ARTIKEL ANALISIS KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT BPR BINA REKSA KARYAARTHA PARE KEDIRI

Transkripsi

1 ARTIKEL ANALISIS KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT BPR BINA REKSA KARYAARTHA PARE KEDIRI Oleh: AGUNG SETYAWAN Dibimbing oleh : 1. DHIYAN SEPTA W, SP., M.M. 2. SIGIT RATNANTO, S.T., M.M. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2018

2 1

3 Analisis Kompensasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di PT BPR Bina Reksa Karyaartha Pare Kediri Agung Setyawan Dhiyan Septa W, SP.,M.M. Sigit Ratnanto, S.T.,M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK SDM merupakan aset perusahaan yang paling mahal dibandingkan dengann yang lainnya karena SDM merupakan faktor penggerak utama dalam organisasi maupun perusahaan. Serta karyawan juga sangat penting untuk mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan dan dengan adanya kompensasi, disiplin kerja, motivasi kerja maka suatu perusahaan akan mendapatkan hasil karyawan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh kompensasi terhadap Kinerja karyawan, (2) menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap karyawan, (3) menganalisis pengaruh motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan, (4) Menganalisis Pengaruh Kompensasi, Disiplin kerja, Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PtBPR bina reksa karyaartha Pare Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang diperoleh untuk penelitian ini didapat dari penyebaran kuensioner dengan jumlah karyawan sebanyak 58 karyawan di BPR bina reksa karyaartha pare Kediri. Kesimpulan dari penelitian ini : kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karyawan, Disiplin Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan, Motivasi Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan, secara simultan kompensasi, disiplin kerja, motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. KATA KUNCI :Kompensasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan 2

4 I. LATAR BELAKANG SDM merupakan aset perusahan yang paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya karena SDM merupakan faktor penggerak utama dalam organisasi maupun Perusahaan. Sumber Daya Manusia harus dikelola secaraa Optimal, serta memenuhi hak-haknya. Selain itu perusahaan dan Sumber Daya Manusia juga harus senantiasa meningkatkan kompetensinya, seiring dengan perkembangan era globalisasi. (Ambarita, 2012 :.5-8). Karyawan merupakan roda kehidupan sebuah organisasi/ perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivas yang tinggi, maka laju roda perusahaan akan berjalan dan pada akhirnya dapat menghasilkan yang maksimalyang baik bagi perusahaan/organisasi. Namun sebaliknya jika karyawan tidak produktif dalam bekerja dan memiliki moril yang rendah maka dapat menurunkan peforma. Kinerja karyawan sangat ditentukan oleh seberapa baik pengetahuan yang dimiliki karyawan. untuk menghasilkan yang baik, maka perusahaan/organisasi sangat membutuhkan sistem yang baik pula. Selain itu banyak hal yang bisa dilakukan meningkatkan salah satunya kompensasi karyawan. Kompensasi perusahaan diterima karyawan atas hasil kerja keras karyawan pada perusahaan yang diberikan perusahaan atas jasa karyawan. berbentuk Uang atau barang (Hasibuan, 2011: 118).Yang artinya kompensasi berpengaruh terhadap karyawan. kompensasi yang layak maka karyawan juga akan meningkat dan meningkatkan tersebut sesuai dengan penilitian dari Kasenda (2013) yang menyatakan bahwa Kompensasi dan Motivasi berpengaruh karyawan padaa Pt Bangun Wenang beverages company Manado. disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku ketaatan karyawan peraturan organisasi. Menerapkan Disiplin dalam karyawan, dengan memberikan yang layak bagi adalah kompensasi imbalanyang bisa Dengan disiplin kerja. Hal terhadap yang menunjukkan terhadap kerja juga merupakan sebuah tindakan seorang pemimpin 3

5 untuk mendorong para anggota dalam organisasi/perusahaan untuk memenuhi berbagai tuntutan dan ketentuan tersebut (Siagian, 2012). Dengan demikian disiplin kerja sangat mempengaruhi karyawan, hal tersebut sesuai dengan penelitian dari Satedjo dan Kempa (2017) yang menyatakan bahwa Pengaruh Kompensasi, Disiplin Kerja terhadap karyawan di Pt modern widya tehnical cabang Jayapura. Menurut Kreitner dan Angelo, (2008: 210). Motivasi kerja merupakan proses psikologis yang dapat meyebabkan pergerakan serta arahanyang mengarah pada tujuan. Dengan demikian motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap karyawan, hal tesebut sesuai dengan penelitian dari Akbar (2015) yang menyatakan bahwa pengaruh Kompensasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap karyawan di CV. Cemara Production Surabaya BPR bina reksa karyaartha yang bergerak di bidang perbankan yang merupakan bank pengkreditan rakyat terbesar di Kediri. Selain itu Kompensasi, disiplin kerja, motivasi kerja diduga sangat mempengaruhi terhadap naik turunnya sebuah karyawan di Pt Bina Reksa Karyaartha dan sampai sejauh ini karyawan tetap baik dan tidak ada masalah. Maka masalah yang dapat dibuat judul Analisis berdasarkan pada uraian Disiplin Kerja, Motivasi kerja terhadap Kinerja karyawan di PT BPR Pare. Bina Rumusan Masalah Berdasarkan masalah diatas serta kesimpulan-kesimpulan yang telah di berikan maka rumusan masalah dalam rangka penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah kompensasi signifikan terhadap karyawan di PT BPR bina reksa karyaartha pare Kediri? 2. Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap karyawan di PT BPR bina reksa karyaartha pare Kediri? 3. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap karyawan di PT BPR bina reksa karyaartha pare Kediri? terjadi di atas maka penelitian dengan Reksa Kompensasi, Karyaartha pendapat berpengaruh 4. Apakah pengaruh signifikan antara kompensasi, disiplin kerja, motivasi 4

6 II. kerja terhadap karyawan di PT BPR Bina Reksa Karyaartha Pare METODE Pendekatan dan Teknik Penelitian sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, metode ini menggunakan teknik penelitian kausal yaitu penelitian yang berusaha untuk mengetahui adanya pengaruh antara dua variabel atau lebih. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu data penelitian yang berupa angka dan analisis yang menggunakan statistik. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT BPR bina reksa karyaartha Pare Kediri yang berlokasi di Jl. Jend. A. Yani No. 10 Pare Kediri. Penelitian dilaksanakan selama 3bulan dimulai bulan April sampai juni Kediri. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasinya adalah 58 karyawan Pt BPR bina reksa karyaartha Pare Kediri.Sampel menurut (Sugiyono 2011:120) bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini seluruh karyawan BPR bina reksa karyaartha pare Kediri yaitu sebanyak 58 responden. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik non Probability sampling dan Teknik yang dipilih adalah menggunakan teknik sampling jenuh. Digunakan teknik ini karena populasi yang diteliti kurang dari 100 orang sehingga sampel yang diambil berasal dari keseluruhan populasi yang ada dalam perusahaan. 5

7 III. HASIL DAN KESIMPULAN a. Uji Normalitas antar variable bebas atauasumsi Mutikolinieritas telah terpenuhi c. Uji Autokorelasi Model 1 Std. Error of the Estimate Durbin-Watson Dapat dilihat diatas bahwa titik-titik menyebar mengikutii garis diagonal dan berada di sekitar garis sehingga dapat disimpulkan residual berdistribusi normal b. Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Kompensasi Dalam analisis ini DW diperoleh sebesar dan nilai DW tabelnya untuk tingkat α = 5% dengan jumlah sampel 58 karyawan dan k adalah batas bawah (dl = 1,4692 dan du = 1,6860) dan batas atas (4-du = ). dari data diatas dapat dibuat persamaan sebagai berikut : 1,4692 < 1,849 < , yang artinya tidak terjadi autokorelasi. d. Heteroskedastisitas Disiplin Kerja Motivasi Kerja Pada model di atas antar variabel independen tidak terjadi korelasi. dapat dilihat bahwa variabel kompensasi, disiplin kerja, motivasi kerja memiliki nilai tolerance sebesar 0,481; 0,909; 0,498 yang lebih besar dari 0,100 dan Dari tabel diatas terlihat semua variabel bebas memiliki nilai VIF sebesar 2.081; 1.100; lebih kecil dari 10, sehingga tidak terjadi hubungan Hasil pengujian ini menunjukan bahwa titik-titik membentuk pola tertentu dan menyebar makadapat disimpulkan bahwa heterokedatisitas tidak terjadi e. analisis regresi linier berganda Unstandardized Model Coefficients 7

8 B Std. Error 1(Constant) Kompensasi Disiplin Kerja Motivasi Kerja a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel diatas maka dapat dibuat persamaannya sebagai berikut : 1) a = 0.630: artinya apabila kompensasi (X 1 ), disiplin kerja (X 2 ), dan motivasi kerja (X 3 ) diasumsikan tidak memiliki pengaruh sama sekali atau 0, maka karyawan adalah sebesar 0,630 2) b1 = : apabila kompensasi (X 1 ) naik 1 (satu) satuan sedangkan disiplin kerja (X 2 ) dan motivasi kerja (X 3 ) tetap maka Kinerja karyawan akan naik sebesar 0,218 satuan. 3) b2 = -0,017 : apabila disiplin kerja (X 2 ) naik 1 (satu) satuan sedangkan Kompensasi (X 1 ) dan motivasi kerja (X 3 ) tetap maka karyawan akan turun 0,017 satuan. 4) b3 = 0,379 : apabila motivasi kerja (X 3 ) naik 1 (satu) satuan sedangkan kompensasi (X 1 ) dan disiplin kerja (X 2 ) tetap maka karyawan akan naik sebesar 0,379 satuan. f. Koefisien Determinan ( ) Model Summary b Mod el R R Square Adjusted R Square a Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai R Square adalah 0,837 artinya Kompensasi, Disiplin Kerja, dan Motivasi kerja dapat menjelaskan bebas dan mempengaruhi variael terikat sebesar 83,7% sedangkan 16,3% diterangkan oleh factor lain yang tidak diteliti. g. Uji t (parsial) Model (Constant) Kompensasi Disiplin Kerja Motivasi Kerja T Sig a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Berdasarkan tabel Uji t diatas diperoleh nilai signifikan Kompensasi 0,000<0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, disiplin kerja 0,655>0,,05 yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak, motivasi kerja 0,000< <0,05 yang artinya Hoditolak dan Haditerima. 8

9 h. Uji f (simultan) ANOVA a Model F Sig. Regression b Residual Total Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai f hitung sebesar dengan taraf signifikansi 0,000. Hal ini menunjukan bahwa nilai signifikansi uji f variabel kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi kerja <0,05 yang berarti Hoditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian menunjukan secara simultan kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi berpengaruh terhadap karyawan. i. PENUTUP 1. Kesimpulan Kesimpulan berdasarkan hasil Penelitian dari pengolahan data diatas tentang analisis kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap karyawan di PT BPR bina reksa karyaartha Pare- Kediri. Dengan sebanyak 58 responden dan dengan menggunakan beberapa uji statistik yang dilakukan dengan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan terikat. Dengan dibuktikan melalui uji f (pengaruh nilaif lebih besar dari f tabel yaitu dalam uji t (pengaruh secara parsial) ), terdapat 3 variabel bebas yaitu disiplin kerja (X3). Berikut uji t (pengaruh secara parsial) dalam penelitian ini : a. Hasil pengujian secara statistic t hitung nilai signifikan 0,000< 0,05 sehingga membuktikan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap karyawan. b. Hasil pengujian secara statistic t hitung nilai signifikan 0,655 > 0,05 sehingga disiplin signifikan karyawan. kerja membuktikan c. Hasil pengujian secara statistic t hitung nilai signifikan 0,000< 0,05 sehingga motivasi membuktikan berpengaruh signifikan terhadap karyawan d..secara simultan kompensasi, disiplin kerja, motivasi kerja berpengaruh signifikan karyawan. secara kompensasi simultan) (X1), (X2), motivasi kerja keterangan hasil dari bahwa bahwa tidak berpengaruh terhadap terhadap bahwa 9

10 j. DAFTAR PUSTAKAA Ambarita, R. (27April2018). Anggap Karyawan Aset, Kunci Sukses Perusahaan. barbisnis.com/read/ Danang. S Dasar-dasar manajemen pemasaran, Cetakan Pertama.Yogyakarta Hasibuan, S.P.M Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. CV Haji Masagung, Jakarta. Kreitner, R, dan K. Angelo Organizational Behavior. McGraw Hill.New York. Siagian, S.(2012). Manajemen Sumber DayaManusia. Jakarta: Bumi aksara. Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung:Alfabeta. Widyaningtyas, R. (2016). Pengaruh Disiplin kerja dan Motivasi kerja terhadap karyawan di PT macanan jaya cemerlang manajemen klaten. Bisnis Indonesia,