Etika Penanganan Telepon Dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya

dokumen-dokumen yang mirip
Lesson 3, Dialogue 2 Over the phone

Lesson 30: will, will not. Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

PENERAPAN ETIKET PERSIAPAN Waktu menghubungi yang tepat 3. Lama pembicaraan. 5. Kuasai masalah yang di bicarakan

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu

Pelajaran 1: Melayani Pemesanan Kamar Hotel Melalui Tilpun.

English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued)

English for Tourism Lesson 13 The Tour Guide

Kecakapan Antar Personal

Pelajaran 2: Melayani Pemesanan Kamar Hotel Melalui Tilpun ( lanjutan).

Pertemuan ke : 9 Tujuan : Mahasiswa mampu memahami etika dan ekspresi-ekspresi berbicara melalui telepon dalam bahasa Inggris

HANDLING TAMU EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB.,M.AB PERTEMUAN 5 PRODI D3 ADM. NIAGA SMT 2 TH AJARAN 2016/2017

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ETIKA DALAM BERTELEPON PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Inisial Nama Guru :... Jenis Kelamin :... Guru SMP Negeri :... Pendidikan terakhir :...

English for Tourism Lesson 25 A job interview

BAB II URAIAN TEORITIS

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan ini, program Kerja Praktek yang

English for Tourism Lesson 12 Shopping (continued)

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

# Kemampuan Komunikasi # Etika Komunikasi Bertelepon

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

English for Tourism Lesson 10 Giving directions (continued)

HANDLING TELEPON. Evada El Ummah Khoiro, S.AB.,M.AB Prodi D3 Adm. Niaga Smt 2 Th ajaran 2016/2017

L1: Halo, Saya Juni Tampi dari Radio Australia dengan Pelajaran Keempat dari Kursus Bahasa Inggris Dasar untuk Pariwisata dan Perhotelan.

Lesson 4, Dialogue 2 Over the phone (continued)

English for Tourism Lesson 18 Out on the ferry (continued)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lesson 64: Modal verbs Pelajaran 64: Kata Kerja Bantu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

English for Tourism Lesson 3 Checking in

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang

PERANAN RESEPSIONIS PADA PT MOGEMS PUTRI INTERNATIONAL JAKARTA

ETIKET BERTELEPON SEORANG SEKRETARIS DALAM ORGANISASI

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

UNIT 1 ABJAD BAHASA INGGRIS

English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued)

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Tugas-tugas rutin sekretaris sebagai resepsionis yang dilakukan

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

English for Tourism Lesson 24 Checking out (continued)

English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation

English for Tourism Lesson 5 Making recommendations

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

SILABUS PEMBELAJARAN

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 4Latihan Soal 4.1. Since the first publishing 3 weeks ago, there have been over 500 copies sold.

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Menyapa dan Berpamitan

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Mengucapkan Terimakasih

Mesin Bisnis kelas 11 pm ULANGAN SEMESTER GASAL

English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour

English for Tourism Lesson 23 Checking out

MAPEL: MESIN BISNIS KELAS : 10 PM NASKAH UTS 2012 (ULANGAN SEMESTER GASAL)

Wawancara dengan Informan 2. Staff PR PT. United Supplies Agency. menjalin hubungan dengan customer.

MYSTERY CALLER. Data Responden Tanggal/Jam : Nama : Pekerjaan : Nama CSR : Alamat : Jenis Kelamin : L/P. Topik : Telp : Usia :

KOMPETENSI 11 MENYAMPAIKAN PESAN

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

:...AM/PM :... :... WHILE YOU WERE OUT

MENANGANI KELUHAN CUSTOMER (RUMAH SAKIT)

English for Tourism Lesson 20 At the festival (continued)

L1: Halo, Saya Juni Tampi dari Radio Australia, mengantarkan Pelajaran Kedelapan dalam Kursus Bahasa Inggris Dasar untuk Pariwisata dan Perhotelan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lesson 18: Do..., Don t Do... Pelajaran 18: Lakukan..., Jangan Lakukan...

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

Transkip Wawancara. a. VP Manager department HR & GPA

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan)

Lesson 35: Gerund 2. Pelajaran 35: Gerund 2

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks :

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

English for Tourism Lesson 17 Out on the ferry

Modul ke: Etik UMB. Etiket Pergaulan - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

Masyarakat pada umumnya yang membutuhkan produk atau jasa dan berpotensi untuk melakukan pembelian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENANGANI TELEPON PADA PT HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN TUGAS AKHIR. Oleh : Eka Syah Putri Sembiring NPM :

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

Lesson 38: Infinitive 3. (how, what, where, when + infinitive) Pelajaran 38: Kata Kerja Infinitif 3

Menerima dan Melayani Tamu Serta Bertamu

UNIT 1. Tegur Sapa Greetings

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

Marilah kita lihat contoh berikut :

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON

English for Tourism Lesson 9 Giving directions

Karena ungkapan sebelumnya adalah Its nice to see you, makarespon yang tepat adalah Its nice to see you too.

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

Teori tindak tutur pertama kali disampaikan oleh John L.Austin (Inggris) pada tahun 1955 di Univer.Harvad, yang kemudian diterbitkan dengan judul How

MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA MEMILIH CARA BERKOMUNIKASI DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN

English for Tourism Lesson 6 Making recommendations (continued)

2. PERSONAL PRONOUNS 3. Pronouns are words like I, me (personal pronouns) or my, mine (possessive pronouns).

Transkripsi:

Etika Penanganan Telepon Dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya Setiap aktivitas manusia saat ini, lebih khusus pada kegiatan perkantoran sudah pasti menggunakan alat komunikasi berupa media telepon genggam atau smartphone dengan tujuan agar lebih praktis. Seorang pegawai atau karyawan harus mampu menelpon dengan tepat, baik menerima maupun menghubungi rekan kerja. Kegiatan menelepon bukanlah termasuk kegiatan tatap muka secara langsung sehingga ketika menelepon harus berbicara secara jelas, percaya diri, dan menyenangkan Adapun etika bertelepon yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: a. Jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama, maksimal tiga kali berdering, segeralah angkat dan jawab dengan sopan; b. Bersikaplah bijaksana dalam menanggapi penelepon. Siapa pun yang menelepon adalah penting dan patut dilayani dengan sebaik-baiknya; Gambar 1.1 Sumber: http://efdekapelajar.blogspot.co.id c. Jangan memulai pembicaraan hanya dengan ucapan kata halo, tetapi langsung menyebutkan nama organisasi atau perusahaan tempat kita bekerja

d. Jangan menggunakan pesawat telepon di tempat kerja untuk kepentingan pribadi atau terlalu lama berbicara dengan si penelpon. yang pada umumnya wanita, sering tergoda dengan hobi ngerumpi. Dalam hal ini, kita harus mampu menempatkan diri kita sebagai petugas kantor. Hindari percakapan melalui telepon apabila tidak begitu perlu. Namun, apabila memang ada kepentingan pribadi yang begitu mendesak untuk dibicarakan, kita dapat menggunakan hubungan telepon dengan bijaksana. Artinya, bicara seperlunya tanpa menggangu tugas kita. e. Berusahalah mendengarkan mitra bicara kita. Jangan melamun atau bersikap tidak tertuju pada pembicaraan sehingga kadang-kadang kita meminta penelepon untuk mengulangi pembicaraan dengan ungkapan, apa, bisa diulang? Sungguh hal yang tidak sopan bila kita mengungkapkan hal demikian. Oleh karena itu, konsentrasikan pikiran kita pada percakapan tersebut. f. Jangan mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan. Sebaliknya, bicaralah dengan sikap yang menyenangkan. Mungkin kita mendapat perlakuan yang kurang enak dari percakapan melalui telepon, tetapi sebaiknya kita dapat menahan diri untuk tidak mengucapkan katakata kasar, bahkan sampai menyinggung perasaan penelpon. Bagaimanapun juga, seorang sekretaris harus tetap ramah dan sopan di dalam percakapan lewat telepon. g. Berusahalah untuk menanggapi maksud pembicara dengan cepat dan memberi kesan bahwa orang yang kita ajak bicara diperhatikan seperti layaknya kita berhadapan langsung dengannya. h. Berbicaralah dengan tempo yang tepat, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Bila kita berbicara terlalu cepat, orang yang berkomunikasi dengan kita sering tidak memahami isi pembicaraan kita. Sebaliknya, bila kita berbicara terlalu lambat, orang akan cepat bosan karena harus menunggu terlalu lama untuk memahami maksud pembicaraan kita. Jangan pula berbicara dengan suara terlalu keras. Perhatikan volume suara, ucapkan dengan kata yang jelas, lancar, dan kecepatan yang normal.

i. Sebut nama dan jabatan orang yang akan dituju, di samping pokok pembicaraan. Jangan sampai sesudah menghubungi nomor tertentu, kemudian kita bertanya, Saya harus berbicara dengan siapa ya? Ada baiknya kita tanyakan apakah saat ini memang waktu yang tepat untuk berbicara. Barangkali saat ini orang yang kita tuju sedang sibuk, sehingga kita terpaksa mengganggu di sela-sela kesibukannya. j. Jangan menganggap bahwa panggilan telepon merupakan gangguan terhadap pekerja. Bicaralah seperlunya sesuai dengan maksud pembicaraan dan jangan bicara di telepon sambil makan atau berdecak. k. Catat hal-hal penting yang akan disampaikan. Gambar 1.2 Sumber: http://contoh-komunikasi.anneahira.com l. Bersegeralah minta maaf jika membuat kesalahan-kesalahan pada waktu bertelepon. m. Akhiri pembicaraan dengan tepat. Jangan lupa mengucapkan terima kasih (thank you) dan kembali (you are welcome), serta mengucapkan salam Selamat pagi atau Selamat siang ketika mengakhiri pembicaraan.

n. Letakkan gagang telepon dengan perlahan. Seseorang yang menerima atau menelepon dengan sikap yang menyenangkan, efisien, dan efektif akan memberikan kesan positif bagi perusahaan tempatnya bekerja. Sikap hormat dan ramah ketika bertelepon merupakan hal yang sangat penting karena bersikap hormat dan ramah akan terpantul dalam suara, dan akan terasa oleh lawan bicara. Kesan yang simpatik dapat pula ditimbulkan dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi. Bahasa ketika bertelepon harus santun pula, artinya meskipun kita telah mengenal dekat orang yang menelepon, tetapi ketika bertelepon harus sopan, hormat, tidak menggunakan kata-kata yang kurang baik atau memanggil dengan sebutan yang tidak pada tempatnya atau tidak pantas. Contoh percakapan telepon dalam bahasa Indonesia : Selamat pagi! PT.Pribadi Gemilang, ada yang bisa saya bantu? : Selamat pagi! Saya direktur PT. Abadi, bisa saya berbicara dengan Ibu Sabrina Maharsi direktur PT. Pribadi Gemilang? : Mohon maaf, Ibu Sabrina Maharsi sedang ada rapat, ada pesan yang dapat saya sampaikan : Iya, tolong sampaikan pesan ke Ibu Sabrina bahwa saya tidak dapat menghadiri rapat pada hari kamis besok karena ada tugas dinas ke Bogor, penting dan tidak dapat diwakilkan. Saya sudah mengadakan janji dengan Ibu Sabrina. Tolong sampaikan maaf saya ke Ibu Sabrina. : Baik Ibu, akan saya sampaikan pesan Ibu kepada Ibu Sabrina. Kalau boleh saya tahu, berapa nomor telepon yang bisa kami hubungi kembali?. : Telepon kantor (0234)4321895 atau ke nomor Handphone saya 081395748205

: Saya Ulangi, (0234)4321895 atau ke nomor Handphone saya 081395748205 : Benar. : Ada pesan lagi yang bisa saya sampaikan? : Cukup itu saja, terimakasih. : Baiklah, senang berbicara dengan Ibu. Terima kasih, Selamat pagi! : Selamat pagi! (menutup telepon) Sumber : http://safirohfadlun.blogspot.co.id Contoh Percakapan telepon dalam bahasa Inggris : Good morning. Dian Megatama Corporation. Can I help you? : Good morning. I d like to speak to Mr. Sunarto please : Mr. Sunarto is in a meeting with the personal Manager. Who s calling, please? : This is Herry Nelson of American Oil Company. Do you know what time he will finish? : I think the meeting won t last long. Is there anything I can do for you? : Could you please tell Mr. Sunarto to call me back? : Right, Sir. May I have your phone number, please? : Sure. My phone number is 8643023. I believe Mr. Sunarto know this number : Thank you. I ll tell Mr. Sunarto soon after he has finished : Thank you for your help. Good bye : Good bye,. Have a nice day Sumber : http://www.ilmubahasainggris.com