BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Permasalahan Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang ada saat ini yang masih manual, yang harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi, yaitu dengan membangun sistem yang terkomputerisasi atau berbasis java mobile. Untuk memulai membangun suatu program mengenai perancangan aplikasi sensus penduduk, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi berbasis java mobile ini. Perancangan aplikasi sensus penduduk ini diperbuat atas dasar kebutuhan pendataan jumlah penduduk disuatu daerah atau wilayah, sehingga dapat mempermudah dalam pendataan penduduk, Berdasarkan pengamatan penulis mengenai analisis sistem yang berjalan pada aplikasi sensus penduduk ini adalah masih ditemui kendala diantaranya yaitu, masih menggunakan sistem manual dalam pendataan jumlah penduduk, yaitu dengan cara mencatat data-data penduduk, maka penulis mencoba merancang sebuah aplikasi sensus penduduk berbasis java mobile untuk mempermudah dalam pendataan jumlah penduduk. 19

2 20 III.1.1. Perancangan Perancangan merupakan proses yang dilakukan oleh perancang sistem untuk mengerjakan spesifikasi sistem, membuat keputusan tentang bagaimana komponen sistem diaktualisasikan. Proses ini menyangkut tujuan sistem tersebut, petugas, dan data penduduk. Perancangan yang baik harus mengetahui bagaimana mendapatkan efek yang dibutuhkan oleh spesifikasi tersebut dengan cara paling fleksibel, efesien dan elegan. Dalam hal ini, sistem yang akan dibuat adalah dengan menggunakan J2ME sebagai bahasa pemrogramannya dan Netbeans 7.0 sebagai media untuk membuat aplikasi sensus penduduk dan MySQL sebagai databasenya serta Dreamweaver sebagai media untuk membuat web sebagai servernya. Adapun spesifikasi serta target terhadap sistem yang akan dibuat yaitu: 1. Perancangan yang akan dibuat yaitu Rancang Bangun Aplikasi Sensus Penduduk Berbasis J2ME yang digunakan untuk mendata jumlah penduduk. 2. Target yang ingin dicapai dalam perancangan aplikasi sensus penduduk ini adalah diharapkan petugas dapat mempermudah dalam pendataan penduduk.

3 21 III.2. Analisa Sistem Yang Berjalan Dalam hal ini sistem yang sedang berjalan dalam pendataan penduduk atau sensus penduduk saat ini masih mempunyai beberapa kekurangan, yaitu : 1. Pendataan penduduk masih menggunakan sistem manual dengan cara mencatat data penduduk. 2. Petugas mendata penduduk masih dengan cara mencatat data penduduk menggunakan buku. III.3. Analisa Kebutuhan Sistem Agar perancangan aplikasi sensus penduduk ini dapat berjalan dengan baik, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yang sangat mendukung dalam perancangan aplikasi ini, adapun persyaratan yang dirancang adalah : 1. Perangkat Keras (Hardware) - Processor CoreDou 1.8 Ghz - RAM 2 GB - Hardisk 80 GB - LCD 17 - Keybord + Mouse - Handphone Berbasis Java

4 22 2. Perangkat Lunak (Software) - Sistem Operasi Windows XP Sp3 - Netbeans XAMPP - Mysql - PHP - Macromedia Dreamweaver CS3 III.4. Strategi Pemecahan Masalah Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan dalam menyelesaikan perancangan aplikasi ini adalah : 1. Mengumpulkan Teori Dalam tahapan ini, penulis mengumpulkan teori teori yang berhubungan dengan masalah perancangan aplikasi ini, prosedur kerja dan eculid. Teoriteori ini penulis lakukan adalah dari buku-buku, artikel yang didapat dari internet. 2. Merancang program Langkah pertama dalam merancang program ini adalah merancang proses kerja data flow diagram (DFD) yang menjelaskan secara rinci prosesproses yang akan dilakukan program. Langkah berikutnya merancang tampilan program yang bentuknya adalah berupa inputan data penduduk ke aplikasi sensus penduduk yang akan dirancang.

5 23 3. Mengimplementasikan Rancangan Program Bahasa pemograman yang penulis pilih dalam implementasi rancangan program adalah bahasa pemograman J2ME dan database MySQL. Bahasa pemograman ini penulis pilih karena lebih familiar untuk merancang sebuah aplikasi berbasis mobile. III.5. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup dalam suatu sistem sensus penduduk, dengan tujuan untuk memberi gambaran tentang keseluruhan sistem yang ada. Petugas 0.1 Login Mobile Data user Login sensus Login gagal penduduk Menu Gambar III.1 Diagram Konteks Mobile Sensus Penduduk Keterangan 1. Untuk dapat menginput data penduduk dengan menggunaka mobile sensus penduduk, petugas terlebih dahulu melakukan login dan memasukan username dan password dengan benar 2. Setelah petugas berhasil login maka petugas akan masuk ke tampilan menu utama yang ada diaplikasi mobile sensus penduduk dan di tempilan

6 24 menu utama terdapat tiga pilihan yaitu input kepala keluarga, input anggota keluarga dan petunjuk. 3. Namun jika petugas gagal melakukan login maka petugas akan kembali ke tampilan login untuk melakukan login terlabih dahulu. III.6. Data Flow Diagram (DFD) DFD akan menggambarkan sistem yang akan direncanakan dan nantinya dapat digunakan sebagai landasan dalam pengembangan sistem lebih lanjut. Berikut ini adalah DFD dari sistem yang akan direncanak Petugas 1.0 Login Data User DT_KK login Login Login gagal Data tdk Sama 1.1 Entry Data Kepala Keluarga DT_Anggota Keluarga Simpan KK Entry Data Anggota Keluarga Penduduk Simpan Entry Data Anggota Keluarga Laporan Data Tersimpan Konfirmasi Data Penduduk Tersimpan Lap.Tersimpan Konfirmasi Data KK Tersimpan Gambar III.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

7 25 Berdasarkan Perancangan dan cara kerja aplikasi mobile sensus penduduk yang akan dirancang sebagai berikut : 1. Untuk menginput data penduduk dengan menggunakan aplikasi mobile sensus penduduk, petugas harus melakukan login terlebih dahulu dan memasukan username dan password agar dapat masuk ke tampilan menu utama. 2. Jika petugas gagal melakukan login maka petugas akan masuk ketampilan login untuk melakukan login kembali. 3. Setelah petugas berhasil login maka petugas akan masuk pada tampilan menu utama yang terdapat tiga pilihan yaitu input data kepala keluarga, input data anggota keluarga dan petunjuk. 4. Jika petugas ingin menginput data kepala keluarga petugas harus memilih input data kepala keluarga lalu akan disimpan ke database sensus penduduk, jika petugas ingin menginput data anggota keluarga maka petugah harus memilih input data anggota kelapa keluarga setelah selesai maka data akan disimpan ke database sensus penduduk. III.7. Basis Data (Database) Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokan secara

8 26 terstruktur dalam beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Berikut ini rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun aplikasi sensus penduduk berbasis J2ME : 1. Tabel login terdiri dari : Tabel III.1 Tabel Login Nama Field Tipe Data Lebar Data user Char 20 pass Varchar Tabel tbkk terdiri dari : Tabel III.2 Tabel KK Nama Field Tipe Data Lebar Data nokk* Char 20 Kepala Keluarga Varchar Tabel tbpenduduk terdiri dari : Tabel III.3 Tabel Penduduk Nama Field Tipe Data Lebar Data nik* Char 20 KK Varchar 50 hubungan_keluarga Varchar 20 nama Varchar 50 tempat_lahir Varchar 50 tgl_lahir Varchar 10 Kelamin Varchar 20 rtrw Varchar 50

9 27 desa_kelurahan Varchar 50 kecamatan Varchar 50 kabupaten Varchar 50 provinsi Varchar 50 agama Varchar 50 pendidikan Varchar 10 pekerjaan Varchar 50 status Varchar 50 warganegara Varchar 20 kondisi Varchar tbpetugas terdiri dari : Tabel III.4 Tabel Petugas Nama Field Tipe Data Lebar Data nama Varchar 50 jabatan Varchar 50 wilayah sensu Varchar tbkomentar terdiri dari : Tabel III.5 Tabel Komentar Nama Field Tipe Data Lebar Data nama Varchar 30 Varchar 30 komentar Varchar 30

10 28 III.8. Rancangan Layar Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dimana pendataan penduduk masih menggunakan cara manual yang mana petugas dalam mendata jumlah penduduk dengan cara mencatat data-data. Pada sistem ini petugas diminta untuk memasukan username dan password. Kemudian jika login berhasil maka petugas akan masuk ke tampilan menu utama. Dimenu utama terdapat dua pilihan yang ada, yaitu pilihan input data penduduk dan petunjuk. Berikut ini adalah gambar dimana user harus login sehingga dapat masuk ke tampilan home. Mobile Sensus Penduduk User Name Password Keluar Login Gambar III.3 Tampilan Login

11 29 Welcome Mobile Sensus Penduduk Input Data Penduduk Input Anggota Keluarga Petunjuk Keluar Logout Gambar III.4 Tampilan Menu Petunjuk Mobile Sensus Penduduk Kembali Keluar Gambar III.5 Tampilan Petunjuk

12 30 Input Data Penduduk No.Kartu Keluarga : Kepala Keluarga : Kembali Next Gambar III.6 Tampilan No.KK Input Data Penduduk NIK : Status Keluarga : Nama : Tempat,Tgl/Lahir : Kelamin : RT/RW: Desa/Kelurahan : Kembali Next Gambar III.7 Tampilan Input Data Penduduk ke 1

13 31 Input Data Penduduk Kecamatan Kabupaten Provinsi Agama Pendidikan Pekerjaan Status Kewarganegaran Kondisi Keidupan Kembali Simpan Gambar III.8 Tampilan Input Data Penduduk ke 2 Konfirmasi Ke Menu Input Lagi Gambar III.9 Tampilan Konfirmasi

14 32 III.9. Flowchart Aplikasi Mobile Sensus Penduduk Algoritma yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini adalah flowchart. Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari mulai awal hingga akhir. Inti pembuatan dari flowchart atau diagram alir ini adalah penggambaran urutan lenkah-lankah pekerjaan dari algoritma. III.9.1. Flowchart Login Start Login Username, password Salah Kecocokan data user Berhasil Menu Utama End Gambar III.10 Flowchart Login

15 33 III.9.2. Flowchart Input Data Penduduk Start Menu Pilih Input Kepala Keluarga Y Input Kepala Keluarga Kembali T Kembali Pilih Input Anggota Keluarga Y Input Anggota Keluarga Koneksi HTTP T D1 Database Pilih Petunjuk Y Petunjuk T Konfirmasi Pesan Tersimpan End Gambar III.11 Flowchart Input Data Penduduk