BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perokok Perokok adalah seseorang yang menghisap asap rokok. Perokok dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seseorang yang secara teratur mengkonsumsi rokok 1 batang atau lebih dalam setiap harinya paling sedikit 1 tahun. Biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan psikologi seperti untuk menunjukan kedewasaan, kejantanan, kebanggaan dan untuk menghilangkan kecemasan serta sebagai alternatif untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang yang sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya, maka secara tidak langsung oarang tersebut menghisap asap rokok (Yuliatul M,1998). Kebisaan merokok sulit dihindari bagi perokok aktif. Merokok cenderung dilakukan oleh orang dewasa, nammun akhir-akhir ini merokok banyak pula dilakukan oleh anak-anak. Merokok sampai 20 batang dalam seharinya disebut perokok berat, sedangkan merokok kurang dari 10 batang perhari dinamakan perokok ringan. Perokok berat maupun ringan dapat mengganggu kesehatan, meskipun tidak ada batasan jenis apa dann jumlah berapa yang dianggap aman (Faisal B,1999). B. Rokok Rokok adalah silinder kertas berukuran panjang70-120mm dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun-daun tembakau yang dicacah, yang dihasilkan dari tanaman Nicotina tabakum, Nicotina Restica dan spesies lain. Rokok terbakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain (Ensiklopedia B,2008). 6
7 Dari baebagai jenis rokok, keseluruhannya bersumber dari tembakau yang dipergunakan untuk bahan rokok yang kemudiann dibedakan menjadi kategori (Aanjuniawan,2008). 1. Beberapa Jenis Rokok dan Pengertiannya : a. rokok putih, rokok tanpa filter yang menggunakan tembakau virginia iris dan jenis tembakau lainya. b. Rokok kretek, rokok dengan filter, yang menggunakan tembakau rajangan dicampur dengan cengkeh rajangan yang digulung dengan kertas sigaret. Rokok ini tergolong rokok paling keras karena nikotin dan tar yang terkandung di dalamnya melebihi batas yang ditentukan, dari 1,5mg menjadi 2,5mg sedangkan pada tar dari 20mg menjadi 40mg (Yamin R,2002). c. Rokok kelobot, rokok tanpa filter dengan menggunakan tembakau rajangan, yang digulung dengan menggunakan kulit buah jagung. d. Rokok pipa, menggunakan tembakau rajangan yang dimasukan kedalam suatu pipa. e. Rokok cerutu, rokok tanpa filter dengan mengguakan tembakau rajangan, yang dicampur dengan cengkeh rajangan kemudian digulung dengan daun tembakau. 2. Golongan Tembakau: a. Chewing : tembakau yang bentuk penggunaannya dikunyah. b. Snuffing : tembakau yang cara penggunaanya dihirup melalui hidung atau mulut. c. Suntil : tembakau yang penggunaanya digosokan di gusi atau diletakkan diantara bibir, kemudian dihisap-hisap. d. Nikotinal : lempengan berbentuk cakram yang berisi nikotin yang pemakainnya ditempel di kulit (Amstrong,2007).
8 3. Bahan Kimia Yang Terkandung Dalam Rokok Banyak zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok, diantaranya : a. Nikotin, merupakan alkoloid dari tanaman tembakau, nicotina tabacum. berwarna kekuningan, volatil, sangat higroskopis, menjadi cairan berminyakberwarna coklat karena eksporasi dari cahaya atau udara, dan merupakan racun paling keras didalam rokok, serta nikotin menyebabkan melemahnya organ tubuh (Mathud,2003). b. Karbon monoksida, merupakan gas beracun, biasanya dikeluarkan oleh kendaraan bermotor,tetapi juga terkandung didalam rokok. Gas ini mempunyai daya ikad terhadap butir darah merah. Untuk membawa oksigen, sehingga karbon monoksida akan mengurangi pemasukan oksigen dalam darah menyebabkan tubuh sulit bernafas dengan baik. c. Tar, merupakan kumpulan dari berbagai bahan kimia dan komponen padat asap rokok yang bersifat karsinogenik, sehingga tar ini diketahui sebagai penyebab dari kanker (Ronald A,2004). C. Jantung dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloatic Transaminase) Jantung adalah pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa henti memompa darah keseluruh tubuh, pagi dan malam dari kelahiran sampai kematian. Jantung berkrontraksi dan relax sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekrjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh darah arteri koroner. 1. Fungsi Utama Jantung Fungsi dasar jantung adalah memompa darah merah yang kaya akan oksigen dan nutrisi melalui pembuluh besar keselurah tubuh. Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh vena membawa balik darah yang berwarna biru dan mengandung sedikit sekali oksigen ke jantung. Jantung mempunyai 2 sisi, dimana setiap sisi bekerja sebagai pompa terpisah. Setiap sisi dibagi lagi menjadi 2 ruangan, jadi keseluruhannya ada 4 ruangan.
9 Dua diatas, atria berfungsi sebagai tempat menampung, 2 dibawah ventrical, berkontraksi memompa darah. Sisi kanan jantung menerima darah dari seluruh tubuh melalui pembuluh vena dan memompa ke paru untuk mengambil oksigen. Sisi kiri jantung menampung darah yang baik dari paru-paru dan memompa ke seluruh jaringan tubuh yang memerlukan oksigen. 2. Macam-macam Gangguan Fungsi Jantung a. Sakit Dada / Angina Pectoris Sakit dada sewaktu beraktivitas, ini bisa termasuk kesibukan seharihari, bukan hanya beraktivitas seperti aerobic atau joging. Rasa sakit akan berkurang atau membaik jika beristirahat. b. Serangan Jantung / Heart Attack Sakit dada yang sangat disebabakan oleh matinya suatu daerah dari otot jantung kettika suplai darah sama sekali terhenti. c. Gagal Jantung / Heart Failure Sesak napas dan bengkak pergelangan akibat dari jantung yang tidak dapat memompa cukup baik untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh. d. Gangguan Irama Jantung / Aritmia Detak jantung yang tidak teratur yang dapat mengakibatkan palpitasi dan sesak napas, hal ini dapat pula disebabkan oleh rokok. e. Penyakit Arteri Koroner / Coronary Heart Disease Penyakit dari pembuluh darah koroner. f. Penyakit Jantung Iskemik / Ischaemic Heart Disease Penyimpatan pembuluh darah berakibat iskemik yaitu absennya supalai darah ke otot jantung.
10 D. SGOT (Serum Glutamic Oxaloatic Transaminase) SGOT merupakan enzim transaminase yang dihasilkan oleh sel-sel jantung. Bila sel-sel jantung rusak, misalnya pada kasus aritmia atau gangguan irama jantung biasanya kadar enzim ini meningkat. Sehingga hasil tes laboratorium, SGOT dianggap mampu memberi gambaran adanya gangguan pada jantung (Gips,C.H, dan J.H.P.Wison,2001). Transaminase merupakan enzim yang bekerja sebagai katalisator dalam proses pemindahan gugus alpha amino alanin untuk menjadi asam glutamat dan oksalat. Enzim ini didapat dari sel hati yang jumlahnya lebih tinggi dari pada sel-sel jantung dan otot, pemeriksaan SGOT lebih peka bagi pemeriksaan klinik dengan dugaan kerusakan jantung ringan. Pemeriksaan SGOT mempunyai nilai diagnostik yang baik dalam menentukan kemungkinan dari kerusakan pada sel jantung (Wattimena,2004).