ABSTRAK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DAN PEMANFAATAN SMS-GATEWAY SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI PERPUSTAKAAN Sri Sumarlinda STMIK Duta Bangsa Surakarta Srisumarlinda78@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi perpustakaan dan pemanfaatan SMS-Gateway sebagai sarana penunjang informasi perpustakaan, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat akan semakin dicari oleh masyarakat. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem yang dapat meningkatkan pelayanan, kualitas dan profesionalisme pustakawan dalam memberikan pelayanan kepada anggota maupun pengunjung perpustakaan. Metode penelitian dimulai studi pustaka dengan melakukan survey dan wawancara ke perpustakaan Boyolali yang kemudian dilanjutkan menganalisa permasalahan yang ada pada perpustakaan untuk mendapatkan solusi yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan.. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan database MySQL. Sedangkan Perancangan sistem menggunakan alat bantu UML. Dengan adanya sistem ini pengunjung maupun anggota dapat mengirimkan SMS sesuai dengan kode yang telah ditentukan untuk cek data buku yang akan dipinjam, cek denda dan penyampaian kritik saran.sistem ini diharapkan dapat mempermudah petugas perpustakaan dalam pengolahan data perpustakaan, pembuatan laporan perpustakaan dan dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota maupun pengunjung perpustakaan. Kata kunci : sistem informasi, perpustakaan, PHP, MySQL, UML, SMS, SMS-Gateway 1. PENDAHULUAN Penerapan teknologi informasi sudah merambah ke semua bidang, tak terkecuali perpustakaan. Perpustakaan merupakan tempat untuk mencari ilmu, menemukan referensi dan menyimpan bahan pustaka yang digunakan oleh manusia untuk mencari informasi. Semakin banyaknya buku dan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan membuat para pembaca mengalami kesulitan dalam pencarian buku. Tidak semua pembaca mempunyai banyak waktu untuk berkunjung ke perpustakaan mencari buku referensi yang dibutuhkan. Maka dari itu dibutuhkan suatu teknologi informasi yang diterapkan pada perpustakaan untuk membantu para pembaca menemukan buku dan mendapatkan informasiyang cepat dan akurat tanpa harus datang ke perpustakaan. Akan tetapi tidak semua perpustakaan menerapkan kecanggihan teknologi. Pada Perpustakaan Boyolali sistem pengolahan data, pengarsipan, dan transaksi masih dilakukan secara tertulis tanpa ada penyimpanan yang bersifat komputerisasi. Berikut adalah beberapa hal yang melatarbelakangi pembangunan sistem informasi perpustakaan pada perpustakaan Kabupaten Boyolali : a. Proses pendaftaran anggota, transaksi peminjaman, dan backup laporan masih dilakukan secara tertulis belum terkomputerisasi b. Sering terjadi kesalahan pencatatan laporan maupun transaksi peminjaman dan kehilangan arsip perpustakaan dikarenakan belum tersimpan secara komputerisasi c. Jika anggota ingin meminjam buku sering kali buku yang dicari tidak ada atau sudah dipinjam oleh anggota lain. 43
d. Anggota seringkali tidak mengetahui jumlah denda jika terlambat mengembalikan buku Untuk mengatasi permasalahan yang telah disebutkan diatas dibutuhkan suatu aplikasi berbasis web untuk memudahkan petugas dalam pengolahan data maupun transaksi perpustakaan. Selain itu untuk mempermudah proses pencarian buku aplikasi ini dilengkapi dengan SMS-Gateway, dimana SMS merupakan kecanggihan teknologi handphone yang sering digunakan oleh anggota perpustakaan. Dengan melakukan SMS anggota dapat dengan cepat memperoleh informasi yang dibutuhkan seperti info buku yang akan dipinjam buku, cek denda dan memberikan komentar dan saran. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka penulis merancang, menganalisa, dan membuat suatu aplikasi berbasis web dan dilengkapi dengan fasilitas SMS gateway dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Dan Pemanfaatan SMS-Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi Perpustakaan. 2. TINJAUAN PUSTAKA a. Penelitian-penelitian terkait Penelitian sebelumnya yang terkait dilakukan oleh Muhammad Nasir melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Perpustakaan Online berbasis PHP dan SMS Gateway di Perpustakaan Umum Bengkalis. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi yang dapat membantu kerja staf perpustakaan umum Bengkalis dalam pencatatan, pencarian, dan penyediaan laporan pengolahan data buku di perpustakaan umum Bengkalis. Selain itu sistem ini juga membantu anggota dalam mendapatkan informasi persediaan dan pemesanan buku menggunakan SMS gateway. Metode pengembangan sistem pada aplikasi menggunakan metode waterfall. Pada perancangan sistem menggunakan DFD (Data Flow Diagram) sedangkan Perancangan sistem secara keseluruhan dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya rancangan data yaitu perancangan data-data yang berkaitan dengan input data hingga dihasilkan outputnya, rancangan proses, dan rancangan antarmuka. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Nurul Dewi Fitria melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Perpustakaan Online berbasis PHP dan SMS-Gateway di Bangkalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan informasi perpustakaan secara online. Metode pengembangan sistem pada aplikasi menggunakan metode waterfall. Tahapan pengembangan sistem adalah perancangan sistem ini menggunakan desain sistem DFD (Data Flow Diagram), context diagram, flowchart sistem, desain database (perancangan tabel), perancangan program, pengujian dan analisa, dan implementasi. Ali Arrahman, Muhammad et all melakukan penelitian tentang Sistem Informasi Perpustakaan dan Pemanfaatan SMS-Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi Perpustakaan dengan studi kasus SMK Negeri 4 Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dapat mengelola data buku, data anggota, data transaksi peminjaman dan data transaksi perpanjang masa pinjam serta Pemanfaatan teknologi SMS Gateway untuk proses perpanjang, pemesanan dan deadline buku. Metode pengembangan sistem pada aplikasi menggunakan metode waterfall. Pada proses perancangan sistem ini menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan proses yang dikembangkan. b. Teknologi Short Message Service (SMS) Gateway Menurut Dewanto R A Aradea (dalam Firdaus Ilham Putra dan Azzam Amal Islami (2012)), Short Message Service (SMS) Gateway adalah sebuah system yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. SMS Gateway berada diantara dua Short Message Service Center (SMSC) yang berfungsi untuk meneruskan pesan SMS dari SMSC sumber ke SMSC tujuan. 44
Dengan perkembangan teknologi, SMS Gateway tidak lagi berfungsi untuk menghubungkan SMSC satu dengan lain tetapi saat ini dapat juga diartikan sebagai penghubung komunikasi antara perangkat komunikasi, berupa telepon selular, modem Global SystemFor Mobile (GSM), ataupun modem Code Division Multiple Accsess (CDMA) dengan perangkat komputer, sehingga mempermudah aktivitas dan pengelolaan SMS. c. GNU All Mobile Management Utilities (GAMMU) Menurut Gammu Project (2009) (dalam Budi Raharjo, et al (2012))yang diterjemahkan oleh Putro et al (2009), mendefinisikan Gammu sebagai berikut : GAMMU (GNU All Mobile Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orangorang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii. Gammu merupakan gabungan antara antara aplikasi, script, dan driver untuk menghubungkan sebuah telepon selular atau perangkat serupa dengan komputer lalu menjalankan fungsifungsi dari perangkat tersebut seperti mengirim SMS. Menurut Gammu Project (2009) (dalam Budi Raharjo, et al (2012)) yang diterjemahkan oleh Putro et al (2009) mendefinisikan kemampuan Gammu sebagai berikut : Gammu memiliki kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook memories, filesystem, logos, pictures, ringtones, dan lain-lain. Gammu juga dapat mengakses informasi pada telepon selular seperti phonebook, dan IMEI. Pada sistem operasi, Gammu dijalankan sebagai service yang menumpang pada service MySQLserver. Dalam proses komunikasi dengan komputer, Gammu menggunakan file konfigurasi yang dinamakan gammurc. File ini berisikan seluruh konfigurasi yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan komputer, yang meliputi port yang digunakan, tipe koneksi yang digunakan, logfile, dan lain-lain. Sedangkan untuk menghubungkan dengan database digunakan file smsdrc yang berisikan konfigurasi tentang database. Saat instalasi kedua file ini secara otomatis akan dibuat di dalam foldersample. Di setiap file konfigurasi sudah disertakan petunjuk-petunjuk yang diperlukan untuk mempermudah user dalam melakukan konfigurasi. Source Gammu bisa diunduh di situs resminya, yaitu www.gammu.org. Menurut Putro et al (2009) (dalam Budi Raharjo et al (2012)), Gammu juga mampu menyediakan akses data pada telepon selular yang tersimpan dalam memori antara lain calls, voice mailbox, SIM phonebook, dan phone internal phonebook. Dikarenakan kemampuan Gammu dalam mengakses memori, maka Gammu juga menyediakan layanan yang bernama file system dimana dengan layanan ini pengguna dapat menambah dan mengubah isi maupun nama folder dan file yang tersimpan. 3. METODOLOGI PENELITIAN Metode pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. Pada tahap ini penulis menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) sebagai berikut : a. Pemodelan Bisnis Pemodelan yang dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui informasi apa yang terkait proses bisnis, informasi apa saja yang harus dibuat, siapa yang harus membuat informasi itu, bagaimana alur informasi itu, proses apa saja yang terkait informasi itu. Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dan observasi ke perpustakaan Kabupaten Boyolali. Adapun contoh pertanyaan yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : 45
1) Apakah proses pencatatan semua transaksi perpustakaan Boyolali sudah terkomputerisasi? 2) Bagaimana proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan? 3) apa saja yang disediakan pada perpustakaan Boyolali? 4) Bagaimana cara penyampaian informasi mengenai buku baru? 5) Bagaimana cara pihak perpustakaan memberi informasi kepada peminjam buku tentang denda keterlambatan pengembalian buku? b. Pemodelan Data Memodelkan data apa saja yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis dan mendefinisikan atribut-atributnya beserta relasinya dengan data-data yang lain. Pada pemodelan data penulis mengumpulkan semua data yang berhubungan dengan perpustakaan dalam bentuk tabel kemudian membuat relasi-relasi yang saling berhubungan. c. Pemodelan Proses Mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan pendefinisian data. Pada pemodelan proses penulis menganalisis dan merancang semua proses-proses yang terjadi dalam sistem perpustakaan dengan menggunakan UML. d. Pembuatan Aplikasi Mengimplementasikan pemodelan proses dan data menjadi program. e. Pengujian dan Pergantian Menguji komponen-komponen yang dibuat dan menerapkan aplikasi pada perpustakaan Kabupaten Boyolali. 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemodelan Bisnis Sistem informasi perpustakaan merupakan sebuah sistem dimana perpustakaan dapat diakses melalui media online. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan akan mempermudah kinerja petugas perpustakaan dan meningkatkan pelayanan terhadap anggota. Sistem informasi perpustakaan juga dilengkapi dengan SMS- Gateway sehingga mempermudah anggota dalam mengecek data buku yang akan dipinjam, memberikan kritik dan saran. 4.2. Pemodelan Data Tabel Tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam pembangunan aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebagai berikut : a. Tabel User admin yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel admin adalah sebagai berikut : Nama File Primary Key : IDUser : User data pengguna b. Tabel Anggota anggota yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel anggota adalah sebagai berikut : Nama File : Anggota data anggota Primary Key : IDAnggota c. Tabel buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel buku adalah sebagai berikut : Nama File Primary Key : ID : data buku 46
d. Tabel Kategori kategori buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel kategori buku adalah sebagai berikut : Nama File : Kategori data kategori buku Primary Key : IDKategori g. Tabel Rak rak buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel rak buku adalah sebagai berikut : Nama File : Rak data rak buku Primary Key : IDRak e. Tabel Pengarang pengarang buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel pengarang buku adalah sebagai berikut : Nama File : Pengarang data pengarang buku Primary Key : IDPengarang h. Tabel Transaksi transaksi buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel transaksi buku adalah sebagai berikut : Nama File : Transaksi transaksi buku Primary Key : IDTransaksi f. Tabel Penerbit penerbit buku yang akan digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel penerbit buku adalah sebagai berikut : Nama File : Penerbit data penerbit buku Primary Key : IDPenerbit i. Tabel Kritik Saran kritik saran yang digunakan dalam pembangunan sistem. Struktur tabel kritik saran adalah sebagai berikut : 47
Nama File : KritikSaran kritik dan saran Primary Key : IDKS Berikut adalah gambar relasi antar tabel Sistem Informasi perpustakaan dan SMS- Gateway : Keterangan : 1 Anggota melakukan pendaftaran ke petugas 1 perpustakaan bagi yang belum mendaftar sebagai anggota dan anggota memperoleh kartu anggota. 2 Setelah mendaftar anggota mencari buku yang akan dipinjam kemudian diberikan kepada petugas perpustakaan 1. Petugas 2 perpustakaan mengecek daftar anggota apakah sudah terdaftar atau belum, jika sudah terdaftar apetugas perpustakaan 1 mencatat peminjaman buku anggota pada buku perpustakaan 3 Anggota mengembalikan buku ke petugas 1 perpustakaan 4 Semua data dan laporan perpustakaan diserahkan kepada kepala perpustakaan Pemodelan proses mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan pendefinisian data ( Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011:34 ). Berikut adalah workflow siistem yang dikembangkan : Keterangan Gambar : * : Primary Key ** : Foreign Key 4.3. Pemodelan Proses Proses peminjaman dan pengembalian buku masih dilakukan secara tertulis dan belum ada komputerisasi untuk penyimpanan data perpustakaan. Berikut adalah prosedur sistem lama pada perpustakaan Boyolali : Gambar 5 Workflow Sistem Yang Dikembangkan 4.1.1 Use case Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.( Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011:130 ). Berikut adalah diagram uses case sistem informasi perpustakaan dan SMS- Gateway Gambar 4 Workflow Sistem Lama Perpustakaan Boyolali 48
4.1.2 Activity Diagram Activity Diagram atau diagram aktivitas adalah penggambaran workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.( Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2011:134 ) d. Activity Diagram Pengolahan Kategori 4.1.2.1 Activity Diagram User a. Activity Diagram Login User Gambar 9 Activity Diagram Pengolahan Kategori e. Activity Diagram Pengolahan Pengarang Gambar 6 Activity Diagram Pengolahan Anggota b. Activity Diagram Pengolahan Anggota Gambar 10 Activity Diagram Pengolahan Pengarang f. Activity Diagram Pengolahan Penerbit Gambar 7 Activity Diagram Pengolahan Anggota c. Activity Diagram Pengolahan Gambar 11 Activity Diagram Pengolahan Penerbit g. Activity Diagram Pengolahan User Gambar 8 Activity Diagram Pengolahan Gambar 12 Activity Diagram Pengolahan User 49
h. Activity Diagram Pengolahan Rak l. Activity Diagram Pengembalian Gambar 13 Activity Diagram Pengolahan Rak i. Activity Diagram Pengolahan Kritik dan Saran Gambar 17 Activity Diagram Pengembalian 4.1.3. Activity Diagram Anggota a. Activity Diagram SMS Cek Data Gambar 14 Activity Diagram Pengolahan Kritik Saran j. Activity Diagram Laporan Gambar 18 Activity Diagram SMS Cek Data b. Activity Diagram SMS Kritik dan Saran Gambar 15 Activity Diagram Pengolahan Laporan k. Activity Diagram Peminjaman Gambar 19 Activity Diagram SMS Kritik dan Saran c. Activity Diagram Cek Denda Gambar 16 Activity Diagram Peminjaman Gambar 20 Activity Diagram SMS Cek Denda 50
5. IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Input Sistem a. Halaman Login User d. Form Transaksi Pengembalian Transaksi pengembalian digunakan untuk mengolah data pengembalian buku Gambar 21 Login User Halaman login digunakan sebelum memasuki halaman administrator. Jika login berhasil maka akan menampilkan menu administrator, jika gagal maka mengulangi memasukkan username dan password. Cara pemakaian : 1. Mengisi form username dan password 2. Memilih tombol Login untuk masuk ke halaman administrator b. Halaman Administrator Gambar 24 Form Transaksi Pengembalian 5.2 Implementasi Pengiriman SMS a. SMS Komentar dan saran.pengiriman SMS komentar dan saran dengan cara menulis kode : KS#NAMA#ISI KOMENTAR Kemudian dikirim ke nomor +6285702652254. Gambar 22 Halaman Administrator Halaman administrator berisi menu master yang digunakan untuk memasukkan data-data perpustakaan. Diantaranya master data buku, master data kategori, master data pengarang, master data penerbit, master data rak buku, master data user, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian, setting kode SMS, dan ganti password. c. Form Transaksi Peminjaman Transaksi peminjaman digunakan untuk mengolah data peminjaman buku. Gambar 25 Tampilan SMS Komentar dan Saran b. SMS Cek Data Pengiriman SMS cek data buku dengan cara menulis kode : CEK#JUDUL BUKU Kemudian dikirim ke nomor +6285702652254. Gambar 26 Tampilan SMS Cek Data c. SMS Cek Denda Pengiriman SMS cek data buku dengan cara menulis kode : CEKDENDA#NOMOR ANGGOTA Kemudian dikirim ke nomor +6285702652254. Gambar 23 Form Transaksi Peminjaman 51
Gambar 27 Tampilan SMS Cek Denda 6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari hasil penelitian berupa analisis permasalahan yang terjadi, perancangan sistem, dan aplikasi sistem, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang menjadi hasil akhir dari penelitian yang telah penulis buat sebagai berikut : a. Sistem Informasi Perpustakaan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Untuk fasilitas SMS Gateway menggunakan Gammu. b. Perancangan Proses menggunakan alat bantu UML ( UseCase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram ) c. Proses pengolahan data perpustakaan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat karena sudah terkomputerisasi. d. Penyimpanan data perpustakaan sudah menggunakan sebuah database sehingga tidak terjadi penumpukan arsip-arsip perpustakaan dan dapat meminimalisasi kehilangan data perpustakaan. e. Sistem Informasi Perpustakaan yang telah dibuat dapat mempermudah pustakawan dalam mengolah data perpustakaan sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat. f. Dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan yang menggunakan SMS- Gateway, memberikan komentar dan saran, cek data buku yang akan dipinjam, cek denda melalui SMS tanpa harus datang keperpustakaan http://library.binus.ac.id/collections/e thesis_detail/2012-1- 00190-IF, diakses pada 10 Maret 2013 pada 15.30) Muhammad Ali Arrahman, et al. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dan Pemanfaatan Teknologi SMS- Gateway Sebagai Sarana Penunjang Informasi Perpustakaan. (http://courseware.politekniktelkom.a c.id/jurnal%20proyek%20akhir/mi/j URNAL%20PA%20ALI%20ARRA HMAN.pdf, diakses 06 Februari 2013 pukul 14.38) Muhammad Nasir. Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis PHP dan SMS Gateway Di Perpustakaan Umum Bengkalis. (www.eepisits.edu/uploadta/downloa dmk.php?id=1862, diakses pada 08 Februari 2013 pukul 16.23) Nurul Dewi Fitria. Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis PHP dan SMS Gateway Di Bangkalan. (www.eepisits.edu/uploadta/downloa dmk.php?id=937, diakses pada 06 Februari 2013 pada 14.53) Rosa A.S dan M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Modula Rozi Imron Rosidi. 2009. Membuat Sendiri SMS Gateway Berbasis Protokol SMPP. Yogyakarta : Andi Offset 7. DAFTAR PUSTAKA Budi Raharjo. Et. Al 2012.Aplikasi Gammu. Yogyakarta : Andi Offset Firdaus Ilham Putra dan Azzam Amal Islami. Analisis Dan Perancangan Sistem Pusat Bantuan Menggunakan Sms Gateway Di PT. Global Port Binekatara. ( 52