Panduan Permohonan Hibah
|
|
- Sudirman Pranoto
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Panduan Permohonan Hibah Sebelum memulai proses permohonan hibah, mohon meninjau inisiatif-inisiatif yang didukung Ford Foundation secara cermat. Selain memberikan suatu ikhtisar tentang prioritas pemberian hibah, tiap inisiatif dan juga tiap wilayah memuat informasi yang terperinci Untuk Para Pemohon Hibah, yang merupakan panduan terbaru berkenaan dengan jenis kerja dan organisasi yang kami danai. Kami juga menghimbau anda untuk membaca keseluruhan dokumen ini. Proses peninjauan hibah kami sangat terperinci dan menyeluruh, dan informasi di bawah ini dapat membantu anda untuk memahami dengan lebih baik pendekatan kami dalam pemberian hibah. Setelah anda menyelesaikan dua langkah di atas, anda telah siap untuk memasukkan permohonan hibah anda secara daring (online). Bagaimana Kami Memberikan Hibah Ford Foundation berkomitmen untuk mencapai perubahan berkelanjutan yang mampu mentransformasi kehidupan masyarakat. Melalui pemberian hibah, kami mendukung para pemikir, pemimpin, dan organisasi yang inovatif yang bekerja demi memberantas kemiskinan dan ketidakadilan serta memajukan nilai-nilai demokrasi, kebebasan berekspresi dan pencapaian manusia. Ketika memberikan hibah, kami mengedepankan strategi jangka panjang, karena kami menyadari bahwa perubahan sosial berkelanjutan membutuhkan usaha berpuluh tahun. Menimbang luasnya misi ditengah terbatasnya sumber daya, kami amat selektif dalam memberikan hibah untuk memastikan bahwa dukungan itu digunakan seefektif mungkin dan mampu membuat dampak yang sebesarbesarnya. Guna mencapai tujuan tersebut, tim program yang bekerja untuk tiap inisiatif berkonsultasi dengan para praktisi, peneliti, pembuat kebijakan, penerima hibah, maupun pihak yang berpotensi untuk menerima hibah, serta pihak lain guna mengidentifikasi wilayah-wilayah kerja dimana sumber daya Ford Foundation paling dibutuhkan. Masing-masing tim kemudian menunjukkan pendekatan-pendekatan tertentu yang mungkin dilakukan oleh penerima hibah- diantaranya eksplorasi program, advokasi, litigasi atau peningkatan kapasitas guna membantu pencapaian perubahan sosial yang telah diidentifikasi (lihat pendekatan pemberian hibah kami untuk mengetahui daftar selengkapnya). Tim juga menentukan kunci tolak ukur kemajuan serta jumlah dana yang akan dialokasikan bagi tiap pendekatan. Setelah pendekatan, tolak ukur dan anggaran ditetapkan, tim kemudian merancang hibah sesuai dengan parameter yang telah disepakati. Dalam memberikan hibah, masing-masing tim mencari gagasan-gagasan baru dan organisasi-organisasi yang efektif yang dapat bersama memajukan kerja dari suatu inisiatif tertentu, disertai bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang dan organisasi-organisasi tersebut memiliki peluang besar akan berhasil dalam menjalankan proyeknya. Tim Program secara teratur menyerahkan laporan kepada dewan pengawas Ford Foundation mengenai kemajuan yang telah dicapai tiap inisiatif Hal-Hal yang Tidak Kami Danai Sebagaimana telah dikemukakan di atas, kami memiliki beragam pendekatan dalam menjalankan kerja, namun ada beberapa area yang seringkali ditanyakan yang mana tidak dapat kami dukung. Kami tidak memberikan beasiswa untuk gelar sarjana, atau memberikan hibah untuk pemenuhan kebutuhan pribadi maupun bantuan usaha. Kami tidak mendanai pelayanan kesehatan, pembelian kendaraan, pembayaran pinjaman siswa atau penemuan (invention). Selain hibah terbatas melalui Good Neighbor Committee yang diberikan kepada lembaga-lembaga lokal yang berdomisili di sekitar markas besar Ford di New York dan 10 kantor regional, kami pada umumnya tidak memberikan dukungan bagi program-program kegiatan extra kurikuler, liga olah raga, panti asuhan atau perawatan manula. 1
2 Panduan Permohonan Hibah Permohonan Hibah Anda dapat memohon hibah dengan masuk ke bagian Hibah di situs kami dan menyerahkan permohonan hibah secara daring. Anda akan diminta untuk menyatakan di wilayah mana kerja anda akan dilaksanakan. Bila kerja anda akan memberikan manfaat kepada lebih dari satu wilayah geografis di luar Amerika Serikat, anda perlu untuk mengajukan permohonan hibah global, yang mencakup beberapa wilayah. Anda juga akan diminta untuk memberikan informasi sebagai berikut: Informasi detil kontak diri anda dan organisasi anda Uraian singkat tentang organisasi anda Daftar individu yang akan melaksanakan proyek Gambaran tentang tujuan proyek dan isu/masalah yang hendak ditangani Perkiraan anggaran dan kerangka waktu (time frame) proyek Ford Foundation mendukung kesempatan setara dalam pemberian hibah dan kebijakan internalnya. Ketika mengevaluasi proposal, kami mempertimbangkan kesempatan-kesempatan yang diberikan organisasi calon penerima hibah kepada perempuan dan kelompok lain yang terpinggirkan. Kami tidak memiliki tenggat waktu pengajuan permohonan. Permohonan akan dipertimbangkan sepanjang tahun. Apa yang Terjadi Kemudian Setiap permohonan menerima balasan otomatis yang menandakan diterimanya permohonan tersebut. Bila permohonan anda masuk ke dalam wilayah isu umum kami, permohonan tersebut akan dinomori dan surat konfirmasi akan disurelkan kepada anda. Setiap permohonan yang sudah dinomori akan ditinjau oleh tim program terkait. Bila kerja yang diusulkan sesuai dengan prioritas dan dana kami yang terbatas, seorang program officer akan menghubungi anda untuk memulai proses pengembangan proposal formal. Saat mulai mengembangkan proposal formal, anda dan sang program officer akan bertemu beberapa kali untuk mendiskusikan cakupan serta anggaran proyek yang anda usulkan. Setelah proposal formal diajukan Ford Foundation akan melakukan tinjauan administratif dan hukum; Proses ini akan memakan waktu sekitar tiga bulan terhitung sejak diterimanya proposal formal tersebut. Mohon dipahami bahwa dana kami amat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah permohonan yang kami terima. Pada umumnya tiap tahun kami hanya dapat memberikan hibah kepada kurang dari 1 persen pemohon. Dana Hibah Harus Digunakan Hanya untuk Tujuan Sosial Hibah dan investasi yang terkait program yang kami berikan harus ditujukan untuk kegiatan sosial, pendidikan, maupun ilmiah sebagaimana diatur dalam UU Perpajakan dan Peraturan Menteri Keuangan Amerika Serikat. Dalam usaha mewujudkan tujuan-tujuan Ford Foundation, kami mengambil langkah-langkah yang perlu untuk memenuhi tanggungjawab sebagai organisasi hibah yang dikecualikan dari kewajiban perpajakan. Kami ingin memastikan bahwa dana kami digunakan untuk tujuan-tujuan sosial dan tidak mendukung kegiatan yang melanggar UU Perpajakan maupun UU Anti-Terorisme Amerika Serikat. Karena kami menghargai kerja penting yang dilakukan para penerima hibah kami di seluruh dunia, yang beberapa diantaranya bekerja dalam lingkungan yang teramat sulit, kami berusaha memenuhi tanggungjawab pengawasan kami tanpa memberikan beban berlebihan kepada mereka atau menyebabkan terlalu banyak gangguan terhadap kerja mereka. 2
3 Panduan Permohonan Hibah Bagaimana Kami Memantau Hibah Untuk memastikan dana hibah yang kami berikan digunakan secara tepat, dan berkesesuaian dengan ketentuan UU Perpajakan dan UU Anti Terorisme AS, Ford Foundation menjalankan prosedur yang ekstensif dalam pemberian dan pengawasan hibah. Prosedur ini mencakup: 1. Tinjauan Pra-Hibah. Semua organisasi yang berpotensi menerima hibah maka programnya akan dinilai oleh seorang program officer yang mendiskusikan kerja yang diusulkan dengan calon penerima hibah dan menentukan kapasitas organisasi dalam menerapkannya. 2. Tinjauan Hukum. Semua hibah yang diusulkan dan permohonan tertulis dari calon penerima hibah akan ditinjau dari sudut pandang hukum. 3. Tunduk pada Peraturan Anti Pendanaan Teroris AS Sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, Ford Foundation akan memeriksa semua calon penerima hibah untuk memastikan tidak termasuk dalam daftar kelompok teroris. Pemeriksaan semacam ini juga akan dilakukan sepanjang waktu berjalannya hibah. 4. Surat Hibah yang Ditandatangani Para Pihak. Surat ini menetapkan berbagai persyaratan hibah. Setiap penerima hibah wajib menandatanganinya. 5. Satu atau Lebih Kunjungan Lapangan. Program officer akan mengunjungi penerima hibah selama jangka waktu berjalannya hibah. 6. Laporan keuangan dan Naratif, Selama masa hibah, para penerima hibah diwajibkan untuk menyerahkan laporan yang akan diperiksa oleh program officer dan grant administrator untuk memastikan kepatuhan dengan persyaratan hibah Bila anda percaya bahwa organisasi anda cocok dengan salah satu prioritas pendanaan kami, dan dapat memenuhi semua persyaratan kami, silahkan melanjutkan ke formulir permohonan hibah. 3
PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA PROGRAM INVESTASI KEHUTANAN REVISI MATRIKS KOMENTAR DAN TANGGAPAN TENTANG RENCANA INVESTASI KEHUTANAN INDONESIA 11 Februari 2013 Isi 1 PENDAHULUAN ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2 KOMENTAR
Lebih terperinciSISTEM PERIJINAN GANGGUAN
SISTEM PERIJINAN GANGGUAN SEBUAH LAPORAN TENTANG PENGENDALIAN KEKACAUAN JULI 2008 LAPORAN INI DISUSUN UNTUK DITELAAH OLEH THE UNITED STATES AGENCY FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT. LAPORAN INI DISUSUN OLEH
Lebih terperinciPERJANJIAN MILLENIUM CHALLENGE ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT DIWAKILI OLEH THE MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION
OFFICIAL TRANSLATION PERJANJIAN MILLENIUM CHALLENGE ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT DIWAKILI OLEH THE MILLENIUM CHALLENGE CORPORATION PERJANJIAN MILLENIUM CHALLENGE DAFTAR ISI Halaman Pasal
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciKode Etik Perilaku DuPont. Memastikan Masa Depan yang Berkelanjutan
Kode Etik Perilaku DuPont Memastikan Masa Depan yang Berkelanjutan MENERAPKAN NILAI-NILAI DASAR KITA Januari 2015 Sambutan dari CEO Yang Terhormat: Rekan-rekan di DuPont, Selama lebih dari dua abad, kita
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciHAKEKAT PERLINDUNGAN ANAK
1 2 Bab 1 HAKEKAT PERLINDUNGAN ANAK Apakah perlindungan anak itu? Istilah perlindungan anak (child protection) digunakan dengan secara berbeda oleh organisasi yang berbeda di dalam situasi yang berbeda
Lebih terperinciPiagam Sumber Daya Alam. Edisi Kedua
Piagam Sumber Daya Alam Edisi Kedua Piagam Sumber Daya Alam Edisi Kedua Rantai keputusan piagam sumber daya alam LANDASAN DOMESTIK UNTUK TATA KELOLA SUMBER DAYA Penemuan dan keputusan untuk mengekstraksi
Lebih terperinciPeranam Legislatif dan Pengawasan Mei 8-9, 2003, Dili (Timor-Leste)
Parlemen Nasional Timor-Leste dan Proses Keuangan: Peranam Legislatif dan Pengawasan Mei 8-9, 2003, Dili (Timor-Leste) Pendahuluan Timor-Leste dan rakyatnya menjadi saksi yang tidak diragukan lagi dalam
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN
SUSUNAN DALAM SATU NASKAH DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciMengelola Kesetaraan di Tempat Kerja
Asosiasi Pengusaha Indonesia International Labour Organization Panduan Praktis bagi Pengusaha untuk Mempromosikan dan Mencegah Diskriminasi di Tempat Kerja di Indonesia Buku Mengelola Kesetaraan di Tempat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelestarian
Lebih terperinciMENGELOLA USAHA PEMASARAN
MENGELOLA USAHA PEMASARAN 2 Kelas X Semester 2 Kontributor Naskah Penelaah : Drs. Yusran, M.M : Erna Soerjandari, S.E, M.M Drs. Ratiman, M.M KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
Lebih terperinciIndonesia Bagaimana Pemohon Bisa Memanfaatkan Hak atas Informasi
1 Bagaimana Pemohon Bisa Memanfaatkan Hak atas Informasi Manual untuk Peserta 2 Bagaimana Pemohon Bisa Memanfaatkan Hak atas Informasi Manual Peserta : Bagaimana Pemohon Bisa MemanfaatkanHak Atas Informasi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciProgram "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi
Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi Tanggal publikasi: Oktober 2013 Daftar Isi Indeks 1 Pendekatan Pirelli untuk memerangi korupsi...4 2 Konteks regulasi...6 3 Program "Integritas
Lebih terperinciManajemen Sumber Daya Manusia
International Labour Organization Jakarta Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja Modul EMPAT SC RE Kesinambungan Daya Saing dan
Lebih terperinciPilihan-pilihan Kebijakan untuk Keberlanjutan Keuangan
Pilihan-pilihan Kebijakan untuk Keberlanjutan Keuangan Kolaborasi Masyarakat Sipil dan Lembaga ODA di Asia Tenggara Oleh David Winder dan Rustam Ibrahim Pilihan-pilihan Kebijakan untuk Keberlanjutan Keuangan
Lebih terperinciStandar Transparansi APEC untuk Pengadaan di Indonesia. Dalam Tahap Pengerjaan
Standar Transparansi APEC untuk Pengadaan di Indonesia Dalam Tahap Pengerjaan Transparency International-USA dan Center for International Private Enterprise. Semua Hak Cipta Dilindungi. 2011 Peneliti utama:
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH. BAB I KETENTUAN UMUM
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGADAAN PINJAMAN LUAR NEGERI DAN PENERIMAAN HIBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci1. PENGANTAR 2. BENTUK UMUM PERSEKONGKOLAN TENDER
1. PENGANTAR Persekongkolan tender (atau kolusi tender) terjadi ketika pelaku usaha, yang seharusnya bersaing secara tertutup, bersekongkol untuk menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang atau jasa
Lebih terperinciKETERLIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PRAKTEK UNGGULAN PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN KETERLIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT vi PRAKTEK UNGGULAN PROGRAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK INDUSTRI PERTAMBANGAN
Lebih terperinciStandar Kriteria Pemenuhan Tahun Utama Panduan Interpretasi
Fair Trade USA Kriteria Pemenuhan untuk Standar Perikanan Tangkap FTUSA_CFS_CC_.v_EN_294 Dalam halaman-halaman berikut ini, setiap standar diikuti oleh tabel yang berisi kriteria terkait yang harus dipenuhi
Lebih terperinciPenilaian Pasar Secara Cepat: Manual untuk Pelatih Telah direvisi untuk Indonesia
Penilaian Pasar Secara Cepat: Manual untuk Pelatih Telah direvisi untuk Indonesia ditulis oleh: Ira Febriana Banda Aceh, Desember 2006 International Labour Office Hak cipta Kantor Perburuhan Internasional
Lebih terperinciCara Kerja Kita. Praktik Usaha BT. Bulan Oktober 2013. Halaman 1
Cara Kerja Kita Praktik Usaha BT Bulan Oktober 2013 Halaman 1 Cara Kerja Kita: Praktik Usaha Kita Nilai-Nilai Kita: Cara Kerja Kita menjabarkan praktik usaha dan nilai-nilai kita perilaku yang kita harapkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hakikat
Lebih terperinciY.M. Sam Kahamba Kutesa
Presiden sesi ke-69 dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Y.M. Sam Kahamba Kutesa Sam Kahamba Kutesa terpilih menjadi Presiden sesi ke-69 Majelis Umum PBB pada tanggal 11 Juni 2014. Pada saat yang
Lebih terperinciLaporan Penilaian Pelaksanaan Akses Informasi Publik di 5 Komisi Negara
Laporan Penilaian Pelaksanaan Akses Informasi Publik di 5 Komisi Negara KONTRAS CLD 1 Kata pengantar KONTRAS dan Centre for law and Democracy (CLD) Kebebasan informasi sebenarnya sudah diatur dalam peraturan
Lebih terperinciKebijakan dan Prosedur Indonesia
Kebijakan dan Prosedur Indonesia i H al Daftar Isi Daftar Isi... i BAB 1 KEDISTRIBUTORAN ANDA...8 1 Menjadi Seorang Distributor... 8 1.1 Pendaftaran untuk Menjadi Seorang Distributor... 8 1.2 Satu Individu
Lebih terperinci