TUGAS KOMPUTER DAN INTERFACE
|
|
- Ratna Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS KOMPUTER DAN INTERFACE PORT PARALEL, PORT SERIAL, UNIVERSAL SERIAL BUS (USB) RS-232, DAN UART OLEH WAHYUDI RAHMAT ( ) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2008
2 1. PORT PARALEL 1.1 Pendahuluan Port paralel ialah port data pada komputer yang dapat mentransmisikan 8 bit data dalam sekali detak dengan menggunakan jalur yang terpisah. Terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data dan cocok untuk pengiriman data dengan cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki). Umumnya digunakan untuk printer parallel, scanner, gamepad (joystick) dan zip drive. Konektor yang digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin. Port paralel yang baru, distandarisasi dengan IEEE yang dikeluarkan pada tahun Standar ini mendefinisikan 5 macam mode operasi sebagai berikut:» Mode Kompatibilitas atau Mode Centronics, yaitu mode yang hanya dapat mengirimkan data pada arah maju (dari Host ke device external) dengan kecepatan 50 Kbyte sampai 150 Kbyte perdetik» Mode Nibble yaitu mode untuk menerima data mencapai 4 bit (nibble)» Mode Byte yaitu mode untuk menerima data mencapai 8 bit (1 byte)» Mode ECP (Extended capability port), yaitu mode peningkatan kemampuan port paralel, mode ini menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO.» Mode EPP (enhanced parallel port), mirip dengan mode ECP tetapi memiliki 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu: Siklus baca data (Data read), Siklus baca alamat (Address Read), Siklus tulis data (Data write), dan siklus tulis alamat (Address write) Langkah-langkah operasional paralel port dalam perangkat lunak sebagai berikut: 1. Tuliskan data byte ke Port Data; 2. Periksa apakah pencetak sedang sibuk; Jika pencetaknya sibuk, maka tidak akan menerima data apapun, sehingga data yang dituliskan akan hilang begitu saja; 3. Jadikan sinyal strobe (pin 1) menjadi rendah (=0), ini digunakan untuk memberitahukan pencetak bahwa ada data yang siap dikirimkan. pada jalur data (pin 2 s/d 9); 4. Jadikan sinyal strobe- nya kembali tinggi (=1) setelah menunggu kira - kira 5 mikrodetik setelah menjadikan strobe-nya = 0. Konektor DB-25 adalah yang paling banyak ditemukan pada port paralel komputer, sedangkan konektor Cenonics banvak dijumpai pada pencetak. Standar IEEE menetapan 3 macam jenis konektor yang berbeda, yaitu: Tipe A adalah konektor DB-25 yang banyak kita jumpai pada komputerkomputer saat ini; Tipe B adalah konektor Centronics 34 pin yang banyak dijumpai pada alat print; dan Tipe C adalah konektor 36 pin yang mirip dengan Centronics, namun lebih kecil. Konektor ini diklaim memiliki pengunci (latch) jenis klip (clip), sifat elektrik yang lebih baik serta mudah dirakit. Juga mengandung dua pin tambahan yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah piranti yang terpasang memiliki daya atau tidak. Konektor tipe ini disarankan untuk rancangan-rancangan baru. 2
3 2.2 Tabel nama dan fungsi pin dari konektor parallel port DB 25 dan Centronics Pin DB25 Pin Centronics SPP Signal Arah In/out Register Hardware di invert 1 1 nstrobe In/Out Control Ya 2 2 Data 0 Out Data 3 3 Data 1 Out Data 4 4 Data 2 Out Data 5 5 Data 3 Out Data 6 6 Data 4 Out Data 7 7 Data 5 Out Data 8 8 Data 6 Out Data 9 9 Data 7 Out Data nack In Status Busy In Status Ya Paper-Out / Paper-End In Status Select In Status nauto-linefeed In/Out Control Ya nerror / nfault In Status ninitialize In/Out Control nselect-printer / nselect-in In/Out Control Ya Ground Gnd Tabel Nama pin dari konektor parallel port DB 25 dan Centronics 3.3 Bentuk sinyal handshake pada paralel port Gambar Diagram Pewaktu handshake pada Centronics Penjelasan Gambar: Data pertama kali dikirim pada jalur data (pin 2-7 Port Paralel), kemudian komputer akan memeriksa apakah pencetak dalam kondisi sibuk (busy) atau tidak, dalam hal ini sedang dalam kondisi rendah (logika 0). Program kemudian mengaktifkan strobe, dan menunggu selama minimum 1 μd kemudian dimatikan kembali. Data kemudian dibaca oleh printer (atau alat lain), saat transisi naik dari sinyal strobe, Printer akan memberikan indikasi sibuk karena sedang memproses data melalui jalur bus data. Sekali pencetak menerima data, maka dia akan mengirimkan sinyal Ack (acknowledge) sebagai pulsa rendah selama 5 μd. Ada saat dimana komputer akan mengabaikan sinyal Ack dengan alasan penghematan waktu. 3
4 4.4 Mode-Mode Port Paralel Dalam Bios a. Mode Printer merupakan mode yang paling dasar dan merupakan Port Paralel standar satu arah, tidak ada fitur dwi- arah, sehingga bit -5 pada port kontrol tidak digunakan. Mode Standard and Bi-directional merupakan mode dua-arah. Menggunakan mode ini, bit-5 pada port kontrol akan membalikkan arah port sehingga Anda dapat membaca kembali nilai yang diberikan pada jalur data. b. Mode EPP1.7 and SPP merupakan suatu kombinasi dari Mode EPP 1.7 (Enhanced Parallel Port) dan SPP. Pada mode ini Anda diperbolehkan mengakses register-register SPP (data, status dan kontrol) serta register- register EPP. Pada mode ini juga, Anda bisa membalikkan arah port menggunakan bit- 5 dari register kontrol. EPP 1.7 merupakan versi awal dari EPP di mana tidak terdapat bit untuk time-out. c. Mode EPP1.9 and SPP seperti mode sebelumnya, hanya saja menggunakan versi 1.9 dari EPP dan membolehkan pengaksesan bit tune-out pada register EPP. d. Mode ECP akan memberikan Port dengan kemampuan tambahan (Extended Capabilities Port). Mode ini dapat diset melalui register kontrol tambahan(extended control register) dari ECP. Hanya saja mode ini EPP tidak tersedia. Kita akan bahas register kontrol tambahan ECP lebih lanjut pada pasal- pasal berikutnya. Mode- mode di atas dapat dikonfigurasi melalui BIOS. 2. PORT SERIAL 2.1 Pendahuluan Komunikasi serial ialah pengiriman data secara serial (data dikirim satu persatu secara berurutan), sehingga komunikasi serial jauh lebih lambat daripada komunikasi paralel. Kelebihan dari komunikasi serial ialah panjang kabel jauh dibanding paralel, karena serial port mengirimkan logika 1 dengan kisaran tegangan 3V hingga 25V dan logika 0 sebagai +3V hingga +25V sehingga kehilangan daya karena panjangnya kabel bukan masalah utama. Bandingkan dengan port paralel yang menggunakan level TTL berkisar dari 0V untuk logika 0 dan +5Volt untuk logika 1. Port Serial dapat digunakan untuk komunikasi data secara sinkron maupun asinkron Komunikasi data serial secara sinkron adalah merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untuk sinkronisasi di mana sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikasi serial dilakukan mulai dari start bit yaitu bit yang paling rendah (LSB) hingga stop bit yaitu bit yang paling tinggi (MSB). Berikut ini adalah bentuk sinyal komunikasi serial secara sinkron dan asinkron Gambar sinyal Komunikasi Sinkron dan Komunikasi Asinkron 4
5 Dan secara umum bentuk gelombang informasi untuk komunukasi serial terlihat seperti gambar berikut : Gambar diatas memperlihatkan bentuk gelombang komunikasi serial dengan format 8N1, yaitu 8-bit data, tanpa parity, 1 stop bit. Pada keadaan idle atau menganggur, jalur RS-232 ditandai dengan mark state atau Logika HIGH. Pengiriman data diawali dengan start bit yang berlogika 0 atau LOW, berikutnya data dikirimkan bit demi bit mulai dari LSB (Least Significant Bit) atai bit ke-0. Pengiriman setiap byte diakhiri dengan stop bit yang berlogika HIGH. Gambar diatas memperlihatkan kondisi LOW setelah stop bit, ini adalah start bit yang menandakan data berikutnya akan dikirimkan. Jika tidak ada lagi data yang ingin dikirim, maka jalur transmisi ini akan dibiarkan dalam keadaan HIGH. Ada yang disebut Break Signal, yaitu keadaan LOW yang lamanya cukup untuk mengirimkan 8-bit data. Jika pengirim menyebabkan jalur komunikasi dalam keadaan seperti ini, penerima akan menganggap ini adalah break signal atau sinyal rusak. Data yang dikirimkan dengan cara seperti pada gambar 10.1 ini disebut data yang terbingkai (to be framed) oleh start dan stop bit. Jika stop bit dalam keadaan LOW, berarti telah terjadi framing error. Biasanya hal ini terjadi karena perbedaan kecepatan komunikasi antara pengirim dengan penerima. 2.2 Mode Port Serial Port Serial (89C51) mempunyai 4 buah mode operasi yang diatur oleh bit ke 7 dan bit ke 5 dari Register SCON (Serial Control), yaitu:» Mode 0 Shift Register 8 bit, Pada Mode ini Port Serial berfungsi sebagai komunikasi data sinkron yang memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi.» Mode 1 UART 8 bit dengan Baud Rate yang dapat diatur, Pada mode ini komunikasi data dilakukan secara 8 bit data asinkron yang terdiri 10 bit yaitu 1 bit start, 8 bit data dan 1 bit stop. Baud Rate pada mode ini dapat diatur dengan menggunakan Timer 1.» Mode 2 UART 9 bit dengan Baud Rate permanen, Pada mode ini komunikasi data dilakukan secara asinkron dengan 11 bit, 1 bit start, 8 bit data, 1 bit ke 9 yang dapat diatur dan 1 bit stop. Pada proses pengiriman data, bit ke 9 diambil dari Bit TB8 dan pada proses penerimaan data bit ke 9 diletakkan pada RB8.» Mode 3 UART 9 bit dengan Baud Rate yang dapat diatur, Mode ini sama dengan Mode 2, namun baud rate pada mode ini dapat diatur melalui Timer 1. 5
6 2.3 Fungsi pin-out port serial DB 9 (male) 2.4 Fungsi-fungsi Kaki/pin pada port Serial 3. PORT UNIVERSAL SERIAL BUS 3.1 Pendahuluan Universal Serial Bus (USB) adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer dengan peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. (bandingkan dengan serial yang cumin 20 Kbps) USB mempunyai beberapa kelebihan, diataranya : 1. Penggunaannya mudah. Cukup tancapkan peralatan USB ke konektor USB, computer akan langsung mendeteksi adanya peralatan tersebut, tanpa perlu merestart computer. (plug and play) 2. mendukung 3 tipe kecepatan. (Low, Full, dan High Speed) 3. Adanya powerdown (suspend) yaitu Apabila tidak digunakan, secara otomatis, peralatan USB akan mengalami suspend, sehingga konsumsi daya bisa lebih kecil. 4. USB mensuply daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 ma. Sehingga apabila sebuah peralatan memerlukan daya sebesar 500 ma, maka peralatan tersebut tidak memerlukan tambahan daya 5. USB bersifat multiplatform yaitu mendukung hampir semua sistem operasi Kelemahan pada USB adalah : Panjang kabel untuk koneksi ke USB relatif pendek apabila dibandingkan interface lain. 6
7 3.2. Mode USB (Kecepatan) USB secara umum mendukung 3 mode kecepatan di mana, USB 1.1 mendukung 2 type kecepatan, yaitu full speed pada 12 Mbps dan low speed pada 1.5 Mbps. Sementara USB 2.0 mendukung kecepatan sampai dengan 480 Mbps yang dikenal dengan High Speed Mode. MODE Low Speed - Peralatan interaktif kbps Full Speed - Telepon, Audio, Kompresi Video kbps 10 Mbps High Speed - Video, media penyimpan data Mbps PENGGUNAAN Keyboard. Mouse, peralatan buat game, Broadband, audio, mikrophone Video, harddisk, imaging, broadband Konektor : USB mempunyai 2 tipe konektor, yaitu konektor tipe A dan konektor tipe B. konektor tipe A terhubung ke host secara upstream sementara konektor tipe B terhubung ke peralatan secara downstream. Kedua konektor tersebut terhubung oleh sebuah kabel USB. konektor tipe A konektor tipe B Standar warna kabel USB adalah sebagai berikut : Nomor PIN Warna Kabel Fungsi 1 Merah V bus (+5V) 2 Putih D- 3 Hijau D+ 4 Hitam Ground Konfigurasi kabel tersebut adalah sebagai berikut : 7
8 Perbandingan USB dengan interface lain Interface Jumlah Peralatan Maksimum Panjang Kabel (kaki) Kecepatan (bps) USB M, 12M, 480M Fungsi Peralatan Mouse, keyboard, modem, printer, scanner, hard disk, dll RS K Modem, mouse RS M Sistem akuisisi data dan kendali IrDA K Printer Port Paralel 2, atau M Printer, scanner IEEE M Video (FireWire) ISA - 5M Kartu suara, modem, LAN PCI 524M Kartu suara, modem, LAN, video, dll 4. RS Pendahuluan RS-232 (Recomended Standart-232) adalah sebuah Standard yang ditetapkan oleh Electronic Industry Association dan Telecomunication Industry Association pada tahun 1962, standard ini berfungsi untuk mengatur hal-hal yang menyangkut komunikasi data antara komputer (Data Terminal Equipment - DTE) dengan alat-alat penglengkap komputer (Data Circuit-Terminating Equipment - DCE) yang pada umumnya berbentuk komunikasi data serial. Ada 3 hal pokok yang diatur standard RS232, antara lain :» Bentuk sinyal dan level tegangan yang dipakai.» Penentuan jenis sinyal dan konektor yang dipakai, serta susunan sinyal pada kaki-kaki di konektor.» Penentuan tata cara pertukaran informasi antara komputer dan alat-alat pelengkapnya 4.2 Karakteristik sinyal RS232 Karakteristik sinyal yang diatur pada RS-232 meliputi level tegangan sinyal, kecuraman perubahan tegangan (slew rate) dari level tegangan 0 menjadi 1 dan sebaliknya, serta impedansi dari saluran yang dipakai.» Dalam standard RS232, tegangan antara +3 sampai +15 Volt pada input Line Receiver dianggap sebagai level tegangan 0, dan tegangan antara 3 sampai 15 Volt dianggap sebagai level tegangan 1.» Agar output Line Driver bisa dihubungkan dengan baik, tegangan output Line Driver berkisar antara +5 sampai +15 Volt untuk menyatakan level tegangan 0, dan berkisar antara 5 sampai 15 Volt untuk menyatakan level tegangan 1» Beda tegangan sebesar 2 Volt ini disebut sebagai noise margin dari RS232. 8
9 Gambar Level Tegangan RS232 Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan cross talk antara kabel saluran sinyal RS232, kecuraman perubahan tegangan sinyal dibatasi tidak boleh lebih dari 30 Volt/mikro-detik. (Makin besar kecuraman sinyal, makin besar pula kemungkinan terjadi cross talk ). Di samping itu ditentukan pula kecepatan transmisi data seri tidak boleh lebih besar dari 20 KiloBit/Detik. Impedansi saluran dibatasi antara 3 Kilo-Ohm sampai 7 Kilo- Ohm, dalam standard RS232 yang pertama ditentukan pula panjang kabel tidak boleh lebih dari 15 Meter (50 feet), tapi ketentuan ini sudah direvisi pada standar RS232 versi D. Dalam ketentuan baru tidak lagi ditentukan panjang kabel maksimum, tapi ditentukan nilai kapasitan dari kabel tidak boleh lebih besar dari 2500 pf, sehingga dengan menggunakan kabel kualitas baik bisa dicapai jarak yang lebih dari 50 feet. 4.3 fungsi saluran RS232 pada konektor DB9 adalah sebagai berikut: Receive Line signal detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukkan ada data masuk. Receive Data, digunakan DTE menerima data dari DCE. Transmit Data, digunakan DTE mengirimkan data ke DCE. Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminalnya. Signal Ground, saluran ground. Ring Indicator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki berhubungan dengannya. Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data. Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE. DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap. 9
10 5. UART UART adalah kependekan dari Universal Asynchronous Receiver/Transmitter yaitu sebuah chip dalam port serial yang berfungsi untuk mengubah data paralel dari PC menjadi data serial untuk pengiriman dan sebaliknya juga untuk penerimaan data. UART memiliki beberapa tipe di antaranya: UART Tipe 8250, UART Tipe 16450, UART Tipe 16550, dll. Tipe UART 8250 atau tak dapat meng-handle modem berkecepatan tinggi dan berkinerja rendah serta sering eror dikarenakan data yang overwrite. Sedangkan UART baru akan bekerja pada kecepatan 57,6 Kbps atau lebih tinggi dan memiliki sebuah buffer sebesar 16 byte. Gambar Diagram pin UART dan 8250/16450 Tabel Fungsi PinOut UART dan 8250/16450 Pin Nama Keterangan Pin 1-8 D0:D7 Bus Data Pin 9 RCLK Masukan Clock penerima Frekuensinya harus sama dengan baud-rate x26 Pin 10 RD Terima Data Pin 11 TD Kirim Data Pin 12 CS0 Chip select 0 Aktif Tinggi Pin 13 CS1 Chip select 1 Aktif Rendah Pin 14 CS2 Chip select 2 Aktif Rendah Pin 15 BOUDOUT Keluaran Baud Keluaran dari Pembangkit Baud Rate Terprogram. Frekuensi = (baud rate x 16) Pin 16 XIN Masukan kristal eksternal Digunakan untuk osilator pembangkit Boud Rate Pin 17 XOUT Keluran Kristal Eksternal Pin 18 WR Jalur Tulis Aktif Rendah Pin 19 WR Jalur Tulis Aktif Tinggi Pin 20 VSS Dihubungkan ke ground Pin 21 RD Jalur Baca Aktif Tinggi Pin 22 RD Jalur Baca Aktif Rendah Pin 23 DDIS Drive disable. Pin ini akan rendah saat CPU membaca dari UART. Dapat dihubungkan bus data kapasitas tinggi Pin 24 TXRDY Transmit Ready Siap kirim Pin 25 ADS Address Store. Digunakan jika sinyal tidak stabil interupsima siklus baca atau tulis Pin 26 A2 Bit alamat 2 Pin 27 A1 Bit alamat 1 Pin 28 A0 Bit alamat 0 10
11 Pin 29 RXRDY Receive Ready (siap terima data) Pin 30 INTR Intrrupt Output (keluaran interupsi) Pin 31 OUT2 User Output 2 (keluaran pengguna2) Pin 32 RTS Reguest to Send (permintaan pengiriman) Pin 33 DTR Dat Terminal Ready (Terminal data siap) Pin 34 OUT1 User Output 1 Pin 35 MR Master Riset Pin 36 CTS Clear To Send Pin 37 DSR Data Set Ready Pin 38 DCD Data Carrier Detect Pin 39 RI Ring Indikator (indicator dering) Pin 40 VDD + 5 Volt Tipe-tipe UART 8250 UART pertama pada seri ini. Tidak memiliki register scratch, versi 8250A merupakan versi perbaikan dari 8250 yang mampu bekerja dengan lebih cepat; 8250A UART ini lebih cepat dibandingkan dengan 8250 pada sisi bus. Lebih mirip secara perangkat lunak dibanding 16450; 8250B Sangat mirip dengan 8250; Digunakan pada komputer AT dengan kecepatan 38,4 Kbps, masih banyak digunakan hingga sekarang; Generasi pertama UART yang memiliki penyangga, dengan panjang 16- byte, namun tidak bekerja (produk gagal) sehingga digantikan dengan A; 16550A UART yang banyak digunakan pada komunikasi kecepatan tinggi, misalnya 14,4 Kbps atau 28,8 Kbps; UART baru, memiliki penyangga FIFO 32-byte, karakter Xon/Xoff terprogram dan mendukung manajemen sumber daya; Diproduksi oleh Texas Instrument, memiliki 64-byte FIFO. 11
Konsep dan Cara Kerja Port I/O
Konsep dan Cara Kerja Port I/O Pertemuan 3 Algoritma dan Pemrograman 2A Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Parallel Port Programming Port
Lebih terperinciOleh : Mujahidin
Oleh : Mujahidin iddhien@gmail.com mujahidin@iddhien.com 3.1 Pendahuluan Port Parallel banyak digunakan dalam berbagai macam aplikasi Interface. Port ini membolehkan kita memiliki masukan hingga 8 bit
Lebih terperinciPORT PARALEL MAKALAH. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008
PORT PARALEL MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Disusun Oleh : Ida Solihat (10060206004) Ani Muthiah Permata (10060206005) Shofiyati
Lebih terperinciSejalan perkembangan teknologi, maka media antarmuka untuk Device External pun berkembang, dengan penjelasan sebagai berikut :
10. Media Antarmuka Obyektif : Serial Paralel PS/2 USB Firewire Sejalan perkembangan teknologi, maka media antarmuka untuk Device External pun berkembang, dengan penjelasan sebagai berikut : 10.1. Serial
Lebih terperinciINTERFACING SERIAL, PARALEL, AND USB PORT
INTERFACING SERIAL, PARALEL, AND USB PORT Pembahasan tentang interfacing mungkin akan menimbulkan banyak kemungkinan, interfacing adalah istilah yang digunakan untuk pengantaraan atau antar muka. Antar
Lebih terperinciGambar 3.1 Blok Diagram Port Serial RXD (P3.0) D SHIFT REGISTER. Clk. SBUF Receive Buffer Register (read only)
1. Operasi Serial Port mempunyai On Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk komunikasi data serial secara Full Duplex sehingga Port Serial ini masih dapat menerima data pada saat proses pengiriman
Lebih terperinciKonsep dan Cara Kerja Port I/O
Konsep dan Cara Kerja Port I/O Pertemuan 2 Algoritma dan Pemrograman 2A Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Periferal Komputer Hardware tambahan
Lebih terperinciKONSEP KOMUNIKASI SERIAL. Oleh : Sunny Arief SUDIRO
PERTEMUAN 5 KONSEP KOMUNIKASI SERIAL Oleh : Sunny Arief SUDIRO 1 Konsep Komunikasi Serial Dari Segi perangkat keras: adanya proses konversi data pararel menjadi serial atau sebaliknya menggunakan piranti
Lebih terperinciTSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto
TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Sebelumnya, dibahas tentang desain mikrokomputer yang terdiri atas CPU, RAM dan ROM operasi
Lebih terperinciKONSEP KOMUNIKASI PARALEL. Oleh: Sunny Arief SUDIRO
KONSEP KOMUNIKASI PARALEL Oleh: Sunny Arief SUDIRO 1 Konsep Komunikasi Paralel distandarisasi dengan IEEE. 1284 yang dikeluarkan pada tahun 1984. 5 macam Standart mode operasi: 1. Mode Kompatibilitas;
Lebih terperinciPERCOBAAN I KOMUNIKASI DATA PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9, RJ11, RJ45
PERCOBAAN I KOMUNIKASI DATA PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9, RJ11, RJ45 TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami kegunaan kabel/konektor DB9, RJ11, RJ45. 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing
Lebih terperinciPercobaan 2 PENGENALAN INTERFACE SERIAL DAN UART
Percobaan 2 PENGENALAN INTERFACE SERIAL DAN UART I. Tujuan 1. Untuk Mengenal Modul Serial port dan Mempelajari Konfigurasi Input dan Output dari serial port 2. Dapat membuat program untuk pengiriman dan
Lebih terperinciPERCOBAAN PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9, DB25, RJ45
PERCOBAAN PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9, DB25, RJ45 I. TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami kegunaan kabel/konektor DB9, DB25, RJ45. 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing pin dari konektor
Lebih terperinciMENGENAL PORT SERIAL. Annisa Dwiyanti. Abstrak. Pendahuluan. ::
MENGENAL PORT SERIAL Annisa Dwiyanti annisa.dwiyanti28@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak Port merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peripheral lainnya. Sebuah
Lebih terperinciKONSEP KOMUNIKASI SERIAL
KONSEP KOMUNIKASI SERIAL 3.1 Pendahuluan Antarmuka Kanal serial lebih kompleks/sulit dibandingkan dengan antarmuka melalui kanal paralel (akan dibahas pada bab berikutnya), hal ini discbabkan karcna: 1.
Lebih terperinciBADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 Telah dilakukan analisis dan pembuatan program komputer untuk mengendalikan
Lebih terperinciPERCOBAAN I PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9,DB25,RJ45
PERCOBAAN I PERAKITAN KABEL NULL MODEM DB9,DB25,RJ45 TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami kegunaan kabel/konektor DB9, DB25, RJ45. 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing pin dari konektor
Lebih terperinci4. Port Input/Output Mikrokontroler MCS-51
4. Port Input/Output Mikrokontroler MCS-51 Mikrokontroler MCS-51 memiliki 2 jenis port input/output, yaitu port I/O parallel dan port I/O serial. Port I/O parallel sebanyak 4 buah dengan nama P0,P1,P2
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Timbangan Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran berat suatu benda. Timbangan dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Timbangan adalah suatu
Lebih terperinciTata Cara Komunikasi Data Serial
1 Oleh : Mujahidin iddhien@gmail.com mujahidin@iddhien.com Tata Cara Komunikasi Data Serial Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron 2 Pada komunikasi data serial sinkron, clock
Lebih terperinciPERTEMUAN INTERFACE EKSTERNAL (PORT) Dalam sistim Komputer dikenal dua jenis Port yaitu: EIA/TIA 232 (RS 232C) A.PORT SERIAL.
PERTEMUAN INTERFACE EKSTERNAL (PORT) Port tidak hanya merupakan suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya, tetapi berisi sesuatu yang cerdas, yaitu berupa logik yang melakukan fungsi
Lebih terperinciOrganisasi Sistem Komputer. Port Serial
Organisasi Sistem Komputer Port Serial Ditulis Oleh : Ria Anggraeni (10060204004) Taufik Saleh (10060207002) Fenny Maslia U (10060204006) Gita Rakhmalia (10060204015) Universitas Islam Bandung 2008 Pada
Lebih terperinciPERAKITAN MEDIA KABEL UTP DAN RJ45 UNTUK KOMUNIKASI DATA
BAB 3. PERAKITAN MEDIA KABEL UTP DAN RJ45 UNTUK KOMUNIKASI DATA 3.1 TUJUAN 1. Mahasiswa mampu memahami kegunaan kabel UTP dengan konektor RJ45. 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing-masing pin
Lebih terperinciWireless Infrared Printer dengan DST-51 (Komunikasi Infra Merah dengan DST-51)
Wireless Infrared Printer dengan DST-5 (Komunikasi Infra Merah dengan DST-5) Komunikasi Infra Merah dilakukan dengan menggunakan dioda infra merah sebagai pemancar dan modul penerima infra merah sebagai
Lebih terperinciPERTEMUAN. KOMUNIKASI MIKROKONTROLER 89C51 DENGAN KOMPUTER (Lanjutan)
PERTEMUAN KOMUNIKASI MIKROKONTROLER 89C51 DENGAN KOMPUTER (Lanjutan) Pendahuluan KOMUNIKASI MIKROKONTROLER 89C51 Perpindahan data yang melibatkan internal memory atau eksternal memory yang sudah dibahas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka dasar penunjang untuk membentuk sebuah system penghitung kwh meter terpusat, baik teori perangkat keras seperti fungsi dan
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS
BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat, maka pada bab ini dilakukan pengujian sistem. Kemudian akan dilakukan analisis berdasarkan hasil yang diperoleh
Lebih terperinciMikrokontroler 89C51 Bagian II :
Mikrokontroler 89C51 Bagian II : Mikrokontroler 89C51 Mikrokontroler 89C51 merupakan mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 Kbytes Flash Programmable Memory. Arsitektur 89C51 ditunjukkan pada gambar 2. Accumulator
Lebih terperinci14.1. SYNCHRONOUS B US
13. BUS Prosesor, memori utama, dan perangkat I/O dapat diinterkoneksikan dengan rnenggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data. Bus tersebut menyertakan
Lebih terperinciKOMUNIKASI SERIAL BERBASIS PROTOKOL MODBUS UNTUK ALAT PENGHITUNG PRODUKSI GARMEN
KOMUNIKASI SERIAL BERBASIS PROTOKOL MODBUS UNTUK ALAT PENGHITUNG PRODUKSI GARMEN Leonardus Catur K.E.P., Harlianto Tanudjaja* Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Lebih terperinciMAKALAH KOMUNIKASI DATA
MAKALAH KOMUNIKASI DATA INTERFACE KOMUNIKASI DATA OLEH: YULINCE BARRUNG 425 12 047 PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2012 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci8. Mengirimkan stop sequence
I 2 C Protokol I2C merupakan singkatan dari Inter-Integrated Circuit, yang disebut dengan I-squared-C atau I-two-C. I 2 C merupakan protokol yang digunakan pada multi-master serial computer bus yang diciptakan
Lebih terperinciWireless Infrared Printer dengan DST-51 (Pengambilan Data dari Standard Parallel Port)
Wireless Infrared Printer dengan DST-51 (Pengambilan Data dari Standard Parallel Port) Untuk merancang sebuah perangkat yang dapat mengirimkan data dari PC Parallel Port ke Printer secara wireless, maka
Lebih terperinciJUN - ITTELKOM. Antarmuka I/O. Komunikasi I/O [1]
Komunikasi I/O [1] Mikroprosesor dan Antarmuka Antarmuka I/O Oleh: Junartho Halomoan (juned_new@yahoo.com) LOGO Selain bisa berkomunikasi dengan memori melalui rangkaian antarmuka memori, mikroprosesor
Lebih terperinciStruktur Komputer KOMPUTER. Central Processing Unit System Interconnection. Main Memory I/O
BUS SISTEM Struktur Komputer KOMPUTER Central Processing Unit System Interconnection Main Memory I/O 2 Struktur Interkoneksi Adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan komponen/ modul dasar komputer (CPU,
Lebih terperinciUniversal Serial Bus (USB) oleh : Mujahidin
oleh : Mujahidin iddhien@gmail.com mujahidin@iddhien.com Latar Belakang Penggunaan USB 2 Konektor-konektor peralatan komputer beraneka ragam bentuknya, hal ini benar-benar membuat panik orang awam. Belum
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Sistem yang dirancang adalah sistem yang berbasiskan mikrokontroller dengan menggunakan smart card yang diaplikasikan pada Stasiun Kereta Api sebagai tanda
Lebih terperinciPENGENALAN KOMUNIKASI DATA
PENGENALAN KOMUNIKASI DATA Konsep Komunikasi Data Terminologi Komunikasi Data Bentuk Komunikasi Komponen Dasar Komunikasi Data Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi,
Lebih terperinci= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN
10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Keras (Hardware)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dihasilkan berupa modul atau alat pendeteksi
Lebih terperinciBab 6 Interface Komunikasi Data
Bab 6 Interface Komunikasi Data Asynchronous and Synchronous Transmission Kesulitan dalam hal waktu membutuhkan mekanisme untuk mengsinkronisasi transmitter dan receiver Ada dua pemecahan Asynchronous
Lebih terperinciPengantar Komunikasi Data
Pengantar Komunikasi Data MAKALAH Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah Sistem Telekomunikasi Oleh : Bona Putra Sembiring 14102014 Muh. Nur Alam A. 14102029 Nancy Ria Sylvani 14102031 PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Lebih terperinciMengenal Universal Serial Bus (USB)
Mengenal Universal Serial Bus (USB) Muhamad Ilham Muhamad.ilham92@gmail.com Abstrak USB merupakan port standard yang ada di komputer saat ini, setiap komputer yang kita beli saat ini selalu dilengkapi
Lebih terperinciGambar Komunikasi serial dengan komputer
1.6. Port Serial Umumnya orang selalu menganggap port seri pada MCS51 adalah UART yang bekerja secara asinkron, jarang yang menyadari port seri tersebut bisa pula bekerja secara sinkron, pada hal sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perangkat Keras Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu perangkat keras (hardware) yang dapat mengolah data, menghitung, mengingat dan mengambil pilihan.
Lebih terperinciANTARMUKA KOMUNIKASI DATA
ANTARMUKA KOMUNIKASI DATA Sumber: Bab 6 William Stallings Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 11/28/2005 Jaringan Komputer I 1 Copyright IDW Transmisi
Lebih terperinciOrganisasi Sistem Komputer. Connections: Ports Serial
Organisasi Sistem Komputer Connections: Ports Serial Pada sebuah CPU komputer terutama di bagian belakangnya terdapat sejumlah slot. Slot-slot tersebut memiliki beberapa bentuk, dari yang bulat kecil hingga
Lebih terperinciPublished By Stefanikha
Selain CPU dan Unit Memori, Unit Input Output (I/O) merupakan komponen pokok dalam sebuah sistem mikroprosesor. Sistem mikroprosesor memerlukan unit I/O untuk menyajikan proses dan hasil pengolahan CPU.
Lebih terperinciOrganisasi & Arsitektur Komputer
Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian
Lebih terperinciPenghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O
Sistem Bus Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya Komponen komputer : CPU Memori Perangkat I/O Transfer data antar komponen komputer. Data atau program yang
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI
BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Blok Diaram Metode untuk pelaksanaan Program dimulai dengan mempelajari sistem pendeteksi kebocoran gas pada rumah yang akan digunakan. Dari sini dikembangkan
Lebih terperinciORGANISASI KOMPUTER SISTEM BUS MATA KULIAH:
MATA KULIAH: ORGANISASI KOMPUTER SISTEM BUS PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011 BY: AYU ANGGRIANI H_02904010
Lebih terperinciTEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
Modul 2 TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI. PENDAHULUAN Pertama kali jaringan PSTN diciptakan hanya untuk pengiriman sinyal analog dalam hal ini datanya berupa suara. Namun belakangan ini data yang dikirim tidak
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan
Lebih terperinci1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU
Macam-macam port dalam komputer Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai
Lebih terperinciSistem Komputer. Tiga komponen utama : CPU
PERTEMUAN Tiga komponen utama : CPU Sistem Komputer Memori (primer dan sekunder) Peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse, dan modem 1 Modul I/O Merupakan peralatan
Lebih terperinciPerancangan Serial Stepper
Perancangan Serial Stepper ini : Blok diagram dari rangakaian yang dirancang tampak pada gambar dibawah Komputer Antar Muka Peralatan luar Komputer Komputer berfungsi untuk mengendalikan peralatan luar,
Lebih terperinciPORT SERIAL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51
Lab Elektronika Industri Mikrokontroler - 1 PORT SERIAL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51 I. FISIK AT89C51 Mikrokontroler AT89C51 umumnya mempunyai kemasan 40 pin seperti gambar berikut. AT89C51 telah dilengkapi
Lebih terperinciARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55
ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55 A. Pendahuluan Mikrokontroler merupakan lompatan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikrokontroler diciptakan tidak semata-mata hanya memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino adalah sebuah mikrokontroler yang mudah digunakan, karena menggunakan bahasa pemrograman basic yang menggunakan bahasa C. Arduino memiliki procesor yang besar
Lebih terperinciAplikasi Komunikasi Data Antara Kunci Elektronik dan PC Menggunakan Port Serial
Aplikasi Komunikasi Data Antara Kunci Elektronik dan PC Menggunakan Port Serial R.Budiarianto Suryo Kusumo Bidang Komputer P2 Informatika LIPI Komplek LIPI Gd. 20 Lt.3 Cisitu 154 Bandung Budiarianto@informatika.lipi.go.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 1. http://www.aisi555.com/2013/05/sms-kontrol-kirim-sms-dengan-avrattiny.html, SMS KONTROL : Kirim SMS dengan AVR ATTiny 2313, Baud rate
Lebih terperinciPercobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY
Percobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY I. Tujuan 1. Mengenal interface Paralel (Parallel Board). 2. Mengenal Visual Basic untuk mengakses parallel port (data, control dan
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar
BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED 3.1. Rancang Bangun Perangkat Keras Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar 3.1. Sistem ini terdiri dari komputer, antarmuka
Lebih terperinciMudah dihubungkan ke komputer karena tidak perlu membuka penutup komputer. Bentuk konektor USB seragam, hanya ada dua bentuk tipe socket.
USB (Universal Serial Bus) Salah satu petunjuk umum pemakaian komputer adalah : matikan dulu aliran listrik ke komputer sebelum melakukan sesuatu apa pun pada peralatan komputer. Konektor-konektor peralatan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, pembuatan alat dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciPertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O
Pertemuan DASAR ANTAR MUKA I/O TEKNIK PENGALAMATAN I/O Terdapat dua metode dasar untuk mengalamati I/O, yaitu : I/O Terisolasi (Isolated I/O) Prosesor memisahkan antara ruang alamat untuk memori dengan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan
Lebih terperinciMIKROKONTROLER AT89S52
MIKROKONTROLER AT89S52 Mikrokontroler adalah mikroprosessor yang dirancang khusus untuk aplikasi kontrol, dan dilengkapi dengan ROM, RAM dan fasilitas I/O pada satu chip. AT89S52 adalah salah satu anggota
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS 3.1. Pendahuluan Perangkat pengolah sinyal yang dikembangkan pada tugas sarjana ini dirancang dengan tiga kanal masukan. Pada perangkat pengolah sinyal
Lebih terperinciJNT - ITTELKOM. Antarmuka I/O. Komunikasi I/O [1]
Komunikasi I/O [1] Mikroprosesor dan Antarmuka Antarmuka I/O Oleh: Junartho Halomoan (juned_new@yahoo.com) LOGO Selain bisa berkomunikasi dengan memori melalui rangkaian antarmuka memori, mikroprosesor
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Dengan perkembangan terakhir, yaitu generasi AVR (Alf and Vegard s Risc
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Mikrokontroller Dengan perkembangan terakhir, yaitu generasi AVR (Alf and Vegard s Risc processor), para desainer sistem elektronika telah diberi suatu teknologi yang memiliki
Lebih terperinciBlok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.
Arsitektur mikrokontroler MCS-51 diotaki oleh CPU 8 bit yang terhubung melalui satu jalur bus dengan memori penyimpanan berupa RAM dan ROM serta jalur I/O berupa port bit I/O dan port serial. Selain itu
Lebih terperinciTeknik Antarmuka Komputer
Teknik Antarmuka Komputer #2 Antarmuka Paralel Eka Maulana, ST, MEng. Tujuan Perkuliahan Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menjelaskan interface komputer secara parallel. Menjelaskan
Lebih terperinciPertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)
Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran) Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O devices) seperti printer,
Lebih terperinciKOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
KOMPONEN INTERFACING Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas tujuan perkuliahan, komponen komponen input/output
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Skema Bagian Mesin CNC
BAB II DASAR TEORI Computer Numeric Control (CNC) merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengendalikan suatu mesin secara otomatis melalui komputer sehingga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan
Lebih terperinciPertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST
Pertemuan ke - 15 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan struktur antar hubungan Menjelaskan bus antar
Lebih terperinciPERANTARAMUKAAN SENSOR BARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI
Sendari; Atmadji, Perantaramukaan Sensor Barcode untuk Sistem Presensi 36 PERANTARAMUKAAN SENSOR BARCODE UNTUK SISTEM PRESENSI Siti Sendari, Tri Atmadji S. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator
Lebih terperinciAplikasi Kontrol Switch Menggunakan Silicon Controlled Rectifier (SCR) Melalui Parallel Port
Aplikasi Kontrol Switch Menggunakan Silicon Controlled Rectifier (SCR) Melalui Parallel Port Dikdik Krisnandi Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jl. Cisitu (Komplek LIPI) No.21/154
Lebih terperinciTnEX ADC GPIO UART PWM I2C SPI GPIO
GPIO TnEX ADC UART I2C SPI GPIO PWM 2 Interfacing Programming Peripheral Devices MCU ICE (Nu-Link) PC IDE RS232 CAN2.0 USB2.0 to PC Speaker : Con3 earphone : J1 mic : J2 Reset SW Int VR LEDs Input only
Lebih terperinciLAPORAN RESEARCH GRANT PENGEMBANGAN MODUL APLIKASI INTERFACING I/O PARALEL DAN I/O SERIAL UNTUK PENGENDALIAN UNIT MELALUI JARINGAN LOKAL.
LAPORAN RESEARCH GRANT PENGEMBANGAN MODUL APLIKASI INTERFACING I/O PARALEL DAN I/O SERIAL UNTUK PENGENDALIAN UNIT MELALUI JARINGAN LOKAL Oleh : Mutaqin, M.Pd., M.T. Haryanto, M.Pd., M.T. PROGRAM STUDI
Lebih terperinciKata kunci: Amplitude Shift Keying, nir kabel, elektromagnetik
Printer Nir Kabel Budihardja Murtianta Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga budihardja.murtianta@staff.uksw.edu Ringkasan Printer
Lebih terperinciP10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer : CPU Memory (Primary & Secondary) I/O Devices Ex : I Keyboard, Mouse, Modem Ex : O Monitor,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Sistem Keamanan Perumahan [SFI 2004] 1. Sistem Terpantau Panel Kontrol Keypad Sirine Detektor Gerak Kontak Pintu dan Jendela
2 TINJAUAN PUSTAKA Sistem Keamanan Perumahan [SFI 2004] Sistem keamanan pada umumnya terdiri atas sensor atau detektor gerak yang diletakkan pada pintu dan jendela. Elemen dasar dari sistem keamanan perumahan
Lebih terperinciDT-51Application Note
DT-51Application Note AN31 Pencatat Data Percakapan Telepon III (Printer Interfacing) Oleh: Tim IE & Muh. Andi Wicaksono & A. Hadi Syafrudin (Institut Teknologi Sepuluh November) Aplikasi ini sebenarnya
Lebih terperinciDecoder/Encoder UART ke IrDA Menggunakan IrDA Kontroller
Decoder/Encoder UART ke IrDA Menggunakan IrDA Kontroller Kadangkala suatu ketika pengguna merasa kesulitan dalam menghubungkan suatu peralatannya dengan peralatan lainya, misalnya tidak adanya kabel data
Lebih terperinciSERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC (URAIAN SINGKAT) By ATIT PERTIWI PROGRAMMABLE PERIPHERAL INTERFACE (PPI) 8255
PERTEMUAN 7 SERPIH-SERPIH (IC) INTERFACE DASAR PADA PC (URAIAN SINGKAT) By ATIT PERTIWI PROGRAMMABLE PERIPHERAL INTERFACE (PPI) 8255 IC 8255 adalah sebuah antarmuka yang dapat menggerakkan piranti/peralatan/peripheral
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin
4 BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori mengenai perangkatperangkat pendukung baik perangkat keras dan perangkat lunak yang akan dipergunakan sebagai pengukuran
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram
Lebih terperinciPPI Skema konektor dari IC PPI 8255 adalah sebagai berikut :
PPI 8255 Untuk mengirimkan data ke perangkat luar, µp8088 dapat menggunakan latch (Flip- Flop) untuk menyimpan data tersebut sampai ada data baru yang ingin dikirim µp 8088. Sedangkan untuk menerima data,
Lebih terperinciMIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51
MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51 Ringkasan Pendahuluan Mikrokontroler Mikrokontroler = µp + Memori (RAM & ROM) + I/O Port + Programmable IC Mikrokontroler digunakan sebagai komponen pengendali
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data adalah proses pertukaran data atau pengiriman data dari sumber ke tujuan. Hal yang penting dalam melakukan komunikasi data adalah jenis komunikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi
Lebih terperinciBABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2 2.1 Tinjauan Pustaka Adapun pembuatan modem akustik untuk komunikasi bawah air memang sudah banyak dikembangkan di universitas-universitas di Indonesia dan
Lebih terperinciFLOW CONTROL & A VARIABLE. Budhi Irawan, S.Si, M.T
FLOW CONTROL & A VARIABLE Budhi Irawan, S.Si, M.T Kendali Aliran (Flow Control) Fungsi lain yang diperlukan dalam mentransmisikan data di suatu link adalah Kendali Aliran Dibutuhkan terutama jika aliran
Lebih terperinci