BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini:

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa komponen biomotor tim putri bolabasket Universitas Negeri Yogyakartasebagai berikut ini: Tingkat kemampuan kecepatan tim putri bolabasket UNY masuk dalam kategori kurang, berdasarkan norma atlet. Sedangkan untuk tingkat kekuatan tim putri bolabasket UNY yang masuk dalam kategori kurang terdiri dari kekuatan otot tungkai, kekuatan otot jari-jari (kanan dan kiri), dan kekuatan otot lengan memiliki rata-rata 114,33 untuk kekuatan otot tungkai 28,04, kekuatan jari-jari kanan 28,04, kekuatan jari-jari kiri 27,17, dan kekuatan lengan 11,33. Kemampuan kekuatan otot tungkai masuk dalam kategori kurang sekali yaitu 58,33% atau 7 atlet, sedangkan untuk kekuatan otot jari-jari kanan masuk dalam kategori sedang 66,66% atau 8 atlet, dan untuk kekuatan otot jari-jari kiri masuk dalam kategori kurang sekali yaitu 58,33% atau sebanyak 7 atlet. Kemampuan biomotor kelincahan tim putri bolabasket UNY yang telah memenuhi standar umum atlet memiliki rata-rata sebesar 9,02, masuk dalam kategori sedang yaitu 50,00% atau sebanyak 6 atlet. Untuk biomotor koordinasi tim putri bolabasket UNY yang telah memenuhi standar umum atlet memiliki ratarata sebesar 35,58, masuk dalam kategori kurang yaitu 41,67% atau 63

2 sebanyak 5 atlet. Daya tahan tim putri bolabasket UNY yang telah memenuhi standar umum atlet memiliki rata-rata sebesar 33,52, masuk dalam kategori kurang yaitu 58,33% atau sebanyak 7 atlet. Semua komponen biomotor diambil rata-rata dari 12 orang pemain tim putri bolabasket UNY. B. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini berimplikasi pada: 1. Jika hasil diberikan ke pelatih, dapat manimbulkan inisiatif dari pelatih untuk dapat lebih meningkatkan kualitas fisik, khususnya biomotor bagi seorang pemain bolabasket. 2. Atlet tim putri bolabasket UNY tidak memiliki persepsi yang salah terhadap bentuk-bentuk latihan yang diberikan oleh setiap pelatih dalam proses latihan. C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, namun tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang ada, yaitu: 1. Pada saat penelitian atlet tim putri bolabasket UNY yang menjadi sampel penelitian tidak diasramakan sehingga menyulitkan dalam mengontrol faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil tes, seperti: waktu istirahat, kondisi tubuh, faktor psikologis, dan sebagainya. 64

3 2. Karena berbenturan dengan waktu pertandingan, maka pengambilan sampel terbatas sehingga pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian masih tergolong kecil. D. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Untuk atlet bolabasket tim putri UNY pada khususnya dan tim pada universitas-universitas pada umumnya agar lebih memperhatikan keadaan fisik atlet untuk lebih menjaga, memelihara, dan meningkatkannya. 2. Untuk pelatih tim putri bolabasket UNY pada universitas-universitas bisa lebih meningkatkan kreativitas latihan dalam membentuk kemampuan fisik bagi atletnya. 3. Untuk peneliti selanjutnya agar sampel yang digunakan lebih besar lagi serta melakukan perluasan dalam komponen-komponen biomotor lainnya. 65

4 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Latif Noor. (2010). Tes Unjuk Kerja Teknik Tembakan Hukuman Cabang Olahraga BolaBasket. Skripsi S1. Yogyakarta: FIK UNY. American Alliance for Health, Physical Education, Recreation and Dance. (1984). AAHPERD skills test manual: basketball for boys and girls. Reston, VA: AAHPERD. Andi Suntoda S. (7 Juni 2007). Pedoman Instrumen Praktikum Tes dan Pengukuran Olahraga, JK 512/2 SKS. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Diambil pada tanggal 25 Mei 2012, dari Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Bompa TO. (1994). Theory and Metodology of Training (Terjemahan). Bandung: Universitas Padjadjaran. Danny Kosasih. (2008). Fundamental Bassketball First Step to Win. Semarang: CV. Elwas offset. Dedy Sumiyarso. (2002). Ketrampilan Bola Basket. Yogyakarta: FIK UNY.. Teori dan Metodologi Melatih Fisik Bolabasket. Yogyakarta: FIK UNY. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (1994). Pedoman Pengukuran Kesegaran Jasmani. Jakarta: Departemen Kesehatan. Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Keplatihan. Yogyakarta: FIK UNY. Hadi Sutrisno. (1984). Bimbingan Menulis Skripsi, Thesis. Yogyakarta: Psikologi Gama. Harsono, (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma. Harzuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 66

5 Imam Sodikun, (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta: PPLPTK Dirjen Dikti Depdikbud. Ismaryati. (2006). Tes Pengukuran Olahraga. Surakarta: UPT Penerbit dan Percetakan UNS. KONI. (1993). Latihan Kondisi Fisik. Jakarta: KONI Pusat. M. Nur. Nasution. (2004). Manajemen Jasa Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia. Mochamad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: FPOK IKIP Semarang.. (1998). Peningkatan Dan Pembinaan Kakuatan Kodisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize. Ngatman. (2001). Petunjuk Praktikum Tes Pengukuran. Yogyakarta: FIK UNY. Nuril Ahmadi. (2007). Permainan Bolabasket. Solo: Era Intermedia. PB. PERBASI. (1990). Peraturan Bolabasket Resmi Jakarta: Tim Penerjemah PB.PERBASI Bidang III PB. Perbasi. PB. PERBASI. (1999). Peraturan Bolabasket Resmi Jakarta: Tim Penerjemah PB.PERBASI Bidang III PB. Perbasi. PERBASI. (2006). Peraturan Permainan Bola basket. Jakarta: Pengurus Besar Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia. Saifudin Azwar. (2008). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudarno, S.P. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Depdikbud Ditjen Dikti P2TK. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Bina Aksara.. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK UNY. 67

6 Sukintaka. (1979). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA. Toho Cholik Mutohir dan Ali Maksum. (2007). Sport Development Index. Jakarta: PT. Indeks. Toho Cholik Mutohir dan Gusril. (2004). Perkembangan motorik pada masa anakanak. Jakarta : Depdiknas. Wissel. Hall Bola Basket Program Pemahiran Teknik dan Taktik. Jakarta: Rajagrafindo. Yuyun Yudiana Latihan Fisik. Bandung: FPOK-UPI. Schmitd Koordinasi. Diakses dari pada hari kamis 10 mei 2012, pada pukul WIB. 68