P E N A N G A N A N D A M P A K K E S E H A T A N P A S C A B E N C A N A G E M P A B U M I D A N T S U N A M I S U L A W E S I T E N G A H K E M E N T E R I A N K E S E H A T A N R I
L A P O R A N L A P A N G A N LOKASI TERDAMPAK JUMLAH KORBAN Donggala Palu Sigi Parigi Moutong 1,571 2.549 8.130 FASILITAS KESEHATAN 113 70.821 1 Fasyankes yang terdampak 5 O K T O B E R 2 0 1 8 P U K U L 1 3. 0 0 Meninggal dunia Luka berat Luka ringan/rawat jalan Hilang Penungsi di 141 titik lokasi pengungsian
LAYANAN KESEHATAN Korban di layani di RS Undata, RS Sis Aljufri, RS Wirabuana, RS Bhayangkara, RS Al Khairat, dan KRI Suharso Operasi ortopedi 231 orang Korban di evakuasi ke Makassar 168 di 11 rumah sakit di Makassar
TENAGA KESEHATAN 855 Personil 188 79 DOKTER UMUM 11 PENATA ANASTESI 430 DOKTER SPESIALIS PERAWAT 7 FARMASI 12 BIDAN 128 NON MEDIS/ PARAMEDIC
TIM KESEHATAN RSCM Jakarta RS Hasan Sadikin Bandung RS Wahiddin Sudirohusodo Makassar RSUP Kariadi Semarang RSU Dr Kandou Manado RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar PSC Dinkes Luwu Utara PSC Dinkes Tojo Una-una TNI Polri Tim DVI ESDM Siaga Bencana RS Terapung KRI Soeharso Universitas Andalas Padang PSC 119 Palopo Muhammadiyah Disaster Management Center Dompet Dhuafa Baznas Tanggap Bencana (RSB Makassar) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Yakkum Emergency Unit Universitas Hasanudin Tim Forensik Balai Kesehatan Mata Masyarakat Makassar Pemprov Gorontalo Tim Dokter Orthopedi FKUI/RSCM dan FKG UI RSUD dr. Soebandi Jember
DISTRIBUSI LOGISTIK REPRODUKSI
BANTUAN OBAT-OBATAN H+1 H+4 SAMPAI H+6 H+4 Telah dikirim dan diterima di Palu, Obat dan BMHP dari 4 kabupaten (Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Soppeng): 234 koli Telah dikirim dan diterima di Palu, Obat dan BMHP dari Dinkes Prov. Gorontalo, Prov. Sulawesi Barat, Prov. Sulawesi Selatan (4 kali), Kab. Tana Toraja, Kab. Takalar, Kab. Pinrang, Kab. Bone, Kota Pare-pare, Kota Makassar, Kab. Jeneponto, Kab. Enrekang, Kab. Toraja Utara dan Kab. Gowa Pengiriman dari Kementerian Kesehatan, Anti Tetanus Serum (ATS) 1000 vial dan telah diterima di Palu Penyediaan Obat dan BMHP dari Kementerian Kesehatan sejumlah 248 koli (2,35 ton) secara bertahap sudah diberangkatkan dari bandara Pondok Cabe dan Halim Jenis obat : antibiotik, cairan infus dan infusion set, analgesik, pembalut gips, BMHP lainnya
K E G I A T A N K L A S T E R K E S E H A T A N S A A T T A N G G A P D A R U R A T Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan Evakuasi Korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan Evakuasi Korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian Sub Klaster Gizi Melakukan pengamanan makanan dapur umum Membantu penyediaan makanan di dapur umum untuk pengungsi, terutama bayi dan anak. Mobilisasi dan distribusi Makanan Tambahan balita dan bumil
K E G I A T A N K L A S T E R K E S E H A T A N S A A T T A N G G A P D A R U R A T Sub Klaster Kesehatan Reproduksi Pelayanan terhadap kelompok rentan (Ibu Hamil, Anak Bayi, Balita dan Lansia) Pelayanan bergerak Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Melakukan pendirian tenda kesehatan reproduksi, Memobilisasi bidan serta peralatan pendukung untuk kesehatan ibu. Selain itu juga melakukan penguatan koordinasi perlindungan perempuan dan anak termasuk disabilitas. Membantu pertolongan persalinan Sub Klaster Kesehatan Jiwa Psikososial support bagi masyarakat yang terdampak Tim Informasi Kesehatan Mendirikan dan melakukan pendampingan dalam pembentukan Pusat Koordinasi Klaster Kesehatan di Dinkes Prov. Sulteng (oleh tim RHA) Tim Logistik Kesehatan Memobilisasi obat-obatan dari Kemenkes maupun buffer stok di Dinas Kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan
KENDALA TEKNIS 1 2 Adanya keterbatasan sumber daya listrik dan air bersih untuk kegiatan operasi, komunikasi tim kesehatan, dan pengiriman dan pengolahan data kesehatan Keterbatasan transportasi untuk distribusi logistik kesehatan
R T L encana indak anjut 1 Optimalisasi SDM Kesehatan dari dalam negeri 2 Optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan dalam negeri termasuk alat kesehatan dan obat obatan 3 Bantuan luar negeri bidang kesehatan dimungkinkan berupa alat kesehatan sesuai kebutuhan dilapangan 4 Pengawalan pihak keamanan dalam pengiriman dan distribusi bantuan sarana, prasarana, dan logistik kesehatan
sehatnegeriku.kemkes.go.id @KemenkesRI @kemenkes_ri Kementerian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI Call Center 1500567 TERIMA KASIH