HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET SISWA SMA NEGERI 4 MAKASSAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET SISWA SMA NEGERI 4 MAKASSAR"

Transkripsi

1 HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET SISWA SMA NEGERI 4 MAKASSAR Oleh: ETNO SETIAGRAHA )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket siswa SMA Negeri 4 Makassar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Makassar dengan jumlah sampel penelitian 60 orang siswa putra yang dipilih secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi pada taraf signifikan 95% atau 0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: Ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket siswa SMA Negeri 4 Makassar, terbukti nilai ro = 0,780 (P < 0,05); Ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket siswa SMA Negeri 4 Makassar, terbukti nilai ro = 0,862 (P < 0,05); Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket Siswa SMA Negeri 4 Makassar, terbukti nilai Ro = 0,866 (P < 0,05). Kata Kunci: Daya ledak lengan, daya ledak tungkai, kemampuan jump shoot bolabasket ABSTRACT This study aims to determine the relationship between explosive power arm and leg explosive power with the ability to jump shoot the basketball game high school students Makassar District 4. This study includes a descriptive type of research. The study population was all high school students Makassar District 4 with a sample of 60 students study a chosen son of random sampling. Data analysis techniques used were correlation and regression analysis techniques using SPSS system version 12:00 on 95% or a significant level of Starting from the results of data analysis, this study concludes that: There is a significant relationship with the ability to arm explosive jump shoot the basketball game high school students Makassar District 4, proved the value of ro = (P < 0.05); There is a significant relationship limb explosive power with the ability to jump shoot the basketball game high school students Makassar District 4, proved the value of ro = (P < 0.05); There is a significant relationship between explosive power arm and leg explosive power 20

2 with the ability to jump shoot the basketball game of students SMA 4 Makassar, proved the value of Ro = (P < 0.05). Keywords: Explosive power arm, leg explosive power, the ability to jump shoot basketball PENDAHULUAN Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah berpengaruh besar terhadap perkembangan, kecepatan, sikap dan tingkah laku anak didik. Oleh karena itu pendidikan jasmani yang diajarkan dapat membangkitkan dan mengarahkan potensi pada anak didik serta nantinya sehat serta berkualitas. Teknik dari perkembangan olahraga secara umum, cukup menggembirakan karena telah digemari banyak masyarakat dipelosok tanah air. Dengan bermasyarakatnya olahraga, maka pencarian bibit untuk prestasi dapat tercapai pada setiap cabang olahraga. Meningkatkan besarnya peranan olahraga, maka pelajaran pendidikan jasmani perlu dilakukan. Dari sekian banyak bahan pendidikan jasmani terdapat cabang olahraga bolabasket. Didalam permainan bolabasket, jump shoot adalah termasuk bagian yang vital untuk menentukan kemenangan dalam pertandingan, sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk ke basket. Setiap regu yang menguasai bola selalu mencari kesempatan untuk dapat menembak. Oleh karena itu unsur menembak ini merupakan teknik dasar yang harus dipelajari dengan baik dan benar. Menembak atau shoot merupakan sasaran akhir setiap permainan. Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh kerberhasilannya dalam melakukan tembakan atau shooting ke dalam keranjang. Untuk dapat berhasil dalam tembakan dilakukan teknik-teknik yang benar. Untuk dapat menampilkan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket sesuai dengan situasi permainan, selain mahir dalam mengontrol bola unsur lain yang dapat menentukan adalah kecepatan gerak, dapat berlaku untuk tubuh secara keseluruhan atau bagian tubuh. Permainan bolabasket merupakan olahraga cukup berat dan membutuhkan kondisi fisik seperti kekuatan, kecepatan, daya ledak, kelentukan, dan kelincahan. Dengan memilki kondisi yang prima, maka pemain dapat bergerak dalam waktu yang lama serta memegang peranan penting dalam meningkatkan prestasi olahraga seperti yang dikemukakan oleh Moch. Sajoto (1988) bahwa: Kondisi fisik adalah salah satu prasyarat yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi olahraga pemain, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Berdasakan hal tersebut di atas maka jelaslah bahwa usahausaha pembinaan olahraga yang dilakukan hendaknya selalu berdasarkan ilmu pengetahuan, dengan demikian penerapan metode ilmiah adalah prosedur untuk mengetahui sesuatu dengan 21

3 langkah-langkah yang sistematis dan terarah melalui penelitian. Terkait dengan hal tersebut penelitian tentang teknik dan kemampuan fisik yang baik, maka unsur fisik seperti yang dijelaskan hanya sebagai potensi penunjang yang tidak akan maksimal jika tidak ditunjang tekmik secara sempurna. Secara praktis, tuntutan utama dalam pertandingan adalah efektivitas dan efesiensi pelaksanaan teknik untuk mencapai target nilai yang sempurna. Sehingga dengan demikian dalam pelaksanaannya, suatu teknik dikaitkan dengan kesempurnaan teknik dalam bermain bolabasket. Daya ledak adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Untuk itu daya ledak sangat penting dalam setiap aktivitas pada cabang olahraga terutama yang mengharuskan pemain untuk menolak dengan kaki atau lengan, seperti melakukan tolakan atau lompatan ke atas pada saat melakukan jump shoot dalam permainan bolabasket. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa unsur fisik daya ledak khususnya daya ledak lengan dan tungkai sangat dibutuhkan dalam hal melakukan jump shoot pada permainan bolabasket, karena pada saat melakukan tolakan lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan otot lengan yang dapat berkontraksi secara bersama-sama. Dalam melakukan dorongan ke depan dengan penyaluran eksplosif power yang tepat diharapkan jump shoot dapat melaju dengan kencang dengan kekuatan yang besar agar sampai ke sasaran yang dituju baik pada waktu mengoper bola kepada teman maupun menembak ke keranjang. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket. Hasil yang dicapai dalam penelitian dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dalam pelaksanaan pengajaran baik di sekolah maupun di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. Daya Ledak Lengan Telah diketahui bahwa betapa pentingnya kekuatan bagi hampir semua cabang olahraga. Oleh karena itu latihan strength harus senantiasa masuk dalam program latihan kondisi fisik untuk pemain. Akan tetapi apakah kekuatan sudah cukup bagi pemain untuk meningkatkan prestasinya, jawabannya tentu belum cukup karena orang yang memiliki kekuatan saja atau yang kuat ototnya belum cukup dengan sendirinya akan berprestasi tinggi apabila tidak mempunyai otot-otot yang cepat. Oleh karena itu pemain yang hanya sekedar berlatih untuk meningkatkan kekuatannya saja, akan tetapi kekuatan tersebut haruslah ditingkatkan menjadi daya ledak (power). Daya ledak lebih diperlukan dan boleh dikatakan semua cabang olahraga, oleh karena itu di dalam daya ledak terdapat unsur fisik yaitu kekuatan dan kecepatan. Harsono (1988) mengatakan bahwa: Power is product of force and velocity, this is probably more important than absolute strength alone. Dapat diartikan; daya ledak adalah hasil kekuatan dan kecepatan, kemungkinan lebih penting daripada 22

4 kekuatan absolut sendiri. Harsono (1988) mengemukakan bahwa: Power adalah kemampuan otot uuntuk mengatasi tahanan dengan kontraksi yang sangat cepat, power sangat penting untuk cabangcabang yang eksplosif. Selanjutnya Moch. Sajoto (1988) mengemukakan: Power adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usahanya yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dalam hal ini dikatakan bahwa daya ledak otot atau power = kekuatan atau force x kecepatan atau velocity. Pendapat tersebut di atas menyebutkan dua unsur yang penting dalam daya ledak yaitu kekuatan otot dan kecepatan otot dalam mengerahkan tenaga maksimal untuk mengatasi tahanan, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan batasan daya ledak adalah kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu daya ledak sebagai penggerak utama di dalam melakukan gerakan bolabasket harus ditunjang dua komponen unsur fisik yaitu kekuatan dan kecepatan otot lengan. Agar di dalam melakukan gerakan jump shoot dalam olahraga bolabasket dapat memberikan suatu yang maksimal. Daya Ledak Tungkai Daya ledak atau power adalah salah satu unsur fisik yang banyak diperlukan dalam berbagai cabang olahraga yang mempunyai karakteristik fisik yangkuat dan cepat. Menurut Bompa (1983) yang dikutip oleh Abraham Razak (1992) bahwa: Daya ledak sebagai hasil dari kekuatan maksimum dan kecepatan maksimum. Pendapat tersebut sejalan dengan Deret Boosy (1980) yang mengemukakan bahwa: Power is the combination of force and velocity. Maksudnya, daya ledak adalah kombinasi antara kekuatan dan kecepatan. Pengertian yang lebih jelas lagi dikemukakan oleh Satejo (1988) bahwa: Daya ledak adalah kemampuan melakukan gerakan secara eksplosif. Daya ledak adalah hasil perkalian antara kekuatan maksimum (force) dengan waktu pelaksanaan. Kombinasi antara kekuatan dan kecepatan terjadi pada saat melakukan lompatan, shooting, jump shoot dan gerakan eksplosif lainnya yang memerlukan pengerahan tenaga sepenuhnya. Bertolak dari pengertian daya ledak yang dikemukakan tersebut, nampak bahwa perpaduan antara kekuatan dan kecepatan yang akan menghasilkan tenaga (force) yang dapat digerakkan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu daya ledak dapat juga dikatakan sebagai kerja yang dilakukan dalam waktu yang singkat secara fungsional terhadap hubungan antara daya, energi dankerja. Energi atau tenaga adalah kemampuan melakukan kerja, dan kerja adalah pemakaian force melewati jarak tertentu. Untuk dapat menolak sejauh mungkin, dua komponen utama yaitu kecepatan dan kekuatan yang tentunya akan terpadu menjadi daya ledak. Daya ledak tungkai akan menunjang kegiatan dalam melakukan jump shoot pada bolabasket. Oleh karena itu diperlukan berbagai cara untuk meningkatkannya. Untuk menggunakan cara meningkatkan daya ledak, sebelumnya perlu diketahui dulu 23

5 faktor yang mempengaruhinya. Faktor biomekanika yang di maksudkan berpengaruh terhadap kekuatan adalah kemampuan dari seseorang yang memanfaatkan mekanika gerakan tubuhnya secara efektif sehingga memperoleh kekuatan melakukan suatu gerakan atau mengatasi suatu tahanan. Dengan memanfaatkan pengungkit yang tepat, maka garis yang dilakukan akan terlaksana secara efektif dan efesien. Karena melakukan gerakan membutuhkan gaya-gaya yang berhubungan dengan pengungkit dapat dihitung secara mekanika. Hal ini perlu diketahui oleh para pembina olahraga agar dalam memberikan latihan turut memperhatikan letak beban maupun besar gaya. Faktor ukuran tubuh mempengaruhi daya ledak artinya ukuran tubuh yang besar ditandai dengan massa besar, tubuh tinggi, dan otot-otot yang besar memberikan kemampuan besar. Jenis kelamin turut mempengaruhi kekuatan, artinya laki-laki dan perempuan mempunyai kekuatan yang berbeda. Hal ini lebih nampak pada usia tertentu. Faktor usia, artinya usia masih muda atau anak-anak mempunyai kekkuatan yang berbeda dengan usia remaja atau dewasa. Demikian pula usia lanjut mempunyai kemampuan tenaga yang menurun. Olehnya itu dalam daya ledak tungkai merupakan unsur penopang dalam melakukan bolabasket yang perlu diperhatikan. Sebab dengan adanya daya ledak tungkai, maka kemampuan dorongan pada lengan akan memberikan pengaruh yang positif untuk melakukan shooting yang lebih jauh. Teknik Jump Shoot Bolabasket Bolabasket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu, saling memasukkan bola ke keranjang lawan dengan tangan. Permainan ini tidak diperkenankan menggunakan kaki atau untuk menendang bola dan menggiring bola. Regu yang memperoleh point terbanyak, keluar sebagai pemenang. Menurut sejarahnya, permainan ini diciptakan oleh seorang instruktur dari pendidikan jasmani pada YMCA (Young Mens Cristian Assosiation), Springfield, Massachusets Amarika Serikat tahun Kemampuan shooting adalah kemampuan seseorang untuk melakukan lemparan atau tembakan ke keranjang dengan memasukkan bola secara efektif dan efisien berdasarkan aturan permainan yang berlaku, kemampuan shooting yang baik harus didukung oleh kemampuan fisik yang baik pula. Shooting merupkan sasaran akhir setiap bermain keberhasila suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam shooting. Untuk dapat berhasil dalam tembakan perlu dilakukan teknik-teknik yang betul. Menembak dalam permainan bolabasket merupakan hal yang sangat penting dan banyak mendapat perhatian dari para pelatih atau pembina cabang olahraga ini. Karena suatu regu yang memiliki pemain dengan kemampuan shooting atau menembak yang baik pada setiap daerah, merupakan ancaman berat pada setiap pertandingan. Seperti pada cabang olahraga pada umumnya, tembakan dari regu yang mempunyai nilai banyak merupakan 24

6 penentu kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam cabang olahraga bolabasket dikenal beberapa macam teknik dasar sebagaimana yang telah disebutkan terlebih dahulu. Namun dari sekian banyak teknik dasar dalam permainan bolabasket tersebut yang paling penting dan mendapat perhatian seorang pelatih atau pembina cabang olahraga bolabasket adalah teknik menembak. Sebagaimana pendapat dari Pete Newell dan John Benington (1962: 119) mengatakan bahwa: Probably no aspect of the game of basket ball has developed to such a degree of comon skill as shooting. Diterjemahkan secara bebas sebagai berikut: Kemungkinan tidak ada aspek lain dari permainan bolabasket yang sama tingkatannya dengan keterampilan menembak. Sedangkan Vic Ambler (1982) menyatakan bahwa: Shooting merupakan suatu keterampilan yang paling penting. Dari beberapa pendapat tersebut, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dari sekian banyak teknik dasar dalam permainan bolabasket namun yang terpenting adalah kemampuan menembak (shooting). Sekian banyak macammacam tembakan dan untuk memperoleh hasil kemampuan menembak dengan baik maka dibutuhkan suatu latihan yang berlangsung lama dan berulangulang serta penggunaan metode yang dapat mempengaruhi pemain yang akan melakukan tembakan. Karena untuk melakukan tembakan dibutuhkan suatu penggabungan gerakan yang kompleks. Vic Ambler (1982) berpendapat bahwa: Gerakan shooting ini bukan hanya sekedar asal melempar saja, tetapi juga gerakan mengarahkan dan mengusahakan agar bola jatuh tepat pada sasaran. Untuk memperoleh berhasil tidaknya suatu tembakan, selain dipengaruhi oleh setiap posisi tubuh juga dipengaruhi oleh adanya papan pantul. Tembakan tanpa menggunaka papan pantul adalah tembakan di mana bola langsung menuju ke ring. Perbedaan jarak tembakan di dalam permainan bolabasket, akan menunjukkan perbedaan lintasa parabola yang berbeda-beda pula. Dalam pelaksanaan jump shoot pada dasarnya adalah untuk memasukkan bola sebanyak mungkin ke basket dengan melakukan lompatan. Olehnya itu pada umumnya berusaha untuk melakukan tembakan jarak jauh dari ring basket. Lintasan jalannya bola yang ditembakkan dari ring basket menunjukkan suatu lintasan parabola. Hal ini sesuai dalam buku Biomekanika Olahraga (1983) menyatakan bahwa: Di dalam praktek olahraga jarang dijumpai gerakan itu tepat pada arah vertikal yang sering terjadi adalah gerakan pada sudut dengan garis vertikal atau gari shorizontal merupakan gerakan parabola. Gerakan jump shoot menunjukkan parabola atau titik berat bola bergerak ke arah yang terlalu jauh dari ketinggian ring basket. Dengan demikian kecepatan waktu dari setiap tembakan lebih tinggi, sehingga pada akhirnya akan memberikan tingkat kesulitan yang tinggi dan nilai rendah. Tembakan dengan menggunakan papan pantuk adalah suatu teknik menembak ke basket yang sering digunakan dalam permainan bolabasket, di mana bola tidak secara langsung masuk ke basket, akan tetapi bola sengaja 25

7 dipantulkan pada papan pantul sebagai bantuan agar bola dapat masuk ke basket dengan baik. Untuk melakukan tembakan dengan menggunakan papan pantul, maka seorang pemain harus mengetahui titik sasaran bola pada papan pantul tersebut. Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Biomekanika Olahraga (1983: 68) bahwa: Titik sasaran pada papan pantul yang dipakai sebagai pantulan bola seharusnya dapat ditentukan masing-masing penembak dan tergantung dari cara masing-masing penembak. Selanjutnya dikatakan dalam buku permainan bolabasket (1970:376) bahwa: Dalam menggunakan papan sebagai pantulan tembakan, penembak harus mahir menetapkan sudut yang diperlukan agar tembakan itu berhasil. Adapun penggunaan papan pantul dalam melakukan tembakan biasanya dipakai dari arah jarak dekat atau khususnya tembakan dari bawah ring basket. Ini disebabkan karena pada jarak tersebut pemain lebih mudah membuat sudut pantul pada papan pantul, sehingga pada akhirnya akan memberikan tingkat kesulitan yang rendah dan nilai tinggi. METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metodologi penelitian perlu diterapkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang sebenarnya untuk menperoleh data yang mempunyai tingkat validitas dan reliabilitas. Populasi merupakan suatu kumpulan atau kelompok individu yang dapat diamati oleh anggota populasi itu sendiri atau bagi orang lain yang mempunyai perhatian terhadapnya. Populasi menurut Sugiyono (2000:57) memberikan definisi sebagai berikut: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan kuantitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pendapat tersebut, maka populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 4 Makassar. Namun populasi tersebut dibatasi pada putra saja agar mempunyai kesamaan sifat dalam hal jenis kelamin. Suharsimi Arikunto (1996:117) mengatakan bahwa: Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Alasan dari penggunaan sampel adalah keterbatasan waktu, tenaga dan banyaknya populasi. Berdasarkan pengertian tersebut, maka sampel yang diambil atau digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dari siswa SMA Negeri 4 Makassar dengan teknik pengambilan sampel random sampling atau secara undian. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data empirik sebagai bahan untuk menguji kebenaran hipotesis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: tes daya ledak lengan, daya ledak tungkai, kelentukan dan tes kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket. Data yang terkumpul tersebut perlu dianalisis secara statistik deskriptif, maupun infrensial untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian.. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis deskriptif data penelitian yang terdiri dari nilai tes daya ledak lengan, daya ledak tungkai dan kemampuan jump shoot 26

8 dalam permainan bolabasket dapat diuraikan sebagai berikut: Untuk data daya ledak lengan pada siswa SMA Negeri 4 Makassar dari 60 jumlah sampel diperoleh total nilai sebanyak 252,26 dan rata-rata yang diperoleh 4,2043 dengan hasil standar deviasi 0,78763 dari range data 2,91 antara nilai minimum 2,80 dan 5,71 untuk nilai maksimal. Untuk data daya ledak tungkai pada siswa SMA Negeri 4 Makassar dari 60 jumlah sampel diperoleh total nilai sebanyak 3048,00 dan rata-rata yang diperoleh 50,8000 dengan hasil standar deviasi 7,85849 dari range data 31,00 antara nilai minimum 39,00 dan 70,00 untuk nilai maksimal. Untuk data kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar dari 50 jumlah sampel diperoleh total nilai sebanyak 386,00 dan ratarata yang diperoleh 6,4333 dengan hasil standar deviasi 2,85447 dari range data 10,00 antara nilai minimum 2,00 dan 12,00 untuk nilai maksimal. Adapun hipotesis yang diuji kebenarannya pada penelitian ini adalah, sebagai berikut: a. Ada hubungan daya ledak lengan dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi data daya ledak lengan dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Diperoleh nilai korelasi ( r 0 ) = 0,780 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05. Dari uji koefesien nilai t diperoleh 9,479 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima atau koefesien korelasi signifikan, atau daya ledak lengan benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. Dengan demikian dapat disimpulankan bahwa ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. Ini membuktikan bahwa teknik dasar jump shoot dalam permainan bolabasket dibutuhkan daya ledak lengan. Ini membuktikan bahwa daya ledak lengan sangat dibutuhkan dalam hal melakukan lemparan bola pada permainan bolabasket, karena pada saat melakukan tolakan lemparan diperlukan kekuatan dan kecepatan otot lengan yang dapat berkontraksi secara bersama-sama dalam melakukan dorongan kedepan dengan penyaluran explosive power yang tepat diharapkan hasil lemparannya dapat melaju dengan kencang dengan membawa kekuatan yang besar agar dapat mencapai sasaran. b. Ada hubungan daya ledak tungkai dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi data daya ledak tungkai dengan kemampuan 27

9 Negeri 4 Makassar. Diperoleh nilai korelasi ( r 0 ) = 0,862 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05. Dari uji koefesien nilai t diperoleh 12,967 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima atau koefesien korelasi signifikan, atau daya ledak tungkai benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. Ini membuktikan bahwa daya ledak tungkai adalah hal yang terpenting dan mendukung rangkaian gerakan yang dilakukan dalam permainan bola basket khususnya dalam jump shoot. Tungkai yang melakukan lompatan secara vertikal akan membantu seorang siswa untuk mendapatkan pencapaian arah bola ke basket pada saat jump shoot. c. Ada hubungan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresi data antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Diperoleh nilai regresi (R 0 ) 0,866 dengan tingkat probabilitas (0,000) < 0,05, untuk nilai R Square (koefesien determinasi) = 0,749. Hal ini berarti 74,9% kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket dijelaskan oleh daya ledak lengan dan daya ledak tungkai. Sedangkan sisanya (100% - 74,9% = 25,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 85,105 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket (dapat diberlakukan untuk populasi dimana sampel diambil). Dari uji t diperoleh 7,562 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05. Maka Ho ditolak dan H 1 diterima atau koefesien regresi signifikan, atau daya ledak lengan dan daya ledak tungkai benar-benar berpengaruh secara signifikan dengan kemampuan Negeri 4 Makassar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. Ini membuktikan bahwa setiap pemain sepakbola membutuhkan unsur fisik khususnya daya ledak lengan 28

10 dan daya ledak tungkai yang harus dimilikinya untuk dapat meningkatkan kemampuan jump shoot dalam permainan bolabasket. Ini membuktikan bahwa daya ledak lengan dan daya ledak tungkai sangat mempengaruhi kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket. Dengan daya ledak lengan akan menghasilkan hasil lemparan yang maksimal, daya ledak tungkai akan membantu dalam mengarahkan dan mendekatkan lemparan atau shoot yang dilakukan seorang siswa atau pemain untuk memasukkan bola ke basket. Dengan demikian komponen fisik yaitu daya ledak lengan dan daya ledak tungkai akan sangat mempengaruhi keberhasilan pemain untuk memasukkan bola ke keranjang dengan menggunakan gerakan jump shoot dalam permainan bola basket. PENUTUP Sesuai dari hasil analisis pengujian hipotesis dengan berdasar pada masalah yang diajukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang signifikan daya ledak lengan dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. 2. Ada hubungan yang signifikan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. 3. Ada hubungan yang signifikan antara daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket pada siswa SMA Negeri 4 Makassar. Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket bagi siswa di sekolah atau pemain pemula, maka saran yang dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Guru olahraga di sekolah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket bagi siswanya dengan penerapan bentuk latihan atau model pembelajaran yang sesuai dengan teknik dasar yang dikembangkan dan dengan penyesuaian unsur komponen fisik yang dibutuhkan. 2. Hendaknya kedua komponen yang terkait atau yang dibutuhkan dalam kemampuan jump shoot pada permainan bolabasket yaitu daya ledak lengan dan daya ledak tungkai dengan dijadikan sebagai indikator bagi pemain pemula untuk dikembangkan. DAFTAR PUSTAKA Amber, Vic, 1988, Petunjuk Untuk Pelatihan dan Pemain Bola Basket, Penerbit CV. Pioner Jaya Bandung. Arikunto, Suharsimi, 1992, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Barnet, Dick, 1971, Inside Basketball, Conteporary Books Inc. Chicago. Barry L. Johson and Jack K. Nelson, 1979, Pratical Measurement for Evalution in Physical 29

11 Education Burgess Publishing Cmpany. Minneapolis Minnesota American. Brittenham Greg, Bolabasket latihan khusus, pemantapan, Penerbit PT. Raja Grafinso Persada, Jakarta. Clark, H. Harrison, 1979, Aplication of Measurent To Healt and Physical Education, Prentice Hall Inc. New Jersey. Daryl, Siedentop and John, M. Cooper, 1975, The Teori and Science of Basketball, LEA and Febiber, Philadelphia. Dep. P dan K, 1973, Peraturan Permainan Bola Basket, Penerbit Exac Bandung. Dep. P &K Republik Indonesia, 1983, Pengajaran Remedial, Proyek Pengadaan Buku Sekolah Pendidikan Guru Jakarta. Dirjen Olahraga dan Pemuda, , Coaching Bola Basket, diterbitkan Proyek Pendidikan Olahraga STO/SMOA DCI Djakarta Raya. Harsono, 1988, Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching, Depdikbud Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta. Kusyanto, Yanto, 1994, Penuntun Belajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan I, Penerbit Ganeca Exact Bandung. Mc. Clenaghan, Rotella, Pate, 1993, Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan, Penerbit IKIP Semarang Press. Neuman, Hannes, 1988, Bola Basket Pendidikan Dasar dan Latihan, Penerbit PT. Gramedia Jakarta. PERBASI, 1988, Kumpulan tehnik dan taktik permianan bolabasket, Penerbit PERBASI, Jakarta. Pete dkk., Dasar-dasar ilmiah kepelatihan, IKIP, Semarang Press. Rani, Abd. Adib, 1973, Pengembangan Prestasi Olahraga, KONI Kota Madya Ujung Pandang. Sodikum, Imam, 1992, Olahraga Pilihan Bola Basket, Departemen P & K, Dirjen Pendidikan Tinggi, P2LPTK. Sajoto Moch, 1988, Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Tinggi Proyek LPTK Jakarta. Stocker, Gerhand, dkk, 1988, Bola Basket dari Permainan Sampai Pertandingan, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta. Supomo, Racmat, 1970, Coaching Bola Basket, Proyek Pendidikan Olahraga STO/SMOA DKI Jakarta. Surayin, 1984, Penuntun Pelajaran Orkes. Penerbit Exact, Bandung. 30

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA SMA NEGERI 2 SINJAI OLEH: WAHYU JAYADI )* ABSTRAK Daya ledak lengan dan daya ledak tungkai

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 3, Pebruari 2011

Competitor, Nomor 1 Tahun 3, Pebruari 2011 STUDI ANALISIS TINGGI BADAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA SMP NEGERI 2 SINJAI OLEH: WAHYU JAYADI )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012 HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK LENGAN, DAYA LEDAK TUNGKAI, DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FKIP UNMUL SAMARINDA OLEH: JANCE J. SAPULETE

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 3 Tahun 3, Oktober 2011

Competitor, Nomor 3 Tahun 3, Oktober 2011 HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA SMP NEGERI 2 KOTA PALOPO OLEH: WAHYU JAYADI )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI SISWA SMA NEGERI 14 MAKASSAR DITINJAU DARI DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KEKUATAN LENGAN OLEH : NASRIADI )* Guru SMA Negeri 14 Makassar ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012 HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK KE DEPAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA SMP NEGERI 3 PALANGGA KABUPATEN GOWA OLEH: ICHSANI )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM: Artikel Skripsi HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JUMP SHOOT PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BASKET MAN KEDIRI II KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012 PENGARUH LATIHAN PULL OVER DAN LATIHAN MELEMPAR BOLA MEDICINE TERHADAP KEMAMPUAN THREE POINT SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA SMA NEGERI 1 SINJAI OLEH: WAHYU JAYADI )* ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO 1 KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT Jurnal Oleh ANIS SUCIATY RAMIO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KECEPATAN DRIBBEL BERLARI DENGAN HASIL LAY-UP SHOOT PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Menendang Bola Pada Permainan Sepakbola Murid SD Inpres Tamamaung III Makassar

Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Menendang Bola Pada Permainan Sepakbola Murid SD Inpres Tamamaung III Makassar Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan Dengan Kemampuan Menendang Bola Pada Permainan Sepakbola Murid SD Inpres Tamamaung III Makassar Oleh : M. Sahib Saleh, FIK Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

Unnes Journal of Sport Sciences

Unnes Journal of Sport Sciences Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation 1 (1) (2012) Unnes Journal of Sport Sciences http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujss HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL Oleh RULIYADI S. 1113051071 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 2 PENGARUH

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Penggemarnya yang berasal dari segala usia merasa bahwa permainan bola basket

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN Hubungan antara Kecepatan... (Jerry Patraserasah) 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN CORRELATION

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 3 Tahun 3, Oktober 2011

Competitor, Nomor 3 Tahun 3, Oktober 2011 PENGARUH LATIHAN HALF SQUAT DAN GOOD MOVING EXERCISE TERHADAP KEMAMPUAN HEADING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SOPPENG OLEH: BAKKARENG )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN HEADING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA SMPN NEGERI 23 MAKASSAR OLEH: M. SYAHRUL SALEH )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan, BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Bolabasket Bolabasket merupakan permainan yang gerakannya kompleks yaitu gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: KARTONO NIM P

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: KARTONO NIM P HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN TERHADAP KEMAMPUAN LAY UP PADA SISWA PUTRA SMPIT INSAN PERMATA BOJONEGORO TAHUN 2015/ 2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi Deskriptif pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh : CANDI OMEGA SETIAWAN NIM

SKRIPSI. Disusun oleh : CANDI OMEGA SETIAWAN NIM HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, TINGGI BADAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOT UNDERBASKET PESERTA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMAN 1 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

ANALISIS KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI ANALISIS KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI Oleh: WAHYU JAYADI )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA N 1 KARANGANOM KLATEN Oleh: Silvi Lutfi Ary Noor

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU 1 HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN HASIL FREE THROW PADA PERMAINAN TIM BOLA BASKET PUTRA SMAN 14 PEKANBARU Muhammad Arif 1, Drs. Saripin. M.Kes. AIFO 2, Kristi Agust, M.Pd 3 Email : arif_sengapet@yahoo.com/081275948046,

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012

Competitor, Nomor 1 Tahun 4, Pebruari 2012 HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN JAUHNYA TENDANGAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MAHASISWA FIK UNM OLEH: HASYIM )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA CLUB BILOPA KABUPATEN SINJAI

KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA CLUB BILOPA KABUPATEN SINJAI Mappaompo, Kontribusi Koordinasi Mata-Kaki dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola 88 KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi Deskriptif pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket MAN

Lebih terperinci

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT PADA SISWA PUTRA

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT PADA SISWA PUTRA SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT PADA SISWA PUTRA Ach. Ghuston Arifin SMA Negeri 1 Sampang Email : ghustonarifin@gmail.com Abstrak Tujuan

Lebih terperinci

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU 1 EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU Gusfar Hidayatullah 1, Drs. Ramadi, M.Kes 2, AIFO, Aref Vai,

Lebih terperinci

Kata kunci: hubungan tinggi badan, kekuatan otot lengan, power tungkai, kemampuan tembakan free throw

Kata kunci: hubungan tinggi badan, kekuatan otot lengan, power tungkai, kemampuan tembakan free throw 1 HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TEMBAKAN FREE THROW PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET PUTRA SMA NEGERI 4 PURWOREJO THE RELATIONSHIP

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Stephani Yane Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

ANALISIS DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA MAHASISWA FIK UNM

ANALISIS DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA MAHASISWA FIK UNM ANALISIS DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA MAHASISWA FIK UNM Oleh: SAHABUDDIN )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMASUKKAN BOLA BASKET (SHOOTING) PADA PEMAIN BOLA BASKET PUTERA SMP NEGERI 2 BANJARBARU Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam rahimdiah35@gmail.com

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 2 Tahun 2, Juni 2010

Competitor, Nomor 2 Tahun 2, Juni 2010 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN SIKAP LILIN PADA SENAM LANTAI SISWA SMP NEGERI 33 MAKASSAR OLEH : FATMAWATI )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL Oleh MARLINA PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aditia Bahrul Ilmy, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aditia Bahrul Ilmy, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam tubuh manusia terdapat bentuk-bentuk tulang yang dapat di klasifikasikan kedalam (1) tulang panjang (pipa), (2) tulang pendek, (3) tulang pipih, dan (4) tulang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demi menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat sudah semestinya manusia menyadari arti penting hidup sehat. Hidup sehat dapat tercapai melalui berbagai

Lebih terperinci

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING UNDER RING PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI 1 TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Journal of Sport Sciences and Fitness

Journal of Sport Sciences and Fitness JSSF 3 (2) (2014) Journal of Sport Sciences and Fitness http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf PERAN KEKUATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHAP KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG Adhitya Gita Arga Kusuma

Lebih terperinci

KOORDINASI MATA-KAKI, KESEIMBANGAN, DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Ricardo V Latuheru

KOORDINASI MATA-KAKI, KESEIMBANGAN, DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Ricardo V Latuheru Latuheru, Koordinasi Mata-Kaki, Keseimbangan, dan Kelincahan dengan Keterampilan Menggiring Bola 1 KOORDINASI MATA-KAKI, KESEIMBANGAN, DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA Jurnal Oleh Chandra Sasongko FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL Oleh SINGGIH PRADITO PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh : SURYADI NIM

SKRIPSI. Disusun oleh : SURYADI NIM PERBEDAAN CLEAR SHOOT DARI SISI KANAN DENGAN DARI DEPAN PAPAN PANTUL SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 NGANJUK 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo Ability Of One Hand Set Shoot With Jump Shoot On The Scoring

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim

BAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari tujuh orang. Permainan beregu ini dimainkan disebuah lapangan dengan ukran panjang 40

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM :

SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM : HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWI PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK Iskandar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG PADA PEMAIN SSB ANEUK RENCONG BANDA ACEH TAHUN 2010

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG PADA PEMAIN SSB ANEUK RENCONG BANDA ACEH TAHUN 2010 HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG PADA PEMAIN SSB ANEUK RENCONG BANDA ACEH TAHUN 2010 Dian Fahkruzzaman 1, Zulfikar 1, Abdurrahman 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

gawang agar terhindar dari PENDAHULUAN kemasukan bola. Oleh karena itu teknik Permainan Bola Tangan di Indonesia pada masa sekarang ini belum

gawang agar terhindar dari PENDAHULUAN kemasukan bola. Oleh karena itu teknik Permainan Bola Tangan di Indonesia pada masa sekarang ini belum PENDAHULUAN Permainan Bola Tangan di Indonesia pada masa sekarang ini belum memasyarakat bila dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya seperti sepak bola, bola basket, bola voli dan lain-lain. Salah

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI 1 KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS Jurnal Oleh OKTRI MAHARANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Claudia Mutiara Putri NIM

Disusun Oleh: Claudia Mutiara Putri NIM SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN HUKUMAN BOLA BASKET PADA SISWA EKSTRAKURIKULER CABANG BOLA BASKET DI SMA BINA KARYA PACITAN SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD KHOLID NPM

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD KHOLID NPM HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAIDAN TINGGI BADAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOT UNDERBASKET PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET MTS NEGERI NGLAWAK KERTOSONO KAB. NGANJUK SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhisalahsatusyaratgunamemperolehgelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal. 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA Jurnal Oleh RIYAN ARDONA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KECEPATAN DRIBBEL BERLARI DENGAN HASIL LAY-UP SHOOT PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMPN MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 015/016 ARTIKEL SKRIPSI

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 1 Tahun 3, Pebruari 2011

Competitor, Nomor 1 Tahun 3, Pebruari 2011 HUBUNGAN DAYA LEDAK LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SMA NEGERI 16 MAKASSAR OLEH: MUHAMMAD ISHAK )* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam permaianan beregu, permainan sepak bola ini terdiri dari sebelas pemain yang berada dilapangan

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan

Lebih terperinci

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI Loan Subarno*) ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh latihan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor yang dapat mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. BLITAR Johan Kalpirtanata Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Yusni Arie Apriansyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN Yusni Arie Apriansyah, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek mental dan fisik tidak dapat dipisahkan dari kegiatan para atlet dalam meraih prestasi. Motif menjadi pendorong seseorang untuk berlatih atau meraih prestasi terbaik

Lebih terperinci

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Verponde Primaspuri NIM. 11601244091 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi karena data kemampuan dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu olahraga yang sangat bermasyarakat saat ini adalah futsal. Olahraga futsal merupakan modifikasi olahraga sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa komponen biomotor tim putri bolabasket Universitas Negeri Yogyakartasebagai

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLABASKET DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLABASKET DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP HASIL BELAJAR JUMP SHOOT BOLABASKET DITINJAU DARI POWER OTOT TUNGKAI (Studi Eksperimen pada Siswa Putra Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN 1 HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH Jurnal Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu bentuk kegiatan jasmani yang didalamnya terdapat suatu permainan, perlombaan, dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi

Lebih terperinci

Indrawansyah. Kata kunci: panjang tungkai, kelentukan, keseimbangan, dan kemampuan servis.

Indrawansyah. Kata kunci: panjang tungkai, kelentukan, keseimbangan, dan kemampuan servis. Indrawansyah, Hubungan Panjang Tungkai, Kelentukan dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Servis 93 HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN SEPAKMULA PADA PERMAINAN SEPAKTAKRAW PADA SISWA SMP NEGERI 30 MAKASSAR.

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN SEPAKMULA PADA PERMAINAN SEPAKTAKRAW PADA SISWA SMP NEGERI 30 MAKASSAR. Adil, Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan terhadap Kemampuan Sepakmula pada Permainan Sepaktakraw 11 KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN SEPAKMULA PADA PERMAINAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW Henry Maksum 1, Abdillah 2, Utami Dewi 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Fakultas Pendidikan

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE DENGAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA SSB BINTANG TIMUR MEDAN TAHUN 2009 MAHMUDIN MATONDANG Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013 90 PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING (LAY UP, UNDER RING, JUMP SHOOT) PADA MAHASISWA JPOK FKIP UNLAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Syamsul Arifin Dosen JPOK FKIP Unlam Abstract:Basic shooting technique is

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga pilar, yaitu olahraga pendidikan, olahraga

I. PENDAHULUAN. kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga pilar, yaitu olahraga pendidikan, olahraga I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan olahraga di Indonesia sebagaimana telah diungkapkan dalam Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Nomor 3 Tahun 2005, bahwa kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET Taryono, S.Pd. *) ABSTRAK Dalam proses pelatihan khususnya

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG Hubungan Kecepatan dan Kelincahan.(Rury Rizhardi) HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG Oleh: Rury Rizhardi (Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Hal ini sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani,

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran. Hal ini sejalan dengan filosofi yang mendasari pendidikan jasmani, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya pendidikan jasmani adalah bagian krusial dari sistem pendidikan. Sebab secara esensi pendidikan jasmani membantu kelancaran proses pembelajaran. Hal

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD ARFAN )* ABSTRAK

Oleh: MUHAMMAD ARFAN )* ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA OLAHRAGA PENCAKSILAT SISWA SMK NEGERI 2 BELOPA KABUPATEN LUWU Oleh: MUHAMMAD ARFAN )* ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknik menembak dalam olahraga Bolabasket merupakan salah satu teknik yang

BAB I PENDAHULUAN. Teknik menembak dalam olahraga Bolabasket merupakan salah satu teknik yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teknik menembak dalam olahraga Bolabasket merupakan salah satu teknik yang sangat penting, karena dengan perolehan angka yang didapat dari hasil tembakan ini yang akan

Lebih terperinci

Journal of Sport Sciences and Fitness

Journal of Sport Sciences and Fitness JSSF 1 (2) (2012) Journal of Sport Sciences and Fitness http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf SUMBANGAN KEKUATAN OTOT JARI, OTOT PERUT DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM REVERSE LAY UP Wendry Taufik

Lebih terperinci

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JAUH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MURID SDN 255 BONEPUTE KABUPATEN LUWU TIMUR

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JAUH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MURID SDN 255 BONEPUTE KABUPATEN LUWU TIMUR 23 Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, Volume 20, Nomor 1, Juni 2017, hlm. 23-28 HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN JAUH DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MURID SDN 255 BONEPUTE KABUPATEN

Lebih terperinci

terbentuknya perkumpulan-perkumpulan PENDAHULUAN bola atletik dari usia pemula/ dini sampai Atletik merupakan induk dari

terbentuknya perkumpulan-perkumpulan PENDAHULUAN bola atletik dari usia pemula/ dini sampai Atletik merupakan induk dari PENDAHULUAN Atletik merupakan induk dari semua cabang olaharaga, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat semua unsur gerak yang ada pada semua cabang olahraga. Selain itu pula cabang olahraga ateltik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk shooting yang paling sering digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bentuk shooting yang paling sering digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bentuk shooting yang paling sering digunakan dalam permainan bola tangan adalah flying shoot. Flying shoot merupakan senjata ampuh dalam permainan bola tangan,

Lebih terperinci

PENGARUH DAYA LEDAK LENGAN, KESEIMBANGAN DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

PENGARUH DAYA LEDAK LENGAN, KESEIMBANGAN DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PENGARUH DAYA LEDAK LENGAN, KESEIMBANGAN DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MUHAMMAD SYAHRUL SALEH, SYAHRUDDIN Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar 1 FIK UNM

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN Hubungan Tinggi Raihan...(Evan Dwi Agustiangga.) 1 HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN RELATIONS WITH HIGH PRECISION SMASH RAIHAN ATHLETES OPEN VOLLEYBALL

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH Jurnal Oleh Meki Vahlevi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga bola basket merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Olahraga ini juga sudah berkembang pesat di Indonesia. Terbukti sudah banyak klub-klub

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang dibidang ilmu dan teknologi serta dibidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN Rahman Situmeang.

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN Rahman Situmeang. 17 HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN 2015 Rahman Situmeang Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara power

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai digemari dikalangan masyarakat, khususnya untuk olahraga prestasi dikalangan remaja.

Lebih terperinci

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY Pengaruh Metode Latihan...(Yoga Wahyu Pradana) 1 PENGARUH METODE LATIHAN MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN OVERHEAD PASS PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

Lebih terperinci

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO CORRELATIONS BETWEEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Secara operasional tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur

Lebih terperinci

untuk mempelajari dan menyem-purnakan PENDAHULUAN teknik dan taktik. Sehingga koordinasi mata A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga

untuk mempelajari dan menyem-purnakan PENDAHULUAN teknik dan taktik. Sehingga koordinasi mata A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan cabang olahraga permainan tenismeja di Indonesia boleh dikatakan sedikit demi sedikit mengalami kemajuan.ini dapat dilihat pada setiap event atau pertandingan

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Abd. Hamid Latihan Push up dan Latihan Harvard Step-up Test, Kemampuan Jump shoot

Abd. Hamid Latihan Push up dan Latihan Harvard Step-up Test, Kemampuan Jump shoot 1 PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN LATIHAN HARVARD STEP-UP TEST TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SHOOT DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASSKET PADA SISWA SMPN 3 PALU Abd. Hamid Jumain Andi Sultan Brilin Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH : Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN ATAS, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN FREE THROW PADA PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA BASKET DI SMAN 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI

Lebih terperinci