Bab 1. KONSEP DASAR SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI
|
|
- Benny Darmadi
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 1. KONSEP DASAR SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI Tipe Sistem Informasi Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System - IRS) merupakan salah satu tipe sistem informasi. Selain Sistem Temu Kembali Informasi, kita kenal beberapa sistem informasi yang lain seperti Sistem Manajemen Basis Data (Data Base Management System DBMS), Sistem Informasi Manajemen (Management Information System MIS), Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS) dan Sistem Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent System - AI). A. Sistem Temu Kembali Informasi Sistem Temu Kembali Informasi merupakan sistem yang berfungsi untuk menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Salah satu hal yang perlu diingat adalah bahwa informasi yang diproses terkandung dalam sebuah dokumen yang bersifat tekstual. Dalam konteks ini, temu kembali informasi berkaitan dengan representasi, penyimpanan, dan akses terhadap dokumen representasi dokumen. Dokumen yang ditemukan tidak dapat dipastikan apakah relevan dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam query. Pengguna Sistem Temu Kembali informasi sangat bervariasi dengan kebutuhan informasi yang berbeda-beda. B. Sistem Manajemen Basis Data Sistem Manajemen Basis Data merupakan sistem yang didisain untuk memanipulasi dan mengurus basis data. Data yang tersimpan dalam basis data dinyatakan dalam bentuk unsur-unsur data yang spesifik dan tersimpan dalam tabel-tabel. Setiap satuan data, atau disebut record (cantuman) terdiri dari ruas-ruas (fields) yang berisi nilai yang menunjukkan karakteristik yang spesifik atau atribut yang mengidentifikasikan satuan data yang dimaksud. Proses yang berkaitan dengan manajemen basis data meliputi penyimpanan, temu kembali, updating atau deletion, proteksi dari kerusakan, dan kadangkadang mencakup transimi data. Output dapat mengandung record individual, sebagian record, tabel, atau bentuk susunan data yang lain dari basis data. Informasi yang ditemukan berisi cantuman-cantuman yang pasti sesuai dengan permintaan. C. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen untuk mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi. Oleh karena itu, jenis data dan fungsi-fungsi operasi disesuaikan dengan kebutuhan manajemen. D. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan menggambarkan operasi-operasi spesifik dalam satuansatuan informasi yang homogen. E. Sistem Kecerdasan Buatan
2 Tabel 1 memberikan perbandingan antara Sistem Temu Kembali Informasi, Sistem Manajemen Basis Data dan Artificial Intelligent seperti yang dikemukakan oleh Frakes dan Baeza-Yates (1992). Tabel 1. Perbandingan antara Sistem Temu Kembali Informasi (IRS), Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) dan Sistem Kecerdasan Buatan (AI) Objek Data Fungsi Ukuran Basis Data IRS Dokumen Temu-kembali (probabilistik) Kecil besar DBMS Tabel Temu-kembali (deterministik) Kecil besar AI Pernyataan logika Inferensia Kecil Perbedaan pertama terletak pada data objek masing-masing sistem informasi. Dokumen, pada umumnya tekstual, sebagai objek data pada Sistem Temu Kembali Informasi biasanya tidak terstruktur seperti tabel yang menjadi objek data pada Sistem Manajemen Basis Data, sedangkan pernyataan logika yang menjadi objek data pada Sistem Kecerdasan Buatan merupakan struktur yang dibangun berdasarkan jaringan semantik. Perbedaan lain terletak pada fungsi operasinya. Temu kembali pada Sistem Temu Kembali Informasi bersifat probabilistik, sedang temu kembali pada Sistem Manajemen Basis Data bersifat deterministik. Dalam pencarian informasi menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi dengan pertanyaan (query) tertentu dapat ditemukan sejumlah dokumen. Akan tetapi tidak dapat dipastikan bahwa dokumen yang ditemukan relevan dengan informasi yang diinginkan oleh pengguna. Ada kemungkinan dokumen yang ditemukan tidak relevan dan/atau dokumen yang relevan justru tidak ditemukan. Sementara itu dalam pencarian informasi menggunakan Sistem Manajemen Basis Data, bila pertanyaan (query) sesuai dengan nilai atribut yang ada dalam basis data maka akan ditemukan record yang relevan, dan bila pertanyaan (query) tidak sesuai dengan nilai atribut yang ada dalam basis data maka tidak akan ditemukan record informasi apapun. Ukuran basisa data pada Sistem temu Kembali Informasi dan Sistem manajemen basis data dapat bervariasi dari basis data yang relatif kecil sampai dengan basis data yang sangat besar. Basis data dapat berisi jutaan cantuman dan memori penyimpanan dapat berukuran sampai dengan beberapa gigabyte. Oleh karena itu pemilihan struktur data dan algoritma merupakan permasalahan yang kritis dalam disain sistem yang memungkinkan temu kembali dengan basis data berukuran besar secara efektif dan efisien. Tujuan dan Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi Sistem Temu Kembali Informasi didisain untuk menemukan dokumen atau informasi yang diperlukan oleh masyarakat pengguna. Sistem Temu Kembali Informasi bertujuan untuk menjembatani kebutuhan informasi pengguna dengan sumber informasi yang tersedia dalam situasi seperti dikemukakan oleh Belkin (1980) sebagai berikut: 1. Penulis mempresentasikan sekumpulan ide dalam sebuah dokumen menggunakan sekumpulan konsep.
3 2. Terdapat beberapa pengguna yang memerlukan ide yang dikemukakan oleh penulis tersebut, tapi mereka tidak dapat mengidentifikasikan dan menemukannya dengan baik. 3. Sistem temu kembali informasi bertujuan untuk mempertemukan ide yang dikemukakan oleh penulis dalam dokumen dengan kebutuhan informasi pengguna yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan (query). Berkaitan dengan sumber informasi di satu sisi dan kebutuhan informasi pengguna di sisi yang lain, Sistem Temu Kembali Informasi berperan untuk: 1. Menganalisis isi sumber informasi dan pertanyaan pengguna. 2. Mempertemukan pertanyaan pengguna dengan sumber informasi untuk mendapatkan dokumen yang relevan. Adapun fungsi utama Sistem Temu Kembali Informasi seperti dikemukakan oleh Lancaster (1979) dan Kent (1971) adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat pengguna yang ditargetkan. 2. Menganalisis isi sumber informasi (dokumen) 3. Merepresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan (query) pengguna. 4. Merepresentasikan pertanyaan (query) pengguna dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data. 5. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data. 6. Menemu-kembalikan informasi yang relevan. 7. Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna. Komponen Sistem Temu Kembali Informasi Menurut Lancaster (1979) Sistem Temu Kembali Informasi terdiri dari 6 (enam) subsistem, yaitu: 1. Subsistem dokumen 2. Subsistem pengindeksan 3. Subsistem kosa kata 4. Subsistem pencarian 5. Subsistem antarmuka pengguna-sistem 6. Subsistem penyesuaian. Dokumen sebagai objek data dalam Sistem Temu Kembali Informasi merupakan sumber informasi. Dokumen biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks atau kata kunci. Kata kunci dapat diekstrak secara langsung dari teks dokumen atau ditentukan secara khusus oleh spesialis subjek dalam proses pengindeksan yang pada dasarnya terdiri dari proses analisis dan representasi dokumen. Pengindeksan dilakukan dengan menggunakan sistem pengindeksan tertentu, yaitu himpunan kosa kata yang dapat dijadikan sebagai bahasa indeks sehingga diperoleh informasi yang terorganisasi. Sementara itu, pencarian diawali dengan adanya kebutuhan informasi pengguna. Dalam hal ini Sistem Temu Kembali Informasi berfungsi untuk menganalisis pertanyaan (query) pengguna yang merupakan
4 representasi dari kebutuhan informasi untuk mendapatkan pernyataan-pernyataan pencarian yang tepat. Selanjutnya pernyataan-pernyataan pencarian tersebut dipertemukan dengan informasi yang telah terorganisasi dengan suatu fungsi penyesuaian (matching function) tertentu sehingga ditemukan dokumen atau sekumpulan dokumen. Proses tersebut di atas dapat diilustrasikan seperti Gambar 1. Sumber informasi Analisis dan representasi Informasi terorganisasi Informasi ditemukan Penyesuaian Pengguna Analisis query Pernyataan pencarian Gambar 1. Outline Sistem Temu Kembali Informasi Sementara itu Tague-Sutcliffe (1996) melihat Sistem Temu Kembali Informasi sebagai suatu proses yang terdiri dari 6 (enam) komponen utama yaitu: 1. Kumpulan dokumen 2. Pengindeksan 3. Kebutuhan informasi pemakai 4. Strategi pencarian 5. Kumpulan dokumen yang ditemukan 6. Penilaian relevansi Bila diperhatikan dengan seksama, perbedaan komponen Sistem Temu Kembalai Informasi menurut Lancaster (1979) dan menurut Tague-Sutcliffe (1996) terletak pada penilaian relevansi, yaitu suatu tahap dalam temu kembali untuk menentukan dokumen yang relevan dengan kebutuhan informasi pemakai. Secara garis besar komponenkomponen Sistem Temu Kembali menurut Tague-Sutcliffe (1996) dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2
5 Kumpulan dokumen Kebutuhan informasi pemakai Indeks Strategi pencarian Kumpulan dokumen ditemukan penilaian relevansi Gambar 2. Komponen Sistem Temu-Kembali Informasi Dalam proses pencarian informasi terjadi interaksi antara pengguna dengan sistem (mesin) baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara umum interaksi antara pengguna dengan sistem dalam proses pencarian informasi dapat dinyatakan seperti pada Gambar 3. Temu Kembali (retrieval) Pengguna Basis data browsing Gambar 3. Interaksi antara pengguna dengan sistem
6 Daftar Pustaka 1. Baeza-Yates, R. and Ribeiro-Neto, B., Modern Information Retrieval, Addison- Wesley, New York, Belkin, N.J. Anomalous State of Knowledge as a Basis for Information Retrieval, Canadian Journal of Information Sciences, 5, 1980, Chowdhury, G.G., Introduction to Modern Information Retrieval, Library Association Publishing, London, Frakes, W.B. and Baeza-Yates, R., Information Retrieval: ata Structure and Algorithms, Prentice Hall, New Jersey, Kent, A., Information Analysis and Retrieval, 3 rd Edition, Becker and Heys, New York, Lancaster, F.W. Information Retrieval Systems: Characteristics, Testing, and Evaluation, 2 nd Edition, John Wiley, New York, Salton, G., Introduction to Modern Information Retrieval, McGraw-Hill Book Company, New York, Tague-Sutclife, J.M., Some Perspective on the Evaluation of Information Retrieval System, Journal of the American Society for Information Science, 47(1), 1996 : 1-3.
Definisi. Company Logo
TEMU BALIK INFORMASI Definisi Cara sistematik mencari kembali seluruh atau sebagian informasi ilmiah yang pernah dihasilkan/ditulis/diterbitkan mengenai subjek tertentu untuk jangka waktu tertentu dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Rekod Elektronik BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ricks (1992:14) menyatakan bahwa : Manajemen rekod merupakan sebuah sistem yang mencakup keseluruhan aktivitas dari daur hidup arsip (life cycle of
Lebih terperinciBAB II LITERATUR. Penyusunan dokumen dilakukan dengan tujuan agar mudah ditemukan
BAB II LITERATUR 2.1. Sistem Informasi Penyusunan dokumen dilakukan dengan tujuan agar mudah ditemukan kembali saat proses pencarian informasi, maka dari itu diperlukan adanya sistem penyimpanan arsip/dokumen
Lebih terperinciSISTEM PENENTUAN KETERKAITAN ANTAR SKRIPSI BERSADARKAN KEYWORD SEEKING
SISTEM PENENTUAN KETERKAITAN ANTAR SKRIPSI BERSADARKAN KEYWORD SEEKING 1 Mulyadin (08018170), 2 Eko Aribowo (0006027001) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Prof. Dr. Soepomo,
Lebih terperinciSistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-3
DECISION SUPPORT SYSTEMS Pengertian. Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam
Lebih terperinciPendahuluan: Decision Support system STMIK BANDUNG
Pendahuluan: Decision Support system Yus Jayusman Yus Jayusman STMIK BANDUNG Sistem-sistem yang ada dalam Management Support System (MSS). Pengambilan keputusan, penjelasan sistem, pemodelan, dan masalah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM MANAJEMEN BASISDATA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN
IMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM MANAJEMEN BASISDATA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN JB Budi Darmawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Kode/ Bobot : TKM XXXX Status : Mata Kuliah Penunjang Disertasi Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang pemecahan masalah
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan.
Sistem Pendukung Keputusan http://www.brigidaarie.com Pengertian Definisi awalnya adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Agar berhasil mencapai tujuannya maka
Lebih terperinciSistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF)
Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF) 1 Dhony Syafe i Harjanto, 2 Sukmawati Nur Endah, dan 2 Nurdin Bahtiar 1 Jurusan Matematika,
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS
DECISION SUPPORT SYSTEMS COMPONENTS Pengertian Suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur dalam pemrosesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil. Untuk mengurangi faktor ketidakpastian tersebut, keputusan membutuhkan informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciLessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data
Basis Data 1 Referensi Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4rd Edition, Addison Wesley Publishing
Lebih terperinciAbdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta
Sistem Informasi Manajemen Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: 08129648519. Email : jamilukum@yahoo.co.id jamil074@gmail.com 1 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi materi : konsep dasar sistem, Sistem
Lebih terperinciP6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P6 Arsitektur SPK A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur SPK 2 Arsitektur SPK Komponen-Komponen (arsitektur) DSS dibagi
Lebih terperinciSTEMMING DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER ABSTRAK
STEMMING DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA PORTER Oleh : Lasmedi Afuan Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Jenderal Soedirman Jl. Mayjen Sungkono Blater Km
Lebih terperinciSistem Temu Kembali Informasi/ Information Retrieval IRS VS SI LAIN
Sistem Temu Kembali Informasi/ Information Retrieval IRS VS SI LAIN Dokumen Penyimpanan yang Terorganisasi Database Mahasiswa Database Buku ID Nama Buku Pengarang 001 Information Retrieval Ricardo baeza
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI
KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI LANJUT Konsep Sistem Informasi Lanjut 1 DEFINISI SISTEM LUDWIG VON BARTALANFY. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
Lebih terperinciDecision Support System. by: Ahmad Syauqi Ahsan
15 Decision Support System by: Ahmad Syauqi Ahsan Kenapa Manajer butuh bantuan IT? 2 Alternatif penyelesaian yang harus dipertimbangkan semakin banyak dan selalu bertambah. Keputusan-keputusan harus dibuat
Lebih terperinciANALISA INSTRUKSIONAL M.K : TEKNOLOGI INFORMASI KODE : MWU110 / 1/1 SKS DOSEN : SUNARSO SUGENG, SST, MT
9. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengaplikasikan Sistim Informasi dalam Pembangunan dan Pengoperasian Kapal dengan benar. ANALISA INSTRUKSIONAL M.K : TEKNOLOGI INFORMASI KODE : MWU110 / 1/1 SKS DOSEN
Lebih terperinciQUERY-SENSITIVE SIMILARITY MEASURE DALAM TEMU KEMBALI DOKUMEN BERBAHASA INDONESIA ABSTRAK
QUERY-SENSITIVE SIMILARITY MEASURE DALAM TEMU KEMBALI DOKUMEN BERBAHASA INDONESIA Sri Nurdiati 1, Julio Adisantoso 1, Adam Salnor Akbar 2 1 Staf Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan IPA, Institut
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN O L E H : T A N T R I H I D A Y A T I S, S. K O M., M. K O M Management Support System (MSS) Management Suppport System (MSS) terdiri dari: Decision Support System (DSS) /SPK
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan / Decision Support System. Decision Support Systems & Weighted Product (WP)
Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System Decision Support Systems & Weighted Product (WP) Content 1. Definisi DSS 2. Karakteristik & Kemampuan DSS 3. Komponen DSS 4. Model Konseptual DSS 5.
Lebih terperinciPENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM 1. DEFINISI SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciSilabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database
Silabus 1. Pendahuluan 2. Manajemen Data dan Konsep Database 3. Media Penyimpanan Berkas 4. Parameter Media Penyimpanan Sekunder dan 5. Metode Blocking 6. Organisasi File 7. Collision * File Pile * File
Lebih terperinci8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI
8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI 8.1 Sistem Informasi Sistem informasi dapat diartikan himpunan prosedur-prosedur yang bila dieksekusi atau dijalankan dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan,
Lebih terperinciP6 Arsitektur SPK. SQ
P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur
Lebih terperinciANALISA & DESAIN SISTEM
Mata Kuliah ANALISA & DESAIN SISTEM Donny Yulianto, S.Kom Data Pribadi Nama e-mail : Donny Yulianto : dy_2121@yahoo.fr No. Hp : 085649342131 2 Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa mengetahui dan memahami cara
Lebih terperinciP1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P.
P1 Sistem Penunjang Keputusan (TIF49) Pengantar (RPKPS) A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Sistem Penunjang Keputusan Kontrak Kuliah
Lebih terperinciAnalisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia Jati Putra 1) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18 Medan Email: h4t4k4@gmail.com Abstrak Pada perusahaan kontraktor seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu hewan ternak yang paling banyak diternakkan adalah unggas. Unggas memberikan banyak manfaat dan keuntungan, antara lain dapat dimanfaatkan dagingnya,
Lebih terperinciPERAN PUST AKA WAN INTERMEDIARY DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
Peran Pustakawan /11termediary dalam Memeuulti... : Agus Rifai 13 PERAN PUST AKA WAN INTERMEDIARY DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI Agus Rifai Pustakawan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
Lebih terperinciP2 Pengantar Sistem Penunjang Keputusan
P2 Pengantar Sistem Penunjang Keputusan A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Ilustrasi Di era globalisasi seperti pada saat ini,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN
PROS ID I NG 2 0 1 1 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN DATABASE
PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
RPP/PMT214/FIP/14 Revisi : 02 08 Maret 2011 Hal 1 dari 37 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Pertemuan ke : 1 Jumlah SKS : Teori
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Applied Artificial Intelligent Kode/ Bobot : ------- Status : Mata Kuliah Penunjang Disertasi Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Konsep dasar Artificial
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.
BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.
Lebih terperinciBasis Data 1 Sistem Basis Data
Basis Data 1 Sistem Basis Data Arif Basofi, S.Kom Information Technology, PENS - ITS References: 1. Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database Management System, 3rd Edition, McGraw-Hill, 2001. 2. Ramez Elmasri,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penambangan Data (Data Mining) Pengertian data mining, berdasarkan beberapa orang: 1. Data mining (penambangan data) adalah suatu proses untuk menemukan suatu pengetahuan atau
Lebih terperinciP9 Perancangan SPK. SQ Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P9 Perancangan SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Teknik Perancangan DSS 2 Teknik Perancangan DSS 1.Perancangan dengan cara cepat
Lebih terperinciKECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Copyright: Anik Handayani FT-UM
KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE Copyright: Anik Handayani FT-UM ARTIFICIAL INTELLIGENCE Mata Kuliah:Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Deskripsi Mengenai Kecerdasan Buatan Kecerdasan
Lebih terperinciRELEVANCE FEEDBACK PADA INFORMATION RETRIEVAL DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE
RELEVANCE FEEDBACK PADA INFORMATION RETRIEVAL DENGAN SUPPORT VECTOR MACHINE Sri Ulinar Romatua N B¹, Yanuar Firdaus A.w.², Warih Maharani³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Dengan semakin
Lebih terperinciP6 Arsitektur SPK. SQ
P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur
Lebih terperinciAPLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)
APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER) Khulaeshi Arjaz Al Falasany, Mc. Chambali, B.Eng.E.E, M.Kom Ginanjar Wiro S., M.Kom, Rais, S.Pd D3 Teknik Komputer
Lebih terperinciOutline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK
Tinjauan SPK Outline Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK Definisi Menurut Keen dan Scoot Morton : Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber sumber
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs
BAHAN AJAR Mata Kuliah Sistem Pengambilan Keputusan Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Lebih terperinciDATA & INFORMASI. Defri Kurniawan
DATA & INFORMASI Defri Kurniawan defri.kurniawan@dsn.dinus.ac.id RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer & Pengenalan Perangkat Keras
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin canggihnya teknologi di bidang komputasi dan telekomunikasi pada masa kini, membuat informasi dapat dengan mudah didapatkan oleh banyak orang. Kemudahan ini
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAFTAR PUSTAKA : John G, Burch ; Information System Theory and Practice, 1974; Prentice Hall. Gordon B, Davis ; Management Information System, 1990 McLeod Raymond ; Management
Lebih terperinciMANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Pakar Disajikan dalam Kuliah SIM Program Sarjana Magister Universitas Gunadarma Oleh Lily Wulandari 1 Pendahuluan Subsistem CBIS
Lebih terperinciKompetensi Dasar. Dr. Sri Kusumadewi
Materi Kuliah [03] SPK & Business Intelligence Management Support System Dr. Sri Kusumadewi Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2016
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Taruna Baru (Eko N. Hidayat dkk.) PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar aplikasi atau sistem informasi dibangun tanpa integrasi dengan sistem pakar atau sistem cerdas yang dapat membantu dalam pengolahan data dan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY. Wilis Kaswidjanti. Abstrak
Jurnal Teknik Elektro Vol. No. Juli - Desember 0 9 SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MESIN INFERENSI FUZZY Wilis Kaswidjanti Abstrak Salah satu cara untuk menangani ketidakpastian pada bidang sistem pakar dapat
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS) Sistem pendukung keputusan kelompok (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan
Lebih terperinciPENINGKATAN UNJUK KERJA MYSQL DALAM INPUT DAN OUTPUT DATA. Jaeni 1
PENINGKATAN UNJUK KERJA MYSQL DALAM INPUT DAN OUTPUT DATA Jaeni 1 Abstraksi Proses input data dan output data pada mysql membutuhkan waktu proses. Waktu proses yang baik adalah waktu sedikit yang mempercepat
Lebih terperinciSistem Informasi Tugas Akhir Menggunakan Model Ruang Vektor (Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi)
Sistem Informasi Tugas Akhir Menggunakan Model Ruang Vektor (Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi) Wahyudi,MT Laboratorium Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UINSUSKA RIAU Jl.HR.Subrantas KM.15
Lebih terperinciDecision Support System & Sub Sistem (Komponennya) Efraim Turban
Decision Support System & Sub Sistem (Komponennya) Efraim Turban Kompetensi DSS Mahasiswa mampu memahami perlunya DSS dan komponen penyusunnya. Pembahasan Secara umum pembahasan meliputi: karakteristik,
Lebih terperinciSubsistem manajemen data terdiri dari elemen-elemen berikut ini:
Nama : Fernanda Celsiliya NIM : 155030207111048 E. KOMPONEN UTAMA DECISION SUPPORT SYSTEM Menurut Carter et. al. (1992) Decision Support System (DSS) memiliki tiga komponen utama atau subsistem utama yang
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinciDESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR
DESAIN DATA WAREHOUSE UNTUK MENGINTEGRASIKAN DATA KEPOLISIAN DI WILAYAH JAWA TIMUR Aryanto Aribowo 1) dan Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciMemahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,
Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Dukungan komputer terhadap suatu sistem informasi, dan
Lebih terperinciP12 AI, ES & DSS. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta
P12 AI, ES & DSS A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1 AI Artifical Intellegence Kecerdasan buatan Adalah aktifitas penyediaan mesin seperti komputer yang memiliki kemampuan menampilkan perilaku
Lebih terperinci1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
1. Jelaskan yang dimaksut dengan sistem informasi? Jawaban : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Matakuliah Kode / SKS Semester Sifat Matakuliah Prasyarat Deskripsi Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer TIS7323 /
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS :
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-491 Nama Mata Kuliah : Sistem Pakar Jumlah SKS : 3 Semester : VIII Mata Kuliah Pra Syarat : Pemrograman Komputer (TKI 108 ) Sistem
Lebih terperinciBAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi
Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : KECERDASAN BUATAN 2. Kode/SKS : IES5353 / 3 sks 3. Semester : 5 4. Sifat Mata Kuliah : Wajib 5. Prasyarat : Tidak ada 6.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN dalam Rangka Kegiatan SP4 Departemen Ilmu Komputer
LAPORAN AKHIR HIBAH PENELITIAN dalam Rangka Kegiatan SP4 Departemen Ilmu Komputer CORPUS DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA UNTUK PENGUJIAN EFEKTIVITAS TEMU KEMBALI INFORMASI Oleh: Ir. Julio Adisantoso, M.Kom.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA Rodiyatul FS 1, Bayu Adhi Tama 2, Megah Mulya 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14.17101 / Pengantar Teknologi Informasi 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu
Lebih terperinciBAB IV PREPROCESSING DATA MINING
BAB IV PREPROCESSING DATA MINING A. Konsep Sebelum diproses data mining sering kali diperlukan preprocessing. Data preprocessing menerangkan tipe-tipe proses yang melaksanakan data mentah untuk mempersiapkan
Lebih terperinciManagement Support System
Management Support System Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan-tahapan dalam pemodelan Management Support System. Mahasiswa mampu melakukan pemodelan Management Support System. ABDUL AZIS,
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ] MATA KULIAH : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKS : 2 DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan pengetahuan tentang konsep pengambilan keputusan oleh para manajer
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen (dan Bisnis)
Pengertian Sistem Sistem Informasi Manajemen (dan Bisnis) Part 3 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Ada dua jenis sistem, yakni: Abstrak: suatu susunan teratur gagasan atau konsep yang saling bergantung satu
Lebih terperinciProdi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAMALAN PENYAKIT MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER ( STUDI KASUS DI PRAKTEK UMUM dr. ACHMAD FARIS PUJON MALANG) Hanif Achmad, Budi Harijanto, Ridwan Rismanto Prodi
Lebih terperinciPEMILIHAN DOSEN MUDA UNTUK MEMBANTU PEMINATAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PILIHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
PEMILIHAN DOSEN MUDA UNTUK MEMBANTU PEMINATAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH PILIHAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN Holder Simorangkir Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Pakar (2 sks) Kode : SKT 3403 Prasyarat : - Program studi : Sistem Komputer (program S1) Semester : V Dosen : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. JURUSAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan
Lebih terperinciDECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN
Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT)205 DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN Ghofar Taufiq Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK
Lebih terperinciDSS DATA BASE_2 IRA PRASETYANINGRUM
DSS DATA BASE_2 IRA PRASETYANINGRUM Penerapan Decision Support System Dalam Seleksi Penerimaan Bea Siswa di UPI-YPTK Padang Setiap keputusan akan berdampak terhadap objek yang menjadi keputusan tersebut.
Lebih terperinciMata Kuliah : Sistem Basis Data. Place photo here PENGANTAR BASIS DATA
Mata Kuliah : Sistem Basis Data Dosen : Karmilasari Place photo here PENGANTAR BASIS DATA Outline Sistem file tradisional vs. Sistem file basis data Konsep dasar dan Istilah-istilah dasar basis data Komponen
Lebih terperinciPERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE
PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. menyamai perangkat komputer yang sudah ada terlebih dahulu. Berbagai
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi mobile berkembang dengan pesat sehingga telah menyamai perangkat komputer yang sudah ada terlebih dahulu. Berbagai kemampuan yang dimiliki desktop
Lebih terperinciKonsep Normalisasi dan Anomali Tabel
Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Daftar Isi Konsep Normalisasi dan Anomali Tabel Pengantar 11.1. Pengantar Konsep Normalisasi Tahapan Normalisasi Bentuk Normal Kesatu Bentuk Normal Kedua Bentuk Normal
Lebih terperinciKecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017
Kecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017 PENDAHULUAN (Pengenalan Silabus dan Kontrak Belajar) Pengenalan Matakuliah Matakuliah Bobot : Kecerdasan
Lebih terperinciSearch Engines. Information Retrieval in Practice
Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) 2005 PRENTICE HALL, DECISION SUPPORT SYSTEMS AND INTELLIGENT SYSTEMS, 7TH EDITION, TURBAN, ARONSON, AND LIANG
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) FAJRIAN NUR ADNAN, MCS 1 Materi Perkuliahan UTS UAS GAMBARAN UMUM DSS DAN AI PENGEMBANGAN SPK PERAN TEKNOLOGI TERHADAP MANAJERIAL GSS (SPK KELOMPOK) KONSEP DASAR SPK SI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Sedangkan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis dan Analisis Sistem Analisis (analysis) dapat didefinisikan sebagai : Evaluasi situasi atau problem, termasuk tinjauan dari berbagai aspek dan sudut pandang.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BERKAS KODE / SKS : KK /3 SKS
1 SISTEM FILE 1. Berkas File 2. Klasifikasi File Master File Transaksi File Report File Work File Program File Text File Dump File Library File History File 3. Model Akses File Input File Output File Input/Output
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Database
Lebih terperinciSearch Engine. Text Retrieval dan Image Retrieval YENI HERDIYENI
Search Engine Text Retrieval dan Image Retrieval YENI HERDIYENI 14 JUNI 2008 Search engine atau mesin pencari merupakan bagian dari teknologi inte rnet yang sangat penting untuk pencarian informasi. Dewasa
Lebih terperinciKompetensi Dasar. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sistem pendukung keputusan. Dr. Sri Kusumadewi 05/11/2016
Materi Kuliah [02] SPK & Business Intelligence Sistem Pendukung Keputusan Dr. Sri Kusumadewi Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2015
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Jumlah SKS : 2 SKS, Teori 1, Praktik 1
SIL/PMT214/14 Revisi: 03 08 Maret 2007 Hal. 1 dari 4 SILABI MATA KULIAH Nama Matakuliah : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI Kode Matakuliah : PMT214 Jumlah SKS : 2 SKS, Teori 1, Praktik 1 Dosen : Program Studi
Lebih terperinci