SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan (konsepsi) adalah pertemuan antara sel telur dengan sel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

HASIL PENELITIAN UJI EFIKASI OBAT HERBAL UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN, JUMLAH TROMBOSIT DAN ERITROSIT DALAM HEWAN UJI TIKUS PUTIH JANTAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pre test and post test with control group design untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul performans darah kambing peranakan ettawa dara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2014 di kandang ayam petelur Varia Agung

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Sumedang sebanyak 60 ekor. Itik lokal berumur 35 hari dengan bobot badan 0,8-1,2

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin dalam sirkulasi darah. Anemia juga dapat didefinisikan sebagai

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswi Program D-IV Bidan Pendidik pada

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Devi Yunani Nasution adalah mahasiswa di Program Studi S2

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET

PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN JENIS JENIS PEMERIKSAAN

No.Revisi : Tanggal terbit : Halaman :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tepung ikan gabus (Channa striata, BLOCH) pada pakan komersial terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 di kandang peternak di

BAB III METODE PENELITIAN. Model asuhan kebidanan yang digunakan pada penelitian ini dengan

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

BAB 3 METODE PENELITIAN. dan dianalisa mendalam baik dari segi yang berhubungan dengan kasusnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB VII DARAH A. SEDIAAN NATIF DARAH.

3. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.2. Hewan Coba dan Pemeliharaannya 3.3. Alat dan Bahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuabaet al., 2012).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

III. METODOLOGI 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan Metode Penelitian Persiapan Wadah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian

Faktor yang Berhubungan dengan Anemia Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Wajo Kota Bau-Bau Provinsi Sulawesi Tenggara

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

III. METODE PENELITIAN

III. METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Tahap Persiapan Hewan Percobaan Aklimatisasi Domba

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Ayu Irmayani, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan

BAB IV METODE PENELITIAN

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah puyuh (Coturnix coturnix

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/16/002 No.

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

MATERI DAN METODE di kandang Penelitian Ternak Unggas, UIN Agriculture Research and

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia pada masa mendatang (Bobak, Lowdermik & Jensen, 2005). Upaya dalam kesehatan telah dipersiapkan yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang didukung dengan studi pustaka.

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

HUBUNGAN ANTARA KADAR HB DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID SD NEGERI NO LOBUTUA KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2005

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur kerja Kemampuan puasa ikan Tingkat konsumsi oksigen Laju ekskresi amoniak

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Kimia dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design.

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - November 2011 :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK MALARIA

SARI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) SEBAGAI SUPLEMEN NUTRISI UNTUK MENAMBAH KADAR HAEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH BETINA (RATUS NORVEGICUS)

TEKNIK DIAGNOSTIK IKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Karakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HB IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN Nur Romdhona Putri Nabella.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Kapang Rhizopus oryzae

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan dan merupakan masalah gizi utama di Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian

BAB 3 METODE STUDI KASUS

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) tahun 2010 menyebutkan

: Kirana patrolina sihombing

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorik dengan menggunakan RAL, faktor perlakuan adalah meliputi konsentrasi

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara, dan masih menjadi masalah kesehatan utama di. dibandingkan dengan laki-laki muda karena wanita sering mengalami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan pemeriksaan sediaan apus darah tepi antara lain menilai berbagai

PEMBUATAN REAGEN KIMIA

Transkripsi:

101 Lampiran 2 SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Dengan ini menyatakan bahwa: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan serta mengetahui manfaat dan tujuan penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava.L) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang, menyatakan (setuju / tidak setuju)* diikut sertakan dalam penelitian dengan catatan apabila sewaktu-waktu dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan ini, saya percaya informasi yang saya berikan dijamin kerahasiaannya. Malang,.. 2017 Peneliti Responden, Dita Ratnasari.. NIM. 1401100018 *) Coret yang tidak perlu

102 Lampiran 3 PERTANYAAN PENELITIAN STUDI KASUS Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji (Psidium Guajava.L) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang A. Data Umum Nama : Usia : Alamat : Agama : Pekerjaan : Jenis Kelamin : Kehamilan ke- : Pendidikan terakhir : Riwayat penyakit : B. Petunjuk Pengisian Tulislah sesuai dengan pernyataan subyek penelitian. C. Pertanyaan 1. Berapakah umur ibu hamil saat kehamilan pertama? 2. Bagaimanakah riwayat kehamilan dan persalinan ibu hamil? 3. Apakah ibu hamil rutin periksa ke Puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang?

103 4. Apakah ibu hamil mendapatkan resep suplementasi tablet zat besi Fe dari Puskesmas Kepanjen? Jika iya, apakah ibu hamil teratur setiap hari mengkonsumsinya? 5. Adakah keluhan kesehatan yang dirasakan ibu hamil selama kehamilannya? Jika iya, sebutkan 6. Pada saat ibu hamil diberikan suplementasi tablet zat besi Fe, apakah ibu hamil diberikan informasi oleh Bidan Puskesmas Kepanjen mengenai efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi suplementasi tablet zat besi Fe? 7. Apakah ibu hamil mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila ibu hamil tidak mengkonsumsi secara teratur suplementasi tablet zat besi Fe? Jika iya, sebutkan... 8. Apakah ibu hamil mengetahui informasi mengenai konsumsi nutrisi yang mengandung vitamin C dapat membantu proses zat besi Fe dan yang menghambat proses zat besi Fe?

104 9. Apakah ibu hamil mengetahui nutrisi yang mengandung paling tinggi vitamin C? 10. Apakah ibu hamil mengetahui fungsi dari nutrisi vitamin C pada kehamilan?

105 Lampiran 4 Lembar Observasi Pengukuran Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Sebelum dan Setelah diberikan Jus Jambu Biji (Psidium Guajava.L) di Wilayah Kerja Puskesmas Kepanjen Kabupaten Malang No. Subyek Penelitian :.. Data Karakteristik Umum Nama : Tingkat Pendidikan : Usia : Usia kehamilan : Alamat : Kehamilan ke- : Pekerjaan : Kadar hemoglobin terakhir : Apakah subyek penelitian mendapatkan resep tablet Fe? YA TIDAK Jika YA sejak kapan :. LEMBAR OBSERVASI SUBYEK PENELITIAN Kadar Hemoglobin Nilai (gr/dl) Peningkatan Pre (sebelum) Intervensi H-1 Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Post (sesudah) Intervensi H+31 Rata-Rata Peningkatan

106 Lampiran 5 Kartu Kepatuhan Konsumsi TTD Ibu Hamil Nama : Bulan/Tahun : Alamat : Umur Kehamilan : Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Cara Pengisian: 1. Kotak diisi tanggal sesuai dengan bulan pemberian. 2. Diberi tanda " " pada kolom tanggal jika ibu minum TTD dan diberi tanda "x" bila tidak minum (tulis alasannya).

107 Lampiran 6 LEMBAR OBSERVASI PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA.L) Hari Tanggal Jam Pemberian Jus Jambu Biji Merah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Cara Pengisian : 1. Kotak diisi sesuai dengan tanggal dan jam pemberian. 2. Diberi tanda " " pada kolom pemberian jus jambu biji merah jika ibu minum jus jambu biji merah (beri keterangan porsi konsumsi ¼, ½, atau ) dan diberi tanda x bila tidak minum jus jambu biji merah.

108 Lampiran 7 Lembar Observasi (Catatan Anecdotal) PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA. L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPANJEN KABUPATEN MALANG A. IDENTITAS SUBJEK PENELITIAN 1. Nama : 2. Umur : 3. Kehamilan ke- : 4. Pekerjaan : 5. Tanggal Observasi : 6. Observer : B. Catatan Anecdotal (Annecdotal Record) Waktu Peristiwa Keterangan

109 Lampiran 8 SOP PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA.L) SOP No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal Terbit : - POLTEKKES KEMENKES MALANG Halaman : 1/2 1. Pengertian Tindakan komplementer yang dilakukan pada ibu hamil dengan anemia. 2. Tujuan a. Untuk mempercepat penyerapan (absorbsi) zat besi dalam tubuh. b. Untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. 4. Referensi Jurnal Penelitian Ilmiah Kesehatan 5. Prosedur 1. Alat dan Bahan : Bahan : a. Buah jambu biji merah (Psidium Guajava.L) dari perkebunan daerah Tambakasri Tambakrejo Bululawang Kabupaten Malang sebanyak 200 gram. b. Air matang 50 cc. Alat : a. Blender b. Wadah plastik yang memiliki penutup. 2. Cara Pembuatan : a. Timbang 200 gram buah jambu biji merah segar yang terpilih memiliki kualitas yang bagus kemudian bersihkan dengan air mengalir.

110 SOP PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA.L) SOP No. Dokumen : No. Revisi : - Tanggal Terbit : - POLTEKKES KEMENKES MALANG Halaman : 2/2 5. Prosedur b. Selanjutnya belah buah jambu biji merah segar menjadi dua bagian sama besar. c. Setelah itu iris tipis-tipis buah jambu biji merah segar. d. Blender buah jambu biji merah yang sudah disiapkan dengan menambahkan air sebanyak 50 cc selama 1-2 menit. e. Saring jus jambu biji merah yang sudah di blender menggunakan saringan. f. Masukkan jus jambu biji kedalam wadah plastik yang memiliki penutup dan praktis untuk dibawa. g. Jus jambu biji merah siap disajikan dan dikonsumsi.

111 Lampiran 9 SOP PEMERIKSAAN HB SOP No. Dokumen : SOP/LAB/01/2017 No. Revisi : - Tanggal Terbit : - Halaman : 1/2 POLTEKKES KEMENKES MALANG 1. Pengertian Tindakan klinis yang dilakukan pada pasien untuk mengetahui kadar Hb dalam darah. 2. Tujuan a. Untuk mengetahui kadar hemoglobin di dalam darah. b. Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah 4. Referensi Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 1991 5. Prosedur 1. Alat a. Hemoglobinometer (haemometer), Sahli terdiri dari : Standar warna, tabung haemometer, pengaduk gelas, pipet sahli, pipet pasteur, tissue b. Autoclick c. Lancet, Kapas kering dan kapas alkohol 70% 2. Reagen a. Larutan HCL 0,1 N b. Aquades 3. Bahan a. Darah Kapiler b. Darah Vena 4. Cara pemeriksaan 1. Petugas menyiapkan alat dan reagen yang dibutuhkan. 2. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler. 3. Masukkan kira-kira 5 tetes (angka 2) HC1 0,1 N ke dalam tabung pengencer hemometer Darah kapiler/vena dihisap sebanyak 20μl dengan pipet sahli. 4. Bersihkan ujung luar pipet dengan tissue secara hati-hati jangan sampai darah dari dalam pipet berkurang.

112 SOP PEMERIKSAAN HB SOP No. Dokumen : SOP/LAB/01/2017 No. Revisi : - Tanggal Terbit : - Halaman : 2/2 POLTEKKES KEMENKES MALANG 5. Memasukkan ke dalam tabung Hb yang telah berisi larutan HCl 0,1 N. 6. Darah dan HCl 0,1 N dicampur, dibilas pipet sampai bersih, dan jangan sampai terjadi gelembung udara. 7. Angkatlah pipet itu sedikit, lalu isap asam HC1 yang jernih itu ke dalam pipet 2 atau 3 kali untuk membersihkan darah yang masih tinggal dalam pipet. 8. Isi tabung dikocok sampai homogen supaya terjadi hematin asam yang berwarna coklat tua (dalam waktu 3-5 menit). 9. Aquadest ditambahkan setetes demi setetes diaduk dengan batang pengaduk yang tersedia sampai warna sama dengan standart warna. Setiap kali penambahan aquadest harus dikocok sampai homogen. 10. Kadar Hb dibaca dalam satuan gram/dl. 11. Petugas mencatat hasil pada buku register dan formulir hasil pemeriksaan laboratorium. 12. Petugas menyerahkan formulir hasil kepada pasien. 13. Petugas memberitahu pasien untuk membawa hasil ke pihak yang memberikan rujukan pemeriksaan. 5. Interpretasi hasil Baca hasilnya dengan melihat skala yang ada pada tabung sahli