN. PADA PROGRAM PERCEpATAN OpTIMALISASI LAHAN Pedoman Teknis PENDAMpINGAN PENYULUHAN PADA PROGRAM PERCEpATAN OpTIMALISASI LAHAN DALAM UpAYA pencapaian SWASEMbADA beras PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMbANGAN SDM PERTANIAN TAHUN

Lebih terperinci

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN. PEDOMAN TEKNIS PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TAHUN 2018 (Demplot Pembukaan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar)

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN. PEDOMAN TEKNIS PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TAHUN 2018 (Demplot Pembukaan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar) DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN PEDOMAN TEKNIS PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TAHUN 2018 (Demplot Pembukaan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER

Lebih terperinci

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA -1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PRT/M/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 05/IN/M/2011 TENTANG PENGAMANAN DAN PENATAUSAHAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 3.1.Analisa dan Pengendalian Risiko Indikator Keberhasilan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan...

DAFTAR ISI. 3.1.Analisa dan Pengendalian Risiko Indikator Keberhasilan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan... KATA PENGANTAR Air irigasi memegang peranan penting dalam mendukung keberhasilan budidaya tanaman, agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. Secara alami kebutuhan air dapat dipenuhi dari air hujan dan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT ALAT DAN MESIN PERTANIAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK)

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK) CAPAIAN INDIKATOR KINERJA (IKK) TRIWULAN II TAHUN 2016 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA HIBAH DAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2011

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2011 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN MELALUI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN

PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN 2013, No.92 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/M-IND/PER/12/2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN PERALATAN DAN/ATAU MESIN PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN PERALATAN

Lebih terperinci

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN PEDOMAN TEKNIS REHABILITASI LABORATORIUM HAYATI TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR Pedoman Teknis Kegiatan Rehabilitasi

Lebih terperinci

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) CAPAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) TRIWULAN I TAHUN 2017 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji Syukur Ke Hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Petunjuk teknis ini disusun untuk menjadi salah satu acuan bagi seluruh pihak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.

KATA PENGANTAR. Petunjuk teknis ini disusun untuk menjadi salah satu acuan bagi seluruh pihak yang akan melaksanakan kegiatan tersebut. KATA PENGANTAR Kekayaan sumber-sumber pangan lokal di Indonesia sangat beragam diantaranya yang berasal dari tanaman biji-bijian seperti gandum, sorgum, hotong dan jewawut bila dikembangkan dapat menjadi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.506,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK PEMANFAATAN ENERGI BARU DAN ENERGI

Lebih terperinci

Pedoman Program Hibah Air Limbah Setempat APBN

Pedoman Program Hibah Air Limbah Setempat APBN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 LAMPIRAN 1: Surat Pernyataan Minat Pemerintah Daerah KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA...

Lebih terperinci

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN LABORATORIUM LAPANGAN DI KAB. MERAUKE PROVINSI PAPUA TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Dana Cadangan. Benih Nasional. Benih Unggul. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124/PMK.02/2009 TENTANG TATA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 14 TAHUN : 2009 SERI : E Menimbang : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG BONGKARAN BANGUNAN MILIK DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan

1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan 1. Penjabaran Nawacita di dalam program dan kegiatan 2. Arahan pimpinan terkait penugasan UPSUS Pencapaian Swasembada Padi, Jagung & Kedelai 3. Indikator kinerja harus jelas & terukur. Tambahan dukungan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENANAMAN PADI PASCA CETAK SAWAH BARU TA.2017

PEDOMAN TEKNIS PENANAMAN PADI PASCA CETAK SAWAH BARU TA.2017 PEDOMAN TEKNIS PENANAMAN PADI PASCA CETAK SAWAH BARU TA.2017 DIREKTORAT PERLUASAN DAN PERLINDUNGAN LAHAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN MELALUI SUMBER PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang T

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang Undang Nomor 45 Tahun 2013 tentang T No.1768, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. BMN. Hibah. Selain. Tanah. Bangunan. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS IRIGASI PERPOMPAAN/PERPIPAAN TA. 2016

PEDOMAN TEKNIS IRIGASI PERPOMPAAN/PERPIPAAN TA. 2016 PEDOMAN TEKNIS IRIGASI PERPOMPAAN/PERPIPAAN TA. 2016 DIREKTORAT IRIGASI PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 KATA PENGANTAR Kegiatan Pengembangan Irigasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN KELAPA SAWIT TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 3 Januari 2017 Direktur Jenderal Tanaman Pangan, HASIL SEMBIRING NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 3 Januari 2017 Direktur Jenderal Tanaman Pangan, HASIL SEMBIRING NIP KATA PENGANTAR Dalam rangka menyediakan benih varietas unggul bersertifikat padi dan kedelai guna memenuhi kebutuhan benih untuk pelaksanaan budidaya tanaman pangan secara nasional, Pemerintah telah memprogramkan

Lebih terperinci

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 248/PMK.07/2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156/PMK.07/2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI

Lebih terperinci

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2017 KEMEN-LHK. Penyaluran Bantuan Lainnya. Karakteristik Bantuan Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2013 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 RKT PSP TA. 2012 KATA PENGANTAR Untuk

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 KATA PENGANTAR Mulai tahun anggaran

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2014 TANGGAL 18 AGUSTUS 2014 FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL 1 LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH FORMAT USULAN / PROPOSAL HIBAH KOP ORGANISASI/LEMBAGA, DLL,... 20... Nomor : Lamp. : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Hibah Kepada Yth. Gubernur Kalimantan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAMPINGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI TA 2018

PEDOMAN PENDAMPINGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI TA 2018 PEDOMAN PENDAMPINGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI TA 2018 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B.

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN TANAMAN SAGU TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013 KATA PENGANTAR Seperti

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Barang Milik Negara. Dana Dekonsetrasi. Tugas Pembantuan. Pemindahtanganan.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Barang Milik Negara. Dana Dekonsetrasi. Tugas Pembantuan. Pemindahtanganan. No.899, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Barang Milik Negara. Dana Dekonsetrasi. Tugas Pembantuan. Pemindahtanganan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA No.980, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Layanan. Pos Universal. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Kepada Yth. : 1. Para Gubernur di seluruh Indonesia; 2. Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum; 4. Para Direktur

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.06/2011 TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM

Lebih terperinci