EFISIENSI PEMUPUKAN FOSFAT MELALUI PEMANFAATAN MIKROBA PELARUT FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PADA TANAH ANDISOL TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG SKRIPSI OLEH : SHARAH ALIFA HARAHAP 120301154 AET ILMU TANAH PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
EFISIENSI PEMUPUKAN FOSFAT MELALUI PEMANFAATAN MIKROBA PELARUT FOSFAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PADA TANAH ANDISOL TERDAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG SKRIPSI OLEH : SHARAH ALIFA HARAHAP 120301154 AET ILMU TANAH Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, Medan. PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
Judul : Efisiensi Pemupukan Fosfat Melalui Pemanfaatan Mikroba Pelarut Fosfat Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sawi Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung Nama : Sharah Alifa Harahap NIM : 120301154 Minat : Ilmu Tanah Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing (Dr. Mariani Sembiring, SP. MP.) Ketua (Ir. Bintang Sitorus, MP. ) Anggota Mengetahui, (Prof. Ir. T. Sabrina, M.Sc., Ph.D. ) Ketua Program Studi
ABSTRAK Andisol merupakan tanah yang terbentuk dari abu vulkan dan memiliki permasalahan dalam ketersediaan P karena adanya retensi P sehingga penggunaan pupuk P menjadi tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat, beberapa dosis pupuk P, dan interaksi Mikroba Pelarut Fosfat dengan beberapa dosis pupuk P terhadap efisiensi pemupukan P dan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian pada bulan Maret Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah Mikroba Pelarut Fosfat (M) dengan tiga taraf, yaitu (M 0 ) Tanpa aplikasi MPF, (M 1 ) 30 ml bakteri Burkholderia cepacia, (M 2 ) 30 ml jamur Talaromyces pinophilus. Faktor kedua adalah pupuk SP36 (P) dengan 5 taraf, yaitu (P 0 ) Tanpa aplikasi pupuk P, (P 1 ) 25% dosis rekomendasi, (P 2 ) 50% dosis rekomendasi, (P 3 ) 75% dosis rekomendasi, (P 4 ) 100% dosis rekomendasi. Paramater yang diamati adalah ph tanah, P-Total, P-Tersedia, serapan P, tinggi tanaman, berat kering tajuk, berat kering akar, populasi Mikroba Pelarut Fosfat, efisiensi serapan, efisiensi fisiologis, dan efisiensi agronomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur pelarut fosfat (Talaromyces pinophilus) dengan pupuk P 25% dosis rekomendasi meningkatkan efisiensi serapan P dan efisiensi agronomis serta pertumbuhan tanaman sawi pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung. Kata kunci : efisiensi pemupukan, mikroba pelarut fosfat, pupuk P, pertumbuhan sawi (Brasscia juncea L.), Andisol
ABSTRACT Andisol is soil which is performed by the volcanic ash and has a problem in phosphate availability because of the phosphate retention so that fertilizer application being not effective. This research was aimed to study the effect of Phosphate Solubilizing Microorganisms application, several recommended dosages of P fertilizer, and the interaction of Phosphate Solubilizing Microorganisms and several recommended dosages of P fertilizer to the efficiency of P fertilizer use and the growth of green mustard (Brassica juncea L.) at Andisol impacted Sinabung Mountain eruption. This research was conducted in screen house of Agriculture Faculty on March August 2016. It used randomized block design with 2 treatment factors and 3 replications. The first factor was Phosphate Solubilizing Microorganisms application, consist of : without PSM application, 30 ml bacteria Burkholderia cepacia, 30 ml fungi Talaromyces pinophilus. The second factor was SP36 fertilizer application, consist of : without P fertilizer application, 25% of recommended dosage, 50% of recommended dosage, 75% of recommended dosage, 100% of recommended dosage. The parameters were soil ph, total P, available P, P uptake, plant height, shoot dry weight, root dry weight, total population of phosphate solubilizing microorganisms, Recovery Efficiency (RE), Physiological Efficiency (PE), and Agronomic Efficiency (AE). The result showed that phosphate solubilizing fungi (Talaromyces pinophilus) and 25% of recommended dosage of P fertilizer increased Recovery Efficiency, Agronomic Efficiency, and the green mustards growth at Andisol impacted Sinabung Mountain eruption. Keywords : Nutrient Use Efficiency, phosphate solubilizing microorganisms, P fertilizer, green mustard (Brasscia juncea L.) growth, Andisol
RIWAYAT HIDUP Sharah Alifa Harahap lahir di Medan pada tanggal 13 Maret 1995. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari ayah bernama Ir. Khairul Harahap dan ibu bernama Saniel Zahera, SE. Pada tahun 2006 penulis tamat dari SD Negeri 060924 Medan, tahun 2009 tamat dari SMP Negeri 2 Medan, tahun 2012 tanat dari SMA Negeri 1 Medan, dan masuk ke USU Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Tertulis. Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten laboratorium mata kuliah Dasar Ilmu Tanah, Kesuburan Tanah dan Pemupukan, Kimia Tanah, dan Ekologi dan Biologi Tanah. Selain itu penulis juga pernah menjadi panitia dalam Pertemuan Wilayah dan Musyawarah Kerja Wilayah I Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (FOKUSHIMITI) pada 2-8 Mei 2016 di Fakultas Pertanian USU. Pada tahun 2015, penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Agro Abadi II Panca Eka Plantation Kabupaten Kampar, Riau.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah Efisiensi Pemupukan Fosfat Melalui Pemanfaatan Mikroba Pelarut Fosfat Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Sawi Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Mariani Sembiring, SP. MP. selaku ketua komisi pembimbing skripsi dan Ibu Ir. Bintang Sitorus, MP. selaku anggota pembimbing skripsi yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini. Ahkir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Oktober 2016 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v vii viii ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesa Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Andisol... 4 Fosfor... 5 Mikroba Pelarut Fosfat... 7 Tanaman Sawi... 9 Efisiensi Pemupukan... 11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian... 13 Bahan dan Alat... 13 Metode Penelitian... 13 Pelaksanaan Penelitian Pengambilan dan Penanganan Contoh Tanah... 15 Analisis Awal Tanah... 15 Pengecambahan Benih Sawi... 15 Persiapan Inokulum Bakteri... 16 Persiapan Media Tanam... 16 Aplikasi Pupuk Urea, KCl, SP36... 16 Penanaman dan Penjarangan... 16 Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat... 16 Pemeliharaan Tanaman... 17 Pemanenan... 17 Parameter Pengamatan... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 19 Pembahasan... 30 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 45 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No. Judul Hal 1. Rataan nilai ph Tanah pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 19 2. Rataan nilai P Total pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 20 3. Rataan nilai P Tersedia pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 21 4. Rataan nilai Serapan P pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 22 5. Rataan Tinggi Tanaman pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 23 6. Rataan Berat Kering Tajuk pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 24 7. Rataan Berat Kering Akar pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 25 8. Rataan Populasi Mikroba Pelarut Fosfat pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 26 9. Rataan Nilai Efisiensi Serapan P pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 27 10. Rataan Nilai Efisiensi Fisiologis pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 28 11. Rataan Nilai Efisiensi Agronomis pada aplikasi mikroba pelarut fosfat dan beberapa dosis pupuk SP36 29
DAFTAR GAMBAR No. Judul Hal 1. Grafik ph Tanah akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 31 2. Grafik P Total tanah akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 32 3. Grafik P Tersedia tanah akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 33 4. Grafik Serapan P tanaman akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 35 5. Grafik Tinggi Tanaman akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 36 6. Grafik Berat Kering Tajuk akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 38 7. Grafik Berat Kering Akar akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 40 8. Grafik Mikroba Pelarut Fosfat akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 41 9. Grafik Efisiensi Serapan akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 42 10. Grafik Efisiensi Fisiologis akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 43 11. Grafik Efisiensi Agronomis akibat aplikasi MPF dan beberapa dosis pupuk SP36 pada tanah Andisol terdampak erupsi Gunung Sinabung 44
DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Hal 1. Denah Penelitian 49 2. Deskripsi Varietas 50 3. Hasil Analisis Awal Tanah 51 4. Populasi Mikroba pada Inokulum Cair 51 5. ph Tanah 52 6. P Total (%) 53 7. P Tersedia (ppm) 54 8. Serapan P (mg/tanaman) 55 9. Tinggi Tanaman (cm) 56 10. Berat Kering Tajuk (g) 57 11. Berat Kering Akar (g) 58 12. Populasi Mikroba Pelarut Fosfat (10 5 CFU/ml) 59 13. Efisiensi Serapan P (%) 60 14. Efisiensi Fisiologis (g produksi/mg P) 61 15. Efisiensi Agronomis (g produksi/g P) 62