BAB I PENDAHULUAN. setiap daerah. Bisnis ini banyak digemari berbagai pihak dikarenakan dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. produk sejenis semakin banyak. Sehingga diperlukan strategi-strategi khusus

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi, memaksa

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. segi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier merupakan suatu kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang fashion.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belanjanya, terutama untuk produk-produk fashion seperti baju, celana, sepatu dan lainlainnya.

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di kalangan industri atau dunia bisnis. Setiap perusahaan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota

BAB I PENDAHULUAN. menunjang eksistensi penampilan masyarakat tertentu. namun juga sebagai shopping goods dan speciality goods.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat mengakibatkan persaingan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel window display memberikan pengaruh yang positif dan signifikan

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak produsen memilih menggunakan selebriti sebagai endorser untuk

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini perekonomian Indonesia mengalami masa yang cukup sulit. Seiring

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai distribusi dan saluran terakhir dari distribusi adalah pengecer (retailer).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

Makalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Selama 1 tahun terakhir terjadi kenaikan dan penurunan jumlah konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan pasar di industri fashion yang semakin ketat secara

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam industri yang sama, dengan meningkatnya tingkat persaingan maka

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Kab. Sleman yang mengalami juga perkembangan pesat adalah distro. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. perluasan pasar produk dari perusahaan Indonesia, sementara di sisi lain, keadaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Untuk memasuki lingkungan usaha yang kompetitif, sebuah usaha

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini kota Bandung menjadi salah satu tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hongkong, dan Australia. Selama periode Januari-November 2012, data

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang

Tabel 1.1 Jenis Industri Kreatif Fashion di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB I PENDAHULUAN UKDW. informasi yang dibutuhkan akan semakin beraneka ragam. Untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

BAB I PENDAHULUAN. para penikmat kopi dimanapun ia berada. Saat ini sebagian masyarakat memiliki minat

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perilaku konsumen yang terjadi pada era globalisasi saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. masalah dalam bidang pemasaran. Perkembangan teknologi yang begitu pesat

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Kebutuhan dan keinginan manusia sebagai. maupun.konsumen.akhir...

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang relatif mudah untuk dimasuki sehingga tidak heran belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. konsumen itu untuk mempromosikan produk perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. jaman, sehingga menimbulkan persaingan di dalam usaha bisnis. Fashion

I. PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern menyebabkan banyaknya. pembangunan toko ritel yang berkonsep swalayan. Beberapa tahun terakhir,

BEBERAPA VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI SEPATU DAN SANDAL DI WEDORO SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : META AROZA WIDJAYANTI

maju persaingan antar industri semakin tajam. Sedangkan pasar yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. Retail Store di Yogyakarta pada saat ini mengalami perkembangan, dalam hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. juga di Kota Payakumbuh, terutama di bidang kuliner begitu banyaknya muncul cafecafe

BAB I PENDAHULUAN. khususnya kota Bandung. Mulai dari pakaian casual, remaja, dewasa, dan pakaian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kota Surabaya saat ini banyak dipenuhi dengan bangunan-bangunan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakatnya yang semakin maju menyebabkan timbulnya berbagai macam peluang bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bidang. Melihat kondisi tersebut pebisnis semakin dituntut untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini belum juga menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kemampuan melayani kebutuhan konsumen secara memuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia fashion di Indonesia bisa dikatakan berkembang sangat pesat dalam

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

distro distro distro Sumber : (2015)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Pemasaran II

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

BAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan konsumen. Jadi seseorang dalam melakukan suatu pembelian bukan

BAB I PENDAHULUAN. vii. Gambar 1.1 Jumlah Industri Garmen di Indonesia. (Sumber :

BAB V PENUTUP. tersebut adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel Store Atmosphere dan Store

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini disebabkan karena

BAB 1 PENDAHULUAN. ragam yang sesuai dengan kebutuhan manusia yang beragam, namun perusahaan juga

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP. 1. Variabel store exterior, general interior, dan interior display berpengaruh. pembelian pada Uda Espresso Cafe Payakumbuh.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. fisik yang dilakukan diluar rumah termasuk kebiasaan mengikuti trend dan

BAB I PENDAHULUAN. Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia.

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis retail di Indonesia baik yang berjenis mall, butik, factory outlet, clothing, distro dan lain sebagainya sangat banyak dan mudah dijumpai diamana setiap daerah. Bisnis ini banyak digemari berbagai pihak dikarenakan dengan banyaknya masyarakat memperhatikan dalam berpenampilan yang seiring dengan perkembangan zaman serta dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pemilik usaha. Distro sendiri merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet. Distro adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori dan Distro pada umumnya merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang dengan merk independen yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan (Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia) Pengertian pemasaran bukanlah hanya menjual saja, tetapi secara lebih luas adalah pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran adalah suatu strategi yang dilakukan untuk memperkenalkan, mengingatkan dan membujuk masyarakat agar mau membeli barang atau jasa yang di tawarkan dalam usahan untuk memenuhi permintaan yang ada di pasar dan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. 1

2 Selain itu pemasaran juga bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen, oleh karena itu dalam pemasaran harus dapat memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar tujuan dari pemasaran itu dapat tercapai atau lebih dikenal sebagai konsep pemasaran. Kegiatan pemasaran pada saat ini bermunculan para pesaing dalam usaha sejenis yang membuat konsumen memiliki pilihan semakin banyak dan memudahkan konsumen untuk menentukan pilihan sesuai dengan selera dan keinginannya. Menurut Schiffman dan Kanuk (2010:112), keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Keputusan Pembelian dapat di pengaruhi oleh banyak faktor seperti display produk dan kualitas pelayanan pegawai terhadap konsumen sehingga dapat membuat konsumen terpengaruh untuk membeli produk yang di tawarkan. Display produk sering juga di sebut dengan visual merchandising yang artinya kemampuan untuk melihat dengan mata yang digambarkan dalam pikiran membentuk suatu persepsi dan penilaian tentang produk/sesuatu yang dipromosikan (dijual) dengan cara penataan barang dan juga melakukan promosi yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk. Menurut Willian J. Schultz dalam Buchari Alma (2009:189) mendefinisikan display yaitu usaha mendorong perhatian

3 dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal). Menempatkan barang merupakan hal yang penting terutama penempatan barang dalam windows display, interior display dan exterior display. Display juga berperan sebagai pembeda bagi pelanggan terhadap antara produk perusahaan dengan produk pesaing dalam suatu industri. Faktor kualitas pelayanan juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Peranan pegawai sebagai sarana dalam memberikan kemudahan kepada konsumen menjadi semakin penting. Apabila perusahaan menginginkan konsumen merasa puas perlu memperhatikan kualitas pelayanan yang akan diberikan. Menurut Lupiyoadi (2007:148) mengemukakan bahwa kualitas pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan yang baik. Meskipun produk yang ditawarkan telah sesuai dengan selera konsumen, akan tetapi didalam memberikan pelayanan kurang baik akan menyebabkan konsumen kurang terpuaskan. Akibatnya hilang kepercayaan konsumen terhadap produk, motivasi konsumen akan menurun, dan daerah pemasaran akan direbut oleh pesaing. Distro Baliank beralamat di Jl. A. Yani Dalam, Pasar Pagi. No 32, Pangkalpinang berdiri sejak tahun 2009. Pada awal berdirinya Distro Baliank melakukan fokus penjualan di pakaian seperti baju, celana, jaket dan lainnya. Dengan semakin meningkatnya daya tarik masyarakat di dunia Fashion, pada awal tahun 2011 Distro Baliank mengembangkan usahanya dengan menambahkan produk seperti

4 sepatu dan sandal, akan tetapi untuk penjualan sepatu dan sandal Distro Baliank hanya bertahan sampai tahun 2013 dan kembali fokus ke penjualan pakaian hingga saat ini dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang dengan jam buka dari 08:00 sampai 22:00 WIB. Distro Baliank yang selalu mengeluarkan produk terbaru untuk dapat menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian dan sering melakukan diskon barang-barang yang sudah lama agar dengan cepat terjual. Semakin banyak usaha yang bergerak dibidang fashion di kota Pangkalpinang, tentu saja Distro Baliank harus dapat bersaingan dengan baik dalam semua faktor pemasaran, baik itu dari display produk maupun kualitas dari pelayanannya. Berikut ini daftar harga produk yang di jual pada Distro Baliank Pangkalpinang. Tabel I.1 Daftar Harga Produk yang di jual pada Distro Baliank Pangkalpinang Produk Harga Baju Kaos Rp. 39.000- Rp. 134.000 Kemeja Rp. 93.000- Rp. 113.000 Jaket Rp. 121.000 - Rp. 205.000 Celana Rp. 113.000 Rp. 195.000 Sumber: Data diolah peneliti, 2017 Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa daftar harga produk yang di jual pada Distro Baliank Pangkalpinang sangat bervariasi, dimana harga baju kaos Rp. 39.000 Rp. 134.000, harga kemeja Rp. 93.000 Rp. 113.000, harga jaket Rp. 121.000 Rp. 205.000 dan harga celana Rp. 113.000 Rp. 195.000 Setiap konsumen tentu saja ingin mendapatkan produk yang diinginkan sebelum melakukan pembelian, agar dapat melakukan perbandingan dalam melakukan pengambilan sebuah keputusan produk mana yang akan dipilih. Berikut

5 ini data pengunjung yang melakukan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang pada bulan Juli 2016 Maret 2017. Tabel I.2 Pengunjung Distro Baliank Pangkalpinang pada Bulan Juli 2016 Maret 2017 No Bulan Pengunjung per Rata-rata Bulan Pengunjung per Hari 1 Juli 8.492 283 2 Agustus 5.914 197 3 September 7.051 235 4 Oktober 7.174 239 5 November 4.868 162 6 Desember 4.562 152 7 Januari 5.206 174 8 Februari 4.958 165 9 Maret 4.630 154 TOTAL 52.855 1.761 Sumber: Data diolah peneliti, 2017 Pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah pengunjung pada Distro Baliank Pangkalpinang dengan jam operasional dari jam 08:00 sampai jam 22:00 WIB selalu mengalami naik turun. Pengunjung pada Juli 2016 sebesar 8.492, bulan Agustus 2016 sebesar 5.914, bulan September 2016 sebesar 7.051, bulan Oktober 2016 sebesar 7.174, bulan November 2016 sebesar 4.868, bulan Desember 2016 sebesar 4.562, bulan Januari 2017 sebesar 5.206, bulan Februari 2017 sebesar 4.958, dan bulan Maret 2017 sebesar 4.630. Banyaknya persaingan membuat konsumen memiliki banyak alternatif pilihan yang memudahkan konsumen untuk menentukan pilihan produk sesuai dengan selera

6 yang diinginkan. Berikut ini data penjualan Distro Baliank Pangkalpinang pada bulan Juli 2016 - Maret 2017. Tabel I.3 Penjualan Distro Baliank Pangkalpinang pada bulan Juli 2016 Maret 2017 No Bulan Penjualan 1 Juli 8.817 2 Agustus 6.207 3 September 7.328 4 Oktober 7.274 5 November 5.118 6 Desember 4.914 7 Januari 4.994 8 Februari 5.761 9 Maret 5.271 TOTAL 55.684 Sumber: Data diolah peneliti, 2017 Pada Tabel 1.3 menunjukkan bahwa penjualan Distro Baliank Pangkalpinang selalu mengalami naik turun. Penjualan pada Juli 2016 sebesar 8.817, bulan Agustus 2016 sebesar 6.207, bulan September 2016 sebesar 7.328, bulan Oktober 2016 sebesar 7.274, bulan November 2016 sebesar 5.118, bulan Desember 2016 sebesar 4.914, bulan Januari 2017 sebesar 4.994, bulan Februari 2017 sebesar 5.761 dan bulan Maret 2017 sebesar 5.271. Window display dapat menarik konsumen untuk masuk ke dalam toko dan melakukan pembelian setelah menyediakan gambaran visual produk-produk yang ditawarkan pada toko tersebut. Menurut Levy & Weitz (2007:83) mendefinisikan window display sebagai komponen penting dari store layout yang terletak di luar toko

7 dan membantu konsumen dalam mendapatkan gambaran umum mengenai toko tersebut. Berikut gambar window display Distro Baliank Pangkalpinang. Gambar I.1 Window Display Distro Baliank Pangkalpinang. Sumber: Data diolah peneliti, 2017 Pada gambar 1.1 menunjukkan bahwa window display Distro Baliank Pangkalpinang yang sangat kurang menarik, dimana pada bagian depan toko hanya terdapat patung pajangan yang menggunakan pakaian yang sama tanpa adanya menunjukan kelebihan dari dalam toko tersebut. Interior display merupakan memajangkan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga, poster-poster di dalam toko misalnya di lantai, di meja, di rak-rak dan sebagainya. Gambar I.2 Interior Display Distro Baliank Pangkalpinang. Sumber: Data diolah peneliti, 2017

8 Pada gambar 1.1 menunjukkan bahwa interior display Distro Baliank Pangkalpinang yang sangat tidak tertata rapi, dimana pada bagian dalam toko hanya terdapat daftar harga produk, tidak ada papan petunjuk, tidak ada poster-poster serta rak-rak pakaian yang disusun tidak rapi dan pencahayaan didalam Distro Baliank sangat kurang. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pra penelitian terhadap beberapa konsumen Distro Baliank Pangkalpinang bertujuan untuk mengetahui fenomena atau masalah yang ada pada objek penelitian. Berikut tabel hasil pra penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang konsumen Distro Baliank Pangkalpinang. Tabel NO 1 2 3 4 5 6 I.4 Hasil Survei Awal terhadap 30 orang Konsumen Distro Baliank Pangkalpinang. PERTANYAAN JAWABAN PERSENTASE (%) Apakah anda merasa penataan Ya :8 Ya : 26,6 % produk Distro Balliank tertata Ragu ragu :8 Ragu ragu : 26,6 % rapi? : 14 : 46,8 % Apakah penempatan produk yang Ya :4 Ya : 13,3% dijual Distro Balliank sudah bagus Ragu ragu :6 Ragu ragu : 20 % dan dapat memudahkan anda : 20 : 66,7 % melihatnya? Apakah pelayanan dari pegawai Ya : 10 Ya : 33,3 % Distro Balliank dapat membantu Ragu ragu :8 Ragu ragu : 26,7 % anda untuk memilih produk? : 12 : 40 % Apakah pelayanan Distro Balliank Ya :4 Ya : 13,3 % sudah sesuai dengan harapan Ragu ragu :3 Ragu ragu : 10 % anda? : 23 : 76,7 % Apakah anda merasa puas Ya :7 Ya : 23,3 % dengan pelayanan dari pegawai Ragu ragu :11 Ragu ragu : 36,7 % Distro Balliank? : 12 : 40 % Apakah produk-produk dari Distro Ya :5 Ya : 16,7 % Balliank merupakan pilihan utama Ragu ragu :9 Ragu ragu : 30 % anda dalam melakukan : 16 : 53,3 % pembelian? Sumber: Data diolah peneliti, 2017

9 Berdasarkan tabel 1.4 hasil survei awal terhadap 30 responden dimana pada pertanyaan pada pertama responden yang menjawab ya sebanyak 8, ragu-ragu sebanyak 8, tidak sebanyak 14. Pertanyaan kedua responden yang menjawab ya sebanyak 4, ragu-ragu sebanyak 6, tidak sebanyak 20. Pertanyaan ketiga responden yang menjawab ya sebanyak 10, ragu-ragu sebanyak 8, tidak sebanyak 12. Pertanyaan keempat responden yang menjawab ya sebanyak 4, ragu-ragu sebanyak 3, tidak sebanyak 12. Pertanyaan kelima responden yang menjawab ya sebanyak 7, ragu-ragu sebanyak 11, tidak sebanyak 12 responden. Pertanyaan keenam responden yang menjawab ya sebanyak 5, ragu-ragu sebanyak 9, tidak sebanyak 16 responden. Berdasarkan jawaban responden pada pra penelitian dapat disimpulan bahwa terdapat masalah dalam variabel windows display, interior display dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian yang dilakukan konsumen pada Distro Baliank Pangkalpinang, hal tersebut dikarenakan banyak jawaban dari responden yang menjawab tidak ataupun ragu-ragu. Berdasarkan uraian masalah telah dijelaskan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh dengan mengambil judul Pengaruh Windows Display, Interior Display dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang.

10 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,maka perumusan masalah dalam peneltian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran umum Windows Display, Interior Display, Kualitas Pelayanan dan keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang? 2. Apakah windows display secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang? 3. Apakah interior display secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang? 4. Apakah kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang? 5. Apakah windows display, interior display dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang? 1.3 Batasan Masalah Selain keterbatasan waktu dan biaya, batasan masalah ini perlu diberikan mengingat luasnya ruang lingkup penelitian. Masalah yang akan diteliti hanya dibatasi pada variable windows display, interior display, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari 2017 sampai

11 dengan selesai pada Distro Baliank Pangkalpinang yang beralamat di Jl. A. Yani Dalam, Pasar Pagi. No 32, Pangkalpinang. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui gambaran umum windows display, interior display, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang. 2. Untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh windows display terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang. 3. Untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh interior display terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang. 4. Untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang. 5. Untuk mengetahui dan mendapatkan kajian tentang pengaruh windows display, interior display dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada Distro Baliank Pangkalpinang.

12 1.5 Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini mencakup berbagai macam manfaat yaitu : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat dan memberi kontribusi untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan (manajemen) secara umum, khususnya manajemen pemasaran, yang berkaitan dengan masalah display produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Distro Baliank Pangkalpinang untuk mengembangkan kegiatan pemasaran dan penjualan. 1.6 Sistematika Penulisan Suatu karya ilmiah sangat memerlukan sistematika dalam penulisan. Adapun sistematika dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini terdapat uraian mengenai latar belakang masalah yang menjadi topik penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

13 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini membahas tentang teori-teori definisi manajemen pemasaran, definisi display produk definisi kualitas pelayanan, definisi keputusan pembelian, penelitian-penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai, pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional dan variable penelitian, skala pengukuran variabel, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan dan memberikan jawaban serta penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis yang diperoleh oleh peneliti. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini memuat kesimpulan mengenai pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat serta memberikan saran-saran yang diperlukan kepada pihak-pihak yang terkait.