Response of Growth and Production of Sweet Corn (Zea mayssaccharata Sturt) Processing Methods of Soil Tillage And Cow Manure Dose

dokumen-dokumen yang mirip
The Growth and Production of Hybrid Corn at Various Manure Cow Mixture and N, P, K, Mg

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Hibrida Terhadap Pemberian Kompos Limbah Jagung dan Pupuk KCl

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

THE EFFECT OF VARIOUS DOSAGES OF ORGANIC AND ANORGANIC FERTILIZERS ON PLANT GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN (Zea mays Saccharata Sturt)

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN MULSA DAN BERBAGAI METODE OLAH TANAH SKRIPSI

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KOPI DAN TEPUNG DARAH SAPI SKRIPSI OLEH :

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays sacaratha Sturt. L) PADA BERBAGAI JARAK TANAM DAN WAKTU OLAH TANAH

Jimy Eko Julianto. 1) Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno. 2) Dr. Ir. Agung Nugroho, SU. 2)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH TERHADAP BAHAN ORGANIK Tithonia diversifolia DAN PUPUK SP-36 ABSTRACT

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA PADA BERBAGAI CAMPURAN PUPUK KANDANG SAPI DAN NPKMg SKRIPSI OLEH YOZIE DHARMAWAN

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Dosis Pupuk Kalium dan Frekwensi Pembumbunan

Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (560) :

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR SKRIPSI MUHAMMAD RIZKY ANDRY AGROEKOTEKNOLOGI - BPP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (578) :

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

PENGARUH PUPUK HIJAU Calopogonium mucunoides DAN FOSFOR TERHADAP SIFAT AGRONOMIS DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (22):

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) DENGAN PEMBERIAN MINERAL ZEOLIT DAN NITROGEN SKRIPSI

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

Respons Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) pada Pemberian Pupuk Hayati dan NPK Majemuk

PENGARUH PEMBERIAN AIR DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

Efektivitas Pupuk Organik Kotoran Sapi dan Ayam terhadap Hasil Jagung di Lahan Kering

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kambing Pada Beberapa Jarak Tanam

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSIUBI JALAR (Ipomoea batatas L.) TERHADAP TINGGI BEDENGAN DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM SKRIPSI OLEH :

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

RESPON PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG TERHADAP FREKUENSI PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN APLIKASI PUPUK DASAR NPK SKRIPSI

Respons Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam

BAHAN DAN METODE. = Respon pengamatan µ = Rataan umum α i = Pengaruh perlakuan asal bibit ke-i (i = 1,2) β j δ ij

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Timur Kabupaten Semarang dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian

Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi(Ipomoea batatas L.) jalar Terhadap Pemberian Paclobutrazol

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA(Lactuca sativa L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR ORGANIK URIN KAMBING PADA BEBERAPA JARAK TANAM

SKRIPSI OLEH : SAMUEL T Z PURBA AGROEKOTEKNOLOGI ILMU TANAH

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

MEASURES FOR INCREASING PRODUCTION GROWTH AND SWEET CORN

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI

METODE PELAKSANAAN. Percobaan ini dilaksanakan di lahan kering BPTP Sumatera Barat kebun

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (7): 47-54

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

PELAKSANAAN PENELITIAN. dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau.

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

PENGARUH POPULASI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADA SISTEM POLA TUMPANG SARI SKRIPSI

Pertumbuhan Vegetatif dan Kadar Gula Biji Jagung Manis (Zea mays saccharata, Sturt) di Pekanbaru

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP EFEKTIFITAS APLIKASI MIKORIZA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) DI TANAH REGOSOL

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

Jurnal AGRIFOR Volume XVI Nomor 2, Oktober 2017 ISSN P : ISSN O :

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH ( Arachis hypogaea L.) PADA BEBERAPA PENGOLAHAN TANAH INSEPTISOL DAN PEMBERIANPUPUK KASCING

KAJIAN PENAMBAHAN PUPUK KANDANG KAMBING DAN KERAPATAN TANAMAN YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No Vol.3, No.3 : , Juni 2015

Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Pertama

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

Volume 10 Nomor 2 September 2013

PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SERTA MUTU BAWANG MERAH

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

AGROVIGOR VOLUME 3 NO. 2 SEPTEMBER 2010 ISSN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI POLONG SEGAR EDAMAME VARIETAS RIOKO PADA EMPAT JENIS PUPUK

PENGARUH PUPUK NPK 20:10:10 DAN ASAM HUMAT TERHADAP TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH ALUVIAL, GOWA

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Frekuensi Pembumbunan

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

I. PENDAHULUAN. manis dapat mencapai ton/ha (BPS, 2014). Hal ini menandakan bahwa

Urea fertilizer and goat manure application for increasing N Total on Inceptisol Kuala Bekala and corn growth ( Zea mays L. )

III. BAHAN DAN METODE

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEBERAPA JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG VARIETAS P-23 TERHADAP BERBAGAI KOMPOSISI VERMIKOMPOS DENGAN PUPUK ANORGANIK

III. MATERI DAN METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DI LAHAN TSUNAMI

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK GREEN TONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

Transkripsi:

Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mayssaccharata Sturt) Terhadap Metode dan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Response of Growth and Production of Sweet Corn (Zea mayssaccharata Sturt) Processing Methods of Soil Tillage And Cow Manure Dose Octario Damazta Otniel Ginting,Jonatan Ginting*, Ratna Rosanty Lahay Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian USU, Medan, 20155. *Corresponding author: gintingjonatan@ymail.com ABSTRACT This study aims to investigate response of growth and production of sweet corn (Zea Mays saccharata Sturt) on the methods of soil tillage and cow manure dose. This research was conducted in Desa Asam Kumbang, Medan Selayang, Medan, North Sumatra, in February-August 2016 with Split Plot Design (SPD) using two factors, main plot is methods of soil tillage consists of T0 (notillage), T1 (one tillage), and T2 (twice tillage) and sub plot is cow manure dose consists of K1 (anorganic fertilizers), K2 (10 ton/ha), K3 (20 ton/ha) and K4 (30 ton/ha). The results showed that soil tillage significant affected on plant height 4 Week After Plant(WAP), fresh weight of cobs with husks, fresh weight of cobs without husks, fresh weight of cobs with husks per plot, fresh weight of cobs without husks per plot. The treatment of cow manure dose significantly affected plant height 3-8 WAP, stem diameter, leaf area, leaf area index, flowering days, fresh weight of root, fresh weight of cobs with husks, fresh weight of cobs without husks, fresh weight of cobs with husks per plot, fresh weight of cobs without husks per plot. The interaction between the treatment effect is not significant for all paramameters. Hight production of fresh weight of cobs with husks per plot present in twice soil tillage and anorganic fertilizers or 30 ton cow manure per ha. Keywords: Cow Manure, Sweet Corn, Tillage ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung terhadap metode pengolahan tanah dan pemberian pupuk kandang sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera, pada bulan Februari- Agustus 2016 menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan menggunakan dua faktor perlakuan yaitufaktor petak utama adalah metode pengolahan tanah yang terdiri dari : T0 (tanpa olah), T1 (satu kali olah) dan T2 (dua kali olah) dan faktor anak petak adalah pemberian pupuk kandang sapi yang terdiri dari : K1 (pupuk buatan), K2 (10 ton/ha), K3 (20 ton/ha), dan K4 (30 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 4 Minggu Setelah Tanaman (MST), bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa klobot, bobot segar tongkol berklobot per plot, bobot segar tongkol tanpa klobot per plot.perlakuan pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3-8 MST,diameter batang, luas daun, indeks luas daun, umur berbunga, bobot segar akar, bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa klobot, bobot segar tongkol berklobot per plot dan bobot segar tongkol tanpa klobot per plot.interaksi antara kedua perlakuanberpengaruh tidak nyata pada semuaparamameter pengamatan. Produksi bobot segar tongkol berklobot per plot terbaik terdapat pada perlakuan pengolahan tanah dua kali dan pemberian pupuk buatan atau pupuk kandang sapi 30 ton/ha. Kata Kunci :Jagung Manis,,Pupuk Kandang Sapi. 963

PENDAHULUAN Jagung manis merupakan komoditi sayuran berupa tongkol yang dibutuhkan segera setelah panen, agar kandungan gulanya tidak menurun. Rasa yang manis dan kandungan gizi yang tinggi, menyebabkan permintaan terhadap komoditi ini cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari permintaan hotel dan restoran yang semakin meningkat, serta kebutuhan untuk ekspor terus meningkat (Martajayaet al, 2010). Hasil jagung manis di Indonesia per hektarnya masih rendah, rata-rata 2,89 ton tongkol segar per hektar. Sedangkan di Australia dapat mencapai 7-10 ton tongkol segar per hektar. Dengan rendahnya hasil jagung manis maka untuk meningkatkan produksi dengan menggunakan pupuk kandang sapi sebagai sumber hara (Ariyanto, 2011). Pupuk kandang merupakan salah satu jenis dari pupuk organik yang mempunyai keunggulan untuk meningkatkan kandungan bahan organik di dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menyimpan air, meningkatkan aktivitas kehidupan biologi tanah dan meningkatkan ketersediaan hara di dalam tanah (Damanik et al, 2011). Menurut hasil penelitian Sumadi (2010) menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang sapi 30 ton/ha berpengaruh nyata terhadap hasil biji kacang tanah. Pengelolaan tanah tidak akan terlepas dari usaha mengurangi biaya, waktu, dan tenaga agar dapat memperoleh keuntungan yang maksimum pada waktu yang lama dengan tidak banyak mengganggu lingkungan seperti tanah sebagai tempat berproduksinya untuk pertanian. Namun pada kenyataan petani selalu melakukan pengolahan pada seluruh permukaan tanah dan seolah-olah merupakan suatu persyaratan dalam kegiatan pertanian. tanah tidak selalu menguntungkan untuk meningkatkan produksi (Haridjajadan Daud, 2015). BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Desa Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara dengan topografi datar, pada bulan Februaridengan Agustus 2016. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung manis varietas Bonanza F1, pupuk kandang sapi, pupuk urea, pupuk TSP, pupuk KCl, air, dan pestisida. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, garu, meteran, pacak sampel, timbangan digital dan manual, plank nama, kamera digital, gembor, handsprayer, alat tulis, paranet dan jangka sorong. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan tiga ulangan.faktor Petak utama adalah (T) terdiri dari 3 macam yaitu:t0 adalah Tanpa (hanyamembersihkan gulma dengancangkul),t1 adalah satu kali (cangkul 1x, diratakan dengan garu, kemudian ditanam),t2 adalah dua kali (cangkul 2x, diratakan dengan garu, kemudian ditanam),faktor Anak Petak adalah Pupuk Kandang Sapi (K) terdiri dari 4 macam yaitu:k1adalah Pupuk buatan (200 kg urea/ha, 100 kg TSP/ha dan 100 kg KCl/ha),K2adalah 10 ton/ha (3,36 964

kg/ plot),k3adalah20 ton/ha(6,72 kg/ plot), K4adalah 30 ton/ha (10,08 kg/ plot). tanah dilakukan setelah pembukaan lahan dan pembersihan lahan darirerumputan, sisa-sisa tanaman, dan batu-batuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, kemudian dibentukplot dengan ukuran panjang 280 cm dan lebar 120 cm, antarulangan berjarak 60 cm, dan antar plot 100 cm. Kegiatan pengolahan tanah dilakukan sesuai dengan perlakuan yaitu tanpa pengolahan, pengolahan satu kali (dicangkul satu kali kemudian dikelola, ditanam), dan pengolahan dua kali (dicangkul dua kali, digaru kemudian dikelola ditanam).aplikasi pupuk kandang sapi dilakukan satu minggu sebelum penanaman, dilakukan dengan cara menebarkan pupuk kandang ke plot-plot yang telah dibuat sesuai dengan dosis perlakuan K2 (10 ton/ha), K3 (20 ton/ha) dan K4 (30 ton/ha). Aplikasi pupuk buatan dilakukan pada perlakuan K1 sesuai dengan dosis anjuran kebutuhan pupuk jagung Urea 200 kg/ha (67,2 g/plot), TSP 100kg/ha(33,6 g/plot), KCl 100 kg/ha (33,6 g/plot). Pemberian pupuk TSP, KCl dan ½ dosis urea dilakukan diawal masa penanaman. ½ dosis urea diaplikasikan lagi setelah tanaman berumur 5 MST. Pemupukan dilakukan secara larikan.penanaman dilakukan satu minggu setelah aplikasi pupuk. Benih ditanam dengan jarak tanam 70 cm x 20 cm dan lubang tanam sedalam ± 3 cm kemudian dimasukkan sebanyak satu benih per lubang tanam, lalu ditutup dengan top soil. Pemanenan dilakukan setelah tanaman memenuhi kriteria panen jagung Bonanza F1 yakni, warna klobot jagung sudah hijau gelap, serabut ujung buah tampak hitam mengering dan umur tanaman berkisar ±84 hari setelah tanam.parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman,diameter batang, luas daun,indeks luas daun, umur berbunga, bobot segar akar, bobot segar tongkol berklobot, bobot segar tongkol tanpa klobot, bobot segar tongkol berklobot per plot dan bobot segar tongkol tanpa klobot per plot. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman kandang berpengaruh nyata pada semua waktu pengamatan. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata pada semua waktu pengamatan Rataan tinggi tanaman 8 MST dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Tinggi Tanaman Jagung Manis Umur 8 MST Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...cm T0 (tanpa olah) 159.41 130.00 142.50 145.25 144.29 T1 (1x olah) 165.33 132.17 141.25 153.00 147.94 T2 (2x olah) 184.58 153.08 163.00 163.67 166.08 Rataan 169.78a 138.42c 148.92bc 153.97b 152.77 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidakberbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % 965

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa tinggi tanaman 8 MST tertinggi( 167.78 cm) terdapat pada perlakuan K1 ( pupuk buatan ) yang berbeda nyata dengan pemberian pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha), K3(20 ton/ha) dank4 (30 ton/ha).ini terjadi karena pengaruh pupuk kandang sapi terhadap tanaman berbeda-beda dan umumnya tidak biasdilihat secara cepat. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hartatik dan Widowati(2010) yang menyatakan bahwa pengaruhnya pukan terhadap tanaman bervariasi dan umumnya tidak biasdilihat secara cepat. Diameter Batang kandang sapi berpengaruh nyata terhadap diameter batang. Sedangkan perlakuan pengolahan tanah dan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang. Rataan diameter batang dapat dilihat pada Tabel 3. Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa diameter batang tanaman terbesar(21.67 mm) terdapat pada perlakuan K1 (pupuk buatan) yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan pupuk kandang sapi K4 (30 ton/ha), tetapiberbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha)dan K3(20 ton/ha). Tabel 3. Diameter Batang Tanaman Jagung Manis Umur 8 MST Pada Perlakuan Dan Pupuk Kandang Sapi...mm T0 (tanpa olah) 21.02 19.79 19.59 21.34 21.34 T1 (1x olah) 21.59 20.24 20.23 21.01 21.01 T2 (2x olah) 22.37 20.23 20.76 21.47 21.47 Rataan 21.67a 20.08b 20.19b 21.27a 20.80 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % Luas Daun Tabel 4. Luas Daun Tanaman Jagung Manis Umur 8 MST Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi. cm 2... T0 (tanpa olah) 2905.73 1989.50 2004.20 2537.16 2359.15 T1 (1x olah) 2922.09 2195.10 2393.85 2575.32 2521.59 T2 (2x olah) 3689.12 2606.07 3076.07 2833.09 3051.08 Rataan 3172.31a 2263.56c 2491.37bc 2648.52b 2643.94 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % kandang sapi berpengaruh nyata terhadap luas daun. Sedangkan perlakuan pengolahan tanah dan 966

interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap luas daun. Rataan luas daun dapat dilihat pada Tabel 4. Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa luas daun tanaman terluas (31 72.31 cm 2 ) terdapat pada perlakuank 1 (pupuk buatan) yang berbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha), K3 (20 ton/ha) dan K4 (30 ton/ha). Indeks Luas Daun kandang sapi berpengaruh nyata terhadap indeks luas daun.sedangkan perlakuan pengolahan tanah dan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap indeks luas daun.rataan indeks luas daun dapat dilihat padatabel 5. Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa indeks luas daun tanaman tertinggi(2.27)terdapat padaperlakuan K1 (pupuk buatan) yang berbeda tidak nyata pada K4 (30 ton/ha)dan berbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha) dan K3(20 ton/ha). Tabel 5. Indeks Luas Daun Tanaman Jagung Manis Umur 8 MST Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi. T0 (tanpa olah) 2.08 1.42 1.43 1.81 1.68 T1 (1x olah) 2.09 1.57 1.71 1.84 1.80 T2 (2x olah) 2.64 1.86 2.20 2.02 2.18 Rataan 2.27a 1.62c 1.89b 1.41a 1.89 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % Umur Berbunga Tabel 6. Umur Berbunga Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...hari... T0 (tanpa olah) 57.50 56.58 57.08 57.08 57.06 T1 (1x olah) 57.75 56.75 57.00 57.42 57.23 T2 (2x olah) 57.83 57.50 57.67 57.75 57.69 Rataan 57.69a 56.94b 57.25ab 57.42a 57.33 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % kandang sapi berpengaruh nyata terhadap umur berbunga. Sedangkan perlakuan pengolahan tanah dan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap 967

umur berbunga. Rataan umur berbunga dapat dilihat pada Tabel 6 Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa umur berbunga tanaman tercepat (56.94 hari) terdapat pada perlakuan K2 (10 ton/ha) yang berbeda tidak nyata dengan pupuk kandangsapi K3 (20 ton/ha) dan berbeda nyata pada perlakuan pupuk K1(pupuk buatan) dan K4 (30 ton/ha). Bobot Segar Akar kandang sapi berpengaruh nyata terhadap bobot segar akar. Sedangkan perlakuan pengolahan tanah dan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot segar akar. Rataan bobot segar akar dapat dilihat pada Tabel 7. Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa bobot segar akar tanaman terberat (21.77 g) terdapat pada perlakuan K1 (pupuk buatan) yang berbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha), K3 (20 ton/ha) dan K4 (30 ton/ha). Tabel 7. Bobot Segar Akar Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...g... T0 (tanpa olah) 20.40 17.30 17.84 19.12 18.66 T1 (1x olah) 21.84 18.08 18.06 20.02 19.50 T2 (2x olah) 23.07 18.15 18.74 22.52 20.62 Rataan 21.77a 17.84c 18.21c 20.55b 19.60 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % Bobot Segar Tongkol Berklobot Tabel 9. Bobot Segar Tongkol Berklobot Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...g... T0 (tanpa olah) 463.33 273.33 326.67 443.33 376.67b T1 (1x olah) 496.33 320.00 430.00 498.33 436.17a T2 (2x olah) 505.00 346.67 416.67 514.33 445.67a Rataan 488.22a 313.33b 391.11b 485.33a 419.50 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % kandang sapi dan perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap bobot segar tongkol berklobot. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh 968

tidak nyata terhadap bobot segar tongkol berklobot. Rataan bobot segar tongkol berklobot dapat dilihat pada Tabel 9. Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol berklobot terberat (445.50 g) terdapat pada perlakuan pengolahan tanah T2 (2x olah) yang berbeda tidak nyata pada T1 (1x olah) danberbeda nyata pada T0 (tanpa olah). Pada perlakuan pupuk dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol berklobot tanaman terberat (488.22 g) terdapat pada perlakuan K1 (pupuk buatan) yang berbedatidak nyata pada perlakuan pupuk kandang sapi K4 (30 ton/ha) dan berbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha) dan K3 (20 ton/ha). Bobot Segar Tongkol Tanpa Klobot kandang sapi dan perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap bobot segar tongkol tanpa klobot. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot segar tongkol tanpa klobot. Rataan bobot segar tongkol tanpa klobot dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Bobot Segar Tongkol Tanpa Klobot Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...g... T0 (tanpa olah) 383.33 236.67 270.00 356.67 311.67b T1 (1x olah) 430.00 243.33 350.00 435.00 364.58a T2 (2x olah) 409.00 266.67 320.00 461.00 364.17a Rataan 407.44a 248.89c 313.33b 417.56a 346.81 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % kolom yang sama Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol tanpa klobot terberat (364.58 g) terdapat pada perlakuan pengolahan tanah T1 (1x olah) yang berbeda tidak nyata pada T2 (2x olah) dan berbedanyata pada T0 (tanpa olah). Pada perlakuan pupuk dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol berklobot tanaman terberat (417.56 g) terdapat pada perlakuan pupuk kandang K4 (30 ton/ha) yang berbeda tidak nyata pada perlakuan pupuk K1 (pupuk buatan) danberbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha) dan K3(20 ton/ha). Bobot Segar Tongkol Berklobot Per Plot kandang sapi dan perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap bobot segar tongkol berklobot per plot. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot segar tongkol berklobot per plot. Rataan bobot segar tongkol berklobot per plot dapat dilihat pada Tabel 11. Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol tanpa klobot terberat (10696.61 g) terdapat pada perlakuan pengolahan tanah T2 (2x olah) yang berbeda nyata pada 969

T0 (tanpa olah) dan T1 (1x olah). Pada perlakuan pupuk kandang dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol berklobot tanaman terberat (11976.25 g) terdapat pada perlakuan pupuk K1 (pupuk buatan) yang berbeda tidak nyata pada perlakuan pupuk kandang sapi K4 (30 ton/ha) danberbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha) dan K3(20 ton/ha). Tabel 11. Bobot Segar Tongkol Berklobot Per Plot Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi. K1 (pupuk buatan) K2 (10) K3 (20) K4 (30) Rataan..g... T0 (tanpa olah) 11120.00 6560.00 7840.00 10672.06 9048.02c T1 (1x olah) 12688.76 7214.55 10320.00 11960.00 10545.83b T2 (2x olah) 12120.00 8320.00 10000.00 12344.00 10696.00a Rataan 11976.25a 7364.85c 9386.67b 11658.69a 10096.61 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % Bobot Segar Tongkol Tanpa Klobot Per Plot Tabel 12. Bobot Segar Tongkol Tanpa Klobot Per Plot Tanaman Jagung Manis Pada Perlakuan dan Pupuk Kandang Sapi...g... T0 (tanpa olah) 9200.00 5680.00 6480.00 8960.00 7580.00b T1 (1x olah) 10987.43 5480.00 8373.33 10440.00 8820.19a T2 (2x olah) 9816.00 6400.00 7680.00 11064.00 8740.00a Rataan 10001.14a 5853.33c 7511.11b 10154.67a 8380.06 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda signifikan menurut DMRT pada taraf α = 5 % kandang sapi dan perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata terhadap bobot segar tongkol tanpa 970

klobot per plot. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot segar tongkol tanpa klobot per plot. Rataan bobot segar tongkol tanpa klobot per plot dapat dilihat pada Tabel 12. Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol tanpa klobot terberat (8820.19 g) terdapat pada perlakuan pengolahan tanah T1 (1x olah) yang berbeda tidak nyata pada T2 (2x olah) danberbeda nyata pada T0 (tanpa olah). Pada perlakuan pupuk kandang sapi dapat dilihat bahwa bobot segar tongkol tanpa klobot tanaman terberat (10154.67 g) terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi K4 (30 ton/ha) yang berbeda tidak nyata pada perlakuan pupuk K1 (pupuk buatan) danberbeda nyata dengan pupuk kandang sapi K2 (10 ton/ha) dan K3(20 ton/ha). Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan aktifitas mikrobiologi tanah. Sehingga pemakaian pupuk organik dapat membantu tanah dalam memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah.hal ini sesuai dengah pernyataan Sutedjo (2010) yang menyatakan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan membantu membentuk infrastuktur hijau di lingkungan sekitar. SIMPULAN Perlakuan pengolahan tanah berpengaruh nyata bobot segar tongkol berklobot dan tanpa klobot, bobot segar tongkol berklobot per plot dan tanpa klobot per plot. Produksi terbiak diperoleh dengan tanah T2 (2x olah).perlakuan pupuk berpengaruh nyata terhadap tinggi tanama8 MST, diameter batang, luas daun, indeks luas daun, umur berbunga, bobot segar akar, bobot segar tongkol berklobot dan tanpa klobot, bobot segar tongkol berklobot per plot dan tanpa klobot per plot. Produksi terbiak diperoleh dengan pemberian pupuk K1 (pupuk kimia) dan pupuk kandang sapi K4 (pupuk kandang sapi 30 (ton/ha).interaksi antara kedua perlakuan tidak berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. SARAN Dari hasil produksi yang dida patkan, disarankan untuk melakukan pengolahan tanah 2 kali disertai denganpemberian pupuk kandang sapi 30 ton/ha yang dapat menggantikan pupuk buatan. DAFTAR PUSTAKA Ariyanto, S. E. 2011. Perbaikan Kualitas Pupuk Kandang Sapi dan Aplikasinya pada Tanaman jagung Manis (Zea mays saccharatasturt.). Jurnal Sains dan Teknologi. 4(2):166. Damanik, M.M.B., B. E.Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin., H. Hanum. 2011. Kesuburan dan Pemupukan. Usu Press. Medan. Haridjaja, O. dan Daud. 2015. Minimum Ilmu Pengetahuan dan Tepatguna. Faperta IPB. Bogor. Hartatik dan Widowati, 2010.http://www.Balittana h.litbang.deptan.go.id. Pupuk Kandang.Diakses 971

Pada tanggal 29 September 2015. Krisnamurthi, B. 2010.Manfaat Jagung dan Peran Produk Bioteknologi Serealia dalam Menghadapi Krisis Pangan, Pakan, dan Energi di Indonesia.Prosiding Pekan Serealia Nasional. Martajaya, M., A. Lily., Syekhtani. 2010. Metode Budidaya Organik Tanaman Jagung Manis di Tlogomas. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari Brawijaya 1(1). Sumadi, I. N. 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kacang (Arachis hypogea L.) di Lahan Kering.Tesis. Universitas Udayana. Denpasar. Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 174 hal. 972