BAB III PEMBAHASAN. sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan serta struktur organisasi yang berada pada PT
|
|
- Susanti Santoso
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahaan Dalam pembahasan tinjauan perusahaan ini, penulis akan membahas tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan serta struktur organisasi yang berada pada PT Alfar Teknologi Solusindo Jakarta. Untuk mendapakatkan materi yang akan digunakan penulis dalam penyelesaian Skripsi, maka penulis melihat atau meninjau langsung ke PT Alfar Teknologi Solusindo Jakarta guna mendapatkan informasi mengenai, tugas Instansi, struktur organisasi, dan jaringan komputer yang ada di PT Alfar Teknologi Solusindo Jakarta Sejarah Perusahaan PT. Alfar Teknologi Solusindo Jakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultan yang memfokuskan pada jasa konsultasi, maintenance dan pengadaan hardware dan software. Pada perjalanan nya perusahaan ini fokus pada jasa maintenance untuk project KTP-El yang di motori oleh Arif Muhamad dan Ahmad Faruk. Dimana kedua nya adalah berawal bekerja di PT. Quadra Solution. Perusahaan ini berdiri pada 14 Agustus Sebelum beridiri nya perusahaan ini semua pekerjaan di lakukan dalam metode otodidak dengan bekerja sama dengan perusahaan lain. Dengan berjalan nya waktu memutuskan untuk membangun badan usaha sendiri untuk menangani berbagai pekerjaan dalam mensupport kendala yg ada di daerah kabupaten dan kota, terutama wilayah timur seperti maluku dan Papua. 30
2 31 VISI Di dalam menjalankan usaha layanan, memberikan solusi dalam bidang teknologi sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia yang baik, merupakan kepercayaan dan prestasi yang menjadi kunci utama untuk sukses bersama. MISI 1. Menjadi IT Consultan dan sahabat yang terbaik bagi client perusahaan dalam bidang teknologi. 2. Memberikan layanan operasional yang terbaik pada client perusahaan dalam setiap bisnis Struktur Organisasi Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Sumber : PT Alfar Teknologi Solusindo
3 32 Fungsi : Struktur Organisasi dari PT. Alfar Teknologi Solusindo 1. Direktur Utama Memutuskan, menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan dan memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan dan mengawasi, mengendalikan perusahaan 2. Direktur Operasional Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan dengan anggaran yang dimiliki dan menjadi perantara dalam mengkomunikasi ide, gagasan dan strategi. 3. Finance Membuat laporan keuangan dan mengatur alur kas. 4. HRD/GA a. Internal HRD yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai di dalam perusahaan. b. Eksternal Pegawai HRD yang memiliki konseling di luar kategori perusahaan dapat di lihat dari tingkat kemampuan dan kemauan tinggi maka kemampuan akan mengikuti. 5. Field Suppor Management hubungan pelanggan
4 33 6. Sales Melayani feedback konsumen, memantau kompetitor dan menawarkan, mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen. 7. Network Untuk mengatur jaringan baik jaringan skala kecil hingga skala besar, yang nantinya akan digunakan untuk pertukaran data komputer pada sebuah perusahaan 3.2 Skema Jaringan Berjalan Topologi Jaringan Jaringan komputer yang sedang berjalan pada PT. Alfar Teknologi Solusindo yaitu menggunakan kabel UTP, jaringan wireless dan juga kabel serat optik. Jaringan komputer ini digunakan untuk melayani user/pegawai PT. Alfar Teknologi Soulusindo dalam mengakses jaringan lokal, pertukaran data, surat elektronik ( ), pencarian informasi di website melalui browser, dan lain-lain. Jaringan komputer pada PT. Alfar Teknologi Solusindo sendiri memiliki satu jaringan di kantor pusat pada jaringan komputer tersebut mendapat akses internet melalui perusahaan ISP yaitu Telkom Speedy, jaringan internet dari Telkom Speedy melalui fiber optic masuk melalui modem TP-link TD-W8961ND yang berfungsi sebagai media converter dari input fiber optic untuk menghasilkan output RJ-45 kemudian dari TP-link TD-W8961ND langsung masuk ke switch D-LINK DES-108 jaringan di kantor pusat, akses internet yang masuk melalui TP-link TD-W8961ND lalu disebarkan melalui switch D-LINK DES-108 untuk setiap computer diruangan.
5 34 Topologi yang bisa disimpulakn pada jaringan tersebut adalah membentuk Topologi Tree karena pusat jaringan dan kontorl jaringan yang berada pada Mikrotik yang menjadi induk,. Sehingga jaringan komputer yang berada dibawah akan mendapatkan akses internet melalui mikrotik dan akses control lainnya. 1. Kelebihan Topologi Tree a. Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas b. Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan c. Manajemen data yang baik 2. Kekurangan Topologi Tree a. Kinerja yang lambat b. Hub menjadi peran penting c. Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub d. Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah Arsitektur Jaringan Pada PT. Alfar Teknologi Solusindo menggunakan arsitektur jaringan model client server, dalam model client server. Perangkat yang meminta informasi disebut dengan client sedangkan perangkat yang melayanii terhadap permintaan client disebut dengan server. Proses client server dipertimbangkan sebagai lapisan OSI aplikasi. Client memulai pertukaran data dengan melakukan permintaan data dari server, yang
6 35 kemudian menanggapi permintaan data tersebut dengan mengirimkan satu atau lebih aliran data ke client. Beberapa kerakteristik dari sisi client pada umumnya sudah kita ketahui, yaitu: 1. Pihak client selalu memulai permintaan atau permohonan ke server 2. Setelah mengirimkan permintaan, kemudian client akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server 3. Menerima balasan dari server atas permintaannya 4. Biasanya client akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada saat satuan waktu 5. Biasanya berinterkasi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna) 6. Khusus jenis client mencakup web browser, client dan online chat client. Dan dari sisi server juga memiliki karakteristik seperti dibawah ini : 1. Sebagai penyedia layanan sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi client 2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh client 3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan server 4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, server, file server, print server, Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
7 Skema Jaringan 1) Skema Jaringan Kantor Pusat Gambar 3.2 : Skema Jaringan Kantor Pusat Sumber : PT Alfar Teknologi Solusindo
8 37 Gambar skema jaringan diatas adalah skema jaringan yang berada di kantor pusat PT.Alfar Teknologi Solusindo, pada skema jaringan diatas bisa dijelaskan bahwa sumber internet yang terdapat pada jaringan kantor pusat PT. Alfar Teknologi Solusindo didapat dari ISP Telkom Speedy dimana koneksi internet masuk melalui TP-link TD-W8961ND yang berfungsi sebagai media yang merubah masukan fiber optic menjadi keluaran RJ-45, kemudian melalui keluaran RJ-45 dari TP-link TD-W8961ND kabel masuk ke switch D-LINK DES-108 dimana ini berfungsi sebagai induk dari jaringan komputer lokal yang berada di kantor pusat PT.Alfar Teknologi Solusindo. Jaringan internet diditribusikan ke switch yang berada di ruangan, sehingga setiap user dapat mengakses internet dengan mudah. Tabel 3.1 : Tabel IP Address Kantor Pusat Keterangan IP Address ISP Telkom Speedy Mikrotik RouterBoard RB Server Data PC 1 Ruang Marketing PC 2 Ruang Marketing PC 1 Ruang Office PC 2 Ruang Office
9 38 2) Keamanan Jaringan Keamanan Jaringan yang ada di PT.Alfar Teknologi Solusindo menggunakan antivirus Kaspersky pada tiap-tiap pc user. Penulis tidak membahas terlalu dalam tentang keamana jaringan yang berada di PT. Alfar Teknologi Solusindo karena fokus penulis hanya tentang meremote server yang berada di kantor pusat untuk keperluan data dan maintenance server dari kantor cabang atau dimanapun. 3) Spesifikasi Hardware dan Software Jaringan Berikut adalah spesifikasi perangkat keras komponen jaringan yang ada di PT. Alfar Teknologi Solusindo : a. TP-link TD-W8961ND Pada jaringan PT.Alfar Teknologi Solusindo sebagai media untuk menghubungkan internet ke computer client maupun server. Gambar 3.3 : TP-link TD-W8961ND Sumber : TP-link TD-W8961ND diatas dengan fitur ADSL 2/2+ Modem, Wireless Access Point dan 4-Port, dalam satu produk Wireless dengan kecepatan hingga 300Mbps.
10 39 b. Server Office Server Office yang berada pada di PT.Alfar Teknologi Solusindo adalah server yang berfungsi sebagai database dari data perusahaan termasuk data para karyawan dan data asset milik perusahaan. Gambar 3.4 : Serever Office Sumber : hero tcm jpg Gambar diatas merupakan server office yang berada pada PT.Alfar Teknologi Solusindo dimana server tersebut memiliki Prosesor intel xeon E ghz X 2 (double processor) dan memiliki kapasitas penyimpanan atau Hardisk 1TB dan RAM DDR3 32Gb. c. Switch D-Link Des-108 Switch D-Link DES-108 yang berada pada jaringan PT.Alfar Teknologi Solusindo berfungsi sebagai penerus koneksi jaringan komputer ke setiap setiap computer.
11 40 Gambar 3.5 : Switch D-Link DES-108 Sumber : Switch D-Link DES-108 diatas memiliki interface RJ-45 (8 Port) dengan kecepatan transfer 100Mbps, Switch tersebut hanya berfungsi sebagai media penghubung karena switch terebut tidak dapat di konfigurasi. d. PC Client PC Client di PT.Alfar Teknologi Solusindo berfungsi sebagai alat utama untuk menunjang semua pekerjaan, karena hampir semua kegiatan yang dilakukan oleh pegawai menggunakan komputer atau pc. Seperti untuk mengakses internet dan membuat laporan pekerjaan maupun promosi perusahaan. Gambar 3.6 : PC Client Sumber :
12 41 Gambar diatas adalah PC Client yang digunakan pada PT. Alfar Teknologi Solusindo, seri model dari PC tersebut adalah Lenovo C240 menggunakan system operasi windows 10, memiliki penyimpanan atau hardisk 500Gb dan RAM 2Gb dengan prosesor Intel 5847/1,1Ghz. 4) Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan PT. Alfa Teknologi Solusindo Jakarta menggunakan beberapa perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk kebutuhan bekerja dan juga untuk mengakses ke internet. Dari hasil pengamatan kami, dapat kami simpulkan bahwa pada komputer server dan client banyak kesamaan perangkat lunak yang digunakan pada tiap tiap komputer. Maka kami membuat penjelasan spesifikasi perangkat lunak dengan tabel sebagai berikut : Tabel 3.2 : Spesifikasi perangkat lunak pada Komputer Server No Perangkat Lunak Jenis 1 Sistem Operasi Windows 7 2 Browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome 3 Program pengolahan data Microsoft office Aplikasi lainnya VNC, Team Viewer, Hysis,SAP
13 42 Tabel 3.3 : Spesifikasi perangkat lunak pada Komputer Client No Perangkat Lunak Jenis 1 Sistem Operasi Windows 7 (all Client) 2 Browser Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome 3 Program pengolahan data Microsoft office Aplikasi lainnya VNC, Hysis, SAP 3.3 Permasalahan Pokok Berdasarkan hasil analisa dari penulis, maka dapat disimpulkan ada beberapa permasalahan yang terjadi pada PT. Alfar Teknologi Solusindo, Jakarta sebagai berikut: 1. Apabila terjadi gangguan server tidak dapat meremote atau mengidentifikasi masalah yang terjadi tanpa harus mendatangi kantor, hal tersebut sangat membuang-waktu apabila user harus menunggu administrator datang untuk memperbaiki permasalahan tersebut. 2. Dari segi efektitas waktu juga sangat menggangu karena data yang akan dikirim harus di upload terlebih dahulu ke internet yang akan memakan banyak bandwith dan mengganggu kelancaran internet.
14 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada di PT Alfar Teknologi Solusindo diatas, maka penulis mengambil solusi melakukan penerapan metode Remote Server melalui Virtual Private Network dimana penerapan tersebut memanfaatkan jaringan publik atau ISP dengan membentuk sebuah jalur khusus atau bisa disebut Virutal Private Network yang berjalan di atas jalur publik, penerapan metode tersebut disetting pada mikrotik di kantor pusat dimana mikrotik kantor pusat befungsi sebagai server dan salah satu komputer di kantor cabang berfungsi sebagai client. Dengan tujuan agar setiap user yang berada di berbeda tempat agar dapat saling berkomunikasi, supaya pertukaran informasi akan menjadi lebih cepat dan pekerjaan yang membutuhkan data dari kantor pusat atau sebalik nya lebih efisien tanpa harus mengirim terlebih dahulu melalui dengan demikian data-data penting perusahaan akan menjadi lebih aman karena tidak ter-upload ke internet, dan dari segi sisi administrator jaringan bisa langsung memonitoring komputer yang berjalan tanpa harus melakukan kunjungan ke kantor sedang mengalami gangguan.
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang dimana suatu tempat tetap aman dan terawasi walaupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat, demikian juga di Indonesia. Salah satunya teknologi yang semakin berkembang pesat yaitu di bidang pemantauan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan selama 1 bulan di PT INTI Bandung pada Divisi Sistem dan Teknologi Informasi mulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT
PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT Latar Belakang Walaupun internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para penggunanya. Namun,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang F. Kurose, James. & W. Ross, Keith (2012) menyatakan bahwa Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
Lebih terperincib. Perancangan Sistem
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan
BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan internet protocol virtual private network (IP VPN) dan network management untuk efisiensi koneksi internet dengan sistem intranet menggunakan
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai
Lebih terperinciKONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK
KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK Aplikasi Dirlab diharapkan disetting dalam jaringan; karena tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memungkinkan pengguna
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bagian metodologi ini akan dibahas semua proses yang dilalui dalam membangun jaringan Virtual Private Network (VPN). Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Wawancara
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan terintegrasi dalam suatu daerah atau lokasi dan memberikan kemudahan bagi para pnggunanya untuk saling
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.3 Sejarah Perusahaan PT Consulting Services Indonesia didirikan pada tanggal 1 Oktober 2002 oleh Bpk. Indrawan Lie dan berlokasi di Jalan Sudirman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciBAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada
BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pembuatan program organisasi kelembagaan mahasiswa ini ditujukan untuk user seluruh program studi ada dilingkungan Universitas Mercu Buana untuk
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain merupakan tahap penelitian untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini.
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Proses Menganalisa Proses merupakan langkah awal dalam membuat Tutorial ini. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian
Lebih terperinciPROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF
PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Gambar 4.1 Skema Implementasi Sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan aplikasi berbasis web. Langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan pada bab ini akan ditunjukkan pada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam bahasa Inggeris yaitu to compute atau to reckon yang berarti hitung, sehingga
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia membuat sebuah jaringan komputer. Jaringan tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah suatu pelaksanaan atau penerapan perancangan aplikasi yang disusun secara matang dan terperinci. Biasanya dilakukan implementasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan
BAB III PEMBAHASAN Perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan informasi baik mencari, mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang seefektif dan seefisien mungkin.
Lebih terperinciVol. VII Nomor 22 Maret Jurnal Teknologi Informasi ISSN :
\ SISTEM PENGAMANAN DAN PEMANTAUAN JARINGAN HOTSPOT DENGAN IDENTIFIKASI MAC ADDRESS DI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Jackman Toii Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PT. Rismar Daewoo Apparel merupakan perusahaaan gabungan dengan Daewoo International Corp. Daewoo, perusahaan besar asal korea yang bergerak di berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Koneksi Internet Berbasis Web memiliki fungsi agar masyarakat dapat mengetahui gangguan yang dialami pada koneksi internetnya
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI RKPD ONLINE BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG ( PENGGUNA DESA ) Ver. 1.1
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI RKPD ONLINE BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG ( PENGGUNA DESA ) Ver. 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN Dokumen Buku Manual Aplikasi RKPD Online ditujukan untuk pengguna operator yang ada
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dan perancangan yang selanjutnya dilakukan tahapan implementasi. Analisis digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang timbul sebelum dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dan penerapan teknologi telekomunikasi berkembang dengan pesat, secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciPERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET
PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI
80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING JARINGAN LOKAL PADA CV. SUKSES MAKMUR MANDIRI PALEMBANG Imam Maghribi Mursal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak CV. Sukses Makmur Mandiri
Lebih terperinciSISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah
SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang
Lebih terperinciBab 3. Metode Dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pengaksesan informasi serta sosialisasi melalui Internet sangat berkembang, Banyak perusahan telekomunikasi meluncurkan produk-produk unggulan mereka sebagai
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete Mandiri yang beralamat di Jalan Cipaganti No.95 Bandung 40211. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Pengumpulan Data Tahap awal dalam melakukan pengumpulan data ini terdiri atas beberapa langkah yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, studi literatur, identifikasi
Lebih terperinciVPLS Tunnel Untuk Kebutuhan Akses Data Pada Backbone Office to Office Menggunakan Mikrotik
VPLS Tunnel Untuk Kebutuhan Akses Data Pada Backbone Office to Office Menggunakan Mikrotik Aan Choesni Herlingga 1, Agus Prihanto 2 1,2 Prodi D3 Manajemen Informatika, Jurusan Tekni Elektro, Universitas
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE : MENJADI SALAH SATU PERUSAHAAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERBAIK
COMPANY PROFILE SEJARAH SINGKAT PT. DEKA PERKASA adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang information technology, dengan fokus dalam bidang Sistem Informasi manajemen baik perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep jaringan komputer pertama kali bermula pada sekitar tahun 1940-an, di mana awalnya konsep jaringan komputer ini hanya untuk memanfaatkan suatu perangkat
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )
LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN Oleh : Teguh Esa Putra (14111001) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI Langkah Kerja
BAB 3 3.1. Langkah Kerja METODOLOGI Metodologi yang tim penulis gunakan adalah metodologi Top and Down Approach dari buku karangan Goldman. Di dalam buku tersebut metodologi tersusun atas lima bagian yaitu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama
Lebih terperinciMEMBANGUN JARINGAN MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PPPoE DI HITECHNET-ISP
LAPORAN SKRIPSI MEMBANGUN JARINGAN MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PPPoE DI HITECHNET-ISP Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI VPN PPTP,IPSec DAN L2TP
BAB III IMPLEMENTASI VPN PPTP,IPSec DAN L2TP 3.1 Umum Pada saat ini setiap perusahan atau organisasi pasti menggunakan jaringan komputer untuk melakukan tugas operasional sehari-hari. Pada organisasi yang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
Lebih terperincic. Rancangan Menu News
199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Rumah Sakit Kepada Yth. Direktur
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi dapat dilakukan melalui server atau client dan membutuhkan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem yang digunakan untuk pembuatan Katalog Pemasaran Mobil Online Berbasis Manajemen Hubungan Rekanan Pada Hermasari Motor berbasis web. Implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web sebagai pemecahan dari permasalahan yang diangkat. Untuk menghasilkan aplikasi yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Sistem jaringan diskless memang terdengar asing oleh sebagian orang karena sistem jarigan ini memang tergolong baru di dunia teknologi. Di Indonesia,
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan
Lebih terperinciLIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 2, Desember 2017, 125-130 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN
Lebih terperinciLampiran Wawancara. Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian
L1 Lampiran Wawancara Pihak BPPT yang diwawancarai adalah Chaerul Anwar dengan jabatan Kepala Bagian Pusyantis BPPT. Tanya : Selamat siang Pak Chaerul Jawab : Selamat siang Tanya : Kami mahasiswa dari
Lebih terperinciInternet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing
Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing Setelah dari Bab 1 sampai dengan Bab 4 kita belajar membuat serta menggunakan jaringan lokal (LAN), marilah pada bab ini kita
Lebih terperinciI. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar! kecuali...
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang paling benar! 1. Yang dimaksud dengan jaringan komputer adalah... a. Sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain sehingga memungkinkan
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. dibidang usaha jasa pengecekan dan maintenance VSAT dan perangkat jaringan. PT
24 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT Cakrawala Lintas Media didirikan di Jakarta pada bulan Agustus 2008. Perusahaan ini beralamat di Kompleks Mutiara Taman Palem Blok
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode
Lebih terperinciNAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015
NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan tempat tinggal di daerah perkotaan maupun dipesisir kota sudahlah sangat pesat. Rumah, apartement, maupun ruko merupakan pilihan yang dapat seseorang pilih
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI 3.1 Umum Jaringan komputer bukanlah yang baru pada saat ini, hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR HUKUM... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN... 2 1.4 KELUARAN... 3 SIMAR... 4 2.1 DEFENISI... 4 2.2 MANFAAT... 4 2.3 FLOWCHART...
Lebih terperinciBy. Gagah Manunggal Putra Support by :
Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinci