HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI PEMULUNG TPS LEGUNDI TERHADAP INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU KARYA TULIS ILMIAH Oleh : YULIA MAGDALENA SETIAWAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2016
HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI PEMULUNG TPS LEGUNDI TERHADAP INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU Karya Tulis Ilmiah ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperoleh Profesi AHLI MADYA ANALIS KESEHATAN Oleh : YULIA MAGDALENA SETIAWAN NIM. P27834013056 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2016
ABSTRAK Penyakit kecacingan sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di daerah tropis, terutama yang disebabkan oleh nematoda usus yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut Soil Transmitted Helminths (STH). Kebanyakan penyakit kecacingan ditularkan melalui tangan yang kotor. Kuku tangan yang panjang dan kotor, dapat dimasuki oleh telur cacing. Infeksi kecacingan dapat berkembang seiring dengan kondisi wilayah yang kurang bersih dan pola hidup masyarakat yang kurang higienis. Pemulung sering tidak memperhatikan kebersihan diri, terutama kebersihan kuku tangan. Kondisi ini juga di perburuk dengan sanitasi lingkungan yang masih kurang untuk mencapai sanitasi lingkungan yang higiene disekitar tempat tinggal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara higiene dan sanitasi pemulung TPS Legundi, Surabaya terhadap infeksi Soil Transmitted Helminths pada kuku. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya pada 13-29 Mei 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan bahan uji sebanyak 30 sampel kuku pemulung di TPS Legundi, Surabaya menggunakan metode sedimentasi dan uji statistik Correlation Spearman s rho. Dari 30 sampel dinyatakan 7 sampel positif telur cacing Soil Transmitted Helminths, yaitu 6 sampel positif telur Ascaris Lumbricoides dan 1 sampel positif Hookworm. Pada uji statistik terdapat hubungan antara higiene (kebiasaan mencuci tangan, memotong kuku, memakai sarung tangan) serta sanitasi (sampah dan pengelolaannya) dengan kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths. Sedangkan higiene (kebiasaan mandi) dan sanitasi (kepemilikan jamban, ketersediaan air bersih) tidak terdapat hubungan dengan kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths. Kata Kunci : telur Soil Transmitted Helminths, Higiene dan sanitasi, metode sedimentasi v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 4 1.4 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Infeksi kecacingan... 6 2.1.1 Tinjauan tentang cacing gelang (Ascaris lumbricoides)... 6 2.1.1.1 Gambaran umum... 6 2.1.1.2 Morfologi... 6 2.1.1.3 Siklus Hidup... 8 2.1.1.4 Cara Infeksi... 9 2.1.1.5 Gejala Klinis... 9 2.1.1.6 Epidemiologi... 10 2.1.1.7 Diagnosis Laboratorium... 10 2.1.1.8 Pencegahan... 10 2.1.2 Tinjauan tentang cacing tambang (Hookworm)... 11 2.1.2.1 Gambaran umum... 11 2.1.2.2 Morfologi... 12 2.1.2.3 Siklus Hidup... 14 2.1.2.4 Gejala Klinis... 15 2.1.2.5 Cara Infeksi... 16 2.1.2.6 Epidemiologi... 16 2.1.2.7 Diagnosis Laboratorium... 16 2.1.2.8 Pencegahan... 16 2.1.3 Tinjauan tentang cacing cambuk (Trichuris trichiura)... 17 2.1.3.1 Gambaran umum... 17 2.1.3.2 Morfologi... 17 2.1.3.3 Siklus Hidup... 19 2.1.3.4 Gejala Klinis... 20 ix 2.1.3.5 Cara Infeksi... 20 2.1.3.6 Diagnosis Laboratorium... 21
2.1.3.7 Epidemiologi... 21 2.1.3.8 Pencegahan... 21 2.1.4 Tinjauan tentang Strongyloides stercoralis... 22 2.1.4.1 Gambaran umum... 22 2.1.4.2 Morfologi... 22 2.1.4.3 Siklus Hidup... 24 2.1.4.4 Gejala Klinis... 26 2.1.4.5 Cara Infeksi... 26 2.1.4.6 Diagnosis Laboratorium... 26 2.1.4.7 Epidemiologi... 27 2.1.4.8 Pencegahan... 27 2.2 Tinjauan tentang Imunologi Parasit... 27 2.3 Tinjauan tentang Higiene dan sanitasi... 29 2.3.1 Pengertian Higiene dan sanitasi lingkungan... 29 2.3.2 Tinjauan tentang higiene perorangan... 29 2.3.2.1 Kebiasaan mandi... 30 2.3.2.2 Kebiasaan mencuci tangan... 30 2.3.2.3 Kebiasan memotong kuku... 30 2.3.2.4 Kebiasaan memakai sarung tangan... 31 2.3.3 Faktor-faktor Higiene perorangan... 31 2.3.3.1 Kebersihan kulit... 31 2.3.3.2 Kebersihan dan kesehatan kaki, tangan, dan kuku... 32 2.4 Tinjauan tentang Sanitasi lingkungan... 33 2.4.1 Kepemilikan jamban... 33 2.4.2 Sampah dan pengelolaannya... 33 2.4.3 Ketersediaan air bersih... 34 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 36 3.2 Tempat dan waktu... 36 3.3 Populasi dan sampel... 36 3.3.1 Populasi penelitian... 36 3.3.2 Sampel penelitian... 36 3.4 Variabel penelitian... 36 3.4.1 Variabel bebas... 36 3.4.2 Variabel terikat... 37 3.5 Definisi Operasional... 37 3.6 Metode pengumpulan data... 38 3.7 Tahapan penelitian... 38 3.7.1 Pengambilan sampel... 38 3.7.2 Metode... 38 3.7.3 Prinsip... 38 3.7.4 Bahan uji... 38 3.7.5 Alat dan bahan... 39 3.7.6 Reagensia... 39 3.7.7 Cara Kerja... 39 3.7.8 Cara pembacaan Hasil... 40 x 3.8 Skema... 41 3.9 Teknik Analisa data... 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian data... 43
4.2 Analisis data... 44 4.3 Pembahasan... 48 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 53 5.2 Saran... 54 DAFTAR PUSTAKA... 55 LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan di Laboratorium Parasitologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya jurusan Analis Kesehatan... 40 xii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Telur Ascaris lumbricoides fertile dan unfertil... 7 Gambar 2.2 Siklus hidup Ascaris lumbricoides... 8 Gambar 2.3 Telur Hookworm berembrio... 12 Gambar 2.4 Siklus Hidup Hookworm... 14 Gambar 2.5 Telur Trichuris trichiura... 18 Gambar 2.6 Siklus hidup Trichuris trichiura... 19 Gambar 2.7 Larva Rhabditiform dan filarifom Strongyloides stercoralis... 23 Gambar 2.8 Siklus hidup Strongyloides stercoralis... 24 xiii
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 : Surat-surat permohonan : Hasil Pemeriksaan : Data Hasil Uji Statistik SPSS : Dokumentasi Penelitian : Kuisioner : Revisi Karya Tulis Ilmiah : Kartu Bimbingan xiv