SISTEM KEKEBALAN TUBUH

dokumen-dokumen yang mirip
MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

Immunology Pattern in Infant Born with Small for Gestational Age

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

FAKTA IMUNISASI MENEPIS RUMOR IMUNISASI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunitas merupakan daya tahan tubuh. Sistem imun adalah jaringan dalam

IMUNISASI SWIM 2017 FK UII Sabtu, 14 Oktober 2017

Imunisasi: Apa dan Mengapa?

5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

SISTEM IMUNITAS MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

Pengetahuan dan Persepsi Ibu yang Menolak Pemberian Imunisasi Dasar Balita

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

Bicara Immunologi: Bersama Abdulhadi Suwandi, Ph.D dalam Teleconference SMA Muhammadiyah 2 Yo. Written by edhiemaz

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting sehingga mampu menghadapi serangan zat asing seperti

SISTEM IMUN SPESIFIK. Lisa Andina, S.Farm, Apt.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS. Dr. CUT ASMAUL HUSNA, M.Si

[Referensi 3] Pendaftaran Vaksinasi dan Angket Pra Pemeriksaan Vaksin. Angket Pra Pemeriksaan Vaksinasi untuk [ Laki-laki Perempuan

Christopher A.P, S. Ked Yayan A. Israr, S. Ked

lebih lanjut untuk membentuk..plasmablas... yang merupakan precursor dari sel plasma,, dalam sel ini, sitoplasma... dan retikulum...

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang tumbuh secara liar maupun yang sengaja dibudidayakan. Sejak zaman

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pencegahan terhadap penyakit tetanus. Untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) ibu

DAN INFORMASI KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MALANG 2011/2012

MEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT

BAB I PENDAHULUAN. satu diantaranya adalah pencegahan penyakit. Sebagai upaya

Konsep dan Aplikasi Imunisasi. dr. Riska Yulinta Viandini

PATOLOGI SERANGGA (BI5225)

DIAGNOSIS SECARA MIKROBIOLOGI : METODE SEROLOGI. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB I PENDAHULUAN. Akibat pesatnya pembangunan fisik dan pertambahan penduduk di suatu kota

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Suhu yang dimaksud adalah

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

HASIL DAN PEMBAHASAN

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI

Imunologi Dasar dan Imunologi Klinis

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. Ikan konsumsi yang dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi adalah ikan mas. Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II VIRUS TOKSO Definisi Virus Tokso

I. PENDAHULUAN. Aeromonas salmonicida adalah salahsatu jenis dari bakteri Aeromonas sp. Secara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB PENDAHULUAN 1.1. Kedudukan dan Reran Imunologi dalam Ilmu Kefarmasian Imunologi imunitas alami dan imunitas perolehan.

BAB I PENDAHULUAN. tubuh yaitu terjadinya kerusakan jaringan tubuh sendiri (Subowo, 2009).

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

MAKALAH PCD IMUNISASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Usaha Pelayanan Kesehatan Anak Dalam Membina Keluarga Sejahtera

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dari 17 program pokok pembangunan kesehatan adalah program

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

KEGIATAN BELAJAR 3.3 SISTEM KEKEBALAN TUBUH Standar Kompetensi: 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar: 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: 1. membedakan antigen dan antibodi 2. menjelaskan fungsi antigen dan antibodi pada mekanisme pertahanan tubuh 3. menjelaskan proses mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing 4. menjelaskan akibat yang terjadi bila pertahanan tubuh lemah 1

Pendahuluan Setiap hari, jutaan bakteri, virus, racun, zat-zat kimia, dan parasit (yang kita analogikan sebagai pengganggu) berusaha dengan segala cara masuk ke tubuh kita dan memporak-porandakan sistem pertahanan tubuh (sering disebut juga sistem kekebalan atau imun). Namun, tentu saja mereka harus berjuang keras melawan para prajurit yang senantiasa menjaga tubuh kita dari serangan mereka. Untuk menangkal serangan para pengganggu itu, semua anggota prajurit pertahanan tubuh saling bekerja sama serta menerapkan sistem pertahanan tubuh yang berlapis-lapis dan kompleks. Pertahanan berlapis-lapis ini diperlukan agar serangan jutaan bakteri, virus, racun, dan parasit tersebut dapat dilemahkan secara bertahap. Namun, ada kalanya sistem berlapis-lapis tersebut masih juga dapat ditembus oleh serangan yang bertubi-tubi dari para pengganggu sehingga timbul yang namanya sakit. Media 1. Artikel dari koran/majalah/internet yang memuat tentang sistem kekebalan tubuh 2. Buku-buku referensi yang relevan Kegiatan 1. Bacalah beberapa buku sumber yang kamu miliki atau kliping dari Koran/majalah/internet. 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Pertanyaan 1. Mengapa sistem pertahanan tubuh sangat penting bagi manusia? 2. Apakah yang dimaksud dengan pertahanan tubuh tidak spesifik? Tuliskan contoh pertahanan tubuh tidak spesifik dan jelaskan bagaimana cara pertahanan tersebut melindungi tubuh! 3. Explain difference between nonspecific body immunity with specific body immunity! Give example! 4. Apakah yang dimaksud dengan antigen? Mengapa antigen penting bagi sistem kekebalan tubuh! 5. Apakah yang dimaksud dengan fagositosis? Apa bedanya dengan pinositosis? Tuliskan pula sel sel tubuh yang dapat melakukan fagositosis! 2

6. Apakah fungsi makrofag dalam pertahanan tubuh? 7. Jelaskan jenis-jenis antibodi! 8. Jelaskan cara kerja dari antibodi! 9. Organ-organ apa sajakah yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh! 10. Bagaimanakah cara tubuh memperoleh kekebalannya? 11. Jika salah satu bagian tubuh terluka, kadang-kadang disertai dengan pembengkakan yang berwarna kemerahan. Jelaskan bagaimana terjadinya peristiwa itu! 12. Apakah yang dimaksud dengan protein komplemen dan interferon? 13. Apakah yang dimaksud dengan antibodi dan bagaimana antibodi ini bekerja? 14. Jelaskan perbedaan antara alergi dan reaksi autoimun! 3

15. Apabila seseorang terserang penyakit cacar dan kemudian sembuh, maka akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit cacar. Bagaimanakah mekanisme munculnya kekebalan tersebut? 16. Mengapa vaksin untuk HIV sulit untuk dikembangkan! 17. Pada transplantasi organ atau jaringan sering terjadi reaksi penolakan. Apa yang dimaksud dengan reaksi penolakan? Bagaimanakah cara untuk mengatasi reaksi penolakan tersebut? Jelaskan! SKOR CATATAN DARI GURU 4

infobio KEHALALAN VAKSIN Vaksinasi adalah suatu aktivitas yang bertujuan membentuk kekebalan tubuh dan biasanya dilakukan pada bayi, balita, dan ibu hamil. Tapi apakah selama ini kita mengetahui dari bahan apa vaksin itu dibuat? Selama ini kita lebih sering memperhatikan reaksi yang timbul setelah pemberian suatu vaksin ke dalam tubuh kita. Apa itu Vaksin? Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan pada tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid, dan thymerosal. Jenis vaksinasi yang ada antara lain vaksin hepatitis, polio, rubella, BCG, DPT, Measles Mumps Rubella (MMR). Di Indonesia sendiri praktik vaksinasi yang dilakukan terutama pada bayi dan balita adalah hepatitis B, BCG, Polio, dan DPT. Selebihnya seperti vaksinasi MMR bersifat tidak wajib. Sedangkan, vaksinasi terhadap penyakit cacar air (smallpox) termasuk vaksinasi yang tidak dilakukan di Indonesia. Vaksin dan Tinjauan Kehalalannya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dilakukan bulan agustus tahun kemarin sempat bermasalah di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Banten yang menolak pemberian vaksin karena diragukan kehalalannya. Memang kalau kita telaah lebih lanjut, masih banyak jenis vaksin yang bersumber dari bahan-bahan yang diharamkan. Seorang pakar dari Amerika mengatakan bahwa vaksin polio dibuat dari campuran ginjal kera, sel kanker manusia, serta cairan tubuh hewan tertentu termasuk serum dari sapi, bayi kuda, dan ekstrak mentah lambung babi. Selain itu, beberapa vaksin juga diperoleh dari aborsi janin manusia yang sengaja digugurkan. Vaksin untuk cacar air, Hepatitis A, dan MMR diperoleh dengan menggunakan fetall cell line yang diaborsi, MRC-5, dan WI-38. Vaksin yang mengandung MRC-5 dan WI-38 adalah beberapa vaksin yang mengandung cell line diploid manusia. Penggunaan janin bayi yang sengaja digugurkan ini bukan merupakan suat hal yang dirahasiakan pada publik. Sel line yang biasa digunakan untuk keperluan vaksin biasanya diambil dari bagian paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati yang diperoleh dari aborsi terpisah. Penamaan isolat biasanya dikaitkan dengan sumber yang diperoleh misalnya WI-38 adalah isolat yang diperoleh dari paru-paru bayi perempuan berumur 3 bulan. Usul Fiqh 5

Ada kaidah usul fiqh yang mengatakan bahwa mencegah kemudharatan lebih didahulukan daripada mengambil manfaatnya. Demikian alasan yang dijadikan dasar hukum pengambilan keputusan terhadap kehalalan vaksin polio sekalipun diketahui bahwa vaksin tersebut disediakan dari bahan yang tidak diperkenankan dalam Islam. Namun demikian kita tidak boleh hanya bertahan pada kondisi darurat, melainkan juga melakukan usaha untuk perbaikan. Sudah sekian banyak Pharmacist muslim lahir di Indonesia dan kita sudah memiliki pabrik vaksin sendiri di Bandung yaitu Biofarma tentunya sudah tidak ada hal yang menjadikan kita senantiasa pada kondisi darurat. Jumlah balita di Indonesia pada tahun 2005 sebesar 24 juta jiwa, di mana 90% adalam muslim yang butuh vaksinasi yang halal dan aman dari sisi syar i. Tentunya kita tidak ingin dalam tubuh dan aliran darah balita kita mengalir unsur-unsur haram.(kit) Sumber Jurnal LPPOM MUI 6