BAB III PENUTUP. vicarious liability atau pertanggung jawaban pengganti bagi anak. dijabarkan maka penulis memberikan beberapa saran, yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

BAB V PENUTUP. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.

DAFTAR PUSTAKA. Batas Berlakunya Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan berkaitan dengan upaya

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pembahasan diatas Pembuktian Cyber Crime Dalam. di dunia maya adalah : oleh terdakwa.

BAB V PENUTUP. bagian saran penulis akan berusaha memberikan rekomendasi penyelesaian

BAB IV SIMPULAN A. SIMPULAN

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah buah hati setiap keluarga, penerus keturunan, merupakan harta

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, (2008), Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cet. Ke- I, Jakarta: Prenada Media Group.

DAFTAR PUSTAKA. Buku:

BAB III PENUTUP. bentrokan yang tajam dan kekacauan yang besar di kalangan masyarakat dan juga alat

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. tindak pidana dapat dilihat sebagai suatu bentuk tingkah laku yang menyimpang

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Ali, Menguak Realitas Hukum, Rampai Kolom dan Artikel Pilihan dalam. Bidang Hukum, Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

BAB III PENUTUP. pertanggungjawaban pidana pengganti (vicarious liablity) sebagaimana dimaksud

PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus Dasar-Dasar Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, Ali, Zainuddin Hukum Pidana Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

BAB III PENUTUP. disimpulkan peran penyidik dalam menangani tindak pidana yang. dilakukan oleh anakmenurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012

Amirroedin sjarif, Disiplin militer dan Pembinaannya, Jakarta:Ghalia Indonesia, 1982.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

BAB III PENUTUP. mewujudkan rasa keadilan dalam masyarakat. dari Balai Pemasyarakatan. Hal-hal yang meringankan terdakwa yaitu :

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

Daftar Pustaka. Abulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Jakarta: Remaja Karya

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008).

BAB III PENUTUP. dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.

BAB III PENUTUP. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: massa untuk menghindari labelisasi. dari permasalahan yang dialaminya.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab - bab sebelumnya, maka dapat. 1. Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Sleman dalam

BAB V PENUTUP. skripsi ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar

BAB III PENUTUP. diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: penyalahgunaan psikotropika dapat dengan menggunakan diskresi, yaitu

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

BAB V PENUTUP tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni,

SKRIPSI PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENCARI BARANG BUKTI HASIL TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Apeldoorn, L.J Van Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan ke-28. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana

BAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Penerapan dan penegakan hukum belum sepenuhnya dilaksanakan secara

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dari pembahasan di atas maka dapat diberi kesimpulan,

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. a. Upaya-upaya penanggulangan perjudian dalam aksi balap liar oleh pihak. kepolisian adalah:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB III PENUTUP. kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi kode etik kepolisian, jadi. putusan akhir sebagai polisi melalui sidang komisi kode etik.

DAFTAR PUSTAKA. Bakhri, Syaiful, 2009, Hukum Pembuktian Dalam Praktik Peradilan Pidana, Cetakan I, P3IH FH UMJ dan Total Media, Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. pidana, maka pemidanaan terhadap anak kleptomania adalah tidak benar.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dan peraturan serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: Rajawali Pers: Cetakan Ketiga Edisi Revisi.

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis yang telah dilakukan maka dapat

Adji, H. Oemar Seno, Hukum (Acara) Pidana dalam Prospeksi, Cet. 4, Jakarta: Atmasasmita, Romli, Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat. disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kekerasan tersebut akan terjadi kembali yaitu karena ketergantungan secara

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan melalui

BAB V PENUTUP. V.1. Kesimpulan. Dari hasil analisa bahan hukum maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

V. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

DAFTAR PUSTAKA. Budihardjo, Miriam, 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT Gramedia Pustaka Utama,.Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana

UPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Anak pidana oleh Petugas Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Terhadap antinomi peraturan perundang-undangan berdasarkan

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

BAB III KESIMPULAN. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012,

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus Dasar-Dasar Hukum Pidana dalam Sudarto, Hukum Pidana I. Semarang: Badan Penyediaan Bahan-Bahan Kuliah, FH UNDIP

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang)

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

DAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991.

perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka dapat disimpulkan bahwa:

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, A.Z. & Hamzah, Andi, 2010, Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia, Yarsif Watampone, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal & Amiruddin, 2003, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Mataram: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT.

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin

BAB III PENUTUP. disimpulkan beberapa hal dalam penulisan ini, yaitu:

DAFTAR PUSTAKA. Hukum Lingkungan), Bestari, Bandung, Anthon Freddy Susanto, Penelitian Hukum Transformatif-Partisipatoris,

PEMIDANAAN TINDAK PIDANA KEALPAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga,

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapatnya pengaturan yang berkaitan dengan pemberian sanksi pidana terhadap orang tua yang memberikan izin kepada anak di bawah umur sebagai pengguna kendaraan bermotor. Orang tua hanya bertanggung jawab sebagai pendamping anak dalam kaitannya anak yang berkonflik dengan hukum. Berkaitan dengan hukum pidana, orang tua tidak dapat menggantikan sanksi pidana yang diberikan kepada anak, karena pada dasarnya hukum pidana tidak mengenal vicarious liability atau pertanggung jawaban pengganti bagi anak. B. Saran Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian sebagaimana telah dijabarkan maka penulis memberikan beberapa saran, yaitu: 1. Bagi Pemerintah untuk membuat seperangkat aturan hukum untuk mengatur tanggung jawab secara hukum pidana atau sanksi pidana kepada orang tua, yang tidak mendidik anaknya dengan baik, khususnya tentang pemberian izin untuk anak yang mengendarai atau menggunakan kendaraan bermotor. 2. Bagi aparat penegak hukum untuk lebih lagi memberikan pendidikan atau education bagi orang tua yang mempunyai anak, agar tidak memberikan izin atau memfasilitasi anak yang belum mempunyai hak secara hukum untuk 53

54 mengendarai kendaraan bermotor untuk mengendarai kendaraan bermotor. Karena, dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara semestinya sesuai dengan kebutuhan dasarnya dan untuk kesejahteraan anak.

DAFTAR PUSTAKA Buku: Adib Bahari, 2010, Tanya Jawab Aturan Wajib Berlalu Lintas, Pustaka Yustisia, Adrian Sutedi, 2010, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, Sinar Grafika,, 2011, Hukum Pajak, Sinar Grafika, Andi Hamzah, 1986, Kamus Hukum, cetakan pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1993, Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia, Pradya Paraita, Bambang Poernomo, 1985, Asas-asas Hukum Pidana, cetakan ke-5, Ghalia Indonesia, Darajad Zakiah, 1971, Membina Nilai-Nilai Moral di Indonesia, Bulan Bintang, Departemen Pendidikan Nasional, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Direktorat Lalu Lintas Polri, 2009, Panduan Praktis Berlalu Lintas, Ditlantas Polri, Djoko Prakoso dan Nurwachid, 1985, Study Tentang Pendapat-Pendapat Mengenai Efektivitas Pidana Mati di Indonesia Dewasa Ini, Ghalia Indonesia, Kartini Kartono, 1986, Psikologi Sosial 2 Kenakalan Remaja, Rajawali,, 1988, Psikologi Remaja, PT. Rosda Karya, Bandung. Leden Marpaung 2005, Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana, Sinar Grafika, Mahrus Ali, 2011, Dasar-Dasar Hukum Pidana, Sinar Grafika, Marwan Mas, 2011, Pengantar Ilmu Hukum, cetakan ke-2, Ghalia Indonesia, Bogor. 55

56 Moeljatno, 1993, Asas-asas Hukum Pidana, PT. Bima Aksara,, 2000, Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka cipta,, 2008, KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Bumi Akasara, Muladi dan Barda Nawawi Arief, 2010, Teori-Teori Dan Kebijakan Hukum Pidana, Alumni, Bandung. M. Sholehuddin, 2003, Sistem Sanksi dalam Hukum Pidana Ide Dasar Double Track System dan Implementasinya, Rajawali Pers,, 2003, Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana, cetakan ke-1, PT. Raja Grafindo Persada, P.A.F. Lamintang, 1997, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. R. Subekti, 2003, Pokok-pokok Hukum Perdatam, Cet. 31, PT. Intermasa, Singgih D. Gunarso, 1988, Psikologi Perkembangan, PT. Gramedia, Sudarto, 1990, Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Purwokerto. Suharso dan Ana Retnoningsih, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cetakan ke- 10, Widya Karya, Semarang. Soelaeman, M.I., 1994, Pendidikan dalam Keluarga, Yayasan Penrbit Universitas Indonesia, Thomas Morawetz dalam Peter Mahmud Marzuki, 2013, Pengantar Ilmu Hukum, cetakan ke-5, Kencana Prenada Media Group, Titik Triwulan dan Shinta Febrian, 2010, Perlindungan Hukum bagi Pasien, Prestasi Pustaka, Wagiati Soetedjo, 2008, Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung. Y. Sri Pudyatmoko, 2009, Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan, Grasindo,

57 Jurnal: Asfriyati, 2003, Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Anak, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, hlm. 1-2., http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-asfriyati1.pdf, diakses 1 Oktober 2016. Sarwini, 2014, Kenakalan Anak (Juvenile Deliquency): Kausalitas Dan Upaya Penanggulangannya Volume XVI No. 4 Tahun 2014 Edisi Sepetember, http://ejournal.uwks.ac.id/myfiles/201209442514478516/5.pdf, diakses 22 September 2016. Sunarti Ady Wibowo, 2003, Hak Dan Kewajiban Orang Tua Dan Anak (Alimentasi) Menurut K.U.H. Perdata Dan U.U. No.1 Tahun 1974 Digitized by Usu digital library, hlm. 2., http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1592/1/fh-sunarto.pdf, diakses 30 September 2016. Tutu April Ariani, 2009, Korelasi Pola Hubungan Orangtua-Anak Dan Keberfungsian Keluarga Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah, hlm. 6, https://core.ac.uk/download/pdf/16507217.pdf, diakses 22 September 2016. Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak Lembaran negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 3, www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/46/441.bpkp, diakses 22 September 2016. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, http://www.komisiyudisial.go.id/downlot.php?file=uu%20no%2039%2 0Thn%201999%20HAM.pdf, diakses 1 Oktober 2016. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor109,http://www.komisiyudisial.go.id/downlot.php?file=UU%20N o%2023%20thn%202002%20perlindungan%20anak.pdf, diakses 30 September 2016.

58 Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, http://hubdat.dephub.go.id/uu/288-uu-nomor-22-tahun- 2009-tentang-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan/download, diakses 1Oktober 2016. Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297 http://www.hukumonline.com/pusatdata/downloadfile/lt548fe05d24ad9/p arent/lt548fdfd3a87d2, diakses 1 Oktober 2016. Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan,Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 120, http://itjen.kemhan.go.id/system/files/peraturan/pp0552012.pdf, diakses 16 Oktober 2016. Peraturan Kepala Polisi Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi, Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor, https://www.polri.go.id/pustaka/pdf/peraturan%20kapolri%20n OMOR%209%20TAHUN%202012%20TENTANG%20SURAT%20IZI N%20MENGEMUDI.pdf, diakses 15 Oktober 2016. Internet: Ali Zerizawa, 2014, Tujuan Hukum Pidana, http://www.hukumsumberhukum.com/2014/05/tujuan-hukumpidana.html, diakses 27 September 2016. Darmawansyah, 2016, Tidak memberikan Fasilitas Bermontor untuk Anak Usia dibawah 17 Tahun, http://www.pontianakpost.com/tidak-memberikanfasilitas-bermotor-untuk-anak-usia-dibawah-17-tahun, diakses 22 September 2016. Endah Lestari, 2011, Modul Pengantar Hukum Pidana, Fakultas Hukum Universitas Narotama, Surabaya, hlm. 4., http://endahlestari.dosen.narotama.ac.id/files/2011/05/modul-hukum- Pidana-1-Pengantar.pdf, diakses 27 September 2016.

Zulsyid, 2015, Pengertian Anak Menurut Para Ahli Adalah, https://www.bersosial.com/threads/pengertian-anak-menurut-para-ahliadalah.21788/, diakses 1 Oktober 2016. 59