BAB 1 PENDAHULUAN. Market Share Penjualan Sepeda Motor Matik di Wilayah Bandung. Grafik 1.1. Periode Sumber : Polda Jabar, diolah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dibidang otomotif. Dilihat dari ukuran, harga dan pengoperasiannya,

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangatlah ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri sepeda motor merupakan industry yang sedang tumbuh pesat di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan banyaknya perusahaan yang berdiri. Sehingga dunia usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk diperhatikan lebih customized (Cespedes, 1995). Terlebih lagi dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menawarkan produk-produk yang sejenis baik melalui media

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tempat-tempat yang jauh, akan lebih cepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terletak pada seberapa jauh perusahaan tersebut memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH FAKTOR, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. YAMAHA ALFA SCORPII MEDAN.

BAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, tertanam dalam setiap tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. usaha ke persaingan sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Menurut Supranto

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari


BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TEHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam proses penyampaian produk kepada pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut memicu terjadinya perpindahan merek. perpindahan merek juga semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat cepat dan cenderung meningkat tiap tahunnya, seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Permintaan pasar akan kendaraan bermotor yang sedemikian tingginya, dihadapi para produsen otomotif sepeda motor untuk saling berpacu mendapatkan produk yang mampu memenuhi seluruh permintaan calon pembeli. (Antony Rahardi, 2008) Upaya yang harus dilakukan perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah. Dapat dilihat grafik 1.1 Market Share Penjualan Sepeda Motor Matik di Wilayah Bandung. Grafik 1.1 Market Share Penjualan Sepeda Motor Matik di Wilayah Bandung Periode 2009-2013 Sumber : Polda Jabar, diolah 1

2 Grafik 1.1 menunjukkan bahwa total penjualan sepeda motor matik di Wilayah Bandung pada tahun 2009 penjualan sepeda motor merek Yamaha masih mendominasi pasar Wilayah Bandung dengan market share mencapai 44,4%, sementara pesaing utamanya Honda pada tahun 2009 market share-nya sebesar 41,2%. Akhir tahun 2013 posisi penjualan dari Yamaha mengalami penurunan yang drastic, sehingga market sharenya mencapai angka yang terendah yaitu sebesar 29,7% jauh dibawah Honda yang justru mengalami peningkatan market share menjadi 60,7% di tahun 2013. Penurunan market share Yamaha di Wilayah Bandung ini terjadi akibat dari penjualan di group dealer utama mengalami penurunan, seperti dialami JG Motor Group yang terdiri dari enam dealer yakni JG Asia Afrika, JG Kopo, JG Bandung, JG Cibeureum, JG Ujungberung, dan JG ciwastra. Pesaing JG motor Group datang dari dealer Yamaha lainnya seperti Arista Group, Fortuna Group, Deta Group dan dealer Yamaha lainya akan mempengaruhi volume penjualan dari JG Motor Group. Perkembangan jumlah penjualan JG Motor Group dapat dilihat pada grafik 1.2 dibawah ini: Grafik 1.2 Penjualan Sepeda Motor Yamaha di Wilayah Bandung Berdasarkan Main Dealer Periode 2009-2013 Sumber : YIMM, diolah

3 Grafik 1.2 menunjukkan bahwa jumlah penjualan dari JG Motor Group dalam lima tahun terakhir menunjukkan fluktuatif, namun dalam tiga tahun terakhir di wilayah Bandung dan sekitarnya menunjukkan penurunan penjualan yang sangat drastis dari 15,305 unit di tahun 2011 turun menjadi 8,023 unit di tahun 2013. Kondisi ini menunjukkan bahwa keingian kosumen untuk membeli Sepeda Motor merek Yamaha mengalami penurunan. Masalah penurunan jumlah pembelian Sepeda Motor Yamaha di JG motor Group diakibatkan oleh intensitas persaingan yang sangat ketat dengan merek lain dan akibat dari bertambahnya dealer Yamaha untuk area pemasaran yang sama dan produk yang ditawarkan dengan harga yang kompetitif. Pemahaman perusahaan berawal dari produk, perusahaan harus mampu mengenal apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun yang akan datang. Konsumen sebagai individu dalam mendapatkan atau membeli barang telah melalui proses-proses atau tahapan-tahapan terlebih dahulu seperti mendapat informasi baik melalui referensi dari orang lain kemudian 3 membandingkan produk satu dengan produk lain sampai akhirnya pada keputusan membeli produk itu. Perilaku konsumen tersebut merupakan fenomena yang sangat penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan, yaitu perilaku konsumen dalam melakukan pembelian (Basu Swastha dan Irawan, 2001). Perilaku konsumen sendiri dapat diartikan sebagai suatu kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan serta menggunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penerapan kegiatan (Basu Swastha, 2005). Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan pembelian, yaitu faktor sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak diharapkan (Kotler,2001) Dalam proses penyampaian produk kepada pelanggan dan untuk mencapai tujuan perusahaan yang berupa penjualan produk yang optimal, maka kegiatan

4 pemasaran dijadikan tolak ukur oleh setiap perusahaan. Sebelum meluncurkan produknya perusahaan harus mampu melihat atau mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam memilih produk, konsumen tentu saja akan di pengaruhi oleh Atribut produk. Atribut produk merupakan segala sesuatu yang melekat dan menyertai produk tersebut, seperti merek, kemasan, layanan pelengkap, jaminan, harga, gaya dan desain produk. Atribut merupakan salah satu unsur penting yang dapat mendorong konsumen untuk membeli produk, semakin baik atribut produknya maka konsumen akan semakin tertarik untuk membeli suatu produk tersebut, PT. Yamaha Indoneia Motor memproduksi sepeda motor berjenis automatic transmition dalam beberapa model sesuai dengan segmen pasar yang akan dituju. Diantaranya : Yamaha Soul GT, Mio J, Mio GT (New), Mio Vino, Xeon RC (New), X-Ride (New). Dalam mengkomunikasikan produk kepada konsumen melalui kegiatan promosi penjualan juga merupakan suatu hal penting. Promosi penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produk dan membujuk konsumen untuk membeli. Strategi promosi penjualan yang dilakukan seperti diskon, undian, sampel contoh, tawaran uang kembali, dan demonstrasi menjadi suatu program terpadu untuk mempengaruhi keputusan pembelian (Basu swastha dan Irawan, 2001) Atribut Produk dan Promosi Penjualan menjadi sangat penting bagi konsumen dalam memilih sepeda motor Yamaha, karena melalui atribut produk dan promosi yang ditawarkan tersebut konsumen bisa mendapatkan jenis produk yang sesuai keinginannya. Sehubungan dengan usaha Yamaha untuk itu, penulis mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Atribut Produk Dan Promosi Penjualam Sepeda Motor Yamaha Bejenis Automatic Transmition Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di JG. Motor Group Bandung

5 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penulis mencoba untuk mendefinisikan masalah yang akan dibahas, sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai atribut produk, promosi penjualan, dan keputusan pembelian konsumen? 2. Bagaimana pengaruh Atribut Produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group? 3. Bagaimana pengaruh Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group? 4. Bagaimana pengaruh Atribut Produk dan Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk mencari data dan informasinya diperlukan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai seberapa besar pengaruh atribut produk terhdap minat beli pada JG. Motor Group sehingga data-data, informasi dan gambaran tersebut dapat di gunakan oleh penulis untuk penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Manajemen dan Bisnis jurusan Manajemen Universitas Widyatama. Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai atribut produk, promosi penjualan, dan keputusan pembelian konsumen. 2. Untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh Atribut Produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group.

6 3. Untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group. 4. Untuk mengetahui pengaruh Atribut Produk dan Promosi Penjualan terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bertransmisi otomatis di JG. Motor Group. 1.4 Kegunaan Penelitian Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat sesuai dengan tujuan penelitian di atas. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna atau bermanfaat baik secara akademis maupun secara praktis. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti Sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman mengenai dunia industri sepeda motor dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan di bidang marketing, khususnya mengenai pembauran produk sepeda motor Yamaha yang bertrasmisi otomatis dan juga dapat menganalisis kesesuaian antara teori yang telah di peroleh selama duduk di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada. 2. Bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari produk yang ditawarkan kepada konsumen sehingga dapat membantu dalam mengambil strategi yang terbaik dalam melihat dan menilai atribut-atribut produk sebagai salah satu faktor penting dari sebuah produk.

7 3. Bagi pihak lain Diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat sebagai referensi tambahan dalam bidang marketing, dan untuk membantu para pembaca dengan informasi-informasi yang di jabarkan dalam penelitian ini. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif. Menurut Zulganef (2008:11) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sosial & Bisnis metode penelitian adalah sebagai berikut : Metode deskriptif adalah peneltian yang bertujuan menggambarkan suatu kondisi atau fenomena tertentu, tidak memilah-milah atau mencari factor-faktor atau varibel tertentu. Disamping itu penulis dalam memperoleh data yang diperlukan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan (field research) Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dengan turun langsung untuk meninjau dan meneliti ke perusahaan yang diteliti oleh penulis serta melakukan : a. Obervasi Yaitu pengamatan langsung pada perusahaan yang menjadi objek penelitian dengan jalan mengamati objek penelitian tersebut guna kelengkapan data dan memperoleh gamaran mengenai perusahaan sehingga diharapkan data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

8 b. Wawancara Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan langsung dengan pihak-pihak yang berkpentingan, sehingga dapat diperoleh keterangan da data-data yang diperlukan. c. Kuesioner Data diperoleh dengan cara menyebarkan suatu daftar pertanyaan/ pernyataan yang cukup terperinci dan lengkap tentang obyekyang teliti pada responden. 2. Penelitian pustaka (library research) Dalam mengumpulkan data ini penelitian memperoleh data melalui literatur yang sesuai dengan pokok-pokok masalah untuk mendapatkan landasan teori sebagai dasar dalam melakukan penelitian. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Periode waktu yang digunakan dalam penelitian adalah Time Horizon yang bersifat Cross Section, yaitu informasi dari sampel dan respon yang dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara emprik, dengan tujuan untuk mengetahui pendapat responden terhadap objek yang sedang diteliti. Sebagai objek peneliti adalah JG.Motor Group yang berlokasi di Jl. BKR no.5 Lingkar selatan Bandung, sedangkan waktu penelitian dimulai pada bulan februari 2014 hingga selesainnya penyusunan skripsi.