PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya di ADB.org yang bertanggal 11 April 2017.

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

Peningkatan kapasitas Pertumbuhan ekonomi Kelestarian lingkungan Perubahan iklim

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

Realisasi Kementerian PUPR Capai 93,66%

Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

Penyelesaian Infrastruktur Strategis Nasional Menjadi Fokus Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2018

AGENDA KEGIATAN DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2017

2018, No Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerint

PERATURANPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

RENJA K/L TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR NOMOR : PER- 01 /M.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PROGRAM DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2007

NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

B A B V I PEMANTAUAN DAN EVALUASI

KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

Kajian Tengah Waktu Strategi Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

DOKUMEN RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 185 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STRUKTUR ORGANISASI DAN ALUR KOORDINASI TIM KOORDINASI PUSAT DAN DAERAH STRUKTUR ORGANISASI TIM KOORDINASI PUSAT,

POINTER SAMBUTAN/ARAHAN GUBENUR KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RAPAT. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Atasi Laju Penurunan Permukaan Tanah DKI Jakarta, Kementerian PUPR Siapkan Langkah Quick Wins Komprehensif

Catatan informasi klien

PENAJAMAN RENCANA PROGRAM TA Ditjen. Pembiayaan Perumahan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Rilis PUPR #3 15 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/561. Malam Hari, Menteri Basuki Cek Pembangunan Terowongan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Daftar Undangan Konsultasi Regional Tahun 2017:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

KEBIJAKAN DAN PENYIAPAN LELANG AWAL TA.2017

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20/PRT/M/2017PRT/M/2017 TENTANG PENYEDIAAN RUMAH KHUSUS

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

PROGRAM KERJA 2017 DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK. 05/2006 TENTANG TATACARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PENGELOLAAN DANA DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

Bab VII : Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Kota Bogor

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun Anggaran 2015

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2009 TENTANG

Bangun Infrastruktur di Banten, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Sindang Heula dan 30 Jembatan Gantung Selesai 2018

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

Daftar Undangan Konsultasi Regional Tahun 2017:

Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas

Direktorat Bina Investasi Infrastruktur Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat 2017

KEBIJAKAN dan STRATEGI PENYEDIAAN PERUMAHAN TA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Transkripsi:

PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya di ADB.org yang bertanggal 11 April 2017. Indonesia: Proyek Percepatan Penyediaan Infrastruktur melalui Layanan Teknik yang Lebih Baik (Accelerating Infrastructure Delivery through Better Engineering Services - ESP) Nama Proyek Proyek Percepatan Penyediaan Infrastruktur melalui Layanan Teknik yang Lebih Baik Nomor Proyek 49141-001 Negara Status Proyek Jenis / Cara Bantuan Proyek Sumber Pendanaan / Nilai Indonesia Aktif Pinjaman Pinjaman 3455-INO: Percepatan Penyediaan Infrastruktur melalui Layanan Teknik yang Lebih Baik Sumber daya modal biasa US$ 148,20 juta Agenda Strategis Pendorong Perubahan Sektor / Subsektor Pertumbuhan ekonomi yang inklusif Peningkatan tata kelola dan kapasitas Solusi pengetahuan Pengembangan sektor swasta Pertanian, sumber daya alam, dan pembangunan perdesaan - Kebijakan air perdesaan, pengembangan kelembagaan, dan peningkatan kapasitas Transportasi - Kebijakan transportasi dan pengembangan kelembagaan Air dan infrastruktur dan layanan perkotaan lainnya - Kebijakan perkotaan, pengembangan kelembagaan, dan peningkatan kapasitas Kesetaraan dan Pengarusutamaan Gender Tidak ada elemen gender

Uraian Proyek Percepatan Penyediaan Infrastruktur melalui Layanan Teknik yang Lebih Baik (Accelerating Infrastructure Delivery through Better Engineering Services Project, ESP) akan membantu tercapainya tujuan pembangunan infrastruktur dari Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ESP akan memperkuat kapasitas Kementerian PUPR untuk merancang dan melaksanakan secara efisien program peningkatan investasi publik dengan (i) meningkatkan mutu dan dimulai proyek infrastruktur secara tepat waktu, dan (ii) memperkuat sistem manajemen investasi publik di Kementerian PUPR. Dampaknya adalah pencapaian tujuan infrastruktur dari Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian PUPR. Hasilnya adalah penguatan kapasitas Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Sumber Daya Air untuk merancang dan melaksanakan program investasi publik Kementerian PUPR secara efisien. Keluaran ESP adalah: Keluaran 1: Peningkatan mutu dan dimulainya proyek infrastruktur secara tepat waktu. Keluaran ini akan mendukung persiapan, perancangan, dan penyampaian sekitar 40 proyek di sektor irigasi, manajemen banjir, air baku, bendungan, pasokan air dan sanitasi, serta jalan nasional. Proyekproyek infrastruktur ini akan dibiayai terutama dari anggaran pemerintah. Keluaran 2: Penguatan kapasitas dalam manajemen investasi publik. Keluaran ini akan memperkuat kapasitas Kementerian PUPR dalam perencanaan induk, metodologi survei dan standar rancangan, rekayasa nilai, kajian teknis dan keuangan selama konstruksi, penggunaan kontrak multitahun bagi pekerjaan sipil, manajemen aset, serta sistem perlindungan dan pengadaan. Kementerian PUPR, melalui Sekretariat Jenderalnya, akan menjadi lembaga eksekutif, sedangkan Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya akan menjadi lembaga pelaksana. Kementerian PUPR akan membentuk komite pengarah untuk memantau pelaksanaan keseluruhan ESP dan memastikan proyekproyek yang didukung ESP diprioritaskan untuk pelaksanaan. Kantor koordinasi proyek akan dibentuk pada Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri di Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR guna mendukung komite pengarah. Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Sumber Daya Air masing-masing akan membentuk (i) kantor manajemen proyek yang dikepalai oleh pimpinan proyek dan didukung oleh staf administrasi; serta (ii) unit pelaksana proyek di dalam direktorat sektor masing-masing guna memimpin pemilihan konsultan persiapan proyek, dengan partisipasi dari kantor setempat Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Sumber Daya Air yang berkepentingan, sesuai kebutuhan. Unit pelaksana proyek dan kantor setempat Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Sumber Daya Air akan membentuk tim-tim proyek untuk meninjau dan menyetujui hasil dari perusahaan konsultan untuk pembayaran langsung oleh ADB. Para konsultan akan dipekerjakan dan dikelola sesuai

Pedoman ADB tentang Penggunaan Konsultan (2013, sesuai revisi dari waktu ke waktu). Di bawah ESP, sejumlah besar kontrak perusahaan konsultan akan diadakan secara cepat. Mengingat hal ini, dan berdasarkan pengalaman ADB dalam mendukung persiapan proyek-proyek Kerjasama Publik Swasta dalam jumlah besar di India dan di Filipina, ESP akan menerapkan metode dua tahap berikut guna memilih perusahaan konsultan untuk tujuan persiapan proyek: (i) sejumlah perusahaan konsultan akan dipilih untuk menjadi bagian dari panel, dan perusahaan yang dipanelkan tersebut akan dipertahankan hingga 3 tahun secara non-komitmen di bawah kontrak penyampaian tanpa jangka waktu (tahap panelisasi); dan (ii) untuk persiapan proyek individu, pemilihan akan dilakukan dari panel berdasarkan evaluasi proposal teknis lengkap yang diserahkan oleh konsultan bersangkutan (tahap panggilan). Kementerian PUPR akan menerapkan pendekatan dua tahap tersebut untuk pertama kalinya di bawah ESP. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong uji coba pendekatan ini di Kementerian PUPR agar nantinya dapat direplikasi di sektor lain. Dasar Pemikiran Proyek dan Kaitan dengan Strategi Negara/Regional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memimpin upaya pemerintah untuk mencapai RPJMN 2015-2019 dengan target membangun 3.650 kilometer jalan raya baru, meningkatkan jaringan irigasi untuk menjangkau lahan 1 juta hektar, membangun 49 bendungan, mencapai akses 100% ke air minum, mengurangi daerah kumuh hingga 0%, dan mencapai akses 100% ke sanitasi yang lebih baik, semuanya pada 2019. Selama 2015-2019, program infrastruktur Kementerian PUPR diperkirakan menelan Rp660 triliun atau 47% dari program infrastruktur pemerintah. Pada 2015-2016, Rp207 triliun (sekitar 37% dari anggaran infrastruktur pemerintah) dialokasikan ke Kementerian PUPR. Di dalam Kementerian PUPR, 90% anggarannya untuk 2015-2016 dialokasikan ke tiga direktorat jenderal, yaitu: Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Efisiensi dan efektivitas program infrastruktur Kementerian PUPR selama ini terkendala oleh rumitnya proses pengadaan tanah, lemahnya kapasitas pengadaan, tidak memadainya persiapan proyek infrastruktur, dan lemahnya perencanaan infrastruktur dan sistem pengerjaannya. Karena undang-undang pengadaan tanah yang baru sudah diterapkan dan upaya penguatan kapasitas pengadaan dilakukan terus-menerus, saat ini yang menjadi hambatan utama adalah kurangnya persiapan proyek infrastruktur secara memadai dan buruknya sistem perencanaan dan pengerjaaninfrastruktur, sehingga sangat membatasi kemampuan Kementerian PUPR untuk menyampaikan infrastruktur secara tepat waktu dengan mutu yang baik.

Kurangnya persiapan proyek utamanya disebabkan oleh (i) kurangnya sumber daya untuk menyelesaikan kajian, survei, rancangan, serta izin lingkungan dan pengadaan tanah yang diperlukan; dan (ii) rendahnya mutu studi kelayakan dan rancangan teknik yang terperinci, dan hal tersebut menyebabkan banyak yang perlu dikerjakan ulang saat pelaksanaan proyek. Buruknya perencanaan dan penyampaian infrastruktur terutama diakibatkan oleh program pembangunan infrastruktur yang terpisah satu sama lain dan berjangka pendek, standar rancangan yang tidak tepat atau sudah ketinggalan zaman, fragmentasi proyek tecermin pada banyaknya kontrak kecil berjangka pendek, mutu konstruksi yang buruk, dan pemeliharaan infrastruktur yang tidak efektif. Karena itu, perbaikan persiapan proyek serta perencanaan dan pengerjaan infrastruktur akan sangat penting bagi Kementerian PUPR untuk memenuhi target pembangunan infrastrukturnya yang ambisius dan meningkatkan nilai yang diperoleh dari uang yang dibelanjakan, mengingat adanya kenaikan signifikan pada anggaran infrastruktur. Dampak Tercapainya tujuan infrastruktur dari Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian PUPR Hasil Proyek Uraian Hasil Menguatnya kapasitas Ditjen Bina Marga, Ditjen Cipta Karya, dan Ditjen Sumber Daya Air untuk merancang dan melaksanakan program investasi publik Kementerian PUPR secara efisien. Kemajuan Menuju Hasil Kemajuan Pelaksanaan Uraian Keluaran Proyek Meningkatnya mutu proyek infrastruktur dengan pengerjaan yang tepat waktu Menguatnya kapasitas manajemen investasi publik Status Kemajuan Pelaksanaan (Keluaran, Kegiatan, dan Persoalan) Pemilihan konsultan untuk manajemen proyek di setiap lembaga pelaksana dan satu konsultan di pusat penelitian bendungan, direktorat jenderal sumber daya air, sedang berjalan dan telah mencapai berbagai tahap pemilihan. Lokasi Geografis

Kategori Perlindungan Lingkungan Pemindahan Bukan dengan Sukarela Masyarakat Adat C C C Ringkasan Aspek Lingkungan dan Sosial Aspek Lingkungan Pemindahan Bukan dengan Sukarela Masyarakat Adat Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan Selama Rancangan Proyek Selama Pelaksanaan Proyek Peluang Bisnis Layanan Konsultasi Tanggal diiklankan pertama peluang bisnis adalah 30 November 2016 Staf yang Bertanggung Jawab Pejabat ADB yang Bertanggung Jawab Departemen ADB yang Bertanggung Jawab Divisi ADB yang Bertanggung Jawab Lembaga Pelaksana Aziz K. Haydarov Departemen Asia Tenggara (Southeast Asia Department - SERD) Indonesia Resident Mission Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sekretaris Jenderal SEKJEN@PU.GO.ID Jl. Pattimura No. 20 Keb. Baru Jakarta, Selatan, Indonesia

Jadwal Persetujuan Konsep 30 Okt 2015 Pencarian Fakta 24 Mar 2016 sampai 24 Mar 2016 Rapat Kajian Manajemen 21 Jun 2016 Persetujuan 10 Nov 2016 Misi Kajian Terakhir - PDS Terakhir Diperbarui 29 Mar 2017 Pinjaman 3455-INO Tonggak Persetujuan Tanggal Penandatanganan Tanggal Efektif Selesai Orisinal Direvisi Aktual 10 Nov 2016 28 Nov 2016 21 Des 2016 30 Jun 2020 - - Rencana Pembiayaan Pemanfaatan Pinjaman Total (Nilai dalam US$ juta) Tanggal ADB Lainnya Persentase Bersih Biaya Proyek 167,60 Pemberian Kontrak Kumulatif ADB 148,20 10 Nov 2016 0,00 0,00 0% Pendamping 19,40 Pencairan Kumulatif Cofinancing 0,00 10 Nov 2016 0,00 0,00 0% Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program: Karena PDS merupakan pekerjaan yang sedang berjalan, beberapa informasi mungkin tidak disertakan dalam versi awal, tetapi akan ditambahkan setelah informasi tersedia. Informasi mengenai proyek yang diusulkan bersifat tentatif dan indikatif. ADB memberikan informasi yang terkandung dalam lembar data proyek (PDS) ini semata-mata sebagai sumber daya bagi penggunanya, tanpa jaminan apa pun. Meskipun ADB berupaya menyediakan konten bermutu tinggi, informasi ini diberikan "sebagaimana adanya" tanpa jaminan apa pun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tanpa batasan, jaminan mengenai kelayakan jual, kecocokan bagi tujuan tertentu, dan non-pelanggaran. ADB secara khusus tidak memberikan jaminan atau pernyataan mengenai keakuratan atau kelengkapan informasi yang bersangkutan.