Jurnal MONEX Volume 7 Nomor 1 Januari 2018 e-issn:

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PRODUK WISATA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi Kasus pada Wisatawan DIY)

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Minat Pembelian Ulang.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas. sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dampak terhadap gaya hidup dan cara berfikir di kalangan masyarakat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

PERAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA KARAKTERISTIK MEREK DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK CINDERAMATA DAGADU DJOKDJA

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kecenderungan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik.

Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Pada Komunitas Yamaha Vixion Club Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman : DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan bisnis saat ini yang cenderung terus berubah disertai dengan

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan


BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurut Azwar (1996)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN GALABO (GLADAK LANGEN BOGAN) SURAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP WORD OF MOUTH (WOM) DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN (Studi pada Salon Kecantikan De Mode Purworejo)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa.

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, dan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KERAGAMAN PRODUK, DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN HD MARKET PRAMBON NGANJUK TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, DAN TARIF TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN UNTUK MEMILIH RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

Purnamaningrat, A.A.I.D. 1, Antari, N.P.U. 1, Larasanty, L.P.F. 1. Universitas Udayana

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PADA LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Natasha Skin Clinic Center Cabang Magelang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan diketahui bahwa :

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Sakit SARI ASIH

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. orientasi tidak lagi pada produk yang dihasilkan, tetapi beralih ke orientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, CITRA PERUSAHAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA TEGAL Imam Bukhari 1, Bahri Kamal 2, Mella Katrina Sari 3 email: bukhari.imam@yahoo.co.id 1,2,3 DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, Jln. Mataram No. 9 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 Abstrak Sarana kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang sangat mendasar dan vital. Kualitas layanan yang baik tentunya menjadi faktor yang mempengaruhi citra dari fasilitas kesehatan itu sendiri sehingga pasien akan merasakan ketidakpuasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan terhadap loyalitas pasien rawat inap pada RS Mitra Keluarga Tegal. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 125 pasien rawat inap. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sampling dan sensus. Hasil penelitian ini antara lain: Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menunjukkan nilai R 2 adalah 0,730 atau 73% berarti variabel yang dipilih pada variabel independen (kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan) dapat menerangkan variasi variabel dependen (loyalitas pasien) dengan kontribusi 73%, sedangkan sisanya 27% diterangkan oleh variabel yang lain. Dari uji hipotesis penelitian ini memberikan beberapa saran yaitu rumah sakit tetap senantiasa melakukan survey pasien untuk mencari tahu harapan-harapan pasien maupun keluarga pasien sehingga kualitas layanan akan tetap terjaga dengan baik. Kata kunci : Kualitas, Citra, Kepuasan dan Loyalitas 1. Pendahuluan Perkembangan dunia bisnis saat ini telah diwarnai oleh persaingan global, terutama dalam industri jasa yang telah mendominasi persaingan pasar. Cepatnya pertumbuhan industri jasa juga ditandai dengan semakin tingginya tingkat persaingan pasar. Seperti yang ditunjukkan di Amerika Serikat lebih dari 70% GNPnya, dan 80% tenaga kerjanya bekerja di sektor jasa, sedangkan di Eropa 72% tenaga kerja berkecimpung dalam sektor ini. Demikian halnya perkembangan bisnis ini di Indonesia, sektor ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Apabila jasa diartikan sebagai seluruh kegiatan ekonomi dimana hasilnya bukan dalam sektor yang menghasilkan barang (nongoods producing sector), maka kontribusinya sangat dominan. Distribusi persentase PDB menurut lapangan usaha menunjukkan kontribusi sektor jasa mendekati angka 50%. Di negara kita ini, rumah sakit merupakan rujukan pelayanan kesehatan untuk pusat kesehatan masyarakat, terutama upaya penyembuhan dan pemulihan, sebab rumah sakit memiliki fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi penderita. Rumah sakit terutama rumah sakit milik pemerintah harus dapat menjadi sarana kesehatan bagi masyarakat luas. Pelayanan kesehatan yang diberikan harus bermutu agar memuaskan masyarakat sebagai konsumen. [1] Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan kualitas pelayanan yang baik. Mengingat lokasi Rumah Sakit Mitra Keluarga, maka dalam memberikan pelayanan pangsa pasar yang dituju akan lebih spesifik pada lingkungan di sekitar Kecamatan Tegal Barat, Kecamatan Tegal Selatan, Kecamatan Bumiayu dan Kabupaten Brebes. Berbagai perusahaan yang ada di kawasan industri di Kota Tegal wilayah bagian barat dan selatan yang merupakan daerah jangkauan operasi Rumah Sakit Mitra Keluarga. Kawasan tersebut merupakan suatu potensi pasar tersendiri yang selama ini belum ditangani dengan serius terlebih dengan karakter 379

perusahaan perindustrian yang sarat dengan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan kerja para anggotanya yang memerlukan suatu pemeriksaan dan perawatan kesehatan terus menerus. Namun demikian hal ini perlu diikuti dengan peningkatan sistem operasional rumah sakit yang mendukung dengan sumber daya manusia yang berkualifikasi standar. Meningkatkan kualitas layanan dan memuaskan konsumen merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan industri kimia. Banyak produk yang dihasilkan dengan berbagai macam jenis, mutu dan kemasan, dimana keseluruhan hal tersebut hanya ditujukan untuk menarik minat pelanggan atau konsumen, sehingga konsumen cenderung akan melakukan aktivitas membeli pada produk tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut agar mampu menciptakan produk dengan spesifikasi yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai respon efektif terhadap pengalaman melakukan konsumsi yang spesifik atau suatu evaluasi kesesuaian atau ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk setelah pemakaian [2]. Anderson menyatakan bahwa apabila pelanggan puas terhadap barang atau kualitas layanan yang diberikan, maka akan menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga minat beli pelanggan meningkat dan membuat pelanggan loyal terhadap produk perusahaan. Namun penurunan jumlah pelanggan kemungkinan terjadi berkaitan dengan beralihnya pelanggan ke perusahaan pesaing disebabkan oleh ketidakpuasan pelanggan. Apabila pelanggan puas terhadap barang atau pelayanan yang diberikan, maka akan menimbulkan peningkatan kesetiaan pelanggan. [3] Peningkatan kualitas pelayanan akan diharapkan juga dapat meningkatkan citra sebuah merek, karena citra dapat diperkuat ketika konsumen mendapatkan kualitas pelayanan yang tinggi dan akan menurun apabila konsumen mendapatkan kualitas yang rendah. Reputasi dari sebuah merek didefinisikan atas sebuah persepsi atas kualitas yang berkaitan dengan merek. Sebuah merek akan dapat juga mempengaruhi pembelian sebuah produk, sebab pembelian produk tidak hanya dipengaruhi pelayanan itu sendiri, tetapi faktor citra ikut berpengaruh. [4] Berkaitan dengan strategi pemasaran dari RS Mitra Keluarga Tegal yang lebih berorientasi pada upaya untuk mengarahkan para pasien maupun calon pasien untuk lebih setia pada layanan jasa yang diberikan, maka penelitian ini lebih difokuskan kepada pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan, kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien. Dimana dengan kesetiaan yang tinggi dari pasien serta diikuti dengan minat beli pada jasa pelayanan kesehatan pada akhirnya juga akan berdampak pada peningkatan pelayanan perusahaan. Atas dasar itu, dipandang perlu untuk melakukan kajian mengenai bagaimana upaya yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen RS Mitra Keluarga Tegal untuk mengarahkan pasien sehingga dapat meningkatkan pelayanan di masa yang akan datang. 2. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian survey yang dilakukan untuk menyebarkan daftar pernyataan kepada pasien rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal yang hendak pulang. Kuesioner yang disebarkan sudah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Uji kuesioner dilakukan dengan menguji coba kuesioner sebanyak 125 responden dan hasilnya kuesioner yang diujikan adalah valid dan reliabel. Pengukuran untuk kuesioner yang disebarkan menggunakan skala Likert. Responden (pasien) ditanya melalui pernyataan dengan jawaban sangat setuju (skor 5), setuju (skor 4), ragu-ragu (skor 3), kurang setuju (skor 2) dan sangat kurang setuju (skor 1). 3. Hasil dan Pembahasan Penelitian dilakukan pada 125 pasien rawat inap antara bulan Maret s/d April 2013. Hasil survey menunjukkan pasien rata-rata berjenis kelamin perempuan, berusia antara 50 64 tahun, memiliki masa rawat antara 3 6 hari dan menempati ruang VIP.\ 380

Tabel 1. Karakteristik Responden Tabel 2. Nilai Rata-rata (Mean) Karakteristik Responden Jumlah % Jenis Kelamin Laki-laki 53 42,4 Perempuan 72 57,6 Usia 17-24 tahun 25 20 25-34 tahun 26 20,8 35-49 tahun 25 20 50-64 tahun 27 21,6 > 65 tahun 22 17,6 Lama Inap < 3 hari 30 24 3-6 hari 37 29,6 7-15 hari 30 24 > 15 hari 18 14,4 Tipe Kamar VIP 36 28,8 Utama 29 23,2 1 35 28 II 13 10,4 III 12 9,6 381

Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis Hubungan P- Antar Koeefisien Value Variabel Ket Kualitas Loyalitas.536.000 Signifikan Citra Loyalitas.177.000 Signifikan Kepuasan Loyalitas.122.000 Signifikan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada Tabel 3, dapat diketahui bahwa dari 3 hipotesis yang diajukan, seluruhnya dapat diterima sehingga diperoleh persamaan regresi Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3. Adapun hasil pengujian hipotesis penelitian akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien variabel kualitas pelayanan 0,536 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho (hipotesis nol) ditolak dan menerima Ha (hipotesis alternatif) yaitu kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil adalah hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. 2. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien variabel citra perusahaan (rumah sakit) sebesar 0,177 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho (hipotesis nol) ditolak, dan menerima Ha (hipotesis alternatif) yaitu citra perusahaan (rumah sakit) berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pasien rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal. Sehingga dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil adalah hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. 3. Dari Tabel 3 didapatkan nilai koefisien variabel kepuasan pasien sebesar 0,122 dengan nilai signifikansi 0,003 lebih kecil dari 0,05, maka Ho (hipotesis nol) ditolak, dan menerima Ha (hipotesis alternatif) yaitu kepuasan pasien berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil adalah hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. a. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Berdasarkan persamaan regresi Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas pasien. Hasil analisis deskriptif penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien rawat inap menilai baik kualitas pelayanan rumah sakit dengan skor ratarata 4,32. Dari segi pelayanan medis, tindakan yang dilakukan oleh perawat sudah dilakukan sesuai prosedur, perawat juga tanggap akan kebutuhan pasien. Selain itu, dokter yang bertugas baik itu dokter umum maupun dokter spesialis bersikap cekatan dan menghargai pasien. Apabila ada pasien yang ingin berkonsultasi, dokter mampu menjawabnya dengan baik sampai pasien mengerti tentang apa yang telah dijelaskan oleh dokter. Dari segi pelayanan non medis, petugas berusaha menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan ruang rawat inap. Berkaitan dengan kebersihan, rumah sakit menjadwalkan pembersihan sekali dalam sehari, baik ruang perawatan maupun kamar mandi. Pasien dan pengunjung pun selalu dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan rumah sakit. Adapun pelatihan asertif dan etos kerja dua kali dalam setahun yang diadakan oleh pihak rumah sakit dan diikuti oleh seluruh karyawan baik tenaga medis maupun nonmedis merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Hal yang sama dilakukan untuk aspek kualitas teknis dan profesional, keramahan terhadap pasien, personalisasi jasa dan aksesbilitas. Hasil penelitian ini selaras dengan yang dikemukakan oleh Sabri Hasan [5] bahwa kualitas layanan rumah sakit berpengaruh langsung terhadap loyalitas pasien. Dari analisis deskriptif penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 296 pasien menilai baik kualitas layanan rumah sakit tipe B di Kota Makassar denga ratarata skor 4,02. 382

b. Pengaruh Citra Terhadap Loyalitas Pasien Berdasarkan persamaan regresi Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3 menunjukkan bahwa citra rumah sakit berpengaruh positif terhadap loyalitas pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien rawat inap menilai baik citra rumah sakit dengan skor rata-rata 4,32. Pasien yang memperoleh pengalaman yang memenuhi harapannya dan merasa puas atas pelayanan yang diterimanya akan memiliki sikap positif terhadap sebuah rumah sakit. Sikap pasien ini akan menunjukkan proses pembelian di masa yang akan datang yaitu dengan melakukan konsumsi ulang atau menceritakan kepada orang lain. Dalam meningkatkan citranya, RS Mitra Keluarga Tegal melakukan beberapa kegiatan sosial yang di laksanakan setiap tahun seperti, sunatan massal dan donor darah. Kegiatan seperti ini terbukti sangat efektif karena masyarakat akan ikut aktif berperan serta dalam pelaksanaannya sehingga secara tidak langsung akan memperkenalkan rumah sakit kepada lingkungan di sekitarnya. Pasien yang memperoleh pengalaman yang memenuhi harapannya dan merasa puas atas pelayanan yang diterimanya akan memiliki sikap positif terhadap sebuah rumah sakit. Sikap pasien ini akan menunjukkan proses pembelian di masa yang akan datang yaitu dengan melakukan konsumsi ulang atau menceritakan kepada orang lain. Citra merupakan penghargaan yang didapat oleh perusahaan karena adanya keunggulan-keunggulan yang ada pada perusahaan tersebut, seperti kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga perusahaan akan terus dapat mengembangkan dirinya untuk terus dapat menciptakan hal-hal yang baru lagi bagi pemenuhan kebutuhan pasien. Perusahaan dapat membangun berbagai macam citra, seperti citra kualitas, citra pemasaran, citra inovasi produk, dan lain sebagainya. Suatu citra perusahaan akan menurun manakala gagal dalam memenuhi apa yang disyaratkan pasar. [6] c. Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pasien Berdasarkan persamaan regresi Y = 1,095 + 0,536 X1 + 0,177 X2 + 0,122 X3 menunjukkan bahwa kepuasan pasien berpengaruh terhadap positif loyalitas pasien. Hasil dari penelitian ini berimplikasi bahwa kepuasan merupakan hal penting dan perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak rumah sakit. Hal ini dibuktikan dengan besarnya penilaian baik pasien rawat inap terhadap kepuasan dengan skor rata-rata 4,32. Pasien rawat inap harus merasakan mendapatkan kepuasan, baik kepuasan layanan rumah sakit maupun kepuasan terhadap fasilitasfasilitas yang ada di rumah sakit seperti sarana komunikasi, informasi, teknologi dan lain-lain. Apabila pasien merasa puas, maka pasien tersebut akan loyal dan secara suka rela akan menyampaikan hal-hal positif tentang rumah sakit kepada orang lain. Dari hasil survey dengan responden, mereka menyatakan akan datang kembali berobat pada rumah sakit dengan alasan mereka merasa puas dengan pelayanan karena tersedianya peralatan kesehatan yang lengkap seperti laboratorium serta tersedianya dokter yang tetap dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kotler [7] yang menyatakan bahwa kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapanharapannya. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Dari berbagai definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Koefisien regresi untuk variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pasien di RS Mitra Keluarga Tegal. 383

b. Koefisien regresi untuk variabel citra perusahaan (rumah sakit) berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pasien di RS Mitra Keluarga Tegal. c. Koefisien regresi untuk variabel kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pasien di RS Mitra Keluarga Tegal. 5. Daftar Pustaka [1] Siregar. 2003. Manajemen Rumah Sakit. Definisi Rumah Sakit. Tersedia: http://www.tesismars.co.cc/. [14 Juni 2013] [2] Oliver, Richard L. 2010. Cognitive, Affective and Attribute Basc of The Satisfaction Response. Journal of Consumer, Vol 20 December [3] Anderson, E.W, Fornell, C. and Lehman, DR. 2004. Customer Satisfaction, Market Share and Profitability, Finding from Sweden, Jornal of Marketing, Vol 58 Juli, p53-66 [4] Selnes, Fred. 2008. An Examination of The Effect of Product Performance on Brand Reputation, Satisfaction and Loyalty, European Journal of Marketing, Vol 27, no 9, p 19-35 [5] Hasan, Sabri. 2008. Pengaruh Kualitas Layanan, Citra, Nilai dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pasien Rumah Sakit di Kota Makassar. Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia [6] Herbig, Paul, John Milewicz and Jim Golden. 2008. A Model of Reputation Building and Destruction, Journal of Business Research, Vol. 31, June 2008, No. 1; p.23-31 [7] Kotler. 2008. Principle of Marketing, Prentice Hall Internasional. Inc : New Jersey 384