BAB IV HASIL DESAIN. Gambar 89. Situasi Sekitar Site. Sumber : Penulis, 2018.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

SEKOLAH MENENGAH TUNANETRA BANDUNG

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

Bab V Konsep Perancangan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. tema perancangan dan karakteristik tapak, serta tidak lepas dari nilai-nilai

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:


BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Gumul Techno Park di Kediri ini menggunakan konsep

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB VI HASIL RANCANGAN. dalam perancangan yaitu dengan menggunakan konsep perancangan yang mengacu

BAB IV DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB VI KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V DESKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB VI. Hasil Rancangan

BAB VI HASIL RANCANGAN. Redesain terminal Arjosari Malang ini memiliki batasan-batasan

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

BAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP. V.1.1. Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan

BAB VI HASIL PERANCANGAN. terdapat pada konsep perancangan Bab V yaitu, sesuai dengan tema Behaviour

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

BAB VI HASIL PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT INFORMASI DAN PELAYANAN TERPADU ANAK USIA DINI DI YOGYAKARTA

DAFTAR ISI. PROYEK AKHIR SARJANA... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii PENDAHULUAN Data Ukuran Lahan...

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB VI Konsep Perencanaan dan Perancangan Studio Film di Yogyakarta

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

BAB VI HASIL RANCANGAN. ini merupakan hasil pengambilan keputusan dari hasil analisa dan konsep pada bab

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Dasar

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP 5.1 Konsep Tata Ruang Luar Gambar 5.1 Skema Site Plan

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Seni Tradisi Sunda di Ciamis Jawa Barat menggunakan

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Kembali Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK APARTEMEN DAAN MOGOT CITY

4.10 Rancangan Detail Arsitektural Khusus

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Zona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.

BAB V KONSEP PERANCANGAN PASAR. event FESTIVAL. dll. seni pertunjukan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

Transkripsi:

BAB IV HASIL DESAIN 4.1. SITUASI Gambar 89. Situasi Sekitar Site. Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa site terletak diantara enam jalan, yaitu Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Faridan M. Noto, Jalan Suroto, Jalan Wardhani, Jalan Atmosukarto, dan Jalan Tukangan, yang dihubungkan oleh jalan satu arah, yaitu Jalan Yos Sudarso. Disekitar site tersebut didominasi oleh bangunan komersial dan perkantoran. Site tersebut merupakan pengembangan dari Stadion Kridosono yang tepatnya berada di pusat Kelurahan Kotabaru yang memiliki pola radial konsentris. 4.2. SITE PLAN Tapak tersebut memiliki luas total 28.000 m 2, yang dirancang dengan memaksimalkan ruang terbuka hijau. Pola tapak dirancang mengikuti pola garden city Kotabaru, yaitu radial (memusat). Tata letak massa bangunan berada di tengah tapak Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 102

agar terhindar dari kebisingan kendaraan. Disekitar bangunan dirancang ruang hijau dan public sphere. Gambar 90. Site Plan. 4.3. DENAH BANGUNAN Gambar 91. Denah Lantai Dasar. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 103

Seluruh fasilitas bangunan berada di lantai dasar, yaitu lobby, ruang pertunjukan, galeri seni, perpustakaan, musholla, sanggar budaya, dan amphitheater. Seluruh fungsi bangunan dihubungkan dengan koridor yang berada di sekitar arena amphitheater. Gambar 92. Denah Basement. Lantai basement difungsikan khusus untuk area staf. Ruang-ruangnya terdiri dari area parkir kendaraan staf, ruang kontrol MEP (Mechanical Engineering and Plumbing), ruang pompa dan ground water tank, ruang panel, ruang trafo, dan ruang tangga staf yang langsung menuju area kantor di lantai atasnya. 4.4. TAMPAK BANGUNAN Konsep bangunan Kridosono Cultural Centre ini diadaptasi dari elemen-elemen utama arsitektur Yogyakarta, yaitu cosmos, duality, dan center. Sehingga diperoleh bentuk bangunan yang berorientasi memusat serta memiliki proporsi vertikal dan horizontal yang simetris. Berikut tampak bangunan Kridosono Cultural Centre dari empat sisi mata angin. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 104

Gambar 93. Tampak Bangunan Sisi Selatan. Gambar 94. Tampak Bangunan Sisi Barat. Gambar 95. Tampak Bangunan Sisi Utara. Gambar 96. Tampak Bangunan Sisi Timur. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 105

4.5. POTONGAN BANGUNAN DAN KAWASAN Sistem struktur, material selubung, dan ruang dalam bangunan ditunjukkan dengan gambar potongan bangunan. Berikut merupakan potongan bangunan Kridosono Cultural Centre yang dirancang menggunakan software BIM (Building Information Modelling). Gambar 97. Potongan Bangunan A-A. Gambar 98. Potongan Bangunan B-B. Gambar 99. Potongan Kawasan. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 106

4.6. SISTEM STRUKTUR BANGUNAN Gambar 100. Rencana Struktur Lantai Dasar. Gambar 101. Rencana Struktur Lantai Basement. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 107

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa bangunan terancang menggunakan sistem struktur kolom dan balok serta beberapa truss pada atapnya. Sistem struktur tersebut disusun dengan tatanan radial konsentris, sehingga terbentuklah tata massa yang melingkar. 4.7. SKEMA UTILITAS BANGUNAN 4.7.1. Skema Sistem Air Bersih Sistem air bersih pada bangunan menggunakan sistem upfeed. Sumber air bersih berasal dari PDAM yang disimpan di ground water tank yang berada di basement, kemudian dipompa menuju tiap fixture pada tiap ruang bangunan di lantai dasar. Berikut skemanya: Gambar 102. Skema Sistem Air Bersih. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 108

4.7.2. Skema Sistem Sanitasi Bangunan Gambar 103. Skema Sistem Sanitasi Bangunan. Pembuangan air kotor pada bangunan mengarah langsung menuju septic tank yang disebar di empat titik sekitar bangunan, yang kemudian diteruskan ke drainase kota. 4.7.3. Skema Jaringan Listrik Utama Gambar 104. Skema Jaringan Listrik Utama. Sumber listrik utama bangunan berasal dari PLN. Daya listrik dari PLN disalurkan ke ruang trafo, lalu disalurkan ke panel utama yang berada di basement. Kemudian dari panel utama, daya listrik mengarah ke sub panel di lantai dasar yang disebar Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 109

menjadi empat ruang panel. Bangunan ini juga dilengkapi juga dengan generator set sebagai penyedia sumber listrik cadangan ketika sedang terjadi pemadaman listrik. 4.7.4. Skema Jaringan Solar Panel Gambar 105. Rencana Peletakan Solar Panel. Bangunan dirancang menggunakan solar panel. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa jumlah panel fotovoltaik yang terpasang pada atap bangunan sebanyak 331 unit. Solar panel dipasang diatas atap dengan kemiringan 10 o yang menghadap utara dan selatan serta pada atap tiap bangunan food court yang tersebar sekitar bangunan. Untuk menjelaskan mengenai skema jaringan solar panel, dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 110

Gambar 106. Skema Jaringan Solar Panel. Dari gambar skema diatas, dapat diketahui bahwa energi panas matahari yang ditangkap oleh solar panel diteruskan menuju baterai yang berada di ruang inverter, lalu diubah menjadi energi listrik di ruang panel yang berada di lantai basement (tepat dibawah ruang inverter), kemudian energi listrik disebar ke sub panel di lantai dasar dan akhirnya didistribusikan ke setiap ruang bangunan. Karena keterbatasan area penempatan solar panel, maka bangunan ini hanya dapat menyuplai kebutuhan listrik bangunan sebesar 30%. Tetapi, dengan penghematan energi sebesar 30%, bangunan Kridosono Cultural Centre ini sudah tergolong bangunan yang ekologis. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 111

4.8. RENCANA BARRIER FREE DESIGN Barrier free design merupakan fasilitas bagi penyandang kaum difabel yang harus ada di setiap bangunan, khususnya bangunan publik seperti Kridosono Cultural Centre ini. Fungsi barrier free design adalah untuk memberi kenyamanan serta memudahkan aksesibilitas kaum difabel. Fasilitas barrier free yang ada pada kawasan cultural centre ini, yaitu ramp di dalam dan luar bangunan (warrna arsiran biru), toilet difabel di beberapa ruang (warna arsiran kuning), dan penyediaan ruang kursi roda di area penonton ruang pertunjukan. Berikut rencana barrier free design bangunan Kridosono Cultural Centre. Gambar 107. Rencana Barrier Free Design. 4.9. RENCANA KESELAMATAN BANGUNAN Keselamatan dalam bangunan merupakan salah satu aspek terpenting yang harus direncanakan dengan baik pada tahap perancangan bangunan, khususnya pada bangunan publik seperti Kridosono Cultural Centre ini, karena hal ini menyangkut nyawa penggunanya. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 112

Terkait sistem keselamatan dalam bangunan, fasilitasnya terdiri dari sprinkler radius 3m dengan jarak 3m, APAR di setiap 10m dalam bangunan, hydrant yang berada di luar dan dalam bangunan, serta signage jalur evakuasi yang mengarah langsung keluar bangunan. Berikut rencana penanggulangan kebakaran dan jalur evakuasi bangunan. Gambar 108. Rencana Penanggulangan Kebakaran Basement. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 113

Gambar 109. Rencana Penanggulangan Kebakaran Lantai 1. Gambar 110. Rencana Jalur Evakuasi. Aditya Arya Wirawan 14512171 Proyek Akhir Sarjana 114