PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL KEBIJAKAN UMUM EKONOMI MAKRO Mata Kuliah Pengajar Semester Pertemuan : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc : II : X Pokok Bahasan : Kebijakan Umum Ekonomi Makro
SUB PEMBAHASAN 1. KONSEP DASAR KEBIJAKAN 2. KEBIJAKAN MONETER 3. KEBIJAKAN FISKAL 4. JEDA IMPELENTASI DAN DAMPAK KEBIJAKAN 5. KEBIJAKAN EKSPANSI DAN KONTRAKSI
KONSEP DASAR KEBIJAKAN MIKRO Alokasi sumberdaya ekonomi yang efisien dan optimal MAKRO Full employment Pencegahan inflasi Stabilitas harga Pertumbuhan ekonomi Keseimbangan neraca pembayaran Kebijakan Fiskal & Kebijakan Moneter
Sasaran Instrumen KEBIJAKAN Tujuan Indikator
Istilah-istilah dalam Kebijakan Makro Sasaran Tujuan kebijakan yang dapat diidentifikasi, ex: Akhir tahun 2018 adalah mencapai laju inflasi sebesar 5 persen. Instrumen Alat yang secara langsung dapat digunakan oleh pembuat kebijakan, misal: bank sental memiliki target nilai tukar, maka instrumennya adalah membeli atau menjual emas atau cadangan lainnya. Indikator Variabel-variabel makro ekonomi yang dapat memberikan sinyal apakah kebijakan sudah mendekati sasaran yang diinginkan. Misalnya kenaikan tingkat suku bunga.
KEBIJAKAN MONETER Penciptaan Uang Mempengaruhi JUB Mempengaruhi tingkat bunga Mempengaruhi Investasi Permintaan Agregatif Harga dan GDP Riil
INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER Discount Rate Menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga Open Market Operation Menjual atau membeli surat-surat berharga dan obligasi pemerintah Cash Ratio Policy Tight Money Policy (TMP) Kebijakan uang ketat Easy Money Policy (EMP) Kebijakan uang longgar
MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER Jalur Biaya Modal (The Cost of Capital Channel) Kebijakan Moneter (beli surat berharga) Cadangan Bank Umum Turun Jumlah uang beredar naik GNP Naik Investasi naik Tingkat Bunga Turun
Jalur Kekayaan (Wealth Channel) Kebijakan Moneter Ekspansi JUB Naik Kekayaan naik Konsumsi Naik GNP Naik Pengeluaran Total Naik
Jalur Langsung (Teori Moneteris) Kebijakan Moneter (beli surat berharga) JUB Naik Pengeluaran Total Naik GNP Naik
BI RATE SEBAGAI SUKU BUNGA ACUAN BI Rate suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan ke publik. Kondisi 1 (Perekonomian mengalami kelesuan) Kebijakan moneter menurunkan suku bunga BI Rate menurunkan suku bunga kredit permintaan kredit akan meningkat dan menurunkan biaya modal perusahaan untuk investasi aktivitas ekonomi meningkat. Kondisi 2 (Inflasi meningkat) Kebijakan moneter menaikkan suku bunga BI Rate mengurangi aktivitas perekonomian yang terlalu cepat inflasi berkurang
KEBIJAKAN FISKAL Outomatic Stability Kebijakan yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan tanpa perubahan kebijakan yang disengaja. Discretionary Fiscal Policy Kebijakan pemerintah untuk mengubah pengeluarannya atau penerimaan pajaknya dengan tujuan untuk mengatasi gejolak ekonomi, sehingga tetap tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi dalam keadaan tingkat full employment dan tidak ada inflasi.
KEBIJAKAN EKSPANSI DAN KONTRAKSI Kebijakan Ekspansi Kebijakan ekonomi makro yang mempunyai tujuan untuk memperbesar kegiatan ekonomi dalam perekonomian. Ex: Meningkatkan permintaan agregat, pendapatan riil, dan mengurangi pengangguran Kebijakan Kontraksi Kebijakan ekonomi makro yang tujuannya untuk menurunkan kegiatan ekonomi dalam perekonomian. Ex: Menurunkan permintaan agregatif, pendapatan riil, dan mengurangi laju inflasi dan defisit neraca pembayaran.
EFEK CROWDING OUT Adalah penurunan investasi yang terjadi ketika kebijakan fiskal ekspansioner dilakukan justru meningkatkan tingkat bunga. Artinya kebijakan fiskal ekspansioner menyebabkan suku bunga naik, sehingga mengurangi pengeluaran swasta, terutama investasi.
TERIMA KASIH