SISTEM PENCARIAN PASAL-PASAL PERATURAN DAERAHPADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA KUPANG BERBASIS WEB SECARA ONLINE Dewi Anggraini Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Uyelindo Kupang Email : thewi_1205@yahoo.com ABSTRAKSI Setda Kota Kupang sebagai sebuah lembaga Pemerintahan memiliki andil yang besar dalam pembangunan di berbagai bidang kehidupan masyarakat dalam wilayah kota kupang. Melihat handalnya internet dalam menyajikan informasi, maka Setda Kota Kupang terdorong untuk memanfaatkan internet untuk dapat mewujudkan pembangunan dalam bidang hukum. Namun sering kali dalam pelaksanaannya, bagian Hukum Setda Kota Kupang sering mengalami kesulitan dalam pencarian pasal perundang-undangan yang ada dalam peraturan daerah, karena begitu banyaknya peraturan daerah yang ada sehingga dalam pencariannya harus menyita banyak waktu. Untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul maka dibutuhkan sebuah sistem yang berbasis komputerisasi berbasis web. Dipilihnya media internet karena media yang paling terbuka dan dapat diakses oleh semua orang dari seluruh penjuru dunia. Hasil dari aplikasi ini sangat membantu Setda Kota Kupang khususnya Bagian Hukum dengan memanfaatkan teknologi informasi komputer dan dapat mempermudah masyarakat memperoleh pasal-pasal peraturan daerah yang ada dengan cepat pada waktu yang diinginkan tanpa harus mengambilnya dari bagian Hukum Kantor Setda Kota Kupang. Keywords: Peraturan Daerah, Web.
1. PENDAHULUAN Kedudukan Setda Kota Kupang sebagai sebuah lembaga Pemerintahan memiliki andil yang besar dalam pembangunan di berbagai bidang kehidupan masyarakat dalam wilayah Kota Kupang. Salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan daerah Kota Kupang adalah penerbitan perundang- undangan yang mengatur semua aspek kehidupan kota kupang untuk kemajuannya. Peraturan daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah ini dimaksudkan agar dapat mengayomi dan menuntun masyarakat untuk hidup tertib dan dapat menciptakan suatu tatanan kehidupan yang kondusif dalam hidup bermasyarakat, berrbangsa dan bernegara. Namun yang lebih penting dari itu adalah dapat menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan taat terhadap semua peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan sehingga pembangunan yang dicitacitakan dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan pembangunan dalam bidang hukum ini maka peranan bagian Hukum Setda Kota Kupang sangat diperlukan demi kelancaran berbagai aktivitas dalam bidang hukum. Namun seringkali dalam pelaksanaannya Bagian Hukum Setda Kota Kupang sering mengalami kesulitan dalam pencarian pasal perundangundangan yang ada dalam peraturan daerah, karena begitu banyaknya peraturan daerah yang ada sehingga dalam pencariannya harus menyita banyak waktu. Hal ini sangat berdampak pada kinerja kerja dari pegawai yang terkesan begitu lambat. Untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul maka dibutuhkan sebuah sistem yang berbasis komputerisasi sehingga dapat membantu mereka menyajikan informasi yang akurat, berdaya guna, serta lebih mengefektifkan dan mengefesienkan pengelolaan waktu yang ada. Guna mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pada Kantor Seekretariat Daerah Kota Kupang khususnya pada Bagian Hukum terutama menyangkut masalah penyajian informasi yang dirasakan kurang memuaskan bagi Pimpinan Setda Kota Kupang dalam hali ini kepala Bagian Hukum Setda Kota Kupang maka penulis tertarik untuk mengkaji dan mengangkat suatu permasalahan yang dihadapi oleh SETDA Kota Kupang khususnya pada Bagian Hukum dengan judul : Sistem Pencarian Pasal-Pasal Peraturan Daerah Pada Sekretariat Daerah Kota Kupang Berbasis Web. Kajian masalah yang akan dibahas ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penyajian informasi yang lebih cepat dan akurat terutama yang berkaitan dengan pencarian pasal dalam peraturan daerah kota kupang serta dapat memperoleh dimanapun tanpa mengenal waktu dan tempatnya. 2. TUJUAN PENULISAN Sesuai dengan latar belakang diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah : a. Untuk menghasilkan program pencarian pasal-pasal peraturan daerah secara online yang berbasis web b. Untuk dapat menjadi bahan masukan pada Bagian Hukum Setda Kota Kupang dalam rangka pemanfaatan sistem informasi yang berbasis komputerisasi yang di sajikan secara online guna membantu dan mempermudah pencarian pasal peraturan Daerah yang ada c. Untuk mempermudah masyarakat memperoleh pasal peraturan daerah yang ada dengan cepat waktu yang diinginkan tanpa harus mengambilnya dari Bagian Hukum Kantor Setda Kota Kupang. 3. TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI PENCARIAN PASAL PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG SECARA ONLINE 3.1 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani System yang mempunyai arti himpunan bagian atau komponen-komponen yang salaing berkaitan secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang utuh (Kristianto, 2003). Sistem adalah jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dengan demikian disimpulkan bahwa sistem adalah Kumpulan elemen-elemen yang salang berinteraksi satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. 3.2 Pencarian Pencarian berasal dari kata cari yang berarti berusaha mendapatkan atau menemukan. Pencarian merupakan proses, pembuatan, cara mencari untuk berusaha menemukan barang atau sesuatu yang dicari (Kamus Bahasa Indonesia, 1990). 3.3 Pasal Pasal menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1990) merupakan bab atau artikel dalam Undang- Undang. Jadi pasal dapat diartikan hal pokok yang dibicarakan dalam Undang-Undang. 3.4 Peraturan Daerah Peraturan berasal dari kata atur yang berarti disusun baik-baik, rapi, dan tertib. Peraturan merupakan suatu tatanan, petunjuk, atau kaidah yang dibuat untuk mengatur (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1990).
Sedangkan daerah merupakan sebuah lingkungan pemerintahan atau wilayah (Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1990). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa peraturan daerah merupakan suatu tatanan, petunjuk, atau kaidah yang dibuat untuk mengatur sebuah lingkungan pemerintahan yang biasanya ditetapkan oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD. Peraturan daerah biasanya memuat tentang pembebanan biaya paksaan penegakkan hukum dan ancaman pidana kepada pelanggar karena peraturan daerah mempunyai kekuatan hukum dan mengikat, (Undang-Undang Otonomi Daerah, 1999). 3.5 Tinjauan Umum Software 3.3.1 Pengertian Web Web adalah bagian multimedia dari internet yang terdiri dari jutaan halaman web (web pages). Untuk melihat isi web dapat digunakan web browsing. Web browsing adalah suatu progam atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet seperti internet explorer, netscape, navigator (Tutang,2002) Site adalah kumpulan web pages yang mempresentasikan suatu badan atau individu. Biasa juga merupakan kumpulan web pages yang dibuat untuk memberikan informasi dengan subjek tertentu. Web pages adalah suatu dokumen HTML yang berisi informasi yang bisa di lihat di WWW. Web site adalah kumpulan dari web pages di www yang memberikan informasi dalam bentuk gambar, teks, animasi dan lain lain, atau juga kumpulan informasi mengenai suatu subjek tertentu. Web server adalah sebuah aplikasi yang dijalankan diserver yang mengatur keamanan serta mengatur akses dokumen web dari internet. analisis sistem dalam menganalisis aliran data dan merancang sistem. DFD mempunyai notasi dasar yang berisi entitas luar (external entity), proses (process), objek data (data objek), dan penyimpanan data (data store) Untuk merancang sistem sampai didapatkan hasil yang diinginkan diperlukan tahapan-tahapan penyelesaian mulai dari pembuatan alur dokumen, diagram konteks, struktur halaman situs, data flow diagram, kamus data arus data, kamus data tabel dan perancangan input output seperti terlihat pada gambar-gambar berikut : 4.1 Flowchart Suatu diagram yang dibuat untuk menunjukkan langkah-langkah dalam sebuah proses. Flowchart akan menunjukan masukan dan keluaran dari setiap langkah fowchart, sering digunakan untuk memperlihatkan secara terdiagram proses apa yang dilakukan oleh suatu program komputer. Berikut gambar alur dokumen program : 3.3.2 Pengertian Internet Internet (Inter-Networking) adalah jaringan global yang terbentuk dari jaringan komputer. Jaringan global (jaringan dari jaringan lokal) sangat memungkinkan bagi setiap orang yang terkoneksi di dalamnya untuk saling bertukar informasi dan berbagi sumber daya komputer. Misalnya dengan fasilitas upload dan download file serta pemakaian komputer lain dengan fasilitastelnet (Tutang,2002). 4. METODOLOGI Metodologi adalah suatu alat atau cara yang digunakan untuk merubah cara kerja sistem yang lama menjadi suatu sistem yang baru. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis terstruktur. Metode ini berdasarkan pada pengambilan data melalui wawancara dan pengambilan data berupa dokumen-dokumen. Aliran informasi dan notasi yang digunakan untuk menggambarkan aliran data adalah DFD (Data Flow Diagram). DFD dikembangkan untuk membantu Gambar 1. Alur Data Program 4.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah gambaran sistem secara global, gambar ini tidak tergantun pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file dalam pembuatan sistem yang dipakai, maka diperlukan beberapa langkah penyelesaian. Diagram konteks dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 2. Diagram Konteks
4.3 Struktur Halaman Struktur Aplikasi Sistem Informasi Pencarian Pasal-Pasal Peraturan Daerah pada Setda Kota Kupang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : 1. DFD Level 0 Proses 1 dan 2 Gambar 6. DFD level 0 Proses 1 dan 2 Gambar 3. Struktur Halaman 2. DFD Level 0 Proses 3 dan 4 4.4 Diagram Navigasi Halaman Gambar 7. DFD Level 0 Proses 3 dan 4 Gambar 4. Diagram Navigasi Halaman 4.5 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja dengan menunjukan dari mana dan kemana data mengalir serta penyimpanaannya. DFD sistem dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : 4.6 User Interface Pada rancangan input-output antar muka sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang pengguna (user). Hal ini akan dibahas dalam wujud tampilan dan menu. Karena system ini menggunakan sarana web, maka antar muka yang dirancang ke dalam bentuk layar. Sedngkan objek-objek yang mempresentasikan antar muka merupakan objekobjek yang telah disediakan oleh ASP. Ada bebrapa layar yang akan dirancang sebagai system antar muka dengan pemakai, diantaranya : a. Perancangan Halaman Index seperti terlihat pada gambar Gambar 5. DFD Level 0 Gambar 8. Perancangan Halaman Index
b. Perancangan Halaman Data Perda dapat dilihat pada gambar perda yang telah kita pilih. Di dalam halaman index ini juga terdapat kolom polling kemudian user memilih salah satu pilihan dan klik tombol votel maka akan muncul hasil presentase dari hasil polling yang didapat 5.2.2. Tampilan Data Perda Gambar 9. Perancangan Halaman Data Perda c. Perancangan Halaman Hasil Polling dapat dilihat pada gambar Gambar 12. Tampilan Data Perda Gambar di atas merupakan tampilan data perda hasil pencarian dari halaman index yang telah kita tentukan sebelumnya. 5.2.3. Tampilan Hasil Polling Gambar 10. Perancangan Halaman Hasil Polling 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.3 Implementasi Sistem Dari program yang telah dibuat dapat dihasilkan beberapa buah tampilan dengan instruksiinstruksi khusus. Pada awal mula pemakai program akan melakukan proses loading, setelah proses loading selesai maka akan ditampilkan suatu permintaan untuk memasukkan nama pemakai dan entry password. 5.4 Manipulasi Data 5.2.1. Tampilan Index Gambar 13. Tampilan Hasil Polling Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa sebelum user melihat hasil polling maka terlebih dahulu user memilih salah satu pilihan yang ada yaitu diantaranya sangat, cukup bermanfaat, tidak, tidak tahu kemudian klik votel maka akan tampil presentase apakah hasil polling ini bermanfaat bagi anda? 5.2.4. Tampilan Password Admin Gambar 11. Tampilan Index Dari gambar diatsa, terdapat kolom untuk memilih jenis perda. Setelah kita memilih perda yang ingin kita cari, klik tombol cari.maka secara otomatis akan muncul halaman Gambar 14. Tampilan Password Admin
Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa, program menu dapat dijalankan setelah user (pengguna) memasukkan nameuser dan password nameuser dan password harus diisi dengan benar, bila ternyata nama dan password salah maka tidak dapat membuka halaman admin. Apabila nameuser dan password sudah diisi dengan benasr, maka akan ditampilkan tampilan halaman admin seperti terlihat pada gambar berikut ini. 5.2.7. Tampilan Halaman Edit Data 5.2.5. Tampilan Halaman Admin Gambar 17. Tampilan Halaman Edit Data Form ini digunakan untuk mengedit atau menambah data perda yang terdiri dari 2 pilihan yaitu hapus dan edit. Untuk dapat melihat data yang sudah ditambah, kita dapat melihatnya di halaman index. Gambar 15. Tampilan Halaman Admin Halaman ini terdiri dari dua kolom pilihan yaitu tambah data dan rubah data. Kolom tambah data digunakan untuk menambah data apabila ada penambahan dan user bisa memilih kolom ini untuk menambahkannya. Sedangkan kolom rubah data digunakan untuk mengedit data yang sudah ada. 5.2.6. Tampilan Halaman Tambah Data Gambar 16. Tampilan Halaman Tambah Data Form ini digunakan untuk menambah data perda yang terdiri dari judul, nomor, tahun, bab, pasal oleh, jenis perda, isi perda. Cara untuk mengisi data dalam form ini dapat langsung mengisikan field-field yang ada. Setelah mengisi form tersebut kemudian klik tombol tambah data dan secara otomatis akan tersimpan. Untuk dapat melihat data yang sudah ditambah, kita dapat melihatnya di halaman index. 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan Sebagai kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Dengan adanya program ini maka gambaran tentang proses pencarian pasal dalam Peraturan Daerah pada setda kota Kupang dapat dicapai dengan baik. 2. Program ini sangat membantu setda kota Kupang khususnya Bagian Hukum dengan memanfaatkan teknologi informasi komputer. 3. Program ini juga dapat mempermudah masyarakat memperoleh pasal-pasal paeraturan daerah yang ada dengan cepat pada waktu yang diinginkan tanpa harus mengambilnya dari Bagian Hukum Kantor Setda Kota Kupang 6.2 Saran Dengan adanya program ini diharapkan dapat digunakan oleh Setda Kota Kupang dalam menerapkan sistem komputerisasi di dalam menyelesaikan proses pencarian pasal-pasal perda kota Kupang yang sebelumnya bersifat manual. Dan diharapkan pula agar program ini dapat membantu masyarakat untuk mengetahui pasal-pasal peraturan daerah yan telah ada, sehingga pembangunan yang dicita-citakan dapat terwujud. DAFTAR PUSTAKA [1]. Kristanto, Andri, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Gava Media, Yogyakarta, 2003. [2]. Nugroho, Adi, e-commerce : Memahami Perdagangan Modern di dunia Maya, Informatika, Bandung, 2006
[3]. Petunjuk Praktis Mendisain Web dan Berinternet bagi Pemula, DataKom Lintas Buana, Jakarta, 2002. [4]. Poerwadarminta, W. S. J, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1985 [5]. Ramadhan, Arief, Pemrograman Web Menggunakan HTML, CSS dan Java Script, PT. Elex Media Koputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2006 [6]. Suarna, Nana, Pemrograman Aplikasi Database Internet Dengan ASP, CV.Yrama Widya, Bandung, 2006. [7]. Sulhan, Mohammad, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web dengan PHP dan ASP, Gava Media, Yogyakarta, 2006.. [8]. Wahana, Desain Web dengan Microsoft FrontPage, Andi, Yogyakarta, 1997. [9]. Yasmin, Sulhan, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amanah, Surabaya, 1997.