dan Batubara reklamasi terhadap lahan yang terganggu serta melakukan evaluasi pelaksanaan pengelolaan pemantauan lingkungan.

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM KERJA TAHUN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR

TABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

: ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ORGANISASI : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Halaman. 362.

Lampiran 1. IDENTIFIKASI PROGRAM/KEGIATAN KETERKAITANNYA DENGAN ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Jumlah Anggaran , , , ,00 BELANJA BARANG DAN JASA

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2015 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

VIII. Target Fisik Kegiatan yang Dilaksanakan :

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2014

Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

Rincian Realisasi Pelaksanaan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

BB. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

Penetapan kebijakan pengelolaan mineral, batubara, panas bumi dan air tanah nasional.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JULI RFK 1S

MATRIK USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS RFK 1S

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 1. Mineral, Batu Bara, Panas Bumi, dan Air Tanah PEMERINTAH

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN MARET RFK 1S

PERKIRAAN WAKTU MULAI PELAKSANAAN PENGADAAN RENCANA PENGANGGARAN WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) LOKASI PEKERJAAN (PROVINSI/ KAB/KOTA)

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

IV. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2016 :

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

Informasi Berkala Sekretariat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

Berdasarkan susunan organisasi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, rincian komposisi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

RENCANA KERJA APBD PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA : DINAS KEHUTANAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL Tahun : 2015

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI KEGIATAN BELANJA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

BAB 6 P E N U T U P. Secara ringkas capaian kinerja dari masing-masing kategori dapat dilihat dalam uraian berikut ini.

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pendahuluan. Distribusi dan Potensi. Kebijakan. Penutup

DAFTAR ISI BAB I : KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI... 3 BAB II : SUSUNAN ORGANISASI... 4

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

REALISASI TARGET CAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA URUSAN/BIDANG URUSAN. RENSTRA 2011 s/d THN 2015 CATATAN DAN TINGKAT 2015) TAHUN 2013

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REGULASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2006 PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN ENERGI NASIONAL

4. URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

WALIKOTA TASIKMALAYA,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 420,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 26,548,498, BELANJA LANGSUNG 54,835,592,775.00

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG

-1- BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERENCANAAN URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI PAPUA

RENCANA STRATEGIS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN BARITO UTARA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Tengah

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI TAHUN

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Tata Cara

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS ENERGI DAN/ATAU DARURAT ENERGI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Informasi Wajib Tersedia Setiap Saat Sekretariat Jenderal Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI BANTEN TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, ENERGI, DAN SUMBER DAYA MINERAL

MATRIKS BUKU I RKP TAHUN 2011

2014, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI

Rencana Kegiatan Pembinaan Penyusunan RUED

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Dana. Jasa Lainnya 1 Paket Rp ,00 APBD awal: akhir:

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

1. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi

RENCANA KERJA OPERASIONAL (RKO) PELAKSANAAN APBD TAHUN 2016 DINAS ENERGI & SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

PENETAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAW A TENGAH TAHUN 201 7

SISTEMATIKA PENYUSUNAN RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL, RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI, DAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH KABUPATEN/KOTA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Lampiran 6 Keterkaitan Misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih dengan Misi,,,,, dan Indikator Kinerja SKPD No. Misi 3 (Kepala Daerah) : Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam pemanfaatan sumber daya alam Misi 3 (SKPD) : Meningkatkan nilai tambah dan kontribusi daerah dari pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Pengelolaan usaha Melakukan konservasi pertambangan mineral dan lingkungan akibat kegiatan batubara untuk pertambangan meningkatkan nilai tambah dan kontribusi daerah sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik dan benar. Berkoordinasi dengan Memberikan perlindungan Pembinaan 1. Luas lokasi PETI yang instansi terkait untuk lingkungan dan Perlindungan ditertibkan 2. Luas melakukan penertiban memperhatikan konservasi Lingkungan lahan kegiatan PETI yang pertambangan tanpa izin sumberdaya mineral. Pertambangan Mineral dilakukan reklamasi (PETI), melakukan dan Batubara reklamasi terhadap lahan yang terganggu serta melakukan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan Bidang Mineral dan Batubara Misi 4 (Kepala Daerah) : Mengembangkan sumberdaya lokal bagi pengembangan ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang profesional, efektif dan efisien serta akuntabel, dengan didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui penyediaan data potensi investasi guna menarik dan mendorong masuknya investasi Misi 1 (SKPD) : Meningkatkan penyediaan database Sumber daya geologi, Geologi lingkungan dan Mitigasi Bencana Geologi Halaman 1

Terwujudnya peningkatan Meningkatkan penyediaan Meningkatkan penyelidikan, Meningkatkan ketersediaan Penelitian dan Jumlah data Penelitian Bidang Geologi dan Air investasi sektor Sumber data & informasi potensi inventarisasi dan informasi potensi geologi & Pengembangan dan Pengembangan Tanah Daya Mineral dengan dan pemanfaatan pengkajian potensi geologi pemanfaatan Sumberdaya sumberdaya geologi sumberdaya geologi penyediaan database sumberdaya geologi, & sumberdaya mineral geologi serta pemetaan sumberdaya geologi, geologi lingkungan dan serta pemetaan geologi Geologi lingkungan dan geologi lingkungan dan mitigasi bencana geologi. lingkungan dan mitigasi mitigasi bencana geologi mitigasi bencana geologi bencana geologi serta serta meningkatkan promosi/ kepada akademisi, melakukan publikasi. stakeholder & swasta. promosi/publikasi dalam rangka meningkatkan investasi daerah. Misi 3 (SKPD) : Meningkatkan nilai tambah dan kontribusi daerah dari pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Pengelolaan usaha Meningkatkan nilai tambah Meningkatkan pembinaan Mendayagunakan dan Pembinaan dan Jumlah penerimaan iuran Bidang Mineral dan pertambangan mineral dan dan kontribusi penerimaan dan terhadap meningkatkan sektor pertambangan Batubara batubara untuk daerah dari pelaksanaan penyelenggaraan penyelenggaraan Pertambangan mineral wilayah Kalbar meningkatkan nilai tambah usaha pertambangan pengelolaan usaha pengelolaan usaha dan batubara dan kontribusi daerah mineral dan batubara. pertambangan dan pertambangan mineral dan sesuai dengan kaidah pelaksanaan usaha batubara. pertambangan yang baik pertambangan mineral dan dan benar. batubara. Misi 9 (Kepala Daerah) : Melaksanakan peningkatan infrastruktur dasar guna memperlancar mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi Misi 2 (SKPD) : Meningkatkan penyediaan air bersih dari eksplorasi air tanah di daerah sulit air Terwujudnya penyediaan kebutuhan masyarakat akan air bersih di daerah sulit air. Meningkatkan penyediaan air bersih yang bersumber dari eksplorasi air tanah di Melakukan penyelidikan air tanah dengan metode geolistrik, eksplorasi air tanah dengan pemboran dan sarana prasarana penjernihan air tanah menjadi air bersih di Meningkatkan penyelidikan Penelitian dan potensi air tanah, eksplorasi Pengembangan Sumber air tanah dan daya air infrastruktur sarana prasarana penjernihan air tanah menjadi air bersih di Halaman 2 Jumlah sumur bor dan watertreatmen Bidang Geologi dan Air Tanah

Misi 4 (SKPD) : Mewujudkan dan menjaga ketersediaan pasokan tenaga listrik yang aman dan akrab lingkungan Menyediakan pasokan tenaga listrik yang aman, andal dan akrab Misi 5 (SKPD) : Mengembangkan diversifikasi energi perdesaan berbasis sumber daya energi baru terbarukan dengan melakukan konservasi energi Menyediakan pasokan energi perdesaan dari penganeka ragaman sumberdaya energi baru terbarukan dengan melakukan konservasi energi. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur serta pasokan tenaga listrik wilayah Kalbar. Pengembangan energi berbasis energi baru dan terbarukan. Terpenuhinya infrastruktur dan pasokan tenaga listrik wilayah Kalimantan yang aman, andal dan akrab Melakukan diversifikasi dan konservasi energi serta pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru dan terbarukan. 1. Peningkatan ketahanan dan kemandirian energi. 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan diversifikasi dan konservasi energi. 3. Pembangunan pembangkit listrik berbasis EBT di wilayah pedalaman, perbatasan, pesisir dan kepulauan. Misi 6 (SKPD) : Mewujudkan ketersediaan Minyak dan Gas bumi dalam jumlah yang cukup dan tepat sasaran Meningkatkan penyediaan Pengendalian Rasio Elketrifikasi dan Bidang Ketenagalistrikan dan pengelolaan usaha Ketenagalistrikan Rasio Desa berlistrik tenaga listrik. Penelitian, pengembangan dan pengelolaan energi Jumlah infrastruktur Bidang Energi berbasis energi baru & terbarukan (EBT) terbangun (PLTS, PLTMH & PLTN) Halaman 3

6 Mewujudkan ketersediaan BBM dan LPG bersubsidi dalam jumlah yang cukup dan tepat sasaran. Terpenuhinya kebutuhan minyak dan gas bumi dalam jumlah yang cukup dan tepat sasaran 1. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah dan Badan Usaha di Sektor Migas. 2. Meningkatkan terhadap kegiatan usaha minyak dan gas bumi. 3. Melakukan proyeksi kebutuhan BBM bersubsidi. 4. Melakukan kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Migas dalam upaya pendistribusian BBM bersubsidi. Melakukan pengaturan dalam upaya pengendalian dan BBM dan LPG 3 Kg. Misi 7 (SKPD) : Meningkatkan aksesibilitas informasi Energi dan Sumber Daya Mineral 7 Tersedianya akses Meningkatkan kualitas Meningkatkan 1. Meningkatkan daya informasi Energi & dan aksesibilitas publikasi, promosi dukung Pengelolaan data Sumber Daya Mineral informasi/ dokumentasi dan data informasi dan informasi sektor yang handal, uptodate energi & ESDM serta ESDM. dan akuntabel sumber daya mineral melakukan pemetaan Penelitian, pengembangan dan pengelolaan energi Peningkatan Kualitas dan Aksesibilitas Informasi ESDM Jumlah laporan koordinasi distribusi dan tata niaga BBM PSO/Non PSO & LPG 3 kg terhadap kebutuhan Kab/Kota Jumlah laporan/dokumen aksesibilitas informasi ESDM Bidang Energi Sekretariat Halaman 4

dan akuntabel sumber daya mineral melakukan pemetaan dan fasilitasi insfrastruktur ESDM. 2. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur teknologi informasi dalam mendukung penyediaan, penyajian dan kajian data dan informasi ESDM 3. Melakukan publikasi dan promosi. 4. Melakukan koordinasi, pemetaan dan fasilitasi insfrastruktur ESDM Halaman 5