BUDIDAYA STROBERI RAKYAT Wawancara singkat ini dilakukan di Kampung Langkob, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat (Gambar 20). Ketinggian tempat desa ini adalah 1 400 m dpl dengan suhu rata-rata harian mencapai 20 0 C. Tanah di desa ini memiliki ph rata-rata 6. Desa Alam Endah memiliki penduduk ±12 000 jiwa dengan jumlah petani stroberi mencapai 60% dari total penduduk atau sekitar 7 200 jiwa. Rata-rata jumlah populasi tanaman stroberi di desa ini adalah 40 000 tanaman/petani atau 10 000 karung/petani. Jumlah petani pengumpul buah stroberi mencapai 40 orang. Gambar 20. Lokasi Desa Alam Endah Petani A adalah petani sekaligus pengumpul buah stroberi. Populasi tanaman yang dimiliki sebanyak 10 000 tanaman varietas California yang dimasukkan dalam 2 500 karung di atas lahan seluas 700 m 2 (Gambar 21). Umur tanaman stroberinya berkisar antara 5-12 bulan. Tanamannya sudah tidak dapat ditentukan tingkat keturunannya karena sudah dikembangbiakkan secara terus menerus. Petani A mengumpulkan buah stroberi dari 13 petani di sekitar rumahnya. Pegawainya berjumlah dua orang di bagian kebun dan dua orang di bagian pengepakkan buah.
36 Gambar 21. Tanaman Stroberi Petani A Penanaman menggunakan karung sebagai wadah dan tanah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 7 : 3 sebagai media tanam. Setelah itu media tanam didiamkan selama 10-14 hari agar media sesuai dengan kebutuhan tanaman stroberi. Selanjutnya bibit ditanam sebanyak empat tanaman dalam setiap karung. Bibit di tanam di sudut karung sehingga menyisakan ruangan kosong di tengah karung (Gambar 22). Gambar 22. Sistem Penanaman dengan Karung Bibit yang dipakai awalnya didatangkan dari Lembang, Jawa Barat. Setelah itu, bibit yang dipakai untuk penyulaman atau penjualan adalah bibit hasil perkembangbiakkan vegetatif secara stolon. Bibit yang dihasilkan Petani A boleh dijual karena tidak diimpor langsung dari negara lain. Bibit yang berumur satu minggu ditanamkan ke dalam plastik kecil berukuran 10x5 cm berisi media tanam tanah. Setelah bibit berumur satu bulan, bibit ditanam dalam karung atau dijual
37 dengan harga Rp 1.200/bibit. Penjualan bibit khusus ditujukan kepada Vin s Berry Park. Setelah ditanam, tanaman didiamkan selama 1-2 bulan. Selama 1-2 bulan awal tanaman tidak diwiwil, dipupuk, dan disemprot. Setelah itu tanaman diwiwil dengan selang dua minggu sekali. Pewiwilan tanaman pada musim panas menyisakan sekitar tujuh daun. Sedangkan pewiwilan tanaman pada musim hujan menyisakan empat daun. Hal ini disebabkan karena saat musim panas transpirasi melalui daun harus banyak agar suhu tanaman tetap dingin. Kebun stroberi Petani A berada di lahan terbuka. Oleh karena itu penyiraman dilakukan tergantung musim. Bila musim panas penyiraman dilakukan dua hari sekali sebanyak satu gayung (500 ml) per karung. Bila musim hujan tanaman tidak perlu disiram karena sudah mendapatkan air dari hujan. Pemupukan menggunakan metode kocor yaitu pupuk dilarutkan ke dalam air sebelum diberikan ke tanaman. Pemupukan menggunakan pupuk NPK Mutiara sebanyak 4 kg yang dilarutkan dalam 200 l air. Larutan ini dapat digunakan untuk memupuk sekitar 400 karung dengan populasi 4-5 tanaman per karung. Pemupukan dilakukan 15-20 hari sekali dengan volume aplikasi 500 ml per karung dengan menggunakan tutup termos. Pupuk diaplikasikan di tengah karung agar tidak terkena batang dan daun tanaman. Pupuk kandang diberikan secara berkala dua bulan sekali sebanyak 0.5 kg yang terbuat dari kotoran ayam. Pemberian pupuk daun Super Grow dilakukan dengan cara dicampur dengan pestisida secara berkala tiga hari sekali. Pengendalian OPT dilakukan secara berkala tiga hari sekali pada musim hujan dan tujuh hari sekali pada musim kemarau. Hama yang paling mengganggu di kebun stroberi milik Petani A adalah tungau. Untuk mengendalikannya dilakukan penyemprotan menggunakan pestisida Agrimek 2 ml/17 l atau Curacron 3 ml/17 l. Bila ada jamur, penyemprotan menggunakan fungisida Nustar 5 ml/17 l atau Score 5 ml/17 l. Penyemprotan insektisida dilakukan sekali yaitu saat dua bulan setelah tanam menggunakan insektisida Ripcord 5 ml/17 l. Pemanenan dilakukan dua hari sekali. Hasil panen dari kebun sendiri sebesar 0.5 kg/karung/tahun atau 104 kg/bulan. Hasil panen dari semua petani binaan sebanyak 13 orang dapat mencapai paling sedikit 50 kg dan paling banyak
38 500 kg buah stroberi. Dari 500 kg buah stroberi, 350 kg adalah buah dengan kondisi bagus, dan 150 kg sisanya adalah buah dengan kondisi jelek. Petani A membeli buah stroberi dari petani seharga Rp. 10.000/kg untuk buah yang bagus dan Rp 2.000/kg untuk buah yang jelek. Hasil panen ditampung dalam stryrofoam kapasitas 8kg lalu langsung dilakukan penyortiran dan grading. Ada empat kelas buah stroberi berdasarkan bobot dan bentuknya. Kelas A berukuran 15-19 g dijual dengan harga Rp. 30.000-35.000/kg, Kelas B berukuran 10-14 g dijual dengan harga Rp. 20.000-25.000/kg, Kelas C berukuran 5-9 g dijual dengan harga Rp. 15.000-20.000/kg, dan Afkir berukuran <5 g dijual dengan harga Rp. 10.000/kg. Buah stroberi kelas D dibekukan dalam freezer bersuhu -7 0 C. Buah stroberi dari kelas A sampai C dikemas dalam kemasan ukuran 250 g dan 500 g dan langsung dijual segar ke pasar tradisional di Sukabumi dan Bogor. Buah yang sudah dikemas dan berwarna merah hanya tahan satu hari di suhu kamar dan lima hari di alat pendingin. Untuk buah kelas D dijual beku ke pabrik selai (Gambar 23). Gambar 23. Buah Stroberi. A. Segar B. Beku Petani B adalah petani yang mengumpulkan buah stroberi dari 115 petani. Teknik budidaya Petani B hampir sama dengan Petani A. Perbedaannya adalah Petani B menggunakan sistem penanaman dengan karung terbalik (Gambar 24).
39 Gambar 24. Sistem Penanaman dengan Karung Terbalik Buah dari hasil panen Petani B dan petani binaannya telah diekspor ke Malaysia dan Brunei Darusallam. Hasil panennya lulus standar internasional karena kualitasnya bagus dan tidak menggunakan pestisida merk dagang Curacron dan Dursban karena mengandung zat aktif berbahaya yaitu Profenofos pada Curacron dan Chlorpyrifos pada Dursban. Petani B memberikan pupuk SP36 sebanyak 35 kg/1 000 karung hanya untuk pertama kali tanam. Alur budidaya stroberi di kebun rakyat dapat dilihat pada Gambar 25. Pembibitan Dijual Pasar Ditanam Penyiraman & Pemupukan Pengendalian Gulma, Hama, dan Penyakit Pewiwilan Panen Buah Segar Gambar 25. Alur Budidaya Stroberi di Kebun Rakyat