STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
|
|
- Lanny Indradjaja
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH Rumusan Visi dan Misi yang telah ditetapkan perlu dijelaskan tujuan dan sasarannya serta perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun, yaitu tahun MISI 1 : Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi SASARAN 1 : Terciptanya Proses Pendidikan yang Berkualitas pada Semua Jenjang Pendidikan Strategi 1 : Menyelenggarakan proses pendidikan bermutu yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan, dengan Penyediaan dan pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas pada semua jenjang pendidikan; Peningkatan mutu lulusan pada semua jenjang pendidikan. SASARAN 2 : Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan, dengan Penyediaan bahan bacaan yang bermutu; Penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan yang memadai. SASARAN 3 : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Belajar secara Seimbang pada Semua Jenjang Pendidikan Strategi 1 : Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, dengan Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana Pendidikan yang layak untuk proses belajar mengajar pada semua jenjang pendidikan. SASARAN 4 : Tersedianya Akses Pendidikan sesuai dengan Potensi dan Kebutuhan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatnya Akses Pendidikan sesuai dengan Potensi dan Kebutuhan Masyarakat, dengan Pemberantasan buta huruf; Penyediaan sarana prasarana pendidikan usia dini (PAUD) di tingkat Desa dan Kelurahan; Mengatasi putus sekolah peserta didik. 12
2 SASARAN 5 : Terpenuhinya Kesejahteraan dan Sarana Prasarana Pendukung bagi Tenaga Pendidik berdasarkan Karakteristik Wilayah Strategi 1 : Menyediakan Insentif dan Sarana Prasarana bagi tenaga pendidik yang betugas di wilayah terpencil dan pedalaman, dengan Penyediaan tunjangan tambahan bagi tenaga pendidik di wilayah terpencil dan pedalaman; Pembangunan sarana perumahan bagi tenaga pendidik di wilayah terpencil dan pedalaman. SASARAN 6 : Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga Strategi 1 : Meningkatkan keterlibatan generasi muda secara aktif dalam pembangunan melalui kegiatan kepemudaan dan olahraga, dengan Pembinaan wadah kepemudaan mulai dari tingkat desa dan kelurahan; Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Olahraga bagi Kaum muda dari tingkat desa dan kelurahan. MISI 2 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang Merata dan Terjangkau bagi Seluruh Masyarakat SASARAN 1 : Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Berkualitas sesuai Kebutuhan Strategi 1 : Menyediakan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat, dengan Peningkatan pembangunan Puskesmas, Pustu, Poskesdes sesuai kebutuhan; Mendekatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dengan upaya untuk membangun Rumah Sakit Satelit di Wilayah Utara, yang disesuaikan dengan kemampuan fiskal dan ketenagaan serta sarana dan prasarana pendukungnya. SASARAN 2 : Terpenuhinya Tenaga Kesehatan yang Merata dan Berkualitas Strategi 1 : Meningkatkan upaya pemenuhan jumlah, jenis, kompetensi,mutu dan distribusi tenaga kesehatan secara berkeadilan, dengan Peningkatan jumlah, jenis, kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan serta pendistribusian di sarana kesehatan. 13
3 Memberikan bantuan pendidikan bagi tenaga kesehatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kompetensinya. Penambahan tenaga dokter dan bidan PTT untuk memenuhi kebutuhan daerah terpencil dan pedalaman. SASARAN 3 : Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Strategi 1 : Meningkatkan jumlah dan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, dengan Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di Puskesmas dan Jaringannya serta daerah terpencil dan wilayah perbatasan; Peningkatan layanan rujukan bagi penduduk miskin. SASARAN 4 : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat Strategi 1 : Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan perilaku hidup sehat, dengan Peningkatan kualitas air minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan; Peningkatan jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); Peningkatan kualitas hygiene sanitasi tempat pengolahan makanan/minuman. SASARAN 5 : BLUD RSUD Ende Mandiri dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas kepada Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RSUD yang berkualitas kepada masyarakat, dengan Peningkatan kualitas manajemen dan mutu pelayanan RSUD Ende; Pengembangan layanan kesehatan spesialistik menuju rumah sakit rujukan daratan Flores Lembata. SASARAN 6 : Penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak, dengan arah kebijakan: Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam akselerasi penurunan angka kematian ibu,bayi baru lahir dan anak. 14
4 SASARAN 7 : Meningkatkan Status Gizi Strategi 1 : Mendorong terwujudnya pengambilan keputusan di tingkat desa dan kelurahan dalam penanganan gizi masyarakat, dengan Peningkatan penanganan gizi kurang dan gizi buruk, khususnya bagi bayi dan balita. SASARAN 8 : Penurunan Angka Kesakitan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, dengan Peningkatan upaya kesehatan masyarakat; Peningkatan upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular serta penanggulangan penyakit berpotensi KLB. SASARAN 9 : Meningkatnya Kesejahteraan dan Sarana Prasarana Pendukung bagi Tenaga Kesehatan berdasarkan Karakteristik Wilayah Strategi 1 : Menyediakan Insentif dan sarana prasana pendukung bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil dan pedalaman, dengan Penyediaan tunjangan tambahan bagi tenaga kesehatan di wilayah terpencil dan pedalaman; Pembangunan sarana perumahan bagi tenaga medis dan paramedis di wilayah terpencil dan pedalaman. SASARAN 10: Meningkatnya Kerjasama dengan Lembaga Kesehatan Swasta Strategi 1 : Melaksanakan kemitraan dengan lembaga swasta dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai masalah di bidang kesehatan, dengan Melakukan kerjasama antara pemerintah daerah dengan lembaga swasta dalam penyelenggaraaan kesehatan di Kabupaten Ende. SASARAN 11: Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Kesehatan Strategi 1 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dengan Peningkatan pembangunan dan penguatan kelembagaan posyandu, desa siaga, dan rumah tunggu bagi ibu hamil. 15
5 SASARAN 12: Meningkatnya Peserta KB Aktif Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat secara berkualitas, dengan Peningkatan cakupan pelayanan program keluarga berencana dan keluarga sejahtera. SASARAN 13: Penurunan Angka Unmet Need Strategi 1 : Meningkatkan pelayanan kepada unmet need, dengan Menjamin ketersediaan perbekalan alat dan obat kontrasepsi. Menjamin ketersediaan petugas KB lapangan dan petugas pelayanan medis KB. SASARAN 14: Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Tenaga Penyuluh KB Strategi 1 : Meningkatkan jumlah dan kualitas penyuluh KB sesuai standar kebutuhan, dengan Menyediakan tenaga penyuluh KB di kecamatan, desa dan kelurahan; Meningkatkan kapasitas tenaga penyuluh KB di setiap level pelayanan. SASARAN 15: Meningkatnya Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Strategi 1 : Meningkatkan kesejahteraan dan pembinaan keluarga peserta KB, dengan Pembinaan keluarga peserta KB; Meningkatkan kesejahteraan Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I menjadi keluarga Sejahtera. MISI 3 : Percepatan Pembangunan Perekonomian dan Pariwisata yang Kompetitif dan Berkelanjutan SASARAN 1 : Pengembangan Lahan dan Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan Strategi 1 : Mempertahankan dan menggantikan luas baku lahan sawah yang beralih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian, dengan Mencetak lahan sawah baru untuk mengimbangi laju alih fungsi lahan dan mendukung ketersediaan lahan.pangan berkelanjutan; Pemanfaatan lahan tidur; 16
6 Pengembangan sawah tadah hujan; Peningkatan luas areal tanaman pangan, hortikultura dan peternakan melalui optimalisasi lahan kering. Strategi 2 : Meningkatkan produksi dan inovasi hasil pertanian, peternakan dan perkebunan berbasis potensi lokal, dengan Peningkatan kinerja kelembagaan pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan; Peningkatan kualitas dan kuantitas pengendalian hama dan penyakit tanaman dan ternak serta peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat veteriner; Peningkatan sarana prasarana pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan; Pengembangan usaha pengolahan serta pemasaran produk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan; Optimalisasi Penyuluhan Pertanian; Pengembangan pembangunan pertanian bebasis kawasan Meningkatkan pembenahan sistem distribusi dan tataniaga antar wilayah sehingga menjamin kemudahan akses masyarakat terhadap ketersediaan pangan. Strategi 3 : Meningkatkan produksi dan pengolahan hasil perikanan budidaya dan tangkap serta pengelolaan potensi sumberdaya kelautan, dengan Optimalisasi perikanan tangkap dan perikanan budidaya; Peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk perikanan dan sumber daya kelautan; Peningkatan konsumsi ikan masyarakat; Perlindungan dan Rehabilitasi Sumberdaya Perikanan Budidaya. Strategi 4 : Meningkatkan ketersediaan, akses pangan masyarakat, keragaman, kualitas, dan keamanan pangan, dengan Penanganan daerah rawan pangan dan keamanan konsumsi pangan masyarakat; Pengembangan diversifikasi pangan dan pembangunan lumbung pangan masyarakat. 17
7 SASARAN 2 : Meningkatnya Produksi Ternak Strategi 1 : Meningkatkan produksi dan pengolahan hasil ternak, dengan Peningkatan populasi ternak; Pengembangan lahan pakan ternak masyarakat Peningkatan hasil pengolahan dan nilai tambah produk ternak dan sumber daya pembudidaya ternak. SASARAN 3 : Pelestarian Budaya Lokal Strategi 1 : Meningkatkan kajian dan pelestarian budaya, kesenian tradisional dan peninggalan sejarah budaya lokal, dengan Aktualisasi, pengembangan, dan pelestarian adat dan seni budaya daerah; Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya. SASARAN 4 : Meningkatnya Pembinaan Kelompok Seni Budaya Lokal Strategi 1 : Meningkatkan pembinaan lembaga/ kelompok seni dan budaya, dengan Pembinaan lembaga/kelompok seni budaya. SASARAN 5 : Pengembangan Pariwisata Daerah Strategi 1 : Meningkatkan keunggulan daya tarik dan promosi wisata, dengan arah kebijakan: Pelaksanaan se-pekan Pesta Danau Kelimutu yang menjadi momentum dalam pengembangan pariwisata dan produk wisata (alam, budaya, sejarah) dalam konteks destinasi wisata; Peningkatan promosi kepariwisataan melalui berbagai media. Strategi 2 : Meningkatkan manajemen dan rencana pengelolaan pariwisata daerah, dengan Pembenahan obyek wisata unggulan; Peningkatan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan. Strategi 3 : Meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya daerah, dengan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung kepariwisataan. 18
8 SASARAN 6 : Meningkatnya Pembinaan Kelompok Tani dan Nelayan Strategi 1 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan usaha kelompok tani dan nelayan, dengan Peningkatan kegiatan usaha kelompok tani dan nelayan, produksi, produktivitas, diversifikasi produk, mutu serta nilai tambah produk usaha; Pembinaan usaha pengolahan hasil ikan dan produksi pangan lokal. SASARAN 7 : Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UMKM Strategi 1 : Meningkatkan manajemen koperasi dan UMKM, dengan Peningkatan kapasitas koperasi dan pelaku UMKM; Penyediaan prasarana dan sarana dan perluasan akses permodalan. Strategi 2 : Mengembangkan skala usaha koperasi dan UMKM, dengan Penyediaan tempat usaha dan peningkatan kerjasama serta kemitraan koperasi dan UMKM. Strategi 3 : Mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dengan Peningkatan kapasitas pengurus LKM; Pengembangan permodalan LKM. Strategi 4 : Meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan pelaku usaha (kemampuan manajerial, kualitas produk, pakcaging, TTG dll), dengan Peningkatan kualitas SDM, akses pasar, teknologi, kualitas produk dan pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM. Strategi 5 : Meningkatnya peran koperasi dalam mendukung usaha kecil dan ekonomi rakyat, dengan Peningkatan keterampilan pelaku usaha dan mendorong semangat kewirausahaan pelaku usaha. SASARAN 8 : Pengembangan dan pembinaan Sektor Industri, Perdagangan dan Usaha Ekonomi Kreatif Strategi 1 : Meningkatkan daya saing industri, dengan Peningkatan unit usaha industri mikro/rumah tangga, kecil dan menengah dan usaha ekonomi kreatif serta kemitraan antar industri; Meningkatkan kapasitas SDM aparatur dan kelompok industri kecil dan menengah; Peningkatan produksi dan kualitas industri unggulan (industri kreatif). 19
9 Strategi 2 : Meningkatkan sistem dan jaringan distribusi barang, dengan Peningkatan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan menata distribusi barang yang efektif dan efisien. Strategi 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan, dengan Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana perdagangan. SASARAN 9 : Penyediaan Payung Hukum untuk Mendukung Investasi Strategi 1 : Penyediaan payung hukum untuk kepastian berusaha, dengan Penyediaan payung hukum di tingkat daerah untuk menjamin kepastian berusaha serta mendukung iklim investasi berusaha. SASARAN 10: Penyediaan Lembaga dan Informasi Perdagangan Strategi 1 : Peningkatan akses masyarakat terhadap lembaga dan informasi perdagangan, dengan Penyediaan unit informasi harga komoditi perdagangan; Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). SASARAN 11: Penyediaan Tenaga Kerja Masyarakat yang Berkualitas Strategi 1 : Mempercepat penciptaan lapangan kerja, dengan Meningkatkan ketrampilan dan kapasitas pekerja; Perbaikan layanan dan sistem informasi ketenagakerjaan; Pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta kewirausahaan; Memperbaiki iklim investasi. SASARAN 12: Meningkatnya Perlindungan Ketenagakerjaan Strategi 1 : Meningkatkan keamanan dan kesejahteran pekerja, dengan Memberikan perlindungan tenaga kerja anak, orang muda dan wanita; Memberikan Jaminan sosial tenaga kerja; Perlindungan tenaga kerja ke luar negeri; Pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja; Perlindungan pengupahan; Penegakan hukum dan pengawasan ketenagakerjaan. SASARAN 13: Meningkatnya Pendapatan Asli Daserah (PAD) Strategi 1 : Meningkatkan sumber-sumber pendapatan PAD, dengan Peningkatan pajak dan retribusi daerah; Peningkatan investasi di daerah. 20
10 SASARAN 14: Meningkatnya Kontribusi Sektor terhadap PAD Strategi 1 : Meningkatkan kontribusi PAD sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan insdustri, dengan Peningkatan pembinaan pengawasan terhadap sumber penghasil PAD sub sektor pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, perdagangan dan insustri. Misi 4 : Membangun, Menata, dan Meningkatkan Sarana dan Prasarana Penunjang Secara Kuantitatif maupun Kualitatif Sesuai Potensi dan Kebutuhan Daerah yang Ramah Lingkungan SASARAN 1 : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jalan dan Perhubungan Strategi 1 : Meningkatkan kondisi infrastruktur jalan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, dengan arah kebijakannya: Peningkatan dan rehabilitasi jaringan jalan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat; Membuka akses jalan bagi desa-desa terisolir untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat; Meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan untuk keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas; Meningkatkan kuantititas dan kualitas sarana prasarana penunjang transportasi. SASARAN 2 : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Jembatan Strategi 1 : Membangun dan Meningkatkan kondisi jembatan guna mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, dengan Pembangunan dan Peningkatan kondisi jembatan untuk mendukung pelayanan pergerakan orang dan barang untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. 21
11 SASARAN 3 : Meningkatnya Akses Air Irigasi untuk Pertanian Strategi 1 : Meningkatkan kondisi infrastruktur sumber daya air dan irigasi untuk konservasi, pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air, dengan Peningkatan konservasi sumber daya air; Peningkatan pendayagunaan sumber daya air; Peningkatan pengendalian daya rusak air; Pembangunan infrastruktur sumber daya air dan irigasi. SASARAN 4 : Meningkatnya Akses Listrik untuk Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan cakupan dan akses masyarakat terhadap ketenagalistrikan, dengan Peningkatan akses listrik untuk masyarakat khususnya di perdesaan Strategi 2 : Mengembangkan sumber energi terbaharukan, dengan Pengembangan dan pemanfaatan energi terbaharukan yang tersedia, khususnya energi air (PLTM), dan energi matahari (PLTS). SASARAN 5 : Meningkatnya Akses Air Bersih untuk Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, dengan Peningkatan dan pengembangan sistem pengelolaan dan distribusi air bersih bagi masyarakat perkotaan; Pembangunan sarana dan prasarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan; Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sarana air bersih. SASARAN 6 : Pemenuhan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas perumahan layak huni bagi masyarakat, dengan Pemberian bantuan stimulan pembangunan rumah layak huni bagi masayarakat miskin. 22
12 SASARAN 7 : Meningkatnya Sanitasi Lingkungan di Perumahan Warga Strategi 1 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas sanitasi lingkungan, dengan arah kebijakan: Peningkatan ketersediaan dan kualitas sanitasi lingkungan yang bersifat komunal bagi masyarakat; Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan sanitasi dan lingkungan. Strategi 2 : Memberdayakan masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana sanitasi yang berkualitas, dengan Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan yang berkualitas; Mendorong pembangunan jamban keluarga untuk setiap rumah tangga dan gerakan stop buang air besar sembarangan (stop BABS). SASARAN 8 : Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sarana Pengelolaan Persampahan Strategi 1 : Meningkatkan sistem pengelolaan dan pengolahan persampahan, dengan Penyediaan sarana dan prasarana TPS dan TPA untuk menampung sampah rumah tangga dan pengolahan sampah perkotaan; Peningkatan peran dan fungsi bank sampah; Peningkatan partisipasi masayarakat dalam pengelolaan persampahan. SASARAN 9 : Meningkatnya Pengendalian Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan Strategi 1 : Meningkatkan proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdaya saing, dengan Pengendalian pembangunan perkotaan sesuai dengan peruntukkan lahan; Pengendalian penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau khususnya yang ada di kawasan perkotaan; Peningkatan kinerja perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. 23
13 SASARAN 10: Meningkatnya Pengendalian terhadap Kerusakan Lingkungan Strategi 1 : Meningkatkan upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan hidup, dengan Pengawasan dan penertiban perusahaan yang belum memiliki dokumen lingkungan hidup (AMDAL, UKL/UPL); Peningkatan upaya rehabilitasi hutan dan lahan serta konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati; Pengendalian pencemaran air baku untuk kebutuhan masyarakat; Peningkatan upaya rehabilitasi dan konservasi sumber daya air dan kawasan pesisir serta laut; Membatasi ijin pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan; Penertiban lokasi pertambangan liar yang mengancam kerusakan lingkungan. Misi 5 : Menciptakan Pemerintahan yang Bersih, Transparan dan Berkualitas serta Rasa Aman, Tertib dan Nyaman bagi Pengembangan Usaha dan Kehidupan Masyarakat SASARAN 1 : Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Strategi 1 : Menyediakan dokumen perencanaan pembangunan daerah secara tepat waktu, dengan Peningkatan kualitas tenaga perencana; Meningkatkan kualitas musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten; Membangun kerjasama dengan Badan Pusat Statistik bersama SKPD terkait untuk menyediakan data statistik daerah yang berkualitas dan tepat waktu. Strategi 2 : Meningkatkan Keselarasan, Integrasi, Sinkronisasi dan Harmonisasi pelaksanaan pembangunan dengan dokumen perencanaan, dengan Peningkatan komitmen dan ketaatan terhadap dokumen perencanaan. SASARAN 2 : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah Strategi 1 : Pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel, dengan Peningkatan kualitas tenaga pengelola keuangan daerah; Penyediaan dokumen dan laporan keuangan tepat waktu. 24
14 SASARAN 3 : Penyelenggaraan Pemerintahan yang Berkualitas Strategi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, dengan Peningkatan kualitas aparatur; Peningkatan sarana dan prasarana aparatur; Peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP); Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pengawas penyelenggaraan pemerintah; Peningkatan jumlah SKPD yang memiliki Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP); Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. SASARAN 4 : Penguatan Kapasitas Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Strategi 1 : Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan terhadap kinerja DPRD, dengan Penyediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja DPRD; Peningkatan kapasitas kelembagaan dewan. SASARAN 5 : Terpenuhinya kebutuhan PNS sesuai Kompetensi Strategi 1 : Peningkatan kuantitas dan kualitas PNS, dengan Peningkatan pendidikan dan pelatihan kepegawaian; Penerimaan PNS berdasarkan analisis kebutuhan; Penempatan PNS pada jabatan sesuai kompetensi yang dimiliki; Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja. SASARAN 6 : Meningkatnya Perlindungan Perempuan dan Anak Strategi 1 : Meningkatkan akses dan partisipasi perempuan dalam pembangunan serta meningkatkan perlindungan perempuan dan anak, dengan Peningkatan advokasi kualitas hidup perempuan dan anak; Memperkuat koordinasi dengan SKPD terkait, kelembagaan dan jaringan Pengarusutamaan Gender (PUG); Peningkatan taraf pendidikan dan ketrampilan untuk mempertinggi kualitas hidup perempuan dan anak; Perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan dalam rumah tangga serta perdagangan perempuan dan anak (trafficking). 25
15 SASARAN 7 : Meningkatnya Perlindungan Sosial Kemasyarakatan Strategi 1 : Meningkatkan kualitas manajemen pelayanan kesejahteraan sosial, dengan Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin, dan PMKS. Strategi 2 : Meningkatkan ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas masyarakat, dengan Pemberdayaan sosial keluarga, fakir miskin dan PMKS lainnya melalui bantuan usaha ekonomi produktif; Penyelenggaraan jaminan sosial bagi fakir miskin dan PMKS lainnya. SASARAN 8 : Meningkatnya Kualitas Penanganan Bencana Strategi 1 : Menyusun, mengembangkan dan melaksanakan program penanggulangan bencana daerah berdasarkan rencana strategis yang terkoordinasi dan tepat sasaran, dengan Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM penanggulangan bencana daerah; Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai untuk penanggulangan bencana; Peningkatan kualitas dokumen Rencana Penanggulangan Kebencanaan; Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. SASARAN 9 : Meningkatnya Wawasan Kebangsaan dan Karakter Masyarakat yang Pancasilais Strategi 1 : Membangun karakater masyarakat untuk mencapai cita-cita dan tujuan bersama tanpa memandang perbedaan etnis, ras, agama dan golongan, dengan Peningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur Pancasila; Melaksanakan prosesi kebangsaan hari lahir Pancasila SASARAN 10: Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Strategi 1 : Membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif demi terciptanya Ketentraman dan Ketertiban umum, dengan Membangun suasana dialogis antara pemerintah dengan semua komponen sosial politik di dalam upaya pemahaman ideologi bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Menciptakan dan mengendalikan sistem keamanan dan ketertiban umum. 26
16 SASARAN 11: Sertifikasi tanah Milik Pemda dan Masyarakat Strategi 1 : Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat sertifikat dan kepastian kepemilikian hak atas tanah, dengan Penyediaan data akurat kepemilikan tanah pemerintah dan tanah masyarakat; Membuka akses informasi seluas-luasnya kepada masyarat tentang pengurusan sertifikat tanah. Strategi 2 : Pensertfikatan tanah milik pemda dan masyarakat Melaksanakan sertifikasi tanah milik Pemda dan stimulan sertfikasi tanah masyarakat. SASARAN 12: Meningkatnya Kepemilikan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil bagi Masyarakat Strategi 1 : Menjamin jumlah kepemilikan dokumen kependudukan, dengan Menyediakan dokumen kependudukan dan peningkatan kualitas pelayanan. SASARAN 13: Meningkatnya Kerjasama Penelitian dengan Lembaga Perguruan Tinggi Strategi 1 : Meningkatnya kerjasama Penelitian antara Pemerintah dengan Lembaga Perguruan Tinggi, dengan Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian terhadap permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah; Menindaklanjuti hasil penelitian ke dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah. SASARAN 14: Meningkatnya Kerjasama Pembangunan dengan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta Strategi 1 : Meningkatkan dukungan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta dalam mengatasi permasalahan daerah, dengan Melakukan kerjasama pendampingan Perusahaan / Asosiasi / Lembaga Swasta terhadap proses pembangunan yang dilaksanakan di tingkat masyarakat.; Peningkatan akses masyarakat terhadap cost sosial responsibility (CSR) perusahaan / lembaga swasta. 27
17 SASARAN 15: Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Daerah Strategi : Melaksanakan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Adat dalam mendukung pembangunan daerah, dengan Peningkatan koordinasi kolaborasi Lika Mboko Telu / Tiga Batu Tungku (Pemerintah dan Rakyat, Agama dan Ulayat, Mosalaki dan Faiwalu Anakalo). SASARAN 16: Meningkatnya Kemandirian dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan Kelurahan Strategi : Memberi ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa, dengan Peningkatan anggaran pembangunan untuk desa dan kelurahan 700 juta sampai dengan 1 (satu) milyard untuk masing-masing Desa dan Kelurahan; Peningkatan kemandirian masayarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan melalui kegiatan yang diswakelolakan kepada masyarakat; Mendorong pemberdayaan individu, kelompok dan komunitas adat; dan Peningkatan peran dan fungsi lembaga pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan desa. 28
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinci5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Lebih terperinciVISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO
1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinciAnggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,
Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan
Lebih terperinciSKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja
NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciREKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012
Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas
Lebih terperinciKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciTABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciREVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciVISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
- 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciStrategi dan Arah Kebijakan
dan Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Lebih terperinciBAB VI Strategi dan Arah Kebijakan
BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan Untuk menetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah dalam kurun waktu lima tahun ke depan, perlu dilakukan analisis lingkungan yang mempertimbangkan seluruh faktor
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya
Lebih terperinciBAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA
BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciS A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (TIPE A) LAMPIRAN I NOMOR 21 TAHUN 2016 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH TENTANG NOMOR : PERENCANAAN, DAN BMD PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN PEMBINAAN SMA PEMBINAAN SMK PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan
Lebih terperinci(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d
BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan isu-isu strategis, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar maka dirumuskan agenda,
Lebih terperinciBAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
- PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. STRATEGI Untuk mencapai tujuan daerah yang merupakan hasil akhir dari tolok ukur pembangunan lima tahun yang akan datang dalam menjalankan misi guna mendukung terwujudnya
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Lebih terperinciLAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 RPJMD Tahun 2008-2013 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi tahun
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2014 2018 1. PENDAHULUAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini memuat beberapa hal yaitu: Arah Kebijakan Keuangan Daerah, Strategi dan Arah Kebijakan
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166
Lebih terperinciVisi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :
Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi
Lebih terperinciREKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014
REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinci