Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Waktu Fermentasi Teh Kombucha Kadar 75% terhadap Profil Lipid Tikus Putih

Tebal Dinding dan Diameter Lumen Arteria Koronaria Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 100% Waktu Fermentasi 6, 9 dan 12 Hari

KADAR KOLESTEROL DAGING AYAM BROILER SETELAH PEMBERIAN TEH KOMBUCHA

KADAR APOPROTEIN A DAN APOPROTEIN B SERUM DARAH TIKUS PUTIH Sprague Dawley HIPERLIPIDEMIA SETELAH DIBERI CANGKANG UDANG LAUT (Penaeus monodon F.

KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG TERBEBANI KOLESTEROL SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE

Ratio Kadar Ldl/Hdl Tikus Putih Sprague Dawley Hiperlipidemia Setelah Diberi Cangkang Udang Laut (Penaeus monodon F.)

Potensi Cangkang Udang Laut (Penaeus monodon F.) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih Hiperlipidemia

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L)

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

RINGKASAN. melalui proses yang kompleks, melibatkan faktor genetik, faktor lingkungan dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mulai bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit metabolik. Dengan meningkatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. F. Inez Felia Yusuf, Pembimbing I : Dra. Rosnaeni, Apt. Pembimbing II: Penny Setyawati M., dr., Sp.PK.,M.Kes.

EFEK PEMBERIAN REBUSAN DAUN AFRIKA(

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN

BAB I PENDAHULUAN. utama lipoprotein plasma adalah low density lipoprotein (LDL). 1 LDL berfungsi

PERBANDINGAN EFIKASI SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH

KADAR KOLESTEROL SERUM DARAH AYAM PETELUR YANG DIBERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH SKRIPSI TEFI HARUMAN HANAFIAH

ABSTRAK. Maria Vita Widiyaningsih (2017): Pembimbing I : Lisawati Sadeli,dr.,M.Kes. Pembimbing II : Sijani Prahastuti,dr. M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

I. PENDAHULUAN. jantung yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Menurut

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

PROFIL KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA DARAH SERTA RESPON FISIOLOGIS TIKUS YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG SATE DAGING SAPI SKRIPSI ROHMAH RETNO WULANDARI

ABSTRAK. EFEK PROPOLIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 6. Kondisi Kandang Penelitian

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

I. PENDAHULUAN. kadar kolesterol total terutama Low Density Lipoprotein (LDL) dan diikuti

STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL

repository.unimus.ac.id

ABSTRACT THE EFFECT OF OLIVE OIL ADDITION INTO OATMEAL IN LOWERING BLOOD TOTAL CHOLESTEROL AND LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) IN WISTAR STRAIN RAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

PROFIL TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIBERI PAKAN MENGANDUNG GULAI DAGING DOMBA SKRIPSI ETIK PIRANTI APRIRIA

PENGARUH PEMBERIAN KOMBUCHA TEA PER-ORAL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) TUA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan data WHO di dalam mortality country fact sheet menunjukkan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan penyebab utama kematian di

ABSTRAK. PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Data WHO (1995) mencatat bahwa di seluruh dunia terdapat 50 juta kematian tiap

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Peningkatan asupan lemak sebagian besar berasal dari tingginya

ABSTRAK. Ronauly V. N, 2011, Pembimbing 1: dr. Sijani Prahastuti, M.Kes Pembimbing 2 : Prof. DR. Susy Tjahjani, dr., M.Kes

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang ilmu Gizi Klinik, Farmakologi,

ANTIHIPERLIPIDEMIA YENI FARIDA S.FARM., M.SC., APT

ABSORPSI MINERAL DAN KADAR LEMAK DARAH PADA TIKUS YANG DIBERI SERAT AMPAS TEH HASIL MODIFIKASI MELALUI FERMENTASI DENGAN Aspergillus niger

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

I. PENDAHULUAN. penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005). Hiperkolesterolemia adalah suatu

ABSTRAK EFEK PEMBERIAN EKSTRAK FLAXSEED

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bawang putih (Allium sativum) adalah nama tanaman dari genus Allium

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

I. PENDAHULUAN. Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana kadar kolesterol serum

BAB I PENDAHULUAN. (sedentary lifestyle) dan kurangnya aktivitas olahraga (Tsujii, 2004). Salah

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular dan berakibat kematian. 1

Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 12 No. 2 Desember 2008

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan metabolisme dalam tubuh. Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi

Kadar High Density Lipoprotein (HDL) Telur Puyuh Jepang (Coturnix japonica L.) setelah Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma longa L.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PROFIL LEMAK DARAH DAN RESPON FISIOLOGIS TIKUS PUTIH YANG DIBERI PAKAN GULAI DAGING DOMBA DENGAN PENAMBAHAN JEROAN SKRIPSI AZIZ BAHAUDIN

ABSTRAK. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL

Kata kunci: Kolesterol LDL, kolesterol HDL, daun jambu biji (Psidium guajava Linn.), tikus wistar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN WISTAR

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat zaman sekarang terpapar oleh banyaknya makanan tinggi

ABSTRAK PENGARUH KALSIUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

ABSTRAK. Yohana Puspita Hemastuti, 2014 ; Pembimbing I : Fenny, dr., Sp.PK., M.Kes. Pembimbing II : Rosnaeni, Dra., Apt.

ABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR MODEL DISLIPIDEMIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara penggorengan.kebutuhan akan konsumsi minyak goreng meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEK PEMBERIAN DIET TINGGI LEMAK TERHADAP PROFIL LEMAK DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

ABSTRAK. Meigi Suwarto, 2013 : dr. Kartika Dewi, M.Kes. Sp.Ak.PA (K) : dr. Jeanny Ervie Ladi, M.Kes., PA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun

BAB I PENDAHULUAN. proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup. Proses menjadi tua memang

BAB I PENDAHULUAN. timbul dapat berupa peningkatan dari kadar kolesterol total, kadar low density

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERBANDINGAN EKSTRAK ETHANOL FLAXSEED

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. utama kematian di negara dengan pendapatan rendah dan menengah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

PROFIL TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL DARAH SERTA RESPON FISIOLOGIS TIKUS (Rattus novergicus) YANG DIBERI PAKAN SATE DAGING DOMBA

Transkripsi:

Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 2 Nomor 1 Februari 2017 e-issn 2541-0083 ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/index p-issn 2527-6751 Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari The Influences Of Tea Kombucha Fermentation Time 6, 9 And 12 Days On Level 50% To Lipid Profile Sri Isdadiyanto Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang Email: isdadiyanto@yahoo.com Diterima 28 November 2016/Disetujui 20 Februari 2017 ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian teh kombucha kadar 50% sebagai drinking water dengan variasi waktu fermentasi. Penelitian ini menggunakan Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan sebanyak 16 ekor umur 2 bulan, dengan perlakuan Teh kombucha yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari pada suhu 25 o C per oral. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (selama 28 hari) dan 4 ulangan, yaitu : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum + 1,8 ml teh kombucha pagi dan sore fermentasi 12 hari. Variabel yang diukur adalah kadar kolesterol, HDL dan LDL. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95% dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 10,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian teh kombucha dapat menaikkan kadar HDL, menurunkan kadar kolesterol dan LDL serum darah tikus putih (Rattus norvegicus). Kata kunci : Rattus norvegicus, teh kombucha kadar 50%, kolesterol, HDL, LDL ABSTRACT The objective of this study was to analyze the influences of 50% kombucha tea level on lipid profile in rats. Sixteen male Rattus norvegicus rats, 2 months of age were used as experimental animals, with treatment kombucha tea that has been fermented for 6, 9 and 12 days at the temperature of 25 o C per oral. The research design used to a completely randomized with 4 treatment (for 4 weeks) and 4 replications, namely: P0 = control, without of kombucha tea, P1 = water + 1,8 ml kombucha tea that has been fermented for 6 days in the morning and afternoon, P2 = water + 1,8 ml kombucha tea that has been fermented for 9 days in morning and afternoon, P3 = water + 1,8 ml kombucha tea that has been fermented for 12 days in morning and afternoon. Variables measured were cholesterol, LDL and HDL level. Data were analyzed with ANOVA followed by Duncan test at 95% confidence level were performed using SPSS version 10,0. The result showed that kombucha tea increased HDL level, but decreased total cholesterol level and LDL level in rats. Keywords : Rattus norvegicus, 50% kombucha tea level, cholesterol, HDL, LDL PENDAHULUAN Teh kombucha adalah minuman yang murah dan mudah dibuat oleh masyarakat di Indonesia yang memiliki beberapa khasiat bagi tubuh antara lain dapat mempengaruhi tubuh secara menyeluruh dengan menstabilkan metabolisme tubuh. Melalui peningkatan metabolisme, penimbunan lemak di dalam tubuh yang terlalu banyak bisa dihindari. Teh kombucha mengandung senyawa-senyawa kimia yaitu vitamin B (tiamin / B1, riboflavin / B2, niasin / B3, piridoksin / B6, sianokobalanin / B12), vitamin C dan polyfenol. Teh kombucha diduga berperan dalam metabolisme lemak sehingga mempunyai potensi untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta 80

Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari meningkatkan kadar HDL, hingga bisa mengurangi risiko terhadap penyakit pembuluh darah dan jantung coroner. Katekin merupakan salah satu unsur dari polyfenol dapat mencegah tekanan darah tinggi, mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah, mempercepat pembuangan kolesterol melalui feces, menangkal radikal bebas, serta dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler (Naland, 2008). Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Purwaning (2010) dan Rahayu (2005) menggunakan teh kombucha terhadap tikus putih menunjukkan penurunan kadar kolesterol. Hal ini didukung pula oleh Winarni dkk. (2010) menyatakan bahwa teh kombucha mempunyai kecenderungan menurunkan kadar kolesterol darah meskipun secara statistik tidak terbukti dengan obyek perlakuan terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Adriani et al. (2011) yang menggunakan itik sebagai hewan percobaan menyatakan bahwa teh kombucha dapat menurunkan kadar kolesterol total darah, selain itu juga mengurangi kolesterol LDL dan menaikkan kolesterol HDL sesudah mengkonsumsi teh kombucha selama 4 minggu. Hasil penelitian Pratiwi et al. (2012) menyatakan pembuatan teh kombucha mempunyai kandungan alkohol tertinggi pada fermentasi hari ke-12 dan menurun pada hari ke-16, kandungan vitamin C menurun pada hari ke-4 dan meningkat kembali hingga hari ke-16. Asam total terus meningkat sampai hari ke-16, nilai ph dan gula total semakin menurun pada hari ke-16. Kolesterol di dalam darah beredar tidak dalam keadaan bebas, akan tetapi berada dalam partikel partikel lipoprotein. Lipoprotein merupakan senyawa kompleks antara lemak dan protein. Lipoprotein terdiri atas 4 jenis yaitu kilomikron, VLDL, low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein (HDL) (Devlin, 2002; Mayes & Botham, 2003 a ). Satu atau lebih apoprotein (protein dan polipeptida) ditemukan pada setiap lipoprotein. Apoprotein utama HDL adalah apoprotein A, apoprotein utama LDL adalah apoprotein B, yang juga ditemukan pada VLDL dan kilomikron. Fungsi apoprotein A sebagai reseptor HDL dan apoprotein B sebagai reseptor LDL. Aterosklerosis berkaitan dengan rasio yang tinggi LDL:HDL atau rasio tinggi apoprotein B:A dalam plasma (Mayes & Botham, 2003 b ). Apoprotein B merupakan protein utama dalam partikel lipoprotein aterogenik dan terutama terdapat dalam partikel LDL. Setiap partikel LDL mengandung satu molekul apo B, dengan demikian konsentrasi apoprotein B mencerminkan jumlah partikel LDL dalam tubuh (Haksa, 2010). Aterosklerosis berhubungan dengan peningkatan LDL. Pengaruh peningkatan kadar LDL akan diikuti akumulasi ester kolesterol dalam makrofag sehingga kemudian makrofag disebut sebagai sel busa. Kadar LDL yang tinggi menyebabkan tingginya kadar LDL intimal. Selanjutnya LDL intimal akan mengalami oksidasi dan menarik monosit dari sirkulasi darah serta berubah secara fenotipik menjadi makrofag. Peningkatan LDL teroksidasi pada dinding arteri disertai dengan terbentuknya sel busa, akan berkembang menjadi lempeng lemak (Yanuartono, 2007). Berdasarkan latar belakang di atas, perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan bukti dan informasi tentang profil lipid tikus putih setelah pemberian teh kombucha kadar 50% sebagai drinking water dengan variasi waktu fermentasi. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Menggunakan Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan sebanyak 16 ekor umur 2 bulan, sedang untuk bahan perlakuan yaitu Teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari pada suhu 25 o C per oral dengan spuit injeksi ujung berkanul. Adapun alat-alat yang digunakan yaitu 20 kandang individu yang dilengkapi dengan tempat minum dan pakan, gelas ukur, timbangan digital, disetting set. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = 81

Isdadiyanto / Buletin Anatomi dan Fisiologi 2 (1) 2017 air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 12 hari. Pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Variabel yang diukur adalah kadar kolesterol, HDL dan LDL. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Analisis keseluruhan menggunakan perangkat lunak software SPSS 10,0 (Mattjik dan Sumertajaya, 2006) HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil analisis penelitian terhadap ratarata kolesterol, HDL dan LDL pada Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan setelah pemberian Teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari disajikan pada Tabel 1. Hasil analisis pemberian Teh kombucha kadar 50% yang difermentasi menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0.05). Semakin lama fermentasi teh kombucha yang diberikan, semakin menurun kadar kolesterol pada tikus putih (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan kontrol seperti tampak pada Tabel 1 dan Gambar 1. Metabolit yang terkandung dalam teh kombucha antara lain adalah Niasin atau vitamin (vitamin B3) yang juga disebut asam nikotinat, bekerja di dalam tubuh sebagai koenzim dalam bentuk Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD) dan Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP). Koenzim ini adalah akseptor hidrogen berikatan dengan atom hidrogen dalam bentuk koenzim dehidrogenase yang merupakan katalis pada reaksi oksidasi reduksi. NAD + berfungsi sebagai koenzim dalam reaksi oksidasi alkohol dalam reaksi berikut : CH 3 CH 2 OH + NAD + CH 3 CHO + NADH + H +. Reaksi ini akan menghasilkan ion H +, maka akan berjalan baik pada ph rendah (suasana asam) (Poedjiadi, 2009). Nikotinamid merupakan komponen dari hampir semua zat-zat pembawa elektron dalam sel hidup (NAD+/NADH; NADP+/NADPH) dan berfungsi dalam banyak lintasan metabolisme terutama dalam: (1) glikolisis anaerob, (2) oksidatif fosforilasi siklus kreb dan (3) sintesis β-oksidasi asam lemak (Linder, 2010). Penurunan kadar kolesterol oleh niasin dapat dilakukan dengan cara menghambat perubahan lemak jaringan, mengurangi pengambilan asam lemak bebas oleh hati dan meningkatkan pengeluaran kolesterol oleh hepar melalui getah empedu. Niasin berperan dalam merangsang pembentukan hormon prostaglandin I 2 yaitu hormon yang mencegah penggumpaklan (agregasi) trombosit sehingga dapat memperkecil risiko aterosklerosis (Rahayu, 2005). Mekanisme naiknya kadar HDL karena pengaruh pemberian Teh kombucha kemungkinan disebabkan oleh pengikatan asam empedu oleh metabolit (yang terkandung dalam teh kombucha) di dalam usus halus yang menyebabkan meningkatnya ekskresi asam empedu fekal, sehingga terjadi penurunan absorbsi lemak dan kolesterol, hal ini mengakibatkan kolesterol dalam hati rendah sehingga kolesterol untuk memproduksi asam empedu kurang. Kondisi ini merangsang terjadinya sintesis HDL dalam hati untuk memenuhi kekurangan kolesterol tersebut. Akibatnya LDL serum lebih rendah daripada HDL serum. Seiring dengan penurunan kadar kolesterol dalam serum darah dari hasil analisis kadar HDL pada perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kontrol. Perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% fermentasi 6 dan 9 hari menunjukkan perbedaan yang tidak nyata, kemudian pada perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% fermentasi 6 dan 12hari maupun 9 dan 12 hari menunjukkan perbedaan yang tidak nyata seperti terlihat pada Tabel 1 dan Gambar 2. Hasil analisis kadar LDL pada perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kontrol. Perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% fermentasi 6 dan 9 maupun 9 dan 12 hari menunjukkan perbedaan yang tidak nyata, kemudian pada perlakuan pemberian teh kombucha kadar 50% fermentasi 6 dan 12 menunjukkan perbedaan yang nyata seperti tampak pada Tabel 1 dan Gambar 3. 82

Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari Tabel 1. Hasil analisis rata-rata kadar kolesterol, HDL dan LDL pada Tikus putih (Rattus norvegicus) jantan setelah pemberian Teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari Variabel (mg/dl) P0 P1 P2 P3 Cholesterol 132.16 a ± 2.23 124.51 b ± 1.28 119.75 c ± 3.00 116.56 c ± 2.00 HDL 82.16 b ± 1.04 85.99 a ± 1.98 87.12 a ± 1.34 82.15 a ± 1.80 LDL 133.86 a ± 2.65 128.07 bc ± 2.72 126.13 cd ± 1.36 122.96 d ± 1.33 Keterangan : Angka dengan superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan. P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha kadar 50%, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 12 hari. 135 132,16 130 125 120 115 124,51 119,75 116,56 110 105 P0 P1 P2 P3 Gambar 1. Histogram rata-rata kadar kolesterol (mg/dl) pada setiap perlakuan Keterangan : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha kadar 50%, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 12 hari. Penyakit pada arteria dapat terjadi dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dan VLDL dalam darah (hiperkolesterol). Kenaikan kadar kolesterol ini dapat terjadi bila ada gangguan pembentukan kolesterol dalam hepar atau usus halus (Sherwood, 2001). Kadar kolesterol LDL yang tinggi akan memicu penimbunan kolesterol di sel pembuluh darah, yang menyebabkan munculnya aterosklerosis dan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah (Libby & Theroux, 2005). Aterosklerosis berhubungan dengan peningkatan LDL. Pengaruh peningkatan kadar LDL akan diikuti akumulasi ester kolesterol dalam makrofag sehingga kemudian makrofag disebut sebagai sel busa. Kadar LDL yang tinggi menyebabkan tingginya kadar LDL intimal. Selanjutnya LDL intimal akan mengalami oksidasi dan menarik monosit dari sirkulasi darah serta berubah secara fenotipik menjadi makrofag. Peningkatan LDL teroksidasi pada dinding arteri disertai dengan terbentuknya sel busa, akan berkembang menjadi lempeng lemak (Yanuartono, 2007). 83

Isdadiyanto / Buletin Anatomi dan Fisiologi 2 (1) 2017 90 88,87 88 86 85,99 87,19 84 82 82,16 80 78 P0 P1 P2 P3 Gambar 2. Histogram rata-rata HDL (mg/dl) pada setiap perlakuan Keterangan : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha kadar 50%, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 12 hari. 136 134 133,86 132 130 128 126 124 128,07 126,13 122,96 122 120 118 116 P0 P1 P2 P3 Gambar 3. Histogram rata-rata kadar LDL (mg/dl) pada setiap perlakuan Keterangan : P0 = kontrol, tanpa tambahan teh kombucha kadar 50%, P1 = air minum + 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 6 hari, P2 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 9 hari, P3 = air minum 1,8 ml teh kombucha kadar 50% pagi dan sore fermentasi 12 hari. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari dapat menaikkan kadar HDL, menurunkan kadar kolesterol dan kadar LDL serum darah tikus putih (Rattus norvegicus), sehingga dapat disimpulkan bahwa teh kombucha kadar 50% yang difermentasi selama 6, 9 dan 12 hari berpotensi digunakan sebagai suplemen untuk pencegahan risiko 84

Profil Lipid Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Kadar 50% Waktu Fermentasi 6, 9 Dan 12 Hari terhadap penyakit pembuluh darah dan jantung koroner. DAFTAR PUSTAKA Adriani, L., Mayasari, N., Angga and Kartasudjana, R. 2011. The effect of fermented Kombucha tea on HDL,LDL and Total Cholesterol levels in the duck bloods. Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University, Bandung. Indonesia. Biotechnology in Animal Husbandry, Volume 27, No. 4. 1749-1755. 1 maret 2012. Devlin, M. 2002. Textbook of Biochemistry, with Clinical Corelations. Willeyliss. New York. Haksa, K. 2010. Kadar kolesterol normal bukan jaminan terbebas dari risiko penyakit jantung koroner. 17 September 2010. Kompas.com. All rights reserved. Libby, P. and P. Theroux. 2005. Pathophysiology of coronary artery disease. Circulation. 111:3481-3488. Linder, M.C. 2010. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, dengan Pemakaian secara klinis. Penerjemah Aminuddin Parakkasi. Cetakan ke 1. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta. Mathews, K.C. and K. E. Van Holde. 2012. Biochemistry. The Benjamin/Cummings Co.Inc. New York. Mattjik, A.A. dan I.M. Sumertajaya. 2006. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Ed. Ke-3. IPB-Press. Bogor. Mayes, P.A. and K.M. Botham. 2003 a. Lipid Storage & Transport. Harper s Illustrated Biochemistry, 26 nd edition. Mc.Graw Hill, 205-217. Mayes, P.A. and K.M. Botham. 2003 b. Cholesterol Synthesis, Transport, and Excretion. Harper s Illustrated Biochemistry, 26 nd edition. Mc.Graw Hill, 219-227. Naland, H. 2008. Kombucha; Teh dengan seribu khasiat. Agromedia Pustaka, Jakarta. Poedjiadi, A. 2009. Dasar-dasar Biokimia. UI Press. Jakarta. Pratiwi, A. Elfira, Aryawati, R. 2012. Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap sifat fisik dan kimia pada pembuatan minuman kombucha dari Rumput Laut Sargassum sp. Maspari Journal. 2012. 4(1). 131-136. Purwaning, A. 2010. Pengaruh kombucha Teh (Acetobacter xylinum) terhadap kadar kolesterol tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Department of Biology Universitas Muhammadiyah, Malang. Studentresearch.umn.ac.id/print/student_research _4178.html 4 Maret 2012 Rahayu, T. 2005. Kadar kolesterol darah tikus putih setelah pemberian cairan kombucha per oral. Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, Volume 6, No.2. Sherwood, L. 2001. Human Phisiology: From Cells to Systems. A Division of Internasional Thomson Publishing Inc. All Right Reserved. Winarni, D., Eva,N., Faqihuddin, A., Galih,H. dan Toumi, S. 2010. Pengaruh pemberian teh kombucha terhadap penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Fk.uns.ac.id. 1 Maret 2012 Yanuartono. 2007. Role of high cholesterol and high fat diet on lipid profiles in Sprague Dawley rats. Jurnal Sain Vet. 25: 25-33. 85