JURNAL FARMASI UDAYANA

dokumen-dokumen yang mirip
INVENTARISASI TANAMAN OBAT DALAM USADA UPAS DALAM BENTUK BUKU ELEKTRONIK ABSTRAK

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

Jadwal Kuliah dan Praktikum Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 Angkatan 2012 (Jumlah mahasiswa 90 orang)

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

NO Mata Kuliah Kode K Nama Dosen Koordinator Senin R Selasa R Rabu R Kamis R Jumat R Jur. Kimia FMIPA Udayana (2SKS)

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

HARI SENIN (PRAKTIKUM)


PENGGUNAAN LCD JURUSAN FARMASI FMIPA UDAYANA SMT GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012 HARI SENIN (KULIAH)

OPTIMASI WAKTU PENGEMBANGAN GELLING AGENT HPMC DAN STABILITAS FISIKA GEL EKSTRAK MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

Jadwal Kuliah dan Praktikum Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana Semester II (Genap) Tahun Ajaran 2012/2013

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

PHARMACY, Vol.13 No. 01 Juli 2016 ISSN INDEKS PENULIS

JADWAL UJIAN TUGAS AKHIR 1 JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

COPING COMMUNITY OF PUBLISHING IN NURSING

JOURNAL OF NONFORMAL EDUCATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT JURNAL ILMIAH TERBITAN BERKALA NASIONAL ISSN

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Jadwal Kuliah dan Praktikum Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana Semester I Tahun Ajaran 2011/2012 Angkatan 2011 (Jumlah mahasiswa 63 orang)

PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI. Oleh: Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si, M.Si

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL FARMASI UDAYANA

JURNAL MITRA KESEHATAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENGARUH PENGGUNAAN PROPILENGLIKOL DAN MENTOL TERHADAP MATRIK PATCH TRANSDERMAL EKSTRAK AIR HERBA. SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm. f.

LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: dan e-issn: X

Nama Dosen Koordinator Jur. Kimia FMIPA Udayana Jur. Matematika FMIPA Udayana Jur. Fisika FMIPA Udayana. NO Mata Kuliah Kode K

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

Nama Dosen Koordinator. NO Mata Kuliah Kode K. Kelas Senin R Selasa R Rabu R Kamis R Jumat R Jur.

MANFAAT MATA KULIAH DESKRIPSI PERKULIAHAN

STUDI SISTEM PELAYANAN PENGOBATAN PT. ASKES (PERSERO) CABANG DENPASAR BERDASARKAN ATURAN PERUNDANGAN ABSTRAK

PHARMACY, Vol.13 No. 02 Desember 2016 ISSN INDEKS PENULIS

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

HARI TATA RUANG 2016 KOTA MALANG

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG

PEDOMAN INSENTIF PENULISAN BUKU KARYA UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) TAHUN ANGGARAN 2017

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP

Dharmawan, Pemanfaatan Aplikasi Google Docs

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

KETENTUAN PUBLIKASI JURNAL MEDIKA RESPATI P3M UNRIYO

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kedondong hutan (Spondias pinnata), suku Anacardiaceae,

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar atau sekitar 80%, menyerang

Pengaruh Faktor Eksternal terhadap Nilai Perusahaan (PBV) dan Harga Saham terhadap Perusahaan Manufaktur

INTERNASIONAL JURNAL UNTUK WEBPETRA

PERSPEKTIF RIWAYAT PENULIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Pedoman Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan

PERSPEKTIF RIWAYAT PENULIS

Riwayat Penulis RIWAYAT PENULIS

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PEDOMAN PENULISAN AGRIEKONOMIKA JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN ISSN e ISSN

DRAF MANUAL PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL MAHASISWA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

Riwayat Penulis RIWAYAT PENULIS

OJS Guidelines for Authors

Itepa (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI OJS

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA

PERSPEKTIF RIWAYAT PENULIS

Prosedur Penerbitan Penerbit MULAWARMAN UNIVERSITY PRESS

PANDUAN PENULISAN BUSINESS PROJECT

EDUFORTECH VOLUME 2, NOMOR 1, MARET 2017

PROFIL STABILITAS MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) MENGGUNAKAN HPMC SEBAGAI GELLING AGENT

JURNAL FARMASI UDAYANA

B. Tema Lomba ini bertemakan Pemanfaatan Kualitas Kekayaan Maritim Indonesia dalam Pembuatan Obat Tradisional menjadi Lebih modern

OPTIMASI PELARUT DAN WAKTU MASERASI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS. (Garcinia mangostana L.)

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Veterinary Scientific Competition 2016

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

BAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit paling mematikan di

ISSN : PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL BAGI PENULIS JURNAL TEKNOLOGI PANGAN (ITP) UNIVERSITAS YUDHARTA

CALL for PAPERS JURNAL SATI SAMPAJANNA

SISTEM OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

FORMULIR PENDAFTARAN BEST RESEARCH AWARDS

PENGARUH METODE PEMBAGIAN VISUAL DENGAN DAN TANPA COATING TERHADAP KESERAGAMAN BOBOT PUYER ISONIAZID DOSIS BESAR UNTUK TERAPI ANAK DENGAN HIV/AIDS-TB

KETENTUAN NASKAH ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

BAB I PENDAHULUAN. Multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) merupakan salah satu fenomena

Halaman Judul Abstrak Pendahuluan Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan

Transkripsi:

JURNAL FARMASI UDAYANA VOLUME II, NOMOR 3, JULI2013 VOLUME II NOMOR 3 HALAMAN 1-127 EDISI JULI 2013 PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

JURNAL FARMASI UDAYANA DAFTAR ISI INFORMASI BAGI PENULIS Deskripsi Pembaca Editor Petunjuk Penulisan DESKRIPSI Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif, kreatif, original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat. PEMBACA Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika EDITOR Penanggungjawab : Dr.rer.nat. I M.A.G. Wirasuta, M.Si., Apt Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm, M.Si., Apt Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt Anggota Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Sc., Apt Ni Made Widi Astuti, S.Farm., M.Si. Mitra Bestari: Ketua : Drs. I N.K. Widjaja, M.Si., Apt Wakil Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt Anggota: a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi) b. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt (Teknologi Farmasi) c. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi) d. Rasmaya Niruri, S.Si., M.Farm.Klin., Apt (Biomedik dan Farmakologi) e. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi) EMAIL jurnalfarmasiudayana@gmail.com INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 i

PETUNJUK PENULISAN PENDAHULUAN Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal lain atau media publikasi yang lain. Tipe artikel Artikel hasil penelitian Review article Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata), pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan 1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus diberi halaman 1. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN Conflict of interest Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja, konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau sumber dana yang lain. Verifikasi Artikel Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari plagiarisme Konstribusi Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah, sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan. INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 ii

Kepemilikan artikel Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang akan dipublikasikan Perubahan penulis Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas Bahasa Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan. PERSIAPAN Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4. Struktur Artikel Sub pokok bahasan-penomoran Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya. Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran. Pendahuluan Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci atau kesimpulan dari hasil penelitian Bahan dan metode Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan Hasil Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas Pembahasan Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan dari penelitian sebelumnya INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iii

Kesimpulan Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil Appendik Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya. Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1; Gambar. A.1 Informasi penting dalam struktur artikel Judul Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan matematika dan singkatan Nama penulis dan institusi Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis Alamat korespondensi Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi. Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis Alamat penulis Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic Abstrak Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu sendiri Gambar Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 iv

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word Kata kunci Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya) Singkatan Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis. Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel. Ucapan terima kasih Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain sebagainya) Unit Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI Tabel Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari artikel Daftar pustaka Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini. Aturan penulisan pustaka Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit. Penulisan buku Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul. (Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 v

Contoh: Buku dengan satu penulis Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin Buku dengan banyak penulis Dua-enam penulis Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin Lebih dari 6 penulis Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk Buku yang memiliki editor Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London: Pluto Press Buku yang memiliki penulis dan editor Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard Bab yang terdapat di dalam buku Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit Artikel jurnal Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal, volume (issue), halaman Skipsi/Tesis/Disertasi Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi. Universitas, kota Sumber penulisan singkatan jurnal Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-ltwa-online.php CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html Submission checklist Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir sebelum artikel dikaji oleh editor. Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author: alamat email kode pos nomor telepon atau fax Semua file yang dibutuhkan telah diupload Kata kunci Gambar INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vi

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki) Hal selanjutnya yang harus diperhatikan Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian naskah Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam teks Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web) SETELAH ARTIKEL DITERIMA Perbaikan Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal. Naskah yang dipublikasikan Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan disertai dengan cover jurnal. INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 vii

DAFTAR ISI Halaman Judul... Deskripsi Jurnal Farmasi Udayana... Petunjuk Penulisan... Daftar Isi.. hal i i ii viii 1. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 95% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)... 2. Pengaruh Konseling Obat Dalam Home Care Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Hipertensi... 3. Profil Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Herba Centella Asiatica Dengan TLC- Densitometri... 4. Formulasi Tablet Parasetamol Kempa Langsung Menggunakan Eksipien Co- Processing Dari Amilum Singkong Partially Pregelatinized Dan Gom Akasia... 5. Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA, HPMC, Dan Gliserin Terhadap Sifat Fisika Masker Wajah Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)... 6. Skrining Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L. 7. Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi Di UPT Puskesmas Jembrana... 8. Gangguan Hematologi Akibat Kemoterapi Pada Anak Dengan Leukemia Limfositik Akut Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah... 9. Pola Kuman Dan Sensitivitas Antibiotika Pada Anak Dengan Leukemia Limfoblastik Akut Yang Mengalami Demam Neutropenia... 10. Aktivitas Antituberkulosis Kombinasi Ekstrak N-Heksana Daun Kedondong Hutan dengan Rifampisin Terhadap Isolat Mycobacterium tuberculosis Strain MDR... 11. Profil Data Pengobatan Dalam Usada Tenung Tanyalara... 12. Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik... 13. Pengaruh Metode Pembagian Visual Dengan Dan Tanpa Coating Terhadap Keseragaman Bobot Puyer Isoniazid Dosis Besar Untuk Terapi Anak Dengan HIV/AIDS-TB... 14. Uji Aktivitas Antioksidan Minuman Kombucha Lokal Di Bali Dengan Substrat Gambir... 15. Potensi Antituberkulosis Ekstrak n-heksana Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.f.) Kurz.)... 16. Optimasi PCR (Polymerase Chain Reaction) Fragmen 724 pb Gen katg Multi Drug Resistance Tuberculosis Untuk Meningkatkan Produk Amplifikasi... 17. Desain Primer Secara In Silico Untuk Amplifikasi Fragmen Gen rpob Mycobacterium tuberculosis Dengan Polymerase Chain Reaction (PCR)... 18. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Kedondong Hutan Terhadap Berat Organ Hati Mencit Jantan Galur BALB/C... 19. Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Penularan Hiv Dari Ibu Ke Anak (PPIA) di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2007-2011... 20. Optimasi Hpmc Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)... 21. Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol 80% Kulit Batang Michelia champaca L. Dengan Kromatografi Lapis Tipis dan Pereaksi Pendeteksi... 1 5 11 25 31 38 42 50 57 63 67 73 79 85 89 93 99 105 109 117 124 INFORMASI UNTUK PENULIS Juli 2013 viii

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) INVENTARISASI TANAMAN OBAT DALAM USADA UPAS DALAM BENTUK BUKU ELEKTRONIK Dewi, A.A.A.P.K. 1, Warditiani, N.K. 1, Leliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Udayana Korespondensi: Anak Agung Ayu Putri Kusuma Dewi Jurusan Farmasi - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837 Email: aputrikusumadewi@gmail.com ABSTRAK Usada Upas merupakan salah satu pengobatan tradisional di Bali. Pembuatan buku elektronik Usada Upas bertujuan untuk mengetahui profil data pengobatan Usada Upas, inventarisasi tanaman obat, dan persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Upas. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Inventarisasi tanaman obat dalam Usada Upas dilakukan melalui pengumpulan informasi dari buku-buku, jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam Scopus, situs resmi yang dikelola oleh pemerintah dan situs pendidikan. Buku elektronik dibuat dengan format CHM (Compiled HTML File). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 151 tanaman dalam Usada Upas, sebanyak 125 tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya (82,78%), 74 efek empiris ditujukan untuk penyakit upas di dalam tubuh (98,67%), dan 65 cara penggunaan tanaman obat ditujukan untuk di luar tubuh (50,39%). Inventarisasi tanaman dilakukan pada 14 tanaman dengan menambahkan informasi nama Indonesia, nama daerah, nama Usada, nama ilmiah, taksonomi, deskripsi, kandungan kimia, kegunaan, cara penggunaan, efek farmakologi, efek tidak diinginkan, toksisitas, dan gambar yang berkaitan dengan tanaman obat. Dari 14 tanaman obat yang diinventarisasi, hanya 4 tanaman yang menunjukkan kesesuaian efek farmakologi di atas 50%. Kata kunci: Inventarisasi, Tanaman Obat, Usada Upas, Buku Elektronik. 1. PENDAHULUAN Masyarakat Indonesia secara umum semakin banyak menuju paradigma Back to Nature dengan memilih menggunakan bahan alami untuk mengatasi masalah kesehatan. WHO (World Health Organization) juga merekomendasikan penggunaan obat tradisional atau obat herbal dalam memelihara kesehatan masyarakat serta untuk pencegahan dan pengobatan penyakit terutama penyakit metabolik degeneratif dan kanker (Katno, 2008). Masyarakat Bali mengenal sistem pengobatan yang menggunakan obat tradisional yang disebut dengan Usada (Suwidja, 1991). Salah satu jenis usada adalah Usada Upas. Secara umum kata Upas diketahui memiliki arti kulit ataupun racun. Namun menurut Usada Upas, penyakit Upas dapat disebabkan oleh upas yang berada di dalam tubuh disebabkan oleh gangguan pada getah bening dengan gejala umum nyeri perut, dan penyakit Upas yang berasal dari luar tubuh manusia (seperti racun dari serangga atau bisa ular) (Pulasari, 2009). Penjelasan yang mencakup pengobatan Usada Upas awalnya terdapat dalam bentuk lontar Usada, yang ditulis dengan bahasa Sansekerta dan tersebar di pihak tertentu saja dari masyarakat etnis Bali, seperti balian, pemuka adat, dan para pelaksana upakara adat, serta tersimpan di perpustakaan budaya (Nala, 1993). Saat ini telah beredar penjelasan sistem pengobatan Usada Upas dalam bentuk buku cetak. Namun buku Usada Upas tidak banyak 73

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) yang beredar di masyarakat Bali. Informasi yang disampaikan dalam buku Usada Upas masih sederhana yaitu hanya nama tanaman obat, kegunaan tanaman obat, dan cara penggunaan tanaman obat. Buku Usada Upas hanya menjelaskan efek tanaman secara empiris saja, belum terdapat data kajian ilmiah mengenai efek farmakologi tanaman, baik yang berkaitan dengan efek di dalam Usada Upas maupun yang tidak berkaitan. Buku elektronik (e-book) adalah versi digital dari buku yang dipublikasikan ke dalam komputer dan memiliki kelebihan diantaranya ukuran fisik kecil karena dalam bentuk format digital, dan mudah dalam penggandaan serta pendistribusiannya (Haris, 2011). Berdasarkan uraian di atas, maka dibuat inventarisasi tanaman obat Usada Upas dalam bentuk buku elektronik (ebook). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil data pengobatan Usada Upas, inventarisasi tanaman obat, dan persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Upas. 2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Bahan yang digunakan yaitu buku terjemahan Usada Upas yang ditulis oleh Pulasari (2009), buku-buku literatur dan jurnal-jurnal ilmiah yang berisi tentang informasi tanaman obat dalam Usada Upas. 2.2 Metode 2.2.1Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan melalui pendataan nama, kegunaan, dan cara penggunaan dari tanaman obat di dalam buku terjemahan Usada Upas oleh Pulasari (2009), kemudian dilakukan pencarian dan pendataan mengenai nama ilmiah tanamantanaman obat tersebut. Dari tanaman yang telah diketahui nama ilmiahnya, dipilih tanaman untuk diinventarisasi yang memiliki lebih dari lima efek empiris (kegunaan) di dalam Usada Upas. Informasi mengenai tanaman obat yang dikumpulkan antara lain nama Indonesia, nama daerah, nama Usada, nama latin, taksonomi, deskripsi, kandungan kimia, kegunaan, cara penggunaan, efek farmakologi, efek tidak diinginkan, toksisitas, dan gambar yang berkaitan dengan tanaman obat. Pencarian informasi tersebut bersumber dari bukubuku, jurnal-jurnal ilmiah, dan sumber website. 2.2.2 Pengolahan Data Setelah pendataan tanaman obat, dilakukan perhitungan persentase tanaman obat yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya, perhitungan persentase efek empiris tanaman obat untuk penyakit upas di dalam dan di luar tubuh, serta persentase cara penggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh. Setelah informasi tambahan terkumpul, dilakukan perhitungan persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat terhadap efek empiris (kegunaan) di dalam Usada Upas. 2.2.3 Pemasukkan (Input) Data Data yang telah diperoleh dikumpulkan dan diklasifikasikan menurut jenis tanamannya. Selanjutnya data dibuat ke dalam bentuk format dokumen digital dengan menggunakan program Microsoft Word ataupun program lainnya. Kemudian data yang sudah dimasukkan tersebut digabungkan dalam satu bentuk buku elektronik dengan format CHM (Compiled HTML File) dengan menggunakan program CHM. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Profil Data Pengobatan Usada Upas Profil data pengobatan Usada Upas terdiri dari persentase data tanaman yang sudah dan yang belum diketahui nama ilmiahnya, persentase efek empiris tanaman obat untuk penyakit upas di dalam dan di luar tubuh, dan persentase cara penggunaan tanaman obat yang digunakan di dalam dan di luar tubuh. Berdasarkan pendataan tanaman obat dalam buku Usada Upas terjemahan Pulasari (2009), dari 151 jenis tanaman obat yang digunakan dalam Usada Upas, sebanyak 125 tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya dan 26 tanaman belum diketahui nama ilmiahnya (gambar A.1). 74

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) Berdasarkan pendataan nama ilmiah tanaman obat, terdapat beberapa tanaman yang sebenarnya telah memiliki nama ilmiah, namun di dalam Usada Upas tidak dijelaskan jenis maupun varietas dari tanaman tersebut sehingga tidak dapat ditentukan secara pasti nama ilmiah dari tanaman obat tersebut. Tanaman obat tersebut yaitu lempuyang, paku, dan pandan. Tanaman obat lempuyang terdiri dari tiga jenis yaitu lempuyang pahit (Zingiber americans Bl.) lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumbet L.), sedangkan di dalam Usada Upas hanya menyebutnya tanaman lempuyang saja. Kemudian pada tanaman paku memiliki beberapa jenis seperti paku pidpid (Nephrolepis cardifolia Presl.) dan paku sayur (Diplazium esculentum Swartz.), dan pada tanaman pandan seperti pandan pudak (Pandanus tectorius Soland) dan pandan wangi (Pandanus amaryllifolia Roxb.) (Kriswiyanti dkk, 2007). Oleh karena itu ketiga tanaman tersebut dimasukkan ke dalam kategori tanaman yang tidak diketahui nama ilmiahnya. Selain itu untuk beras ketan juga memiliki beberapa varietas yang digunakan dalam Usada Upas, yaitu ketan hitam, ketan merah, dan ketan gajih. Namun hanya ketan hitam yang ditemukan nama ilmiahnya yaitu Oryza sativa L.f. glutinosa nigra Auct. Sehingga ketan merah dan ketan gajih dimasukkan ke dalam kategori tanaman yang tidak diketahui nama ilmiahnya. Berdasarkan pendataan efek empiris tanaman obat dalam buku Usada Upas terjemahan Pulasari (2009), dari 75 efek empiris sebanyak 74 efek empiris tanaman obat ditujukan untuk penyakit upas di dalam tubuh (gambar A.1). Berdasarkan pendataan cara penggunaan tanaman obat dalam buku Usada Upas terjemahan Pulasari (2009), dari 129 cara penggunaan sebanyak 65 cara penggunaan tanaman obat digunakan di luar tubuh (gambar A.1). Untuk cara penggunaan di luar tubuh terdiri dari boreh/parem, urap/uap, oles, limpun/apun, obat sembur, dan bedak (gambar A.2), sedangkan untuk di dalam tubuh terdiri dari tutuh/pepeh dan loloh (gambar A.2). Dari hasil perhitungan persentase, dapat diketahui paling banyak cara penggunaan dalam Usada Upas untuk di luar tubuh adalah menggunakan parem/boreh dan untuk di dalam tubuh adalah menggunakan loloh. 3.2 Proses Pembuatan Buku Elektronik Usada Upas Buku elektronik Usada Upas berisi inventarisasi 14 tanaman obat yang digunakan dalam Usada Upas. Pemilihan tanaman obat yang diinventarisasi ini berdasarkan tanaman yang telah diketahui nama ilmiahnya dan memiliki lebih dari lima efek empiris di dalam Usada Upas. Tanaman-tanaman tersebut yaitu dapat dilihat pada tabel B.1. Pada 14 tanaman obat yang diinventarisasi, dilakukan penelusuran pustaka berkaitan dengan informasi tambahan tanaman obat antara lain nama daerah, nama ilmiah, taksonomi, deskripsi, kandungan kimia, efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan efek empiris menurut Usada Upas, efek yang tidak diinginkan, toksisitas, serta gambar bagian dari tanaman obat. Informasiinformasi tambahan dari tanaman obat yang diinventarisasi diperoleh melalui buku-buku literatur, jurnal-jurnal ilmiah yang terindeks dalam situs scopus, dan informasi dari situs yang dikelola oleh pemerintah (go/gov), situs organisasi (org), dan situs pendidikan (edu). 3.3 Persentase Kesesuaian Efek Farmako-logi dari Tanaman Obat Terhadap Efek Empiris dalam Usada Upas Kesesuaian efek farmakologi terhadap kegunaan (efek empiris) tanaman obat dalam Usada Upas didasarkan pada kesesuaian kegunaan (efek empiris), bagian tanaman, dan bentuk sediaan atau cara penggunaan tanaman obat di dalam Usada Upas. Berdasarkan penelusuran publikasi ilmiah melalui situs scopus, diketahui bahwa belum semua pembuktian efek empiris dalam Usada Upas yang sudah 75

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) dipublikasikan secara ilmiah. Persentase kesesuaian efek farmakologi berdasarkan publikasi ilmiah terhadap efek empiris dari tanaman obat dalam Usada Upas disajikan dalam gambar A.5. Dari hasil perhitungan persentase kesesuaian tersebut, dapat diketahui dari 14 tanaman obat yang diinventarisasi, sebanyak 4 tanaman obat yang memiliki persentase kesesuaian efek di atas atau sama dengan 50%, sebanyak 7 tanaman obat yang memiliki kesesuaian efek di bawah 50%, dan sebanyak 3 tanaman obat (pulasari dan temu tis) yang masih belum ditemukan publikasi ilmiah yang sesuai dengan efek empiris berdasarkan Usada Upas. Persentase kesesuaian efek yang masih rendah dikarenakan masih sedikitnya publikasi ilmiah yang sesuai baik dari segi efek farmakologi, bagian tanaman, maupun rute administrasi berdasarkan penelitian ilmiah. 5. KESIMPULAN Profil data pengobatan Usada Upas yaitu dari 151 tanaman sebanyak 125 tanaman sudah diketahui nama ilmiahnya (82,78%), 74 efek empiris ditujukan untuk penyakit upas di dalam tubuh (98,67%), dan 65 cara penggunaan tanaman obat ditujukan untuk di luar tubuh (50,39%). Inventarisasi tanaman obat dilakukan pada 14 tanaman dengan menambahkan informasi nama Indonesia, nama daerah, nama Usada, nama ilmiah, taksonomi, deskripsi, kandungan kimia, kegunaan, cara penggunaan, efek farmakologi, efek tidak diinginkan, toksisitas, dan gambar yang berkaitan dengan tanaman obat. Dari 14 tanaman obat yang diinventarisasi, hanya 4 tanaman yang menunjukkan kesesuaian efek farmakologi di atas 50%. DAFTAR PUSTAKA Haris, D. 2011. Panduan Lengkap E-Book. Yogyakarta: Penerbit Cakrawala. Hal. 14-27; 40. Katno. 2008. Tingkat Manfaat, Keamanan, dan Efektifitas Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Tawangmangu: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Hal. 3; 15; 41. Kriswiyanti, E., dkk. 2007. Eksplorasi Bahan Obat Tradisional Bali Berdasarkan Kajian Usada. Jimbaran: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. P. 23-55. Nala, N. 1993. Usada Bali. Denpasar: Upada Sastra. Hal. 18; 82-83; 93; 196; 216-217. Pulasari, J.M. 2009. Nawa Usadha Bali. Surabaya: Paramita. Hal. 141-177. Suwidja, K. 1991. Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada Pengobatan Tradisional Bali. Singaraja: Indra Jaya. P. 1. 76

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) APENDIKS A. (A) (B) (C) Gambar A.1 Persentase nama ilmiah (A), efek empiris (B), dan cara penggunaan tanaman (C). (A) (B) Gambar A.2 Persentase cara penggunaan di dalam tubuh (A) dan di luar tubuh (B). Gambar A.3 Persentase kesesuaian efek farmakologi terhadap efek empiris dari tanaman obat. 77

Inventarisasi Tanaman Obat Dalam Usada Upas Dalam Bentuk Buku Elektronik (Dewi, A.A.A.P.K., Warditiani, N.K., Leliqia, N.P.E.) APENDIKS B. Tabel B.1 Tanaman obat dalam Usada Upas yang diinventarisasi No. Nama Tanaman Nama Ilmiah Jumlah Efek Empiris 1. Bawang Merah Allium cepa var. aggregatum L. 28 2. Bawang Putih Allium sativum L. 21 3. Merica Piper nigrum L. 13 4. Sirih Piper betle L. 11 5. Ketumbar Coriandrum sativum L. 8 6. Kunyit Curcuma longa L atau Curcuma 8 domestica VAL.. 7. Lengkuas Alpinia galanga L. 8 8. Temu tis Curcuma purpurascens 8 Bl. 9. Asam Tamarindus indica L. 7 10. Adas Foeniculum vulgare 7 11. Kencur Kaempferia galanga L. 7 12. Nagasari Mesua ferrea L. 6 13. Pulasari Alyxia reinwardtii Bl. 6 14. Kemiri Aleurites moluccana (L.) Willd 6 78

Inventarisasi Tanaman Obat dalam Usada Upas dalam Bentuk Buku Elektronik. by Npe Leliqia FILE OJS_DEWI.PDF (400.14K) T IME SUBMIT T ED 07-APR-2015 12:16PM SUBMISSION ID 525434593 WORD COUNT 2128 CHARACT ER COUNT 12611

Inventarisasi Tanaman Obat dalam Usada Upas dalam Bentuk Buku Elektronik. ORIGINALITY REPORT 5% 4% 0% 3% SIMILARIT Y INDEX INT ERNET SOURCES PUBLICAT IONS ST UDENT PAPERS PRIMARY SOURCES Submitted to igroup 1 3% St udent Paper puskesmasba2.diskesklungkung.net 2 1% Int ernet Source Submitted to Universitas Muhammadiyah 3 1% Surakarta St udent Paper id.scribd.com 4 <1% Int ernet Source 5 Makmun, Muhammad Taufiq al, Sisyono Eko Widodo, and Sunarto. "Construing Traditional <1% Javanese Herbal Medicine of Headache: Transliterating, Translating, and Interpreting Serat Primbon Jampi Jawi", Procedia - Social and Behavioral Sciences, 2014. Publicat ion ml.scribd.com 6 <1% Int ernet Source

EXCLUDE QUOT ES OFF EXCLUDE MAT CHES OFF EXCLUDE BIBLIOGRAPHY OFF