BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah desain analitik dengan Pendekatan cross sectional yaitu variable bebas dan terikat pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam satu waktu yang bersamaan point time approach ( Notoatmodjo, 2010 ). B. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan mulai tanggal 06 Juli 2011 sampai dengan 23 Agustus 2011 dan tempat penelitian di BPM. Hj. Sri Wahyuni S.SiT, Medoho, Semarang. C. Populasi dan sample penelitian 1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berkunjung di BPM. Hj.Sri Wahyuni S.SiT, Medoho, Semarang tanggal 01-31 Juli 2011 sebanyak 100 ibu hamil. 2. Sampel dan Teknik Sampling 35
36 Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili. Untuk menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Notoatmodjo, 2005) : n = N 1+N (d 2 ) Keterangan : N : Besar Populasi n : Besar Sampel d : Tingkat kepercayaan / Ketepatan (10%) Dengan menggunakan rumus diatas dapat diambil jumlah sampel sebagai berikut : N n = 1+N(d 2 ) 100 n = 1+100 (0,01) 100 n = 1+1 100 n= 2 n = 50
37 Jumlah sampel yang akan diteliti adalah 50 orang ibu hamil trimester III, Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cara quota sampling ini dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel, yaitu 50 orang. Anggota populasi manapun yang akan diambil tidak menjadi soal, yang penting jumlah quota yang sudah ditetapkan terpenuhi (Notoatmodjo, 2010 ). D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner tentang tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu hamil dengan frekuensi antenatal care. Kuesioner pengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan sedangkan kuesioner frekuensi antenatal care terdiri dari 3 pertanyaan yang hasilnya di sesuaikan dengan buku KIA responden. Berdasarkan hasil Uji Validitas kuesioner tahap pertama terhadap 20 responden, diperoleh bahwa dari 23 pernyataan mengenai pengetahuan tentang anc tiga pertanyaan dikatakan tidak valid karena masih ada nilai r hitung yang kurang dari nilai r table 0,444. Kemudian ketiga pertanyaan tersebut dihilangkan dan di Uji Validitas kembali kepada 20 responden. Berdasarkan Uji Validitas tahap kedua terhadap 20 responden di BPM. Natalia Suparmi, diperoleh bahwa 20 pertanyaan mengenai pengetahuan tentang anc dikatakan valid, dengan nilai r hitung minimal 0,471 > dari r tabel 0.444.
38 E. Variabel Penelitian Variable dalam penelitian ini adalah : a. Variable Independent ( Bebas ) Variabel Independent dalam penelitian ini adalah Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil. b. Variabel Dependent ( Terikat ) Variabel Dependent dalam penelitian ini adalah Frekuensi Antenatal Care. F. Definisi Operasional Tabel.3.1 Definisi Operasional No Variabel Penelitian Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala 1. Variabel bebas: a. Pendidikan Ibu Pendidikan Ibu hamil, dilihat dari pendidikan terakhir ibu yaitu SD,SMP,SMA, dan Perguruan Tinggi. Kuesioner Wawancara Pendidikan terakhir ibu 1.SD 2. SMP 3. SMA 4. PT Ordinal b. Pengetahuan Ibu tentang Kunjungan ANC Pemahaman ibu hamil tentang manfaat kunjungan antenatal dan frekuensi kunjungan ANC meliputi: K1,K2,K3,dan K4 Kuesioner Wawancara Jumlah skor Pengetahuan Kurang : bila jawaban responden <75% Baik: bila jawaban responden 75% Interval
39 2. Variabel terikat a. Frekuensi ANC Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan kepada petugas kesehatan dilihat dari data yang terdapat dalam KIA yang dibawa ibu hamil saat melakukan kunjungan antenatal. Kuesioner dan buku KMS ibu hamil Wawancara Jumlah skor periksa Kurang : jika frekuensi ANC 4 x Baik : jika frekuensi ANC >4x. Interval G. Prosedur Penelitian a. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin untuk melakukan penelitian kepada Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). b. Dari UNIMUS kemudian dilanjutkan menuju ke DKK Semarang untuk mengajukan penelitian, setelah mendapat surat dari DKK Semarang kemudian peneliti mengajukan ke BPM. Hj. Sri Wahyuni S.SiT, Medoho, Semarang, untuk melakukan penelitian. c. Peneliti mengadakan observasi di BPM. Hj. Sri Wahyuni S.SiT, Medoho, Semarang. d. Sebelum memberikan lembar Kuesioner peneliti memberikan lembar persetujuan menjadi responden dan yang bersedia menjadi responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. e. Setelah itu peneliti melakukan pengumpulan data f. Setelah data terkumpul peneliti memeriksa kembali kelengkapan jawaban yang ada di kuesioner g. Kemudian data diolah dan dilakukan analisa data.
40 H. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. a. Data Primer Data yang diperoleh dari kuesioner pendidikan, pengetahuan dan praktik kunjungan antenatal ibu hamil tentang pemeriksaan fisik ibu hamil yang diberikan kepada responden atau ibu hamil dengan cara wawancara langsung kepada responden. b. Data Sekunder Diperoleh dari buku KMS ibu hamil yang dibawanya sewaktu melakukan kunjungan antenatal care dan catatan medis pasien yang ada di BPM. Hj. Sri Wahyuni, S.SiT. I. Validitas dan Reabilitas Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian, yang didahulukan dengan uji validitas dan uji reabilitas 1. Validitas Uji validitasinstrumen dilakukan di BPM Natalia Suparmi, Semarang dengan 20 responden. Uji validitas ini dilakukan terhadap menggunakan koefisien korelasi product moment. Berdasarkan uji statistik ini maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian dapat dikatakan valid jika diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,444 dengan taraf signifikan 0,05 (Notoatmodjo, 2003).
41 Berdasarkan hasil uji validitas kuesioner tahap pertama terhadap 20 responden, diperoleh bahwa dari 23 pernyataan mengenai pengetahuan tentang ANC 3 pertanyaan dikatakan tidak valid karena masih ada nilai r hitung kurang dari nilai r tabel 0,444. Kemudian ketiga pertanyaan tersebut dihilangkan dan di uji validitasnya kembali Berdasarkan Uji Validitas tahap kedua diperoleh bahwa 20 pertanyaan mengenai pengetahuan tentang ANC dikatakan valid, dengan nilai r hitung minimal 0,471 > dari r tabel 0.444. 2. Reliabilitas Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Pada awalnya tinggi rendahnya reliabilitas angket tercermin oleh nilai cronbach alpha. Dimana nilai cronbach alpha > nilai r tabel dengan taraf kesalahan 5% dimana variabel dalam penelitian dapat dikatakan reliable (Notoatmodjo, 2003). Pada uji reliabilitas pada 20 pernyataan mengenai pengetahuan tentang ANC didapatkan hasil α sebesar 0,9481, nilai cronbah s alpha konstanta (0,5), maka pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini dikatakan reliabel. J. Pengolahan dan Analisis data 1. Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut.
42 a. Editing Editing berfungsi untuk meneliti kembali apakah isian dalam lembar kuesioner sudah lengkap. Editing dilakukan ditempat pengumpulan data. Sehingga jika ada kekurangan data dapat dillengkapi. b. Coding Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/ bilangan. Untuk variable pendidikan dilakukan kode 1= SD, 2= SMP, 3= SMU dan 4= PT. Untuk Frekuensi ANC 1= Kurang jika frekuensi ANC < 4 x 2= Baik jika frekuensi ANC 4x. c. Scoring Untuk 20 pertanyaan pada kuesioner pengetahuan tentang antenatal care, pemberian skor pengetahuan ini merujuk pada skala Guttman: Bila jawaban benar diberi skor 2 Apabila salah diberikan skor 1 Skor tertinggi = jumlah pertanyaan kali skor 2 = 20 x 2 = 40 Skor dalam Skor terendah = jumlah pertanyaan kali skor = 20 x 1 = 20 Skor antara = Skor tertinggi skor terendah = 100% - 50% = 50%
43 Kriteria obyektif sebanyak 2 kategori : kurang dan baik Interval = skor antara/kategori = 50%/2 = 25% skor standar = 100% - 25% = 75%, Sehingga kurang bila jawaban responden <75% dan baik jika jawaban responden > 75% (Sugiyono, 2000). d. Processing Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar data yang sudah di- entry dapat dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer SPSS versi 16. e. Cleanning Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak saat memasukan data kedalam komputer. 2. Analisa Data a. Analisa Univariat Analisa Univariat dilakukan dilakukan untuk menggambarkan variabel variabel penelitian termasuk karakteristik sampel penelitian dengan table distribusi frekuensi, nilai rata rata, nilai tengah, nilai
44 rendah, nilai tertinggi dan standar deviasi dengan menggunakan program SPSS Versi 16.0 meliputi identitas responden, pendidikan ibu hamil, pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan antenatal. Berdasarkan uji tersebut akan didapatkan distribusi responden berdasarkan pendidikan, pengetahuan dan frekuensi ANC. b. Analisa Bivariat Analisa data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis bivariat yaitu analisis untuk melihat dua variabel yang mempunyai tiga kemungkinan, pertama ada hubungan tetapi sifatnya simetris, tidak saling mempengaruhi, kedua variabel saling mempengaruhi, ketiga sebuah variabel mempengaruhi variabel - variabel yang lain. Uji statistik yang akan digunakan adalah teknik statistik korelasi Chi Square, rumus yang digunakan sebagai berikut : Keterangan : = (Σ Σ ) ΣT Fe Σfk Σfb ΣT : Frekuensi yang diharapkan : Jumlah frekuensi pada kolom : Jumlah frekuensi pada baris : Jumlah keseluruhan baris dan kolom Uji Chi Square digunakan untuk mengestimasi atau mengevaluasi frekuensi yang diteliti atau menganalisi hasil observasi untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang
45 signifikan pada penelitian tidak yang menggunakan data nominal. (Alimul, 2007). Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 16.