Gambar 1.3 Contoh desain rias fantasi tema legenda (Putri Keong Mas) Gambar 1.4 Contoh desain rias fantasi tema historis/ sejarah (Dewi Shinta)

dokumen-dokumen yang mirip
MERIAS KARAKTER FANTASI. Oleh: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Oleh: Asi Tritanti Eni Juniastuti

Tata Rias Wajah Fantasi Karakter dan Fancy

1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Putri. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Badut. Mahasiswa dapat :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (PENGANTIN INDONESIA II) 1.Kompetensi: Rias Pengantin Gaya Solo Basahan.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Foto. Mahasiswa dapat :

BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diolah secara fantasi, dengan menggunakan potongan three pieces menggunakan tiga

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TATA RIAS PANGGUNG TOKOH JASMINE DALAM DONGENG ALADIN DI PERGELARAN TATA RIAS FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

1 I Made Bandem, Ensiklopedi Tari Bali, op.cit., p.55.

Rias pengantin yang terkesan sederhana dan segar dengan penampilan yang natural namun tetap anggun dan elegan. Rias pengantin yang terkesan lembut

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias TV/Film. Mahasiswa dapat :

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Make up sehari-hari.

AIR BRUSH, KOLABORASI TEKNOLOGI DAN SENI PADA SENI LUKIS TUBUH. Asi Tritanti Staff Pengajar Jurusan PTBB FT UNT. Abstrak

KODE MODUL: RAM- 310 PENYUSUN TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III KONSEP RANCANGAN. tegas dan warna yang mewakili sifat. 1. Penerapan Unsur dan prinsip desain pada make up. unsur desain sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya kosmetik yang tersedia. Spesifikasi produk kosmetik juga menjadi

Gambar 3 Tata Rias Wajah Penari Pria dan Wanita

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas atau peran, bahkan profesi tertentu. Oleh

WADAH HANTARAN. Abstrak

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

KODE MODUL: RAM-312F. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Setiap jenjang pendidikan formal memiliki tujuan yang berbeda-beda

GAMBAR 3 TATA RIAS WAJAH PENARI PRIA DAN WANITA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Panggung. Mahasiswa dapat :

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PADMA MUSTIKANING KRIDA

KODE MODUL: RAM-312C. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

KODE MODUL: RAM-312A. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Geriatri. Mahasiswa dapat :

TATA RIAS PENGANTEN BARAT DAN DAERAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Rancangan kostum pada tokoh Rampak Kera dalam The Futuristic of

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (RIAS WAJAH KHUSUS) 1.Kompentensi: Rias Wajah Cikatri Mahasiswa dapat :

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Disco

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP Merias Wajah Film dan TV

BAB I PENDAHULUAN. permainan modern seperti game on line dan play station. Dongeng dapat

RIAS FANTASI TOKOH PUTRI SALJU DALAM CERITA SNOW WHITE AND SEVEN DWARFS PADA PERGELARAN TUGAS AKHIR FAIRY TALES OF FANTASY PROYEK AKHIR

Merawat Kulit Kering dan Menua

BAB V TEKNIK PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tema Fairy Tales of Fantasy, maka dapat disimpulkan:

Tali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Fairy Tales Of Fantasi, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. berpengetahuan, serta manusia terdidik (Hamzah, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. menata rambut terkhusus pada waktu waktu tertentu, dan dengan model-model

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan diperlukan terutama untuk mencapai tujuan hidup

KODE MODUL - 312E. Penyusun: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia, pemerintah. pembangunan pendidikan, karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. karakter Tokoh Jafar dalam dongeng Aladin pada pergelaran Fairy Tales Of. Fantasy dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Fantasi Tokoh Odette dalam cerita Swan Lake pada pagelaran Fairy Tales Of

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. properti, tata rias, facepainting, body painting, penataan rambut Ratu Jahat. dapat disimpulkan sebagai berikut:

PERAWATAN WAJAH / FACIAL

Dewi Lutfiati Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

A. PENDAHULUAN B. Pengetahuan dan Teknik Corective Make Up 1. Pengertian rias wajah korektif

Tata Rias Wajah Sikatri dan Geriatri

TATA RIAS FANTASI RAMPAK PUTRI PENARI PADA PERGELARAN TATA RIAS THE FUTURISTIC OF RAMAYANA PROYEK AKHIR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP

BAB I PENDAHULUAN. depan bangsa terletak sepenuhnya pada kemampuan anak didik dalam mengikuti

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBUAT SANGGUL DAERAH BUGIS PADA SISWA TATA KECANTIKAN RAMBUT KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam

TEKNIK BORDIR SASAK. Oleh: Emy Budiastuti PT. Busana FT UNY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET (GROOMING KECANTIKAN) 1.Kompentensi: Perawatan Wajah untuk diri sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Plautus, Filsuf dari Roma mengatakan wanita tanpa kosmetik

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

KODE MODUL: RAM-312B TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRATATA & STYLING Pratata Dasar, Desain dan Styling KODE MATAKULIAH: TRK5208 PERTEMUAN: 2-15

TATA RIAS WAJAH SEHARI-HARI

SENI LIPAT MELIPAT DAN ARTI SIMBOLIS

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

KIAT CANTIK DI HARI RAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. gagak dalam dongeng Swan Lake pada pergelaran Fairy Tales of Fantasy

BAB III DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

BAHAN AJAR. Tata Rias Korektif Wajah

Tata Rias dan Tata Busana Tari Golek Asmaradana Bawaraga

f. Memotong rambut dengan ketentuan model (atas :3,belakang :2, samping:1).

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

MODUL TATA RIAS WAJAH PENGANTIN SUNDA PUTRI ( JAWA BARAT) Disusun oleh: Endang Kuncahyawati S.Pd

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Penyusun HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGRI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. tinggal masing-masing dengan kondisi yang berbeda. Manusia yang tinggal di

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

TATA RIAS KOREKSI A. Tata Rias Koreksi Bentuk Wajah

BAB I PENDAHULUAN. kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlianyang. maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

MODUL VI BU 461*) Adibusana

BAB V KONSEP PERANCANGAN

2015 MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia sangat dikenal oleh masyarakat dunia dari segi budaya serta

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran atau moral atau bahkan sindiran (James Danandjaja, 1984:83).

Disampaikan pada Acara PKK Ibu-ibu Desa Trihanggo Sleman Yogyakarta Tahun 2004

PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN SALON KECANTIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA,

RPP MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PERAWATAN DAN TATA RIAS WAJAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

Transkripsi:

Gambar 1.3 Contoh desain rias fantasi tema legenda (Putri Keong Mas) Gambar 1.4 Contoh desain rias fantasi tema historis/ sejarah (Dewi Shinta) Gambar 1.5 Contoh desain rias fantasi tema bebas (Dewi Mega Mendung) SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 4

2. Rias Wajah dan Rambut Di sini diperhatikan unsur-unsur pembentuk citra legenda tersebut, yaitu menyangkut segi wujud, sifat, ciri khas dan warna-warna yang dominan. Misalnya, putri hijau warna dominanya tentulah hijau sedangkan Dewi Kenconowungu warna dominanya ungu, Purti Keong Mas warna emas, Dewi Sinta Obong warna merah api. Untuk merias rambut dapat dikembangkan dengan kreasi-kreasi yang sesuai untuk menghasilkan suatu karya seni rias yang lain daripada yang lain juga. Dengan memasukan unsur sifat, ciri khas dan warna dominan akan memperjelas hasil yang diinginkan. 3. Rias Raga/Body Painting Rias raga/body painting merupakan unsur penunjang dari karya seni rias wajah fantasi yang akan ditampilkan. Hampir seperti tato, rias raga yang merupakan pola dekoratif tertentu menunjukan ciri pribadi menambah keindahan. Gambar-gambar rias wajah dan raga akan menunjukkan sifat dan ciri khas dari tokoh yang diwujudkan dan lingkungan yang melatar belakangi peranan tokoh tersebut. Dengan demikian segera dapat dikenali apa dan siapa tokoh ini. Sebagai suatu keutuhan penampilan yang serasi, rias raga tentulah sangat erat hubungannya dengan rias wajah dan busana yang dipilih. Misalnya, Dewi Sinta Obong yang dalam ceritanya harus dibakar untuk membuktikan kesuciannya, maka rias wajahnya dipilih gambar kobaran api yang menjilat tubuhnya benar-benar fantastik, seakan-akan sedang terbakar. Untuk rias wajah Dewi Kamboja maka seluruh badan di gambari ornamen dari tumbuhan seperti bunga kamboja, daun dan batangnya sehingga sesuai dengan tema yang akan dibuat. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 5

4. Busana Busana merupakan unsur penunjang yang sangat penting untuk mendapat suatu perpaduan yang serasi dalam rancangan rias wajah fantasi. Pilihan warna, motif/corak maupun modelnya haruslah menunjang karakter tokoh yang akan ditampilkan. 5. Perlengkapan busana/ornamen/aksesoris Perlengkapan busana/ornamen/aksesoris adalah suatu unsur penunjang yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang keserasian antara tata rias wajah, rambut, raga, dan busana. Pelengkap busana ini tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang dan ciri-ciri khas sang tokoh. Mengenai warna, sebaiknya dipilih yang merupakan perpaduan antara warna tata rias wajah, rambut, raga dan busana untuk memberikan kontras. Pelengkap busana ini bisa berupa perhiasan untuk rambut, wajah dan busana itu sendiri. Berdasarkan uraian di atas maka dari segi penampilannya tata rias wajah fantasi dapat dikelompokan menjadi empat kategori yaitu: (1) rias wajah fantasi yang menampilkan cantik, (2) rias wajah fantasi dalam bentuk binatang, (3) rias wajah fantasi yang menonjolkan segi seni lukis dan relif, dan (4) rias wajah fantasi yang menonjolkan karakter. Dengan memahami bahwa tata rias wajah fantasi sangat dipengaruhi oleh budaya, maka terlihatlah perbedaan yang jelas antara rias wajah fantasi versi negara Eropa dengan versi Indonesia. Rias fantasi versi negara Eropa nampak lebih menjurus pada seni bebas dalam berekpresi dan tidak harus tampil cantik. Pada umumnya model yang dipilih adalah tanpa busana dan lebih menonjolkan segi seni lukis, sehingga kadangkadang rias raganya meliputi seluruh tubuh. Hal ini menurut ukuran SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 6

kesopanan dan etika yang dianut oleh negara-negara timur dapat dianggap berlebihan atau kurang pantas. Hal-hal yang perlu disiapkan untuk rias wajah fantasi (body painting) ialah: (1) membuat desain sebelum praktik mulai dari wajah, rambut, dada, punggung, tangan, kaki dan keseluruhan; (2) alat, bahan, lenan dan komestik; dan (3) busana dan perlengkapannya untuk melengkapi penampilan keseluruhan. B. LEMBAR KERJA 1. Alat a. Macam-mcam kuas rias Bertangkai plastik/melamin, bulu halus. Bermacam-macam warna tangkai b. Spon Fondation Bentuk oval, bulat, segi tiga. Warna krem/putih Bahan dari karet c. Puff Bedak Bentuk bulat Warna krem Bahan dari katun berbulu d. Penjepit bulu mata Bentuk seperti gunting Bahan dari stainless steel e. Sisir besar Bahan dari plastik bertangkai /biru f. Sisir penghalus sasak Bahan plastik bertangkai, mempunyai sikat plastik. Warna Hitam g. Sisir sasak Bahan dari tulang penyu bertangkai 9 buah Merias wajah, memulas mata dan bibir, bedak 3 buah Mertakan fondation liquid/crem. 2 buah Meratakan bedak bubuk/padat 1 buah Melentikan bulu mata 1 buah Menyisir rambut 1 buah Menghaluskan sasak 1 buah Menyasak rambut SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 7

h. Sanggul tempel Bahan dari rambut asli/sintetis Bentuk sesuai desain i. Hair net/jala rambut Bahan dari katun/nilon Berbentuk jala/jaring Warna Hitam j. Harnal besar Bahan dari kawat Ukuran 10 cm k. Spatula Bahan kayu/stainless steel l. Jepit bebek Bahan dari besi Ukuran 8 cm m. Jepit lidi Bahan dari kawat Ukuran 5 cm n. Cemara Bahan rambut asli/sintetis Panjang 20 cm o. Topeng (penutup wajah) Bahan dari plastik Bentuk seperti wajah manusia Warna bermacammacam p. Waskom Bahan plastik/stainless steel. Ukuran 20 cm 1 buah Penataan rambut fantasi sesuai desain 1 buah Untuk menutup sanggul agar sanggul rapi Secukupnya Menempelkan sanggul tempel 3 buah Mengambil kosmetik 1 dozen Merapikan sasakan Secukupnya Merapikan rambut 1 buah Penataan rambut 1 buah Menutup wajah saat pemberian Hair spray 1 buah Tempat air saat pembersihan wajah q. Cawan Bahan dari kaca/keramik r. Hand hair drayer Bentuk seperti pistol Ada cerobong angin Bahan plastik tahan panas 6 buah Tempat kosmetik setelah diambil dari kemasan 1 buah Mengeringkan rambut/membentuk gelombang/volume rambut. SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 8

2. Bahan a. Kapas Bahan kapas Bentuk persegi Warna putih b. Tissue Bahan kertas Bentuk persegi Warna putih c. Cotton Buds Bahan dari kapas, bertangkai Warna putih secukupnya Mengangkat/membersih kan kosmetik secukupnya Mengangkat/membersih kan kosmetik secukupnya Mengangkat/membersih kan kosmetik yang kurang rapi saat merias wajah 3. Lenan a. Cape rias Bahan silk/katun Bentuk ponco/setengah lingkaran Warna putih/hitam b. Hair bando Bahan handuk/katun berenda Bentuk seperti bando c. Longtorso B.H panjang Warna krem Bahan katun/nilon d. Stagen Bahan katun Warna hitam/putih Ukuran 5x150 cm 1 buah Menutup dada, agar kosmetik tidak menempel pada kostum 1 buah Untuk menutup rambut/merapikan rambut agar tidak mengganggu saat merias wajah 1 buah Pengganti B.H pendek dan membentuk pinggang 4 buah Mengikat kain panjang/kostum SMK Bidang Tata Kecantikan, Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit 9